You are on page 1of 7
‘MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 1003/KPTS/M/2019 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 485/KPTS/M/2015 TENTANG KOMISI KEAMANAN JEMBATAN DAN TEROWONGAN JALAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT, Menimbang Mengingat a. bahwa dalam rangka mengefektifkan kerja dan memenuhi kebutuhan akan struktur baru dalam organisasi Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan, perlu difakukan perubahan atas Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 485/KPTS/M/2015 tentang Komisi Keamanan Jembatan dan ‘Terowongan Jalan sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 341/KPTS/M/2017 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 485/KPTS/M/2015 tentang Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan; b. bahwa berdasarkan pertimbangan _sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menctapkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 485/KPTS/M/2015 tentang Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan; 1, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 132, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4444); Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4655); . Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8); Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2015 tentang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 135 tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2015 tentang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 249); Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014 tentang Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Menteri Kabinet Kerja Periode Tahun 2014-2019; Peraturan Menteri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 41/PRT/M/2015 tentang Penyelenggaraan Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1422); Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan Teta Kerja Unit Pelaksana Teknis di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 05/PRT/M/2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 97); Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 03/PRT/M/2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 96); Menetapkan KESATU KEDUA KETIGA KEEMPAT 9. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 485/KPTS/M/2015 tentang Komisi Keamanan Jembatan dan ‘Terowongan Jalan sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 341/KPTS/M/2017 tentang =Perubahan = Atas Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 485/KPTS/M/2015 tentang Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan; MEMUTUSKAN: : KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 485/KPTS/M/2015 TENTANG KOMISI KEAMANAN JEMBATAN DAN TEROWONGAN JALAN. Mengubah susunan keanggotaan dan organisasi Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan menjadi sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini. : Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan bertugas menyelenggarakan pengkajian melalui sidang pembahasan (pleno) yang dihadiri oleh Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan Regional dan Tim Teknis), Pemilik Jembatan dan Terowongan Jalan, Pembangun atau Pengelola Jembatan dan Terowongan Jalan dan Penyedia Jasa terkait. : Ketua membentuk anggota tim teknis dan anggota sidang pleno yang terdiri dari unsur Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongen Jalan Regional untuk penugasan (ad hod dalam melakukan pengkajian terhadap evaluasi keamanan jembatan dan terowongan jalan. : Lingkup area pekerjaan wilayah barat dengan cakupan 18 wilayah meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Banten, DKI Jakerta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur. Sedangken wilayah timur dengan cakupan 16 wilayah meliputi Provinsi Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat. KELIMA : Pada saat Keputusan Menteri ini mulai berlaku, Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 485/KPTS/M/2015 tentang Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan beserta perubahannya dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan Keputusan Menteri ini. KEENAM : Segala pembiayaan yang terjadi dengan terbentuknya Surat Keputusan ini dibebankan kepada Balai Jembatan Khusus dan Terowongan. KETUJUH : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. ‘Tembusan disampaikan kepada Yth : 1. ay 3. Sekretaris Jenderal, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; Inspektur Jenderal, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; Direktur Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; Para Pimpinan Tinggi Pratama di Direktorat Jenderal Bina Marga; Para Kepala Balai Besar/ Balai Pelaksanaan Jalan Nasional di Direktorat Jenderal Bina