Professional Documents
Culture Documents
Agrotech
Agrotech
1 Pengenalan 1-2
4 Refleksi 11-12
5 Rujukan 12
Pengenalan kepada mangga
Rujukan kepada buah mangga sebagai "makanan dewa-dewi" boleh didapati dalam
kitab-kitab Veda Hindu. Nama buah ini datangnya daripada perkataan
perkataan Malayalam, maanga, dan dipopularkan oleh orang-orang Portugis selepas
penjelajahan India mereka. Oleh itu, perkataan Portugis untuk buah mangga ialah
'manga'.
Buah mangga dikatakan merupakan buah segar yang paling banyak dimakan di
seluruh dunia. Walaupun demikian, petani-petani buah mangga hanya menerima
harga yang rendah untuk hasil mereka. Disebabkan ini, buah mangga telah menjadi
satu barang 'perdagangan saksama' di sebilangan negara.
FAKTOR INTERNAL
1. Gen
Gen merupakan substansi pembawa sifat yang diturunkan dari induk ke generasi
selanjutnya. Gen mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup dimana pada tanaman
mempengaruhi bentuk tubuh, warna bunga, dan rasa buah. Gen juga menentukan
kemampuan metabolisme sehingga sangat mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman tersebut. Tanaman yang memiliki gen tumbuh yang baik
akan tumbuh dan berkembang cepat sesuai dengan periodenya.
Meskipun faktor dari gen sangat penting, namun faktor ini bukan satu-satunya yang
menentukan pola pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Di samping itu ada
faktor lingkungan yang ikut berpengaruh. Misalnya pada tanaman yang memiliki sifat
unggul, hanya dapat tumbuh dengan cepat, berbuah lebat, dan rasanya manis di
lahan yang subur dan kondisinya sesuai. Bila ditanam di lahan tandus dan
kondisinya tidak sesuai, pertumbuhan dan perkembangan tanaman ini tidak akan
optimal.
2. Hormon
Hormon merupakan zat yang berperan dalam mengendalikan berbagai fungsi di
dalam tubuh. Meskipun jumlahnya sedikit, hormon memberikan pengaruh nyata
dalam pengaturan berbagai proses dalam tubuh. Hormon yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman ada beragam jenisnya.
FAKTOR EKSTERNAL
1. Nutrisi
Nutrisi merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses metabolisme tubuh.
Kualitas dan kuantitas nutrisi akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tanaman. Tanaman membutuhkan nutrisi berupa air dan zat hara yang terlarut
dalam air. Melalui proses fotosintesis, air dan karbon dioksida diubah menjadi zat
makanan. Zat hara tidak berperan langsung dalam proses fotosintesis, namun
sangat diperlukan agar tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.Bahan
makanan dapat diambil dari atmosfer,misalnya co 2dan dari dalam tanah yang berupa
mineral-mineral yang terlarut dalam air tanah.
2. Cahaya Matahari
Sinar mata hari merupakan sumber energi yang digunakan untuk proses
berlangsungnya fotosintesis di dalam daun tumbuhan hijau.
Cahaya sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk
hidup. Tanaman sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. Namun
keberadaan cahaya ternyata dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan kerana
cahaya dapat merusak hormon auksin yang terdapat pada ujung batang. Biji
tumbuhan yang berkecambah dan tumbuh di tempat yang tidak ada cahayanya akan
tumbuh tidak normal yang di sebut etiolasi.Ciri-cirinya iaitu akan tumbuh lebih
cepat,memiliki daun kecil dan tipis berwarna kekuning-kuningan batangnya
lemah,dan akarnya tidak banyakHal in terjadi kerana pada daun yang tidak
mendapat sinar matahari akan mengandung air lebih banyak sedangkan zat gulanya
lebih sedikit.
4.Suhu(Temperature)
Tumbuh dapat tumbuh dengan baik pada suhu aptimum.Pada setiap tanaman
mempunyai suhu optimum yang berbeda-beda.Misalnya tanaman yang kita temukan
di daerah tropis seperti mangga dan nangka keduanya mempunyai suhu optimum
yang berbeda.Namun secara umum di daerah tropis mampu hidup pada suhu
5. Tanah
Tanah juga amat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Tanaman akan tumbuh dan berkembang dengan optimal bila kondisi tanah tempat
hidupnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan unsur hara. Kondisi tanah ditentukan
oleh faktor lingkungan lain, misalnya suhu, kandungan mineral, air, dan derajat
keasaman atau pH.
