Professional Documents
Culture Documents
Revisi Seminar Hasil Ekspresi mRNA Dan Kadar Protein Gen NQO2
Revisi Seminar Hasil Ekspresi mRNA Dan Kadar Protein Gen NQO2
KJ
RT PCR
Group Statistics
Std. Error
Pada pemeriksaan RT PCR ini dipilih 60 sampel yang dibagi menjadi 2 kelompok
yaitu:
1. Kelompok kontrol sebanyak 30 sampel (yaitu nomor urut 1 sampai dengan 30),
yang terdiri dari 15 sampel sebagai pengguna MA yang tidak psikotik (yaitu sampel
nomor 1 sampai 15), dan 15 sampel yang bukan pengguna (yaitu sampel nomor 16
sampai 30).
2. Kelompok kasus (yaitu sampel nomor urut 31 sampai dengan 60). Kelompok
kasus adalah klien dengan pengguna metamfetamin yang disertai ciri psikotik. Untuk
melihat perbedaan kedua sampel yaitu kelompok kasus dan kelompok kontrol maka
Uji T test independent untuk melihat perbedaan kedua sampel yaitu kelompok kasus
dan kontrol.
Sebelum dilakukan uji perbedaan antara kelompok kasus dan kontrol, maka terlebih
dahulu dilakukan uji perbedaan pada kelompok kontrol antara sampel yang
mengkosumsi MA tanpa psikotik (yaitu sampel nomor 1 sampai nomor 15) dengan
sampel yang bukan pengguna (yaitu sampel nomor 16 sampai nomor 30). Hasilnya
memperlihatkan bahwa Nilai Sig. (2-tailed) yaitu 0,774, lebih besar dari nilai alpha =
0,05 (>0,05), asumsinya bahwa Ho diterima dan Ha ditolak, berarti bahwa tidak ada
Setelah dilakukan uji perbandingan dan ternyata nilai pada sampel pengguna MA
yang tidak psikotik dan yang bukan pengguna pada kelompok kontrol tidak ada
perbedaan, maka selanjutnya dilakukan Uji t antara kelompok kasus dengan kontrol
dan hasilnya menunjukkan bahwa nilai sig.(2-tailed) = 0,000, nilai tersebut lebih kecil
dari alpha = 0.05 (<0.05). Hal ini berarti bahwa H0 ditolak dan Ha diterima sehingga
dapat diasumsikan bahwa ada perbedaan antara data pada sampel kelompok kasus
dan kontrol.
ELISA
Group Statistics
Nilai Mean kadar protein Elisa pada kelompok kasus (1,246) lebih kecil
dari kelompok kontrol (3,657).
Pada pemeriksaan Kadar Protein dengan Elisa juga dipilih 60 sampel yang dibagi
1. Kelompok kontrol sebanyak 30 sampel (yaitu nomor urut 1 sampai dengan 30),
yang terdiri dari 15 sampel sebagai pengguna MA yang tidak psikotik (sampel nomor
bukan pengguna.
2. Kelompok kasus (yaitu nomor urut 31 sampai dengan 60). Kelompok kasus
Sebelum dilakukan uji perbedaan antara kelompok kasus dan kontrol, maka terlebih
dahulu dilakukan uji perbedaan pada kelompok kontrol antara sampel yang
mengkosumsi MA tanpa psikotik (yaitu sampel nomor 1 sampai nomor 15) dengan
sampel yang bukan pengguna (yaitu sampel nomor 16 sampai nomor 30). Hasilnya
memperlihatkan bahwa Nilai Sig. (2-tailed) yaitu 0,894, lebih besar dari nilai alpha =
0,05 (>0,05), asumsinya bahwa Ho diterima dan Ha ditolak, berarti bahwa tidak ada
Setelah dilakukan uji perbandingan dan ternyata nilai pada sampel pengguna MA
yang tidak psikotik dan yang bukan pengguna pada kelompok kontrol tidak ada
perbedaan, maka selanjutnya dilakukan Uji t antara kelompok kasus dengan kontrol
dan hasilnya menunjukkan bahwa nilai sig.(2-tailed) = 0,000, nilai tersebut lebih kecil
dari alpha = 0.05 (<0.05). Hal ini berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima sehingga
dapat diasumsikan bahwa ada perbedaan antara data pada sampel kelompok kasus
dan kontrol.
II. Dr. Sonny
Daftar koreksi dari seminar hasil:
1. Hal. 11: Pecandu berubah klien
2. Hal. 21: Kecanduan berubah adiksi
3. Hal. 22: Narkotika berubah Narkoba
4. Hal. 22: Narkotika atau Narkoba berubah hanya Narkoba
5. Hal. 25: Sindrom Penarikan Berat berubah menjadi Sindrom menarik diri
(withdrawal).
6. Hal. 26: Pengurangan berubah menjadi kekurangan
7. Hal. 26: 5-10 gram asam askorbat berubah menjadi 5-10 mg
8. Hal.114: Skizofrenia gangguan jiwa yang sangat melemahkan berubah
menjadi gangguan jiwa yang berat.
Nilai Mean (rata-rata) Ekspresi RT-PCR pada kelompok kasus (7,46), lebih kecil
dari kontrol (12,87), ini artinya bahwa ada perbedaan, rata-rata nilai kelompok
kasus lebih kecil dari kelompok kontrol. Selanjutnya untuk menentukan bahwa
nilai perbedaan tersebut bermakna secara statistic atau tidak, maka dilakukan uji
T (atau uji perbedaan), sehingga hasilnya bisa diterima secara statistic (umum).
4. Halaman 112: Jumlah subjek kelompok kasus dan kontrol masing-masing adalah
30 dan 60 subjek.
Berubah menjadi “Jumlah sampel pada kelompok kasus dan kontrol masing-
masing 30 sampel”.
5. Halaman 112: Jelaskan arti nilai ROC pada Ekspresi mRNA dan bagaimana
pengaruhnya?
Pembahasan: