You are on page 1of 22
Sm Oe/k PT PLN (PERSERO) KEPUTUSAN DIREKSI PT PLN (PERSERO) NOMOR :163~1.K/DIR/2012 ‘TENTANG PENYESUAIAN REKENING PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK. DIREKS! PT PLN (PERSERO) Menimbang : a. _bahwa berdasarkan Pasal 19 ayat (2) Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 09 Tahun 2011 tentang Ketentuan Petaksanaan Tarif Tenaga Listrik Yang Disediakan oleh Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara, maka PT PLN (Persero) dalam menetapkan perhitungan tagihan listrik agar tidak merugikan kepentingan Konsumen maupun Perusahaan; b. bahwa dalam proses transaksi jual bell tenaga listrik antara konsumen dan PT PLN (Persero) dimungkinkan adanya selisin rekening listrik yang ditagihkan kepada konsumen sehingga dapat merugikan konsumen atau Perusahaan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b di atas, perlu menetapkan Keputusan Direksi PT PLN (Persero) tentang Penyesuaian Rekening Pemakaian Tenaga Listrik. Mengingat — : Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perfindungan Konsumen; Undang-undang RI Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara: Undang-undang RI Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas; Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informatika dan Transaksi Elektronik; Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; Undang-Undang RI Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan; Peraturan Pemerintah RI Nomor 23 Tahun 1994 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum (Perum) Listrik Negara menjadi Perusahaan Perseroan (Persero); 6. Peraturan Pemerintah RI Nomor 45 Tahun 2005 tentang Pendirian, Pengurusan, Pengawasan dan Pembubaran Badan Usaha Milk Negara; 9. Peraturan Presiden RI Nomor 8 Tahun 2011 tentang Tarif Tenaga Listrik Yang Disediakan oleh Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara, 10. Peraturan Pemerintah RI Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik; 11, Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 02.P/451/M.PE/ 1991 tentang Hubungan Pemegang Usaha Ketenagalistrikan dan Pemegang Izin Usaha Ketenagalistrikan Untuk Kepentingan Umum Dengan Masyarakat, 12, Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 03.P/451/M.PE/ 1991 tentang Persyaratan Penyambungan Tenaga listik; 13. Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 04.P/40/M.PE/ 1991 tentang Penyidik Ketenagalistrikan; 14. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 09 Tahun 2011 tentang Ketentuan Pelaksanaan Tarif Tenaga Listrk Yang Disediakan oleh Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listik Negara; 15. Peraturan Menter! Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 45 Tahun 2005 tentang Instalas! Ketenagalistrikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 48 Tahun 2006; 16. Anggaran Dasar PT PLN (Persero); Pens 17. Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Mik Negara Nomor KEP-58/MBU/2008 jis Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor KEP-252/MBU/2009 dan Keputusan Mentei Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor KEP- 224IMBUI2011 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direks! Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara; 18. Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 001.K/030/DIR/1994_ tentang Pemberfakuan Peraturan Sehubungan Dengan Pengalinan Bentuk Hukum Perusahaan; 19, Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 304,K/DIF/2009 tentang Batasan Kewenangan Pengambilan Keputusan di Lingkungan PT PLN (Persero) sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 1387. K/DIR/2011; 20. Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 023.K/DIR/2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja PT PLN (Persero). MEMUTUSKAN, Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKS! PT PLN (PERSERO) TENTANG PENYESUAIAN REKENING PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK. Pasal 1 Ketentuan Umum, Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan : a 14. 15. 16. 17. 18. PLN adalah PT PLN (Persero) yang didirikan dengan Akta Notaris Suijipto, S.H. No. 169 tanggal 30 Juli 1994 beserta perubahannya. Direksi adalah Direksi PLN. PLN Unit Pelaksana Induk adalah Unit Organisasi PLN jenjang pertama antara lain PLN Wilayah, PLN Distribusi. PLN Unit Pelaksana adatah Unit Organisasi PLN jenjang kedua antara lain PLN Cabang, PLN Area Pelayanan Jaringan (APY), PLN Area, PLN Area Pelayanan Prima (AP Prima). PLN Sub Unit Pelaksana adalah Unit Organisasi PLN jenjang ketiga antara tain PLN Rayon, PLN Ranting, PLN Unit Pelayanan Jaringan (UPJ). Penyesuaian Rekening Pemakaian Tenaga Listrik adalah rangkaian kegiatan yang meliputi : Pemeriksaan, tindakan dan penyelesaian yang dilakukan oleh PLN terhadap tagihan rekening Pemakai tenaga listrik yang belum tertagihkan ataupun yang mengatami kelebihan tagih. ‘Alas hak yang sah adalah hubungan hukum keperdataan berupa dokumen tentang jual beli tenaga listrik antara setiap orang atau Badan Usaha atau Badan/Lembaga lainnya dengan PLN. Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik yang selanjutnya disebut P2TL adalah rangkaian kegiatan ‘meliputi perencanaan, pemeriksaan, tindakan dan penyelesaian yang dilakukan oleh PLN terhadap Instalasi PLN dan/atau Instalasi Pemakai Tenaga Listrik dari PLN. Alat Pembatas adalah alat milik PLN untuk membatasi daya listrik yang digunakan Pelanggan ‘sesuai dengan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrk antara PLN dengan Pelanggan. Alat Pengukur adalah alat milik PLN berupa peralatan elektromekanik maupun elektronik untuk ‘mengukur energilistrik yang dipakai Pelanggan. Alat Pembatas dan Pengukur yang selanjutnya disebut APP adalah alat milik PLN yang untuk membatasi daya listik dan mengukur energi listrik. Perlengkapan APP adalah peralatan pendukung untuk mengoperasikan APP antara lain Trafo Arus (CT/Current Transformer). Trafo Arus adalah suatu peralatan listrik yang dapat mentransformasikan arus dari nila yang besar menjadi nilai yang kecil Trafo Tegangan adalah suatu peralatan listrik yang dapat mentransformasikan tegangan listrik dari nilai yang besar menjadi nilai yang kecil, untuk pengukuran atau proteksi. Kotak APP adalah suatu kotak tempat dipasangnya APP yang di dalamnya berisi blok jepit untuk ‘menghubungkan terminal-terminal APP. Lemari APP atau cubicle pengukuran adalah tempat dipasangnya APP dan sebagian atau seluruh perlengkapan APP. GarduPengukuran adalah gardu yang berisi peralatan instalasi pengukuran milik PLN beserta periengkapannya. Daya Tersambung adalah daya yang disepakati antara PLN dengan Pelanggan yang dituangkan dalam perjanjian jul beli tenaga listrik. kai 19, 20. 24. 23. 24, 25. 26. 2. 28. 29. 30. at. mM. @, @). Instalasi Ketenagalistrikan yang selanjutnya disebut Instalasi adalah bangunan sipil_ dan elektromekanik, mesin-mesin peratatan, saluran dan perlengkapannya yang dipergunakan untuk pembangkitan, konversi, transformasi, penyaluran, distribusi dan pemanfaatan tenaga listrik. Instalasi PLN adalah Instalasi ketenagalistrikan milik PLN sampai dengan Alat Pembatas atau Alat Pengukur atau APP. Instalasi Pelanggan adalah Instatasi ketenagalistrikan milk Pelanggan sesudah APP. Jaringan Tenaga Listrik yang selanjutnya disebut JTL adalah sistem penyaluran/pendistribusian {tenaga listrik yang dapat dioperasikan dengan Tegangan Rendah, Tegangan Menengah, Tegangan Tinggi, atau Tegangan Ekstra Tinggi. ‘Sambungan Tenaga Listrik yang selanjutnya disebut STL adalah penghantar di bawah atau di atas tanah termasuk peralatannya sebagai bagian Instalasi PLN yang merupakan sambungan antara JTL milik PLN dengan Instalasi Pelanggan. Pemutusan Sementara adalah penghentian untuk sementara penyaluran tenaga listik ke Instalasi Pelanggan. Pembongkaran Rampung adalah penghentian untuk seterusnya penyaluran tenaga listrik ke Instalasi Pelanggan. ‘Segel milik PLN adalah suatu: alat yang dipasang olen PLN pada APP dan perlengkapan APP sebagai pengamanan APP dan Perfengkapan APP. ‘Segel Tera adalah alat yang dipasang pada alat pengukur oleh instansi yang berwenang sesual dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sebagai pengaman kebenaran pengukuran. Pemakai Tenaga Listrik adalah setiap orang atau Badan Usaha atau Badar/Lembaga lainnya yang ‘memakai tenaga listrik dari instalasi PLN berdasarkan alas hak yang sah. Konsumen yang selanjutnya disebut Pelanggan adalah pemakai tenaga listrik sebagaimana dimaksud pada angka 28. Tagihan Penyesuaian Rekening Pemakalan Tenaga Listrik adalah taginan atau pengembalian yang dikenakan atau dibertkan kepada pelanggan sebagai akibat adanya Ketidaksesuaian Pemakaian Tenaga Listri ‘Tarif Dasar Listrik yang selanjutnya disebut (TDL) adalah tarif tenaga listrik berdasarkan golongan tart, Sisir Tarif adalah kegiatan pemeriksaan golongan tarif sesuai peruntukannya. Pasal 2 Ketidaksesuaian Rekening Pemakaian Tenaga Listrik Ketidaksesuaian Rekening Pemakaian Tenaga Listrik dapat ditemukan dari pelaksanaan kegiatan / pekerjaan antara lain : Evaluasi Rekening Pemakaian Tenaga Listrik Pelanggan; Pencatatan Meter, Sisir Tarif, Operasi dan Pemeliharaan APP ; ‘Survey Pelanggan; Pelaksanaan P2TL: Informasi dari Pelanggan atau masyarakat; enpaege Diagram Alir Proses Ketidakesuaian Rekening Pemakaian Tenaga Listrik sebagaimana dimaksud ada ayat (1) adalah sebagaimana tercantum pada Lampiran | Keputusan ini, Ketidaksesuaian Rekening Pemakaian Tenaga Listrik dikelompokkan dalam 3 (tiga) kategori, yaitu : 1. Kategori | (K-1) yaitu apabila tesjadi ketidaksesuaian parameter yang menyebabkan kelebihan ‘maupun kekurangan tagih pada Pelanggan diakibatkan oleh antara lain; ‘a. faktor perkalian meter Afat Pengukur setempat tidak sama dengan faktor kali yang tertulis pada rekening; b. pemakaian tenaga listk pada Pelanggan yang peruntukannya tidak sesuai dengan daya dan/atau golongan tarif pada alas hak yang sab / surat perjanjian jual beli tenaga listrik; , faktor koreksi pada rekening yang ditagihkan tidak sesuai dengan sistem sambungan ppengukuran yang terpasang pada pelanggan setempat; I. faktor pemakaian trafo pada data induk pelanggan tidak sesuai dengan setempat; @. pembacaan angka register Alat Pengukur kWh dan KVArh setempat tidak sesuai dengan angka meter pada rekening; kegagalan mutasi yang menyebabkan tagihan rekening tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 9. Time switch tidak berfungsi sebagaimana mestinya. 