Professional Documents
Culture Documents
Laptah 2013
Laptah 2013
Table of Content
Penghargaan 30
Appreciation
Struktur Organisasi 32
Organizational structure
Profil Direksi 36
Profile of Directors
Ikhtisar Keuangan Utama
Primary Acountancy Summary
URAIAN | Description 2013 2012
KINERJA KEUANGAN (Dalam Jutaan Rupiah) | FINANCIAL PERFORMANCE (in million rupiah)
Total Asset | Total Assets 3,159,550 2,778,919
Simpanan Nasabah | Customer Deposits 2,301,463 2,204,777
Bentuk logo Bank Bengkulu menggambarkan dua huruf B yang saling mengikat.
Sebuah bentuk kerjasama yang erat antara Bank dengan masyarakat Bengkulu.
The logo of Bank Bengkulu depicts two interlocking letter “B”s, reflecting tight
cooperation between the bank and the people of Bengkulu.
Warna orange menggambarkan semangat juang para pahlawan Bengkulu yang tangguh |
while orange reflects the fighting spirit of formidable heroes of the region.
Sehingga terciptalah tagline tangguh dan tumbuh. Tangguh Thus, was born the tagline “resilient and growing”. Resilient means
artinya tegar, kokoh, kuat, melindungi. Tumbuh artinya opti- strong, steadfast, solid, firm, and secure. While growing means
mis, dinamis, inisiatif. Sesuai dengan fungsinya, tagline meru- optimistic, dinamic, and initiative. In accordance to its function,
pakan penegasan komitmen seluruh komponen internal or- tagline is an affirmation of the commitment of all the internal
ganisasi untuk merealisasikannya. components of the organization to make it happen.
Logotype pada corporate logo Bank Bengkulu menggunakan Font type of the logo (typography) is Helvetica Neue which is sim-
jenis huruf (typography) Helvetica Neue yang sederhana dan ple and easy to read.
mudah dibaca.
Logo Bank Bengkulu memiliki sejumlah makna, yaitu : The Logo of Bank Bengkulu carries meanings as follow:
• Konservatif : Bentuk dasar logo adalah initial huruf B • Conservative: basic form of the logo is modified capital let-
yang telah di modifikasi namun tetap jelas ter ‘B’ which is still easy to read/communicable.
terbaca/terkomunikasikan huruf B.
• Kokoh/Kuat : Ketebalan bentuk huruf B sangat kuat, • Solid/strong: thickness of the letter is intense and solid
kokoh, sehingga tercermin perlindungan yang kuat. which indicates strong security.
• Persuasif : Garis lengkung yang simetris dan harmoni, • Persuasiv: simmetrical and harmonious curves symbolize
melambangkan keramahan dan konsistensi. hospitality and consistency.
• Komitmen : Dua ikatan kuat yang saling mengikat • Commitment: two strong bonds entwined to each other
menjadi satu kesatuan yang solid, saling mengisi, saling form a unity which is solid, complementing and protecting
melindungi mencerminkan komitmen yang kuat untuk each other, indicating strong commitment to always in-
selalu meningkatkan profesionalisme. crease professionalism.
• Tangguh : Dua huruf B yang saling mengikat dari dua • Taugh: two letters B tying each other from different direction,
arah yang berbeda, dibalik kearah yang berlawanan akan they heading opposite direction but are still read the same,
tetapi terbaca sama, menggambarkan dalam kondisi apa- portraying its steadyness in any condition.
pun tetap tegar.
Visi Perusahaan
Vision of Company
Misi Perusahaan
Mission of Company
1. Mengelola dan mengembangkan Bank se-
cara profesional, sehat, dinamis dan kom-
petitif, sehingga dapat memberikan kontri-
busi kepada Pemegang Saham, Pengelola
dan Masyarakat.
1. Managing and developing the Bank profes-
sionally, healthyly, dynamically and competi-
tively so that it can contribute not only to the
shareholders but also administrators and soci-
ety.
1969
Bank Bengkulu didirikan pada tanggal 9 Agustus 1969 ber-
dasarkan Surat Keputusan p.d. Gubernur Penguasa Daerah
Propinsi Bengkulu Nomor : 08/14/EKU/1969 yang disahkan
oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dengan Su-
rat Keputusan Nomor : D-15-6.1.25 tanggal 17 Mei 1970.
1971
Setelah melakukan persiapan yang
dipersyaratkan, maka dengan Keputusan Bank Bengkulu was established on August 9th 1969 based
Menteri Keuangan Republik Indonesia on a Decree issued by Authorized Governor of Bengkulu
Nomor : Kep-102/DDK/II/4/1971, tang- Province Number: 08/14/EKU/1969 which has received au-
gal 7 April 1971 Bank Bengkulu memulai thorization from the Minister of Home Affairs Republic of
usahanya sebagai lembaga keuangan Indonesia by virtue of decision Number: D-15-6.1.25 dated
bank setelah diresmikan pembukaannya May 17th 1970.
oleh Gubernur M. Ali Amin, SH. bersama
Pangdam IV Sriwijaya Brigjen TNI Satibi
Darwis pada tanggal 13 April 1971. 1999
Selanjutnya dalam rangka member- Dengan memperhatikan kondisi perbankan pada
dayakan BPD guna mendorong per- saat itu kurang baik, maka untuk meningkatkan ki-
tumbuhan ekonomi di daerah melalui nerja PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu telah
pengembangan usaha kecil dan menen- diikutsertakan dalam rekapitalisasi. Sehubungan
gah, maka pemerintah melaksanakan dengan hal tersebut, Bank Pembangunan Daerah
program rekapitalisasi terhadap BPD Bengkulu yang mengikuti program rekapitalisasi di-
termasuk Bank Pembangunan Daerah haruskan merubah bentuk hukumnya dari perusa-
Bengkulu. haan daerah menjadi Perseroan Terbatas (PT), yaitu
PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu atau dising-
kat menjadi PT Bank Bengkulu dengan Akta Notaris
After preparing the requirements, Bank Beng- Irawan,SH Nomor 1 tanggal 1 Mei 1999 dan telah di-
kulu was officially started its activity after it sahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia
was authorized by virtue of decision issued by Surat Nomor : C-8226.HT.01.01.TH.99 tanggal 5 Mei
Minister of Finance Republic of Indonesia No: 1999.
Kep-102/DDK/II/4/1971, dated April 7th 1971,
and inaugurated by Governor M. Ali Amin, Considering the unstable condition of general banking ac-
SH., together with Pangdam IV Sriwijaya tivities at the time, Bengkulu Regional Development Bank
Brigjen TNI Satibi Darwis on April 13th 1971. has been included in the recapitalization in order to im-
Furthermore, in order to encourage the BPD prove the performance of the company. In accordance to
to boost economic growth in the region this, Bengkulu Regional Development Bank joining recapi-
through the development of small and me- talization program was required to change its legal form
dium enterprises, the government imple- from regional company into a Limited Liability Company
mented a program of recapitalization of the (PT), PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu or short-
BPD including Bengkulu Regional Develop- ened to PT Bank Bengkulu, based on the Deed of Estab-
ment Banks. lishment by Irawan, SH No. 1 dated May 1st 1999 and had
been approved by the Minister of Justice of the Republic
of Indonesia Letter Number: C-8226.HT.01.01.TH.99 dated
May 5th, 1999.
Selanjutnya dilakukan perjanjian bersama antara Pemer- Furthermore, there was an agreement between the Government
intah Republik Indonesia, PT Bank Pembangunan Daerah of the Republic of Indonesia, PT Bengkulu Regional Development
Bengkulu dan Bank Indonesia pada tanggal 7 Mei 1999. Pe- Bank and Bank Indonesia on May 7th, 1999. Capital investment
nyertaan modal pemerintah pusat dalam rangka program of central government connected to the recap program was al-
rekap dimaksud telah diselesaikan Bank Bengkulu pada ta- ready completed by Bank Bengkulu in 2004.
hun 2004 yang lalu.
1. Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 3 Tahun 1975 ten- 1. According to Regional Policy (PERDA) No. 3, 1975, regarding
tang Bank Pembangunan Daerah Bengkulu yang dis- Bengkulu Regional Development Bank which was authorized
ahkan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia by Minister of Home Affairs Republic of Indonesia Letter Num-
dengan Surat Nomor Pem/10/29/48/152 tanggal 8 ber Pem/10/29/48/152 dated June 8th 1977, authorized capital
Juni 1977 modal dasar bank sebesar Rp. 100 juta. of the bank was 100 million rupiahs.
2. Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 5 Tahun 1979 modal 2. According to Regional Policy (PERDA) Number 5, 1979, author-
dasar bank ditingkatkan menjadi Rp. 500 juta. ized capital of the bank was raised to 500 million rupiahs.
3. Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 13 Tahun 1981 mod- 3. According to Regional Policy (PERDA) Number 13, 1981, au-
al dasar bank ditingkatkan menjadi Rp. 1,5 milyar. thorized capital of the bank was raised to 1.5 billion rupiahs.
4. Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 11 Tahun 1992 yang 4. According to Regional Policy (PERDA) Number 11, 1992 which
disahkan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indone- was authorized by Indonesian Minister of Home Affairs Letter
sia dengan Surat Nomor : 584-288-425 tanggal 23 Ma- Number 584-288-425 dated March 23rd 1993, authorized capi-
ret 1993 modal dasar ditingkatkan menjadi Rp. 5 milyar. tal of the bank was raised to 5 billion rupiahs.
5. Perda Nomor 1 Tahun 1999 tanggal 11 Februari 1999 5. According to Regional Policy (PERDA) Number 1, 1999 dated
dan Akte Pendirian Perseroan Terbatas Nomor 1 tang- February 11th 1999 and Deed of Establishment of Limited Li-
gal 1 Mei 1999 yang dibuat dihadapan Irawan SH ability Company Number 1 dated May 1st 1999 made in front
Notaris di Bengkulu dan telah disahkan oleh Menteri of Irawan SH, Notary in Bengkulu and had received authoriza-
Kehakiman Republik Indonesia Surat Nomor : C-8226. tion from the Minister of Justice and Human Rights Republic of
HT.01.01.TH.99 tanggal 5 Mei 1999 dengan modal Indonesia by virtue of decision Number : C-8226.HT.01.01.TH.99
dasar bank ditingkatkan menjadi sebesar Rp. 10 milyar. dated May 5th 1999, authorized capital of the bank was raised
to 10 billion rupiahs.
6. Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tanggal 23 6. According to Articles of Association Amendment Deed dated
Juli 1999 yang dibuat dihadapan Irawan SH Notaris di July 23rd 1999 made in front of Irawan SH, Notary in Bengkulu
Bengkulu dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman and had received authorization from the Minister of Justice
Republik Indonesia Nomor C-20091 HT.01.04 TH 99 and Human Rights Republic of Indonesia by virtue of decision
tanggal 15 Desember 1999 modal dasar bank menjadi Number C-20091 HT.01.04 TH 99 dated December 15th 1999,
Rp. 30 milyar. authorized capital of the bank was raised to 30 billion rupiahs.
7. Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan yang 7. According to Articles of Association Amendment Deed Num-
dibuat dihadapan Notaris Irawan,SH Nomor 34 tang- ber 34 dated January 13th 2006 made in front of Irawan SH,
gal 13 Januari 2006 dan telah disahkan oleh Menteri Notary in Bengkulu and had received authorization from the
Kehakiman Republik Indonesia Nomor W21-00006 Minister of Justice and Human Rights Republic of Indonesia
HT.01.04-TH.2007 tanggal 22 Januari 2007 modal dasar Number W21-00006 HT.01.04-TH.2007 dated January 22nd
bank ditingkatkan menjadi Rp. 100 milyar. 2007, authorized capital of the bank was raised to 100 billion
rupiahs.
8. Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan yang 8. According to Articles of Association Amendment Deed Num-
dibuat dihadapan Notaris Irawan,SH Nomor 34 tanggal ber 34 dated May 3rd 2007 made in front of Irawan SH, Notary
3 Mei 2007 dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman in Bengkulu and had received authorization from the Minister
Republik Indonesia Nomor AHU-34887.AH.01.02.Tahun of Justice and Human Rights Republic of Indonesia Number
2008 tanggal 20 Juni 2008 modal dasar bank ditingkat- AHU-34887.AH.01.02. 2008 dated June 20th 2008, authorized
kan menjadi Rp. 175 milyar. capital of the bank was raised to 175 billion rupiahs.