Pengurusan Tanaman
1. Pemilihan Bibit
Biji yang digunakan adalah biji yang berasal dari tanaman yang kuat, sehat, serta
memiliki buah yang berkualitas. Cara pembibitan dengan biji ini dilakukan dengan
mengering dan anginkan biji kemudian membuang kulitnya.
Berikut ini adalah cara menanam mangga yang dimulai dari penyemaian bibit
mangga.
Penyemaian diberikan pelindung yang terbuat dari plastik atau sisa-sisa dari
tanaman. Tetapi, tetap usahakan agar udara yang berada di dalam penyemaian
tidak membuat menjadi terlalu lembab.Setelah itu, biji mangga ditanamkan dengan
membuat posisi dari badan biji menghadap ke arah bawah agar akar yang muncul
tidak membengkok.
Ketika mempersiapkan lahan, buanglah semua tanaman yang tidak akan digunakan
serta hama-hama yang terdapat di sekitar lahan yang akan digunakan sebagai area
penanaman. Apabila dapat dilakukan, sebaiknya tanah dibajak guna menghilangkan
tumpukan tanah yang terlalu besar yang dan akan bermanfaat untuk melakukan
penggemburan tanah kerana akan mengeluarkan racun yang terdapat di dalam
tanah.
Apabila posisi tanah yang tidak subur, sebaiknya penanaman antar tanaman
dilakukan dengan posisi jarak yang rapat antara tanaman mangga yang satu dengan
tanaman lainnya. Apabila tanah yang digunakan subur, sebaiknya jarak antar
tanaman mangga dibuat sedikit lebih renggang. Pada umumnya, jarak antar
tanaman sekitar 10m dan telah ditentukan berdasarkan dengan menggunakan posisi
segi tiga sama kaki, garis diagonal, atau menggunakan bujur sangkar.
4. Teknik Penanaman
Buatlah lubang tanam dengan ukuran panjang, lebar, serta dengan keadalaman
100cm. Ketika melakukan proses penggalian, sebaiknya tanah yang digali mencapai
kedalaman 50 cm dan dpisahkan dengan galian dengan kedalaman 50 hingga 100
cm. Sebaiknya, bagian dalam dari tanah galian dikombinasikan serta dicampur
dengan menggunakan pupuk kendang. Kemudian dikeringkan dalam kurun waktu
beberapa hari. Setelah itu, masukkanlah tanah yang akan ditaruh pada bagian atas
yang ditaruh diatas tanah bagian bawah. Proses pembuatan lubang untuk menanam
ini sebaiknya dikerjakan pada musim kemarau.
Selain penyangga, biasanya digunakan pula pohon pelindung yang digunakan untuk
menahan angin yang kuat. Umumnya, untuk menanam pohon pelindung ini
menggunakan pohon asam.
5. Penyiangan
Proses penyiangan dilakukan dengan cara membuang hama serta gulma yang
terdapat disekitar tanaman mangga. Serta, hama dan gulma ini juga sebaiknya
dibuang ditempat lain agar tidak dapat tumbuh lagi. Sebaiknya, proses penyiangan
dilakukan pada waktu penggemburan serta pemupukan.
6. Penggemburan
Pada tanah yang terbilang pada serta tidak terdapat rumput liar pada sekitar batang
sebaiknya perlu dilakukan penggemburan. Pada awal musim hujan adalah waktu
yang tepat untuk melakukan penggemburan. Biasanya, apabila tanaman mangga
yang ditanam menggunakan cangkokan tanah yang digemburkan tidak terlalu
dalam.
7. Pemangkasan
Proses pemangkasan dilakukan untuk membuat tanaman menjadi lebih baik serta
meningkatkan produksi dari tanaman itu sendiri. Apabila tanaman sudah mulai
tumbuh tunas perlu dilakukan pemangkasan agar pada satu buah batang tanaman
mangga hanya terdapat 3 hingga 4 saja.
Pula, tunas yang dipilih sebaiknya tidak memiliki tinggi yang sama dan antar tunas
berada pada sisi batang yang berbeda. Tungas sebaiknya dirawat dalam kurun
waktu 1 tahun hingga tunas baru tumbuh pada batang. Kemudian, lakukanlah
pemangkasan yang kedua pada tanaman mangga dan hanya menyisakan 2 hingga
3 tungas saja. Ketika memasuki tahun ketiga, lakukanlah hal yang sama pada tahun
kedua.