2. Kategori II (K-Il) yaitu apabila terjadi ketidaksesuaian pada APP dan/atau Perlengkapan APP sehingga menyebabkan kelebitan maupun kekurangan tagih pada Pelanggan diakibatkan oleh antara lain: 1. _kedapatan atau terbukti bahwa sejumlah/seluruh energi yang telah digunakan Pelanggan temyata tidak terukur, tidak tercatat yang disebabkan oleh : |, ketidaksesuaian pengawatan alat pengukur bukan karena kesalahan Pelanggan sehingga sebagian atau seluruh perrakaian energi tidak terukur dengan benar, namun segel dalam keadaan baik dan tidak ditemukan unsur - unsur pelanggaran: li, “lat pengukur dan perlengkapannya tidak berfungsi sebagaimana mestinya sehingga sebagian atau seluruh pemakaian energi tidak terukur dengan benar, namun segel dalam keadaan balk dan tidak ditemukan unsur - unsur pelanggaran. b. kedapatan atau terbukti bahwa sejumlah daya yang telah digunakan Pelanggan melebihi ‘atau kurang dari daya pada alas hak yang sah / surat perjanjian juat beli tenaga listrik dan rekeningnya tidak sesuai dengan alas hak yang sah, yang disebabkan oleh: i, alat pembatas tidak berfungsi sebagaimana mestinya, namun segel dalam keadaan baik dan tidak ditemukan unsur-unsur pelanggaran; |i, alat pembatas terpasang lebih besar atau lebih kecil dari yang seharusnya, namun segel dalam keadaan baik dan tidak ditemukan unsur-unsur pelanggaran. Dalam hal alat pembatas lebih besar dari yang seharusnya Pelanggan tidak dikenakan tagihan penyesuaian, dan apabila alat pembatas lebih Kecil dart yang seharusnya maka PLN wajib segera menyesuaikan besaran alat pembatas tersebut. 3. Kategori III (K-ill) yaitu apabila terjadi ketidaksesuaian pada APP dan/atau Perlengkapan APP karena kondisi alam dan/atau keterbatasan PLN dar/atau kejadian diluar kendali Pelanggan maupun PLN, yang antara lain karena : a. Segel dan/atau Sege! Tera putus karena kondisi alam/ korosi; b. APP dan/atau Perlengkapan APP rusak karena kondisi alam/ korost; c. Mengambil energi dengan cara mengulur instalasi tenaga listrik yang disambung ke instalasi lain yang tidak sesuai dengan alas hak yang sah. Pasal 3 Ketentuan Perhitungan Penyesuaian Rekening. (1). Pethitungan besamya rekening akibat Ketidaksesuaian Rekening Pemakaian Tenaga Listrik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (3), adalah sebagai berikut: 1. K-1, dapat berupa pengembalian / penagihan atas ketidaksesuaian yang terjadi atau tagihan ketidaksesuaian kepada Pelanggan. Besamya ketidaksesuaian rekening dihitung berdasarkan salah satu atau lebih perbedaan faktor perkalian meter APP, golongan tarif dan/atau daya, faktor koreksi sistem penyambungan, Pengukuran, pembacaan angka stand APP, kegagalan proses mutasi/administrasi_penerbitan rekening baru dan fime switch yang tidak berfungsi, merupakan parameter yang ada di dalam perhitungan rekening yang tidak sesuai dengan alas hak yang sah dengan periode waktu ™maksimum 6 (enam) bulan. Besaran tarif yang dikenakan untuk menghitung ketidaksesuaian tersebut adalah tarif yang bertaku pada periode kejadian. Contohperhitungan K-!, Penyesuaian Rekening Pemakaian Tenaga Listik adalah sebagaimana tereantum pada Lampiran It Keputusan ini. 2. Kill, dapat berupa pengembalian dari PLN atau penagihan kepada Pelanggan atas ketidaksesuaian yang terjadi pada APP yang terpasang di pelanggan, berdasarkan tarif daya dan/atau tarif energi sesuai Tarif Tenaga Listrik yang berlaku atas pemakaian tenaga listrik ‘sebagai berikut : ‘@. _Kelebihan atau kekurangan daya yang dipakai terhadap daya yang sesuai ketentuan pada ‘Alas Hak yang Sah yang belum diperhitungkan; b. Sebagian atau semua energi yang kelebihan tagih atau tidak terukur, tidak tercatat darvatau belum tertagih pada meter kWh elektro mekanik maksimum 6 (enam) bulan pemakaian rata-rata dan untuk meter elektronik sesuai dengan hasil rekaman data elektronik yang ada di PLN. 3. Kill, tidak ada pengembalian maupun penaginan atas ketidaksesuaian yang terjadi. ®. @. ©. . @. @). @. ©. ©. a). Pada perhitungan K-l, K-ll dan K-lll sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dikenakan Penyesuaian Uang Jaminan Langganan (UJL). Pemakaian rata-rata sebagaimana dimaksud pada ayat (1) angka 2 huruf b dihitung berdasarkan : 1, Data pemakaian Pelanggan 3 (tiga) bulan terakhir sejak ditemukan/dilaporkan yang dinitung secara rata-rata. 2, Pemakaian rata-rata Unit Pelaksana, pada golongan tarif dan daya yang sama. Bila pada Unit tersebut tidak ada Pelanggan dengan golongan tarif yang sama dengan daya tersambungnyé ‘maka dapat digunakan pemakatan rata-rata Unit terdekat atau Unit Pelaksana Induk. Kelebihan tagih oleh PLN atau kekurangan tagih untuk Pelanggan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) angka 2 harus ditindakianjuti penyesuaian antara stand phisik (angka meter) dengan stand rekening (angka rekening) yang didukung dengan Berita Acara. Penyesuaian rekening untuk pelanggan