Lr
Pigs
er
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA
Nomo: /952 —ISKIRIUUZ014
TENTANG
PERBAIKAN KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 1465/SK/R/U/2008
TENTANG ORGANISAS! DAN TATA LAKSANA KEMAHASISWAAN
Menimbang
Mengingat:
10.
1"
12
UNIVERSITAS INDONESIA
REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA
bahwa berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Indonesia Nomor 1465iSKIR
UV/2008 telah ditetapkan Organisasi dan Tata Laksana Kemahasiswaan terdapat
kekurangan sehingga peru diperbaik
Dahwa untuk menciptakan kehidupan kampus yang sehat, harmonis, dan
bertanggung jawab diperiukan Organisesi dan Tata Laksana Kemahasiswaan
Universitas Indonesia:
bahwa perbaikan Keputusan Rektor Universitas Indonesia Nomor 1485/SKIR/
(UV2008 tentang Organisasi dan Tata Laksana Kemahasiswaan Universitas
Indonesia tersebut perlu ditetapkan dengan Keputusan Reklor Universitas
Indonesia;
LUndang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolzan Keuangan
Badan Layanan Umum,
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan alas Peraturan
Pemerintah Nomor 23 Tehun 2005 tentang Pengelolaen Keuangan Badan
ayanan Umum;
Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2013 tentang Stetuta Universitas
Indonesia
Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Tinggi dan Pengeiolaan Perguruan Tinggi:
Keputusan Majeis Wali Amanat Universitas Indonesia Nomor O1/SKIMWA-
‘UV2003 tentang Anggaran Rumah Tanga Universitas Indonesia,
Keletapan Majels Wal Amanat Universitas indonesia Nomor Q08/SK/MWA-
'UIZ004 tentang Perubahan Ketetapan MWWA-UI Nomar OOS/SK/MWA-UU2004
tentang Tata Tertb Kehidupen Kampus Universitas Indonesia
Keputusan Majeis Wali Amanat Universitas indonesia Nomor 011/SKIMWA-
UU2007 tentang Perubahan Pasel 37 ayat (1) Anggaran Rumah Tengoa
Universitas Indonesia
Keputusan Majeis Wall Amenat Universitas Indonesia Nomor O03/SKIMWA-
{UN2013 tentang Pengangkatan Pejabeat Rektor Universitas Indonesia
Keputusan Rekior Universitas. Indonesia Nomor 690/SKIR/UII2007 tentang
Perbaikan Struktur Organisasi ini Universitas indonesia
Keputusan Rektor Universitas. Indonesia Nomor 756/SK/RIUIZ007_ tentang
Kelengkapan Struktur Organisasi inti Universitas Indonesia,48. Keputusan Reklor Universitas Indonesia Nomor ‘485/SKIR/UW2008 tentang
‘Organisasi dan Tata Laksana Kemahasiswaan
MEMUTUSKAN
Menetapkan: Perbaikan Keputusan Rektor Universitas Indonesia Nomor 1465/SKIRIUW/2008,
Dengan bertaku Keputusan ini maka Keputusan Rektor Universitas indonesia Nomor
+465/SK/R/UW/2008 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku agi
BABI
KETENTUAN UNUM,
Pasal 1
‘Dalam Keputusan Rektor ini yang dimaksud dengan
4. Universitas adalah Universitas Indonesia sebagai Badan Hukum Milk Negara,
2. Fakutas adalah penyelenggara Kegiatan Akademik Universitas Indonesia dalam danvataudisioin
imu tertentu
3. Majalis Wali Amanat yang selanjuinya disingkat MWA adalah organ Universitas Indonesia yang
berfungsi mewakii Pemerintah den masyarakat
Pimpinen Universtes adlah Rektor dan para Wakil Rektor Universitas Indonesia,
Pimpinan Fakultas adaleh Dekan dan Waki Dekan Fekultas yang berad di Universtias Indonesia,
6. Pimpinan Program adalah Ketua Program Pascaserjana dan Ketua Program Vokes! yang berada di
Universitas indonesia
7. Diektur Kemahasiswaan adalah Pejabat yang mengelola manajemen pembinaan, kepiatan
‘dangelayanan kemahasiswaan,
8 Kepala Sub Direktorat. Kepala Kink Satelit dan Kepala Asrama adalah pejabat di bawan Direktur
Kemahasiswaan yang mengelole manajemen pembinaen dan pelayanan Kemahasiswean pada
Kegiatan Penalaran dan Pengembangan Sof-Skils, Kesejahleraan Mahasiswa Fasilias dan
Pengembengan Minat Bakat dan Kepedulian paca Masyarakat;
8. Manajer Kemahasiswaan ataupun pejabat dengan nama lain yang bertanggung jawab mengelola
urusan kemahasiswaan adalah satuan mangjemen yang mengelola pembinaan dan pelayanan di
bidang kemahasiswaan di Fakutes.