Modal Dasar Bank Bengkulu sebesar Rp. 175 Milyar. 100% Authorized capital of Bank Bengkulu is 175 billion rupiahs. 134
dari modal yang ditempatkan tersebut telah disetor penuh 190 million rupiahs (one hundred and thirty-four billion one hun-
kedalam perseroan sebesar Rp. 134.190 juta (seratus tiga dred ninety million dollars) of the 100% sum of the capital has
puluh empat milyar seratus sembilan puluh juta rupiah), been fully paid to the company, with the composition of capital
dengan komposisi modal yang telah disetor oleh masing- that has been paid by each shareholder at the end of December
masing pemegang saham pada akhir Desember 2013 se- 2013 as follows :
bagai berikut :
2013 2012
Pemegang Saham
Shareholders modal disetor % modal disetor %
paid capital paid capital
Pemda Propinsi Bengkulu 47,528 35.42 47,528 37.39
Local Gov. of Kepahiang Regency
Pemda Kabupaten Kepahiang 11,000 8.20 9,990 7.86
Local Gov. of Kepahiang Regency
Pemda Kabupaten Kaur 9,830 7.33 9,830 7.73
Local Gov. of Kaur Regency
Pemda Kota Bengkulu 9,745 7.26 8,745 6.88
Local Gov. of Bengkulu city
Pemda Kabupaten Lebong 13,150 9.80 13,150 10.35
Local Gov. of Lebong Regency
Pemda Kabupaten Rejang Lebong 7,672 5.72 7,662 6.03
Local Gov. of Rejang Lebong Regency
Pemda Kabupaten Bengkulu Selatan 10,370 7.73 7,370 5.80
Local Gov. of South Bengkulu Regency
Pemda Kabupaten Bengkulu Utara 8,325 6.20 7,325 5.76
Local Gov. of North Bengkulu Regency
Pemda Kabupaten Mukomuko 9,110 6.79 9,110 7.17
Local Gov. of Mukomuko Regency
Pemda Kabupaten Seluma 5,300 3.95 5,300 4.17
Local Gov. of Seluma Regency
Pemda Kabupaten Bengkulu Tengah 2,160 1.61 1,100 0.87
Local Gov. of Central Bengkulu Regency
Jumlah | Total 134,190 100 127,110 100.00
Berdasarkan Akta notaris Mufti Nohkman, SH sampai Based on Notary deed made by Mufti Nohkman, SH, additional
tanggal 31 Desember 2013 saldo tambahan modal dise- balance of paid-in capital until December 31st 2013 is 7.08 bil-
tor sebesar Rp. 7.080.000.000,- yang merupakan tamba- lion rupiahs, which consists of additional capital contribution of
han setoran modal dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kepahiang District Government of 1.01 billion rupiahs, Rejang
Kepahiang sebesar Rp. 1.010.000.000,-, Kabupaten Rejang Lebong of 10,000,000 rupiahs, Bengkulu City of 1.000.000.000 ru-
Lebong sebesar Rp. 10.000.000,-, Kota Bengkulu sebe- piahs, South Bengkulu of 3.000.000.000 rupiah, North Bengkulu
sar Rp. 1.000.000.000,- dan Kabupaten Bengkulu Selatan of 1.000.000.000 rupiahs, and Central Bengkulu of 1.060.000 ru-
sebesar Rp. 3.000.000.000,-. Kabupaten Bengkulu Utara piahs.
Rp. 1.000.000.000,-, Kabupaten Bengkulu Tengah Rp.
1.060.000.000,-
Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan According to the result of the annual shareholders general meet-
tanggal 27 Maret 2014, deviden yang akan diterima oleh ing on March 27th 2014, deviden that will be transfered to the
pemilik saham dari laba bersih tahun buku 2013 adalah shareholders from net profit book year 2013 is 46.466.859.543,79
sebesar Rp. 46.466.859.543,79. rupiahs.
Sampai dengan akhir tahun 2013 ultimate shareholder Ultimate Shareholders of Bank Bengkulu up to 2013 are:
Bank Bengkulu adalah :
a. Kelompok usaha yang terkait dengan Bank Bengkulu a. Enterprise groups connected to Bank Bengkulu are:
antara lain :
• PT Askrida Rp.60 juta • PT Askrida Rp.60 million
• PT Sarana Bengkulu Ventura Rp.20 juta • PT Sarana Bengkulu Ventura Rp.20 million
b. Bank Bengkulu mempunyai ultimate shareholder yang b. Bank Bengkulu has bigger ultimate shareholders and or
lebih besar dan atau sama dengan 10 %, yaitu kepe- equal to 10 %, who share 35.42 % ownership of the Gov-
mililikan saham Pemerintah Propinsi Bengkulu di Bank ernement of Bengkulu Province in Bank Bengkulu.
Bengkulu sebesar 35,42 %.
Dalam penghimpunan dana masyarakat, Bank Bengkulu In raising public funds, Bank Bengkulu emphasizes on quality of
menekankan pada kualitas layanan pada nasabah, kecepa- service on customers, speed and comfort.
tan dan kenyamanan.
2. TABUNGAN 2. SAVINGS
Produk tabungan Bank Bengkulu terdiri dari tabungan Sim- Savings in Bank Bengkulu consist of Simpeda, Tabot, Tabun-
peda, tabungan Tabot, TabunganKu dan TAPEDA ganku, and TAPEDA.
a. Tabungan Simpeda a. Simpeda Saving
Simpeda adalah singkatan dari Simpanan Pemban- Simpeda stands for Simpanan Pembangunan Daerah (Re-
gunan Daerah, dapat dimiliki oleh perorangan, badan gional Development Saving), can be hold by individuals, cor-
hukum, yayasan dan lembaga lainnya. Penyetoran dan poration, foundation, and any other instistutions. Deposits
penarikan dapat dilakukan di seluruh jaringan kantor and withdrawals can be performed across Bengkulu branch
Bank Bengkulu, kemudahan bertransaksi melalui jarin- network. It also provides ease of transactions through the
gan ATM Bersama dan telah terhubung dengan jarin- ATM network and is connected to the BPDNet online net-
gan BPDNet online. Tabungan Simpeda Bank Bengkulu work. Bank Bengkulu Simpeda Saving provides the lottery
menyediakan undian berhadiah yang diundi secara na- drawn nationally as much as 2 times a year and regionally 1
sional sebanyak 2 kali dan regional 1 kali setahun. time a year.
b. Tabungan Tabot b. Tabot Saving
Tabungan Tabot merupakan produk tabungan khas Tabot saving is a typical saving product and is supreme sav-
dan unggulan Bank Bengkulu. Setiap penabung Tabot ing of bank Bengkulu. Each depositor of Tabot is also enlisted
dijamin asuransi jiwa dan dilengkapi juga dengan undi- in life insurance and equipped with the raffle drawn continu-
an berhadiah yang diundi secara kontinu setiap tahun. ously every year.
c. TabunganKu c. TabunganKu
TabunganKu adalah tabungan untuk perorangan den- TabunganKu is saving for individuals with easy and light re-
gan persyaratan mudah dan ringan, dan merupakan quirements, and a national savings products issued jointly by
produk tabungan nasional yang diterbitkan secara ber- banks in Indonesia, which is intended for students and lower
sama oleh bank-bank di Indonesia yang diperuntukkan middle class.
bagi pelajar, mahasiswa dan masyarakat menengah
bawah.
Jasa Layanan Bank Bengkulu Lainnya Other service product of bank Bengkulu:
1. Pengiriman Uang melalui Bank Indonesia Real Time 1. Remmitance through Bank Indonesia Real Time Gross Settle-
Gross Settlement (BI-RTGS), dan Sistem Kliring Nasional ment (BI-RTGS), and Bank Indonesia National Clearing Sys-
Bank Indonesia (SKNBI) tem (SKNBI)
2. BPD Net Online yang merupakan layanan transaksi 2. BPD Net Online, banking service among Development Bank
around Indonesia.
antar Bank Pembangunan Seluruh Indonesia.
3. Service for tax payment by using Prima State Revenue Mod-
3. Layanan penerimaan setoran pembayaran Pajak den-
ule (MPN).
gan sistem Modul Penerimaan Negara (MPN) Prima.
4. Layanan penerbitan Bank Garansi dan Referensi Bank. 4. Service for issuing Bank guarantee and Bank refference.
5. Layanan pembayaran gaji pegawai negeri sipil dan 5. Service for payment of civil servants’ salary and pansionary
pensiunan dan POLRI. and POLRI.
6. Layanan penerimaan setoran pembayaran Tagihan 6. Service for payment of telephone bill, electricity, and Drinking
Rekening Telepon, Listrik dan PDAM Tirta Darma Kota Water Company (PDAM) Tirta Darma, Bengkulu.
Bengkulu.
Selama tahun 2013 berbagai hal telah dilakukan bank Bank Bengkulu has done many things during the year 2013 in-
bengkulu antara lain perluasan jaringan dengan membuka cluding network expansion by opening new offices, providing
kantor-kantor baru, penambahan mesin ATM, pengem- more ATM machines, and developing information technology to
bangan teknologi informasi untuk memberikan layanan provide superior service and product development oriented to the
unggul dan pengembangan produk yang berorientasi customers’ needs. Beside organizational development, improve-
kepada kebutuhan nasabah terus diupayakan. Disisi lain ment of systems and procedures as well as the existing rules and
pengembangan organisasi, perbaikan sistem dan prosedur regulations to improve the quality of the implementation of Good
serta ketentuan-ketentuan dan peraturan yang ada untuk Corporate Governance (GCG) is always attempted.
meningkatkan kualitas penerapan Tata Kelola Perusahaan
yang baik (GCG) senantiasa terus dilakukan.
Upaya membangun tata kelola dan pelayanan yang baik Efforts to built good governance and service as a commercial
sebagai bank umum merupakan hal penting bagi pening- bank is crucial for improving customers’ trust and loyalty, thereby
katan kepercayaan dan loyalitas nasabah, sehingga bank the bank is expected to keep growing. It can be seen from Bank
bengkulu diharapkan terus tumbuh. Hal ini dapat dilihat Bengkulu’s success in achieving targets in 2013, in which the com-
dari keberhasilan bank bengkulu dalam pencapaian target- pany has been in accordance with its business plan set. Therefore
target perusahaan pada tahun 2013 telah sesuai dengan the Board of Commissioners gave award to the Board of Directors
rencana bisnis bank yang ditetapkan. Untuk itu Dewan and the entire staff, for their dedication and integrity to develop
Komisaris memberikan penghargaan kepada Direksi dan the Company. Besides, we also considered that the work plan ar-
seluruh jajarannya, atas dedikasi dan integritasnya untuk rayed by the Directors has generally been in accordance with the
mengembangkan Perusahaan. Disamping itu kami juga Company’s direction and strategy development.
menilai bahwa rencana kerja yang di susun Direksi secara
umum telah sesuai dengan arah dan strategi pengem-
bangan Perusahaan.
Selama tahun 2013 kinerja Bank Bengkulu telah menunjuk- Bank Bengkulu showed a very positive improvement during
kan perkembangan yang positif, hal ini ditunjukkan dengan the year 2013, as shown by the increase in total assets reaching
peningkatan total asset yang mencapai Rp. 3.159.549.897,- 3.159.549.897 rupiahs whereas in 2012 was of 2.778.919.484 rupi-
sedangkan ditahun 2012 sebesar Rp. 2.778.919.484 sehing- ahs. It means that the improvement was reaching 13.6 %. Funds
ga meningkat sebesar 13,6%. Penghimpunan dana pihak accumulation of the third-party was 2.301.462.298 rupiahs while
ketiga sebesar Rp. 2.301.462.298 sedangkan ditahun 2012 it was of 2.204.777.602 rupiahs in 2012, which means that it in-
sebesar Rp. 2.204.777.602,- meningkat 4,3%. Penyaluran creases by 4.3%. The loan distribution reached 2.395.252.695 rupi-
kredit mencapai Rp. 2.395.252.695,- sedangkan tahun 2012 ahs whereas in 2012 was of 2.044.621.126 rupiahs which means
sebesar Rp. 2.044.621.126 sehingga meningkat sebesar that it increases by 17.1%.
17,1%.
Pada tahun 2014 tantangan yang dihadapi oleh Bank Beng- In 2014, challenges faced by Bank Bengkulu was getting heavier,
kulu semakin berat, seiring dengan pengetatan regulasi along with the tightening of banking regulations, changes in
perbankan, perubahan kondisi makro ekonomi dan politik macro-economic and political conditions that indirectly affect
yang secara tidak langsung mempengaruhi industri per- the banking industry, so the banks should further improve the im-
bankan, sehingga bank harus lebih meningkatkan pelak- plementation of the principles of good corporate governance and
sanaan prinsip-prinsip good corporate governance serta risk management at each stage and level of the organization so
penerapan manajemen risiko disetiap jenjang dan tingka- that bank Bengkulu is always in a state of healthy.
tan organisasi sehingga bank Bengkulu selalu berada pada The Board of Commissioners thank profusely the customers and
kondisi Sehat. the community for their loyalty and trust in using the products
Semoga kedepan kinerja Bank Bengkulu dapat terus diting- Hopefully Bank Bengkulu is able to keep improving its perfor-
katkan, sehingga misi Bank Bengkulu untuk menjadi bank mance in the future so that the mission of the bank to be the pride
kebanggaan masyarakat dan tuan rumah di Bengkulu da- of the community and the host of banks in Bengkulu can be real-
pat terwujud. ized.
Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No- Based on the Law of the Republic of Indonesia Number 40,
mor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, pada 2007 on Limited Liability Company, in Article 108 paragraph
pasal 108 ayat (1) dinyatakan bahwa Dewan Komisaris (1), it was stated that the Board of Commissioners’ main task
mempunyai tugas pokok melakukan pengawasan atas is to supervise the management policies, the maintenance of
kebijakan kepengurusan, jalannya pengurusan pada the course in general, either the Company or the Company’s
umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha business, and provide advice to Directors.
Perseroan, dan memberikan nasihat kepada Direksi.
Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut sesuai In carrying out these basic tasks in accordance with Law of
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun the Republic of Indonesia Number 40, 2007 on Limited Liabil-
2007 tentang Perseroan Terbatas, ditegaskan bahwa ity Company, it is confirmed that the Board of Commissioners
Dewan Komisaris mempunyai kewajiban melaporkan have an obligation to report the supervisory tasks becoming
tugas pengawasan yang menjadi tanggungjawabnya. its responsibilities. Therefore, in line with the submission of
Oleh karena itu sejalan dengan penyampaian Laporan the Report of the Board of Directors of Bank Bengkulu to the
Tahunan Direksi Bank Bengkulu kepada Rapat Umum General Meeting of Shareholders, the Board of Commission-
Pemegang Saham maka Dewan Komisaris menyampai- ers would like to report performance of its duties as follows:
kan laporan pelaksanaan tugasnya sebagai berikut : Board of Commissioners emphasize on to the establishment
Dewan Komisaris memberikan penekanan kepada of Good Corporate Governance in Bank Bengkulu and ensure
terwujudnya Good Corporate Governance pada Bank that it has been applied in each of the company’s operations
Bengkulu dan memastikan Good Corporate Govern- at all stages, levels and positions in the company organiza-
ance tersebut telah diterapkan dalam setiap ope- tion. Furthermore, Board of Commissioners ensure that the
rasi perusahaan pada seluruh tingkatan, jenjang dan Board of Directors and its staff have implemented risk man-
jabatan organisasi Bank Bengkulu. Selanjutnya memas- agement based on 8 types of risk profile and internal control
tikan bahwa Direksi beserta jajarannya telah menerap- systems, been consistent and stayed focus on liquidity man-
kan risk management yang berbasis pada 8 jenis profil agement with efforts to optimize the collection of deposits
risiko dan system pengendalian internal, konsisten both in Regional Government and non Regional Govern-
dan tetap fokus pada pengelolaan likuiditas dengan ment. Furthermore, the bank have to prioritize prudential
upaya-upaya mengoptimalkan penghimpunan DPK banking principles in managing assets, by trying to guard it
baik Pemda maupun non Pemda. Dan yang tidak kalah against a decline in assets and keeping it increased, also al-
penting harus semakin mengedepankan prinsip pru- ways aware of the responsibility to the board of shareholders.
dential banking dalam mengelola asset, dengan beru-
saha menjaga agar tidak terjadi penurunan asset serta
terus berusaha meningkatkan asset perseroan dan
semakin sadar akan tanggungjawab pengurus kepada
para pemegang saham.
Dalam hal pengawasan operasional perusahaan, anta- In terms of control over the company operational, the follow-
ra lain telah dilakukan hal-hal sebagai berikut : ing things have been done:
a. Melakukan review dan telaah serta memberikan a. Conducting a review and study, as well as giving con-
persetujuan dan pengesahan RBB 2013-2015 dan sent and endorsement of RBB RKAT 2013-2015 and RKAT
RKAT tahun 2013 sebagaimana yang diatur dalam of the year 2013, as stipulated in Law number 40 on lim-
UU No. 40 tentang Perseroan terbatas (Bab IV Pasal ited liability companies (Chapter IV Article 64 paragraph
64 ayat 2 dan 3). 2 and 3).
b. Melakukan evaluasi kinerja keuangan secara peri- b. Evaluating financial performance periodically either
odik baik bulanan, triwulan, semester dan tahunan monthly, quarterly, half yearly or annually, focusing on:
yang terfokus pada :
1. Capital : 1. Capital :
Perlu meningkatkan perencanaan secara matang Need careful planning on capital adequacy to support
terhadap kecukupan modal untuk mendukung the bank’s business.The growth of the capital of the
usaha bank. Pertumbuhan permodalan Bank bank today is still relatively inadequate, especially to
Bengkulu saat ini masih relatif kurang memadai, cover potential credit market that is high enough and
khususnya untuk mengcover potensi pasar kredit to meet the standards regulations of Bank Regional
yang cukup tinggi dan memenuhi standar keten- Champion (BRC), so that the Board of Commissioners
tuan Bank Regional Champion (BRC), sehingga ask for support from shareholders to make its capital
Dewan Komisaris memohon dukungan dari para injection.
pemegang saham untuk melakukan penamba-
han setoran modal.
2. Asset : 2. Asset:
Dewan Komisaris mendorong peningkatan kiner- Board Of Commissioners encourage the increase of
ja manajemen bank dengan tetap meningkatkan bank management’s performance by keep improving
aset baik kualitas maupun kuantitasnya, dengan asset quality and quantity, always applying pruden-
selalu menerapkan prudential banking, lebih se- tial banking, being more selective in giving loan and
lektif dalam penyaluran kredit, serta peningka- increasing guidance and supervision of credit. Boards
tan pembinaan dan pengawasan kredit. Dewan of Commissioners invoke every branch and Kacapem
Komisaris meminta lebih meningkatkan kinerja (Head of Sub-branch) to improve the performance of
penghimpunan Dana Pihak Ketiga baik disetiap third-party funds union.
Kantor cabang dan Kacapem.
3. Management : 3. Management :
Dewan Komisaris mendorong peningkatan kin- Board of Commissioners boost the performance of
erja manajemen bank dengan peningkatan kuali- bank management by improving the quality of the ap-
tas penerapan sistem manajemen risiko melalui plication of risk management systems through suffi-
kecukupan kebijakan dan prosedur dengan mel- cient policies and procedures in making improvements
akukan penyempurnaan BPP manajemen risiko, of BPP risk management, adequating risk identifica-
kecukupan proses identifikasi, pengukuran pe- tion proccess, measurement and monitoring of risk
c. Memastikan telah dilaksanakannya tindak lanjut c. Ensuring the implementation of the follow-up upon the find-
atas temuan-temuan dari pihak auditor internal ings of the internal auditors (Internal Audit Division of Bank
(Divisi SKAI Bank Bengkulu) dan eksternal (BPK RI, Bengkulu) and external (BPK RI, KAP and the Financial Ser-
KAP dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). vices Authority (OJK)).
d. Membuat kajian terhadap kebijakan strategis dan d. Studying strategic policies and operational policies adopted
kebijakan operasional yang diambil oleh Direksi by the Board of Directors and the staff, in order to provide pre-
dan jajarannya, dalam rangka memberikan masu- ventive and reactive input and suggestions to achieve com-
kan dan saran yang bersifat preventif maupun reak- pany objectives.
tif demi tercapainya tujuan perusahaan.
Dalam hal pemberian saran dan nasehat, antara lain telah Advices and sugestions given are as follows:
dilakukan hal-hal sebagai berikut :
a. Memberikan saran mengenai pelaksanaan penerapan a. Advice on the implementation of Good Corporate Govern-
Good Corporate Governance (GCG) disetiap kegiatan ance (GCG) in each business activities at all levels of the or-
usaha pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. ganization.
b. Memberikan saran dan nasehat terkait profil risiko agar b. Advice and counsel related to the risk profile, to always ensure
selalu memastikan analisis dan pemetaan terhadap that the analysis and mapping of the risk profile are done
profil risiko secara periodic agar dipastikan performa periodically so that certain performance of risk profile is not
profil risiko tidak tergerus dan konsisten menjadi lebih eroded and consistently getting better.
baik.
c. Memberikan saran dan masukan supaya terus menin- c. Advice and suggestion to keep improving the performance of
gkatkan kinerja tingkat kesehatan bank secara signifi- bank working rate significantly.
kan.
d. Memberikan saran agar lebih inovatif dalam menerap- d. Advice to be more innovative in applying marketing strategy
kan strategi marketing khususnya penghimpunan DPK, especially in DPK union, in order to maintain liquidity and
untuk menjaga likuiditas dan mendukung ekspansi support credit expansion especially credit acceptance while
kredit terutama kredit akseptasi dengan tanpa menge- still concern with other products to achieve the goal of the
sampingkan jenis-jenis usaha lainnya demi tercapainya company.
tujuan perusahaan.
e. Menyarankan agar melakukan pengelolaan likuiditas e. Advice to manage liquidity by taking into account the ad-
dengan memperhatikan kecukupan dana, profile ma- equacy of funds, profile maturity, and cost of fund.
turity dan cost of fund.
f. Menyarankan suku bunga pinjaman ditinjau secara pe- f. Advice for loan rates are reviewed periodically in order to be
riodik agar lebih kompetitif. more competitive.
g. Pemberian nasehat terkait penerbitan produk dan akti- g. Advice concerning with product launch and new activity.
fitas baru.
h. Pemberian nasehat berkaitan dengan peningkatan h. Advice concerning with loan distribution improvement
penyaluran kredit melalui kerjasama dengan Bank lain through cooperation with other banks in form of Chan-
dalam bentuk Channeling. neling.
i. Pemberian nasehat berkaitan dengan perluasan jarin- i. Advice concerning with office network expansion.
gan kantor.
j. Memberikan saran mengenai pengembangan Risk j. Advice concerning with the development of risk manage-
Management System, aplikasi manajemen database ment system, application of human resource database man-
SDM dan transfer knowledge TI. agement and transfer of IT knowledge.
k. Memberikan saran terkait pelaksanaan APU-PPT. k. Advice concerning with the application of APU- PPT.
l. Memberikan saran dan masukan terkait kebijakan pen- l. Advice and suggestion concerning with the policy of han-
anganan benturan kepentingan. dling conflict of interest.
m. Memberikan saran untuk meningkatkan pembinaan m. Advice to improve human resource development oriented to
SDM yang berorientasi pada peningkatan pelayanan service excelent.
(service excelent).
4. Penutup. 4. Closing
Sepanjang tahun 2013 meskipun mengalami tantangan Throughout the year 2013, despite the complex challenges, Bank
yang komplek, namun kinerja keuangan Bank Bengkulu Bengkulu is still able to show good performance. Therefore, Board
masih mampu menunjukkan performa yang cukup baik, of Commissioners expresses high appreciation to the manage-
Untuk itu Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan ment of bank Bengkulu for the efforts that have been undertaken
yang setinggi-tingginya kepada manajemen bank Bengku- for these achievements. However, the future challenge for bank
lu atas segala usaha yang telah dijalankan untuk pencapa- Bengkulu is getting so complex that the bank management needs
ian tersebut. Namun kedepan tantangan PT Bank Bengkulu
Pada tahun 2014 tantangan yang dihadapi oleh Bank Beng- In 2014, the challenges faced by Bank Bengkulu is getting heavier,
kulu semakin berat, seiring dengan pengetatan regulasi along with the tightening of banking regulations, changes in
perbankan, perubahan kondisi makro ekonomi dan politik macro-economic and political conditions that indirectly affect
yang secara tidak langsung mempengaruhi industri per- the banking industry. Therefore, the bank should further improve
bankan, sehingga bank harus lebih meningkatkan pelak- the implementation of the principles of good corporate govern-
ance and risk management at each stage and level of the organi-
sanaan prinsip-prinsip good corporate governance serta
zation so that bank Bengkulu is always in a state of Healthy.
penerapan manajemen risiko disetiap jenjang dan tingka-
tan organisasi sehingga bank Bengkulu selalu berada pada
kondisi Sehat.
Akhir kata, perkenankan kami atas nama Dewan Komisaris Finally, let us on behalf of the Board of Commissioners thank all
kembali mengucapkan terima kasih kepada seluruh pe- shareholders for their continued support to achieve future growth
megang saham atas dukungan yang terus diberikan untuk and prosperity for our shareholders, communities and Bank
mencapai pertumbuhan dan kesejahteraan masa menda- Bengkulu.
tang bagi para pemegang saham, masyarakat bengkulu
dan Bank.
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
2. H. Antoni Aris, SE
Direktur Umum | General Afair Director
Laporan Direksi
Report of the Board of Director
Pekonomian Indonesia mengalami pertumbuhan yang Indonesia was having sluggish economic growth in 2013. Such
lamban pada tahun 2013. Perlambatan ekonomi ini terli- economic slowdown was evident from the various results of a sur-
hat dari berbagai hasil survey yang dilakukan Bank Indone- vey conducted by Bank Indonesia (BI) such as retail sales survey
sia seperti survei penjualan eceran dan survei keyakinan and consumer confidence surveys indicating that household con-
konsumen yang mengindikasikan konsumsi rumah tangga sumption tends to slow down in 2013 especially in the second half
cenderung melambat pada terutama semester II-2013. of the year. “Various investment indicators such as goods capital
“Berbagai indikator investasi seperti impor barang modal, import, sales of heavy equipments, and power consumption of
penjualan alat-alat berat, dan konsumsi listrik industri man- manufacturing industries confirm that non-construction invest-
ufaktur mengkonfirmasi bahwa investasi non-bangunan ment was projected to experience a contraction in the second
diprakirakan mengalami kontraksi pada semester II-2013. half of 2013. BI also helps revising Indonesia’s economic growth
Tidak hanya pertumbuhan ekonomi pada 2013, BI juga tu- in 2014 in which it will be in the range of 5.8 % -6.2 % , from the
rut merevisi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2014 previous 6.0% -6.4 % ,” it also indicates the weakness of the rupiah
menjadi dalam kisaran 5,8%-6,2%, dari semula 6,0%-6,4%,” against the dollar ( U.S. ) in line with the range of inflation where
hal ini juga mengindikasikan masih lemahnya nilai tukar it reaches 9.2 - 9.8 %.
rupiah terhadap dollar (US) seiring dengan maningkatnya
inflasi dikisaran angka 9,2 - 9,8 %
Melihat kondisi tersebut, kondisi tersebut tidak akan ban- Such conditions will not have much effect on bank Bengkulu. As
yak berpengaruh terhadap Bank Bengkulu. Sebagai salah one of the performers in banking industry, bank Bengkulu takes
satu pelaku industri perbankan mengambil kesempatan the opportunity to do the maximization of business focus, con-
untuk melakukan maksimalisasi fokus bisnis, perseroan ter- tinues to perform optimization efforts to capture market oppor-
us melakukan upaya pengoptimalan untuk menangkap pe- tunities and the wider economy, especially in local government
luang pasar dan ekonomi yang lebih luas terutama dalam finance related businesses. Bank Bengkulu is confident of its focus
bisnis terkait keuangan pemerintah daerah. Bank Bengkulu on wider business segments that have been well understood, the
yakin dengan pilihan fokus pada segmen-segmen bisnis company is ready to face any challenges of the economy and
yang lebih luas yang telah dipahami dengan baik, pers- business in this sector.
eroan telah siap menghadapi setiap tantangan perekono-
mian dan bisnis di sektor ini.
