You are on page 1of 13

ISI KANDUNGAN

Bil Perkara Muka surat

1 Pengenalan 1-2

2 Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan 3-5


pengeluaran hasil

3 Pengurusan tanaman 6-9

4 Pengetahuan yang dicapai 10-11

4 Refleksi 11-12

5 Rujukan 12
Pengenalan kepada mangga

Manga Pokok buah mangga yang berbunga. Bunga buah mangga.

Mangga ialah buah yang popular di tropika.Biasanya buah ini berbentuk


ginjal,walaupun ada varieti yang berbentuk bujur dan bulat.Kulit buah yang masak
adalah berwarna hijau dan kuning.Pada beberapa varieti terdapat sedikit warna
merah atau oren.Isi mangga yang berwarna kuning atau oren ialah adunan rasa
manis dan masam yang enak dan mempunyai aroma yang
wangi.Mangga ataupun Pauh merupakan satu genus Mangifera tropik
dalam famili Anacardiaceae. Tiada orang yang tahu dengan tepat tentang tempat
asalnya, tetapi kebanyakan orang mempercayai bahawa pokok ini berasal dari
benua Asia Selatan dan Asia Tenggara, termasuk India Timur, Myanmar,
dan Bangladesh, selepas rekod-rekod fosil yang wujud sejak 25 hingga 30 juta tahun
dahulu telah ditemui di sana.Terdapat dua keturunan mangga, satu dari India, dan
satu lagi dari Filipina dan Asia Tenggara.Pokok-pokok dari keturunan India tidak
tahan kelembapan,dan mempunyai tumbuhan baru berwarna merah terang yang
tidak dapat menahan kulapuk.Pokok-pokok ini menghasilkan buah monoembrio
berwarna kemerah-merahan yang mempunyai bentuk biasa.Bagi pokok-pokok
keturunan Asia Tenggara,ia dapat menahan kelembapan yang berterlaluan dan
mempunyai tumbuhan baru berwarna hijau pucat atau merah yang dapat menahan
kulapak.Buah poliembrionya berwarna hijau pucat dan mempunyai bentuk ginjal
panjang.

Rujukan kepada buah mangga sebagai "makanan dewa-dewi" boleh didapati dalam
kitab-kitab Veda Hindu. Nama buah ini datangnya daripada perkataan
perkataan Malayalam, maanga, dan dipopularkan oleh orang-orang Portugis selepas
penjelajahan India mereka. Oleh itu, perkataan Portugis untuk buah mangga ialah
'manga'.

Mangga kini ditanam dengan meluas sebagai pokok buah di kawasan-kawasan


tropika dan subtropika yang bebas daripada fros, yaitu di seluruh benua India,
Amerika , Tengah serta Selatan, Caribbean, Afrika tengah serta selatan, Australia,
dan Asia Tenggara. Pokok ini mudah ditanam, dan kini terdapat melebihi
1,000 kultivar yang berbeza-beza dari buah mangga turpentin (namanya berasal
daripada rasa turpentinnya dan menurut Buku Panduan Makanan Oxford,
sebilangan jenis benar-benar mengandungi bahan kimia ini) hingga ke huevos de
toro testikel buah pelir]] kerbau"; namanya mendasarkan bentuk dan saiznya).

Buah mangga dikatakan merupakan buah segar yang paling banyak dimakan di
seluruh dunia. Walaupun demikian, petani-petani buah mangga hanya menerima
harga yang rendah untuk hasil mereka. Disebabkan ini, buah mangga telah menjadi
satu barang 'perdagangan saksama' di sebilangan negara.

Mangga juga menyesuaikan diri dengan mudah dalam iklim-iklim tropika.


Sesetengah hutan tanah pamah di Kepulauan Hawaii didominasi oleh pokok-pokok
buah mangga yang dibawa masuk, dan pokok ini merupakan pokok buah yang biasa
ditanam di kawasan belakang rumah di Florida Selatan tetapi pokok ini tidak ditanam
secara besar-besaran di Florida.