yang mengalami kelebihan pembayaran_rekening Pemakaian tenaga listrik, pengembalian kelebitian pembayaran dimaksud dapat diperhitungkan dalam tagihan rekening mutai bulan berikutnya. Pasal 4 Penyelesaian Penyesuaian Rekening Penyesuaian rekening tenaga listrik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (3) angka 1 huruf a sampai dengan huruf f, diinformasikan kepada pelanggan melalui surat berikut besamya biaya penyesuaian selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja setelah ditemukan adanya ketidaksesuaian. Penyesuaian rekening tenaga listrik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (3) angka 1 huruf g akan dilakukan tagihan setelah dari hasil pemeriksaan dan evaluasi dinyatakan bahwa temuan P2TL tersebut bukan termasuk kategori Pelanggaran. Apabila dalam jangka waktu selambatlambatnya 7 (tujuh) hari kerja sejak menerima surat Pemberitahuan mengenai terjadinya Ketidaksesuaian dalam pemakaian tenaga listrik, pelanggan atau yang mewakili tidak datang, maka PLN akan langsung melakukan penagihan atas ketidaksesuaian tersebut dengan menambahkannya pada rekening listrik bulan berikutnya, Tagihan Penyesuaian Rekening Pemakaian Tenaga Listrik harus diselesaikan selambat-lambatnya dalam jangka waktu 7 Qujuh) hari, atau atas permintaan pelanggan dapat dibayar secara angsuran yang dituangkan dalam Surat Pengakuan Hutang (SPH) dengan jangka waktu paling lama 12, (duabelas) bulan atau lebih atas pertimbangan tertentu dari General Manajer atau Manajer Unit Pelaksana. Angsuran penyesuaian rekening pemakaian tenaga listrik ditaginkan bersamaan dengan rekening pemakaian bulanan, Dalam hal Pelanggan tidak menyelesaikan kewajiban pembayaran penyesuaian_rekening pemakaian tenaga listrik sesuai balas waktu pembayaran yang ditentukan maka PLN akan melakukan pemutusan sementara, Apabila 2 (dua) bulan sejak diputus sementara pelanggan tidak menyelesaikan pembayaran rekening sebagaimana dimaksud pada ayat (4) maka PLN akan melakukan pembongkaran rampung. Pasal 5 Penyambungan Kembali 1 Penyambungan kembali bagi Pelanggan yang telah dikenakan Pemutusan Sementara dilakukan paling lama 2 (dua) hari kerja setelah Pelanggan membayar rekening ketidaksesuaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (6). Penyambungan kembali bagi Pelanggan yang telah dikenakan Pembongkaran Rampung diberfakukan sebagai Pelanggan pasang baru, setelah melunasi tunggakan rekening listrik. Pasal 6 Ustrik Prabayar Ketentuan Penyesuaian Pemakalan Tenaga Listrik Pelanggan yang menggunakan kWh APP Prabayar diatur tersendiri. ). (1), @). Pasal 7 Laboratorium Untuk mendukung pelaksanaan pemeriksaan APP dan Perlengkapan APP, maka pada masing- masing PLN Unit Pelaksana diharapkan mempunyai laboratorium. Apabila pada PLN Unit Pelaksana tidak tersedia Laboratorium, maka pemeriksaan APP dan Perlengkapan APP dapat dilaksanakan pada laboratorium independen yang mempunyai akreditasi dari pihak yang berwenang atau Laboratorium dari PLN Unit Pelaksana terdekat atau PLN Unit Pelaksana induk. Pasal 8 Laporan dan Pembukuan Pendapatan Unit Pelaksana harus membuat Laporan Realisasi Penyesuaian Rekening Pemakaian Tenaga Listrik yang meliputi: jumiah Pemakai Tenaga Listrik yang diperiksa, jumlah ketidaksesuaian Tekening pemakaian tenaga listrik, jumlah rupiah pengembalian kepada pelanggan, jumiah rupiah pendapatan, yang dibuat secara rutin bulanan dan dilaporkan kepada Unit Pelaksana Induk. Unit Pelaksana Induk harus membuat Laporan Realisasi hasil pemeriksaan APP dan Perlengkapan APP secara rutin setiap bulan dan triwulan ke PLN Kantor Pusat. Pendapatan kWh dan ruplah yang berasal dari K-1, K-Il dan K-IN1_harus dibukukan sebagai kWh jual dan rupiah pendapatan. Pembukuan kWh dan cupiah penyesuaian rekening pemakaian tenaga listik dilakukan sekaligus setelah K-1, K-II dan Kclll disetujui untuk dibayar balk dibayar secara tunai maupun secara angsuran. Untuk pembayaran secara angsuran dibukukan _setelah ditandatanganinya Surat Pengakuan Hutang (SPH) oleh Pelanggan atau yang mewakili dengan ‘surat Kuasa atau surat pemyataan dari pemakai tenaga listrik atau yang mewakili dengan surat kuasa, Pasal 9 Ketentuan Penutup Pada saat Keputusan ini mulai berlaku, maka Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 1282.K/DIR/2011 tanggal 9 September 2011 tentang Penyesuaian Rekening Pemakaian Tenaga Listrik, dicabut dan dinyatakan tidak bertaku. Keputusan ini mutai bertaku terhitung sejak tanggal 9 April 2012. Ditetapkan di Jakarta padatanggal 9.: April 2012 Lampiran I Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor -K/DIR/2012 Tanggal April 2012 DIAGRAM ALIR PROSES PENYESUAIAN REKENING PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK =— t i { { 1 Evaluasi Temuan Sisir Tarif Operasi dan Informasi ‘Survey Petugas P2TL Rekening Petugas Pemeliharaan Pelanggan/ | | Kepuasan Mengadakan Pemakaian CATER Masyarakat | | Pelanggai [—*] Penertiban 1 Pemeriksaan Petugas PLN Petugas PLN ayaee Menghitung Member! Tidak APP Perlu Ya Pengembalian/ -————j_Penjelasan fe Diperiksa ? Penagihan [*—— Kepada Kekurangan Pelanggan Rekening Tidak ‘Ada