Professional Documents
Culture Documents
Kebangsaan: Suriah
Mati Di Usia: 75
Agama: Islam
Karya-karyanya antara lain: Habbibati (Kekasihku) Qalat li al-Samra’ (si Gadis Hitam Berkata Padaku),
Qasa’id (sajak-sajak), Samba (samba), Anti Li (Kau Punyaku) dan Fath (Pasukan Komando Palestna).
Nizar Qabbani lahir pada 21 Maret 1923, di Damaskus, Suriah, dalam keluarga dagang. Ayahnya Tawfiq
Qabbani adalah pemilik pabrik cokelat, dan penulis Arab Abū Khalīl Qabbānī adalah pamannya yang
hebat.
Nizar Qabbani memiliki lima saudara, termasuk saudara Haifa dan Wisal, serta saudara Rashid, Sabah
dan Mu'taz.Selama periode 1930-41, ia menghadiri 'National Scientific College School' yang dimiliki oleh
Ahmad Munif al-Aidi, seorang teman ayahnya.
Nizar Qabbani kemudian pindah ke 'Universitas Damascus' yang sebelumnya dikenal sebagai 'Universitas
Suriah' untuk melanjutkan pendidikannya di bidang hukum. Dia mulai menulis puisi selama waktunya di
sini, dan pada tahun 1944 ia menerbitkan kompilasi puisi pertamanya berjudul 'The Brunette Told Me'.
Isi dari puisi-puisi ini kontroversial bagi masyarakat Damaskus. Namun, puisi-puisi ini disetujui oleh
Menteri Pendidikan Munir al-Ajlani, yang juga seorang kenalan ayahnya, dan mendukung Qabbani.
Menteri ini juga membantu Nizar Qabbani dengan menulis kata pengantar untuk kumpulan puisinya.