Mangga tergolong dalam famili yang sama dengan pokok ivy beracun dan


mengandungi urusyiol, walaupun tidak serupa banyak dengan ivy beracun.
Sesetengah orang menghidap penyakit dermatitis ketika menyentuh sap atau kulit
buah yang dikupas. Orang-orang yang mengalami tindak balas alergi selepas
menyentuh buah mangga biasanya dapat menikmati buah ini jika orang lain
mengupas kulit buah ini lebih dahulu. Daun-daun Buah Mangga adalah toksik
terhadap lembu.
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman secara garis
besar dapat dibedakan menjadi dua, iaitu faktor internal dan faktor eksternal. Kedua
faktor ini memiliki peran masing-masing dalam proses pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Berikut adalah uraian kedua faktor ini dalam
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

FAKTOR INTERNAL

1. Gen 
Gen merupakan substansi pembawa sifat yang diturunkan dari induk ke generasi
selanjutnya. Gen mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup dimana pada tanaman
mempengaruhi bentuk tubuh, warna bunga, dan rasa buah. Gen juga menentukan
kemampuan metabolisme sehingga sangat mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman tersebut. Tanaman yang memiliki gen tumbuh yang baik
akan tumbuh dan berkembang cepat sesuai dengan periodenya.

Meskipun faktor dari gen sangat penting, namun faktor ini bukan satu-satunya yang
menentukan pola pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Di samping itu ada
faktor lingkungan yang ikut berpengaruh. Misalnya pada tanaman yang memiliki sifat
unggul, hanya dapat tumbuh dengan cepat, berbuah lebat, dan rasanya manis di
lahan yang subur dan kondisinya sesuai. Bila ditanam di lahan tandus dan
kondisinya tidak sesuai, pertumbuhan dan perkembangan tanaman ini tidak akan
optimal.

2. Hormon 
Hormon merupakan zat yang berperan dalam mengendalikan berbagai fungsi di
dalam tubuh. Meskipun jumlahnya sedikit, hormon memberikan pengaruh nyata
dalam pengaturan berbagai proses dalam tubuh. Hormon yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman ada beragam jenisnya.

1. Auksin, berperan untuk memacu proses pemanjangan, pembelahan, dan


diferensiasi sel.

2. Giberlin, berperan untuk pembentukan biji serta perkembangan dan


perkecambahan embrio.

3. Etilen, berperan untuk pematangan buah dan perontokan daun.

4. Sitokinin, berperan untuk pembelahan sel atau sitokenesis, seperti


merangsang pembentukan akar dan cabang tanaman.

5. Asam absisat, berperan untuk proses penuaan dan gugurnya daun.

6. Kaolin, berperan untuk proses organogenesis tanaman.

7. Asam traumalin, berperan untuk regenerasi sel apabila mengalami kerusakan


jaringan.

FAKTOR EKSTERNAL

1. Nutrisi 
Nutrisi merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses metabolisme tubuh.
Kualitas dan kuantitas nutrisi akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tanaman. Tanaman membutuhkan nutrisi berupa air dan zat hara yang terlarut
dalam air. Melalui proses fotosintesis, air dan karbon dioksida diubah menjadi zat
makanan. Zat hara tidak berperan langsung dalam proses fotosintesis, namun
sangat diperlukan agar tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.Bahan
makanan dapat diambil dari atmosfer,misalnya co 2dan dari dalam tanah yang berupa
mineral-mineral yang terlarut dalam air tanah.

2. Cahaya Matahari 

Sinar mata hari merupakan sumber energi yang digunakan untuk proses
berlangsungnya fotosintesis di dalam daun tumbuhan hijau.
Cahaya sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk
hidup. Tanaman sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. Namun
keberadaan cahaya ternyata dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan kerana
cahaya dapat merusak hormon auksin yang terdapat pada ujung batang. Biji
tumbuhan yang berkecambah dan tumbuh di tempat yang tidak ada cahayanya akan
tumbuh tidak normal yang di sebut etiolasi.Ciri-cirinya iaitu akan tumbuh lebih
cepat,memiliki daun kecil dan tipis berwarna kekuning-kuningan batangnya
lemah,dan akarnya tidak banyakHal in terjadi kerana pada daun yang tidak
mendapat sinar matahari akan mengandung air lebih banyak sedangkan zat gulanya
lebih sedikit.

