You are on page 1of 21

PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA

UPT DINAS PENDIDIKAN WILAYAH TIMUR


SDN 1 ANGKASA
Jl. Letkol Basyir Surya Nomor 50 Telp 0265-311232 Kec. Perbaratu Kota Tasikmalaya 46196

SURAT TUGAS
Nomor : 800/ 41-SD/VI/2015

Kepala SDN 1 Angkasa UPT Dinas Pendidikan Wilayah Timur Kota Tasikmalaya, menugaskan

kepada :

Nama : SURYATI, S.Pd.

NIP : 19620503 198305 2 013

Pangat Gol./Ruang : Pembina, IV/a

Unit Kerja : SDN 1 Angkasa Kecamatan Purbaratu

Untuk melaksanakan tugas : Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Jenjang SD Kelas II

Selama : 6 (enam) hari

Tanggal : 17 – 22 Juni 2015

Penyelenggara : LPMP Jawa Barat

Tempat : Hotel Anugerah Bandung

Demikian Surat Tugas ini dibuat untuk dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab.

Ditetapkan di : Tasikmalaya,
Pada Tanggal : 15 Juni 2015

Kepala SDN 1 Angkasa,

TARSAWIJAYA, S.Pd.
NIP. 19590811 197912 1 002

〇〇一
∞〇寸∞0▼
ЮN▼▼
00 “〓4′r′
d﹁. /
駒 むョ 1

梶滝∞ω
3収野急シん応Q
β▼へ‰
崎”ON 一
Cコ﹁ 銀N ぃ
一0﹂Cm ∞CコoCcm
∞CコOCmm Eω﹂o¨コc ¨ 0一〇
< 一 T一 一

い¨O倒 一
Cコ﹁ N銀 CC∞COo 一
oQE oい 卜 一一
o∞∞Co一 “OCa Cc〓o﹂o∞∞C〇一
oい一
o “CCゝ
〓一ぃo一
υV ﹄oいに∩ 〓C一
〇〓oИ “C∞ビ o﹁ cc﹂oい0い コ﹄コ0 一
∞on m一
〇倒 F3 一
コ〓一
﹄コV 覇G一αOE 聖 QF上 c“E一
一聖 Oα ct oいoα 一
0∞coOい
“ゝ”葛 一
ヒ だ い∞卜 o一〇V ︲ く り 3 工O Z < 中 Z ∩ И

さ﹂いや にい
C一に旧


Omト
つ一 。
上 切 違zく盛 ∩ 飩.
い 一卜< >ビ ⊃ И
¨ωつoQO〓 CωV■00宍0
■ 〓 重3 ‘● 山 L 四 ︼ ぁ

n一〇● ヽ コ∩ ヽ 寸。一m﹁ヽ ∞OO倒    ]﹂OE OZ

>生ゎっ 令 一p

澪轟け
﹁一れ
=費
いく∝くm く3 く﹃¨
∽z一
>o∝L Zくy一
●一口ZШ﹂ ⊃卜⊃〓﹄ZくZF≧く﹃ZШL くりくm5面 J
Zく︼一
0¨口ZШL ⊃卜⊃〓6Zく2F≧く﹃ZШL Zく●
ZくCIく●⊃“Ш︼ ZくO Zく︼¨
●一∩ZШL く一
∽⊃ZくΣ〓雖覆 口 ∝Шm5一
⊃∽ ZくりZくm5面 OZШL 2く口く“
Zくくだく口⊃“Шy Zく∩ Zくy一
0¨∩Z四L Zく一
∝Ш卜ZШ5面 y
0 ﹂ 一Z
∞ 崎①ョ .
崎〇〇d mO寸 ∞ Odd0 0

oO.2ヽ ﹂ロ
E●〓”ュ〓”L 。ぃ∽●ヽ‘∽C●﹄﹂.
0一
Cωメ一 OCO﹂
rヽ、


] D ︻
N崎

n
N
∽四ト
n




0

Z

Ш


V

剰∃ Nヾ

N
︱︱ ︱ ︱ ︱ ︱ ︱ ︱ ︱ ︱ ︱ 割 劉 創 冨 ョ 測
︱ ︱ ︱ ︱ ︱ ョ ∃ コ 劉 劃 ョ 劃

︱ ︱ ︱ ︱ ︱ ︱ ︱ ︱





く∝a

N



a

Ш


y

Z


Z
a

Σ

Ш




ZI

︰ ︲ い“

H
N
ト ーーーーー匡︱トIH日日日=

l
︲= ︱=
︲= H r

= lllllll﹁H=日旧桐 卜 ■ ト 1 1 1 ■


︱ ︱ ︱ ︱ ︱ ︱ ︱
︱ ︱ ︱ 1
r ‘ ‘ ︱ ︱ , ︱
C ● L C ‘ ‘ I I
¨ 一 I I I
ト ド ト ト F I I I I
I I I Ц ﹁ ﹁ ﹁
I I I I =
I I
ー ー I I ︱


0
m

Z


2
0

Z

N


L



く〓 Z 四a




Z
0

Z
︲〓C︱︱
ゴ 劃 ∃ ∃ ¶ 旧 硼

N
H
司1師

︱ ︱ ︱ ︱ ︱ ︱ ︱ ︱ ︱ ・


Z Wa N

Φ
0


ヾ.