Pada tahun 2013 peningkatan kinerja Bank Bengkulu men- The increase in the performance of bank Bengkulu in 2013 showed
unjukkan perkembangan yang berarti dibandingkan den- substantial progress compared to 2012. This was shown in terms
gan tahun 2012. Hal ini ditunjukkan dari sisi profitabilitas of the profitability of net profit which increased by 47.93%. The
pencapaian laba bersih meningkat sebesar 47,93 %. Penca- achievement of such profits was contributed by the increasing
paian laba tersebut merupakan kontribusi dari peningkatan of loan provision which reached 17.23% from the previous year
penyaluran kredit 17,23 % dari tahun sebelumnya sebesar amounting from Rp. 2,049 billion to Rp. 2,402 billion in 2013.
Rp. 2.049 milyar menjadi Rp. 2.402 milyar pada tahun 2013.
Demikian juga penghimpunan dana pihak ketiga mening- Similarly, third-party funds increased by 4.39% compared to 2012,
kat 4.39 % dibanding tahun 2012, dan pertumbuhan Total and the growth in total assets increased by 13.70%. Improvement
Aset meningkat 13,70 %. Perbaikan kualitas aset tercermin in asset quality was reflected in the decline of NPL Gross from
dari penurunan NPL Gross dari sebesar 0,67 % menjadi 0,22 0.67% to 0.22%. Financial ratios of Bank Bengkulu in 2013 were
%. Rasio-rasio keuangan Bank Bengkulu tahun 2013 pada generally good, even above the standards set by Bank Indonesia.
umumnya baik dan diatas standar yang ditetapkan oleh Overall performance achieved by bank Bengkulu during the year
Bank Indonesia. Secara keseluruhan kinerja yang dicapai 2013 was significantly increased.
oleh Bank Bengkulu sepanjang tahun 2013 mengalami ke-
naikan yang sangat berarti.
Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya ditengah per- In carrying out banking operations amid increasingly fierce com-
saingan perbankan yang semakin ketat, Bank Bengkulu ter- petition, bank Bengkulu continues to be healthy, strong and reli-
us berupaya menjadi Bank yang sehat, kuat dan terpercaya able by remain to perform internal development in line with BPD
dengan terus berupaya melakukan pengembangan inter- Regional Champion ( BRC ) target. Vision of BRC has to be done by
nal bank sejalan dengan target BPD Regional Champion ( implementing three (3 ) pillar, ie: Pillar 1 is a strong Institutional
BRC ). Visi BRC yang harus dilakukan dengan melaksanakan Resilience, which is the most pressing challenge due to the addi-
3 ( tiga ) pilar antara lain : Pilar 1 yaitu Ketahanan Kelemba- tion of relevant qualifications of the bank’s capital which is still
gaan yang kuat, yang merupakan tantangan yang cukup relatively small among BPD throughout Indonesia as well as gen-
mendesak karena terkait penambahan kualifikasi besaran eral banking in Indonesia. Pillar 2 is the capabilities as AgentOf
permodalan Bank Bengkulu yang masih tergolong kecil di Regional Development, and Pillar 3 is ability to serve the needs
lingkungan BPD seluruh Indonesia serta perbankan umum of society.
di Indonesia. Pilar 2 yaitu Kemampuan sebagai Agent Of
Regional Development dan Pilar 3 yaitu Kemampuan mel-
ayani kebutuhan masyarakat.
Namun Bank Bengkulu terus berupaya meningkatkan kin- However Bank Bengkulu continuously strives to improve its per-
erja, sehingga target setoran modal dapat terealisasi secara formance so that the capital distribution target can be realized
lebih signifikan untuk mengejar berbagai ketertinggalan more significantly to pursue a variety of pace against other banks.
terhadap bank-bank lainnya. Suntikan atas penguatan Strengthening capital injections mentioned previously can be of
permodalan dimaksud dapat menjadi faktor pengungkit accelerating factor for bank Bengkulu’s advancement in the fu-
percepatan kemajuan Bank Bengkulu dimasa-masa men- ture. In addition to Pillar 1, bank Bengkulu has a strong desire to
datang. Selain Pilar 1 yaitu penguatan Permodalan Bank make changes in all areas to be better and better. The changes
Bengkulu memiliki keinginan yang kuat untuk melakukan that have been made by bank Bengkulu require changes in work-
perubahan di segala bidang untuk menuju yang lebih baik ing patterns, attitudes and behavior of employees to realize the
lagi. Perubahan-perubahan yang telah dilakukan Bank vision of making the bank with high performance and creating
Bengkulu menuntut adanya perubahan pola kerja, sikap higher value for society. The changes are expected to reposition
dan perilaku karyawan untuk mewujudkan Visi Bank Beng- the bank to be better, so the mission of bank Bengkulu to become
kulu menjadikan Bank yang berkinerja tinggi dan mencip- host in their own respective regions can be achieved.
takan nilai tambah bagi masyarakat. Perubahan tersebut
diharapkan akan mereposisi Bank Bengkulu menjadi lebih
baik, sehingga misi Bank Bengkulu untuk menjadi tuan ru-
mah didaerahnya sendiri dapat tercapai.
Pada akhirnya kami meyakini bahwa keberhasilan yang In the end, we believe that the success that has been achieved
telah dicapai oleh Bank Bengkulu ini tidak terlepas dari by bank Bengkulu is unseparable from hard work of the board of
kerja keras jajaran manajemen dan pegawai Bank Bengkulu management and employees of Bank Bengkulu as well as sup-
serta dukungan dari Pemegang Saham. Semoga pencapa- port from shareholders. Hopefully these achievements can be re-
ian tersebut dapat memberikan cerminan kepada semua flective to all parties, especially the ranks of Bank Bengkulu to not
pihak, terutama jajaran Bank Bengkulu untuk tidak terlena being exhilerated. The journey is long ahead, the future challenge
dengan semua yang telah dicapai. Perjalanan masih pan- is getting heavy as well.
jang, tantangan kedepan juga semakin berat.
Atas nama Direksi dan karyawan Bank Bengkulu, kami On behalf of the Board of Directors and employees of Bank Beng-
mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemegang sa- kulu, we would like to thank all shareholders, customers, commu-
ham, nasabah, masyarakat, pemerintah daerah, dan mitra nities, local governments, and partners for the confidence that
kerja atas kepercayaan yang selama ini selalu diberikan has always been given to the Bank so far and expect further sup-
kepada Bank Bengkulu selama ini dan mengharapkan se- port to Bank Bengkulu in the time ahead.
makin meningkatkan dukungannya kepada Bank Bengkulu
di masa-masa mendatang.
DIREKSI
BOARD OF DIRECTIONS
Maret | March
Pelatihan Officer Development Program (ODP) | Peresmian KCP Merigi Kab Kepahiang |
Officer Development Program (ODP) Training Official Announcement of Merigi KCP, Kepahiang regency
06 Mei 2013 | May 6th 2013 03 Juni 2013 | June 3rd 2013
Sarasehan Dalam Rangka Pembukaan KC Jakarta | Penghargaan Best Bank dari Majalah Investor |
Gathering on the opening of Jakarta Branch Office Best Bank Award from Investor Magazine
19 Mei 2013 | May 19th 2013 04 Juni 2013 | June 4th 2013
Juli | July
Peresmian Kantor Cabang Jakarta | Pelatihan Service Excellent bagi font liner |
Official Announcement of Jakarta Branch Office Service Excellent Training for font liner
10 September 2013 | September 10th 2013 14-15 Desember 2013 | December 14th-15th 2013
Oktober | October
RAKOR Rencana Bisnis Bank 2014 -2016 | Penandatanganan MOU Universitas se Provinsi Bengkulu dengan
Bank’s Bussiness Planing 2014 -2016 Coordination Meeting Bank Bengkulu | MOU Signing between Universities in Bengkulu
24 – 25 Oktober 2013 | October 24th – 25th 2013 Province with Bank Bengkulu
12 Desember 2013 | December 12th 2013
Bank Bengkulu menerima penghargaan Infobank Award Bank Bengkulu was awarded Infobank Award in 2013 as the Bank
tahun 2013 sebagai Bank dengan predikat ”Sangat Bagus”, with the title of “Excellent”. It was given for the bank’s performance
atas Kinerja Keuangan Tahun 2012 berdasarkan penilaian in Financial Year 2012 based on an assessment of the capital,
terhadap permodalan, aktiva produktif, rentabilitas, likuidi- assets, earnings, liquidity and efficiency. This award had been re-
tas dan efisiensi. Penghargaan infobank ini telah diterima ceived by Bank Bengkulu for 11 consecutive years since 2001.
oleh Bank Bengkulu selama 11 tahun berturut-turut sejak
tahun 2001.
ALCO
ALCO
Komenko
Divisi Pengawasan Intern Divisi Perencanaan Divisi Pemasaran & Kredit Divisi Divisi Sarana, Komenko
& Pengembangan Divisi Treasury Administrasi Keuangan Divisi TSI Divisi SDM Logistik & Umum Divisi Kepatuhan
Internal Control Division Marketing and Loans Division Treasury Division TSI Division HRD Division Compliance Division
Planning and Development Division Financial Administration division Division of Logistic, Facilities and General
Satuan Kerja Bag. Perencanaan Wkl. Pin. Divisi Wkl. Pin. Divisi Bag. Bag. IT Planing Bag. Pembelian Satuan Kerja Komite
Manajemen Risiko Bag. Pengawasan IT Strategis & Sisdur Bag. Analisa Kredit Dealing Room/Chief Dealer Bag. Akuntansi Pengembangan & Security Bag. Kepegawaian & Kesra & Pengadaan Kepatuhan & Hukum Pengendalian Risiko
IT Monitoring Section Strategic Planning, Research Deputy of Head of Deputy of Dealing Room Chief Financial Section IT Security Planning & Personnel and Welfare Department
Risk Management Unit and Development, & Procedure Credit Analyst Division Development Section Purchasing and Procurement Section Working Unit, Compliance and Legal Risk Control Committee
System Section
Bag. Pengembangan Bisnis, Bag. Settlement Bag. Pelaporan, Bag. Opertion Bag. Recruitment, Konseling, Bag. Log. Arsip &
Bag. Pengawasan Kredit Jaringan Kantor & Organisasi Bag. Adm Kredit & Laporan & ALCO Support Analisa Keuangan & Pajak Support & Service Pembinaan Pengembangan Karir Rumah Tangga Bag. Umum Komite Audit
Credit Monitoring Section Business Development, Office Credit Administration & Report Recruitment, Concealing, and Legal Section Audit Committee
Networks and Organizations Section Settlement and ALCO Support Section Financial Analysis & Tax Reporting Operation Support & Service Section Career Development Coaching Log, Archives, & Domestic Section
Cabang Pembantu
Sub Branches
Kantor Kas
Treasury/ Cash Office
“semangat membara dan keuletan jiwa
memperkuat hasil karya”
“glowing enthusiasm and persistance soul
will bond the masterpiece”
Informasi Umum
General Information
Lahir di Sekayu pada tanggal 2 Juni 1951. Menjabat Lahir di Tanjung Karang pada tanggal 8 Agustus
sebagai Komisaris Independen Bank Bengkulu sejak 1956. Menjabat sebagai Komisaris Independen Bank
Maret 2012. Pendidikan terakhir Pasca Sarjana Non Bengkulu sejak Desember 2012. Pendidikan terakhir
Degree. Pasca Sarjana.
Born in Sekayu on June 2nd 1951. Appointed as Independ- Born in Tanjung Karang on August 8th 1956. Appointed
ent Commissioner of Bank Bengkulu since March 2012. as Independent Commissioner of Bank Bengkulu since
Latest education is Non-Degree Postgraduate. December 2012. Latest education is Postgraduate Degree.
Lahir di Bengkulu pada tanggal 30 Desem- Lahir di Magelang Jawa Tengah pada tanggal 13
ber 1962. Menjabat sebagai Direktur Umum Juli 1955. Menjabat sebagai Direktur Kepatuhan
Bank Bengkulu sejak April 2011. Pendidikan Bank Bengkulu sejak Juni 2006. Pendidikan terakhir
Terakhir Sarjana. Pasca Sarjana.
