di Sekolah
Strategi dan Protokol Pelayanan Imunis:
pada masa Pandemi Covid-19
Strategi_pemberian imunisasi untuk anak sekolah_mempertimbangkan _ situasi
spidemiologi COVIDI- 19, kebijakan pemerintah daerah dan satuan pendidikan. serta
situasi epidemiologi PD3L.
1, Bagi daerah zona hijau dimana sekolah sudah dapat dibuka, maka kegiatan BIAS
dapat dilaksanakan seperti biasa di sekolah dengan tetap menerapkan protokol
Kesehatan
Bagi dacrah zona kuning, oranye, lan merah atau zona dimana sekolah belum dapat
dibuks, maka pelaksanaan BIAS dapat dilaksanakan dengan beberapa strategi yang
dapat dipertimbangkan sesuai dengan kebijakan setempat sebagai berikut.
a. Altematif 1: BIAS dilaksanakan di sekolah Dalam: hal ini, Puskesmas
berkoordinasi dengan sekolah yang ada di wilayah kerjanya untuk menentukan
jadwal imunisasi bagi masing-masing sekolah. Protokol pemberian imunisasi di
sol pada situasi pandemi COVID-19 sebagaimana tereantum dalam
Lampiran,
b. Altematif 2: BIAS dilaksanakan di Puskesmas Puskesmas berkoordinasi dengan
sekolah yang ada di wilayah Kerjanya untuk menet
masing siswaj sekolah, Pihak sekolah membuat edaran kepada orang tua siswa
‘agar membawa anaknya ke Puskesmas sesuai jadwal yang disepakati oleh
sekolah dan Puskesmnas.
c. Altematif 3: BIAS dilaksanakan melalui Puskesmas Keliling Bila kegiatan BLAS
tidak dapat terlaksana di sekolah maupun Puskesmas atau sasaran berada di
wilayah yang sulit dijangkau, maka dapat dilakukan pelayanan kesehatan yan
tnya bergerak berupa kegiatan Puskesmas keliling. Protokol pemberian
imunisasi di Puskesmas maupun Puskesmas keliling dapat merujuk pada
Retunjuk Teknis Pelayanan Imunisasi pada Masa Panderni COVIDI9 yang dapat
diunduh pada tautan fp ve MateriJuknistmemisasiPandemt,
Seluruh kegiatan pelayanan imunisasi bagi anak sekolah harus_memperhatikan
protohol. kesehatan untuk mencegah terjadinya penularan COVIDI9 baik bagi
pelugas maupun sasaran imunisasi
4. Imunisasi dapat ditunda apabila:
a anak) yang sakit, seperti demam, batuk pilek. atau diare, imunisasi dapat
diberikan kembali setelah anak dipastikan dalam keadaan sehat:
bs anak dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dalam Pengawesan
(ODP). Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan kasus konfirmasi COVID-19.
imunisasi_harus ditunda sampai anak tersebut sembuh atau terbukti negatif
COVIDIO; dan
c. anak yang tinggal serumah dengan orang tuajanggota keluarga dengan status
ODP dan PDP, imunisasi ditunda sampai terbukti bahwa orang tua anggota
Kehiarga dalam kategori ODP atau PDP tersebut negatif COVID19.
jukan jadwal bagi masing
si