3. Air dan Kelembaban 


Air dan kelembaban merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan
perkembangan. Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, makhluk hidup
tidak dapat bertahan hidup. Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi
kimia di dalam tubuh. Kelembaban mempengaruhi keberadaan air yang dapat
diserap oleh tanaman mengurangi penguapan. Kondisi ini sangat mempengaruhi
sekali terhadap pemanjangan sel. Kelembapan juga penting untuk mempertahankan
stabilitas bentuk sel.Namun begitu,terdapat ada jenis tumbuhan pada proses
pertumbuhan dan perkembangnya secara optimal justeru berada pada kondisi tidak
lembab atau kering,contohnya pohon mangga yang akan bertunas dan
bersemi,bahkan berbuah pada saat musim kemarau yang kurang air.

4.Suhu(Temperature)

Tumbuh dapat tumbuh dengan baik pada suhu aptimum.Pada setiap tanaman
mempunyai suhu optimum yang berbeda-beda.Misalnya tanaman yang kita temukan
di daerah tropis seperti mangga dan nangka keduanya mempunyai suhu optimum
yang berbeda.Namun secara umum di daerah tropis mampu hidup pada suhu

5. Tanah 
Tanah juga amat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Tanaman akan tumbuh dan berkembang dengan optimal bila kondisi tanah tempat
hidupnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan unsur hara. Kondisi tanah ditentukan
oleh faktor lingkungan lain, misalnya suhu, kandungan mineral, air, dan derajat
keasaman atau pH.

Pengurusan Tanaman
1. Pemilihan Bibit

Biji yang digunakan adalah biji yang berasal dari tanaman yang kuat, sehat, serta
memiliki buah yang berkualitas. Cara pembibitan dengan biji ini dilakukan dengan
mengering dan anginkan biji kemudian membuang kulitnya.

2. Penyemaian Bibit Mangga 

Berikut ini adalah cara menanam mangga yang dimulai dari penyemaian bibit
mangga.

Penyemaian diberikan pelindung yang terbuat dari plastik atau sisa-sisa dari
tanaman. Tetapi, tetap usahakan agar udara yang berada di dalam penyemaian
tidak membuat menjadi terlalu lembab.Setelah itu, biji mangga ditanamkan dengan
membuat posisi dari badan biji menghadap ke arah bawah agar akar yang muncul
tidak membengkok.

Sebaiknya, selama melakukan proses penyemaian, bibit sebaiknya tidak boleh


kekurangan dari air. Dalam rentan kurun waktu sekitar 2 minggu, bibit dari tanaman
mangga akan mulai berkecambah. Apabila dari 1 biji yang ditanam muncul lebih dari
satu anakan, sebaiknya kita merawat satu saja yang terlihat kuat dan tumbuh dalam
kondisi yang baik.

Ketika melakukan penyemaian, bibit yang sebelumnya terdapat di kotak penyemaian


sebaiknya sudah dipindah ke polybag ketika tinggi dari tanaman telah mencapai 25
hingga 30 cm. Lakukanlah penyeleksian tanaman mangga ketika umur telah
memasuki 4 bulan, apabila tanaman terlihat lemah dan tumbuh tidak sesuai
sebagaimana tanaman tumbuh, sebaiknya buanglah tanaman tersebut. Kemudian,
pindahkan tanaman ke kebun apabila umur bibit telah memasuki bulan ke 6.

3. Pengolahan Media Tanam

Dalam persiapannya, sebaiknya lakukkan penentuan area dalam melakukan


penanaman tanaman mangga. Untuk hal ini, kita harus memperhatikan beberapa hal
penting seperti kemudahan untuk mencapai tempat dengan transportasi yang ada
serta sumber air yang mumpuni.

