#4 BNSP
AADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESL
3 Juli 2020
Yth:
Ketua / Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi
SURAT EDARAN
NOMOR : SE. ('37/BNSPIVII/2020
TENTANG:
PELAKSANAAN PELATIHAN ASESOR KOMPETENS! /
RCC (RECOGNITION CURRENT COMPETENCE)
DALAM TATANAN NORMAL BARU
Dasar Hukum:
4. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2018 tentang Badan Nasional Sertifikasi
Profesi;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala
Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19);
3. Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Masyarakat
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19);
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020
tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-
49) Di Tempat Kerja Perkantoran Dan industri Dalam Mendukung Keberlangsungan
Usaha Pada Situasi Pandemi;
&, Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 9/BNSP/I/ 2013 tentang
Pedoman Pelaksanaan Asesmen Kompetensi;
6. Peraturan Badan Nasional Sertifkasi Profesi Nomor : 10/BNSP/II/2013 tentang
Pedoman Persyaratan Umum Asesor, Master Asesor, Lead Asesor:
7. Keputusan Kepala Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor 0147/BNSPII/2019
tentang Petunjuk Teknis Pelatinan Asesor Kompetensi / Recognition Current
‘Competence (RCC),
8. Keputusan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 13. A Tahun 2020
tentang Perpanjangan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit
Akibat Virus Corona di Indonesia;
BNSP Building, Jl. MT. Haryono Kav. 52, Jakarta INDONESIA
(62-21) 7992685 F: (62-21) 7992521 _ wi wwwbnsp.goid 0: admingbmep foid9. Surat Edaran Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor SE.011/BNSPIIV/2020
tanggal 3 April 2020 Tentang Upaya Memutus Rantai Penyebaran Covid 19 dalam
Pelaksanaan Pelayanan pada Badan Nasional Sertifikasi Profesi.
A. Latar belakang
Pemerintah melalui Menteri Kesehatan Republik Indonesia telah mengeluarkan
kebijakan tentang panduan pencegahan dan pengendalian Corona Virus Desease 2019
(COVID-19) di tempat kerja Perkantoran dan Industri dalam —mendukung
keberlangsungan usaha pada situasi Pandemi. Kebijakan tersebut menjadi dasar Badan
Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk mengembangkan kebljakan agar pelayanan
BNSP dapat terus berjalan dalam tatatan normal baru dengan tetap menerapkan
kebijakan pemerintah dalam pencegahan dan pengendalian COVID-19.
B. Tujuan
Memastikan pelayanan Pelaksanaan Pelatihan Asesor Kompetensi / RCC pada
situasi pandemi tetap berjalan dengan tatanan normal baru.
C. Sasaran
Panduan ini mengatur BNSP dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) khususnya
personil yang bertugas dalam Pelaksanaan Pelatihan Asesor Kompetensi / RCC.
D. Pengertian
1, Polatihan Asesor Kompetensi adalah pelathan bagi peserta agar memiliki
Kompetensi untuk melakukan dan memberikan penilaian dalam uji kompetensi yang
memeriukan pertimbangan atau pembenaran sacara profesional.
2. RCC adalah perpanjangan sertfkasi Asesor Kompetensi yang sudan habis masa
berlaku selama 3 (tiga) tahun.
3. Personil adalah terdiri dari personil LSP, personil BNSP dan peserta pelatinan.
E. Porsyaratan Umum Pelatihan Asesmen Kompetensi / RCC dalam tatanan normal
baru
4, Daerah yang diperkenankan melaksanakan Pelatinan Asesor Kompetensi / RCC
adalah yang ditentukan oleh BNSP dengen memperhatikan perkembangan
kebijakan pemerintah tentang pencegahan dan pengendalian Corona Virus Desease
2019 (COVID-19)
2. Personil yang akan terlibat Pelatihan Asesor Kompetensi / RCC dalam kondisi sehat
dan menyatakan siap menerapkan protokol Kesehatan dalam melaksanakan
tugasnya, serta personil melakukan self assessment dengan mengisi formulir self
assessment Risiko COVID-19 (Form akan diberikan oleh bagian sertifikas! sebelum
penugasan).
4a BNSP
Pe3. Tidak melibatkan personil yang memi
i gejala deman/nyeri tenggorokan / batuk /
pilek / sesak nafas.
4. Personil yang terlibat dalam kegiatan Pelatinan Asesor Kompetensi / RCC wajib
membawa alat tulis dan alat perlengkapan ibadah masing-masing.
5. LSP memastikan seluruh area dan sarana prasarana yang akan digunakan kegiatan
Pelatinan Asesor Kompetensi / RCC bersih dan higienis dengan melakukan
pembersihan dan penyemprotan desinfektan 1 (satu) jam sebelum kegiatan dimulai
dan minimal 2 (dua) kali setiap hari.
