You are on page 1of 5
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA e J, H.R, Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4 - 9 Jakarta 12950 ‘Telepon (021) 5203875; Faksimili (021) 5203875 GERMAS KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/1/0433 — /2020 TENTANG PENERIMA PROGRAM BANTUAN PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS/DOKTER GIGI SPESIALIS PROVINSI PAPUA-PAPUA BARAT PERIODE KESATU TAHUN 2020 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Pasal 13 ayat (4) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 14 Tahun 2018 tentang Program bantuan Pendidikan Dokter Spesialis- Subspesialis dan Dokter Gigi Spesialis-Sub Spesialis, maka peserta yang akan menerima program bantuan pendidikan dokter spesialis dan dokter gigi spesialis perlu ditetapkan oleh Menteri; b. bahwa pemberian bantuan pendidikan perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas dokter dan dokter gigi dalam rangka percepatan peningkatan akses dan mutu pelayanan medik spesialistik; c. _ bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Menteri Kesehatan tentang Penerima Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis Provinsi Papua-Papua Barat Periode Kesatu Tahun 2020; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431); Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesa Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 132, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5434); Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5607); Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2017 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 303, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6171); Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 59); Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun. 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 945); Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 14 Tahun 2018 tentang Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis- Sub Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis-Sub Spesialis (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 705); Menetapkan KESATU KEDUA KETIGA KEEMPAT KELIMA MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN TENTANG PENERIMA BANTUAN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS DAN DOKTER GIGI SPESIALIS PROVINSI PAPUA-PAPUA BARAT PERIODE KESATU TAHUN 2020. Penerima bantuan program pendidikan dokter spesialis dan dokter gigi spesialis Provinsi Papua-Papua Barat Periode Kesatu tahun 2020, yang selanjutnya disebut Penerima Bantuan Pendidikan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dalam Keputusan Menteri ini Penerima Bantuan Pendidikan sebagaimana dimaksud dalam dalam Diktum KESATU diberikan kepada dokter dan dokter gigi yang telah lulus seleksi penerimaan bantuan program pendidikan dokter spesialis dan dokter gigi spesialis Periode Provinsi Papua-Papua Barat Periode Kesatu tahun 2020. : Bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan diberikan kepada Penerima Bantuan Pendidikan terhitung mulai bulan Januari sejak dimulainya perkuliahan pada masing-masing institusi pendidikan: Bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan sebagaimana dimaksud dalam Diktum KETIGA dibebankan pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Kementerian Kesehatan yang diberikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 20 Maret 2020 RG OREN aH — sy wana ang sonar aan ei ey | 1 [oroc immune] way wewneeey wen Waa | yy REELS tung sven Sor aon] sna] roocerstozetsosner] wvasna uavatann uniaavay Isua7as S007 avn avravo svuiswaanin nvwauxoass svianava a TTT vesdasansa | 1 ococeevmer] sew wes nu voava woring ans] sorinsansa] —_vordes ara] sna] ro0erstaczzcoeser = E ergpont wuPE 2] MINAAVAY ISNaTAS S701] ‘VAVPIMVAd SVLISHAAINN NVEALMOGSM SVLTAHVA “| ETT qerug unui | 1 Jozog eur moway Bojorea uvadva many suusaysng ERAT EMAL] ‘Seusaysng| uN TOL “ae Tr 7 vedere] pore ruoqudy ry ever 1] wANaava IswaTaS S070) ‘VOONVRIIV SVLISHAAIN N¥EALYOGTY SVLINAVS “G| ‘wom seuss nn eed En unasiouPN] ops seus HBAIOURHY “aE a msesaysnd | at | grog ane veer | a¥8Vd | uneanqey cong] POMSEHBIENE] BANU GEN] SNE 1000681002102026] eunsoyy fqn aruuex up| T saarszal ut | NYuVraveava SVLISHTAINA IDID NVUILMOGTA SYLINAVS “V] a Tr a é z z a = r @ T TIVanaa NVMIGIONSa ‘ansnONad ‘ ae, | ae | ete NVLYNINGA rsnmowa | WSAONSE | avsy vrwaxunn | Ivmvoad SAVES LaaN/aIN vv on SIIVISAdS ANS-STIVISES 191 NaLNOM NVA SIIVISAdS GNS-STIVISAdS NILNOC NVHICIANS4 WYYOOUd NVALNVE VARIANSA ‘ozoz NOH ALYSaD AMOR LVAVA VNdVa-VNd¥d ISNIAOA STIVISES 1910 HALO NVC. SITVISGdS AaLNOG NVHIGIONSd WVAOOUd NVOLNVE VWIGNGE ONVENGL ozoz/ THO /1/0°%ORH MOWON VISANOGNI NITENAGH NVLVHASI RIGINGH NVSOLNIS NVaIaWV1 NVAVHaSaM NaSdd NVLVH3Sa® | uawednqeyansa | "| stoemer avaavé | ‘atvanava axel _werednqes ansal ane aa] Své_ | tootettozzortes6t] miere¥g neva KPa se] T aaa ey Pena eee) eer ae ate peta) omer | re = . a sania eg) ee a eT — ean! camatt@al oa | roxanconsa| vamasiabemal © epred “ASH ans 1 | ozog venue oreuy wereyasay nay ‘avedvd ey ex ans = inoue ‘SNd 0S LOZEOBORRE! ‘Suepedires| z er waansil 1 fee = cae | wor wnanme| RRA seca] aus | Toomos ec) nan eS — — os a — : 1 = mam T an ee eared a — ere [ ans [RO a de ee |

You might also like