You are on page 1of 260
Edisi Kesepuluh FREDERICK J. BUECHE = EUGENE H Ringkas dan praktis namun lengkap 984 contoh soal lengkap dengan penyelesaian dan penjelasannya Memuat semua materi utama fisika universitas— pelengkap buku teks yang ideal Ratusan soal latihan tambahan plus jawaban Teman terbaik untuk meningkatkan nilai fisika Anda Buku in! dapat digunakan dalam matakuliah: © Fisika Universitas Pengantar Fisika Fisikal dan Il Fisika Nonkalkulus ‘Sehaum’s Outlines Teori dan Seal-soal FISIKA UNIVERSITAS Edisi Kesepuluh Frederick J, Bueche, Ph.D. Eugene Hecht, PhD. Judal Asi: Schaum's Outlines of Theory and Problems of COLLEGE PHYSICS Tenth Edicion (SDN 0-07-1448: Frederick J. Bueche, Ph.D. Eugene Hecht, PhD. Copyright © 2006 by The McGraw-Hill Companies. Translation copyright © 2006 by Penerbit Erlangga. All rights reserved. Authorized translation from the English language edition published by McGraw-Hill Hiak terjemahan dalam bahasa indosesia pada Penerbit Erlangga Yverdasarkan perjanjian resmi tanggal 5 Mei 2000 Alih Bahasa : Refina Indriasari, M.Sc. Editor : Lemeda Simarmata, $:T. Buku ini diset dan dilayout oleh Bagian Produksi Penerbit Erlangga dengan Power Macintosh GS (Times 10) Setting oleh : Tim Perti MIPA Dicetak : PT Gelora Aksara Pratama mw op0go7 6 $4321 Dilarang keras mengutip, menjiplak, memjotokopi, asau memperbanyak dalam Dentuk apa pun, baik sebagian atau Keselunchan ist buku ini, Serta menperjuatbelikannya tanpa icin terns dari Penerbit Erlangga. © HAK CIPTA DILINDUNGI OLEH UNDANG-UNDANG Bab DN lS) es 1__LAJU, PERPINDAHAN, DAN KECEPATAN: PENGENALAN VERTOR iii ic Besaran Skalar, Sarak, Laju Reta-rata, Laju Sesaat, Resaran Vektor._Perpindahan Wisplacement). Kecepatan (Velocity). _ Kecepatan Sesaat (Insiantaneous Velocity Penjumlakan Vektor. Metode Poligon, Metode Jajaran Genjang. Pengurangan Vektor. Fungsi-fuogsi Trigonometri. Komponen Suatu Vektor. Motode Komponen Untuk Menjumlahkan Vektor. Vektor Satuan, Bab__ 2 GERAK DIPERCEPAT BERATURAN osssssssssssssssssnssssssssssssssmsssonsnssnnecesnsssssesssssssnn IO) Percepatan. Gera Lurus Dipercepat Beraturan. Arah Adalah Penting. Interpretasi Grafis. Pereepatan Akibat Gravitasi. Komponen Kecepatan, — Masalah Geruk Pelury, Bab 2__HUKUM-HUKUM NEWTON 9 Massa. Kilogram Standar. Gaya. Gaya Eksternal Total, Newton, Hukum Perama Newton. Hukum Kedua Newton. Hukum Ketiga Newton. Hukum Gravitasi Universal Borat, Hubungan Antara Massa dan Borat, Gaya Tarik, Gaya Gesekan, Gaya Nonmal Koefisien Gesekan Kinetik. Koefisien Gesekan Statik. Analisis Dimensi. _ Operasi Matematika Dengan Satuan. Bab KESETIMBANGAN DALAM PENGARUH GAYA-GAYA YANG KONKUREN Gaya-gaya Yang Konkuren, Suatu Benda Berada Dalam Kesetimbangan. _Syarat Pertama Bagi Kesetimbangen. Metode Penyelesaian Masalah (Gaya-gaya Konkuren). Berat Suatu Benda, Gaya Tarik. Gaya Gesekan. Gaya Normal. Katrol Bab KESETIMBANGAN BENDA TEGAR DI BAWAH PENGARUH GAYA- GAYA SEBIDANG Momen Puntir (Torque). Dua Syarat Bagi Kesetimbangan. Pusat Gravitasi. Posisi Sumbu ‘Adalat Acak. 41 Bab USAHA, ENERGI, DAN DAYA Usaha. Satuan Usaha, Energi. Energi Kinetik. Energi Potensial Gra Usaha-Energi. Kekekalan Energi. Daya. Kilowatt-Jam 49 Bab MESIN SEDERHANA Mesin. Prinsip Usaha, Keuntungan Mekanis. Efisiensi 87 Bab IMPULS DAN MOMENTUM... ‘Momentum Linear. Impuls. Impuls Menyebabkan Perubahan Momentum. Kekekalan Momentum Linear. Dalam Tumbukan dan Ledakan. Tumbukan Elastis Sempurna. Koefisien Restitusi. Pusat Massa. 62 DAFTAR ISL vii Bab___9 GERAK SUDUT PADA BIDANG 2... eeeeeneeneeneennnnnennnnninnnee 7. Perpindahan Sudut. Kecepatan Sudut. _Percepatan Sudut. Persamaan Bagi Gerak Sudut Dipercepat Beraturan. Hubungan Antara Besaran Sudut dan Tangensial. Percepatan ‘Senuripetal. Gaya Sentripetal. Bab 10 ROTASI BENDA TEGAR 2 80 Momen Puntic. Momen Inersia. Momen Puntir dan Percepatan Sudut. Energi Kinetik Rotasi. Gabungan Rotasi dan Translasi. Usaha. Daya. Momentum Sudut. Impuls Sudut ‘Teorema Sumbu Sejajer. Analogi Besaran Lincar dan Sudut. Bab u GERAK HARMONIK SEDERHANA DAN PEGAS “ 90 Periode (7), Frekuensi. Grafik Gerak Getaran, Perpindahan. Gaya Pemulih. Sistem Hookean. Gerak Harmonik Sederhana (GHS). Energi Potensial Elastis (EP,), Pertukaran Energi. Laju Dalam GHS. Percepatan Dalam GHS. Lingkaran Acuan. Periode Dalam GHS. —Percepatan Dalam Bentuk 7. Bandul Sederhana. GHS. Bab 12 KERAPATAN; ELASTISITAS..... Modulus Young. Modulus Bulk. Modulus Geser. Bab 13 STATIKA FLUIDA 104 Tekanan Rata-rata. Tekanan Aunosfer Standar. Tekanan Hidrostatik (P). Prinsip Pase: Prinsip Archimedes, Bab 14 DINAMIKA FLUIDA . ne |) Aliran atau Debit Fluida. Persamaan Kontinuitas, Laju Geser. Viskositas. Hukum Poiseville, Usaha Yang Dilakukan Oleh Piston. Usaha Yang Dilakukan Oleh Tekanan, Persamaan Bemoulli. Teorema Torricelli. Bilangan Reynolds. Bab 1s PEMUAIAN TERMAL esrnsnsntsonsstsnetessnnantneasnuntnnnnnenaatneni 18 ‘Temperatur. Pemuaian Linear Benda Padst. Pemuaian Luas. Pemuaian Volume. Bab 16 GAS IDEAL www «2D Gas Ideal (atau Sempuma). Satu Mol Zat. Hukum Gas Ideal. Kasus-kasus Khusus. Nol Absolut. Kondisi Standar Tentang Temperatur dan Tekanan Standar (S:T-P). Hukum Dalton ‘Tentang Tekanan Parsial. Soal-soal Hukum Gas. Bab 7 ‘TEORI KINETIK ... ‘Teor Kinetik. Bilangan Avogadro. Massa Molekul. Energi Kinetik Translasi Rata-rata, Laju Root Mean Square. Temperatur Absolut. Tekanan, —Lintasan Bebas Rata-rata. Bab 18 eno 133 Energi Termal. Panas. Panas Spesifik. Panas Yang Diperoleh (atau Hilang). Panas Fusi (Lebur). Panas Penguapan. Panas Sublimasi. Soal-scal Kalorimetri. Kelembaban Absolut. Kelembaban Relatif. Titik Pengembunan. DAFTAR ISI Bab 19 PERPINDAHAN ENERGI TERMAL. masiaanwncaicmanes: = T8D Energi Termal Dapat Dipindahkan, Konduksi.Tahanan Termal, Konveksi. Radiasi Bab = 20: HUKUM PERTAMA TERMODINAMIRKA .... mS Panas. Energi Dalam. Usaha Yang Dilakukan Oleh Suetu Sistem. Hukum Pertama ‘Termodinamike. roses Isobarik. _Proses Isovolumik. — Proses Isotermal. roses Adiabatik. Panas Spesifik Gas. Rasio Panas Spesifik. Usaha Berkaitan Dengan Luas Area, Efisiensi Mesin Pemangs. Bab 27, ENTROPI DAN HUKUM KEDUA. 151 Hokum Kedua Termodinamika, Entropi. Entropi Adalah Ukuran Ketidakteraturan, Keadaan Yang Paling Mungkin. Bab = 22,-: GERAK GELOMBANG.... me cee ~ 154 Gelombang Yang Merambat, Terminotogi Gelombang. Getaran Sefase.Laju Getombang Transversal. Gelombang Tegak. Syarat Resonansi. Gelombang-gelombang Longitudinal Bab 23: BUNYT... ~ 161 Gelombang Bunyi. Persamaan Laju Bunyi, Laju Bunyi Di Udara. Intensitas Kekerasan Bunyi, Tingkat Intensitas. Layangan (Beat). Efek Doppler. Efek Interferensi, Bab 24 -HUKUM COULOMB DAN MEDAN LISTRIK enero 168 Hakum Coulomb, Muatan adalah terkuantisasi. Kekekslan Muatan, Konsep Muatan Uji Medan Listrik. Kuat Medan Listik. Medan Listrik Akibat Muatan Titik. Prinsip Superposisi Bab 25. POTENSIAL LISTRIK; KAPASITANS rvmnsmenrnenenmennennemnee 176 Perbedaan Potensiel. Potensial Absolut, Energi Potensial Listik. Hubungan Antara V dan £, Satuan Energi Elektron Volt. Kapasitor. Kepasitor Pelat Sejajar. Kapasitor Secars Paralel dan Seri, Energi Yang Tersimpan Di Dalam Kapasitor Bab 26 ARUS, HAMBATAN, DAN HUKUM OHM csemsresessse ~ 185 Arus, Baterai, Hambatan, Hukum Ohm, Pengukuran Hambatan Dengan Menggunakan Ammeter dan Voltmeter, Perbedaan Potensial Terminal. Hambat Jenis. Hambatan Bervariasi Dengan Temperatur. Perubahan Potensial. Bab 27 DAYA LISTRIK wnsmmemn ~ 191 Usaha Listrik. Daya Listik, Daya Yang Hilang Dalam Resistor Energi Termal Yang Timbul Dalam Resistor. Konversi Yang Umum. Bab 28 HAMBATAN EKUIVALEN; RANGKAIAN SEDERHANA ssseseusnenenn 194 Resistor Rangkaian Seri. Resistor Rangkaian Paralel Bab = 29 HUKUM-HUKUM KIRCHHOFF 202 Aruran Simpul Kirchhoff, Aturan Loop Kirchhoff, Seperangkat Persamaan Yang Diperolet. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. DAFTAR ISI Bab = 41_- RELATIVITAS... wun 268 Kerangka Acuan, Teori Relativitas Khusus. Momentum Linear Relativistik. — Laju Pembatas. Energi Relativistik. Dilasi Waktu. Simultanitas. Kontraksi Panjang. Ramus Penjumlahan Kecepatan, Bab 42.“ FISIKA KUANTUM DAN MEKANIKA GELOMBANG .. 24 Kuanta dari Radiasi. Efek Fotolistrik. Momentum Foton, Efek Compton. Panjang Gelombang De Broglie. Resonansi Gelombang De Broglie, Energi Yang Terkvantisasi. Bab 43. ATOM HIDROGEN..... 280 Atom Hidrogen. Orbit Elektron. Diagram-diagram Tingkat Energi. Pancaran (Emisi) Cahaya, Garis-garis Spektrum. Asal Deret Spektrum. Penyerapan (Absorpsi) Cahaya. Bab 44. ATOM MULTIELEKTRON evessneeruternes 284 Atom Netal. Bilangan-bilangan Kuantum. — Prinsip Eksklusi Pauli, Bab 45_ INTLATOM DAN RADIOAKTIVITAS... — wom 287 Inti Atom (Nukleus). Mustan Nuklir dan Nomor Atom. Satuan Massa Atom. Nomor Massa, Isotop. Energi Ikst. Radioaktivitas. Persamaan Nuklir. Bab 46 _ FISIKA NUKLIR TERAPAN wn 295 Energi Ikat Nuklir. Reaksi Fisi. Reaksi Fusi. Dosis Radiasi.Potensi Kerusakan Akibat Radiasi. Dosis Radiasi Efektif. Akselerator Energi Tinggi. Momentum Partikel. LAMPIRAN A ANGKA PENTING 301 LAMPIRAN B_ ——- TRIGONOMETRI YANG DIBUTUHKAN UNTUK FISIKA UNIVERSITAS 303 LAMPIRAN C_— PANGKAT (EKSPONEN) ose 306 LAMPIRAN D —_ LOGARITMA.. 308 LAMPIRAN E —— AWALAN UNTUK PERKALIAN SATUAN SI 310 LAMPIRAN F —_- FAKTOR KONVERSI KE SATUAN SI.... au LAMPIRAN — G ——_ KONSTANTA FISIKA svmnssinsnnenennnnnenimnnn 312 LAMPIRAN HH TABEL UNSUR-UNSUR snssnninnenmannneninnannenmmannnnnmannmnnnis 313 INDEK: mS CAL Mata kuliah fisika universitas (stau fisika dasar di perguruan-pergurvan tinggi di Indonesia] biasanya diajarkan dalam dua semester dan membahas topik-topik fisika Klasik yang kemudian ditutup dengan beberapa topik khusus mengenai ‘ka modern, Nama “fisika universitas” sebenarnya semata-mata merupakan nama lain untuk kuliah pengantarfisika yang tidak berbasiskan kalkulus. Schaum's Outline Fisika Universitas khasus ditujukan untuk kuliah-kuliah semacam ini, entah itu dierikan di sekolah menengah ates atau di perguruan tinggi. Pengetahuan matematika yang dibutuhkan untuk menguasai materi di dalam buku ini meliputi aljabar desar, sedikit tigonometri, dan sedikit analisis vektor, namun sebagian besar dapat dipelajar seiring dibacanya buku ini. Namun diasumnsikan pembaca sedikit banyak telah memahami aljaber. Lempiran B dapat dibaca oleh mereka yang ingin melinat kembali pelajaran trigonometri dasar pernah mereka terima sebelumnya. ‘Terlepas dari itu semua, di dalam pembshasannya penulis tetap akan menjelaskan gagasan-gagasan yang memang dirasa penting untuk diterangkan kembali. Hal yang sama juga akan dilakukan penulis untuk dasar-dasar analisis vektor, sekiranya situasinya menuntut demikian Dalam beberapa hal mempelajar fisika tidak same dengan mempelajariilmu-ilmu lain. Fisika memiliki perbendaharaan ksta yang cukup khusus sedemikian rupa sehingga dapat dikatakan memitiki bahasa tersendiri, suatu bahasa yang langsung diubah menjadi simbol dan kemudian dianalisis dan dikembangkan dengan menggunakan logika dan ketelitian matematis. Kata-kata seperti energi, momentum, arus, fuks, interferensi, kapasitans, dan lain-lain, memiliki makna ilmiah yang sangat Khusus, Ini semua harus langsung dipelsjari dan dipahami betul-betul Karena pengetahuan dalam fisika diperoleh secara bertingkat mulai dari yang dasar hingga yang lanjut; terkecuali Anda tahu persis apa itu kecepatan, Anda tidak akan bisa mengetahui apa itu percepatan atau momentum, dan tanpa keduanya Anda tidak akan dapat memahami gaya, dan seterusnya ddan seterusnya, Setiap bab dalam buku ini dimulai dengan suatu ulasan singkat mengenai berbagai gagasan, defini, hubungan, hukum, aturan, dan persamaan penting yang berkaitan dengan topik yang sedang dibahas. Semua materi ini menyusun konsep Kerangka kerja pembahasan, dan penguasaanya menipakan hal yang menantang, tetapi fisika lebih dari sekedar pengulangan prinsip-prinsipaya. Setiap fisikawan yang pernah mencoba mengajarkan ilmu yang sangat mengagumkan ini pasti pemah mendengar keluhan berikut yang selalu terlontar dant mulut para siswa, “Semua yang diterangkan bisa saya pahami; yang tidak seya bisa adalah mengerjakan sosl-soalnya.” Walaupun begitu, sebagian besar pengajar meyakini hahwa begian “mengerjaken” soa adalah bagian terpenting dari seluruh pengalaman belajar siswa, di mana dari sini dapet dilihat apakah siswa betul- betul paham dan kompeten. Segala konsep yang berhubungan dengan definisi-definisi dan aturan-aturan serta hukum- hhukum semuanya akan diburuhkan oleh siswa ketika mereka mengerjakan soal. Selain itu, selama soal-soal yang diberikan mencerminkan realitas yang ada di dunia kita, para siswa akan bisa memperoleh keahlian yang sangat bermanfaat dalam Kehidupan mereka kelsk. Ini bukan tugas yang mudah; menganalisis soal yang tidak begitu sulit pun membutubkan kecermatan intelektual yang luarbiasa dan perhatian khusus akan detil yang lebih daripada sekadar “mengetahui bagaimana ‘melakukannya,” Bagaikan memainkan alat