Born in Bengkulu on December 30th 1962. Ap- Born in Magelang, Central Java, on July 13th 1955. Ap-
pointed as General Director of Bank Bengkulu pointed as Director of Compliance of Bank Bengkulu
since April 2011. Latest education is Graduate since June 2006. Latest education is Postgraduate De-
Degree. gree.
Alfian, SE
Pemimpin Divisi Pengawasan Intern |
Leader of Internal Supervisory Division
Rahmad Chandra, SE
Pemimpin Divisi Treasury |
Head of Treasury
H. Yuliar, SE
Pemimpin Divisi Administrasi Keuangan |
Head of Financial Administration Division
Lahir di Palembang pada tanggal 3 Juli 1959. Bek-
erja di Bank Bengkulu sejak tahun 1985. Menjabat
sebagai Pemimpin Divisi Administrasi Keuangan
sejak tahun 2013. Pendidikan terakhir Sarjana.
Born in Palembang on July 3rd 1959. Joined Bank
Bengkulu since 1985 and appointed as Head of
Financial Administration Division since 2013. Lat-
est Education is Graduate degree.
Laporan Tahunan ini, beserta Laporan Keuangan dan informasi lain yang
terkait, merupakan tanggung jawab Manajemen Bank Bengkulu dan telah
disetujui anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan membubuhkan
tanda tangannya masing-masing dibawah ini
This annual report, along with financial report and other related informations
is the responsibility of Bank Bengkulu Management
and has been approved by Board of Commissioners and Board of Directors
whose sign are put below
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Penjabaran Budaya kerja Bank Bengkulu adalah : Explanation upon Bank Bengkulu working culture is as follows:
1. Melaksanakan tugas dan kewajiban secara tulus dan 1. Carrying out the duties and obligations sincerely and hon-
ikhlas dengan dedikasi yang tinggi berlandaskan pada estly with utmost dedication based on faith in the One God.
iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Esa.
2. Menjunjung tinggi dan mentaati kode etik Bankir Indo- 2. Upholding and abiding the code of ethics of Indonesian
nesia dalam melaksanakan tugas dan kewajiban secara Bankers in performing duties and obligations honestly.
jujur.
3. Berupaya memberikan pelayanan unggul dengan pen- 3. Attempting to provide superior customer service by utilyzing
dekatan yang bersahabat kepada mitra usaha. friendly approach to business partners.
4. Bekerja atas dasar prioritas dan rencana dengan 4. Working on the basis of priorities and plans with high quality
standar mutu kerja yang tinggi dan realitas. standards and reality.
5. Peduli terhadap semua permasalahan di unit kerjanya. 5. Caring with every problems in the working unit.
6. Melaksanakan pengawasan melekat dan menindaklan- 6. Implementing supervisory and follow-up the results.
juti hasilnya.
7. Melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan penuh 7. Carrying out duties and responsibilities with full initiative and
inisiatif serta bertanggung jawab atas mutu hasil ker- being responsible for the quality of the work.
janya.
8. Melaksanakan komunikasi terbuka dengan saling 8. Carrying out open communication, reminding, rescpecting,
mengingatkan, saling menghargai, dan saling mem- and counseling each other.
bimbing.
9. Melaksanakan tugas dan kewajibannya selalu dilandasi 9. Carrying out duties and responsibilities under the spirit of to-
semangat kebersamaan. getherness.
10. Meningkatkan Profesionalisme dalam melaksanakan 10. Improving professionalism in completing duties and respon-
tugas dan kewajibannya. sibilities.
11. Berusaha menjadi acuan bagi lingkungan kerjanya. 11. Attempting to be reference for the working environment.
Bank Bengkulu memiliki komitmen untuk menciptakan in- Bank Bengkulu is committed to create a strong banking indus-
dustri perbankan yang kuat dan memiliki daya saing yang try with high competitiveness, also create additional value for
tinggi, serta menciptakan nilai tambah bagi masyarakat. the society. In carrying out its business activities Bank Bengkulu
Dalam menjalankan kegiatan usahanya Bank Bengkulu always be guided by the vision, mission, objectives, strategies and
senantiasa berpedoman pada visi, misi, sasaran, strategi management policies that have been defined by taking into ac-
dan kebijakan manajemen yang sudah ditetapkan dengan count the bank’s internal and external factors and its relation to
mempertimbangkan faktor internal dan eksternal bank ter- the regional and national economy.
hadap ekonomi regional dan nasional.
Sasaran Objectives
Sasaran Bank Bengkulu tahun 2013 dituangkan dalam Bank Bengkulu’s objectives in 2013 is postulated in short term
target jangka pendek, yaitu Rencana Bisnis Bank. Sasaran target, Bank Bussiness Plan. Objectives to be achieved is increas-
yang akan dicapai adalah peningkatan kinerja secara kes- ing overall performance and reasonable profit growth so that
eluruhan dan perolehan laba yang terus meningkat secara the bank can achieve the ultimate goal to be a host in its own
wajar. Sehingga dapat mencapai tujuan akhir menjadi tuan region which continue to provide services to the community and
rumah di daerahnya sendiri dengan senantiasa memberi- its partners.
kan pelayanan kepada masyarakat serta mitranya.
Bank Pembangunan Daerah menghadapi banyak tan- Regional Development Bank faces many regional economic in-
tangan integrasi ekonomi regional sesuai kesepakatan Ase- tegration challenges in line with the pact of ASEAN Economic
an Economic Community (AEC) yang telah diberlakukan Community (AEC) which was enacted in 2012. Therefore, Bank
pada tahun 2012. Untuk itu Bank Bengkulu terus melaku- Bengkulu continues to make improvements in all business lines
kan pembenahan di semua lini bisnis sebagai komitmen as a commitment to increase the contributions upon economic
untuk memperbesar kontribusi kontribusi dalam pemban- development of the region. Reform efforts undertaken by Bank
gunan ekonomi daerah. Upaya pembenahan yang dilaku- Bengkulu as a regional bank refers to the blue print of BPD Re-
kan oleh Bank Bengkulu sekalu bank daerah mengacu pada gional Champion (BRC).
blue print BPD Regional Champion (BRC).
Untuk mengetahui posisi dan kuadran perseroan serta In order to find out the position of the company as well as the
strategi tepat yang harus diterapkan, maka perlu dilakukan quadrant and the right strategy to be adopted, there should be
analisis terhadap faktor internal dan eksternal bank secara an analysis of the internal and external factors comprehensively.
komprehenship. Analisa tersebut tertuang dalam SWOT Such analysis is contained in the SWOT of Bank Bengkulu, which
Bank Bengkulu, diantaranya: includes:
Weakness/Kelemahan Weakness
Opportunity/Peluang Opportunity
1. Potensi pasar kredit konsumtif dengan bertambahnya 1. Credit market potential is consumtive along with the increase
jumlah PNS masih sangat luas of the number of civil servants
2. Peluang kerjasama antar ASBANDA 2. Cooperation opportunity among ASBANDA
3. Kabupaten baru dan otonomi daerah membuaka pe- 3. New regencies and regional autonomy open higher oppo-
luan yang cukup besar untuk menjalin kerjasama bisnis tunity for bussiness cooperation with regional government,
dengan pemerintah daerah, perusahaan daerah, peru- regional companies, plantation companies and other big
sahaan perkebunan-perkebunan besar lembaga lain- companies
nya
4. Pangsa pasar kredit produktif masih sangat luas 4. Productive loan market share is still wide
5. Semakin banyak investor yang menjalankan usaha di 5. More investor want to run companies and cooperation in
Bengkulu Bengkulu
6. Kebutuhan masyarakat akan jasa perbankan semakin 6. Society’s demand on banking service is raising
meningkat
Treath/Ancaman Threat
1. Bertambahnya kantor cabang Bank pesaing di wilayah 1. The increasing of competitor bank branches in the Province
Propinsi Bengkulu of Bengkulu
2. Ketergantungan terhadap dana pemerintah daerah 2. Dependence on government funds is still large
masih cukup besar
3. Daya saing bank kompetitor sangat kuat 3. Competitiveness of competitor banks is strong
4. Bank pesaing menawarkan fasilitas teknologi dan kual- 4. Bank competitors offer better technology and service quality
itas layanan lebih baik
5. Tuntutan penerapan GCG dan manajemen risiko serta 5. Demands on implementation of GCG and risk management
implementasi turunannya as well as implementation of its derivatives
6. Pemberlakuan berbagai regulasi perbankan yang wajib 6. Enforcement of various banking regulations that must be ex-
dijalankan ecuted
7. Teknologi informasi yang terus berkembang, sangat 7. Evolving information technology is very fast and dynamic
cepat dan dinamis
Berdasarkan analisis SWOT, Bank Bengkulu telah menetap- Based on the SWOT analysis, Bank Bengkulu has set the strategies
kan strategi-strategi yang dituangkan dalam Rencana Binis outlined in the ongoing Bank Bussiness Plan to achieve the objec-
Bank secara berkelanjutan untuk mencapai sasaran, antara tives, among those plans are as follows:
lain :
Memastikan operasional bisnis bank konsisten berbasis Ensuring that the bank business operations consistently based on
manajemen risiko, menjaga eksposur risiko sesuai dengan risk management, maintaining risk exposure in accordance with
kebijakan dan ketentuan bank yang berlaku, serta men- bank policies and regulations that apply, also managing the risks
gelola risiko didukung sumber daya manusia yang terlatih, supported by well trained, skilled and excellent human resources.
Strategi pengembangan teknologi informasi Bank Beng- Bank Bengkulu’s Information Technology development strategy
kulu tertuang dalam IT Blue Print, antara lain : as included in IT Blue Print are :
1. Pengembangan aplikasi Utama Core Banking System : 1. Development of Core Banking System main applications: de-
pengembangan aplikasi sesuai dengan kebutuhan, velopment of application corresponding with requirements,
pengembangan core banking system, pengembangan development of core banking system, data warehouse, deliv-
data warehouse, pengembangan delivery channel dan ery channels and product supports.
pengembangan product support
2. Pengembangunan Infrastruktur ; pengembangan jarin- 2. Developing infrastructure; expansion of communication
gan komunikasi dilingkungan Bank Bengkulu, penam- network in Bank Bengkulu area, addition of ATM, building
bahan jaringan ATM, pembangunan ruang data center, of data centre room, addition of Hardware Workstation/PC
penambahan Hardware Workstation/PC dan server and server
3. Pengembangan SDM IT: kursus pemrograman IT, serti- 3. Development of IT HR: IT programming course, expertise cer-
fikasi keahlian dan manajemen teknologi informasi tificate and information technology management.
4. Sosialisasi produk teknologi informasi kepada seluruh 4. Socialization of information technology product to all em-
pegawai ployee.
Aspek manajemen saat ini sudah menjadi komitmen Pemi- Aspects of management has currently become the commitment
lik dan pengurus Bank Bengkulu untuk terus dibenahi dan of owners and caretakers of Bank Bengkulu to be taken care of
ditingkatkan, karena disadari bahwa pengelolaan perusa- and improved. Since it was realized that the complex company
haan yang semakin kompleks membutuhkan suatu sistem management requires a solid and a well-planned organization
organisasi yang solid dan terencana dengan baik, proses system, rearragement and restructuring proccess which is held
pembenahan dan penataan setiap tahunnya dilakukan annually, improvements are deemed necessary. It will also be
penyempurnaan yang dianggap perlu sesuai kebutuhan implemented in the information technlogy aiming to increase
perusahaan. Kemudian juga akan dimplementasikan pada service quality for the customers amid the strict competition
pengembangan teknologi informasi dengan tujuan untuk among banks, prudent, professional, and independent bussiness
peningkatan kualitas layanan kepada nasabah ditengah- management, also complying all the regulations by applying
tengah persaingan antar bank yang sangat ketat, pen- GCG princiles.
gelolaan usaha yang prudent, profesional dan independen
serta mematuhi semua ketentuan yang berlaku dengan
menerapkan prinsip good corporate governance.
Kebijakan manajemen risiko dan kepatuhan Risk Management and Compliance Policy
Kebijakan manajemen risiko merupakan arahan tertulis Risk management policy is a written direction in implementing
dalam menerapkan manajemen risiko dan harus sejalan risk management and should be in line with the vision, mission,
dengan visi, misi, dan rencana stratejik bank serta lebih and strategic plan as well as more focus on relevant risk in the
terfokus pada risiko yang relevan pada aktivitas fungsional functional activity of the bank. Determination of risk manage-
bank. Penetapan kebijakan manajemen risiko antara lain ment policies, among others, is by arranging Risk Management
dengan cara menyusun Strategi Manajemen Risiko, yang Strategy which ensures that:
memastikan bahwa :
a. Bank tetap mempertahankan eksposur risiko yang a. Bank keeps maintining risk exposure suitable with the policy,
sesuai dengan kebijakan, prosedur intern Bank, pera- Bank intern procedure, Law, and other applicable provisions.
turan perundang-undangan dan ketentuan lain yang
berlaku.
