You are on page 1of 4
———— a G. Konfigurasi Elektron Anda telan mengetahul bahwa struktur atorn terditl atas int atom (proton dan neutron) | yang dikaliling! oleh elektron dalam suatu lintasan, Eloktron-elektron tersebul fersebar ka dalam beberapa lintasan yang mengeliing! int atom, Jumiah wlektron yang monempati setiap lintasan berbeda-beda. Susunan elektron dalam setiap lintasan atom disebut hori elektron Konfiguras! elektron yang dibahas pada materi berlkut axalahy sont Boh Bury dan konfigurasi elektron berdasarkan model atom mokanika kuantum. 1. Konfiguras| eloktron Bohr-Bury Menurut mode! atom Bohr, elektron bergerak mengeiiling: atom pad tertenty (kulit), Akan tetapi, kita tidak tahu elektron yang berputar pada berb tertentu itu. Distribus! elektron pada berbaga! kulll kemudian ditelt olah Bohr yang-disebul konfigurasi elektron Bohr-Bury. Untuk menentukan ko Bohr-Bury, ada beberapa aturan yang harus selalu dlingal sebagai berikut. a. Oi mula dari jintasan yang terdekat dengan inti, yaitu hull a1 (Kult Tee en en ee Cee i). b, Jumiah elektron maksimum, d s filtedalah2ré degen n dean nor alt. Scanned ith CanScanner Elektron pada kult pertama = 2 Eloktron sisa pada hullt kedua © 5-2 = 3 -ludi, Kenfiguras! elekiron ,B = 23 Ct Bloktron pada built pertama = 2 Eloktron pada Kull kedua = 8 Elektron sisa pada Kult ketiga = 17-1027 | sad, konfiguras! elekiron Cl = 267 2. Konfigurasi Elektron Berdasarkan Model Atom Mekanika Kuantum | Keonfigurast elektron berdasarkan modal alam makanika kuantistn didasarkan pada (ga aturan vtama, yaitu asas larangan Paull, asas Aufbau. dan asas Hund, @. Aturan Membangun (Aufbau) ‘Aturan pengisian elekron ke dalam orbit!-crbita cikenal dengan prinsip Aufbau | {artnya mwinangun) Pengisian elakiron pada orbital dimulal dan eubkull dengan lingkat energi yang rendah ke tingkat energi yang lebih tinggi | Tingkat energi cloktron ditontckan oleh bilangan kuartum utama. Setetah | lingkat enerai siektron diurutkan bordasasken bilangan kuantum ulama, kemudian diurutkan lagi berdasarkan bilangan kuantum azimut sebab orbital-orbital salary | stom berelektron banyak tidak terdegenerasi, Berdasarkan bitangan kuantum. szimut, finghat energi terendah adalah orbital. dengan, biangan kuantum, azimut | tetkecil atau Péngisian elektron pada orbital atau subkult akan hobin potas, mvenggunakan diagram sebagol berikut Kult Subkutit nat n=2 ne3 n=4 ne5 Scanned ith CanScanner WS me 15? 2a ay 3st 3p" TW] CN GOT ae ‘Cara menites konfigueas! eloktron sumtu unsur sebagai berkut, C= konfiguras! elaktvon ts 25! 2p* lO konfigurasi elek{ron 15° 25° 2p" 34" wSC= honfigurasi oloktran 1s) 25! 2p de® Spt ae! 3d’ Penuitsan Konfigutan efektron dapat disingkat Gengan unaur gas mull. Helin, eon, agen. knptpan, dan xenon adalah atom-atom gare mulla. Berkut konfigurast ‘elektron gas muta. Ho = ts oNe= 15! 25° 2p" VA = Ye! 2a! 2p Kr 1a! 28! 2p 3s? 3p 2X0 1s! Za! 2p° 3s! Spt dst 3a” 4p S57 Ag" Spt Gonton. + 1) B= 19 25° ams dengan konfgurasi elskiron cari He .B <{He] Zn! 2p 2) |.Sc= 18? 25° 2p Gn! Spt dn! 3d) — = sama dengan kontgurasi elaktron dil At St = [Ar ae 30) Beberaps atom memiliki konéqurast eiektron yang mamimpang dati kelige: aturan di alas. Misainya atom Cr 2 Ct = 15! 2a? 2p 38° Ap" 4 Bo" + huang stabil UiGr =18! 2s* 2p de! Sp! de! Sd?» stil Penylnpangan lersobul tiporkirakar karena porbedaan| yang sangal kecil antara subkulil 3d. dan 4s. Saty olektron pada subkult 45 gindah eo svbulit S. = Konfigurast elektron dapat digunakan untuk menentukan jumiah lektion valansi adalah lektron yang barads di Kult Yerlsas, | Scanned ith CanScanner subleulit Terdapat 2 lekiron pada subxuit 43 dan 3 e@kCS bre ‘elektron valensinya = 2 +3 = 5, ponfigurast elektron Kull tari ; Aa stun wrt fen yang ma (n= 1}? nst ey Untuk x-+ y=2, 9 atay 10 elektron valens! = 8 Untuk x + y = 11, elektron valensi = 1 > Untuk x + y'=12, elektron valensi = 2. Scanned ith CanScanner

You might also like