musik, siswa harus belajar dasar-dasariya dan kemudian berlatih, berlatih, berlati. Satu not tunggal sebuah sonata mungkin boleh saja terlewat; namun satu Kesalahan pethitungan dapat merusak pethitungan keseluruhan dan berujung peda dihasilkannya jawaban yang salah total. Buku ini bertujuan agar hal tersebut tidak terjadi Dalam edisi baru ini beberapa bab wal telah diubah susunannya agar lebin selaras dengan susunan buku-buku teks pengantar fisika saat ini. Agar proses belajar siswa lebih madah dan keyakinan diri mereka meningkat kami menambahkan beberapa soal yang mudah karena hanya melibatkan satu konsep saja, Selain itu Kami juga telah meneliti kembali dengan seksama setiap soal di dalam buku ini, memberikan penjelasan-penjelasan tambahan bilamana dibutuhkan, dan menyempurnakan cara penyelesaian soal bila dirasa perl xii PRAKATA ‘Tingkat kesulitan dari setiap soal kini bisa dibedakan dengan tanda (U), [Il]. stau [HII]. Soal-soal sederkana (hanya melibetkan satu-konsep) diberi tanda {T] sesudah nomor soal. Tanda (I] menunjukkan soal yang agak lebih sulit tetapi masih dapat diselesaikan, Soal-soal dengan tanda (IHl] memang scngaja dibuat untuk Iebih menantang para ssw. Jika Anda ingin berkomentar mengenai edisi ini, memberi saran untuk edisi selanjutnya, atau menyumbangkan soal- soal yang sangat Anda sukai, Anda bisa mengirimkannya ke E, Hecht, Adelphi University, Physics Department, Garden City, NY 11530, Freeport, NY Busene Hecwr BAB 1 Laju, Perpindahan, dan Kecepatan: Pengenalan Vektor BESARAN SKALAR, atau skallar, adalah besaran yang tidak memiliki arah dalam ruang. Banyak konsep fisik seperti ‘panjang, waktu, suhu, massa, massa jenis, muatan, dan volume adalah skalar, masing-masing memiliki skala atau lukaran, tetapi tanpa arah, Jumlah murid di dalam kelas, banyaknya gula ci dalam stoples, dan harga rumah adalah besaran-besaran skalar yang sering dijumpai sehari-hari Skalar dinyatakan sebagai bilangan biasa dan dijumlahkan dan dikurangkan dengan cara yang biasa. Dua permen didalam sebuah kotak ditambah tujuh di dalam kotak yang Iain akan berjumlsh total sembilan permen. JARAK (/): Naiklah ke dalam kendaraan dan bergeraklah menempuh jarak tertentu. Jarak ini akan kita lambangkan dengan hurut 1. Anggaplah tripmeter mobil kemudian menunjuk angka 100 mil (atau 161 kilometer); itulah panjang Tintasan yang Anda tempuh, tanpa membedakan tanjakan atau belokan. Dengan cara yang sama, seekor kepik pada Gambar [-| berjalan menempuh jarek / yang diukur sepanjang lintasan yang berkelok-kelok; | juga disebut sebagai panjang-fintasan (path-lengéh), dan merupakan besaran skalar. (Secara kebetulan, sebagian besar orang menghindari penggunaai d sebagai jarak karena lambang tersebut umumnya digunakan untuk menyatakan turunan (derivative). LAJU RATA-RATA (v,,) adalah ukuran mengenai seberapa cepat suatu benda bergerak di dalam ruang, dan besaran juga meripakan besaran skalar. Bayangkan suatu benda yang membutuhkan waktu ¢ untuk menempuh jarak (. Lajue rala-raia selma interval tersebut didefinisikan sebagai jarak total yang ditempuh waktu yang dibutuhkan Laju rata-raia = Yay = t Salva laju di Amerika Serikat adalah mil per jam, tetapi dalam tugas ilmiah satuan yang dipskai adalah kilometer per ‘jam (lonvjam) aau, lebih baik lagi, meter per detik (m/det). Sebagaimana yang akan segera kita pelajari, laju adalah bbagian dari Konsep kecepatan (velocity), yang lebih inklusi, dan itulah sebabnya mengapa kita menggunakan huruf v. Susi soal dapet menyangkut laju rota-rata suatu benda, tctapi juga dapat khusus menyangkut kasus mengenai laja Konstan, v, sehinzga v,, = v = Ut (hat Soal 1.3) ‘Anda jugs dapat melihat definisi ini ditulis sebagai v,, = AW/A‘, di mana lambang berarti “perubahan”, Noiasi Aersebul semata-nata menekankan bahwa kita berurusan dengan interval waktu (As) dan interval ruang (Al). Jika kita memplot kurva jarak terhadap waktu, dan melihat dua ttik sembarang P, dan P,pada kurva tersebut, jarak antara Kedusnya dalam ruang (AJ) edalsh yang vertial, dan jarak antara keduanya dalam Waktu (Af) adslah yang horizontal. Jali AVAr sslalah kemiringan garis yang digambar dari titik awal, P, ke ttik akhir, P» Kemiringan (slope) adalah taju Yala-raia selania interval tertente tersebut (Lihat Soal 1.5). Ingatlah bahwa jarak yang ditempub, sebagaimana yang itunjukkssn, misainya, oleh odometer dalam mobil, selalu posit dan tidak pernah berkurang, dan sebagai konsekuensinya feralfk ( terhadlyp r selalu positif, dan tidak pernah berkurang. LAJU SESAA'T (1: Sejauh ini kita telah mendefinisikan “laju rata-rate”, tetapi kita sering kali ingin mengetahui laju hpenda padawaktu tertentu, misalnya, 10 detik setelah pukul 1:00, Dengan cara yang sams, kita dapat menanyakan laju 1 LAJU, PERPINDAHAN, DAN KECEPATAN: PENGENALAN VEKTOR BAB) sesusta PADA SAAT INI. Ini adalah Konsep baru yang disebut laju seseat, tetapi kita dapat mendefinisikannya dengan ‘memanfaatkan gagasan mengenai laju rata-rata. Yang kita butukan adalah Jaju rata-rata yang ditentukan untuk suatw interval waktu yang sangat kecil, yang hampir tidak ada, berpusat pada keadaan sesaat yang diinginkan, Secsra form, ini dinyatakan sebagai p= lim as. Laju sesaat (atan cukup laju saje) adalah nilai timit dari laju rata-rata (MU) yang ditentukan sebagai interval di mana nilai raa-rata yang ditentukan (At) mendekati not, Perayataan matematis ini menjadi sangat penting Karena pernyatagn tersebut mengarah pada Kalkulis dan gagasan mengenai turunan. Agar perhitungannye tetap sederhana, kita fidak akan memusingkan detail-detailnya, kerena bagi kita konsep umumnyalah yang harus dipahami, Pada bab selanjutnya kita akan mencari persamaan-persamaan untuk laju sesaat bends pada wakru tertentu, Secara grafik, kemiringan suatu garis singgung terhadap kurva jerak terhadap waktu pada titik mana pun (yaitu pada ‘waktu kapan pun) adalah laju sesaat pada waktu tersebut BESARAN VEKTOR adalah sustn konsep fisika yang tidek dapat dipisahkan dengan arah dan dapat ditentukan secara Jengkap hanya jika besar (atau magnitudo) dan arahnya diketahui. Banyak konsep fisika seperti perpindahan, kecepatan, percepatan, gaya, dan momentum adalah besaran-besaran veXtor. Secera umum, sebuah vektor (yang berarti suatu jumlab tertentu dari beberaps besaran vektor) dilukiskan sebagai suatu segmen garis terarah, dan secara grafis dilambangkan dengan sebuah arak panah (yang digambar dengan skala) yang besar dan arabnya menentukan vektor tersebut. Dalam buku-buku, vektor-vektor biasanye secara simbolis dinyatakan dalam huruf tebal (misalnya F untuk gaya), Jika ditulis fangan, merupakan hal yang umum untuk membedakan vektor dengan menempatkan panah di atas simbol yang. sesuai (misalnya F). Untuk kepentingan kejelasan secara maksimal kita menggabungkan keduanya dan menggunakan PERPINDAHAN (DISPLACEMENT) suata benda dari satu ternpat ke tempat lain adalah sustu besaran vektor. Sebagaimans tampak pada Gambar 1-1, perpindahan seekor kepik dari P, ke tik P, dinyatakan sebagai vektor ¥ (simbol s berasal dari penggunzan selama berabad-abad yang menyangkut “ruang” (space) antara dua titik). Jika jarak lurus dati P, ke P, misainya adalah 2,0 m, kita hanya perlu menggambar ¥ dengan panjang yang secukupnya dan menandainya sebagei 2,0 m, Dalam kasus apapan, $ = 2,0 m - 10° Tiwwr Laut KECEPATAN (VELOCITY) adalah besaran vektor yang mencakup Jaju dan arah gerakan, Jika suatu benda mengalami perpindaban vektor ‘8 dalam interval waktu f, maka perpindahan vektor Kecepatan rata-rata = ‘waktu yang dibut Vow Arah vekior kecepatan sama dengan arah yektor perpindahen. Satuan kecepatan (dan laju) adalah jarak dibagi dengan waktu, misalnya m/det atau kmy/jam, KECEPATAN SESAAT (INSTANTANEOUS VELOCITY) adalah kecepatan ra-rata yang dihitung untuk suatw interval waktu yang Gambar 1-1 mendekati nol. Jadi, jika suai benda mengalami suata perpindahan A dalam suatu waktu Af, maka untuk benda tersebut, kecepatan sesaat adalah - Av Ye din ar i mana nots tersebut borati bahwa perbasdingan A #/s barws dikitong techadap suaty interval waktu Af yang mendekati nol. PENJUMLAHAN VEKTOR: Konsep “vektor” tidak terdefinisi secara lengkap hingga kita menetapkan sejumlah aturan perilaku, Sebsgai contoh, bagaimana sejumlah vektor (pecpindahan, gaya, dan lain-lain) dijuralahkan satu sama lain? Kepik pada Gambar 1-2 bergerak dari P, ke P,, berhenti dan kemucian berlanjut ke P,. Kepik tersebut mengalami dua kali perpindaban $, dan 8, yang digabungkan untuk menghasilkan perpindahan bersih %. Di sini ¥ disebot resultan atau Jumlah dari dua unsur utama perpindahan dan secara fisika ekuivalen dengan keduanya dijumlabkan bersama ¥ 8 BAB I LAJU, PERPINDAHAN, DAN KECEPATAN: PENGENALAN VEKTOR 3 METODE POLIGON: Kedua vektor pada Gambar I-2 menunjukkan kepada kita bagaimana menjumlahkan dua (atau lebih) vektor secara grafik. Hanya dengan menempatkan ekor vektor kedua (%,) pada hepala vektor pertama (%,); maka resultannya akan bergerak dari titik awal, P, (ekor §,) ke titik akhir, P, (kepala ¥,). Gambar 1-3(a) tebih umum: gambar tersebat menampilkan suaty ttik awal P, dan tiga vektor perpindahan, Jika kita menyusun kepala-ekor tiga perpindahan tersebut dengan urutan sembarang [Gambar |-3(6) dan (c)] kita akan tiba pada titik akhir yang sama P,, dan resultan yang, sama ¥. Dengan kata lain. B= 8+ 8+ Ka Bt Bt 8 OL ‘Selama kepik tersebut mulai dari P, dan berjalan menempuh tiga perpindahan tersebut, dengan urutan sembarang apapun, ia akan berakhir pada P,. Py @ 6 © Gambar 12 Gambar 1-3 Prosedur kepala-ekor yang sama berlaku untuk sembarang jenis vektor, apakah itu perpindahan, kecepatan, gaya, atau yang lainnya. Oleh sebab itu, resultan (R) yang diperolen dengan menjumlankan vektor-vektor umum A, B, dan @ dapat dilihat paca Gambar 1-4. Ukuran atau besar suatu vektor. misalnya R. adalah nilai absolumya yang dinyatakan secara simbolik sebagai IRI; kita akan melihat bagaimana menghitungnys saat ini. Sudah merupakan hal yang umum, meskipun tidak selalu merupakan gagasan yang baik, untuk menyatakan besar suatu vektor dengan hanya menggunakan huruf miring tipis, misainya, R = | METODE JAJARAN GENJANG untuk menjumlahkan dua vektor: Resultan dari dua vektor yang bekerja pada sembarang sudut dapat dinyatakan sebagai diagonal dari sebuah jajaran genjang, Dua vektortersebut digambarkan sebagai sisisisi dari Jajaran genjang dan resultan adalah diagonalnya, sebagaimana tampak pada Gambar 1-5. Arah resultan adalah menjauhi Titik asal hedua vektor PENGURANGAN VEKTOR: Unuk mengurangkan suatu vektor B dengan statu vekor , baikh arah dan jumlahkan dengan vekior 4, yaite, A - B= A+ -B) FUNGSI-FUNGSI TRIGONOMETRI didefinisikan dalam kaitannya dengan sudut siku-siku. Untuk segitiga siku-siku sebagsimana tampak pada Gambar 1-6, berdasarkan definisi sisi yang berhadapan _ B sisi yang berdekatan _ A sisi yang berhadapan _ B sin = mee= =4 mn o= sisi miring (hipotenusa) sisi miring (hipotenusa) — C’ sisi yang berdekatan A Kita sering menggunakan ini dalam bentuk-bentuk B=Csin9 = A=Cem6 = BAU Atti c iba erhadpan q fs : Ma erdelatn-0 2 Gambar 14 Gambar 15 Gambar 146 KOMPONEN SUATU VEKTOR adalah nilai efektif vektor tersebot pada suatu arah yang diketahui. Sebagai contoh, Komponen x suatu perpindahan adalah perpindahan yang sejajar terhadap sumbu x yang disebabkan oleh suatu perpindahan yang diketahui, Suatu vektor dalam tiga dimensi dapat diangeap sebagai resultan cari vektor-vektor Komporennya yang Giuraikan sepanjang salah satu dari sige arah yang saling tegaklurus, Dengan cara yang sama, sebuah vektor dalam dua 4 LAJU, PERPINDAHAN, DAN KECEPATAN: PENGENALAN VEKTOR BAB 1 dimensi dapat ditentukan menjadi dua komponen vektor yang bekerja di sepanjang dua ” rah yang sling wgsklaras, Gamber 1-7 menumpilian velive i dan Kocaponetrkesnponen weir atin joj, H daa 1h, Sing mind booee IR =1Ricos@ dan Ry) =1Risin @ ‘atau ekuivalen dengan R, = Roos @ dan R= Rsind METODE KOMPONEN UNTUK MENJUMLAHKAN VEKTOR: Masing-masing = vektordituraikan menjadi komponen-komponen x, y. dan z-tya, dengan komponen-komponen dengan arah negatif dianggap sebagai scant. Komponen x skalar R, dai reaulan i adalah jumlah aljabar dari semua komponen-komponen x skaler. Komponen y dan z skalar dari resultan ditentukan dengan cara yang sama, Dengan komponen-komponennya diketahui, besar dari resultan dapat ditestukan oleh Re eR eR Dalam dua dimensi, sudut resuitan dengan sumbu x dapat ditentkan dari hubungan R tan O= VEKTOR SATUAN memiliki besar satu dan dinyatakan dengen simbol huruf tebal dengan tanda topi pada bagian ausnya. Vektor-vektor satan khusus 7, J, din &, ditetapkan berurut-turut untuk sumbu-sumbu x, » dan z. Suatu vekior 31 mewakili tiga vektor sataan pada arah x+, sementara -5k mewakili lima vektor satuan pada arah z-. Suatu vektor ‘yang memiliki komponen-komponen x, y, dan z skalar berturut-turut, RR, dan R, dapat dtulis sebsgai R= R,i + R,j + RK Soal-soal dengan