m
d
N

N
N
∽Z0
d

a

V

y


N

.O Z

H
H
“C一
鑑m〓一 ﹄0一●巨
。L ¨
∽●〓 。 一一
ョ望 ””ン ”
ndON Eョ〓●ト
コ〓〓コV EC〓¨
Eコ一 。L
“”一
mm mdoN F
” 0 。∽ CC﹄に∽”∽ コ﹄ョυ ¨ m
〓 ∽”一
ヽ″EC﹁ 一 望
⊃ “ 卜∽
巨 く ∝ o O ∝ ﹂ ∝ っ 卜︼
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

“PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013


JENJANG SD KELAS III”

Oleh :

SURYATI, S.Pd.
NIP: 19620503 198305 2 013

SDN 1 ANGKASA
DINAS PENDIDIKAN KOTA TASIKMALAYA
2015
IDENTITAS GURU

1. Nama Sekolah : SDN 1 Angkasa


2. Nama Guru : Suryati, S.Pd.
3. NIP : 19620503 198305 2 013
4. NUPTK : 4834 7406 4330 0022
5. Sertifikat Pendidik : 1101102721576
6. Jabatan/Golongan Guru : Guru Pembina, IV/a
7. Alamat Sekolah :
 Jalan : Jl. Letkol. Basyir Surya No. 50
 Kelurahan : Sukanagara
 Kecamatan : Purbaratu
 Kota : Tasikmalaya
 Provinsi : Jawa Barat
 Kode POS : 46196
 Telpon/Fax : (0265) 331323
8. Jenis Guru : Guru Kelas
9. Alamat Rumah:
 Jalan : Perum Elang Indah RT 002 RW 022
 Kelurahan : Sukamanah
 Kecamatan : Cipedes
 Kota : Tasikmalaya
 Provinsi : Jawa Barat
 Kode POS : 46195
 Telpon/HP : 085224627037

Laporan PD-1 Suryati, S.Pd. i


LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

“PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013


JENJANG SD KELAS III”

Oleh :

SURYATI, S.Pd.
NIP. 19620503 198305 2 013

Koordinator PKB Panitia Kegiatan, Tasikmalaya, Juni 2015


Yang Menyusun,

Erna Rahmawati, S.Pd. Suryati, S.Pd.


NIP. 19840426 200902 2 012 NIP. 19620503 198305 2 013
Mengetahui,
Kepala Sekolah,

Tarsawijaya, S.Pd.
NIP. 19590811 197912 1 002

Laporan PD-1 Suryati, S.Pd. ii


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan pengembangan diri ini dapat
diselesaikan dengan baik. Laporan pengembangan diri ini untuk memenuhi salah satu syarat
kenaikan pangkat dari IV/a ke IV/b.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam laporan pengembangan diri ini masih
banyak terdapaat kekurangan dan kesalahan akibat kemampuan dan pengetahuan penulis yang
masih terbatas. Oleh karena itu kritik dan saran sangat diharapkan demi penyempurnaan laporan
pengebangan diri ini.
Penyusunan laporan pengembangan diri ini tidak lepas dari bimbingan, bantuan dan
dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih
dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat :
1. Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya beserta Staf
2. Pengawas Bina Wilayah Timur, Sudiaman, S.Pd. yang telah mengizinkan dan mensuport
penulis untuk mengajukan kenaikan pangkat.
3. Rekan-rekan guru SDN 1 Angkasa yang memberikan dukungan penuh dan kompak.
4. Anak, suami, dan keluarga tercinta yang senantiasa memberikan dukungan dan do’a.
5. Narasumber dan pemandu materi yang telah memberikan ilmu sehingga penulis mendapat
pencerahan.
6. Sluruh Panitia pelaksana
7. Kepada semua pihak baik secara langsung maupun tidak langsung yang telah memberikan
sumbangan pikiran dalam menyusun laporan pengembangan diri ini.
Akhirnya hanya kepada Allah SWT jua-lah penulis kembalikan segala sesuatunya.
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan karunia dan hidayah-Nya kepada kita semua.
Amin.

Tasikmalaya, Juni 2015


Suryati, S.Pd.

Laporan PD-1 Suryati, S.Pd. iii


DAFTAR ISI

IDENTITAS GURU ............................................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ iii

DAFTAR ISI ........................................................................................................................... iv

I. PENDAHULUAN ............................................................................................................ 1

A. Latar Belakang ............................................................................................................. 1

B. Tujuan Umum .............................................................................................................. 2

II. PENGEMBANGAN DIRI (I) ......................................................................................... 3

A. Waktu pelaksanaan dan penyelenggaraan kegiatan ..................................................... 3

B. Jenis kegiatan ............................................................................................................... 3

C. Tujuan pengembangan diri ........................................................................................... 3

D. Uraian materi pengembangan ....................................................................................... 3

E. Tindak lanjut ................................................................................................................ 11

F. Dampak pengembangan diri......................................................................................... 12

III. PENUTUP ........................................................................................................................ 13