6. Mewajibkan kepada semua personil yang teriibat dalam kegiatan Pelatihan Asesor
Kompetensi / RCC sudah memahami penerapan protokol kesehatan.
7. LSP menyiapkan personil yang bertugas untuk melakukan pengukuran suhu badan
kepada semua orang yang akan memasuki area kegiatan Pelatihan Asesor
Kompetensi/ RCC.
8 LSP yang disetujui melaksanakan Pelathan Asesor Kompetensi pada tatanan
normal baru adalah LSP yang sudah memenuhi persyaratan sesuai Juknis Pelatihan
Asesor Kompetensi / RCC.
9, Membatasi kehadiran orang lain di area Pelatihan Asesor Kompetens! / RCC.
10. Makan siang diatur dengan memperhatikan jarak aman dan tidak disarankan
prasmanan.
F. Persyaratan Sarana, Prasarana Tempat Pelatihan dan TUK
1. LSP menyediakan sarana cuci tangan (sabun dan air mengalir).
2. LSP menyediakan hand sanitizer dengan konsentrasi alkohol minimal 70% ditempat
yang diperlukan.
3. LSP menyediakan masker sebagai cadangan dan face shield (ika diperlukan).
4. LSP menyediakan alat pengukur suhu badan (termometer tembak / dahi).
5. LSP menyediakan sarana dan prasarana untuk penerapan physical distancing pada
semua ruangan yang digunakan kegiatan Pelatihan Asesor Kompetensi / RCC.
6. Kapasitas ruangan yang akan digunakan Pelatihan Asesor Kompetensi / RCC
maksimal digunakan 60 persen dari kapasitas normal.
7. Pada saat pelaksanaan asesmen / uji kompetensi di TUK, peralatan yang digunakan
dibersinkan secara berkala dan dilakukan penyemprotan desinfektan minimal 2 (dua)
Jam sebelum pelaksanaan asesmen / uji kompetensi dan setiap hari dilakukan
penyemprotan disinfektan minimal 1 (satu) kali.
8. Modul Pelatihan Askom disiapkan dalam bentuk sofffile.
9. Pencetakan hasil kerja pada printer disarankan dilakukan secara wireless.
SIBNSP
Fa AS TTA TERETE ESG. Protokol Kesehatan :
1. Hanya personil yang sudah melakukan self assessment dan hasilnya masuk kategori
sedang dan kecil yang boleh terlibat dalam dalam kegiatan Pelatihan Asesor
Kompetensi / RCC.
2. Hanya personil yang ukuran suhu badan maksimal 37,3°C yang boleh terlibat dalam
kegiatan Pelatihan Asesor Kompetensi / RCC dan dilakukan setiap hari sebelum
pelaksanaan pelatihan
3. Semua personil wajib selalu menggunakan masker dan atau face shield (ika
diperlukan).
4. Pengaturan jarak antara personil yang terlibat dalam pelaksanaan pelatihan minimal
1 (satu) meter pada setiap aktiftas selama pelatihan dan tidak melakukan kontak
fisik selama pelaksanaan pelatihan termasuk tidak jabat tangan.
H. Alur Pelaksanaan
1. LSP memahami Juknis Pelatihan Asesor Kompetensi / RCC dan perkembangan
kebijakan pemerintah pusat dan daerah tentang pencegahan dan pengendalian
Corona Virus Desease 2019 (COVID-19).
2. BNSP mensosialisasikan kesiapan peserta untuk melaksanakan Pelatihan Asesor
Kompetensi / RCC dengan menerapkan kebijakan BNSP tentang Pelaksanaan
Pelatinan Asesor Kompetensi / RCC dalam tatanan normal baru.
3. _BNSP mengirimkan surat persetujuan dan SPT Master Asesor kepada LSP.
4. Master Asesor dan LSP mengirimkan Laporan Pelaksanaan Pelatihan Asesor
Kompetensi / RCC dalam bentuk softcopy ke email BNSP.
m.
laporanaskomrecbnsp@gmail
1. Penutup
Panduan Pelaksanaan Pelatihan Asesor Kompetensi / RCC pada pelayanan BNSP
dalam tatanan normal baru secara khusus dibuat untuk memastikan pelayanan BNSP
tetap berjalan dan dapat memberikan kontribusi positif kepada semua pihak baik kepada
LSP, industri, instansi teknis, pendidikan dan pelatinan serta masyarakat, Panduan ini
juga diharapkan dapat berkontribusi torhadap pencegahan penyabaran COVID-19.
4 BNSP
eset rs nerJ. Surat Edaran ini berlaku sepanjang belum diganti dengan kebijakan dan / atau peraturan
Perundang-undangan yang baru / lebih tinggi.
Surat Edaran ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, atas perhatian Bapak/Ibu/Saudara kami
ucapkan terima kasih.
a BNSP