Penyelesaian 1.1 (1) Sebvah kereta mainan bergerak di sepanjang rel yang berliku-liku dengan laju rata-rat 0,25 midet, Berapa jaub Kereta tersebut akan bergerak dalam waitu 4,00 menit? Persamaan untuk Soa! ini adalah v,, = Ut, Di siti # dalam meter dan ¢ dalam detk, sehingga hal pestams yang peru dlakukan ‘adalah mengubah 4.00 menit menjadi dc: (4,00 mesit\€0.0 devimenit) = 240 detk. Maka jaak J yang ditempub adalah’ 1 vat = (025 mldet) (240 de 60 m. Karena laju hanys memiliki dea angka penting, 1 1.2 [1] Seorang siswa mengemudikan sebuah mobil yang bergerak 10,0 km dalam wakts 30,0 menit. Berapakah leju rata- ratanya? Persamaan untuk soal ini adalah v,, = Ct Di sini dalam kilometer dan rdalam menit, sehinggs hal pertams yang perl dilakukan ‘adalah mengubah 10,9 km menjadi meter dan kemudisn mengubah 30,0 meni: meajadi det: (10,0 km)(1000 m/kmm) = 10,0 x 10° m ddan (30,0 menit(60,0 devmenit) = 1800 deik. Kita periu meaghitung v,,, dan jawabannya hingga tiga angka penting adalah: 1 _ 10010" m ratte = 856 midet 1.3 [1] Sebuah robot bergerak melintasi sebuah tok mesin dengan Iaju Konstan 4,25 m/detik dan menempuh jarak 17,0 ‘m, Berapa lamakah waktu yang dibutubkan untuk perjalanan tersebut? Karena lajunya konstan, maka persamaannya adalah » = Ut. Kalikan kedun russ persamaan dengan ¢ dan kemudian bagilah eduanya dengan v: 1 170 m v4.25 milder 100 det 1.4 [1] Ubahiah laju 0,200 cm/det menjadi satuan kilometer per tahun. «200 = (0 $6) 1) (0 $8 20 A) (us MEL) Tahun BAB I LAJU, PERPINDAHAN, DAN KECEPATAN: PENGENALAN VEKTOR 5 15 [I] Sebuah mobil bergerak di jalan dan nilai-nilai jarak tempuhnya diplot techadap waktu pada Gambar 1-8. Tentukan laju sesaat mobil pada titik A dan tik B, Berapakah laju rata-rata mobil? Karena laju ditentukan oleh kemiringan Al/4 dari garis singgung, kita ‘menghiung kemiringan kurva pada titik A, Dalam kaws ini, garis singgung itu ‘udalah kurva itu senirl. Untuk segtiga yang tampak pada A, kita remperoleh Sarak (m2) = 0,50 m/det Ini jogs mecupakan lau pada ati # dan pada setiap titk lain pada grafic garis rus. Maka = 0,50 midet = 0,,. 1.6 (1) Seorang anak berdiri 6,00 m dari kaki tang bendera yang tingginya Watt (det 8,00 m. Tentukan besar perpindahan rajawali kuningan pada puncak tiang Gamber 1-8 terhadap kaki anak kecil tersebut, Bentuk geomet yang sesuai adalah segitiga siku-siku 3-4-5 (yaitu, 3 x2 ~4x 2-5 x 2). Jadi hipotenusinya, yang merupakan sisi 5, harus mempuryai panjang 10 m, dan itu adalah besarnya perpindahan. 1.7 [11] Seorang petari menyelesaikan satu putaran mengelitingi lintasan 200 m dalam waktu 25 detik. Berapakab (a) laju rata-rata dan (6) kecepatan rata-rata pelari? (c) Dari detinis, jarak yang ditempub__ 200 m ‘waktu yang dibutubkan ~ 25 det (8) Karena lari berakhie pada titik berangkat, vektor perpindahan dari titk berangkat ke tik akhir memiliki panjang aol. Karena Vp = ¥, Laju rara-rata = 80 mudet det = Om/det 18 [1] Dengan menggunakan metode grafik, tentukan resultan dari dua perpindahan berikut ini: 2,0 m pada 40° dan 4,0 m pads 127°, di mana sudut-sudumnya dihitung reatif tertadap sumbu.x+, sebagaimana biasanya, Berikan jawaban Anda dalam dua angka penting. (Lihat Lampiran A mengenai angka penting.) Pilhlah sumby x daa sumbu y schagaimana tampak pada Gambar |-9 dan gambarkan perpindshan-perpindaha tersebut sesusi dengan skal, kepala ke ekor dai tk asa. Perhatkan bahwa semua sud diukur terhadap sums x. Vektor resultan mengarah dari tiie aval ke tk alti eebagaimana tampak pada gambar. Kita mengukur panjangnya pada diagram sfala untuk menentatan besarnya, 4,6 m. Dengan busur dere kita mengukur sudut 6 dan miemyeroleh 101°, Maka perpindshan resutan adalah 46 m pada 101°. (250 m) 608 30.0" (250 i) sin 20.0" Gambar 1-9 Gambar 1-10 19 [1] Tentukan komponen x dan komponen y dari suatu perpindahan 25,0 m pada sudut 210,0°. Perpindahaa vektor dan komponen-komponennya tampak pada Gambar |-10. Komponen-kompenen skalarnya adalah Komponen x = -(25)0 m) cos 30° Komponen y = (250 m) sin 30,0° Perhatikan secara khusus bahva setiap Komponen mevgarah dalam Koordinat negaiif dan oleh Karena itu harus diangeap sebagai euatf, 1.10 [If] Selesaikan Soal 1.8 dengan menggunakan komponen-komponea segiempat, 6 LAJU, PERPINDAMAN, DAN KECEPATAN: PENGENALAN VEKTOR BAB I ® 448 2.0m sin 40° (4.0.m) sin 53° = 129 m 319m a 6 i Lal Qo mes WIM * (4.0 m) cos 53° O38 m zi ww o Gambar 1-11 Kita membagi sstiap Vektor menjadi komponen-komponen segiempat seperti tampa pada Garnhar 1-11 (a) dan (b). (Tempatkan ‘imbol strip dus bali pada vektoraslinya umtuk menunjulkan balwa vektortersebut digantikan oleh komponen-komponennya,) Resultanny ‘memilikt Kemponen-komponen skalar 5 088 a = 153 m= 241m 129 m+ 319 m= 448 Perhatikan bahwn komponen-komponen yang meagarsh ke arab negatif harus merdapat nilai negatif Resultannys tampak pada Gambar 1-1(c); di sana, kite melihat babwa (O88 m)? + (448 my dan 9 = 79°, sehingga 0 = 1 dlinyatakan secara jeas. OV, Jali ¥ = 46 m_— 101° Texnspar Suswu Xo; ingatlah bahwa arab arah vektor har 1.11 (IE) Jumlahkan dua vektor perpindahan berikut ini dengan menggunakan metode jajaran genjang: 30 m pada 30° dan 20 m pada 140°. Ingatlah bahwa angka-angka seperti 30m dan 20 m memiliki dua angka pening ‘Vektor-vektor tersebut digambar dengan sat ik asal yang sem pada Gamba | dengan mengguaakan Kedua vektor sebaga sisi, seperti lampak pada Gambar 1- diagonalnys. Dengan pengukuran, kita mengetahui bahwa adalah 30 m pada 72°. 2), Kemadian kita buat sebuah jajaran genjung (5). Resullan ¢ Kenudian dinyaukan sebagat sony "730 N 0 @ ® Gambar 1-13 cor P= 46m : Gambar 1-14 Gambar 1-15 1.12 [E1] _ Nyatakan vektor-vektor yang tampak pada Gambar I-11{c), 1-13, 1-14, dan 1-15 dalam bentuk R= R,i + Rb + R.A (abaikon sotuan-satuannya). Ingatsh babwa tands plus dar minus harus digunakaa unwk menuajukkan arch & sepaniang sumbu, kits dapat menuls Untak Gambar 1-1(@r R= 0884 + 448) Untuk Ganbar -13. R= 571-321 Unik Gambar bis R= 847 + 71 Untuk Gambar 15: = 464 +39) BABI LAJU, PERPINDAHAN, DAN KECEPATAN: PENGENALAN VEKTOR 7 a. of, ‘ a B 4 » Jf | xf\e Vou J\s J , x lA “ K-B Gambar 1-16 1.13 1] Lakukan penjumlahan dan pengurangan vektor berikut ini secara grafik, éi mana A, B, dan @ adalah vektor- vektor yang tampak pada Gambar 1-16: (a) A + Bi (b) A+ B+ Gs) A- Bs X+B-E Lihat Gambar 1-16(0) hingga a). Pada (c). X- B= X + (-B); yaity mengurangksn B dari X balikkan arab B dan tambahkan secara vektoral ke A. Dengan cara yang sama, pada (d), A + H— C= X + B+ (0), di mana ~C adalah sama bess, tetapi berlawanan ara dengan 114 (I) Jika X= 125 +255 + 13% dan B = -39 + 7K, tenwkan resultannya jike A dikurangi B. Dari pendekatan maiematis murni, kita memperolet u-k i+ 7k) - Cri +253 + 13%) 3) +4 7k+ 125 -25)-13k = 127 ei -6k Perhatkan bahwa 124-25] - 13% hanyalah A dengan arah yang berlawanan, Oleh karena it, pada intinya kita meriliki, A yng berlawanan dan ditambatkan pada H LAS IN] Sebuah perahu dapat bergerak dengan Iajs 8 kn/jam di air yang tenang di suatu danau, Di air sungai yang bergelombang, perchu tersebut dapat bergerak dengan laju 8 kri/jam relatif terhadap air sangai. Jika laju anus sungai adalah 3 kmv/jam, scberapa cepat perahw dapat melewati sebuah pohon di tepi sungai ketika perahu bergerak (a) ke arah hulu dan (B) ke arah hile? {o) Sika air tidak bergerak laju perahu melewati pohon adalah 8 kmijam. Tetapiarus sungai membawanya ke arah yang berlawanan ‘dengan laja 3 kmyjam, Oleh Karena itu laju pera relatifterhadap pohon adalat § knvjam ~ 3 kmjam = 5 knvjem. (8) Dalam hal ini, arus membawa isla 8 kmijam + 3 kn/jam u ke arah yang sama dengan arsh perahu berperak, Schingge Inju peru mel 1 knvjam, ti pohon }6{11T] Sebuah pesawat bergerak ke arah timur dengan laju di udara 500 kmv/jam. Tetapi pada saat yang sam angin berhembus dengan laju 90 kin/jam ke arah selatan. Ke manakah arah dan laju pesawat relat terhadep permukaan tanah’? Kecepatan resuttan pesavat teshadsp permukaan tanab, Yjo. adalah jumlah dua vektor, kecepatan pesawat techadap udara, Vy = 500 knvjam-—TH4U dan ecepatan udaraterkadap permukmn tanah, Vac = 90 krniam—SetATAN Dengan kata lin, Nyo = Vast Yao Komponen-komponen kecepatan ini tampak pada Gambar 1-17. Maka Taju resulian pesawat adalsh pg, = V(00 kmgjam)? + (90 kandjam)? = $08 kanjjam ‘Sudut « ditentukan leh wan = 2 Kanda wo = Ame = 08 sehingea (P. Kecepatan pesuvat relatif terhadap permukaan tanah adalah SOR kmijam dengan sudut 10° ke arah tenga, 1.17 [IIT] Dengan laju udara yang sama seperti Soal 1.16, ke arah manakah pesawat harus mengarah agar bergorak ke arah timur relatif terhadap Buri? Jumlah kecepaten pesawa' di ulara dan kecepatan angin adalah kecepatan resultan pesawat reatf terhadap Bum. Ini tampsik pada diggram velior pada Gambar 1-18, Pethatikan bahwa, sebagaimana dibutuhian, kecepatan resultan adalah ke arah timur. Dengan ‘mengingat bahwa kecepatan angin adalah dalam dua angka penting, kita dapat melihat bshwa sin 6 = (90 km/iamy300 hinfiam), sehingga @= 10°, Pesawat harus diarahkan 10° ke arab timur laut jika kita menginginkan pesawat bergerak ke ara timur relaifrerhadap Bum ‘Untuk menentukan Iaju ke arah timur pesawet, kita perhatikan pada Gambar bahwa Up, 19x 108 mya. 500 km/jam) cos 0. 8 LAJU, PERPINDAHAN, DAN KECEPATAN: PENGENALAN VEKTOR BABI th, = 500 Kenji Gambar 1-17 Gambar 1-18 Soal-soal Tambahan 1.18 {1} Tiga orang ansk Keci! di sebuah lapangan parkir meluncurkan sebuah roket ke udara dengan lengkungan sepanjang 38) m dalam waktw 40 detik. Tentukan lau rata-ratanya —Jawaban 9,5 mldet 1.19 {1} Menurut komputerny, sebuah robot yang meniaggalkan tempat penyimpanannya dan berjalan 1200 m, mewuliki ju ata- raia 20.0 midet. Beropa lamaksh perjalanan terehat? Jewaan 60,0 det 1.20 [11 Pada sebuah pengukur jarak (odometer) mobil terlihat angks 22.687 km pada awal perjalunan dan 22.791 km pala akhir perjalanan, Perjalanan tersebut memakan waktu 40 jam, Berapakab laju ratarata dalam knvjam dan dalam midet? Jawaban 26 kufjam, 7.2 milder 1.21 [1] Sebuch kendaraan bermetor bergerak dengan laju 25 ki/jam selama 4.0 menit, kemudian dengan lajo SO kir/jam selama 8.0 ment, dan akhimya dengan ju 20 kavjam selama 2,0 menit. Tentukan (a) jarak total yang ditempuh dalam km da (6) laju cata-rata seluruh perjlanan dalam midet. Jawaban (a) 9,0 ken; (b) 10,7 met atan 11 mde 1.22 {1} Dimulai dari pusat hota, sebuch mobil bergerak ke arah timur sejauh 800 km dan kemadian berbelok ke arah setatan sejeuh 192 km, di mana akhimnys ia Kehabisan bensin, Tentukan perpindahan mobi dari Kondisi diam di pesat Kota Jawaban 208 km—67.4° Tenconsa 4.23 {II} Seckor kura-kura kel ditempatkan pada stk asal dari suatu sumbu koordinalxy yang digambar pads selembar kerlas besa. Setiap kotak kocedinat berukuran 1.0 cm kali 1,0 em, Kura-kura tersebut berjalan selama bebsraps sat dan akhinya berhenti pad ik (24, 10), yatu, 24 kotak di sepanjang sumba x dan 10 Kotak éi sepanjang sembu », Tentokan perpindahan kurs-kura dart tik asa Jawaban 2 em—23° Di ATas SeoBy X 4.24 (IT) Sechor kepik mulai berysrak dari dik A, merayap 8,9 em Ke ata ‘imu, Kemnudian 5,0 em ke ata selatan, 3.0 em ke aah barat, dan 40 em ke arah utara meauju tik B. (a) Seberapa jauhkah B i utara dan timar dari A? (3) Tentakan perpindahan dari A ke B secara geomet dan aljabar. Jawatan (a) 1,0 em—Urars, $,0 om—Tiwur (6) 5.10 cm—11,3° Texccaas 1.25 [II] Scorang pelari bergerak 1,5 pataran mengetiling Lintasan berbentuk limgkaran dalam waktu 50 detk. Diameter lintasan adalah 440 m dan Kelifingnya adalbh 126 m. Tentukan (a) lau rata-rata pelari dan (b) besar Kecepatan rataats pela. Hatha i sins aj rata rata tergantung pada jarak total yang ditempuh, sementara keceputan rata-ata tergantung pada perpindshan di akhir perjalanan tersebut, Jawaban (a) 3.8 met, (6) 080 midet 1.26 {11 Selama perlombaan pada lintusan berbontak oval juan mobil tersebut bergerak dalam wakw 450 menit? (b) Tentukan kecepatan rata-rata pads akbir puaran ketiga. Fawaban (a) 150 kin; (b) nol sebuah mobil bergerak dengas laju rate rata 200 kmvjam. (a) Seberapa 1.27 {11}. Data berikut ini menggambarkan posisi sebuah benda sepanjang sumbu x sebagai fungsiterhadap wakw, Plotlah data tersebut ddan tentukan kecepatan sesaat bends pada (a) = 5,0 det, (b) 16 det, dan (c) 23 det. Jawahan (a) 0,018 midet dalam arah x posit (6) 0 mn/det; (6) 0.013 mmidet dalam arah x negati wo) ) 0 2 4 6 & 0 2 MW 6 WB 20 2 2% w% ®w som) | 0 40 78 13 143 168 186 19,7 200 195 182 162 135 103 67 1.28 [II] Untuk benda yang gerakannye dijelaskan pada Soal 1.27, tentukan kecepatannya pada waku-waktu berikut: (a) 3.0 det, (6) MW det, dan (c) 24 det. Jawaban (a) 1,9 covidet dalam arah x posit: (5) 1,1 em/det dalam arah x posit; ¢c) 1,5 cmvédet dam ara x negaiif 1.29 [I] “Tentukan Lompones-komponen dan y skalar dari perpindahan-perpindahan dalam bidang xy berikut ini (a) 300 om paula 127° dan (b) 500 cm pada 220°. Jaweabar (a) ~180 em, 240 em; (6) -383 cm, ~321 em 1.30 [11] Dimulai dari ttik pusat koordinal, pespindahan-perpindahan herikut ini dilskukan peda Sidang xy (di mana perpindshan {ersebut adalah koplanary: 60 om dalam arab y+, 20 mm dan arab, 40 mm pads 150°, da 50 qn pada 240°, Tenwukan perpindaan resullannya secara geometti dan aljabar, Jawaban 97 mm pada 1S8° BABI LAJU, PERPINDAHAN, DAN KECEPATAN: PENGENALAN VEKTOR 9 1.31 (1 Hituoglah secaraaljabar resutan dari perpindahan-perpindshan koplanar berihut ini: 200 m pada 30.0°, 40.0 m pada 120,0°, 25,0 m pads 180,0°, 42.0 m pada 270,0°, dan 120 m pada 315,0°. Periksalah jawaban Anda dengan penyelestian grafik Jewaben 20,1 m pada 197° 1.32 [IN] Pespindahan apakah yang pada 70° memiliti komposen x 480 m? Rerapaksh komposen s-nya? —Jawahan 1.3 km, 1.2 kn 4.33 [11] Perpindaban apa yang horus ditarbohkan pada perpindahan SO em dalam ara x+ untuk menghesitkan perpinéahan resultan 85 em pada 25°? awaban 48 em pada 53° 1.34 [1] Peshasikan Gamba 1-19. Nyatakan vektor (a), (b) HL (c} 8. dan (2) @ dalam bentuk veMorvektor dan B. Gambar 119 Gambar 1-20 Jawaban (a) K+ Bs) Bs(e) Ks RB 1.35 {I} _Perhatikan Gambar 1-20. Nyatakan vektorvekior (a) E. (b) 1) ~ ©. dan (c) E+ 1 ~ ©. dalam bentuk vektor-vektor A daw B. fawaban (a)-K ~ Bau 1A + By) Aye -B 1.36 UM Tentokan A+ Bs Ch) AB, dn co A @ jika A= 77-64, B Jawaban \a) 8i + (by I 185; () 31-25. 