You are on page 1of 2

Biografi Nizar Qabbani

Nama lengkap : Nizar Tawfiq Qabbani, Nizār Tawfīq Qabbānī

Terkenal sebagai: Diplomat

Kebangsaan: Suriah

Tanggal lahir: 21 Maret 1923

Mati Di Usia: 75

Sun Sign: Aries

Lahir di: Damaskus

Ayah: Tawfiq Qabbani

Saudara: Haifa Qabbani, Rashid Qabbani, Sabah Qabbani, Wisal Qabbani

Pasangan / Mantan Pasangan: Balqis Al-Rawi, Zahra Aqbiq

Anak-anak: Hadba Qabbani, Omar Qabbani, Tawfiq Qabbani, Zainab Qabbani

Agama: Islam

Meninggal pada: 30 April 1998

Tempat Kematian: London

Ideologi: Partai Republik

Karya-karyanya antara lain: Habbibati (Kekasihku) Qalat li al-Samra’ (si Gadis Hitam Berkata Padaku),
Qasa’id (sajak-sajak), Samba (samba), Anti Li (Kau Punyaku) dan Fath (Pasukan Komando Palestna).

Masa kecil & KehidupanPerjalanan Awal Nizar Qabbani

Nizar Qabbani lahir pada 21 Maret 1923, di Damaskus, Suriah, dalam keluarga dagang. Ayahnya Tawfiq
Qabbani adalah pemilik pabrik cokelat, dan penulis Arab Abū Khalīl Qabbānī adalah pamannya yang
hebat.

Nizar Qabbani memiliki lima saudara, termasuk saudara Haifa dan Wisal, serta saudara Rashid, Sabah
dan Mu'taz.Selama periode 1930-41, ia menghadiri 'National Scientific College School' yang dimiliki oleh
Ahmad Munif al-Aidi, seorang teman ayahnya.
Nizar Qabbani kemudian pindah ke 'Universitas Damascus' yang sebelumnya dikenal sebagai 'Universitas
Suriah' untuk melanjutkan pendidikannya di bidang hukum. Dia mulai menulis puisi selama waktunya di
sini, dan pada tahun 1944 ia menerbitkan kompilasi puisi pertamanya berjudul 'The Brunette Told Me'.

Isi dari puisi-puisi ini kontroversial bagi masyarakat Damaskus. Namun, puisi-puisi ini disetujui oleh
Menteri Pendidikan Munir al-Ajlani, yang juga seorang kenalan ayahnya, dan mendukung Qabbani.
Menteri ini juga membantu Nizar Qabbani dengan menulis kata pengantar untuk kumpulan puisinya.

You might also like