Laporan PD-1 Suryati, S.Pd. iv


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam UU no.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dikatakan bahwa
“Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Dan pendidikan nasional
adalahpendidikan yang berdasarkan Pancasila dan UUD RI tahun 1945 yang berakar pada nilai-
nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.”
Memperhatikan pengertian pendidikan di atas, maka pendidikan harus bermutu untuk
dapat mencapai tujuannya.Sebab pendidikan yang tidak atau kurang bermutu tidak mungkin
menjadikan siswa menangkap alih tata nilai dan kemampuan yang perlu
dimilikinya.Bahkan pendidikan yang tidak bermutu dapat menjadikan siswa justru bersikap dan
bertindak tidak hanya berbeda tetapi juga bertentangan dengan tujuan pendidikan.
Dengan begitu memang diperlukan guru yang bermutu, alat pendidikan yang sesuai
jumlahnya dan mutunya serta kondisi pendidikan yang kondusif bagi terwujudnya
pendidikan.Akan tetapi itu semua kalah penting dengan adanya kemungkinan dan kesempatan
siswa menggunakan dan mengembangkan pikiran dan perasaannya serta daya
kreasinya.Mengingat hal itu, maka guru sebagai pemimpin yang berperan langsung harus
berkarakter dan berorientasi pada siswa.
Guru adalah pemimpin yang sangat berperan langsung dalam dunia pendidikan. Guru
sangat menentukan keberhasilan, kemajuan, dan mutu pendidikan. Oleh karena itu guru harus
memiliki karakteristik yang sangat ideal sebagai seorang guru dan sebagai pemimpin dari peserta
didiknya. Dengan memiliki karakteristik yang ideal, maka kepemimpinannya akan dapat
dipertanggungjawabkan dengan fakta dan data yang konkrit yaitu menghasilkan siswa yang
berkualitas dalam pendidikan. Jika hal itu tercapai, maka guru tersebut dapat dikatakan sebagai
guru yang sudah professional.
Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan profesionalisme guru ialah dengan
adanya dorongan atau anjuran bagi guru untuk mengikuti Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB) yang secara detail diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional
Guru dan Angka Kreditnya. Salah satu upaya untuk memenuhi unsur Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) ialah dengan mengikuti Mengikuti Diklat Fungsional dan
Mengikuti Kegiatan Koletif guru yang meningkatkan kompetensi dan /atau keprofesian guru.
Atas dasar kebutuhan, peraturan dan kewajiban itulah, maka penulis mengikuti kegiatan
pendidikan dan Latihan Fungsional ini.

Laporan PD-1 Suryati, S.Pd. 1


B. Tujuan Umum
Pemenuhan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui kegiatan
pendidikan dan latihan, seminar, worksop, maupun coaching clinik dalam bidang keolahragaan
(sesuai profesi) pada dasarnya memiliki tujuan yang sangat relevan dengan peningkatan mutu
pendidikan dan karir. Adapun tujuan tersebut secara gamblang dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Memenuhi kebutuhan akan ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam bidang kurikulum
mengingat pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki masih terbatas
2. Meningkatkan kualitas layanan pendidikan di sekolah dalam rangka meningkatkan mutu
pendidikan melalui proses pembelajaran
3. Memenuhi syarat dari pengajuan kenaikan pangkat.

Laporan PD-1 Suryati, S.Pd. 2


BAB II
PENGEMBANGAN DIRI

A. Waktu Pelaksanaan dan Penyelenggara Kegiatan


Kegiatan dilaksanakan selama 6 (enam) hari, yaitu pada tanggal 17 – 22 Juni 2015
bertempat di Hotel Anugerah Bandung.
Penyelenggara kegiatan adalah LPMP Provinsi Jawa Barat

B. Jenis Kegiatan
Pendidikan dan latihan (DIKLAT) fungsional “Implementasi Kurikulum 2013 Jenjang
SD Kelas III”

C. Tujuan Pengembangan Diri


1. Untuk mencapai persyaratan kompetensi yang sesuai dengan jenjang jabatan fungsional
guru (hasil diklat fungsional ini digunakan untuk kenaikan jabatan fungsional)
2. Untuk meningkatkan keprofesian guru dalam implementasi Kurikulum 2013.

D. Uraian Materi Pengembangan Diri


1. Rasional dan Elemen Perubahan kurikulum 2013
Kurikulum menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat (19) adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu. Disamping itu, Pengembangan Kurikulum 2013
merupakan langkah lanjutan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah
dirintis pada tahun 2004 dan KTSP 2006 yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan,
dan keterampilan secara terpadu.
Elemen perubahan pada kurikulum 2013 adalah meliputi 3 aspek:
1. Kompetensi Lulusan: Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard
skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan
2. Kedudukan mata pelajaran (ISI): Kompetensi yang semula diturunkan dari
matapelajaran berubah menjadi mata pelajaran dikembangkan dari kompetensi.
3. Pendekatan (ISI): pada tingkat SD (Kompetensi dikembangkan melalui: Tematik
terpadu dalam semua mata pelajaran); tingkat SMP & SMA (Kompetensi
dikembangkan melalui: Mata pelajaran); sedangkan tingkat SMK (Kompetensi
dikembangkan melalui: vokasional)
Perubahan yang sangat mendasar pada kurikulum 2013 pada semua mata pelajaran
adalah materi disusun seimbang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan;
Pendekatan pembelajaran berdasarkan pengamatan, pertanyaan, pengumpulan data,
penalaran, dan penyajian hasilnya melalui pemanfaatan berbagai sumber-sumber belajar
[siswa mencari tahu]; dan Penilaian otentik pada aspek kompetensi sikap, pengetahuan,
dan keterampilan berdasarkan portofolio.
2. Permendikbud yang berkaitan dengan kurikulum 2013
1. Permendikbud Nomor 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan,
2. Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses,
3. Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,
4. Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SD-MI,
5. Permendikbud Nomor 54 tahun 2014 tentang Kurikulum SD-MI,