1.37 (HN) Temukan besar dan sudut dani RE jika R= 7,01 — 123, sis t2h dan @ = 47-4) Jowaban 14 pada -60° 163) m schinggs mesghaslkan perpindshan 1.38 [II] “Tentukan voktorperpindshan yang harus ditamiyikan pada perpindahan (25 § 7i/m yang mengarah pada argh x+? Jawaban (181 + 105) m 1.39 [II] Sebuah vektor (19 ~ 16) + 27K) ditambankan pada vektor (23) ~ 40%). Berapakah besar resuiltan? —Jowaban 21 1.40 (HIT]Sebuah truk bergerak ke arah utara dengan laju 70 knvjam, Pips Knalpot di alas penutup trk meningsalkan jefak asep yang rmembentuk sudut 20° ke arah tenggara di bolakang tuk. Jika angin beriup langaing ke arah timur, berapakoh laja angin pada titk tersebut?— Jawabax 25 krjjam 141 [ITT] Sebuah Fapal berlayar ke arab timur dengan tau 10 kmijam. Berapakah seharusnya laju kapal kedua yang mengarah 30° ke araktimar laut jika kapal tersebut selalu mengarah ke utara kapel pertame? —Jaweban 20 kmvjam 1.A2 [HIT] Sebuah perahu, didayung sedemikian schingga bergerak dengan Jajo 0,50 mAlet i air tenang, berger lurus menyeberangi sungai selchar 69 m. Sungai mengslir dengan Iaju 0,3) mdet. (a) Pada sudut berapaksh,reatifterhadap arah tegakluru, seharusnya perahu diarshkas? (b) Berupa luma walta yang dibutahkan pers untuk menyeberangi sungai?” Jawaban (a) 37° ke arah hal (br 1S x WP det 1.43 [HIT] Scorang pemabuk yang cercboh berain-inain dengan sepucuk pistol di dalam pesawat yang bergerak rus ke aah timur Jenga laju 300 Kj. Pemabuk versedut menembakan iol tus Ke lngit-angit pesawat. Pelurd meninggakan piste dengan Ij 1000 kmvjam. Menurt seseorang yang berdir di Buni, berapasah besar sudut yang dibentak peluns terhadap garis verikal? Jawaban 26,6 YN Gerak Dipercepat Beraturan PERCEPATAN mengukur tingkst perubahan kecepatan terhadap waktu: perubahan vektor kecepatan Percepatan rata-rata = OT dibutuhioan fy = ‘di mand Y, adalah kecepetan awal, Vjadalah kecepatan akbir, dan radalah interval waktu di mang perubahan terjad ‘Satan percepatan adalah satwan kecepatan dibagi dengan satuan waktu. Contoh-contoh tipikal adalah (m/det)/det (atau nvklet*) dan Ckm/jamy/cet (atau km/jam.det). Perhatikan bahwa percepatan adalah besaran vektor. Percepatan menilili ara V, ~ ¥, yaitu perubahan dalam kecepatan. Meskipun demikian, sudah merupakan hal yang biasa untuk ‘menyatakan besar percepatan hanya sebagai percepatan, dengan syarat tidak ada ketidakjelasan. ‘Koiika kita hanya membahas garis singgung percepatan terhadap lintasan yang ditempuh, arah percepatan diketahui dan kita dapat menulis persamaan yang mendefinisikannya dalam bentuk skalar sebagai v, aay 7 GERAK LURUS DIPERCEPAT BERATURAN adalah situasi yang penting, Dalam hal ini, vektor percepatan udalah onsin dan terletak di sepanjang garis perpindahan vektor, sehingge arah ¥ dan dapat dinyatakan dengan {anda pls dap minus. Jika kita menyatakan perpindahan oleh s (positif jika dalam arah positif, dan negatif jika dalam arab negatif), maka gerakan tersebut dapat dijelaskan dengan lima persamaan untuk gerak dipercepat beraturan: Ut v? = v2 +2as s=urt 4a Seringkali ¢ digontikan oleh atau y, dan kadang-kadang v, dan ditulis berturut-tarut sebagai v dan ARAH ADALAI PENTING, dan suatu arah positif harus dipilih ketika menganalisis gerakan di sepanjang suatu aris. Keduia ars dapat dipilih sebagai positif. ika suatu perpindahan, kecepatan, atau percepatan berada dalam arah ‘yang berlawanan, maka harus dianggap sebagai negatif. INTERPREPASI GRAFIS untuk gerak jurus (misalnya pada sumbu 2) adalah sebagai berikut: 10 BAB. GERAK DIPERCEPAT BERATURAN u rafik terletak di atas sumba waktu). Kurva semacam ini ingan atau laju negatf), Ingatlah akan pengukur jerak + Sebuah plot jerak rerhadap waktu selalu positif (misalnya tidak perrah berkurang (yaitu, tidak pernah memiliki ke (odometer) dan pengukur laju (speedometer) dalam mobil + Karena perpindahan adalah besaran vektor, kita hanya dapat membuat grafiknya terhadap waktu jika kita membatasi gerakannya pada garis lurus dan kemudian menggunakan tanda-tanda plus dan minus untuk menentukan arahnya. Oleh karena itu, merupakan praktik yang umm untuk memplot perpindahan di sepanjang suatu garis lurus terhadap waktu dengan menggunaksn skema tersebut. Grafik semacam ini mewakili gerakan di sepanjang, misalnya, sumbu &, yang mungkin posit (Giplor di atas sumbu waktu) jika bende berada di sebelah kanan titik pusat (© = 0), atau nogatif (diplot di bawah sumbu waktu) jika benda herada di sebelah kiri tik pusat (lihat Gambar 2-1), Grafiknya ‘mungkin positif dan semakin besar, atau negatif dan semakin besar (ke arah positif). Dalam kedua asus ini, kurva ‘akan memiliki Kemiringan positif, dan bendanya akan memitiki kecepatan positif (benda akan bergerak dalam arah positif). Selain iu, grafik mangkin positif dan semakin kecil, atau negatif dan semakin kecil (ke arah negatif) Dalam kedua kasus ini, kurva akan memiliki kemiringan negatif, dan benda tersebut akan memiliki kecepatan negatif (benda akan bergerak dalam arah x negatit). + Kecepatan sesaat suatu benda pada suatu waktu tertenty adalah Kemitingan grafik perpindatian cerbadap waktu pada waktu tersebut. Ini bist psitit, negatif. atau nel + Percepatan sevaat suatu benda pada suatu waktu tertentu adalah kemiringan grafik kecepatan tethadap waktu pada waktu tersebut + Untuk gerakan dengan kecepatan konstan, grafik x terhadsp r adalah suatu garis lurus. Untuk gerakan dengan percepatan Konstan, grafik D terhadap # adalah suatu garis Iurus, PERCEPATAN AKIBAT GRAVITAST (gi: Percepatan suatu benda yang bergemak hanya karena pengarub gaya gravitasi adalah g, yaity percepatan gravitas’ (atau jatuh bebss), yang arahnya vertikal ke bawah. Di Bumi, ¢ = 9.81 m/ det? (atau, 32,2 feeVdet), nilainya sedikit bervariasi dari tempat yang satu ke tempat yang lain, Di Bulan, percepatan jetuh bebas adalah 1,6 m/det’ KOMPONEN KECEPATAN: —Misalnya suatu benda bergerak ke atas dengan kecepatan V pada sudut @ terhadap sumbu ., sebagaimana halnya sebuah bola yang difemparkan ke udara. Make kecepatan tersebut memiliki Kompoven- komponen vekior xdan y (ihat Gambar 1-7) ¥, dan ¥,, Komponen-komponen skalar yang sestai untuk kecepatan adalah voos@ dan v= usin @ v, dan persamgan ini dapat menghasitkan bilangan positif atau negatf, tergantung pada @, Sebagai aturan. jika VW berada di kuadran pertama, v, > 0 dan v, > 0; jika ¥ berada di kuadran kedua, », <0 dan v, > 0: jika Vberada di kuadran ketiga, ¥, < Odan v, <0; akhimnya, jika V berada di kuadran Keempat, U, > 0-dan u, < 0. Karena besaran-besaran ini memiliki tanda sehingga arah yang dimaksudkan di sepanjang sumbu-sumbu yang diketabwi, merupakan hal yang biasa untuk menganggapnya sebagai kevepatan, Pembaca akan melihat penggunaan ini dalam banyak buku, tetapi bukan berarti tanpa kelemahan pedagogis. Sebaliknya, kita sebaiknya menghindan penggunaan istilah “kecepatan” untuk apa pun kecuali besaran vektor (yang ditulis dengan hurut tebal dan anak panah di atasnya) yang arahnya dinyatakan secara jelas. Jadi, untuk suatu benda yang bergerak dengan kecepatan ¥ = 100 m/det—Barar, nila skalar kecepatan pada arah sumbu x adalah v, = ~100 midet; dan faju (Sela positifi adalah v = 100 mééet MASALAH GERAK PELURU dapat diselesaikan dengan mudah jiks gesekan udara dapat diabaikan, Kita hanya perlu menganggap gerakan ini terdiri dari dua bagian yang saling bebas salu sama lain: gerakan horizontal dengan a = 0 dan Yay (yaitu laju Konstan), dan gerakan vertikal dengan ¢ 81 mder? ke bawah, Soal-soal dengan Penyelesaian 21 [1] Scbuah robot bernama Fred pada awalnya bergerak dengan Iaju 2,20 nv/det di sepanjang lorong suatu terminal ruang angkasa, Robot tersebut secara bertahap meningkatkan lajunya menjadi 4,80 nvdet dalam waktu 0,20 detik. Tentukan ukuran ataz magnitudo percepatan rata-rata di sepanjang lintasan yang ditempuh. spit, Semuanya telah berada dalam setuan SI yang sesuai schinggs kta Persamaan skalar yang kita butubkan adalab a, = (, hanya perl melakukin perhitungen: 2,20 midet = 19 midet® ‘det Perhatikan bahwa jawabannye meniliki dua angla penting karena waktu hanya memiliki dua angka perting 12 GERAK DIPERCEPAT BERATURAN BAB2 2.211] Sebuiah mobil sedang bergerak dengan Iaju 20,0 mvdet ketika pengemodi menginjak rem dan membuat mobil berhenti dalam wakta 4,2 det. Berapakah besar percepatan rata-ratanya? Persamaan skalar yang dibutuhkan adalah a,,,= (b, ~ ut, Perhatikan bahwa laju akhir adalch nol, Di sini laju awal lebik besar ‘Karena waktu pada soal ini dinyatakan dalam dua angka penting, jawabannya adalah ~$.8 mide? 2.3 [IT] Schuah benda mulai bergerak dari kondisi diam dengan percepatan konstan 8,00 m/det” «i sepanjang suatu garis Jurus. Tentukan (a) laju setelah 5,00 detik, (6) laju rata-rata untuk interval Sdetik ini, dan (c) jarak yang ditempuh dalam 5.00 detik ini. Kite certarik pada gerakan antuk 5,00 detk pertama, Anggap gerskan adalah scarah sumbu.x+ (atinya, s=.c) Kita thu babwa 0, 1= 5.00 detik, dan a = 8,00 mide”. Karena gerakan itu dipewepat beraturn, maka berlaku lima persamaan gerakan (@) U4 = v, + at = 0+ B00 mder?V(5,00 det) = 40.0 médet Oy ayy = BEM = 94 $00 det = 200 me (0) = Uye+ foF = 0+ 4.6.00 midet2)5.00 ded? = 100 me stay x= vf = (20,0 midey500 det) = 100 on 2.4 [11] _Laju sebuah truk meningkat secara beraturan dari 15 km/jam menjadi 60 knvjam dalam waktw 20 detik. Teniwkan (a) laju rata-rata, (4) percepatan, dan (e) jarak yang ditempuh, semua dalam satuan meter dan detik. ‘Untuk 20 desk perialanan yang dibicarakan, dengan asumsi arah gerakar adslah searah sumbu x+, kita memperoleh v= (1326) 10032) (5255 4) a7 mvt Uj, = 60 kagjamn = 16,7 midet @ Up, = CU, + tp) = HIT + 16-7) midet = 10 met " a = Mea Me 67 4.17) miter — 965 yi 7 20 det M © X= dg = (10M midet}20 det) = 208 m = 0. 2.8 (I1] Gerakan satu dimensi suatu benda di sepanjang sumbu x dipedihatkan pads Gambar 2.1, Jelaskan gerakannys Kecepatan benda pada setiap saat suma kemiringan deri grafik perpindahan-waktu pada titik yang bersesuaian dengan waktu tersebut. Karena kemiringan adalah nol dari teat = 0 hingga f= 2,0 detik, maka benda tersebut berada dalam kondisi diam selama interval waktu ini. Pade f= 2,0 detik, benda mulai bergerak dalam arah.»+ dengan kecepatan konstan (kemiringan positif dan konstao), Untuk inerval 1 = 2,0 det hingga 1 = 4,0 det, B15 midet », i = 15 ak kemiringan 3,0m—0m 55 midet—Anatt x Postrn, 0 det, benda tersebut diam; kemiringan dari grafik adslah nol dan x tidak berubah selama Maka kesepatan ratarata adalah ¥,, Selama interval 1 interval tersebut Dan # = 6,0 det hinggs ‘mempercleh 4.0 det hingea 0 det dan setoruseya, bends bergerak dalam arah x; kemiriagan dan kecepatan adalah negatif. Kita 20 Uae = Kemiringan = = TOOder ~ 60det ~ 4.0 dee yo Moka kesepatan rata-rata adalah V,, = 1,3 m/det—Anast X Necan 2.6 (I1] Gerakan vertikal sebuah benda tampak digambarkan secara grafik pada Gambar 2-2. Jelaskan gerakannya seeara ualitatif dan tentukan kecepatan sessatnya pada titiketitik A, B, dan C. Mengingat bahwa kecepatan sesaat ditentukan oleh kemiringan grafik, kita melihat bahwa bends bergerak paling cepat pada = 0. Saat semakin tinggi, gerakannya melambat can akhiraya berheati pada & ¢kemiringan di sini adatsh nol). Kemudian benda {ersebut mulai kembali turun ke bawah dengan laju yang terus meningkat Pada titi A, kita memperoleh emiringan = 42 = ZOm— 30m . 