Total Aset
sebesar
Rp. 3.159.550 juta Laba Bersih
sebesar
meningkat 13,70 %
Rp. 103.260 juta
Total assets raises by 13.70 %,
amounting of 3.159.550 million rupiahs
meningkat 47,48 %
Net profit raises by 47.48 %, amounting
of 103.260 million rupiahs
Total aset Bank Bengkulu pada akhir tahun 2013 sebesar Total assets of Bank Bengkulu at the end of 2013 amounted to.
Rp. 3.159.550 juta, meningkat sebesar Rp. 380.631 juta 3,159,550 million rupiahs, an increase of 380 631 million rupiahs
atau 13.70% dibanding dengan tahun 2012 sebesar Rp. or 13.70% compared to 2012 amounting to 2,778,919 million
2.778.919 juta. Peningkatan tersebut sangat terpengaruh rupiahs. The increase was particularly affected by the increase in
oleh kenaikan dana pihak ketiga sebesar 4.39 % dan kenai- third party funds of 4.39% and an increase in lending of 17.23%,
kan penyaluran kredit sebesar 17.23 %, serta komponen as well as other components.
lainnya.
3.500.000
3.159.550
3.000.000 2.778.919
2.500.000
2.169.035
2.000.000 1.637.316
1.520.027
1.500.000
1.000.000
500.000
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan nasabah dalam Along with the increasing needs of customers in a variety of fi-
melakukan berbagai transaksi keuangan, persaingan per- nancial transactions, banking competition in offering products to
bankan dalam menawarkan produk dana kepada nasabah the customers is getting tight as well, be it the customer’s current
semakin ketat, baik itu nasabah giro, tabungan, maupun account, saving, and time deposit. Each bank also offers products
deposito. Setiap bank juga menawarkan produk yang se- that are increasingly diverse.
makin beragam.
Ditengah persaingan perbankan tersebut di tahun 2013 Amid the banking competition in 2013 Bank Bengkulu was able
Bank Bengkulu mampu meningkatkan penghimpunan to increase third-party funds in the form of current account, sav-
dana pihak ketiga dalam bentuk giro, tabungan dan de- ing and time deposit of 2,301,462 million rupiahs, an increase of
posito sebesar Rp. 2.301.462 juta, mengalami peningkatan 96, 685 million rupiahs or 4.39% compared to the end of 2012.
sebesar Rp. 96.685 juta atau sebesar 4,39 % dari posisi akhir
tahun 2012.
Giro | Current Accounts 765,594 33.27 925,913 42.00 659,419 37.48 420,487 36
Tabungan | Savings 623,180 27.08 602,545 27.33 575,601 32.72 384,629 33
Deposito | Time Deposits 912,689 39.66 676,319 30.68 524,374 29.80 356,068 31
Jumlah | Total 2,301,463 100 2,204,777 100 1,759,394 100 1,161,184 100
2.500
2.301
2.205
2.000
1.757
1.500
1.161
929
1.000
500
Sesuai dengan fungsi sebagai lembaga intermediasi, peng- In accordance to its function as an intermediary institution, the
gunaan dana Bank Bengkulu sebagian besar diutamakan use of Bank Bengkulu funds is allocated mostly on loan, place-
dalam penyaluran kredit, penempatan pada Bank Indone- ments in Bank Indonesia, while the rest of the money is optimized
sia, sedangkan sisa dananya dioptimalkan melalui penem- by other placements.
patan dana lainnya.
Tabel Aktiva Produktif | Productive Assets Tabel
dalam jutaan rupiah | (in million Rupiah)
Pada tahun 2013 aktiva produktif Bank Bengkulu mening- In 2013, Bank Bengkulu’s productive asset increased by 14.65% or
kat 14,65% atau sebesar Rp. 362.445 juta dari Rp. 2.473.502 362.445 million rupiahs, from 2.473,502 million rupiahs in 2012 to
juta pada tahun 2012 menjadi Rp. 2.835.947 juta. Kenaikan 2,835,947 million rupiahs. The increase was primarily an increase
tersebut terutama peningkatan penyaluran kredit. triliun in loan, trillion and securities.
dan surat berharga.
2.500.000
2,402,867
2,049,777
2.000.000
1.500.000
Kredit yang diberikan
Distributed Loans
2.500.000
2,402,867
2.000.000 2,049,777
1.500.000
1,203,623 1,320,176
1,035,723
1.000.000 2009
2010
500.000 2011
2012
0 2013
Kredit | Loans
Tabel Kredit berdasarkan Sektor Ekonomi | Loans Tabel based on Economic Sector
dalam jutaan rupiah | (in million Rupiahs)
Tahun | Year
Jenis | Type
2013 2012
e. Penyertaan e. Inclusion
Penyertaan pada posisi akhir tahun 2013 sebesar Rp. 80 Inclusion in the final position in 2013 was 80 million rupiahs,
juta, yaitu pada PT Asuransi Bangun Askrida sebesar which was 60 million rupiahs in PT Asuransi Bangun Askrida
Rp. 60 juta dan PT Sarana Bengkulu Ventura sebesar Rp. and 20 million rupiahs in PT Sarana Bengkulu Ventura.
20 juta.
Selain penghimpunan dana yang bersumber dari dana In addition to funds union from third parties, Bank Bengkulu also
pihak ketiga, Bank Bengkulu juga melakukan penghimpu- accumulates funds by receiving loan from other banks. It consists
nan dana dalam bentuk pinjaman yang diterima dari pihak of funds from the government (SUP-005), loan given by RDI funds
lain, yaitu dari pemerintah (dana SUP-005), pinjaman dana and Bank Indonesia. Loans received according to final position in
RDI dan pinjaman dari Bank Indonesia. Posisi pinjaman 2013 was 20.027 million rupiahs.
yang diterima pada akhir tahun 2013 sebesar Rp. 20.027
juta.
Beban bunga tahun 2013 meningkat sebesar Rp. 12.767 Interest expense in 2013 increased by 12.767 million rupiahs or
juta atau 12,75 % menjadi Rp. 112.862 juta dibandingkan 12.75% amounting 112.862 million rupiahs compared to 2012
dengan tahun 2012 sebesar Rp. 100.095 juta. Kenaikan which were amounting 100.095 million rupiahs. The increase was
tersebut karena meningkatnya simpanan nasabah berupa due to increased customer deposits such as current accounts and
giro dan deposito. time deposits.
Pendapatan bunga bersih meningkat sebesar Rp. 96.487 Net interest income increased by 96 487 million rupiahs or
juta atau 31,70 % menjadi Rp. 304.350 juta dibandingkan 31.70%, which was 304.350 million rupiahs compared to 2012
dengan tahun 2012 sebesar Rp. 207.863 juta. Rasio NIM amounting 207.863 million rupiahs. Bank Bengkulu NIM ratio in
Bank Bengkulu pada tahun 2013 tercapai sebesar 9,36 % 2013 increased by 9.36% compared to the previous year which
meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya sebesar increased by 7.61%. It was because of the increasing of produc-
7,61 %. Hal ini disebabkan oleh peningkatan rata-rata ak- tive asset which was greater than the increasing in net interest
tiva produktif yang lebih besar daripada peningkatan pen- income. However, Bank Bengkulu’s NIM is far above average NIM
dapatan bunga bersih. Namun demikian, pencapaian NIM of banking industry which is 5.48%.
Bank Bengkulu jauh di atas NIM rata-rata industri perban-
kan yaitu sebesar 5,48 %.
Pendapatan operasional lainnya terdiri dari pendapatan Other operating income consists of fee-based revenue, admin-
fee based, jasa administrasi, denda yang diterima dan lain- istrative services, fines received, etc. Other operating income in
nya. Pendapatan operasional lainnya tahun 2013 turun 2013 decreased by 7,024 million rupiahs or 15.63% amounting
sebesar Rp. 7.024 juta atau 15.63 % menjadi Rp. 37906 juta 37.906 million rupiahs compared to 2012 amounting 44,930 mil-
dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp. 44.930 juta. lion rupiahs. Other operating expense in 2012 increased by 45.760
Beban operasional lainnya tahun 2012 meningkat sebesar million rupiahs or 29.76%, the increase was mainly derived from
Rp45.760 juta atau 29.76 %, kenaikan terutama berasal dari labor costs.
biaya tenaga kerja.
Pendapatan (beban) non operasional tahun 2013 terdiri Non Operating Income in 2013 consisted of written-off payments
dari pendapatan setoran kredit hapus buku, pengeluar- loans, fines expenses, incomes and other expenses. Non-operat-
an denda, pendapatan dan beban lainnya. Pendapatan ing net incomes in 2013 was -232.598 thousand down from the
non operasional bersih tahun 2013 tercatat sebesar Rp. previous year, 2012, in which it amounted 2,855,026 thousand
-232.598 ribu turun dari tahun sebelumnya, yang mana di- rupiahs.
tahun 2012 adalah sebesar Rp 2.855.026 ribu.
Pada tahun 2013 Bank Bengkulu mencatatkan beban pa- In 2013, Bank Bengkulu recorded that tax load was of 39.250 mil-
jak sebesar Rp. 39.250 juta meningkat sebesar 18,23 % dari lion rupiahs, 18,23 % incrased compared to 2012. Such increase
beban pajak tahun 2012. Kenaikan pajak ini sejalan dengan was along with the increase of profits before tax in 2013 which
peningkatan laba sebelum pajak tahun 2013 sebesar Rp. amounted 40.615 million rupiahs or 39.86 % from the previous
40.615 juta atau 39,86 % dari tahun 2012. year.
Dari seluruh kegiatan usaha yang telah dijalankan se- Of all business activities undertaken in 2012, Bank Bengkulu re-
lama tahun 2012 Bank Bengkulu mencatatkan laba bersih corded a net profit of 103.260 million rupiahs, an increase of
sebesar Rp. 103.260 juta atau meningkat sebesar 47.48 % 47.48% compared to 2012, amounting to 69.801 million rupiahs.
dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp. 69.801 juta. The increase in net income was derived from interest and other
Peningkatan laba bersih ini bersumber dari peningkatan operating incomes.
pendapatan bunga dan pendapatan operasional lainnya.
Secara rinci Hasil Usaha Bank Bengkulu tahun 2013 dapat
dilihat pada tabel dibawah ini :
160.000
142.510
140.000
120.000
101.894
100.000 91.731
81.740
80.000 71.450
60.000
40.000
20.000
120.000
103.260
100.000
20.000
Rasio Kecukupan Pemenu han Modal Minimum atau CAR Minimum Capital Adequacy fulfilllment Ratio or CAR in 2013 was
tahun 2013 sebesar 17,00 % 17.00%
Ditengah persaingan perbankan yang semakin ketat dan In the middle of tight banking competition and rapid banking in-
perkembangan industri perbankan yang sangat pesat, dustry development, strong human resources plays an important
sumber daya manusia yang tangguh memegang peranan role in achieving bank’s best performance. Improving the qual-
penting dalam pencapaian kinerja bank. Peningkatan kual- ity of human resource is becoming a strategic aspect to improve
itas sumber daya manusia menjadi aspek strategis untuk competitiveness in the banking world. Along with the develop-
meningkatkan daya saing dalam dunia perbankan. Seiring ment of the banking business, the need for labor continues to
dengan perkembangan usaha Bank yang terus meningkat, increase gradually. The number of employees in 2013 was 521. In
maka keperluan akan tenaga kerja terus meningkat secara the future, Bank Bengkulu will increase the number of labor and
bertahap. Jumlah karyawan pada tahun 2013 sebanyak 521 skills related to various programs that have been carrying out by
orang. Di masa depan, Bank Bengkulu akan meningkatkan Bank Bengkulu, including the fulfillment of human resourc needs
jumlah dan keahlian tenaga kerja terkait dengan berbagai for expansion of branch network.
program yang sedang dilakukan oleh Bank Bengkulu, ter-
masuk diantaranya pemenuhan kebutuhan Sumber Daya
Manusia untuk perluasan jaringan kantor.
Peningkatan sumber daya manusia Bank Bengkulu dengan Bank Bengkulu develops its human resource by utilizing human
pendekatan human capital development dipersiapkan capital development approach in which the people are prepared
untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan to increase the growth and development of the business each
bisnis yang semakin meningkat setiap tahunnya. Pengem- year. Human resource development has been done in overall pro-
bangan sumber daya manusia dilakukan secara menyelu- cess such as selection, performance appraisal, and training.
ruh baik proses seleksi, penilaian kinerja, serta pelatihan In order to achieve the targeted performance development, Bank
dan pendidikan. Bengkulu is committed to continue developing the potential of
Untuk mencapai peningkatan kinerja yang telah ditarget- employees consistently and comprehensively through learn-
kan, Bank Bengkulu mempunyai komitmen untuk terus ing process such as holding a variety of education, training and
mengembangkan potensi karyawan secara konsisten dan workshops both internally and externally in collaboration with
berkesinambungan melalui proses pembelajaran, antara educational institutions. Such training and education is expected
lain menyelenggarakan berbagai pendidikan, pelatihan to be able to enhance the knowledge and skills of employees in
dan workshop baik secara internal maupun secara ekster- improving work productivity, risk management, corporate culture
nal bekerjasama dengan lembaga pendidikan. Pendidikan and professionalism.
dan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan peng-
etahuan dan keterampilan karyawan dalam meningkatkan
produktivitas kerja, pengelolaan risiko, budaya perusahaan
serta profesionalitas.