Marga; Para Gubernur; dan . Para Bupati/ Walikota. Ditetapkan di Jakarta, pada tanggal 18 Oktober 2019 LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR:1009KPTS/M/2019 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 485/KPTS/M/2015 TENTANG KOMISI KEAMANAN JEMBATAN DAN TEROWONGAN JALAN SUSUNAN KEANGGOTAAN KOMISI KEAMANAN JEMBATAN DAN TEROWONGAN JALAN NO. NAMA/JABATAN INSTANSTON | Migame ee yaaa 1, | Direkeur Jenderal Bina Marga | Kenmrmerien | Ketus Merangkap = was oe 2. | pirexuur Jeubaten | Rementeian | Wale Ketua Merangiap 3, | Kepala Balai Jembatan Khusus | Kementerian | Selretaris Meranglap | dan Terowongan PUPR ‘Anggota Repala Subdireltorat Telmik | cementerian | Wakil Seleretaria 4. | Terowongan dan Jembatan pd incenpep Anan Kepala Pusat Penelitian dan ; 5. | Pengembangan Jalan dan ee Anggota Jembatan 6, | Sepela Pusat Penelitien dan | Kementerlan ae “| Pengembangan Sumber Daya Air | ___ PUPR = KOMISI KEAMANAN JEMBATAN DAN TEROWONGAN JALAN REGIONAL WILAYAH BARAT _o T ‘Anggota/ 7. | Prof. In. Djoko Legozo, Ph.D. vem nee HE Achmad Syarifadin, ‘Anggota/ eo LE Pakar Keairan iro Prasetyo Wahono, ‘Anggota/ B c. Ges Pakar Keairan . ir. Bambang Suhendro, ‘Anggota/ 10. | M.Sc, PhD. | _van Pakar Struictur 11, | Prof. I=. Iswandi imran, MSSc, a Anggota/ : : Paker Struktur Ts, Hearious Priyosulistyo, ‘Anggota/ 12. | wiSc., Ph.D. vem Pakar Struktur of, ir. Anis | Anggota/ 18, | Prof Dr. tr, Ania Sagaf, MSCE. UNSRI pu Aneoe |e | Dradjat Hoedajanto, ST-Si, ‘Anggota/ 14. | wiEne., Ph.D. oe Pakar Strulctur 1g, |i. Brewijaya, SE, MB, TE. Kementerian ‘Anggota/ * | MscE., Ph.D. PUPR Pakar Struictur 16. [ir. Made Suarjana, M.Se Ph.D. mB | ‘Anggotay JABKTAN DALAM No. | __NAMA/JABATAN INSTANS! AND! Pakar Struktar “Anggota/ 17. | Dr. Ir, Hanafiah, MS. UNSRI pee senate ‘Anggota/ 18. | Dr. Ir. Sri Tudjono, MS. UNDIP pear ‘. . Anggota/ 19. | Dr. Nuraziz Handitca ar eee i | Anggota/ 20. | Prof. imam A. Sadisun 1B Pe “Anggota/ 21. | Ir. Nurly Gofar, MSCE., Ph.D. UBD ess 3, | Prot. Dr. In. Maayhur Irsyam, = ‘Anggota/ | MSE, Ph.D. Pakar Geotelenile lea | | ‘Anggota/ 23. | Prof. Dr. Ir. Tommy llyes, M.Eng, vie eae pa, | BFOE, Dr. ie Haty Obristedy | Gaqq “Angeota/ + | Herdiyatmo, M.ing, DEA. Pakar Geotelenile ir. Anggota/ | 25. | Dr. Ir. Paulus K., MBA. | ur cen | 26. | Dr.ec. se. tech, Ahmad Rifali vam eee oo : 1 ‘Anggota, 27. | Ds. Ing Ie, Andreas Teiwiyono | UGM | ADEBOUA/ Prof. Ir. Iman Satyarno, ME, | ‘Anggota/ 28, rot L vom | patel a ; | ‘Anggota/ 29, | Prof. i. Jemasti, Ph.D. uGM ee |" go, | Prot Drie Johny Wahyaaai Mm, ps ‘Anggota/ | 80 | pea. Paker Material a ‘Angeota/ 31. | Dr. Aditianto Rametan TB ae - 1 ‘Anggota/ | 92. | Prof. Sulistiyanto [5 po neme 3a, | Bot In Ridho Kresna ITB ‘Anggota/ | Wattimena, M.T., Ph.D Pakar Terowongan 34, | Drs. Fariduzzaman, M.T. BPPT eee . | Dre. , MT. | ee KOMISI KEAMANAN JEMBATAN DAN TEROWONGAN JALAN REGIONAL WILAYAH TIMUR 35, | Dr_lr. Arie Setiadi Moerwanto, | Kementerian | Anggota/ | M.Sc. PUPR Pakar Keairan : Anggota// 36. | Dr. azahari ULM rae Dr, Desik S. Klsnayanti, ST, ‘Anggota/ 37. | er. eee Pakar Keairan 3a, | Prot In Bambang Budiono, MEL, meal ‘Anggota/ | PRD. Pakar Struktur | ‘Anggota/ 39. Prof. Priyo Suprobo, M.Se., Ph.D. is eee 40, | Prof, Dr. Ir. Rusdi HA, MSc., 1PU| ULM Angeota, JABATAN DALAM | No. NAMA/JABATAN INSTANSI PANDY | Pakar Struktur ‘Anggota/ 41.|Dr tr Heru Pumome, DEA. | UL eee ae 42, | DF Hidayat Soegihardjo, M., MS. ms “Anggota/ Z Pakar Struktur ‘Anggota/ 43, | Dr. Ir. Herry Wardana, M.T. ULM ee Dr, Nuriah Chairunnisa, 8.7 ‘Anggota/ 44 lr ua Pakar Struktur Ir. Akhmad Bakri Muhidin, ‘Anggota/ 48. | M.Sc., Ph.D. ERERS Pakar Strukctur : “Anggota/ 46. | Dr. Ir. I Nyoman Sutarja, MS. upayana | paints ear ‘Anggota/ 47, | Arie Febry Fardheny, M.T. ULM pe aneereae Anggota/ 48. | Dr. Eng. Purwanto, M.T. UNHAS lea soo ll go, | Prof. Ir. I Wayan Sengara, iB “Anggota/ + | MSEM, Ph.D. Pakar Geotekmik: Prof. Ir, Teuku Faisal Fathani, ‘Anggota/ 50. | s.r.) M.T. ous Pakar Geoteknike Prof. Dr. Ir. Fabian J. Manopo, ‘Anggota/ 51. | Maer. UNSEAY Pakar Geoteknik: 5a, | Ir. Widjoyo Adi Prakoso, M.Se., a “Anggota/ PAD. Pakar Geoteknike 5 ‘Anggota/ 53. | Dr. Eng, Ardi Arsyad, M.Eng.Se. | UNHAS aia ae ‘Anggota/ 34, | Dr. Rustam E, M.Sc. ULM rane. ae 5 ‘Anggota/ 55, | Ir. Engkon K. Kertapati, M.Sc. PAKAR pee 7. Ir, Indra Nurhadi Anggota/ 36. | Prof. Dr. Ir. Indra Nurhadi ITB eres ae ae ‘Anggota/ 57. | Ir Djoni Rustino, MoT. BPPT mene ie a Anggota/ 58. | Ir. Sudarmadi, M.Eng Se. BPPT ae ineea le So, | Drm Maulidya Indah Junica, | Kementerian ‘Anggota/ | M.Se. PUPR. Pakar Terowongan | . ‘Anggota/ 60. | Dr. Ir. Made Suangga PAKAR ae Ditetapkan di Jakarta, pada tanggal 18 Oktober 2019

You might also like