20% = 2.3 médet BAB? GERAK DIPERCEPAT BERATURAN 13 Perpindatan di sepunjang sumba y (m) z 3 i g z E 5 0 1s ‘Wakes (et) Gambar 2-1 Gambar 2-2 Kecepatan di A adalah posit, schingga kecepatan berada dalam arah y+: ¥Y, = 2,3 m/det—Ke Arms. Pada tik B dan ttik C, cemiringan = 0 m/det Sy | $3m=130m _ 75m _ 19 wider Kemiringm = “ay = 73idet= AS det ~ GSde Karena kecepatan adalah negatif, Kecepatan di C berads dalam ara yo; ¥g= 1.2 mv/det—Ke Bawatt Ingatlah bahwa keeepatan adalah besaran vektor dan harus dinyatakan dengan jelss 2.7 [IN] Sebuah bola dijamhkan dari kondisi diam pada ketinggian 50 m di atas permukzan tanah, (a) Berapakah laju bola tersebut sebelum menyentah tanah? (b) Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai permukaan tanah? ‘Tika kita mengebaikan gesekan udara, hola tersebut mengalami percepatan secara beraturan hingga menyentuh tanah. Percepatan, ke arah bawah adalch 9,81 nvdot?, Dengan menentukan se bawah sebagai posit, untuk soal ini kite memiliki = 50,0 m a= 981 mide? = 0 ® UR = Af, + Ray = 0.4 200,81 mide)(50,0 1) = 981 mde an maka v, = 313 médet ©) Dati a= (vp - vv Up Us _ B13 0) mider a 9.81 midet (Kita juga dapst menentikan ke otas sebagai positif, Bagaimana perhitungennys akan berubah?) 319 det 28 [II] Seorang pemain ski bergerak dari kondisi diam dan meluncur ke bawah sebuah lereng sepanjang 9,0 m dalam ‘waktu 3,0 detik, Berapa lama setelah mulai bergerak, pemain ski tersebut akan mencatat laju 24 m/det? Asumsikan bahwa percepatannya konstan dan Tintasannya lurus, Kita arus menentukan percepatae pemain ski dari data mengenai 30 detk perslansn, Dengan memiliharah geakan saga anh x4, kia memiliki = 3,0 det, = 0, dan x= 9,0 m, Maka x = 040+ aH menghesilkan 2x 18m G0 den = 2.0 mide Kini kita dapat menggunakan nilei @ ini untuk perjlanan yang lebih jauh, mulai dari titik awal hinggs tempat di mana 2, 24 m/det. Untuk perjalanan ini, v,, = 0, Yj = 24 mvdet, «= 2,0 midet®. Maka, dari uy, = v, + an, PA mide 49 der @~ 20 mide 2.9 [11] Sebuah bus yang bergerak sepanjang garis lurus dengan Iaju 20 m/det mutai memperlambat gerekkannya dengan laju Konstan 3,0 nvdet setiap detik. Tentukan seberapa jauh bus tersebut akan bergerak sebelum akhirnya berhenti Dengen memilih arsh gerakan sebagai arah x+. Untuk perjalanan yang diamati, v, = 20 mie, v, = 0 in/det, a = -3.0 milder Perhatikan bahwa bus tidak mempercepat gerakkannya dalam arah posit, Sebaliknya, bus tersebut mempertambat gerakannya dalam rah tersebut schingga percepatannya ncgatif (suatu perlambstan), Gunskan vip + 2a 14 GERAK DIPERCEPAT BERATURAN BAB 2 10 let mid untuk menentukan x =o7m 2.10 {11]Sebush mobil bergerak di sepanjang jalan lurus dengan Iaju 30 midet melambst secara beraturan hingga 10 ‘idet dalam waktu 5,0 det, Tentukan (a) percepatan mobil dan (b) jarak yang ditempuh mobil tersebut pada detik ketiga. Marilah kita mengambil arah gerakan sebagai arab 9+, (a) Untuk: interval §,0 detik, kita memiliki = 5,0 det, vy, ~30 eves, vy, = 10 midet. Dengan menggunakan vy, = v,, + ah bite mnemperoleh a 10 midet? ) x = Garak yang ditempuh dalam 30 det) ~ (jamk yang dtempuh dalam 2,0 de) X= (40s + $at2) = (042, + $0) r= yl n)* Jatt} 1) Dengan menggunakan 1, = 30 midet a= 40 mise, , = 20 det, t= 30 dot menghasitan x= (30 mvet\(1.0 det) ~ (2.0 midet")5.0 det?) = 20m 2.11 [II] Laju sebuah kereta dikurangi secara beraturan dari 15 m /éet menjadi 7,0 mvdet saat menempuh jarak 90 m. (a) Hitunglah percepatannya. () Sederapa jeub lagi Kereta akan bergerak sebelum akhimya berhenti, jikt pewepatannya teiap konstan’” Morilah kita mengambil arah gerakan sebagai arah a4: fo) Kita memiliki v= 15 midet, v,,= 7.0 mvt, « = 90 m Maka vF, = 0.98 wide 7.0 midet, v= 0, a = 0.88 mid i, + 2ar menghastkan (b) Kini kita memilki syaratsyarat baru, v, Maka menghasitkan = O=7.0 lder)® =1,96 midet™ 2.12 [IH] Sebvah batu ditemparkan lurus ke atas dan bata tersebut naik hinggs ketinggian 20 m, Dengan laja berapakah batu tersebut dilemparkan? Maritsh kita memilih ke aras se ma = -9.81 mvidet2, CTanda mines, man, posit) Kits menggu ah y posiif. Kecepatan batw pada puncak lintasannya adalah nol, Maka vy, = 0, y = 20 I karena perceoatan akibat gravitas! selala ke hawah dan kita memilih ke aay sebagai vi, + 2ay untuk menentukan Jy = (A981 midet?X20 m} = 20 mde 2.13 [11] Sebuah batu ditemparkan lurus ke ata dengan laju 20 mi/det. Batu tersebut ditangkap saat tengah bergerak turun pada ketinggian 5,0 m di atas posisi awal lemparan. (a) Seberapa besar kecepatan batu tersebut Ketike ditangkap? (0) Berapa lama waktw yang dibutubkan untuk proses tersebut? Sitwasi tersebut digambarkan pada Gambar 2-3. Mari kita pilih ke aus scbagai posiif. Maka untuk perjalanan yang berlangsung. rmulai dari awal pelemparan hinggs sear sebelum penangkapan, v,, = 20 met, y = 45,0 m (karena ini merupakan perpindahan ke aus), ¢ = 9:8 mide (a) Kita menggunakan vj, = vf, + 2ey untuk menentukan 5,0 m) = 302 m/det? Kita memilih tanda negaiif Karena baty (ensebut bergerak ke bawah ke arah negatif, pada saat teas, (6) Kits menggunakan vy, untuk menentukan 24 — 20) médet —981 mides 38 der Perhatikan bahwa kita mempertahankan tanda minus pada v,. 214 {IT} Sebuah bola yang dilempar vertikal ke atas dari permukaan Bulan kembali ke titik swalnya dalam 4.0 detik Percepatan akibat gravitasi di sana adalah 1,60 m/det® ke arah bawah, Tentukan kecepatan awal bola. BAB 2 GERAK DIPERCEPAT BERATURAN 15 Mari kita memilih ke atas sebagai positif. Untuk perjalanan dari awal hingza akhit, » = 0(perjalanan n tersebut berakhir pada ketinggian yang sama dengan saat mula), ¢ = -1,60 nvldet?, 1= 40 det, Kita menggunakan y= vy + Lar untuk menertukan O= v, 40 dey + L160 midersa.0 deo? schingga diperoleh v,, = 3.2 mvdet. 2.15 [HI] Sebuah bola kasti dilemparkan lurus ke atas dart permukaan Bulan dengan taju Phonan awal 35 médet. Hitunglah (a) ketinggian maksimum yang dapat dicapai oleh bola, (b) waktu a si yang dibutuhkan untuk mencapai ketinggian tersebut, (c) kecepatannya setelah 30 detik bola ilemparkan. dan (d) ketika ketinggian bola adalah 100 m, 7 Dengan memilin ke aras sebagai posit, Pada tik tetingyi. Lecepatan bole aaah (a) Karena g = 1,60 miter? di Baten, dari v3, = vi, + 2ay kita memperoeh, 10 meet o + 261,60 midet )y atau y = 038 km e (b) vari vp, 2 ¥,, + a kita memperoieh, 0 = 35 midet + (1,60 mie atau ¢ = 22 det Gambar 2-3 (c\ Dari v,, = v,, + af kita memperoieh, Ug = 35 midet + (1.60 mider?)(30 det) atau vy, = -13 mvdet Karen: s, adalah negatif dan kita memilih ke atas sebagal posi turn pada r = 30 det (d) Dari y= vr La kite memperoleh 100 m = (35 médetw + 4(-! Dengin menggunakan remus kart, kecepatan tereruh ke bawah, Bola berada dalam perjalana 60 mide}? atan 807 - 357 + 100 = 0 kita memperoleh # = 3,1 det dan 41 det, Pada # = pada hetinggian yang sama tetapi bergorak turn 1 det, bola berada pada 100 m dan bergerak raik, pada = 41 det bola berada 2.16 [111] Sebuah kantong pemberat dijatuhkan dari sebuah balon udara yang berads 300 m di atas permakaan tanah dan bergerak ke alas dengan laju [3 m/det, Untuk kantong tersebut, tentukan (a) Ketinggian maksimum yang dapat divapai, (6) posisi dan kecepatannya 5.0 detik setelah dilepsskan, dan (c) waktu ketika Kantong tersebut menyentuh permukaan tanah, Kecepatan awal Kamtong ketiks dilepaskan alata sama dengan Kevepatan baton, 13 mvt ke tas. Mart Kita pilih Re aras sebagai Positif dan mengambil y = 0 pada ttik pelepasan, (0) Pada tik tertinggi, v, = 0. Dari v3, 3, + 2ay = (3 mide + 2-9.81 mide yy atu y= 86 m et ‘maksimaum adalah 300 + 86 = 30R.6 em atau 0,31 km (b) Misalnya tik skhir adalah posisinya pada ¢ = 5,0 det, Maka, dari y = v4 4ar, y= (13 mldory5,0 det) + 44-981 mM¥erx5,0 der? Sehingga ketinggiannya adalah 300 ~ $8 = 242 m, Selain itu, dari, Uy = 13 midet + 9,81 mie V5.0 det) = -36 mvdor ‘Kantong tersebut dalam perjalanan curun dengan keeepatan 36 mvdet—Ke: Bawat ~S7,5 m atau -S8 m v, + at (©) Saat menyentuh permuksan tenah, perpindahan kantong adalah ~300 m. Mska Y= Uy + Far menjadi 300 m= (13 mideor + $981 mace )P atau 4,900? — 13) fsa, sehinggajawaban yang dist 300 = 0. Rumus kuadrat menghasitian 1 = 9.3 det dan 6,6 det, Hanya wakiu posiif yay memiliki an secara ulalah 9,3 det Kita sebenarnys dapat menghindasi rumus ku drat dengan menghitung 1 telebit: dab v},= 03,4 2aymenjai (13 mide? + 21-9,81 mide? y-300 my schingza v,, = + 77.8 médel, Kemudian, dengan mengeunakan nilai negatif untuk v,, (mengapa?) dalam v,, rmenghasitkin 1 = 9.3 det, sehagaimana sebelurmya, 2.17 [II] Seperti tampak pada Gambar 2-4, sebuah pelura ditembakkan secara horizontal dengan laju 30 mvdet dari atas tebing setinggi 80 m, (a) Berapa lama wakiw yang dibutuhkan pelurt untuk menyentuh perrmukaan tenah pada dasar tebing? (>) Berapa jauh dari dasar tebing peluru akan jatuh? (c) Dengan kecepatan berapakah peluru tersebut akan jatuh? 16 GERAK DIPERCEPAT BERATURAN, BAB 2 30 mist (@) Gerakan-gerakan horizontal dan vertikal adalah bebas satu sama lai nes Perhatkan pertamatama gerakan vertkal. Dengan memilih ke atas sebagat positif dan y= 0 pada hagian sts ting, kita memperoleh yeuget das? atau 80 m = 04 19.81 idee sehingeadiporolch r= 4.04 det atau 4,0 det. Perhatikanbabwa becepatanawal SendELS ietpenae vorukal dol ebingga' aj =O cau ioralan Weibal. 30 midet (6) Sekarang perhatikan gerakan horizontal. Untuk gerakan tersebut, v,= v= Yj, = 30 met, Maka, dengan menggunakan nilai ¢ yang. dalam (a), kita memperoleh = v= (0 midetyid.04 det) = 121 m atan 0,12 kee (c)Kecepatan akhir memiliki komporen horizontal 30 m/det. Tetapi komponen vertikalnya pada 1 = 4,04 det ditentukan oleh v, = v,, + af sebagai v, = 0 + (9,8 mide' Resultan dua Komponen ini diberi label ¥ pada Gambar 2-4; kita memperolen 0/30 dan adalah 53°. Sehingga, ¥ = $0 midet—53° D1 Bawax Seow X. Sudut 6 ditentukan oleh tan 6 218 [1] Sebuah stunt flier bergerak dengan laju 15 m/éet sejajar dengan permukaan tanah yang rata 100 m di bawah, seperti tampak pada Gambar 2-5. Berapa jauh scharusnya jarak x dari pesawet ke sasaran, agar sekantong terigu yang ilepaskan dari pesawat mengenai sasaran? Dengan mengikuti prosedur yang sama dengan Soal 2.17, kita menggunakan y 100 = 0+ 4(-9,81 midePy? atau 1 = 4,52 det = (15 mideri(4,$2 det) = 67.8 m atau 68 m Sekarang «= v4 2.19 [I] Sebuah bola kasti dilemparkan dengan kecepatan awal 100 nvdet dengan sudut 30,0° di atas garis horizontal, seperti tampak pada Gambat 2-6. Seberapa jauh dari tik lemparan bola kasti tersebut akan mencapai ketinggian semula? fa membagi masalah menjadi bagian horizontal dan vertikal, di mana 1, = ¥, c08 30,0° = 86,6 midet dan, = v, sin 30,0° = 50,0 midet sebiagal posit gerakan ke aras Dalam masalah vertkal, y = 0 karena bola kembali pada ketinggian asalnya. Maka yt La, atau 0 = S00 mider) + 10-981 mider'n dan ¢ = 10.2 det. Dalam masala horizontal, Uy = Up 8, 866 mvdet, Sehingsi, J = (86.6 midet)10.2 det} 884m 2.20 [IIT] Seperti tampak pada Gambar 2-7. sebuah bola dilemparkan dari puncak satu gedung ke gedung tinggi Iainnya yang berjarak $0 m. Kecepatan awal bola adalah 20 m/det—40° Di Atas HorizontaL. Seberapa jauh di atas atau di bawah ketinggian awal, bola tersebut akan mengenai dinding di seberangnya? Kita emit 4, = Q20 midet) cos 40° = 15,3 mvdet vy, = (20 m/det) sin 40° = 129 midet Pertama-tama perhatikan gerakan horizontal, Untuk gerakan tersebut, 5,3 midet sasaran Gambar 2-5 BAB 2 GERAK DIPERCEPAT BERATURAN 7 20 vide, som Gambar 2-7 {Untuk gerckan vertical, dengan memillh ke bawah sebagai pesitif kita memilik yd ay = (12.9 mldet{.27 det) + (981 mide?) (327 deo? = 10,3 m 101, Karena y pest, dan ke arah bawalt adalah positit, maka bola akan mengenai dinéing dan hingga dua angka penting, y 10-m di bawah ketinggian awal 2.21 [II] (a) Tentukar jangkavan x dari suatu pistol yang menembakkan selongsong peluru dengan kecepatan selongsong peluru saat ditembakkan v pada sudut elevasi 6. (b) Tentukan sudut elevasi @ dari sebuah pistol yang menembakkan selongsong peluru dengan kecepatan selongsong peluru saat ditembakkan 120 midet dan mengenai sasaran pada ketinggian yang sama tetapi dengan jarak 1300 m. (Lihat Gambar 2-8.) (a) Jka r adalah waktu yang dibutuhkan oleh selongsong peluru untuk mengensi sasaran, maka, x= v,f atau f hhanya gerakan verttal, dan pilih ke aias sebagai positif. Ketika selongsong peluru mengenai sasaran, Oust tee Dengan menyelessikan persamaan ini diperoteh r = 2v,/s. Tetapi 1 = U,, sehingga 58h augy y= Babs — HO, £08 O40, sin 8) wk 8 & Jin 28 dapat digunakan untuk menyederhanakan persamaan ini, Setelsh substtusi, kta memperoleh Perpindahan vertikal Rumus 2 sin 8 cos sin 28 Jangkavan maksimum untuk 9 = 45°, karena sin 20 memiliki nisi maksimum 1 ketika 26 = 90° atau @= 45°, (6) Davi persamaan jangkausn yang diperoteh pada (a), maka sin 29 = ££ = (OAL mis2)(1300 w) (1200s) 0.885 Oleh harena itu, 26 = are sin 0,885 = 62°. maka @ = 31° Soal-soal Tambahan 2.22 [I] Untuk benda yang gerakannys diplot pada Gambar 2.2, tentukan kecepatan sesaat pada waktu-waktu berilut ini (a) 1,0 det, (b) 4.0 det, dan (c) 10 det. Jawaban (a) 3.3 m/det dalzm arah y positif: (b) 1,0 met dalam arah y posit; (c) 