You are on page 1of 4
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA PENGANGKUTAN DAN PENGUMPULAN LIMBAH B3 ANTARA PT. TRIATA MULIA INDONESIA DENGAN PT. ARTAMA SENTOSA INDONESIA No. 031/PMU/SK/11/2020 Pada hari ini Kamis tanggal 06 Februari 2020 kami yang bertandatangan dibawah ini : 1. PT. TRIATA MULIA INDONESIA berkedudukan di Sidoarjo, yang dalam hal ini diwakili oleh Buwono Himawan, selaku Direktur dari PT. Triata Mulia Indonesia, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA; 2. PT. ARTAMA SENTOSA INDONESIA, yang berkedudukan di Surabaya yang dalam hal ini diwakili oleh Ikhwanul Khirom, selaku Direktur PT. Artama Sentosa Indonesia dari dan oleh karenanya bertindak untuk dan alas nama Perusahaan, yang selanjutnya disebut sebagai PIMAK KEDUA. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, untuk selanjutnya secara bersama — sama disebut dengan Para Pihak. Para pihak sepakat untuk mengadakan perjanjian pengangkutan dan pengumpulan limbah B3 (selanjutnya disebut PERJANJIAN), sebagaimana diatur berdasarkan ketentuan berikut : Pasal 1 MAKSUD DAN TUJUAN PERJANJIAN ini dibuat dengan tujuan agar PIHAK KEDUA melakukan kerjasama_ pengumpulan limbah B3 yang diangkut olch PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dengan jumlah dan macam Limbah B3 sesuai dengan kesepakatan bersama sebelumnya. Pasal 2 Ruang Lingkup Perjanjian Jasa 1, PIHAK PERTAMA merupakan pihak pengangkut limbah B3 yang telah ‘mempunyai ijin dari instansi terkait 2. PIHAK KEDUA merupakan pihak pengangkut dan/atau pengumpul limbah B3 yang telah mempunyai ijin dari instansi terkait. 3. PIHAK PERTAMA menyepakati akan menerima dan melakukan pengangkutan limbah B3 yang dikirim ke PIHAK KEDUA dari lokasi penghasil limbah B3 dengan menggunakan jasa angkutan PIHAK PERTAMA, dimana antara PIHAK KEDUA dengan Penghasil Limbah B3 dan atau antara PIHAK PERTAMA dengan Penghasil Limbah B3 telah mempunyai ikatan kerjasama, 4. PIHAK PERTAMA akan memberikan perincian yang tepat, benar dan lengkap mengenai limbah B3 yang akan dikirim ke PIHAK KEDUA. 5. PIHAK KEDUA menyetujui tahwa scgala resiko yang mungkin timbul mulai saat pengangkutan sampai di tempat tujuan pengolah/pemanfaat limbsh B3 sepenuhnya menjadi tanggungjawab PIHAK PERTAMA. Pasal 3 KEWAJIBAN MASING ~ MASING PIHAK 1. PIHAK PERTAMA dalam pelaksanaan pengangkutan limbah B3 berkewajiban untuk menyediakan pengemudi, perangkat keselamatan termasuk perangkat- perangkat dan suku cadang yang diperlukan sesuai dengan praktek terbaik mengikuti aturan Lingkungan Hidup & Keselamatan yang berlaku. PIHAK KEDUA wajib mengumpul ataslimbah B3 yang diserahkan PIHAK PERTAMA 3. PIHAK PERTAMA akan memberikan berita acara penerimaan limbah dan sertifikat atas nama penghasil limbah B3 kepada PIHAK KEDUA. 4, Jenis dan bentuk serta karakteristik limbah B3 yang akan diangkut harus disetujui oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA. Pasal 4 BIAYAJASA PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah sepakat dan menyetujui biaya jasa pengangkutan limbah B3 terscbut adalah sesuai dengan. biaya yang telah disepakati bersama, . Pemutusan/pengakhiran_ perjanjian PASALS PEMUTUSAN/PENGAKHIRAN PERJANJIAN dapat terjadi seketika apabila PIHAK KEDUA dinyatakan pailit atau terhadapnya diajukan permohonan untuk dinyatakan pailit. PIHAK KEDUA berhak melakukan pemutusan/pengakhiran perjanjian apabila ditemukan PIHAK PERTAMA tidak memenuhi aspek legal dan/atax tidak melaksanakan ketentuan-ketentuan dalam perjanjian ini. Bilamana terjadi pemutusan/pengakhiran perjanjian diatas, maka kedua belah pihak hrarus menyelesaikan hutang piutangnya Pasal 6 FORCE MAJEURE 1. Dalam hal terjadi Force Majeure, maka Para Pihak yang mengalami force majeure wajib untuk memberitahukan secara tertulis kepada pihak lain dalam jangka waktu 3 (tiga) hari Kalender. 2, Dalam hal pemberitahuan tertulis telah diberikan pada ayat (1), maka segala kerugian yang timbul atas kegagalan pemenuhan kewajiban PERJANJIAN, tidak dianggap sebagai wanprestasi. 3. Atas terjadinya force majeure, maka Para Pihak akan mengadakan musyawarah untuk menentukan kewajiban — kewajiban masing ~ masing pihak, pada saat dan/atau setelah terjadinya force majeure, PASAL7 MASA PERJANJIAN Jangka waktu perjanjian ini adalah 1 (satu) tahun dimulai sejak tanggal ditandatangani perjanjian ini. Masa berlaku tersebut secara otomatis berlanjut kecuali diakhiri oleh salah satu pihak dengan pemberitahuan tertulis 14 (empat belas) hari sebelumnya, PASAL 8 PERUBAHAN DAN PENAMBAHAN Segala sesuatu yang belum diatur dalam perjanjian ini atau sesuatu perubahan maupun tambahan atas perjanjian ini, bila dianggap perlu oleh kedua belah pihak akan diatur dalam addendum atau amandemen dari perjanjian ini secara jelas dan tertulis yang ‘merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan perjanjian ini serta mengikat para pihak. Pasal 9 PENYELESAIAN PERSELISIHAN 1, Segala perselisihan yang timbul berkaitan dengan PERJANSIAN ini, akan diselesaikan terlebih dahulu secara musyawarah oleh Para Pihak 2. Dalam hal perselisihan tidak dapat disclesaikan secara musyawarah dalam waktu 30 (tiga puluh) hari, maka Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan perselisihan tersebut melalui Pengadilan, Pasal 10 PENUTUP PERJANJIAN ini dibuat dalam rangkap 2 (dua), masing ~ masing ditandatangani oleh Para Pihak dengan meterai yang cukup, mempunyai kekuatan hukum yang sama dan tiap rangkap disimpan oleh masing ~ masing pihak sejumlah 1 (satu) rangkap, PIHAK PERTAMA, PT. TRIATA MULIA INDONESIA é AMA Bs “i BUWONO HIMAW. Direktur Utama PIHAK KEDUA, PT. ARTAMA SENTOSA INDONESIA PT, spose WOONED IKHWANUL KHIROM Direktur Utama

You might also like