Unsur Ya Pelanggaran 4 ? PLN Petugas P2TL Mengembalikan Memberi ¥ 7Pelanggan Penjelasan Proses P2TL Membayar kepada Kurang Bayar Pelanggan Jika kelebihan tagih atau kekurangan tagih terjadi < 6 bulan, maka penyesuaian rekening dihitung sesuai kali bulan terjadifiya kelebihan tagih atau kekurangan tagih. Jika kelebihan tagih atau kekurangan tagih terjadi 2 6 bulan maka penyesuaian rekening dihitung 6 bulan terakhir terjadinya kelebihan tagih atau kekurangan tagih. Lampiran It Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor : .k/DIR/2012. Tanggal April 2012. FORMULA PENYESUAIAN REKENING PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK UNTUK KATEGORI K I ‘Tarif dihitung sesual dengan tarif yang berlaku pada bulan rekening terjadinya kelebihan tagih atau kekurangan tagih. Para- meter | Penyesuaian Contoh Perhitungan No | Keti- Tagihan + | dakse- | Rekening suaian Listrik, ‘Contoh untuk pelanggan tanpa pengukuran KVArh (berlaku penyesualan pemakaian kWh saja). Faktor | Untuk Faktor kali Perkalian | yang disesuaikan | Pelanggan Golongan Tarif Bisnis B2 Daya 66 kVA Meter. | adalah Biaya Bulan Rekening terjadinya ketidaksesuaian Faktor Kali = Jan 2010 sd Mei 2010 (S bulan). Pemakaian kWh | Faktor kali seharusnya = 20 dan kKVArh. Faktor kali terbayar Perhitungan Penyesuaian Blaya Pemakaian kWh : Bulan | Stand | Stand kwh kWh Tarif Rp Ty Penyesuaian Rekening | awal | akhir | Pemakaian | Pemakaian | Rp/ | Pemakaian | Pemakaian terbayar | seharusnya | kWh kWh kWh terbayar_| seharusnya ‘Oxt 2009 | 0 50. 30, 1000 26.000 520.000 494.000 Nov 2009 | 50 | 100 50, 1000. 26.000 520.000 “494.000, ‘Des 2009 | 100] 200 100) 2000 '52.000 1.040.000 ‘988.000 Jan 2010 | 200 | 450 250) ‘5000 130.000 __| 2.600.000. 2.470.000, Feb 2010 | 450 | 800 350, 7000 182.000 | 3.650.000. 3.468.000, ‘Mar 2010 | 800 | 1200 400 ‘8000, 208.000 | 4.195.000 3.987.000, ‘Apr 2010 [1200 |" 1400 200) 4000, 104.000 | 2.080.000 1.976.000 Mei 2010 | 1400 | 1900) 500) 10000. 260.000 | 5.285.000 5.025.000) Jumlah 19.914.000 Lampiran it Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor : _.K/DIR/2012. Tanggal: April 2012. Blok I = sd 100 jam nyala Blok It = di atas 100 jam nyala 100 jam nyala = kVA tersambung x 100 = 66 kVA x 100 = 6.600 kWh Rp Pemakaian kWh seharusnya Rekening bulan Desember 2009 = (2.000x520) = Rp 1.040.000,- Rp Pemakaian kWh seharusnya Rekening bulan Januari 2010 = (5.000x520) = Rp 2.600.000,- Rp Pemakaian kWh seharusnya Rekening bulan Pebruari 2010 = (6.600x520)+((7.000-6.600)x545)) = Rp 3.650.000,- Rp Pemakaian kWh seharusnya Rekening bulan Maret 2010 = (6.600x520)+((8.000-6.600)x545)) = Rp 4.195.000,- Rp Pemakaian kWh seharusnya Rekening bulan April 2010 = (4.400x520) = Rp 2.080.000,- (6.600x520)+((10.000-6.600)x545)) = Rp 5.285.000,- Rp Pemakaian kWh seharusnya Rekening bulan Mel 2010 = Sehingga penyesuaian biaya pemakalan kWh akibat koreksi Faktor kali = Rp 19,914,000, Lampiran tt Keputusan Direksi PT PLN (Persero) -/01R/2012. Nomor : Tanggal April 2012. Contoh untuk pelanggan dengan pengukuran KVATh (berlaku penyesualan pemakalan kWh dan pemakeian KVATH). Pelanggan Golongan Tarif Publik 83 Daya 329 kVA Bulan Rekening terjadinya ketidaksesuaian faktor koreksi adalah 5 bulan yaitu Agustus 2010 sd Desember 2010 Faktor kall terbayar Faktor kall seharusnya = 100 1 Perhitungan Penyesuaian Biaya Pemakalan kWh Pema | Pema — kaian | kaian Rp Ro Rp and | stand | stand | stand | ‘wm | wm | Pemekaian | Pemakaion Penyesuaion vein |i | REE | Was | rae cae | wae | Kinune | wae | Ja, | eazginen | emai | "aig wat) | caenir) | (awa | cake | tanpa | tonpe | seherusnya | seharusnya akalan tnpe | noe terbayar | seharusnyo | Peake ralt_| “eat oust-1o | 11000 | 11150 | 992 | 994 | 150 | 2 | 15000 | 200 122.400 | 12.240.000 | 32.117.600 sep-10 | 11150 | 11260 | 994 | 997 | 110 | 3 11000 300 | wap | 91.600 | 9.160.000 | 9.068.400 200 oxt-10 | 11260 | 11380 | 997 | 1000 | 120 | 3 12000 300 | wap= | 99.600 | 9.960.000 | 9.860.400 1.200 Nop-t0 | 11360 | 11480 | 1000 | 1002 | 00 | 2 | s0000 | 200 22.400 | 8.240.000 | 2.157.600 pes-1o | 11480 | 11600 | 1002 | 1005 | 120 | « | 12000 | 400 100.800 | 10.080.000 | 9.979.200 dumian 49.193.200 Penyesuaian biaya pemakaian kWh akibat koreksi Faktor kali = Rp 49.183.200,- 10 i. Lampiran It Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor : .k/DIR/2012. Tanggal: April 2012. Perhitungan Penyesuaian Biaya Pemakaian kVArh Bats Pema | Kele- on alan | binan meme | pema- | kvArh | KVArh | Batas i - Ro un | stand | stand | (G2 | taian | yang | yang | pemakaian | Kelebinan | tant | cemthaian | pemeraion | Penyesuslen wing | kVA | evar | Toren | ievarh | taak | aitagt | kvArh yang | evarh yang | (RO/KVA | arnitanpa | “kya | -Rekening ekentea | Cowal) | caknie) | £282 | ‘sehar | crag | han | tga | dagen | rm) | VAR tanpa | | KVAMD ) pematatan aktor | usnya | hkan | tanpa | cltagihkan kar tanpa | faktor faktor | all al ‘Agust-10| 7700 | 7800 | 100 | 10.000] 94,26] 5,76 | 9424 576 5213 | 521.280 | 516.067 sep-0 | 7800 | 7900 | 100 | 10.000 | 70,06 | 29,94 | 7006 2.994 27.096 | 2.709.570 | 2.682.474 oxt-10 | 7900 | soro | 110 | 11.000 | 76,26 | 33,74 | 7626, 3374 | 905 | 30535 | 3.053.470 | 3.022.935, Nop-t0 | so1o | s1o0 | 90 | 9.000 | 63,28 | 26,76 | 6324 2.676 24218 | 2.421.780 | 2.397.562 es-10 | sioo | 8210 | 110 | 11.000] 76,88 | 33,12 | 7688 3.312 29.974 | 2.997.360 | 2.967.386 a 11,586.424 Penyesuaian biaya pemakaian kVArh al Sehingga total Biaya Penyesuaian = Rp 49.183.200+ 1.586.424 at Koreksi Faktor kali = Rp 11.586.424,- Rp 60.769.624,- a Lampiran it Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor : .K/DIR/2012. Tanggal: April 2012. 