0,83 mi/det dalam aarah y nega 2.23 [I] Suatu enda dengan kecepatan awal 8.) midet bergerak di sepanjang garis larus dengan percepatan konstan dan hergerak sejauh 640 m datam 40 detik. Untuk interval 40 detik, tentukan (a) Kecepatan rata-raia, (4) kecepatan akhir, dan (c) percepatan. Jawaban (a) 16 midet: (b) 24 midet:(c) 0.40 mide? 2.24 [I] Sebuah truk bergerak dari Kondisi diam dengan percepatan konstan §.0 midet® Tentukan kecepatan dan jarak yang ditempuh setelah 4,0 detik berialu. Jawaban 20 met, 40 m 2.25 [1] Sebush kotak meluscur turun dari suatu lereng dengan percepatan beraturan, Kotak tersebut mulai bergerak dari Kondisi diam dan mencepai laju 2,7 m/det dalam 3,9 det. Tentukan (a) persepatannya dan (6) jarak yang ditempuh dalam waktu 6,0 detik pertama. — Jawaban (a) 0.9 médet® (6) 16 m 2.26 [I] Sebuah mobil bergerak dengan percepatan beraturan stat melewati dua pos pemeriksaan yang berjarak 30-m satu sama lin ‘Waktu yang dibutuhkan untuk melewati Kedua tik pemeriksaan adalah 4,0 detik, dan taju mobil pada ttik pemeriksaan pertama adalah 5,0 m/del. Tentukan percepatan dan kecepatan mobil pada ttik pemerikstan kedus. Jawaban 1,3 mvdet?, 10 midet 2.27 [I] Kecepatan sebuah kendaraan meningkat secara beraturan cari 6,0 midet menjadi 20 mvet saat menempu jarak 70 m dalam suatu gars turus, Tentuksn peccepatan dan Waktu yang dibutubkan, Jawaban 2,6 mvt”, 54 detik 18 GERAK DIPERCEPAT BERATURAN, BAB 2 2.28 [1] Scbush pesawat mulai bergerak dari kondisi diam dan mengalami percepatan secara beraturan pada garis lurus sepanjang ppermukaan tanah sekelum lepas landas. Pesawat tersebut bergerak sejauh 6X) m dalam waktu 12 detib, Tentukan (a) pereepatan, (by kecepatan pada 12 deik terakhit. dan (cjarak yang ditempuh pada detik Keds belas. Jawahar (a) 8.3 milet: (6) 0.10 km det; (e) 96 m 2.29 [I] Sebush Keres yang bergerak di sepanjang lintasan rel yang furus dengan laju 30 m/det melambat secare beraturan hing akhimya berhent dalam waktu 44 dotik. Tentukan percepatan dan jarak berhentnya, Jawahar 068 mvdet, 0,66 km stan 66% 10 nn 2.30 [II]. Sebush benda bergerak dengan laju 13 met melambat secara berawran dengan laju 2,0 mde setiap detik selama 6,0 detik ‘Temukan (c) laju aki (>) lau rata-rats selama selama 60 detik, dan (c) jurak yang ditempub dalam waktu 6.0 detik. Jawaban (a) 1,0 sede: (4) 7.0 mle: fe) AD ma 2.31 [11 Suatu benda jauh bebas dari Kondisi diam. Tentukan (a) percenatannya, (A) jarak ia setelah 70 m, (4) waktu yang dibutubkan untuk mencapai laju 25 mides, dan (¢) waktu yan Suwaban (a) 9,81 mde; (2) 4 ry; (c) 7 awibet; (d) 26 det; (e) 7.8 det uh dalam 300 detik, (-) kecepatan jatah dibutuhkan untuk jatuk 300 m, 2.2 [I] Schush Kelorong yang sbatubkan dari sebuah jembstan mengenat air dalam walt 50 detik, Hituaglah (2) kKelereng mengenai air dan (4) ketinggian jembatan. —Jawabon (a) 49 amide; (b) (12 kim atau 2 % 10° m 233 1] Scbuch batu dilemparkan furs ke bawab dengan laju awal 8,0 m/det dari Ketinggian 25 em, ‘Tentkan (a) wala yas dlibutuhkan untuk mencapat permukuan tah dan (b)faju bate etka mengenai tanah. — Juwaban (a) 16 det (B) 24 det 2.34 [IL]. Sebush bola kasti dilemparkan torus ke atas dengan laju 30 mvdet. (a) Berapa jaub bola tersebut akan naik? (>) Berapa ‘inggi bota wersebut akan eaik? (c) Berapa tama bola tersebut akan Kembali Ke posisi semua setelah terepas dari tangan? (a) Kapankah ljunys akan menjadi 16 midst? Jawaban (a) 3,1 det (b) A6 mr; 4c) 6.4 det; (af) 14 det dan 4.7 der 2.35 [IL]. Sebush bocol yang dijatubkan dari sebuah belon udara mencapai permuksan tanah dalam waktu 20 detik. Tentukan Ketinggian baton jks (a) balon tersebut beradk dalam kondsi berhenti di udara dan (4) botol tesebut naik dengan laju SO mide Ketika botol ddystubkan, — Jewaban (a) 2.0 km (b) 096 km 2.36 (11) Dua hota dijatubkan ke pormukoaa tansh dari ketinggian yang berheda, Satu bola dijatuhkan 1,5 detik setelah yang lainaya, tetapi kedusnya mencapai permukaan tanah pada waktu yang sama, yaitu 50 desk setelah hols pecams dijetuhkan, (a) Berapakah perbedzan ketinggian tempat keduanya dijaubkao? (6) Dari ketinggian berapakah bola peetams dijatuhkan’? Tawaban (a) 68 mn; (b) 0.12 kim 2.37 [IM]. Scbucl mur lepas dari baut pada daar sebuah lift etka it tersebut bergersk ke alas terowongan dengan la 3,00 midet, Mar tesebot mencapai dssar rowongan dalam wakto 2.00 detk. (a) Berapa jauh arak lift Jari dasay terowongan tersebut keto mur terlepas? (A) Berapajauh jarak mor dari atax daar terowongan 0.25 dak ctelah mor Jawaban (a) 13,6 m: (b) Mm 2.38 [I] Sebush Kelereng yang menggelinding dengan Iaju 20 emvet, herpulr dar tepi meja yang tingginya 80 cm. (a) Berapa lama ‘wakta yang dibutuban belereng untuk meneapai lanai? (>) Berapa jauh,secara horizontal, dar epi mj Kelereng terscbut kan at Ke lantai? Jawan (a) BaD det; (DI. cn 239 [11] Suatu benda yang ditembakkan ke atas dari pemukaan tanah dengan sudut 50° teshadap posi horizontal memilikilaja ‘val 40 mide. (a) Boraps lama wakta yang dibuublan benda tersebut untuk mengensi permubaan tanah? (>) Berapa jah dar tik aval benda tersebut akan jatuh? (c) Pada sudutberapakah trhadap horizontal benda tersebat akan jatuh? —Jawaban (a) 6.3 det {6 0416 ks: (c) 50° 2.40 {11} Swat benda ditembakkan Ke awah dengan sidut 30° teshadap horizontal dari puncak gedung seunge 170m. Laju awalnya adalah 40 mt. (a) Berapa jauh jarak yang ditempuh sebelum benda tersebu! meagenai peemukaan tanal? (6) Berapa jsuh Giari kaki gedung bends tersebut akan jatuh? (c) Pada sudut berapakah terhalap horizontal bend tersebut akan jatuh? Jeacaon (a) 42 det; (B) 0,18 ke; (0) 60° 241 [HH]. Sebuch selang yang tergeletak di atas ianah meayemprotkan sliran air ke atas dengan sudat 40° terhadap horizontal. Laju air adalah 20 midet ketika meningzalkan selang. Berapa tinggi semboran air akan mengerai dinding sejauh 8,0 meter? Jawaban Sob 0 22 IE]. Seorang pemukul bola bishol Seri Dunia memukul bola home rus dengan kecepatan 40 m/det deagan sudut 26° di atas horizontal. Seorang penangkap bola yang dapat merjangkau ketinggian 3,0 m di atas permukaan tanch berdiri di dekat dinding Pembaas, yang berada 110 m dari home plate. Bola berasa 120 cm di atis potrmuksn tanals Ketika dipukul, Beraps inggi bola kan melewati bagian atas sarung tangan penangkap bola” Jawaban 6,0 m 2.43 [IL] Buktikan bahwa sebuah pistol akan menembakkan peluru tiga kali lebih tingei ketika sudut elevasinya 69° daripada ketika, Suduinya 30°, tetapi pelurunya akan menerypuh jarak horizontal yang. sam: 2.4 [IE] Sebuch hola dilemparkan ke atas dengan sudut 30° terkadap gars horizontal dan mendarat pada tepi atas gedung yang berjarak 20m, Tepi tas tersebut berada sctingg) 5,0 m di atas titik pelemparan. Berapa cepat bola dilemparkan’ Jawaban 20 wider 2AS [HUT] Sebuch bola dilemparkin lurus ke atis dengan lajv dari sustw tiih Jr meter ot atas permukaan tanah, Tunjukkan bahwa Waktu yang dibutubkan bola untuk mencapai permukaan tanah adalah (W/e)(1 + 1+ 2her aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. 20 HUKUM-HUKUM NEWTON BABS HUKUM GRAVITASI UNIVERSAL: Keiika dua massa m dan m’ berinteraksi secara gravitasi, mereka saling tarik ‘menarik dengan gaya yang sama besarnya. Untuk massa-massa tiik (atau benda-benda simetris dalam bentuk bola), gaya tarik F;, ditentukan oich rox om i mana r adalah jarak antara pusat massa, dan G = 667 x 10" N-m'/kg? jike F; dalam newton, m dan m’ dalam kilogram, dan r dalam meter. DERAT suatu benda (Fy) adalah gaya gravitasi yang bekerja ke arah bawah pada benda tersebut. Di Bumi, berat adalah gaya gravitasi bumi yang bekerja pada benda, Satuannya adalah newton (dalam S1) dan pound (dalam sistem Inggris). Karena Bumi bukan suatu bola yang beraturan sempurna, dan terlebih lagi karena Bum berputar, berat yang terukur oleh skala (seringkali disebut sebagai berat efektif) akan sedikit berbeda dengan apa yang didefinisikan di atas, HUBUNGAN ANTARA MASSA DAN BERAT: Suatu benda dengan massa m yang jatuh bebas menuju Bumi hanya akan dipengaruhi satu gaya — gaya tarik gravitasi, yang kita sebut berat F'y dari benda, Percepatan benda akibat Fy, adalah percepatan jatuh bebas g. Oleh karena itu, F= mat memberi kita hubungan antara F = Fy a = g, dan m; yity Fy = mg. Karena, s rala-rata, 1,81 m/det* di Bumi, sebuah benda 1,00 kg akan memiliki berat 9,81 N (atau 2,20 1b) di permukean Bun. GAYA TARIK (TENSILE) (F,) yang bekerja pada suato tali atau rantai stau tendon adalah gaya yang bekerja pada saat meregang tali tersebut. Besar gaya tarik adalah tegangan (F;) GAYA GESEKAN () adalah gaya tangensial yang bekerja pada suatu bend yang berlawanan arah dengan pergeseran benda tersebut di alas Suatu permukaan yang sejajar di mana benda tersebut berada, Gaya gesekan tersebut sejajar dengan permukaan dan berlawanan dengan arah gerakan atau gerakan yang akan terjadi, Hanya ketika gaya yang bekerja melebibi gaya gevelan statik maksimum, benda akan mulai meluacur. GAYA NORMAL ( F,) pada satu benda yang ditumpu suatu permukaan adalah komponen gaya penumpu yang tegak lurus terhadap permukaan, KOEFISIEN GESEKAN KINETIK (ji) didefinisikan untuk kasus di mana suatu permukaan meluncur di atas permukaan Jain dengan Taju konstan, Di mana ayagesekan _ Fy gayanormal — Fy KOEFISIEN GESERAN STATIK (1) didetinisikan untuk kasus oi mana suatu permukaan berada pada ambang pergeseran di atas permakaan lain. Di mana saya gesckan maksimum _ Fy (imaks) ts gaya normal Fy ddimana gaya gesekan maksimum terjadi ketika bend berada pads ambang pergerakan ictapi masih dalam keadaan ANALISIS DIMENSI: Semua besaran mekanik, seperti percepatan dan gaya, dapat dinyatakan dalam bentuk tiga 3411 [1] Suatu benda dengan massa 5.0 kg mengalami percepatan ke atas sebesar 0,30 m/det? dengan menggunakan tali yang citarik ke atas. Berapakah besar tegangan ‘yang dialami tali? Diagram benda bebas untuk benda tersebut tampak pads Gambar 3-8. Tegangan pada tali adalah F,, dan berat bends adalah Fy = mg = (5.0 kg\981 m/det}) = 49,1 N. Dengan menggunakan EF, = ma, mengasumsikan gerakan ke atas sebagai positf, kita memperotch Fyp—mg = ma, atau Fy~ 49,1 N= (5.0 kg)(0.30 midet @ » schingga diperoieh F, = 50,6 N = 51 N. Sebagai pengecekan, kite melhat bahwa F lebih Gambar 3-8 besar daripada Fy sebagsimana seharusnya jika benda mengalami percepatan ke atas. 3.412 [11] Suatu gaya horizontal 140 N dibutuhkan untuk menarik sebuah kotak dengan massa 60,0 kg menyeberangi lantai horizontal dengan laju Konstan. Berapakah i, koefisien gesekan antara lantai dan kotak? Tentukan koefisien tersebut hingga tiga i — angka penting meskipun hal tersebut tidak realistis. & | 140 N) Diagram benda bebas untuk Kotak tersebut tampak pada Gambar 3-9, Karena kotak tidak DS bergerak ke atas atau ke bawah, a, = 0. Maka, iy EP, = ma, —menghasilkan Fy ~ ms = (m)(O mvdet) schingga kita memperoleh Fy (60.0 kg)(9.81 mide?) = $88.6 N. Lebih tanjut, Karena ‘aes? kotak bergerak secara horizontal dengan laju tetap, a, = O dan sehingga EF,= ma, menghasilkan 140 ~F, = 0 Sehiingga diperoleh gaya gesekan F, = 140 N. Maka kita memperoich 10 cor Mem Ry SHH = 098 3.13 (11) Satu-satunya gaya yang bekerja pada suatu benda dengan massa 5.0 kg memiliki komponen-komponen F, = 20 N dan F, = 30 N. Tentukan percepatan benda tersebut. Kita memanfaaikan SF, = ma, dan ZF, = ma,, untuk memperoleh z 7 a, = 28 = 20N = 4.0 midet son . A\ mS apg 7H let vases Komponen-komponen percepatan ini tampak pada Gamber 3-10. Dari gambar, kita melihat bahwa Gamber 3-10 a= (40) + 6.0)" mider? = 7.2 mider? dan @ = arc tan (6,040) = 56°, 3.14 [IT] Suatu bends dengan berat 600 N mengalami percepatan 0.70 ml/det?, Berapa besar gaya tanpa penyeimbang yang bekerja pada benda agar benda mengalami percepatan tersebut? Perhatikan bahwa yang diketahui adalah berat benda, bukan massenya. Dengan mengasumsikan behwa berat diukur di Bum, kita menggunakan Fy = me untuk menentukan Fiy __ 600.N & ~ SBI midet™ ‘Kini setelah kite mengetshui banwa massa benda (61 kg) dan percepatan yang dicari (0,70 mélet), kite memperoleh F = ma = (61 kgX0,70 midet’) = 43. N 1 ke 3.15 [11] Suatu gaya konstan bekerja pada benda dengan massa 5,0 kg dan mengurangi kecepatannya dari 7,0 midet ‘menjadi 3,0 midet dalam waktu 3,0 detik. Tentukan gaya tersebut. Terlebh dahulu, kta harus menentukan percepatan benda trsebat, yang konstankarena gayanya konsta. Dengan mengasumsikan rah gerakan sebagai postif, dari Bab 2 kita memperoleh ga MM ~#0 midet 7 30der 1.33 m/dei® aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. 