Ketika mempersiapkan lahan, buanglah semua tanaman yang tidak akan digunakan
serta hama-hama yang terdapat di sekitar lahan yang akan digunakan sebagai area
penanaman. Apabila dapat dilakukan, sebaiknya tanah dibajak guna menghilangkan
tumpukan tanah yang terlalu besar yang dan akan bermanfaat untuk melakukan
penggemburan tanah kerana akan mengeluarkan racun yang terdapat di dalam
tanah.

Apabila posisi tanah yang tidak subur, sebaiknya penanaman antar tanaman
dilakukan dengan posisi jarak yang rapat antara tanaman mangga yang satu dengan
tanaman lainnya. Apabila tanah yang digunakan subur, sebaiknya jarak antar
tanaman mangga dibuat sedikit lebih renggang. Pada umumnya, jarak antar
tanaman sekitar 10m dan telah ditentukan berdasarkan dengan menggunakan posisi
segi tiga sama kaki, garis diagonal, atau menggunakan bujur sangkar.

4. Teknik Penanaman
Buatlah lubang tanam dengan ukuran panjang, lebar, serta dengan keadalaman
100cm. Ketika melakukan proses penggalian, sebaiknya tanah yang digali mencapai
kedalaman 50 cm dan dpisahkan dengan galian dengan kedalaman 50 hingga 100
cm. Sebaiknya, bagian dalam dari tanah galian dikombinasikan serta dicampur
dengan menggunakan pupuk kendang. Kemudian dikeringkan dalam kurun waktu
beberapa hari. Setelah itu, masukkanlah tanah yang akan ditaruh pada bagian atas
yang ditaruh diatas tanah bagian bawah. Proses pembuatan lubang untuk menanam
ini sebaiknya dikerjakan pada musim kemarau.

Cara menanam mangga:

 Pada lubang tanam yang telah dilakukan proses penimbunan, kemudian


digali kembali kedalaman sekitar 30 cm dan panjang serta lebar sekitar 60 cm.
 Pada lubang yang terdapat, sebaiknya diberikan furadan sebanyak 10 hingga
25 gram.
 Kemudian, ambil polybag dan masukkan ke dalam tanah, sebelum
dimasukkan ke dalam tanah sebaiknya polybag tersebut sudah diguntang hingga
bagian bawah dari polybag tersebut.
 Kemudian, tutuplah lagi tanaman yang telah ditanam dengan menggunakan
tanah yang sebelumnya dikeluarkan hingga tanah yang terdapat tanaman mangga
menjadi gundukan.
 Kemudian, padatkan tanah yang berada disekitar batang dan pasanglah
penyangga yang terbuat dari kayu agar tanaman tidak rusak.

Selain penyangga, biasanya digunakan pula pohon pelindung yang digunakan untuk
menahan angin yang kuat. Umumnya, untuk menanam pohon pelindung ini
menggunakan pohon asam.

5. Penyiangan

Proses penyiangan dilakukan dengan cara membuang hama serta gulma yang
terdapat disekitar tanaman mangga. Serta, hama dan gulma ini juga sebaiknya
dibuang ditempat lain agar tidak dapat tumbuh lagi. Sebaiknya, proses penyiangan
dilakukan pada waktu penggemburan serta pemupukan.

6. Penggemburan
Pada tanah yang terbilang pada serta tidak terdapat rumput liar pada sekitar batang
sebaiknya perlu dilakukan penggemburan. Pada awal musim hujan adalah waktu
yang tepat untuk melakukan penggemburan. Biasanya, apabila tanaman mangga
yang ditanam menggunakan cangkokan tanah yang digemburkan tidak terlalu
dalam.
7. Pemangkasan
Proses pemangkasan dilakukan untuk membuat tanaman menjadi lebih baik serta
meningkatkan produksi dari tanaman itu sendiri. Apabila tanaman sudah mulai
tumbuh tunas perlu dilakukan pemangkasan agar pada satu buah batang tanaman
mangga hanya terdapat 3 hingga 4 saja.