8. Masa Panen
Saat dilakukan pemetikan, buah mangga yang diambil dijaga kondisinya agar tidak
terpotong bahkan jatuh ke tanah hingga terlihat bekasnya. Buah mangga sebaiknya
dipetik ketika sore hari dengan menggunakan pisau tajam yang telah di sterilkan
sebelumnya.
Di samping itu, saya telah tahu penyemaian bangga diberikan pelindung yang
terbuat dari plastik atau sisa-sisa dari tanaman,namun udara yang berada di dalam
penyemaian haruslah mencukupi supaya tidak menjadi terlalu lembap.Selama
melakukan proses penyemaian,bibit mangga tidak boleh berkurang air.Di samping
itu,saya telah menimba ilmu bahawa bibit mangga haruslah dipindah ke polybag
ketiga tinggi dari tanaman telah mencapai 25 hingga 30 cm.Selepas itu,tanaman
boleh dipindahkan ke kebun apabila umur bibitnya telah memasuki bulan ke-6
sekiranya tanaman mangga sihat bertumbuh.
Tambahan pula, saya juga belajar tentang faktor-faktor yang akan mempengaruhi
pertumbuhan tanaman mangga.Salah satu faktor yang akan mempengaruhi
pertumbuhan tanaman mangga adalah cahaya.Bibit buah mangga yang tumbuh di
tempat yang tidak ada mempunyai cahaya ,maka ia akan tumbuh secara tidak
normal ,dan mengalami layu.Oleh itu ,tanaman perlulah diletakkan dalam tempat
yang bercahaya.Selain itu,tumbuhan perlulah ditumbuhkan pada suhu
optimum.Contohnya tanaman yang kita temukan di daerah tropis seperti mangga
dan nangka keduanya mempunyai suhu optimum yang berbeda.Namun secara
umum di daerah topis mampu hidup pada suhu sekitar 220C-370C.
Selain itu, saya telah mendapati kelembapan udara di sekitar tempat tumbuhan
sangat berpengaruh terhadap proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman
.Biasanya tanah dan udara sekitar yang kurang lembap dan airnya cukup akan
sangat baik atau cocok bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.Namun
begitu,terdapat tumbuhan mangga ini akan bertunas dan bersemi,bahkan
merupakan masa terbaik untuk pengeluaran buah pada saat musim kemarau yang
kurang air.Pokok mangga ini sesuai di kawasan yang mempunyai tempoh kering
antara 2 bulan hingga 4 bulan yang nyata dalam setahun dan suhunya 24C-30C.
Saya telah banyak mendapatkan ilmu pengetahuan tentang tumbuhan mangga ini
melalui menghasilkan tugasan kursus ini.Bukan itu sahaja ,saya juga lebih
memahami tentang syarat-syarat yang perlu dipenuhi agar pokok mangga ini dapat
tumbuh dengan sihat dan baik.
Refleksi
Dalam proses menghasilkan tugasan kerja kursus ini ,saya amat gembira dan
bersyukur kerana dapat menyiapkan tugasan ini dalam masa yang terhad lantaran
kesibukan tugas seharian.Bukan itu sahaja,saya telah banyak mendapatkan ilmu
Pada mulanya ,saya berasa tugasan kerja khusus RBT 1024 yang diberi oleh
pensyarah,Dr Ahmad.B.Zainal adalah sangat susah dan bercabar.Hal ini demikian
kerana tugasan ini merupakan subjek baharu kepada kami.Selain itu ,pengetahuan
sedia ada saya terhadap Agrotech adalah amat sedikit.Oleh itu,Saya berasa huru-
hara dan begitu risau semasa melaksanakan tugasan ini.
Melalui tugasan kerja khusus Agrotech ini, saya mendapati bahawa negara kita
telah menanam buah-buahan yang berbagai-bagai.Selain itu,negara kita
mempunyai teknologi yang amat dalam bidang ini.Saya berharap negara kita akan
memperkembangkan bidang ini degan besar-besarnya.Semoga negara kita akan
maju dalam pelbagai bidang,tetapi bukan dalam bidang pertanian ini sahaja.
Akhirnya, saya telah berjaya menyiapkan tugasan yang susah ini dengan bantuan
rakan-rakan dan Dr Ahmad.B.Zainal.
Rujukan
Mien A. Rifai dan Ischak Lubis, 1980. Fruits. Rome: IBPGR Secretariat.