Laporan PD-1 Suryati, S.Pd. 3


6. Permendikbud No. 021/2015 tentang Gerakan Pembudayaan Karakter di Sekolah,
7. Permendikbud No. 023/2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti,
8. Permendikbud No. 044/2015 tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru
untuk Pendidikan Dasar dan Menengah,
9. Permendikbud No. 053/2015 tentang Penilaian hasil belajar oleh pendidik dan satuan
pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
3. Pendekatan Sintifik dan Penilaian Autentik
3.1. Pendekatan saintifik
Pelaksanaan pendekatan saintifik/pendekatan berbasis proses keilmuan merupakan
pengorganisasian pengalaman belajar dengan urutan logis meliputi proses
pembelajaran melaui:
1. Mengamati;
2. Menanya;
3. Mengumpulkan informasi/mencoba;
4. Menalar/mengasosiasi; dan
5. Mengomunikasikan.
3.2. Penilaian Autentik
Penilaian Hasil Belajar oleh pendidik memiliki fungsi untuk memantau kemajuan
belajar, memantau hasil belajar, dan mendeteksi kebutuhan perbaikan hasil belajar
peserta didik secara berkesinambungan.

1. Tujuan Penilaian
a. Mengetahui tingkat penguasaan kompetensi dalam sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang sudah dan belum dikuasai seorang/sekelompok peserta
didik untuk ditingkatkan dalam pembelajaran remedial dan program
pengayaan.
b. Menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi belajar peserta didik dalam
kurun waktu tertentu, yaitu harian, tengah semesteran, satu semesteran, satu
tahunan, dan masa studi satuan pendidikan.
c. Menetapkan program perbaikan atau pengayaan berdasarkan tingkat
penguasaan kompetensi bagi mereka yang diidentifikasi sebagai peserta
didik yang lambat atau cepat dalam belajar dan pencapaian hasil belajar.
d. Memperbaiki proses pembelajaran pada pertemuan semester berikutnya.
2. Prinsip Penilaian Autentik
Prinsip umum dalam Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik adalah sebagai
berikut.
a. Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan
kemampuan yang diukur.
b. Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas,
tidak dipengaruhi subjektivitas penilai.
c. Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik
karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku,
budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.
d. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen
yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.
e. Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar
pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan.
f. Holistik dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik mencakup
semua aspek kompetensi dan dengan menggunakan berbagai teknik
penilaian yang sesuai dengan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik.

Laporan PD-1 Suryati, S.Pd. 4


g. Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap
dengan mengikuti langkah-langkah baku.
h. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi
teknik, prosedur, maupun hasilnya.
i. Edukatif, berarti penilaian dilakukan untuk kepentingan dan kemajuan
peserta didik dalam belajar.
3. Lingkup Penilaian
Lingkup Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik mencakup kompetensi sikap
(spiritual dan sosial), pengetahuan, dan keterampilan (Permendikbud No. 104
Tahun 2014). Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada ranah sikap,
pengetahuan dan keterampilan adalah sebagai berikut.
a. Sikap (Spiritual dan Sosial)
Sasaran Penilaian Hasil Belajar pada ranah sikap spiritual dan sikap sosial
adalah pada beberapa tingkatan sikap yakni: menerima nilai, menanggapi
nilai. menghargai nilai, menghayati nilai, mengamalkan nilai.
b. Pengetahuan
c. Sasaran Penilaian Hasil Belajar pada kemampuan berpikir adalah
kemampuan berpikir mengingat, memahami, menerapkan menganalisis,
mengevaluasi dan mencipta. Sasaran Penilaian Hasil Belajar pada dimensi
pengetahuan adalah dimensi pengetahuan Faktual, Konseptual, Prosedural,
Metakognitif
d. Keterampilan
e. Sasaran Penilaian Hasil Belajar pada keterampilan abstrak berupa
kemampuan belajar mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/
mencoba, menalar/mengasosiasi, mengomunikasikan. Sasaran penilaian
hasil belajar pada keterampilan kongkret adalah keterampilan persepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan gerakan, mahir, menjadi gerakan alami,
menjadi tindakan orisinal.
4. SKL, KI, KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan kriteria mengenai kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Standar kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan dasar bertujuan meletakkan dasar-
dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Ruang Lingkup Standar Kompetensi Lulusan (SKL) sebagai berikut.
1. Standar kompetensi lulusan (SKL) satuan pendidikan
2. Standar kompetensi lulusan (SKL) kelompok mata pelajaran
3. Standar kompetensi lulusan (SKL) mata pelajaran
Kompetensi Inti (KI) adalah tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi
Lulusan yang harus dimiliki peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program yang
menjadi landasan Pengembangan Kompetensi Dasar.
Kompetensi Inti mencakup empat dimensi yang mencerminkan : (1) sikap spiritual; (2)
sikap sosial; (3) pengetahuan; (4) dan keterampilan.
Kompetensi Dasar (KD) adalah kemampuan untuk mencapai Kompetensi Inti yang
harus diperoleh peserta didik melalui pembelajaran.
Kompetensi dasar berisi sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam
mata pelajaran tertentu, sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu
pelajaran.
Di dalam setiap rumusan Kompetensi Dasar, terdapat unsur kemampuan berpikir yang
dinyatakan dalam kata kerja dan materi.