10. Mahasiswa Universitas indonesia adalah mahasiswa yang terdaftar secara administrasi akademik
di Universitas Indonesia pada jenjang Diploma, Sarjana dan Pascasarjena,
11, Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Indonesia (OPN-UI) adalah lembaga legisla
kemahasiswaan ditingkat Universitas
42, Badan Exsekuti Mahasiswe Universitas Indonesia (BEN-UI) adalah lembaga eksekutt
kemahasiswaan di tingkat Unversites.
413, Baden Audit Kemahasiswaen Universitas Indonesia (BAK Ul) adalah lembags yang mengeluarkan
opin terkat hasil audit Keuangan dan aset orgenisasi kemahasiswaan di lingkungan Universitas
Indonesia.
14, Mahkamah Mahasiswa Universitas indonesia (MM-UI) adalah lembaga yudkati kemanasiswaan di
tingkat Universitas
18, Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Indonesia (UKM-UI dan UKM - Vokes!) merupakan wahana
kegiaten mahasiswa di tingkat Universitas dan Program Vokasi untuk menyalurkan,
mengembangkan minat dan bakat mahasiswa dalam salu tidang kegiatantertentu cert pelayanan
keagamaan
416. Dewan Perwakiian Mahasiswa Fakuitas (OPM Fakutas) adalah lembaga legsiatf kemahasiswaan
ditingkat Fakultas.417. Badan Eksekutf Mahasiswe Fkultas (BEM Fakutas) adalah lembaga eksekutf kemahasiswaan di
tingkat Fakulas,
48. Dewan Perwakilan Manasiswa Vokasi (DPM Vokasi) adalah lembage legisla kemahasiswaan di
Program Vokasi
419. Badan Eksekutl! Mahasiswa Vokasi (BEM Vokasi) adalah lembaga eksekutf kemahasiswaan di
Program Vokasi.
20. Himpunan Mahasiswa Program Studi (Program Vokesi, Program Sarjana, dan Pooram
Pascasarjana) merupakan saranz kegiatan mahasiswa diingkat Program Studi untuk menyalurkan
dan mengembangkan kegiatan kemahasiswaan sesuai program studi masing-masing
21, Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKM-Fakultas) merupakan wahana Kegiatan manasiswe
tingkat fakutas untuk menyalurkan, mengernbangkan minat dan bakat mahasiswa dalam salu
bidang kegiatan tertentu sera pelayanan keagamaan,
22. P3T2 adalah Panitia Peryelesaian Pelanggaren Tata Teri» kehidupen kampus Universitas
Indonesia.
23. Paniia Penyelesaian Pelanggaran Kegialan Mahasiswa Baru adalah panitia penyelesaian
pelanggaran kegiatan mahasiswa baru yang teri dari unsur Direktur Kemanasiswaan, Manajer
Kemahesiswaan Fakultas, dan Mahkamah Manasiswa
24, Organisasi dan Tata Laksana Kemahasiswaan Universitas Indonesia adalah pedoman
pelaksanaan Kegiatan mahasiswa di bidang pemtinean, pendampingan, dan pelayenan Keciatan
‘organisasi kemahasiswaan di Universitas Indonesia.
BABI
TUJUAN
Pasal 2
COrganisasi dan Tata Leksana Kemahasiswaan Universitas indonesia bertujuan:
1. Mewujudkan hubungan yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan antara Pimpinan Universitas
Indonesia, Pimpinan Fakultas, PPS dan Vokesi_ oi Universitas Indonesia dan pihak manajemen
yang mengelola pembinaan, pendampingen, dan pelayenan kemahasiswaan dengan organisasi-
Crganisasi Kemahasiswasn yang sah bak di tingkat Universitas maupun i tingkat Fakutas,
Pragram Pascasarjana dan Program Vokasi
b. Terciptanya kesamaan wawasan, persepsi, dan tindakan dalam pembinaan, pendampingan dan
pelayanan di bidang kemahasiswaan, baik di tingkat Universitas maupun di ingkat Fakultas dan
Program Vokasi
. Sebagai pedoman penyelenggaraan manajemen kemahasiswaan di bidang Kegiatan Penaiaran,
Kuiish Kerja Nyata (KZN), Pengembangan Sof-Skils, Kesejahteraan Mahasiswa Pengembangan
Minat, Bakat Mahasiswa dan Kepedulan pade masyarakat dan bidang bidang pelayanan
emanasiswaan annya,
4. Sebagai dasar strategi pembinaan, pendampingan, dan pelayanan dalam upaya mewujudkan Tate
Kelola yang baik di bidang kemanasiswean,
BAB i
KEGIATAN EKSTRA KURIKULER
Pasal 3
(1) Kegiatan ekstra kurikuler adalah kegiatan non akademik dalam bidang penalaran, kepekaan soo'\
pengembangan sof-skil, kesejahteraan, pengembangan minat dan bakat mahasiswa.
