You are on page 1of 3
mare; ANALISIS STRUKTUR dengan METODE CLAPEYRON Deformasi (rotasi) balok disebabkan oleh beberapa faktor yaitu : 1, Akibat beban luar yang bekerja CITITTT I) 3 = ba--tp SO >*—~+ Garis lentur balok o. 2. Akibat momen pada salah satu ujung balok ta Mal, 4 Mab ‘ tase 98 -— Gey 3. Akibat perpindahan (translasi) relatif ujung balok terhadap ujung balk yang jain _ A 4 $a=On=7 Rotasi total ujung balok merupakan superposisi dari semma pengaruh diatas, schingga persamaan rotasi total ujung balok menjadi : 3 gE M4yl MLA $j - + a! A 4” 2461 SET * GET L jp 3467 $0 =~ pan cout og Tg | B = a =—-—_ 7 ‘ - 4-94 BL 90-394 Ey | Le 4 | a B Su | Ef 2 ML =0 _ L ta 98 ger ™ A B nF ML ML ¢ rT =z tp =~ L \ 3ET 6E1 Catatan : Rotasi searah jarum jam adalah positif dan seballiknya Prosedur Analisis struktur statis tak tentu dengan metode Clapeyron + L. Analisis stuktur dilakukan untuk menghitung momen pada titik kumpul balok. 1, Asumsikan momen bekerja pada setiap titik kumpul balok sebagai gaya luar yang akan dicari 2. Hitung rotasi yang terjadi pada ujung balok ($, dan op) dengan menggunakan persamaan 2.1 dan persaman 2.2 3. Terapkan persamaan deformasi pada setiap titik kumpul balok 4, Selesaikan persamaan tersebut untuk mendapatkan momen ujung, Momen ujung yang terjadi sama dengan arah asumsi awal jika hasil yang diperoleh pada langkah 4 bernilai positif dan berubah arah jika basil yang diperoleh bernilai negatif. II. Analisis Free body dilakukan untuk menghitung reaksi perletakan. 1, Nyatakan struktur dalam bentuk batang-batang yang bebas (free body) dengan beban dan momen yang bekerja pada batang tersebut 2. Hitung besarya reaksi perletakan setiap ujung balok akibat beban Iuar dan momen ujung yang telah diperoleh. TI. Gambar Bidang M, D, dan N 1. Dengan menggunakan data-data yang telah diperoleh, hitung momen maksimum dan gaya lintang yang terjadi pada setiap balok. 2. Gambar bidang momen (M), bidang lintang (D) dan gaya Normal (N).

You might also like