Laporan PD-1 Suryati, S.Pd. 5


Kompetensi Dasar berisi sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang bersumber pada
kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik.
Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik,
kemampuan awal, dan ciri suatu mata pelajaran.
Indikator merupakan ukuran, karakteristik, ciri-ciri, proses yang menggambarkan
ketercapaian suatu Kompetensi Dasar.
Indikator dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur,
misalnya : mengidentifikasi, menghitung, membedakan, menceritakan, menyimpulkan,
mempraktekkan, mendeskripsikan, dan mendemonstrasikan.
Guru dapat mengembangkan setiap kompetensi dasar menjadi dua atau lebih indikator
pencapaian hasil belajar sesuai keluasan dan kedalaman kompetensi dasar tersebut.
Indikator merupakan penanda pencapaian Kompetensi Dasar yang ditandai oleh
perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Secara khusus, indikator berfungsi sebagai berikut.
1. Pedoman dalam mengembangkan materi pembelajaran.
2. Pedoman dalam mendesain kegiatan pembelajaran.
3. Pedoman dalam mengembangkan bahan ajar.
4. Pedoman dalam merancang dan melaksanakan penilaian atau evaluasi hasil belajar.
Keterkaitan SKL, KI, KD dan IPK

5. Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa


Pada uraian ini dijelaskan tentang teknis penggunaan Buku Siswa sesuai dengan arahan
Buku Guru, melalui uraian ini diharapkan guru dapat melakukan proses pembelajaran
dari masing-masing subtema yang ada pada masing-masing buku.
Cara Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa
Buku Guru berhubungan dengan Buku Siswa, karena Buku Guru memandu pembelajaran
yang sesuai dengan Buku Siswa. Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut.
1. Bukalah Buku Guru tema tertentu.
Cermatilah halaman yang berjudul Tentang Buku Guru dan Bagaimana
Menggunakan Buku Guru. Ikutilah petunjuk yang ada pada halaman tersebut.
2. Rancangan pembelajaran setiap Tema dibagi dalam rancangan subtema yang
tampak pada jaringan subtema atau Pemetaan Kompetensi Dasar pada Buku
Guru. Guru diharap mencermati jaringan subtema yang memuat Kompetensi
Dasar Muatan Pelajaran yang akan dicapai pada satu minggu, sesuai dengan judul
subtema.
3. Jaringan subtema terdiri atas jaringan subtema untuk KD dari KI I dan II, serta
jaringan subtema untuk KD dari KI 3 dan KI 4.
4. Jaringan subtema KD dari KI 3 dan KI 4 dijabarkan lagi menjadi jaringan
Kompetensi Dasar dan Indikator setiap pembelajaran.
5. Cermatilah jaringan setiap pembelajaran Pemetaan Indikator pada Buku Guru
yang memuat Kompetensi Dasar yang akan dicapai berdasarkan rumusan
indikatornya.
Laporan PD-1 Suryati, S.Pd. 6
6. Setelah mencermati indikator yang akan dicapai pada setiap pembelajaran,
cermatilah tujuan pembelajaran yang terdapat di Buku Guru.
7. Perhatikan langkah-langkah kegiatan yang terdapat pada Buku Guru.
8. Hubungkanlah langkah-langkah kegiatan pembelajaran pada Buku Guru dengan
penjabaran kegiatan pembelajaran yang ada di Buku Siswa.
9. Guru dapat memodifikasi rancangan pembelajaran di Buku Guru untuk
disesuaikan dengan kondisi kelas. Apabila rancangan berubah, maka guru harus
membuat penyesuaian juga dalam pembelajarannya.
10. Pada Buku Guru juga terdapat media, alat, dan sumber pembelajaran yang
digunakan sesuai dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Namun, guru
juga dapat mengganti atau menambahkan media, alat, dan sumber pembelajaran
sesuai dengan kondisi kelas.
11. Cermatilah halaman Remedial dan Pengayaan yang terdapat pada Buku Guru
sebagai panduan ketika guru akan melaksanakan kegiatan tersebut.
12. Di dalam Buku Guru terdapat contoh-contoh teknik penilaian, guru dapat
membuka halaman penilaian sebagai panduan menilai siswa.
6. Penyusunan Program Tahunan
Program Tahunan (Prota) adalah rencana penetapan alokasi waktu satu tahun untuk
mencapai tujuan (SK dan KD) yang telah ditetapkan.
Komponen Program Tahunan adalah sebagai berikut;
1. Identitas (mata pelajaran, kelas, tahun pelajaran)
2. Format isian ( tema, sub tema, dan alokasi waktu)
3. Langkah Menyusun Prota
Pada item nomer 3 yakni Langkah Menyusun Prota, ada 4 hal yang harus dilalui/
dipenuhi yakni;
o Mengidentifikasi jumlah kompetensi dasar dan indikator dalam satu tahun
o Mengidentifikasi keluasan dan kedalaman kompetensi dasar dan indikator
o Melakukan pemetaan kompetensi dasar untuk setiap semester
o Menentukan alokasi waktu untuk masing-masing kompetensi dengan
memperhatikan pekan efektif
Fungsi Program Tahunan (Prota) dalam kegiatan pendidikan/ pembelajaran:
1. Sebagai pedoman dalam menyusun Promes, program suatu pelajaran dan juga
sebagai persiapan dalam mengajar agar lebih rapi dan terorganisir secara lebih
matang.
2. Sebagai pedoman dalam membuat Kaldik.
3. Sebagai acuan dalam rangka optimalisasi, efisiensi dan efektivitas penggunaan
waktu belajar efektif yang ada.
Program Semester (Promes) adalah merupakan penjabaran dari program tahunan yang
berisi hal-hal yang ingin dicapai pada semester tersebut. Program semester (Promes)
adalah rumusan kegiatan belajar mengajar untuk satu semester yang kegiatannya dibuat
berdasarkan pertimbangan alokasi waktu yang tersedia, jumlah pokok bahasan yang ada
dalam semester tersebut dan frekuensi ujian yang disesuaikan dengan kalender
pendidikan.
Promes ini umumnya berisikan hal-hal sebagai berikut di bawah ini;
1. Identitas (satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas/semester, tahun pelajaran)
2. Format isian (tema, sub tema, pembelajaran ke alokasi waktu, dan bulan yang
terinci per minggu, dan keterangan yang diisi kapan pelaksanaan pembelajaran
berlangsung
3. Langkah menyusun Promes