(2) Pelayanan Kegiatan ekstre kurkuler diiakukan oleh satuan pelayanan Kegiatan kemahasiswaen,
ecuaiipelayanan fasiitas yang dilakukan oleh DireXtorat Umum dan Fasiitas,(3) Kegiatan Akademik yang menjadi bagian dan satuan pelayanan Kegiaten Kemahasiswaan adalah
kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa kegiatan K2N
BABIV
‘ORGANISAS! KEMAHASISWAAN DAN PEMBENTUKAN ORGANISAS! KEMAHASISWAA'.
Bagian Pertama
Pembentukan Organisasi Kemahasiswaan
Pasal 4
(1) Lembaga Kemahasiswaan di tingkat Universitas ialan Dewan Perwakilan Mahasiswe
Badan Eksekulif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEN-UI), Badan Audit Mahasiswe (Ganj,
Mahkamah Manasiwa (MM) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
{2} Lembaga Kemahasiswaan di tingkat Fakultas adalah Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Badan
Etsekutif Mahasiswa Fakultas (BEM Fakulas), Himpunan Mahasiswa Program Studi, dan Unit
Kegiatan Mahasiswa Fakutas (UKM-Fakulas);
(3) Lembaga Kemahasiswaan oi Program Vokasi adalah Dewan Perwaklian Matiasiswa (DPM), Bo >
Exsekutf Mahasiswa (BEM Vokas'). Unit Kegiatan Mahasiswa Vokasi (UKM-Vokasi), Him
Mehasiswa Bidang Studi (HMBS) dan Himpunen Mahasiswa Program Studi (HPS)
Pasal 5
(1) Pembentukan Organisasi Kemahasicwaan i Universitas Indonesia melall suatu prosed.
tertentu
(2) Seiap organisasi kemahasiswaan dinyatakan san apabia pembentukannya telah mend
persetyjuan dari Rektor di tngkat Universias, Deken di tingkat Fakultas dan Ketua Progis:
ingket Pascasarjana dan Vokasi
(3) Setep orgarisasi kemahasiswaan di Universitas Indonesia harus membuat Rencena Kerjadan
Anggaran Tahunan (RKAT) pada ewal kepengurusan tahun bela.
(4) Kegiaten yang tidak tercanlum dalam RKAT tidak akan mendapatizin Kegiatan danpendanacn
kecuali ada hal-hal yang mendesak dan dianggap penting oleh Direktuykemahasiswaan,
Bagian Kedua
Kaderisasi dan Pembinaan
Pasal 6
(1) Kaderisasi dan pembinaan tiap-iap orgenisasi kemahasiswaan yang berada di Univers
Indonesia merupakan tanggung jawad setigp organisasitersebut
(2) Direktorat Kemahasiswaan dalam melakukan aderisasi dan pembinaan organisasi
emahasiswaan bersifat mendorong, membimbing, dan memfasiitas
Bagian Ketiga
Masa Kepengurusan
Pasal7
(1) Masa kepengurusan setiap organisasi Kemahasiswaan adalah 1 (satu) tahun, dimulal 1 J
ddan beraknir pada 31 Desember tahun berjaian,
(2) Pemilinan kepengurusan yang baru diaksanakan paling lambat 31 Desember.
{G) Mengingat tuges dan fungsi Badan Audit Kemahasiswaan melakukan audit ter" ~
epengurusan organisasi kemahasiswaan yang telah berakhir dan tugas serta fungsi Mabkanan
Mahasiswa untuk menyelesaikan permasalahan hukum yang muncul pada organises)
emahasiswaan, maka khusus kedua orgenisasi tesebut Kepengurusannya dimulai 1 Apuil can
berakhir 31 Maret tahun benkutnya.BABY
RUANG LINGKUP KEGIATAN KEMAHASISWAAN.