Pula, tunas yang dipilih sebaiknya tidak memiliki tinggi yang sama dan antar tunas
berada pada sisi batang yang berbeda. Tungas sebaiknya dirawat dalam kurun
waktu 1 tahun hingga tunas baru tumbuh pada batang. Kemudian, lakukanlah
pemangkasan yang kedua pada tanaman mangga dan hanya menyisakan 2 hingga
3 tungas saja. Ketika memasuki tahun ketiga, lakukanlah hal yang sama pada tahun
kedua.

8. Masa Panen

Ketika memasuki proses pemanenan. Mangga yang sebelumnya dicangkok mulai


memasuki pembuahan ketika memasuki umur 4 tahun. Apabila okulasi akan panen
ketika memasuki tahun ke 5 dan 6. Biasanya, pada pemanenan pertama buah yang
dihasilkan hanya 10 hingga 15 buah saja, tetapi ketika memasuki tahun ke 10 akan
mencapai 300 hingga 500 buah.

Biasanya, pemanenan dapat dilakukan pada bulan September hingga Oktober.


Tanda bahwa buah mangga dapat dipanen adalah ketika buah mangga jatuh ke
tanah. Dalam memilih buah yang dipanen sebaiknya memilih yang masih keras

Saat dilakukan pemetikan, buah mangga yang diambil dijaga kondisinya agar tidak
terpotong bahkan jatuh ke tanah hingga terlihat bekasnya. Buah mangga sebaiknya
dipetik ketika sore hari dengan menggunakan pisau tajam yang telah di sterilkan
sebelumnya.

Pengetahuan baru yang tercapai


Melalui tugasan khusus ini,saya telah memilih untuk menanam mangga.Hal ini
kerana mangga merupakan salah satu buah-buahan yang saya amat suka.Oleh
itu,saya telah memilih mangga untuk tugasan kerja khusus saya supaya dapat lebih
memahami buah-buahan ,iaitu mangga ini.Saya telah menambahkan pengetahuan
baru tentang cara menanam buah mangga dalam menghasilkan tugasan ini.Petama
sekali , saya telah belajar cara memilih bibit.Biji yang digunakan perlulah biji yang
berasal dari tanaman yang kuat, sihat, serta memiliki buah yang berkualitas.Selain
itu, cara pembibitan biji ini adalah dilakukan dengan mengering dan anginkan biji
kemudian membuang kulitnya.

Di samping itu, saya telah tahu penyemaian bangga diberikan pelindung yang
terbuat dari plastik atau sisa-sisa dari tanaman,namun udara yang berada di dalam
penyemaian haruslah mencukupi supaya tidak menjadi terlalu lembap.Selama
melakukan proses penyemaian,bibit mangga tidak boleh berkurang air.Di samping
itu,saya telah menimba ilmu bahawa bibit mangga haruslah dipindah ke polybag
ketiga tinggi dari tanaman telah mencapai 25 hingga 30 cm.Selepas itu,tanaman
boleh dipindahkan ke kebun apabila umur bibitnya telah memasuki bulan ke-6
sekiranya tanaman mangga sihat bertumbuh.

Tambahan pula, saya juga belajar tentang faktor-faktor yang akan mempengaruhi
pertumbuhan tanaman mangga.Salah satu faktor yang akan mempengaruhi
pertumbuhan tanaman mangga adalah cahaya.Bibit buah mangga yang tumbuh di
tempat yang tidak ada mempunyai cahaya ,maka ia akan tumbuh secara tidak
normal ,dan mengalami layu.Oleh itu ,tanaman perlulah diletakkan dalam tempat
yang bercahaya.Selain itu,tumbuhan perlulah ditumbuhkan pada suhu
optimum.Contohnya tanaman yang kita temukan di daerah tropis seperti mangga
dan nangka keduanya mempunyai suhu optimum yang berbeda.Namun secara
umum di daerah topis mampu hidup pada suhu sekitar 220C-370C.