Laporan PD-1 Suryati, S.Pd. 7


Pada item nomer 3 tentang langkah menyusun Promes, ada beberapa langkah yang harus
dikerjakan, yaitu:
a. Menginput/ memasukkan KD, topik dan sub topik bahasan dalam format Promes
b. Menetapkan jumlah jam [pada kolom minggu] dan jumlah tatap muka perminggu
untuk setiap mata pelajaran
c. Mengalokasikan waktu sesuai kebutuhan bahasan topik pada kolom minggu dan
bulan
d. Membuat catatan/ keterangan untuk bagian-bagian yang memerlukan

Fungsi Program Semester (Promes) dalam kegiatan pendidikan/ pembelajaran:


1. Menyederhanakan/ memudahkan tugas seorang guru dalam pembelajaran selama
satu semester.
2. Sebagai pedoman/ acuan arah kegiatan dalam mencapai tujuan pembelajaran yang
diprogramkan.
3. Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur yang
terlibat dalam kegiatan pembelajaran.
4. Sebagai pedoman kerja bagi guru sekaligus bagi murid
5. Sebagai parameter efektivitas dalam suatu proses pembelajaran
6. Sebagai bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan kerja
7. Menghemat waktu, tenaga, alat-alat dan biaya karena berlangsungnya program kerja
yang efektif dan efisien serta terukur.
7. Pengertian, Langkah-Langkah dan Komponen RPP
A. Pengertian RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan
prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang
ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus.
B. Langkah-Langkah Penyusunan RPP
1. Mecantumkan Identitas. ...
2. Mencantumkan Tujuan Pembelajaran. ...
3. Mencantumkan kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi. ...
4. Mencantumkan Materi Pembelajaran. ...
5. Menentukan Metode Pembelajaran. ...
6. Memilih Sumber Belajar. ...
7. Menentukan Media Pembelajaran. ...
8. Menentukan Penilaian.
C. Komponen RPP
1. Identitas meliputi: Satuan pendidikan, Tema/ Sub Tema, Mata Pelajaran dari Sub
Tema, Kelas, Semester, Jumlah pertemuan, Alokasi waktu
2. Kompetensi Inti
3. Kompetensi Dasar
4. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
5. Tujuan Pembelajaran
6. Model/pendekatan/metode pembelajaran
7. Materi Pelajaran
8. Langkah-langkah Pembelajaran : Pendahuluan, Inti, Penutup
9. Alat dan Sumber Belajar
10. Evaluasi Hasil Belajar
D. Prinsip-Prinsip Penyusunan RPP
1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik
2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik
3. Mengembangkan budaya membaca dan menulis

Laporan PD-1 Suryati, S.Pd. 8


4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
5. Keterkaitan dan keterpaduan
6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
E. Pelaporan Hasil Belajar Siswa
Laporan Hasil Belajar Siswa dikenal dengan sebutan rapor, model bentuk Rapor SD
adalah :
Nama Peserta Dididk : ACHMAD ALBAR Kelas : I ( satu )
NISN : 12334567890 Semester : 1 ( satu )
Tahun
Nama Sekolah : SDN CIBEUREUM : 2019/2020
Pelajaran
Alamat Sekolah : Jl. KH. Khoer Affandi No. 62 Cibeureum Kota Tasikmalaya
Kota Tasikmalaya

