You are on page 1of 3
B. Kurban ‘Syariat ibadah kurban sudah dilaksakan sejak jaman Nabi Adam a.s, ,ketika itu putra Nabi Adam a.s., ‘Qubil dan Habil melaksanakan ibadah kurban sesuai dengan profesinya masing-masing. Qabil sebagai petani melaksanakan ibadah kurban dengan sebagian dari hasil pertaniannya, sedangkan Habil sebagai peternak berkurban dengan mengeluarkan sebagian dari hewan ternaknya, Kurban Habil diterima Allah Swt. karena dia mengeluarkan sebagian hartanya yang bagus-bagus dan dikelwarkan dengan tulus dan ikhlas, Sementara Qabil mengeluarkan sebagian harta yang jelek-jelek dan terpaksa, Oleh karena kurban tidak diterima Allah. Pada zaman Nabi Ibrahim a.s. dikisahkan dalam Al-Qur'an surat Ash-Shafaat ayat 100-111 yang ‘menceritakan mengenai kurban yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim As dan Putranya Nabi Ismail a.s. ‘Sejak peristiwa tersebut syariat kurban dilaksanakan oleh Nabi Ibrahim as. dan diteruskan oleh Nabi ‘Muhammad Saw. hingga sekarang. 1. Pengertian Kurban Kata kurban berasal dari bahasa arab “garuba— yagrabu — qurban” yang berarti “dekat”. Dekat di sini mengandung makna mendekatkan diri kepada Allah Swt.. Secara istilah kurban adalah, ‘mendekatkan diri dan mensyukuri nikmat Allah dengan cara menyembelih hewan ternak yang ‘memenuhi syarat dan dilakukan setelah salat Hari Raya ‘Idul Adha atau pada hari tasyrik (1/, 12, dan 13 Zuthifjah), 2. Hukum dan Dalil Kurban ‘Melaksanakan kurban hukumnya sunat muakad bagi setiap muslim yang memiliki kemampuan dan mukallaf (sehat akalnya dan dewasa), Perintah melaksanakan kurban didasarkan pada al- Qur'an surat : Al Kautsar ayat 1-3 (r] SAI gs Gals Sf (m1 Ah tg Jed 1) GH (1) Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. (2) Maka dirikanlah shalat karena Twhanmu dan berkorbanlah ( sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah) (3) Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu Dia-lah yang terputus (dari rahmat Allah) (QS. Al-Kautsar : 1 - 3) {6 Hadits Nabi Muhammad Saw. : (GEN oly) BG als Gls ja de Rasulullah Saw. Telah bersabda “aku diperintahkan menyembelih kurban dan kurban itu sunah bagimu” (HR. Daruqutni). 4. Bagi umat Islam yang telah memiliki kemampuan tetapi tidak melaksanakan kurban menurut pandangan agama tercela, sebagaimana hadits Nabi Muhammad Saw. Shit 5S At gly Re Leg Bh pling ale AU Lo WU Jpeg (warts ly wel oly) “Rasulullah Saw. bersabda: “Barang siapa yang memiliki kemampuan, tetapi tidak berkurban, ‘maka janganlah dia menghampiri tempat shalat kami” (H.R. Ahmad dan Ibnu Majah) Sejarah Singkat Perintah Kurban Perintah kurban berawal dari perintah Allah Swt. kepada Nabi Ibrahim a.s. melalui mimpi untuk ‘menyembelih Nabi Ismail as. putra yang sangat dicintainya, Setelah mimpi tersebut disampaikan kepada Nabi Ismail as., sungguh luar biasa jawaban Nabi Ismail a.., sebab setelah mendengar cerita itu ia langsung meminta agar sang ayah melaksanakan sesuai mimpi itu karena diyakini benar-benar datang dari Allah Swe. Sebagaimana Firman Allah Swt cally SU op Ls pbb A: Irsigsh doe ju gales qe Lett ye AI ALES Giants pas Lath “Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: «Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelih-mu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” la menja-wab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar” (QS. al- $éfaat: 102) Pada hari kesepuluh di bulan Zulhijah Nabi Ibrahim a.s. melaksanakan perintah tersebut. Ketika Nabi Ibrahim as, melaksanakan perintah Allah Swt. menyembelih Nabi Ismail a.s., Allah Swt. mengganti Nabi Ismail a.s. dengan seekor kambing, Berdasarkan peristiwa tersebut, menyembelih hewan kurban menjadi syariat yang diperintahkan agama Islam yang dilaksanakan setiap tanggal 10 Zulhijah atau pada hari-hari tasyrik. Pemanfaatan Daging Hewan Kurban Daging hewan kurban dibagikan kepada fakit miskin dan sebagian untuk yang berkurban, sebagaimana firman Allah Swt, dalam al-Qur’an surat : al-Haj : 28. PES Ling od pihis Le he Landes pl gob ply ties Wes bits [vera] all pitdl geal tds 1963. Supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rejeki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak. Maka makanlah sebahagian daripadanya dan (sebahagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir. (QS. al-Hajj : 28) Daging kurban lebih utama (afdhal) a dibagikan masih dalam bentuk daging mentah, ‘Sumber :http://humaspolresjakbar.blogspot.co.id C, Akikah 1. Pengertian Akikah Akikah berarti bulu atau rambut kepala bayi yang baru lahir. Sebagaimana yang disebutkan dalam. kitab Kifayah AL-AKhyar Juz I Hal 242 : ‘ad ily te lol ols Se ool aT RS ens “Akikah menurut bahasa berarti rambut yang twnbuh pada kepala bayi ketika dilahirkan oleh ibunya”. ‘Menurut istilah akikah adalah menyembelih hewan dengan syarat tertentu sebab kelahiran anak sebagai bukti rasa syukur kepada Allah Swt. 2. Hukum dan Dalil Akikah Hukum akikah adalah sunah muakad, maksudnya adalah sangat dianjurkan bagi setiap orang tua ‘muslim dan berkemampuan mengakikahkan anak adalah perbuatan yang sangat disukai Allah ‘Swt, Hal ini juga untuk membuktikan rasa cinta kasih orang tua terhadap anaknya. Dasar hukum perintah akikah adalah hadits yang diriwayatkan oleh sahabat Samurah ra :

You might also like