2. | Daya dan | Untuk ‘A. Pelanggan Golongan Tarif di Rekening Ri / 2200 VA Peruntukan B1 / 2200 VA Golongan | Ketidaksesuaian |” gylan Rekening terjadinya ketidaksesualan = Januari 2011 sd Mel 2011 (5 bulan) Tarif | Daya dan atau Gee Perhitungan Penyesuaian Rekening : adalah Blaya Bek Tarit “Tarif Rp Baya Rp Blaye ® Beban dan atau stand] Stand kwh | Rovkewhra | RovkWh Bt | Pemakaian kWh | Pemakaian kwh | Penyesuaian Baye emoton || ae | ‘et |e fa | erat | rel ace | Pose : ton | 12.000 | 12150 | 150 | 795 905 119.250 135.750 ed rep | 12150 | 12.260 | 110 | 795 905 87.450 99.550 Ane mar | 12.260 | 12.360 | 120 | 795 905 95.400 108.600 ae apr | 12.380 ] 12.480 | 100 | 795 905 79.500 90.500 as mat | 12.7480 | 12620 | 140 | 795 905 111.300 126.700 oo Jumiah 68.200 ‘Sehingga biaya penyesuaian = Rp 68.200,- 2 Lampiran It Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor : .k/DIR/2012. Tanggal: April 2012. B. Pelanggan setempat Daya Ri / 2200 VA di Rekening Ri / 900 VA (Kwitansi PD ada, tidak dimutasikan) Bulan Rekening terjadinya ketidaksesuaian = Januari 2011 sd Mei 2011 Perhitungan Penyesuaian Rekening : Tarif Rp Blaya nek rein nosieye | aoaina | rosie 2 | Tita | sant | Sant | mn | aPSaOD | TanrRio00v_ | Seber kt | pemataan | rematasn | ,2%8"., | renyesvoin Tot va save, | wma soo | “ananeo” | Pemekaisn | "ening Bisa Boban = zn vzaso | 150] 705] PB82Rion [8000 | ors | s1s250 | eseso | 9.00 a BSH TH RESTON | —Se'psp | eraso—T—ee050 —[ at 0 a eae te] seksi [temo [sso —[—ssa00 | 7 oon [24-00 ae ieae0- tae t—958 Smite? ign —|—s3't00—[— 900 esa —[—fe.a00 a ieee Piet 938 “8 tg00—| —g2300 T1001 enon —| $0.00 >umah 128.000 Sehingga biaya penyesualan = Rp 128.000,- Catatar + Pelanggan 900 VA Blok I pemiakaian 0-20 kWh = Rp. 275,-/kWh Blok IT pemakaian diatas 20 - 60 kWh = Rp. 445,-/kWh Blok IT pemakaian diatas 60 kWh = Rp. 445,-/kWh 13 Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor -K/DIR/2012. Tanggal : April 2012. Faktor Faktor koreksi Pelanggan Golongan Tarif Publik P2 Daya 329 kVA. Koreksi | dikenakan bagi pelanggan TM Bulan Rekening terjadinya ketidaksesuaian faktor koreksi adalah 4 bulan yaitu Agustus 2010 sd November 2010 seeggen™| Faeroe sambungan_ Faktor koreksi seharusnya = 1,02 TM/TRYTR. Faktor kali = 100 factor koreksi diberiakukan oe ae | gels | mo Pertge ay || Sn | Ewer | Eyer | Se | Be | ah | ap | an” | | sat | nc” | ane” | reat ke "9 | awal akhir | awal | akhir r ~~ cera om Soe | se | ter | sate cee ae eogrtoress || ig teat gees |Ta, fe PLN atau 1,05 eet | si.aso | 11.260] 994 | 997 | 11.000] 300 | 11300 | 11526 | "950" | 8.587.500 | 8.759.250 | 371.750 jika APP terletak bukan di gard wer Bey _[ 1-300 | 11.400 | 1.000 | 1.002 [ 10.000 | 200 | 10200 | 10.408 7.725.000 | 7.879.500 | 154.500 Pemakaian kWh seharusnya bulan Agutus 2010 = (kWh LWBP + kWh WEP) x 1,02 = 15.200 x 1,02 = 15.504 kWh. Rp Pemakaian kWh seharusnya bulan Agutus 2010 = (kWh LWEP x 1,02 x 750) x (kWh WBP x 1,02 x 1125) = Rp 11.704.500,- 14 7 eg Lampiran tt Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor : .K/DIR/2012. Tanggal: April 2012. Perhitungan Penyesuaian Pemakaian KVArh : Bulan] Stend | Stand | Pema- | Pema- | Pema- | Gates | Batas | Kelebin | Kelebih Rp Rp Rp ekening | xvarh | kvarh | alan | Kalan | alan | Pema- | Pema- | an ‘an | Tarit | Pemakaia | Pemakaia | Penye- ewal) | (akniey | evar | var | xvarh | kaion | Kalan | kvarh | kvarh | Roy | nkvarh | nkvarh | sualan tanpa | dengan | setelan | kevarn | kvarh | yang | yang | kvarh | terbayar | seharus- | Rekening faktor | ‘faktor | dikal- | sebetum | setelah | dibayar | seharus nya | Pemakal ‘eat | katt) | kan | dikall- | aikali- | kan |” nya an kvArh 402 | “kan | kan 102 | 1,02 T z 3 a 5 é 7 8 2 ore nea TZ rey ca Aout | 7.700 |-F.860 | 100 | 10.000 | 10.200) 9424 | 9.612 | 576 | 588 475.200 | 485.100 | 9.900 2010 Rp Sept | 7.800 | 7500 | 100 | 10.000 | 0.200] 7.006 | 7.146 | 2994 [3.054 | 825/ [2.470050 | 2519550 | 49.500 2010 kar ‘OKt | 7.900 | BOIO | 110 | 11.000 | 11220 | 7.626 | 7.779 | 3374 [344i 783.550 | 2.638.825 | 55.275 2010 Nov] 8010 | S100 | 90 [9.000 | o180 | 6324 | 6.450 | 2676 | 2.730 207.700 | 2.252.250 | 44550 010 Jumiah 159.225 Contoh Rekening Agustus 2010 Pemakaian kVArh seharusnya (A) = {Stand kVArh akhir (3)- Stand kVArh awal(2)} x 100 x 1,02 = 10.200 Batas Pemakaian kVArh tagih (B) = 0,62 x Pemakaian kWh seharusnya = 0,62 x 15.504 = 9.612... Kelebihan kVArh yang seharusnya ditagihkan = (A) ~ (B) = 588 kVArh ..... Rp Pemakaian kVArh seharusnya = 588 x 825 = 485.100... Biaya Penyesuaian Rekening