A. Kompetensi Sikap

Deskripsi
Sangat baik dalam toleransi beragama, Baik dalam ketaatan beribadah,
Sikap Spiritual berperilaku syukur, Dengan bimbingan dan pendampingan yang lebih, akan
mampu meningkatkan sikap berdo'a sebelum dan sesudah melakukan kegiatan.
Sangat baik dalam bersikap disiplin, Baik dalam bersikap jujur, percaya diri,
Sikap Sosial
santun, Dengan bimbingan yang lebih dapat meningkatkan sikap peduli.

B. Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan


KKM Satuan
: 70,00
Pendidikan
Pengetahuan Keterampilan
No Muatan Pelajaran
Nilai Predikat Deskripsi Nilai Predikat Deskripsi
Sangat baik dalam Sangat baik dalam
memahami kisah menceritakan kisah
keteladanan Nabi Hūd keteladanan Nabi
Pendidikan Agama dan a.s. Masih perlu Ādam a.s. Masih
1 42 D 80 B
Budi Pekerti bimbingan dalam perlu bimbingan dalam
memahami kisah menceritakan kisah
keteladanan Nabi Nūh keteladanan Nabi Hūd
a.s. a.s.
Baik dalam
Baik dalam menceritakan
mengidentifikasi pengalaman
keberagaman kebersamaan dalam
karateristik individu di keberagaman
Pendidikan Pancasila rumah. Masih perlu kehidupan individu di
2 37 D 81 B
dan Kewarganegaraan bimbingan dalam rumah. Cukup dalam
mengenal simbol sila- menceritakan kegiatan
sila Pancasila dalam sesuai dengan aturan
lambang negara yang berlaku dalam
“Garuda Pancasila”. kehidupan sehari-hari
di rumah.
Sangat baik dalam Baik dalam
mengenal kosakata menyampaikan
tentang cara penjelasan dengan
memelihara kesehatan kosakata Bahasa
melalui teks pendek Indonesia dan dibantu
dan/atau eksplorasi dengan bahasa
lingkungan. Masih daerah mengenai
3 Bahasa Indonesia 85 B perlu bimbingan dalam
82 B peristiwa siang dan
menentukan kosakata malam dalam teks tulis
tentang anggota tubuh dan gambar. Masih
dan pancaindra serta perlu bimbingan dalam
perawatannya melalui menyampaikan
teks pendek dan penjelasan tentang
eksplorasi lingkungan. anggota tubuh dan

Laporan PD-1 Suryati, S.Pd. 9


panca indera serta
perawatannya
menggunakan
kosakata bahasa
Indonesia dengan
bantuan bahasa
daerah secara lisan
dan/atau tulis.
Sangat baik dalam
Sangat baik dalam
mengenal dan
mengelompokkan
menentukan panjang
bangun ruang dan
dan berat dengan
bangun datar
satuan tidak baku
berdasarkan sifat
menggunakan
tertentu dengan
benda/situasi konkret.
menggunakan
Cukup dalam
4 Matematika 77 C 80 B berbagai benda
menjelaskan bilangan
konkret. Cukup
sampai dua angka dan
dalam melakukan
nilai tempat penyusun
pengukuran panjang
lambang bilangan
dan berat dalam
menggunakan
satuan tidak baku
kumpulan benda
dengan menggunakan
konkret serta cara
benda/situasi konkret.
membacanya.
Sangat baik dalam Sangat baik dalam
mengenal bahan alam meragakan gerak
Seni Budaya Dan dalam berkarya. Baik anggota tubuh melalui
7
Prakarya
75 C dalam mengenal gerak
86 B tari. Baik dalam
anggota tubuh melalui menirukan elemen
tari. musik melalui lagu.
Sangat baik dalam Baik dalam
memahami pola gerak menceritakan bagian-
dasar manipulatif bagian tubuh, bagian
sesuai dengan konsep tubuh yang boleh dan
tubuh, ruang, usaha, tidak boleh disentuh
dan keterhubungan orang lain, cara
dalam berbagai bentuk menjaga
permainan sederhana kebersihannya, dan
Pendidikan Jasmani,
dan atau tradisional. kebersihan pakaian.
8 Olah Raga, dan 73 C Cukup dalam
84 B Baik dalam
Kesehatan
memahami gerak dasar mempraktikkan sikap
lokomotor sesuai tubuh dan bergerak
dengan konsep tubuh, secara lentur serta
ruang, usaha, dan seimbang dalam
keterhubungan dalam rangka pembentukan
berbagai bentuk tubuh melalui
permainan sederhana permainan sederhana
dan atau tradisional. dan atau tradisional.
9 Muatan Lokal :
Sangat baik dalam Sangat baik dalam
mengenal dan mengucapkan kosa
memahami teks seder kata yang tepat dalam
hana tentang memperkenalkan
keluargaku secara lisan keluarga berdasarkan
dan tulis melalui foto keluarga/gambar.
Bahasa dan Sastra
a. 42 D gambar, foto keluarga 88 B Cukup dalam menyalin
Sunda
dan/atau bagan silsilah dan merangkaikan
keluarga. Cukup huruf menjadi sebuah
dalam memahami teks kata yang terdiri dari
sederhana tentang dua suku kata tentang
bermain di kegiatanku.
lingkunganku.
10 Pengembangan Diri

a.