28 HUKUM-HUKUM NEWTON BAB 3 ‘Untuk situasi yang melitatkan bidang miring, merupakan hal yang biasa untuk mengasumsikan sumbu x sejajar dengan bidang miring dan sumbu y tegaklurus tethadapnys. Setelah menentukan komponen-omponen di sepanjang simbu-sumbu ini, kita dapat menulissyarat pertama bagi kesesimbangan: AEE, =0 mesjadi F050 Fy =0 Nzr, menjadi Fy ~ 087 Fy =0 Dengan menyelesaikan persamaan pentama dan karena bahwa Fy = 200 memperoleh F = 0,50 Fy. Gaya-gaya tarik yang dicari hingga dua angka penting adalah 0,10 kN. 3.2711] Setuah kotak dengan massa 20 kg terletak pada suatu bidang miring seperti tampak pada Gambar 3-17. Koefisien gesekan kinetik antara Kotak dan bidang miring adalah 0.30. Tentukan percepatan kotak menuruni bidang miring Dalam menyelesaikan masalah bidang miring, kita menentukan surbu-sumbu x dan y sebagaimana tampek pada gambar, sejajar ddan tegaklurus terhadap bidang miring. Kita dapat menentukan percepatan dengan menulis SF, = ma, Tap pertana-tama kita harus ‘menentukan gaya gerekan F Dengan menggunskan fakts baba cos 30° = 0.26, F,=mo,=0 menghasilkan Fy ~0,87mg = 0 (0,87)(20 kg)(9,81 m/det?) = 171 N. Sekerang kita dapat menentukan F; dari (030071 N) = 51.N Fr = Fy sehingga diperoieh Fy = Dengan menulis EF, = ma, ita memperoleh F, 050mg = ma, atau 51 N ~ (0,50)20)9,81) N = 20 kgyia,) schingga diperoleh a, = 2.35 m/de®. Kotak mengalami percepatan ‘menuruni bidang miring sebesar 2.4 mide’ 3.28 [IIT] Ketika suatu gaya 500 N mendorong sebuah kotak dengan massa 25 kg seperti tampak pada Gambar 3-18, percepatan kotak menaiki bidang miring adalah 0,75 m/det”. Tentukan koefisien 31 N ees ne Gaya-gaya yang bekerja dan komponen-komporennya tampak pada cit ates ste nro aie ocr kee tts ae aes See enamine) engnh bah ng ie, 4 ‘Gambar 3-18, dengan menggunakan sin 40° 643, 383 N - Fy ~ (0,64)(25)(981) N = (25 kg)(0.75 m/de*) ogee atin eae Fy ~321N ~ 0,77)25)981) N=0 atau SION F207 -flw. Maka m= f= BG 081 3.29 [Il] Dua balok, dengan massa m, dan m,, didorong dengan gaya F seperti tampak pada Gambar 3-19. Koefisien gesekan antara setiap halok dan meja adalah 0,40. (a) Berapakah seharusnya nilai F jika kita menginginkan balok-balok memiliki percepatan 200 cm/det”? Berapa besar gaya yang diberikan m, pada m? Gunakan ‘m, = 300 gr dan m, = 500 gr. Ingatlah untuk bekerja dengan menggunakan satwan Sl. Gaya gesckan pada balok adalah F,, = 0.4m,g dan F, = (.4m,g. Kita mengamati dua bbalok sebagai benda yang dibahas; gaye-gaya horizontal dari lar pada benda (yaitu gaya ‘gaya eksternal) adalsh F, Fy, dan F,». Meskipun kedua balok saling mendorong satu sama lain, dorongan tersebut adalah gaya-gaya iniernal, mereka bukan bagian dari gaya eksternal tanpa penycimbang pada benda dua massa. Untuk benda tersebut, IE, = ma, menghasitkan Fy — Fy = (m+ ma, (0) Dengan menyclesaikan F dan mensubstitusi nili-nilai yang diketahui, kita memperoleh F 20,40 g(m, + m,) + (m, + m:)a, = 3.14 N + 1.60 N= 4,7 N aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. 2 GERAK SUDUT PADA BIDANG BAB 9 Secara terpisah, yang kedua dari persamaan-persamaan ini henyalah merupakan definisi laju rata-rata, sehingga berlaku tanpa menghiraukan apakah percepatannya Konstan atau tidak HUBUNGAN ANTARA BESARAN SUDUT DAN TANGENSIAL: Ketika suatu piringan dengan jari-jari r berputar mengelilingi suatu sumbu pusat yang tetap, suata tik pada bagian tepi piringan dinyatakan sebagai jarak busur / yang telah ditempuh, laju tangensialnya v, dan percepatan tangensialnya a, Besaran-besaran ini berkaitan dengan besaran- besaran sudut 8, @, dan cf, yang menggambarkan putaran roda, melalui hubungan l=r@ v=o ap=ra dengan syarat ukuran radian digunakan untuk 6, 0, dan Dengan penalaran sederhana, ! dapat ditunjukkan sebagai jarak yang ditempuh oleh suatu titk pada sabuk yang dililit mengelilingi bagian roca yang berputar, atau jarak di mana roda akan berpatar(tanpa tergelinci) jika roda tersebut bebas untuk melakukannya, Pada kasus-kasus semacam ini, v dan ¢, mengecu pada laju dan percepatan tangensial suatu titik pada abu, ata pa psa rod, man adalah joj roos Ii dapat ht pada Camtar 9-1, yang mengganbakan suatu roda berputar yang mengalami percepatan beraturan dengan laju sudut of (tanpa tergelincir). Gerak roda dapat dianggap terdiri dari suatu putaran simultan mengelilingi suatu pusat O, dan suatu perpindshan dari O ke 0”. Sebagai akibatnya ttik yang pada awalnya menyentuh permukaan tanah (A) berotasi ke A’ dengan sudut 6, dan dipindahkan ke A melalui jarak ly = ré, yang juga merupakan jarak perpindahan O. Oleh orang yang berdiri diam, A tampak bergerak sepanjang sebuah sikloid (kurva titik-titik) ke posisinya di A”. Laju di mana O berpindah pada saat kapan pun adalah vp = ra di mana @ adalah laju sudut pada saat tersebut. Percepatan linear (atau tangensial) tik O, yang konstan Karena c adalah konstan, allah ay = ret PERCEPATAN SENTRIPETAL (a): Suatu massa titik ‘m yang bergerak dengan laju konstan v mengelilingi sebuah lingkaran dengan jari-jari r sedang mengalami percepatan. Meskipun besar kecepatan lineamya tidak berubah, rah kecepatannya terus berubah, Perubahan dalam kecepatan ini menyebabkan peningkatan percepatan de dari massa yang arahnya menujy pusat lingkaran. Kita menyebut percepatan ini sebagai percepatan sentripetal; besamys ditentukan oleh Gambar 91 (laju tangensial)? v c = Fari-jari lintasan melingkar ~ di mana v adalah laju massa mengelilingi lingkaran Karena v = ro, kita juga memiliki a, = r@”, di mana @ harus dalam rad/det. Perhatikan bahwa kata “percepatan” biasanya digunakan dalam fisika sebagai besaran skalar maupun vektor. Untungnya, biasanya tidak sampai menimbulkan etidakpabaman GAYA SENTRIPETAL (7) adel soya yang bares bekesa pada swat massa m yang bergerak dala stam linusan melingkar dengan jari-jari r untuk memberinya percepatan sentripetal yang dibutuhkan, v*/r. Dari F = ma, kita memperoleh 2 Fo = MY = mro* di mana F,. berarah ke pusat lintasan melingkar. Gaya sentripetal bukan merupakan jenis gaya yang baru; itu adalah ‘nama yang diberikan pada gaya apa pun (apakah ita gravitas, tegangan pada tli, magnetik, gesekar, dil) yang menyebabkan suatu benda bergerak (pada lintasan inersia yang lumus) di sepaniang suatu busur. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. 76 ® GERAK SUDUT PADA BIDANG BAB 9 ‘ 2 F Fl D ms € @ @ Gambar 9-5 v= 2g 2B) Sepenti tampak pada Gambar 9.512), dua gaya bekerja pada manik-manik ketika manik-manik tersebut berada pada Bi (1) ‘gaya berat manik-manik mg dan (2) gaya F (yang diasumsikan ke arah bawah) dari kawat pada manik-manik. Bersama- sama, Kedua gaya ini harus memberikan gaya senvripetal yang dibuuken, mv'/R, agar manik-manik mengikuti jalur melingkat. Oleh karena ity, kita menulis mg = me (0.080 0 rome me = 0920 9 =n ma =098 5 Kawat harus memberiken gaya 0.98 N ke bawah pada manil-manik agar ttap pada jalur melinghar Sitwasinya sama dengan pada titik D, totapi kini berataya tegeklurus techadep arah gaya sentripetal yang dibutuhkan. Oleh ‘arena itu, kawat itu seadiri hans menyediakannya, Deagan melanjutkan sebagaimana sebelumnya, kita memperoleh 20.81 mide?) (020 m) = 1.98 mider : (0020 kg) (.98 mae?” au 0,050 m fen 9.14 [HIT] Scpetti mpsk pada Gambar 9-6, sebuah benda dengan massa 090 kg yang me 4 digantungkan pada sebuah tali diputar membentuk lingkaran veriikal dengan jari-jari 2,50 m. (a) Berapekah laju minimum v, yang harus dimiliki benda pada puncak lingkaran sehingga bbenda tidak melenceng dati jalur melingka:? (b) Pada kondisi (a), berapakah laju benda vy setelah “Yjatuh” ke dasar lingkaran? (c) Tentukan tegangan F,, pada tali ketika benda berada pada dasar lingkaran dan bergerak dengan laju kritis v,, Benda tersebut bergerak dengan laju paling lambat pads bagian paling tinggi dan meningkatkan lajunya saat berpotar ke hawah Karena gravitasi (¥, > 0) @ e ‘Sebagaimana tampak pada Gambor 9-6, dua gaya radial bekerja pada benda di bagian puncak: (1) beratnya mg dan (2) tegangannya F;,, Resultan kedus gaya ini harus memberikan gays sentripetal yang dibutuhkan mg + Fry ‘Untuk r yang diketahui, v akan paling kecil ketika F, = 0. Dalam kesus lersebut, mo i rus me stan 9, = VF Dengan menggunakan r= 2,50 m dan g = 9,81 m/det? menghasilkan v, = 4,95 met sebagai laju pada puncak. Saat tergerak dari atas ke bawah, benda jatuh sejaub 2r. Oleh karena ita, dengan v, = 4.95 m/det sebagai laju pada puncak dan ¥, sebagai laju di bagian dasar, Kekekalan energi menghasitkan KE pada bagian dasar = KE pada puncak + PE pada puncak ye $mv? + me(2n aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. BAB 10 Rotasi Benda Tegar OMEN PUNTIR (ATAU TORQUE) (7) akibat gaya yang mengeliling suatu sumbu telah didefin 5. Ini jza kadang disebut sebagai momen gaya. an dalam Bab MOMEN INERSIA () suau bends adalah ukuran Kelembaman putar bends, Jika suatu benda yang bebas berputar teriadap sebuah sumbu mengalami kesulitan untuk dibuat berpatar, momen inersianya terhadap sumbu itu besar. Suatu. bend dengan / kecil memiliki inersia putar kecil Jika svatu benda dianggap tersusun dari banyak massa kecil m,, m, #5. dri suata sumba, momen inersia terhadsp sumbu itu adal my... dengan jarak berurut-turut ry, 1, Tm mgr? 4 mgr} + mgr + = Emyrd Saliian Fadalah kgm’, Menapakan hal yang lazim untuk mendefinisikan jari-jari rotasi (k) dari suatu benda yang mengelilingi suatu sumbu denean persamaan r=Me di mana M adalah massa total benda. Pada persamaan di atas k adalah jarak massa ttik M seharusnya dari sumbu jika nossa fitik memiliki 7 yang sama dengan benda. MOMEN PUNTIR (TORQUE) DAN PERCEPATAN SUDUT: Suatu momen puntir 7, yang bekerja pada suatu benda dengan momen inersia 1, menghasilkan percepatan sudut @ yang itentukan oleh t , Fadalah dalam Nem, f adalah ma) Di sini & 2 dan a semuanya dihitung terhadap sumbu yang sama. Untuk satuann; dalam ke © mi, dan a haruslah dalam rad/det*, (Ingatlah kesetaraan translasi, F ENERGI KINETIK ROTASI (EK,) suatu massa yang momen inersianya terhadap suatu sumbu adalah /, dan yang besputar ferhadap sumbu tersebut dengan kecepatan sudut co, adalah di mana energi dalam joule dan o harus dalam rad/det. (Ingatlah kesctaraan translasi, EK = }mv') GABUNGAN ROTASI DAN TRANSLASI: EK suatu bola yang menggelinding atau benda lain dengan massa M ‘Yang menggeliscing adalah jumfah dari (1) EK rotasi terhadap suatu sumbu melalui pusat massanya (yaitu: cm.) (Bab 8) dan (2) EK transtasi suatu massa titik ekivalen yang bergerak dengan pusat massa. Dengan kata l behas. BK tral setara dengan EK terhadap cm. ditambah EK dari com. Dalam bentuk simbol EK, flo? + dan? Perhatikan bahWwa J adalah momen inersia benda terkadap suatu sumbu melalui pusat massanya. SAHA (1) yang dilakukan pada suatu benda yang berputar selama perpindahan sudut @ oleh momen puntir (torsi) yang Konstan + ditentukan oleh 80 aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. 84 ROTASI BENDA TEGAR BAB 10 10.11 [IIT] Sebagaimana tampak pada Gambar 10-3, sebuah massa m = 400 g bergantung pada tepi sebuah roda dengan jari-jari r = 15 cm. Ketika dilepaskan dari diam, massa tersebut jetuh 2,0 m dalam waktu 6,5 det. Tentukan momen inersia rods. Kita akan menulis #= Jeruntuk roda dan F = ma untuk massa. Tetapi pertama-tama kita menentakan @ dengan menggunakan y= v¢ + Lar: 20m =0+ yang menghasilkan a = 0,095 Gaya bersin massa m adalah mg ~ Fy, maka F = ma menjadi mg = Fp may (0.40 kgy9,81 m/det?) ~ F = (0.40 kgy(0,095 midet?) mee v sehingga diperoleh F, = 3,88 N. me Sekarang kita menulis t= fa: untak roda (FA) = Ta atau B.88 NV(O.15 m) = 10.53 radlde?) Gambar 10-3 0,92 kg -m? schingga diperoleh J 10.12 (111) Ulangi Soal 10.11 dengan menggunakan pertimbangan energi. Pada awalnya massa m memiliki EP, = mgh, di mana h = 2.0 m. Benda tersebut kehilangan semua EP, ini, dan sebagai akibatoya muncul EK deagan jumlah yang setara, Sebagian dari EX inj adalah EK translasi massa, dan sisanya adalah EK roda: EP, awal = EK air m + EK, aki roda mgh= mvj + $10} ‘Untuk menentukan vp kita memperhatikan bahwa v,= 0, y = 2m, dan t= 6,5 det. (Amati bakwa o # g untuk massa tersebut, arena benda tidak jatuh Beba.) Maka dan Ug, = (0,4 vp di mane vj = 0 menghasilkan Y= Dy = 01616 midet Lebih lanjur, v = or menghasitkan Substitusi ke dalam persamaan energi menghasilkan (0.40 kg)(9,81 mider?\2.0 m) = (0.40 kg)0,62 midet)? + 41 (4,1 radidety sehingga diperoleh 1 = 0.92 kgm 10.13 {IIT} | Momen inersia suatu sistem katrol pada Gambar 10-4 adalah / = 1,70 kg - m?, sementara r, = 50 em dan ry = 20 cm. Tentukan percepatan sudut sistem katrol dan tegangan F,, dan Fy Pechatikan pads mulanya bahwa a= ar menghasilkan a, = (0,50 mar dan a, = (0,20 ma. Kita akan menulis F = ma ustuk kedua massa dan = Jee untuk roda, dengan meaganggap arah gerakan sebagai arah posiif: C.O)OBI)N— Fy = 24 alan 19.6 N— Fy = (1.0 max Fry ~ (1,819.81) N= 18a, atau Fry -17,6N = (0.36 mae Fhe) = Ende) = ta ata (0,50 m) Fp, - (020 Fry = (1,70 kgamar Ketiga persamaan ini memiliti tiga variabel yang tidak diketahui. Kita menyelesaikan untuk Fy, pada persamsan pertama dan rmensubstinusinya ke dalam persamaan ketiga sebingga memperoleh (9.81 Nm) ~ (0,50 mae ~ (020 m) Fp, = (1,70 kgm) Kita menyelesaikan persamaan ini untuk Fp, dan mensubstitusinys ke dalam persamaan kedus untuk menghasilkan “a+ 49 ~ 176 = 0.350 sehingga diperoleh @ = 28 rad/de?. Kini kta dapat Kembali ke persamaan perlama untuk meneniukan Fr, = 17 N, dan ke persemaan kedva sntuk menentukan ON. Fn aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. 