Sesuai dengan memenuhi ketentuan Bank Indonesia ten- In accordance with Bank Indonesia’s stipulation about Risk Man-
tang program Sertifikasi Manajemen Risiko sesuai dengan agement Certification program according to the required level,
tingkatan yang dipersyaratkan, maka Bank Bengkulu telah Bank Bengkulu has sent administrators and functionaries to join
mengikutsertakan pengurus dan pejabat untuk mengikuti training and Risk Management Certification Test in which 153
pelatihan dan ujian Sertifikasi Manajemen Risiko dan 153 others has been passed and certified into level I, II, III, and IV.
orang telah lulus dan bersertifikat level I, II, III dan IV.
Program pengembangan sumber daya manusia dilakukan Human resources development program was conducted through
melalui pendidikan karir, keterampilan, kursus, pelatihan, career education, creativity, courses, trainings, seminars and oth-
seminar dan lain-lain yang diselenggarakan oleh internal ers that were held by the internal and external divisions. 865 par-
maupun eksternal. Selama tahun 2013 peserta yang telah ticipants attended the trainings in 2013.
mengikuti pelatihan sebanyak 865 peserta.
Selama tahun 2013 penghargaan diberikan kepada 8 orang During 2013, awards were given to 8 employees who had been
pegawai yang telah menempuh masa kerja tertentu den- through a certain period of employment with the following de-
gan rincian sebagai berikut: tails:
Masa bhakti 15 tahun sebanyak 0 orang Tenure of 15 years : 0 people
Masa bhakti 25 tahun sebanyak 2 orang Tenure of 25 years : 2 people
Masa bhakti 30 tahun sebanyak 6 orang Tenure of 30 years : 6 people
Level
Jabatan | Position
I II III IV V
Dalam era globalisasi kehandalan teknologi informasi In the era of globalization, information technology reliability is
merupakan salah satu unsur penting yang mendukung one of the important elements that supports transaction process-
proses transaksi dan layanan yang prima kepada nasabah ing and excellent services to customers. The development of infor-
perbankan. Perkembangan teknologi informasi yang se- mation technology and competition among banks increase rap-
makin berkembang pesat dan persaingan antar bank yang idly and this requires Bank Bengkulu to restructure and reorganize
semakin kompetitif mengharuskan Bank Bengkulu untuk the quality of information technology-based services to provide
menata dan membenahi kualitas layanan yang berbasis the best service to customers and communities. Because technol-
teknologi informasi untuk memberikan pelayanan yang ogy is the main key to provide products and services to customers,
terbaik kepada nasabah dan masyarakat. Karena teknolo- to measure and track business performance, as well as manage-
gi merupakan kunci utama yang memungkinkan Bank ment decisions that appropriate for its survival.
Bengkulu menyediakan produk dan jasa kepada nasabah,
mengukur dan menelusuri kinerja bisnis, serta mengambil
keputusan-keputusan manajemen yang tepat untuk kel-
angsungan usahanya.
Bank Bengkulu terus melakukan pengembangan dan pe- Bank Bengkulu continues to develop and improve the informa-
nyempurnan teknologi informasi, antara lain : tion technology such as:
• Penarikan tunai, transfer online antar bank dan pem- • Cash withdrwal, online transfer between banks and cell
belian pulsa telepon seluler melalui ATM yang telah phone credit purchase that has been connected via ATM with
terkoneksi dengan jaringan ATM Bersama. ATM Bersama networks.
• Pelaksanaan pembayaran gaji otonom dan pensiunan. • Implementation of an autonomous and pensioner payroll.
• BPD Net Online yang memberikan kemudahan bagi • BPD Net Online which makes it easy for customers through-
nasabah BPD seluruh Indonesia melakukan transfer tu- out Indonesia BPD cash transfer to the rest of Indonesia in
nai ke seluruh Indonesia secara realtime online. online real-time.
• Pengiriman uang melalui kliring dan RTGS (real time • Sending money through clearing and RTGS (real time gross
gross settlement) settlement)
• Program Modul Penerimaan Negara bekerjasama • Program Module Revenues in cooperation with the tax au-
dengan Direktorat Jenderal Pajak untuk penerimaan thorities for tax receipts and non- tax payments.
setoran pajak dan non pajak.
Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada In order to improve the regional service for public who need
masyarakat yang membutuhkan jasa perbankan didaerah, banking services, Bank Bengkulu is consistently developing office
Bank Bengkulu secara konsisten selalu mengembangkan networks in the regions annually. With the development of net-
jaringan kantornya setiap tahun ke daerah-daerah. Dengan works in the regions, the expected presence of Bank Bengkulu as
pengembangan jaringan didaerah-daerah, diharapkan ke- a financial institution will be perceived good role for the public,
beradaan Bank Bengkulu sebagai lembaga keuangan akan economic actors / businesses and institutions in the regions and
dapat dirasakan perannya baik bagi masyarakat, pelaku will be able to further solidify the existence of the Bank Bengkulu
ekonomi/pebisnis dan instansi di daerah tersebut. Serta in achieving the Bank’s mission of being a professional and com-
akan dapat lebih memantapkan eksistensi Bank Bengkulu petitive leading Bank (Regional Champion).
dalam mewujudkan misinya menjadi Bank yang profesion-
al dan kompetitif dan menjadi Bank terkemuka (Regional
Champion).
Pada tahun 2013 Bank Bengkulu telah melaksanakan pem- In 2013, the Bank launched its Jakarta , Merigi Kepahiang, and
bukaan operasional Kantor Cabang Jakarta, Cabang Pem- Tes Lebong branches including its ATM in each branch.
bantu Merigi Kepahiang, Tes Lebong. Selain itu telah me-
nambah operasional 3 (tiga ) ATM.
Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Corporate Social Responsibility (CSR) is part of the company
Resposibility (CSR) merupakan bagian dari program pers- which is the company’s commitment for sustainable economic
eroan yang merupakan komitmen perseroan pada pem- development. This action is in line with efforts to apply bank Beng-
bangunan ekonomi berkelanjutan. Langkah ini sejalan kulu good corporate governance. Bank Bengkulu realizes that as
dengan upaya Bank Bengkulu untuk menerapkan tata kelo- a public company owned solely by Bengkulu people should not
la perusahaan yang baik. Bank Bengkulu menyadari bahwa only pursue the profits but also has a social responsibility. In ad-
sebagai perusahaan publik milik masyarakat Bengkulu se- dition to maintaining the sustainable growth, Bank Bengkulu
mata-mata tidak hanya mengejar keuntungan, namun me- also obligated to the welfare of society. Through the participation
miliki tanggung jawab sosial. Disamping mempertahan- of the bank’s social responsibility, Bank Bengkulu is increasingly
kan pertumbuhan perusahaan yang berkesinambungan, have the positive impact from the people of Bengkulu.
Bank Bengkulu juga berkewajiban terhadap peningkatan
kesejahteraan masyarakat. Melalui peran serta tanggung
jawab sosial Bank Bengkulu mendapat kepercayaan yang
semakin positif dari masyarakat Bengkulu.
Dalam menjalankan kegiatan operasional Bank, Bank In carrying out the operations of the bank, Bank Bengkulu sets
Bengkulu menyisihkan dan menganggarkan presentase aside and allocates a certain percentage of the profits are re-
tertentu dari laba perusahaan untuk dikembalikan bagi turned to the company for the benefit of helping welfare pro-
kepentingan membantu program-program kesejahteraan grams and community empowerment. The substance of Bank
dan pemberdayaan masyarakat. Substansi dari CSR Bank Bengkulu CSR is to strengthen the company’s sustainability by
Bengkulu adalah guna memperkuat keberlanjutan peru- continuing to adapt the environment and the stakeholders.
sahaan dengan cara terus beradaptasi dengan lingkungan
dan para pemangku kepentingan (stakeholder).
Pada tahun 2013 total dana CSR yang telah disalurkan Bank In 2013, the total of CSR funds distributed by Bank Bengkulu to
Bengkulu kepada masyarakat sebesar Rp. 1.350.861.000,- the people was Rp. 1.350.861.000, - (one billion three hundred and
(satu milyar tiga ratus lima puluh juta delapan ratus enam fifty million eight hundred and sixty-one thousand rupiah), and
puluh satu ribu rupiah), dan telah disalurkan antara lain had been distributed for:
kepada :
1. Bantuan dalam program pendidikan 1. Educational Programs
Secara rutin memberikan beasiswa untuk program Bank Bengkulu routinely provides scholarships for educa-
pendidikan kepada pelajar SD, SMP, SMA di Kabu- tional programs to elementary school, junior and senior high
paten/Kota se-Propinsi Bengkulu dan pemberian bea- school in the District / City of Bengkulu province and provides
siswa kepada mahasiswa kurang mampu pada Pergu- scholarships for disadvantaged students at the university in
ruan Tinggi di Kota Bengkulu, Sponsor dalam rangka the City of Bengkulu, research grants, publishing and book
penelitian, penerbitan dan peluncuran buku serta Pen- launching, improving the education quality through tryouts
ingkatan kualitas penidikan anank melalui tryout dan and seminars as well as assistance for the construction of
Seminar dan bantuan untuk pembangunan sekolah- schools.
sekolah.
Mitra kerja merupakan salah satu unsur penting dalam Business Partners is one of the important elements in the opera-
kegiatan operasional bank, untuk itu dalam menunjang tion of the bank. To support its operations., Bank Bengkulu has
kegiatan operasionalnya Bank Bengkulu telah melakukan done numerous collaborations with various agencies in the form
berbagai kerjasama dengan berbagai instansi dalam ben- of raising funds, credit, and offering other banking services.
tuk penghimpunan dana, perkreditan dan penawaran jasa-
jasa bank lainnya.
Adapun pihak-pihak yang telah bekerjasama dengan Bank The parties that have cooperated with Bank Bengkulu including
Bengkulu antara lain : Telkom, PT Arta Jasa, Bank Niaga, Telkom, PT Arta Services, Bank Niaga, Bank of East Java, Bank
Bank Jatim, Bank Jabar Banten, Bank Mandiri, Jamsostek, Jabar Banten, Bank Mandiri, Jamsostek, Askrindo, Askrida, BNI
Askrindo, Askrida, Asuransi Jiwasraya, Asuransi Jasa Raharja Life Insurance, Insurance Prog Son, Jasindo, Insurance Parolamas
Putra, Jasindo, Asuransi Parolamas, Asuransi Bumi Putera, , Insurance Bumi Putera, Asurnasi Pacific, PT TASPEN, RSUD dr. M.
Asurnasi Pasifik, PT Taspen, RSUD dr. M. Yunus Bengkulu, Yunus Bengkulu, Bengkulu Sella Tiara Hospitals, Department of
Rumah Sakit Tiara Sella Bengkulu, Departemen Koperasi, Cooperatives, Department of Finance, Department of Agriculture,
Departemen Keuangan, Departemen Pertanian, Perusa- Agriculture Companies, Police Department of Bengkulu, Depart-
haan Perkebunan, Kepolisian Daerah Bengkulu, Kanwil ment of Religious Affairs of Bengkulu, University of Bengkulu,
Kementerian Agama Propinsi Bengkulu, Universitas Beng- Bengkulu Muhammadiyah University, University of Professor.
kulu, Universitas Muhamadiyah Bengkulu, Universitas Prof. Dr.Hazairin. SH and other universities and institutions.
Dr.Hazairin. SH dan Perguruan Tinggi dan lembaga lainnya.
Laporan Pelaksanaan
Good Corporate Governanc (GCG)
Bank Bengkulu 2013
Report on the Implementation of Good Corporate
Governance (GCG) Bank Bengkulu 2013
Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 69
Laporan Pelaksanaan Good Corporate Report on the Implementation of Good Corporate
Governance (GCG) Bank Bengkulu 2013 Governance (GCG) Bank Bengkulu 2013
Pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik di Bank Implementation of good corporate governance in the Bank Beng-
Bengkulu berlandaskan pada komitmen bersama dari selu- kulu based on a shared commitment from all levels of manage-
ruh jajaran manajemen dan staf untuk taat dan patuh pada ment and staff to obey and comply all regulations and laws that
seluruh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku apply ethical values generally accepted in the field of banking.
dan nilai-nilai etika yang berlaku umum di bidang perban- Generally, the Board exercising oversight, while the Board of Direc-
kan. Secara garis besar, Dewan Komisaris melakukan fungsi tors is responsible for determining and implementing strategies to
pengawasan, sedangkan Direksi bertanggung jawab atas achieve the goals and objectives of the Company.
penentuan dan penerapan strategi untuk mencapai sasa-
ran dan tujuan usaha Perseroan.
Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS untuk jangka waktu 4 Board of Commissioners appointed by the RUPS for a term of four
tahun dan dapat dipilih kembali untuk masa jabatan kedua years and might be re-elected for a second term on account of
kali dengan pertimbangan dari Bank Indonesia tanpa men- Bank Indonesia without reducing the RUPS rights.
gurangi Hak RUPS.
Anggota Dewan Komisaris Bank Bengkulu memiliki integri- Members of the Board of Commissioners of Bank Bengkulu should
tas, akhlak dan moral yang tinggi, telah lulus fit and proper have integrity, good character and high moral, pass the fit and
test serta berdomisili di indonesia. proper test and domiciled in Indonesia.