Laporan PD-1 Suryati, S.Pd. 10


C. Ekstrakurikuler

No Kegiatan Ekstrakurikuler Keterangan


Sangat baik dalam kehadiran latihan, keaktifan kegiatan, disiplin
PRAMUKA
kegiatan, Baik dalam memakai seragam pramuka lengkap.
Sangat baik dalam makhroj, Baik dalam pelafalan, Masih perlu
TIK
bimbingan dalam tajwid.
Sangat baik dalam makhroj, pelafalan tajwid, Baik dalam kelancaran
FUTSAL
bacaan, nada/lagam qiroah sab'ah.

D. Saran-saran

Untuk meraih prestasi yang lebih baik mohon bimbingan orang tua dalam belajar di rumah terutama dorong anak untuk lebih
banyak membaca buku

E. Tinggi dan Berat Badan

No Aspek Yang Diukur Keterangan

1 Tinggi Badan 77 cm
2 Berat Badan 88 kg
F. Kondisi Kesehatan

No Aspek Fisik Keterangan


1 Penglihatan normal
2 Pendengaran budeg
3 Gigi gingsul
4 Rambut lurus
5 0

G. Prestasi

No Jenis Prestasi Keterangan


1 calistung tingkat kecamatan
2 MIPA tingkat kota
3 taekwondo tingkat provinsi
4 Hafidzul Quran provinsi

H. Ketidakhadiran

No Aspek Ketidakhadiran Keterangan


1 Sakit 1 hari
2 Izin 2 hari
3 Tanpa Keterangan 3 hari

Mengetahui Tasikmalaya, 20 Desember 2019


Orang Tua/ Wali, Guru Kelas,

……………………………………… ...............................................
NIP.

Laporan PD-1 Suryati, S.Pd. 11


E. Tindak Lanjut
Setelah mengikuti Pendidikan dan latihan (DIKLAT) fungsional ini, penulis dapat
memberikan pengetahuan tentang kurikulum 2013 dan memberikan motivasi kepada penulis
untuk lebih semangat lagi dalam pengimplementasian kurikulum twrsebut. Selain itu hasil
pelatihan akan didesiminasikan kepada rekan sejawat di tempat bertugas.

F. Dampak Pengembangan Diri


Setelah mengikuti Pendidikan dan latihan (DIKLAT) fungsional “Pelatihan
Implementasi Kurikulum 2013 Jenjang SD Kelas III”. Penulis dapat membuat laporan
kegiatan pengembangan diri, sehingga dapat memenuhi salah satu syarat dalam mengajukan
kenaikan pangkat dalam jabatan fungsional.
Dampak yang muncul dalam kegiatan pembelajaran di sekolah adalah sebagai berikut:
Berikut ini pemaparan tentang dampak kurikulum 2013
1. Siswa lebih dituntut untuk aktif, kreatif dan inovatif.
2. Munculnya pendidikan karakter dan pendidikan budi pekerti yang terintegrasi
dalam tiap pembelajaran. Serta penilaian dari aspek kognitif, afektif dan
psikomotor.
3. Sifat pembelajaran sangat kontekstual.
4. Sekolah dapat memperoleh pendampingan dari pusat.
5. Ekstrakurikuler wajib pramuka meningkatkan karakter siswa dan kedisiplinan
siswa.
6. Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi
aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
7. Kompetensi yang semula diturunkan dari mata pelajaran berubah menjadi mata
pelajaran dikembangkan dari kompetensi.
8. Pengurangan Jumlah mata pelajaran dari 12 menjadi 10.
9. Mata pelajaran Muatan lokal, bisa terintegrasi ke dalam mata pelajaran Penjasorkes,
Seni budaya, dan Prakarya dan Budidaya.
10. Pengembangan diri terintegrasi pada setiap mata pelajaran dan ekstrakurikuler.
11. Jumlah jam bertambah 6 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran.

Laporan PD-1 Suryati, S.Pd. 12


BAB III

PENUTUP

Dengan mengucapkan Hamdallah puji syukur terhadap Allah SWT berkat limpahan

rahmat dan hidayah-Nya, serta ucapan terima kasih atas bimbingan dan bantuan dari berbagai

pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu sehingga saya dapat menyelesaikan laporan

pengembangan diri ini sesuai dengan yang telah ditetapkan.

Saya menyadari keterbatasan yang dimiliki baik isi, sistematika maupun komposisi

laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik membangun sangat

dibutuhkan guna perbaikan di masa yang akan datang.

Akhir kata semoga hasil laporan ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih pemikiran

yang bermanfaat dan berguna bagi pihak-pihak yang berkecimpung dalam dunia pendidikan.

Laporan PD-1 Suryati, S.Pd. 13

You might also like