Pemakaian Tenaga Listrik kVArh bulan Agustus 2010 = Rp. 9.900,- z (8). tesseneee (8) serseeee (10) Seevsesse (13) Biaya Penyesuaian Rekening Pemakaian Tenaga Listrik kVArh bulan Agustus 2010 s.d November 2010 = p. 159.225,- Total Rp Penyesuaian factor koreksi = Rp Penyesualan Pemakeian kWh + Rp Penyesuaian Pemakaian kVArh Rp 742.500,- + Rp 159.225, Rp 901.725,- 15 Lampiran it Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor : .K/DIR/2012. Tanggal: April 2012. Biaya | Untuk Biaya Pelanggan Golongan Tarif Publik P2 Daya S55 kVA Pemakai | pemakaian trafo | Bulan Rekening terjadinya ketidaksesuaian Biaya Pemakaian Trafo selama 2 bulan yaitu rekening Maret 2010 dan April 2010. antrafo | yang disesuaikan | Blaya Pemakaian Trafo per bulan = Rp 2750/kVAVbin x 555 KVA = Rp 1.526.250 adalah Biaya pemakaian trafo | { Bulan Rekening | Blaya pemakaian Blaya pemakalan tafo seharusnya | Penyesuaian Blaya Pemaksian kWh Yang dikenakan trafo terbayar (Re) (Ro) kepada Pelanggan TM eee o fea 1.526.250 yang disuplal TR | aprZoI0 1526-250 (penyambungan ° 1.526.250 TM/TM/TR atau TM/TR/TR). Jumiah 3.052.500 Penyesuaian biaya pemakaian trafo = Rp 3.052.500,- Pembaca | Sesuai SE Pelanggan Rt 2200 VA an angka | 004,£/012/D1R/2 register | 004Tentang | Jika kelebihan tagih atau kekurangan tagih rekening akibat kesalahan baca meter > 6 bulan x jam nyala rata-rata sesuai golongan tariff lat Penertiban Pelanggan maka perhitungan Penyesualan Rekening Listrik adalah : 6 x jam nyala rata-rata gologan tariff pada Unit PLN setempat, Pengukur | Pencatatan namun bila tidak tersedia jam nyala rata-rata pada unit pelanggan yang bersangkutan maka dipakat jam nyala rata-rata pada unit kwh dan | Penggunaan Jenjang diatasnya. atau /Pemaksian kvarh | Tenaga Listrik _| 3ika kekurangan tagih rekening akibat kesalahan baca meter _< 6 bulan x jam nyala rata-rata maka perhitungan Penyesuaian Rekening (kWh) Pelanggan | Listrik adalah : sesual pemakaian kWh yang belum ditagin. Yang Tidak Normal. Jika kelebihan tagih rekening akibat kesalahan baca meter maka pemakaian diperhitungkan dengan pemakaian kWh bulan-bulan berikutnya. 16 Lampiran tt Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor : .k/DIR/2012. Tanggal: April 2012. Kegagal- Jika kegagalan mutasi selain pada pasal 3 ayat (1) huruf a sd e pada Keputusan Direksi ini = 6 bulan maka perhitungan Penyesuaian Rekening Listrik adalah : 6 x jam nyala rata-rata gologan tariff pada Unit PLN setempat, namun bila tidak tersedia jam nyala rata-rata ada unit pelanggan yang bersangkutan maka dipakal jam nyala rata-rata pada unit jenjang diatasnya, Sika kegagalan mutasi selain pada pasal 3 ayat (1) huruf a sd e pada Keputusan Direks! ini < 6 bulan maka perhitungan Penyesuaian Rekening Listrik adalah : sesual pemakaian kwh yang belum ditagih. Time 4. ‘Switch tidak berfungs! Penyesuaian Rekening hanya dikenakan bagi pelanggan yang “time switch” tidak bertungs! pelanggan yang “time switch” bergeser waktunya sehingga jumlah jam LweP dan WBP tidak sesuai, cukup dikembalikan setting waktunya. Cara perhitungan Luar Waktu Beban Puncak (LWBP) dan Waktu Beban Puncak (WBP) ditentukan ; LWBP/WBP = 5/1. wv Lampiran i . Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor : .K/DIR/2012 Tanggal : April 2012. FORMULA PENYESUAIAN REKENING PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK UNTUK KATEGORI K IT Jika kelebihan tagih atau kekurangan tagih terjadi < 6 bulan maka penyesuaian rekening dihitung sesuai kali bulan terjadinya kekurangan tagih. Jika kelebihan tagih atau kekurangan tagih terjadi > 6 bulan maka penyesuaian rekening dihitung 6 bulan terakhir terjadinya kekurangan tagih. Tarif dihitung sesuai dengan tarif yang berlaku pada bulan rekening terjadinya kekurangan tagih. JENIS No APP. KETIDAKSE- CONTOH PERHITUNGAN SUAIAN PADA _ Z ‘| Aiat Pengukar [1. Pengawatan | Contoh 1: dan APP Perhitungan Penyesuaian Rekening akibat Pengawatan APP 1 Fasa (R1/1300 VA). perlengkapann Klem tegangan lepas/kendor (bulan terjadinya 7 bulan): ya Rata] _ Wr Rp. Rp. kwh wh | Pemokai | Tort Pemakeian | Penyesuaian Bulan rekening | Pemakaian | Januari | an Roy kWh Biaya TTerbayar | s/duni | seharusn | kWh seharusnya | pemakalan kin out @ Des 2070 120) Jan 2011, 128. u7 790 Feb 2011 130 Mar 2011 1 Apr 201i 124 Mel 2011, 129 Jun 2011 127 100.330 Sul 2011 80 Tay 63.200 —| 100.330 ‘gst 2017 60 327°) 47.400 | 100.330. SE 530. Sept 2011 65 327") 51.350 [100.330 48.980 ‘Okt 2011 38. 127) 46.510 | 100.330 53.720 Nop 2011 al 27) 49.770 | 100.330 50.560 Des 2011 52. 4275) 41.080 | 100.330 59.250 Jan 2012 52, 1277) “41,080 | 100.330 59.250 “TOTAL 324.690) *) menggunakan jam nyala rata-rata 3 bulan terakhir yang bersumber dari TUL I1I-09 setempat pada golongan tariff yang sama Biaya Penyesuaian Rekening Pemakaian Tenaga Listrik = Rp. 324.690,- 18. Lampiran tll Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor -K/DIR/2012 Tanggal : April 2012. Contoh 2 : Perhitungan Penyesuaian Rekening akibat Pengawatan APP 3 Fasa. Tegangan/Arus pengukuran putus 1 phasa Tarit/daya :12 / 41,5 KVA (bulan terjadinya 8 bulan) Rp. Be. kwh twee | kwh wep | kwh LweP | kwh wap | TaritRey | Pemakaian | Pemakaian Bulan rekening | Pemakaian | Pemakaian | belum | belum | kWh | kWh LWBP | kWh WEP Terbayar | Terbayar | terukur | terukur belum belum terukur terukur Feb 2011 3.100 S10 Mar 2011 3.150 525 wap = ‘Apr 2011 3.170 528 800 Mel 2011 3.050. S10 Jun 2011 2.0001 330 7.000. Ts wer= | ~300,000__| 168.300 Sul 2014 2.050. 