Selain itu, saya telah mendapati kelembapan udara di sekitar tempat tumbuhan
sangat berpengaruh terhadap proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman
.Biasanya tanah dan udara sekitar yang kurang lembap dan airnya cukup akan
sangat baik atau cocok bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.Namun
begitu,terdapat tumbuhan mangga ini akan bertunas dan bersemi,bahkan
merupakan masa terbaik untuk pengeluaran buah pada saat musim kemarau yang
kurang air.Pokok mangga ini sesuai di kawasan yang mempunyai tempoh kering
antara 2 bulan hingga 4 bulan yang nyata dalam setahun dan suhunya 24C-30C.

Saya telah banyak mendapatkan ilmu pengetahuan tentang tumbuhan mangga ini
melalui menghasilkan tugasan kursus ini.Bukan itu sahaja ,saya juga lebih
memahami tentang syarat-syarat yang perlu dipenuhi agar pokok mangga ini dapat
tumbuh dengan sihat dan baik.

Refleksi

Dalam proses menghasilkan tugasan kerja kursus ini ,saya amat gembira dan
bersyukur kerana dapat menyiapkan tugasan ini dalam masa yang terhad lantaran
kesibukan tugas seharian.Bukan itu sahaja,saya telah banyak mendapatkan ilmu

Pada mulanya ,saya berasa tugasan kerja khusus RBT 1024 yang diberi oleh
pensyarah,Dr Ahmad.B.Zainal adalah sangat susah dan bercabar.Hal ini demikian
kerana tugasan ini merupakan subjek baharu kepada kami.Selain itu ,pengetahuan
sedia ada saya terhadap Agrotech adalah amat sedikit.Oleh itu,Saya berasa huru-
hara dan begitu risau semasa melaksanakan tugasan ini.

Namun begitu, saya amat bersyukur kerana rakan-rakan dan Dr Ahmad.B.Zainal


memberi bantuan kepada saya apabila saya menghadapi masalah dalam
menghasilkan tugasan kerja kursus ini .Contohnya ,Dr Ahmad B.Zainal telah
membantu kita dengan membincang kerja kursus ini apabila rakan-rakan berasa
keliru atau tidak memahami tentang tugasan ini.Selain itu, saya telah banyak
menimba ilmu pengetahuan tentang faktor-faktor yang akan mempengaruhi
pertumbuhan tanaman mangga. Bukan itu sahaja, saya juga telah mengetahui
bahawa tumbuhan mangga ini akan bertunas dan bersemi,bahkan merupakan masa
terbaik untuk pengeluaran buah pada saat musim kemarau yang kurang air.

Melalui tugasan kerja khusus Agrotech ini, saya mendapati bahawa negara kita
telah menanam buah-buahan yang berbagai-bagai.Selain itu,negara kita
mempunyai teknologi yang amat dalam bidang ini.Saya berharap negara kita akan
memperkembangkan bidang ini degan besar-besarnya.Semoga negara kita akan
maju dalam pelbagai bidang,tetapi bukan dalam bidang pertanian ini sahaja.

Akhirnya, saya telah berjaya menyiapkan tugasan yang susah ini dengan bantuan
rakan-rakan dan Dr Ahmad.B.Zainal.

Rujukan

Ilmubudibudaya(2017) Cara-cara menanam manga Dilayari pada 22 September


2018 daripada https://ilmubudidaya.com/cara-menanam-mangga

Anak Indonesia (2013) Faktor-faktor mempengaruhi tanaman dilayari pada 21


September 2018 daripada http://anakindonesia95.blogspot.com/2013/09/faktor-
faktor-yang-mempengaruhi.html

SMK Kemburongoh(2015) faktor-faktor mempengaruhi pertumbuhan dilayari pada


20 September 2018 daripada https://smkkemburongoh.wordpress.com/nota/form-
4/faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-dan-hasil-tumbuhan/

Ruehle,G.D. dan Bruce Ledin .1959 .Mango growing in Florida.Agriculture Extension


Service,Gainesville .Florida. Bulettin 174.88p

Yee,W .1976. The Mango in Hawaii.Hawaii Cooperative Extension Service. Circular


436. 26p

Mien A. Rifai dan Ischak Lubis, 1980. Fruits. Rome: IBPGR Secretariat.

You might also like