88 ROTASI BENDA TEGAR BAB 10 Dari hukum kekekalan momentum sudut, Momentum sudut sebelum 1,0, +1 ‘momentum sudut sesudah Lor lo Dengan menyelesaikan menghasilkan @ 10.27 [I] Sebuah cakram bagian bawah seperti pada Gambar 10-10 memiliki momen kelembaman /, terhadap sumbu yang tampak. Berapakah momen inersia yang baru jika suatu massa kecil M ditempatkan padanya dengan jarak R dari titik pusat? Definisi dari momen kelembaman menyatakan kepada Kit bahwa untuk pifingan plus massa Gambar 10-10 yang ditambabkan, De Smge + MR 4 mana jumiah tersebut mencakup semua massa yang membentuk piringan asli. Karen nilsi dari jumlah tersebut diberikan sebagai 11, momen inersia baru adalah 1 = 1, + MR*. 10.28 [IT] Sebuah cakram bagian bawah pada Gambar 10-10 memiliki J = 0,00150 kg - m? dan berputar dengan laju 3,0 putaran/et. Cucuran pasir jatuh pada cakram pada jarak 20 cm dari sumbu dan membentuk cincin pasir dengan jari- jari 20 cm di atasnya. Berapa banyak pasir yang harus jatuh pada piringan agar piringan melambat hingga 2.0 putaran/ det? Kesika suatu massa Am pasir jotuh pada piringan, momen kelembaman piringan meningkat sebesar Am, sebagaimana tampak pada soa! sebelurmnya. Setelah massa m jatuh pada piringsn, momen inersia telah meninghat menjati 1 + m?. Karena pasir pada awalnya tidak memiliki momentum sudut, hukum kekekalan momentum menghasitkan (momentum sebelum) = (momentum sesudah) ata Jey = (0 + m)0, schingge diperoleh (0.0150 kg -m?)(6.0n — 4.07) radldet _ 9.19 4 (0,040 m?)(4,0x rad/s) ene Soal-soal Tambahan 10.29 [1] Scbuah gaya 200 N bekerja secara tangensial pada tepi suatu roda dengan jari-jari 25 em. (a) Tentukan momen punir. ()) Ulangi jika gzya membentuc sudut 40° terhadap jari-jari roda. — Jawaban (a) SON - m: (b) 32 New 10.30 {1]_Seduah rods tertentu dengan massa 8,0 kg memiliki jari-jari rotasi 25 em. (a) Berapakah momen inersianya? (b) Berapakah besar momen punt yang dibutubkan untuk menghasilkan percepatan sudut 3,0 rad/det? Jawaban (a) 0,50 kg.mm*; (b) 1,5 Nm 10.31 [11] Tentucan momen puntir konstan yang harus diterikan pada suatu roda pengatur kecepatan mesin 50 kg. dengan ja rotasi 4( em, schinggs memberinya frokuensi 300 rpm dalam 10 dei, jika pada awalnya diam. Jawaban 25 Nm 10.32 [II] Sebuah roda dengan massa 4,0 kg dan jeri-jari rotsi 20 cm berputar dengan 360 rpm. Momen puntir gesekan yong menghambat adalah 0,12 Nm. Hitunglah waktu yang dibutubkan roda untuk beshenti berputar. Jawaban 50 detik 10.33 {II] Hitunglah EK rotasi roda dengan massa 25 kg yang berotasi pads 6,0 putaran/det jika jari-jari putaran roda adalah 22 em, Jawaban 0,86 kd 10.34 [IT] _Sebush kawat dengan punjang 3,0 m digulung pada poros suatu roda, Kawat diwrik dengan gaya Konstan 40 N, Ketka kawat meninggalkan poros rods, roda berotasi dengan laju 2,0 putaran/dt. Tentukan momen inesia roda dan poros rod, Abaikan ‘gesekan. (Peaunjuk: Solusi paling madab adalah dengan metode energi.) Jawaban 1,5 kg +m? 10.35 {11} Sebuah roda dengan massa 500 gram yang memiliki momen inersia 0,015 kgm? pada awalnya berputar dengan laju 30 putaranidet. Roda tersebut berhenti berputar setelah 163 putaran, Berapa besar momen puntir yang memperlambatnya? Jawaban 0.26 N- m 10.36 {II} Ketika usaha 100 J dilakukan terhadap sebuah roda pengatur kecepatan mesin, laju sudutaya meningkat dari 60 putaran’ merit menjadi 180 potaran/menit. Berapakah momen inersianys? Jawuban 0,63 ke « m= 10.37 [1] Sebuah roda dengan massa 5.0 kg dan jari-jari rotasi 20 em akan diberi frekuensi 10 putaranidet dalam 25 putaran dari keadaan diam, Tentukan konstanta momen puntr tidak seimbang konstan yang dibutubkan, Jawaban 2,5 Nm 10.38 [II] Sebuah motor listrik beterja pada 900 rpm, dan menghasilkan 2,0 hp. Berspakah besar momen puntir yang dibasilkan? Janaban 16 Nom aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. 92 GERAK HARMONIK SEDERHANA DAN PEGAS BAB IT ae VE untuk sistem pegas Hookean. PERCEPATAN DALAM BENTUK 7: Dengan mengeliminasi besaran f/m antara kedua persaman a = ~(k/m)x dan T = 2nJmik, kita memperoteh BANDUL SEDERHANA hampir mengalami GHS jika sudut ayunanaya tidak terlalu besar, Periode getaran bandul dengan panjang 1 pada suatu lokasi dengan percepatan gravitasi g ditentukan oleh Ve Sokal herbelin dalam wakty TRY GHS dapat dinyctakan datam bentuk analitis dengan mengacu pads Gambar 11-2 di mana kita melihat bahwa perpindahan horizontal tik P ditentukan oleh x =x, cos @. Karena @= ct = 2nf, di mana frekuensi sudut «= 2af adalah kecepatan sudut titik acuan pada lingkaran, kita memperoteh X= x, C05 Daft = x cos oF Dengan cara yang sama, komponen vertikal gerak titik P ditentukan oleh sin aft sin or Soal-soal dengan Penyelesaian 1.1 1] Untuk gerak yang tampak pada Gambar 11-3, * fm) 4, or ¢ D berapakah amplitude, periode, dan frekuensinya? Amplitudo adalah perpindahan maksimum dari posisi kesetimbangan, maka diketshui adalah 0,75 cm. Periods adalah ‘waktu untuk satu potaran penuh, misainya waktw dari A ke B. Och Karena itu, periodenya adalah 0,20 det. Frekuensinya adalab 11.2 (1) Sebuah pegas melakukan 12 getaran dalam waktu 40 detik. Tentukan periode dan frekuensi getaran wwaktu yang dibutukan _ 40 det _ 4 gq, p = at yang teri getaran yang tejadi 12 Wwakia yang cut We tgq = 030 He 11.3 [1] Ketika sebuah massa 400 gram tergantung pada ujung sebuah pegas vertikal, pegas tersebut meregang 35 cm. Berapakeh konstanta pegas dan berapa jauh lagi pegas akan meregang jika sebuah massa tambahan 400 gram digantungkan pada pegas tersebut? Kita menggurakan F.y, = i, di mana Fg. = mg = 0.400 keX9.81 mide?) 392 N wontuk memperoleh k Dengan tmbahan beban 400 gram, gaya total untuk meregang pegas adalah 7.84 N. Maka 0,70 m= 2x35 em Dengan syarat pegas tersebut Hookean, masing-masing beban 400 gram meregang pegas dengan besar yang sama, apakah pegas tela dibebani sebelumnya atau tidak. L411] Sebuah massa 200 gram bergetar secara horizontal tanpa gaya gesekan pada ujung suatu pegas horizontal di mana k = 7,0 N/m. Massa tersebut ditarik 5,0 cm dari kesetimbangan dan dilepaskan. Tentukan (a) laju maksimumaya dan (6) laju ketika berada 3,0 cm dari kesetimbangan. (c) Berepakah percepatannya dalam kasus ini? aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. 96 GERAK HARMONIK SEDERHANA DAN PEGAS BAB 1 EK massa awal Bathe mode fy as = La ah emma. ik 200 Hi a = AOD NA nga Rwadan sone cons (6) Pegas tertekan 0,179 m dari posisi Kesetimbangannya. Pada ttik itu, semua energi sistem pegas-massa adalah EP. Saat ppegas mendorong massa kembali ke kenan, massa bergersk melewati posi kesetimbengan. Massa berhenti pada suai titik i Kanan dari posisi kesetimbangan di mana seluruh energi kembali sebagai EP,. Karena tidak ada yang hilang, energi yang, uma haus tersimpan dalam pegas yeng teregang sebagaimana dalam pegas yong tertekan, Oleh karena ita, pogas akan teregang 4 = 0,18 m dari tit kesetimbangan, Oleh karena itu amplitudo osiasi adalah 0,18 m, 11.16 [11] Pada Gambar 11-8, massa 2,0 kg dilepaskan ketika pegas tidak teregang. Dengan mengabaikan kelembaman (inersia) dan gaya gesckan katrol dan massa pegas dan tali, tentukan (a) amplitudo osilasi yang terjedi dan (b) tiik pusat atax kesetimbangan, (0) Misalnya massa jatuh sejauh h sebelum bechenti, Pada saat tersebut, BP,, yang hilagg datinya (gh) akan disimpan di dalam pegas, sehingga ke ® gh = Lei acau = 0,13 m m ugh = URE mE = 0,13 500 Ni 20ke Massa akan bethenti dalam gersk Ke atasny@ ketika energi sistem semumnya pulib kembali sebagai EP, Olel karena itu, massa akan naik 0,13 m di aias posisi terendah. Maka amplitudonya, adalah 0,13/2 = 0,065 m. Gambar 11-8 () Titik pusat gerak tersebut adalah jarak 0,065 m di bawab titik darimans massa dilepaskan, yaita ‘satu jarak yang seta dengan setengsh jarak cempub toa di bawah ttik tertingg 11.17 [IT] Sebuah partikel 3,0 gram pada ujung sebuah pegas bergerak sesuai persamaan y = 0,75 sin 634 di mana y dalam centimeter dan + dalam detik. Tentukan amplitudo dan frekuensi geraknya, posisinya pada = 0,020 detik dan Konstanta pegss. Porsamaan gerak adalah y = yp sin 2a. Dengan pesbandingan, kita melihat bahwa ampliudonya adalah yy = 0,75 em, Selain 2nf= 63 det" —schingga diperolen f= 10 Hz (Peshaiikan argumen bahwa sinus harus tanpa dimensi; Karena 1 dalam detit, 29f harus dalam det.) Ketiks 1 = 0,020 deik, hea memperoleh = 0.75 sin (1.25 rad) = (0,7540,952) = 0.71 em Perhatikan argumen bahwa sinus dalam radian, bukan devas Untuk menentukan Konsianta pegss. kta menggunakan f= (1) kfm unk memperoleh A= 4x? fim = 119 NA 12 Nim Soal-soal Tambahan 11.18 [1] Sebush bola fogam kecil dengan berat 10.0 N bergantung pada sebuah pegas vertikal yang mulat diam setelah meregang sejaut 2,0 cm. Tentukan konsiaota pegas. Jawabar 5,0 x 10? Nim 11.19 [1] Berapa besar energi yang tersimpan di dalam peges yang memiliki Konstanta clasts 1000 Nim Setika ditekan 10 cm? Javaban 5.03 11.20 [I] Sebuch bandul diukur wakturya saat terayun bolak-balik. Alat pengukur waktu dimulai ketika tali berada peda ujung paling Kiri dari ayunan, Saat tali Kembali ke ujung paling kiri untuk ke-90 kalinya, alat pengukur terbaca 60,0 detik. Berapakah petiode ‘getaran? Frekuensinya? Jawabax 0,667 det, 1.50 Ha 24 pemukan meja pada saat titik terendahaya dan 16 cm di atas permuksan meja pada saat titk teringginya. Periodenya adalah 4,0 det. Tentukan (a) amplitudo getaran, (b) koastanta pegas, (c) laju can percepatan masss ketika berada 9 em di ats permukaan meja, Cf) laju dan percepatan massa ketka berada 12 cm oi atas permukaan meja, Jawalan (a) 7.0 em: (b) 0.74 Nim: (e) 0,11 midet; nok; éc) 0,099 midet, 0,074 mider” 11,22 {11} Sebuah pegas Hockean yang berulir meregang 10 cm jika sebuah massa 1.5 kg digantungkan padunya. Misalnya sebuah massa 1,0 kg bergantung pada pegas dan menychabkan getaran dengan amplitudo 12 cm, Tentukan (o) konstanta gaya pegas. () gaya pemulin maksimam yang bekerja pada benda yang bergetar, (c) periode getaran, (d) laja maksimam dan percepatan maksimum benda ‘yang bergetar, dan (2) laju dan percepetan Ketika perpindahan adalah 9 cm, ‘Fawaban (a) 0,15 KNiw; (b) 18 Nz (6) 10 det, (d) 0,73 midet, 44 avdet’ (e) 0.48 midet. 33 midet” 1] Sebuah mass 300 gram di wjung pegas Hookean bergetar naik dan tarun sedemikian rups sehingen berada 2,0 em di atas aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. 100 KERAPATAN; FLASTISITAS Bab 1 Soal-soal dengan Penyelesaian 12.1 [1] Tentukan massa jonis dan gravitasi spesifik bensin jika $1 gram menempati 7S em’ Massa jenis = massa _ _ 0.051 kg volume ~ 75x 10? m° 182108 ky? massa jenis bensin _ 68x 10° kg/m? SRF = Tnasss jenis air 1008) Kp/mr = 068 ‘ie ‘ massa 75 cm” bensin _ 312 _ 9,65 Per = “nasea 75cm? air 7527 122[f] Berapakeh volume yang ditempati 300 grum air raksa? Massa jenis air raksa 13.600 kg/m Dati p = mi yo 0300 ig =f 221% 105 p 13.600 kg/m 1 em 12.3 [1] Gravitasi spesifik besi tuang adalah 7,20. Tentukan massa jenis dan massa 60,0 em besi tuang. Kita menggunakan “= massa jenis zat a" SPET= massa jenisair “P= Dari persamaan pertama, Massa jenis besi = (sp gri(masss jenis air) = (7,20)(1000 kg/m’) = 7200 kem* PY = (7200 kgf? V60.0 % 10% me) = 0.432 kg maka Massa 60,0 em? 12.4 [1] Massa sebuah tabung yang dikatibrasi adalsh 25,0 gram ketika kosong, 75,0 gram ketika terisi dengan air, dan 88,0 gram ketika terisi dengan ghiserin, Tentukan gravitasi spesifik glisenin, Dati data tersebut, massa gliserin dalam tabung odalah 63.0 gram, sementara volume wir yang setara memiliki massa 50,0 gram. Maka spars 30.02 12.5 [1] Sebuah tabung yang dikalibrasi memil dan 68,0 gram ketika terisi dengan minyak. Tentukan massa jenis 0 massa 30,0 gram ketika Kosong, 81,0 gram ketike terisi dengan air, aya Pertama-tama kita menentukan volume tabung dari p= m/V. dengan menggunakan data sit (810 — 30.0) 10° ky. 1000 kg/m’ 310% 10% mw ‘Maka untuk minyak, 300) x10” kg 745 kei? Priya = 12.6 [1] Sebuah kotak kubus aluminium padat panjangnya 2.00 cm pada setiap sisinya. Massa jenis aluminium adalah 2700 kg/m’. Tentukan massa kotak. Massa kotak = pV = (2700 kw/m'(0.0200 my’ = 0,0216 ky 216 12.7 [1] Berapakah massa sata liter (1000 em?) minyak bijf kapuk yang massa jenisnya 926 kg/m"? Berapakah bera m= p¥ = (926 kg/m')(1000 » 10° m?) = 0,926 kg. Berat = me = (0,926 kg\(9,8) midet?) = 9.08 N 12.8 [1] Sebuah proses pelapisan timah elektrolitik menghasilkan lapisan timah yang tebalnya 7.50 10° em. Berapakah Iuas yang dapat dilapis dengan 0,500 kg. timah? Massa jenis timah adalah 7300 kg/m’ ‘Volume 0,500 kg timah ditentukan olek p = m/V menjadi = = 0500 Ke 65 10m? P7300 kg/m ngan Iuas A dan Ketcbalan ¢ adalah V = Af, Dengan menyelesaikan A, kita memperoleh aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.

You might also like