340 1.025. 170 1,020 | ~g20.000—| 173.400 ‘Agst 2011 2.054. 340 1.027 170 {821,600 | 173.400 ‘Sept 2011 2,000. 330 1.000. 165 {800.000 | 168.300 ‘Okt 2014 2.020. 336 1.010. 168 {808.000 | 171.360 Nop 2011 2.004 334 1.002 167 {801.600 | 170.340 [ Des 2011 1.980. 330 990 16: 792,000 | 168.300 Jan 2012 2.000. 330 1.000. 165 ‘300.000 | 168.300 +) menggunakan jam nyala rata-rata 3 bulan terakhir yang bersumber dari TUL ITI-09 setempat pada golongan tariff yang sama. Kasus : 1. APPTR 1 fasa pengukuran langsung a. Terminal tegangan > ada Penyesuaian Rekening Pemakalan Tenaga Listrik. Cara menghitung penyesuaian : Maksimum 6 bulan dari 3 bulan jam nyala rata-rata 3 bulan terakhir yang bersumber dari TUL I1I- 09 setempat pada golongan tariff yang sama. b. Terminal arus > tidak ada Penyesuaian Rekening Pemakaian Tenaga Listrik. 19 Lampiran I Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor : .K/DIR/2012 Tanggal : April 2012. 2. APP TR 1 fasa pengukuren tidak langsung > ada Penyesuaian Rekening Pemakaian Tenaga Listrik. Cara menghitung penyesualan : ‘Maksimum 6 bulan dari 3 bulan jam nyala rata-rata 3 bulan terakhir yang bersumber dari TUL III- 09 setempat pada gclongan tariff yang sama. 3. APP-TR 3 fasa pengukuran langsung > ada Penyesuaian Rekening Pemakaian Tenaga Listrik. Cara menghitung penyesuaian : ‘Maksimum 6 bulan dari 3 bulan jam nyala rata-rata 3 bulan terakhir yang bersumber dari TUL TII- (09 setempat pada golongan tariff yang sama. 4. APP TR 3 fasa pengukuran tidak langsung >> ada Penyesualan Rekening Pemakaian Tenaga Listrik. Cara menghitung penyesualan : Maksimum 6 bulan dari 3 bulan jam nyala rata-rata 3 bulan terakhir yang bersumber dari TUL III- (09 setempat pada golongan tariff yang sama. 5. APP 'TM 3 fasa pengukuren tidak langsung > ada Penyesuaian Rekening Pemakalan Tenaga Listrik. Cara menghitung penyesuaian : ‘Maksimum 6 bulan dari 3 bulan jam nyala rata-rata 3 bulan terakhir yang bersumber dari TUL III- (09 setempat pada golongan tariff yang sama. 6. APP TT 3 fasa pengukuran tidak langsung > ada Penyesualan Rekening Pemakaian Tenaga Listrik. Cara menghitung peryesualan : Maksimum 6 bulan dari 3 bulan jam nyala rata-rata 3 bulan terakhir yang bersumber dari TUL III- 09 setempat pada golongan tariff yang sama. Jadi Penyesuaian Rekening Pemakaian Tenaga Listrik adalah = = Jumlah Pemakaian LWBP belum terukur bulan Agustus 2011 s/d Januari 2012 + Pemakaian WBP belum terukur bulan Agustus 2011 s/d Januari 2012 = Rp. 4.823.200,00 + Rp. 1.020.000,00 = Rp. 5.843.200,00 20 1 (doup snue snsey ped) sry oye, eped yoruo> odes ueBungiysod exe> eyeU! ‘doup ekuueBuebar eseud mes Yeres ejigedy (2-24 yous) dav | uebueday ueyemeBuad eped yoruoo nuadas ueBuniuied e189 eeu (3J0n 0) smnd eAuueBuebay eseyd myes Yeles egedy oye “s (2-24 youve) dav ueiemeBuad eped yowuod jisdas uebunyyiad e120 exew! (aiedwe 0) smand eAusrue eseyd mes yejes eugedy | — srue oJeas. “p (2-24 yoquoo) dav ueyemeBuad eped yoruoo puedes UueBunyysad eve exew snjnd eduuesedwiny mes Yeles eliqede ‘GunsOuel epA eseyd ¢ JoIOwW YAY AMUN (r| — uebuesay -2)1 Youod) dey uevemeBuad eped YovU0D UebuEP ewes eAUUeBUMYIed e1e> eyeU! ‘eseyd T JOLY AMUN | ered “¢ (2-24 yoquos) dav ueyeme6uad eped yoquoo piadas sniy vesedwny -2 ueBungiysed exeo eyew snand eAuueseduiny mes yeles eljgede ‘Guns6ue| yepn eseud € JOU YAY AMUN “ttoz dy yeBuey, ‘zt0z/uIa/y" 2 sOWON (o4ass8d) Nid Ld 154241 uesninday Mt uesidwe7 ee oe | Lampiran tt Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor : .K/DIR/2012 Tanggal Aoril 2012 B. | Alat Pembatas | 1. MCB Pelanggan Daya R1/450 VA dan Penyesuaian periengkapann | Biaya Beban_ | Setelah delapan bulan didapati ternyata MCB 4 Ampere, tetapi ada dokumen yang mendukung adanya ya kesalahan PLN atau tidak ada dokumen tetapi segel baik maka tidak dikenakan penyesualen namun MCB dikembalkan sesuai kontraknya. Kalau pelanggan ternyata menggunakan melebihi yang dibuktikan dengan jam nyala maka disarankan untuk Penambahan Daya (PD). Pelanggan Daya 900 VA. Setelah delapan bulan didapati ternyata MCB 2 Amper, tetapi ada dokumen yang mendukung adanya kesalahan PLN atau tidak ada dokumen tetapi segel balk maka PLN akan memberikan kepada pelanggan uang sebesar kekurangan daya, sb : Rp. Biaya beban | Rp. Blaya beban | Selisin blaya beban | Rp. Penvesuaian Bulan Rekening | yang telah sseharusnya (Rp) Rekening yeng terbayar harus dibayar un 201 11.000 20.000 3.000 Sul 2011 11.000. 20.000 9.000 ‘Agst 2017 11.000. 20.000 9.000 ‘3000. ‘Sept 2011 11.000. 20.000 9.000 9.000. ‘Okt 2011 11,000 20.000 9.000 '8.000 Nop 2011 11:00 20.000 9.000 8.000 Des 2011 11,000 20.000 9.000 9.000. Jan 2012 11,000 20.000 9.000 9.000. TOTAL 54.000 2. Rele Idem. Pembatas Daya 2

You might also like