Pasal 8
Kegiatan Kemahasiswaan meliputi Kegiatan ekstra kurkuler dan pengabsian kepada masyarakat
dalam rangka membentuk joa keperimpinan, kris, anal, memiiki Kepekaan sosial Kemasyarakatan
dan Keagamaan serta mampu mengepresias| seni, olanraga, budaya, dan kewirausahaan yerg
dilaksanakan di tingkat Universitas, Fakultas dan Program Stud
BAR
PERIZINAN KEGIATAN KEMAHASISWAAN
Bagian Pertama
Perizinan
Pasal 9
(1) Semua kKegiatan kemahasiswaan balk di tingkat Universitas maupun di tingkat Fakultas yang
dilaksanakan di luar kampus Universitas Indonesia herus mendapat izin dari Direktur
Kemanasiswaan
(2) Kegiatan atas undangan pinak lar harus dsetyjui oleh Direktur Kernahasisween
{G) Semua keglatan Kemahasiswaan di tingkal Fakutas dan Program Vokasi yang dlleksanakan ci
dalam ingkungan Fakules harus mendapat zn dari Manajer Kemahasiswaan atau pejabat dengan
nama lain yang bertanggung jawab mengelola urusan Kemahasiswean masing-masing
Fakultas/Program Vokasi
(4) Setiap permohonan izin kegiatan, surat permohonan dana dan proposal kegiatan dari organisas
kemahasiswaan tingkat Fakuitas/Program Vokasi harus ditandatangani oleh sekretaris panite
-ketua pantia, ketua organisasi, dan Manajet Kemiahasiswaan atau pejabat dengan name lain yang
bertenggung jawab mengelola urusan kemahasiswaan
(6) Setiap permohonan izin kegiatan, surat permohonan dana dan proposel kegiatan dan organisasi
kemahasiswaan tingkat Universites harus ditandatangani oleh sekretaris pana, ketua panitia, dan
ketua organisasinya. Sedangkan UKM dsetuju oleh pembina organisasi yang bersengkuten,
(6) lzin kegiatan penggalangan dane hanya dapat diberkan untuk tujuan sosial, Kemanusiaan,
bencana alam, dan keagamaen
(7) Organisasi temahasiswaan berhak mendapatkan alasan yang jelas terhadap penoiakan
izinkegiatan
(8) Pemberian atau penolakan izin kegiatan aken diteluarkan paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja
sejak diajukannya permohonan suratizin kegiatan
(@) Proposal yang memerluken perbaikan harus dperbaiki dalam jangka waktu selambat-lambatnya 7
(Wujuh) hari kerja dan iin kegiatan akan dlerikan kemudian dalam waktu selambat-lambatnya 7
(tujun) hari keri setelah pertaikan,
Bagian Kedua
Pembatalan, Penundaan, atau Perubahan Kegiatan
Pasal 10
(1) Pembetelan, penundaan, atau perubahan kegiatan harus diajukan secara tertulis paling lambat +
(satu) minggu sebelum kegiatan berlangsung
(2) Direktur Kemahasiswaan danvatau Mangjer Kemahasiswaan ataypun pejabat dengan name lain
yang bertanggung jawab mengelola urusan kemahasiswaan dapat memberikan pertimbangan 2a
‘pembatalan, penundaen, atau perubahan kegiatanBagian Ketiga
Penggunaan Fasiltas
Pasal 11
(1) Perizinan penggunaan fesiitas digukan tepisah dengan permohonan izin kegiatan.
(@) Permononan penggunaan fasiitas di Universitas Indonesia yang berada cibawah pengelolaan
Direktorat Umum dan Fasiitas dityjukan kepada Direktur. Umum dan Fasiias
dengan melampirkan surat izin kegiatan dari Direktur Kemahasiswean
(@) Permononan penggunaan fesiites di Universitas Indonesia yang berada dibawah pengelolaan
Direktorat Kemahasiswaan, diujukan kepada Direktur Kemahasiswaan
(4) Permononan penggunsan fasitas di Fakultas oleh organisasi mahasiswa tingkat universitas dan
fakultes dityjuken kepada Menajer Umum dan Fasiitas dengan meiampitkan surat izin
kagiatandengan memberikan tembusan kepada Manajer Kemahasiswaan ataupun pejabat dengan
‘nama tain yang bertanggung jawab mengelola urusen kemahasiswaan.
(6) Peminjaman fasiltas harus mengikuti ketentuan yang beriaku
BAB Vil
KEGIATAN AWAL MAHASISWA BARU
Pasal 12
Kegiatan Awal Mahasiswa Baru wajib dikuti selurun mahasiswa baru sesuai jadwal dan aturan yang
Gitetapkan,
(1) Kegiatan kemahasiswaan tingkat Universitas/FakultasiDepertemen/Program di luar kegiatan ¢
jadwal sebagaimena diatur daiam SK Kalender Akademik, bukan bagian dari Kegiatan A
‘Mahasiswaan Baru
(2) Maieri Kegiatan Awel Mahasiswa Baru diarchkan pada orientasi Kehidupan kampus yang sesual
dengan Tri Dharma Pergurvan Tinggi
(3) Kegiatan Awal Mahasiswa Baru tidak mengandung unsur Kekerasan balk fisk, psikis, verbal
pelecehan atau SARA
(4) Kegiatan Mahasiswa Baru pasca KAMABA (Pengenalan Program Studi, Inisiasi Himpuna
Mahasiswa Program Studi dan sejenisnya yang melibatkan mahasiswa baru) pada tngkat Faku!!
dan Departemen/Program Studi harus sudah selesal dieksanakan maksimal 1 (satu) bulan seteiah