Berdasarkan surat pernyataan Indepedensi dari Dewan Based on the statement from the Board of Commissioners inde-
Komisaris Bank Bengkulu, dengan ini disampaikan bahwa pendency of Bank Bengkulu, hereby informed that the Board of
Dewan Komisaris Bank Bengkulu yaitu : Commissioners of Bengkulu, namely:
1. Drs. Ruslan Riza, MM adalah sebagai Komisaris Inde- 1. Drs. Ruslan Riza, MM is an Independent Commissioner.
penden.
2. Ir. H. Fauzan Rahim adalah sebagai Komisaris Inde- 2. Ir. H. Fauzan Rahim is an Independent Commissioner
penden
3. Ir. H. M. Nashsyah,MM.MT adalah sebagai Komisaris, 3. Ir. HM Nashsyah, MM.MT is as Commissioner,
Wakil dari Para Pemegang saham Tidak memiliki hubun- the Deputy of the shareholders do not have a financial relation-
gan keuangan, hubungan kepengurusan, kepemilikan ship, relationship management, stock ownership and / or family
saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota relationships with other members of the Board of Commission-
Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau pemegang ers, the Board of Directors and / or a controlling shareholder or a
saham pengendali atau hubungan dengan Bank, yang relationship with a bank, which can affect its ability to act inde-
dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak in- pendently as stipulated in the implementation of Good Corporate
dependen sebagaimana diatur dalam ketentuan pelaksan- Governance for Banks.
aan Good Corporate Governance bagi Bank Umum.
Adapun implementasi dari Tugas dan Wewenang Dewan The implementation of Duties and Powers of the Board of Com-
Komisaris dapat diwujudkan dalam berbagai kebijakan missioners may be embodied in the company’s strategic policies
strategis perusahaan antara lain pengawasan, evaluasi, including monitoring, evaluating, and recommendating as well
dan rekomendasi serta nasehat mencakup : Kebijakan IT, as advicing in IT Policy, Credit Policy, Liquidity Management, Asset
Kebijakan Perkreditan, Pengelolaan Likuiditas, Pengelolaan Management, Human Resource Development, Organizational
Asset, Pengembangan SDM, Penyempurnaan Organisasi, Improvement, New Product Development, cooperation policy
Pengembangan Produk baru, kebijakan kerjasama den- with third parties. Counsels are set forth in a letter submitted to
gan pihak ketiga, Nasehat-nasehat dimaksud dituangkan the Board of Directors are as follows:
dalam surat yang disampaikan kepada Direksi antara lain
sebagai berikut :
1. Surat No.04/DK-BPD/I/2013 tanggal 21 Januari 2013 1. Letter No.04/DK-BPD/I/2013 dated January 21, 2013 about
perihal Kekurangan Pemenuhan GWM. Fulfillment Deficiency Reserve.
2. Surat No.05/DK-BPD/I/2013 tanggal 22 Januari 2013 2. Letter No.05/DK-BPD/I/2013 dated January 22, 2013 regard-
perihal Penyesuaian Remunerasi Bagi Pengurus PT ing The Adjustment of Remuneration for the Management of
Bank Bengkulu. PT Bank Bengkulu.
3. Surat No.10/DK-BPD/I/2013 tanggal 29 Januari 2013 3. Letter No.10/DK-BPD/I/2013 dated January 29, 2013 Anti-
perihal Laporan Strategi Anti fraud Semester II Tahun fraud Strategy Statements regarding the second half of 2012.
2012.
4. Surat No.11/DK-BPD/I/2013 tanggal 29 Januari 2013 4. Letter No.11/DK-BPD/I/2013 dated January 29, 2013 con-
perihal Persiapan Pelaksanaan RUPS LB. cerning the implementation of the GMS Preparation of LB.
5. Surat No.12/DK-BPD/I/2013 tanggal 30 Januari 2013 5. Letter No.12/DK-BPD/I/2013 dated January 30, 2013 about
Persiapan Pelaksanaan RUPS-LB. Preparation Implementation of GMS - LB.
Dewan Komisaris juga telah memantau tindaklanjut se- The Board of Commisioners also has monitorized all the findings in-
mua temuan baik temuan auditor internal (SKAI) dan au- cluding internal auditors (Internal Audit) and the external auditors
ditor eksternal (BI, KAP dan BPK) dan telah ditindaklanjuti (BI, KAP and CPC) findings and has been followed by letters BOC as
melalui surat-surat Dewan Komisaris Sebagai berikut : follows:
1. Surat No. 09/DK-BPD/I/2013 tanggal 29 Januari 2013 1. Letter No. 09/DK-BPD/I/2013 dated January 29, 2013, concerning
perihal Tindaklanjut penyelesaian temuan SKAI. the findings of Internal Audit Follow-up Completion.
2. Surat No. 13/DK-BPD/II/2013 tanggal 2013 perihal Tin- 2. Letter No. 13/DK-BPD/II/2013 dated 2013 regarding follow-up of
daklanjut Temuan BI. BI’s findings.
3. Surat No. 62/DK-BPD/V/2012 tanggal 27 Mei 2013 peri- 3. Letter No. 62/DK-BPD/V/2012 dated May 27, 2013 concerning
hal Tindaklanjut temuan Bank Indonesia. Bank Indonesia follow-up findings.
4. Surat No. 72/DK-BPD/VII/2013 tanggal 3 Juli 2013 peri- 4. Letter No. 72/DK-BPD/VII/2013 dated July 3, 2013 regarding fol-
hal Tindaklanjut Temuan KAP Gideon Ikhwan Sofyan. low-up of the findings of KAP Gideon Ikhwan Sofyan.
5. Surat No.101/DK-BPD/X/2013 tanggal 28 Oktober 5. Letter No.101/DK-BPD/X/2013 dated October 28, 2013 concern-
2013 perihal Tindaklanjut Temuan Bank Indonesia. ing Bank Indonesia follow-up findings.
6. Surat No. 102/DK-BPD/IX/2013 tanggal 28 Oktober 6. Letter No. 102/DK-BPD/IX/2013 dated October 28, 2013 concern-
2013 perihal Tindaklanjut temuan SKAI. ing Internal Audit follow-up findings.
7. Surat No. 105/DK-BPD/XI/2013 tanggal 7 November 7. Letter No. 105/DK-BPD/XI/2013 dated 7 November 2013 concern-
2013 perihal Tindaklanjut Temuan Bank Indonesia ing Bank Indonesia follow-up Findings.
Berdasarkan Anggaran Dasar Bank Bengkulu pasal 19 ten- Based on the Bank’s Articles of Bengkulu chapter 19 of the Board
tang Rapat Komisaris ; of Commissioners:
1. Penyelenggaraan rapat Dewan Komisaris dapat dilaku- 1. Implementation of board meetings can be held at any time
kan setiap waktu atau sekurang-kurangnya diadakan 4 or at least four (4 ) times in a financial year if deemed neces-
(empat) kali dalam satu tahun buku apabila dipan- sary :
dang perlu :
a. Oleh seorang atau lebih anggota Komisaris. a. By one or more members of the Commissioners .
b. Atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih b. Upon written request of one or more members of the
anggota Dewan Komisaris; atau Board of Commissioners.
c. Atas permintaan tertulis dari 1 (satu) orang atau c. Upon written request of 1 ( one ) or more shareholders
lebih pemegang saham yang bersama-sama me- who together represent 1/10 (one tenth) or more of the
wakili 1/10 (satu per sepuluh) atau lebih dari jumlah total shares with voting rights.
seluruh saham dengan hak suara.
2. Panggilan rapat Dewan Komisaris dilakukan oleh 2. Board of Commissioners initiative meetings conducted by
Komisaris Utama. the President of Commissioner.
3. Panggilan rapat Dewan Komisaris disampaikan kepada 3. Invitation of board meetings shall be submitted to each
setiap anggota Dewan Komisaris secara langsung, member of the Board of Commissioners in person, or by reg-
maupun dengan surat tercatat dengan mendapat istered mail to get a proper receipt no later than 3 (three) days
tanda terima yang layak, selambatnya 3 (tiga) hari se- before the meeting is held with the date of the call and the
belum rapat diadakan dengan tidak memperhitung- meeting date .
kan tanggal panggilan dan tanggal rapat.
4. Panggilan rapat itu harus mencantumkan acara, tang- 4. Calls the meeting should include event, date, time and place
gal, waktu dan tempat rapat. of the meeting.
5. Rapat Dewan Komisaris diadakan ditempat kedudu- 5. Meeting of the Board of Commissioners held company domi-
kan perseroan atau tempat kegiatan usaha perseroan. cile or place of business of the company. If all members are
Apabila semua anggota Komisaris hadir atau diwakili, present or represented Commissioner, first call the first call is
panggilan terlebih dahulu tersebut tidak disyaratkan not required and Commissioner meetings may be held any-
dan rapat Komisaris dapat diadakan dimanapun juga where and is also entitled to take legal and binding decision.
dan berhak mengambil keputusan yang sah dan
mengikat.
6. Rapat Dewan Komisaris dipimpin oleh Komisaris Uta- 6. Meeting of the Board of Commissioners chaired by the Com-
ma dalam hal Komisaris Utama tidak dapat hadir atau missioner in the case of Commissioner cannot be present or
berhalangan yang tidak perlu dibuktikan kepada pihak absent which is not necessary to prove to a third party, meet-
ketiga, rapat Komisaris dipimpin oleh seorang anggota ing is headed by a commissioner who elected by and from
Komisaris yang dipilih oleh dan dari antara anggota among members of the present commissioners.
Komisaris yang hadir.
7. Seorang anggota Komisaris dapat diwakili dalam rapat 7. A commissioner member may be represented at meetings of
Dewan Komisaris hanya oleh anggota Dewan Komisa- the Board of Commissioners only by members of the Board of
ris lainnya berdasarkan surat kuasa. Commissioners based on a power of attorney.
8. Rapat Dewan Komisaris adalah sah dan berhak 8. Meeting of the Board of Commissioners is valid and entitled
mengambil keputusan yang mengikat apabila lebih to adopt binding resolutions if more than half of the number
dari setengah (satu per dua) dari jumlah anggota of Board members present.
Komisaris yang hadir.
9. Keputusan rapat Dewan Komisaris harus diambil ber- 9. Decision of board meetings shall be taken by consensus. If it
dasarkan musyawarah untuk mufakat. Apabila tidak is not reached then a decision is taken by affirmative voting
tercapai maka keputusan diambil dengan pemungu- of at least more than ½ (half ) of the total votes cast at the
tan suara berdasarkan suara setuju paling sedikit lebih Meeting.
dari ½ (satu perdua) dari jumlah suara yang dikeluarkan
dalam Rapat.
Dalam pelaksanaan GCG di Bank Bengkulu Dewan Komisa- In the implementation of GCG in Bank Bengkulu the Board of
ris telah mengadakan rapat sebanyak 19 kali, baik secara Commissioners has been held 19 times meeting, either directly or
langsung maupun melalui teknologi telekonferensi dan di- through teleconferencing technology and regularly attended, the
hadiri secara berkala, hasil rapat telah dinotulenkan dan di- results of the meeting have been well-recorded and documented
dokumentasikan dengan baik, serta didistribusikan kepada and distributed to the concerned parties.
pihak-pihak yang terkait.
Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite- Completeness and Implementation of Risk Moni-
komite toring Committees Tasks
2. Kriteria 2. Criteria
Kriteria umum untuk diangkat menjadi Komite Pe- General Criteria for Risk Monitoring Committee appointed is
mantau Risiko adalah memiliki independensi, integri- to have the independence, integrity, and good moral charac-
tas, akhlak dan moral yang baik. Selain itu anggota ter. In addition, committee members should have expertise in
Komite memiliki keahlian di bidang keuangan dan di finance and risk management.
bidang manajemen risiko.
Dalam implementasinya sebagaimana Program Kerja In the implementation of the Work Programme as Risk Over-
Komite Pemantau Risiko yang tercantum di dalam sight Committee listed in the Guidelines and Procedures for
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Pemantau Risk Monitoring Committee Charter, that has studied and
Risiko, bahwa telah melakukan kajian dan ditindak- followed up with an evaluation and provided recommen-
lanjuti dengan melakukan evaluasi dan memberikan dations on the preparation of the risk profile of the bank
rekomendasi tentang penyusunan profil risiko bank periodically. Further doing evaluation related to suitability
secara berkala. Selanjutnya melakukan evaluasi terkait between BPP with Risk Management application systems/
kesesuaian antara BPP Manajemen Risiko dangan sis- software, monitoring and evaluation of the implementa-
tem aplikasi/software, pemantauan dan evaluasi pelak- tion of Risk Management Committee/ Risk Management
sanaan tugas Komite Manajemen Risiko / Satuan Kerja Unit and provide advice for completion. Realization of the
Manajemen Risiko serta memberikan nasehat untuk program of work is reflected in the letters submitted by the
penyempurnaan. Realisasi dari program kerja tercer- Board of Commissioners to the Directors.
min dari surat-surat yang disampaikan Dewan Komisa-
ris kepada Direksi.
2. Kriteria 2. Criteria
Kriteria umum untuk diangkat menjadi Komite Audit The general criteria to be appointed as an Audit Commit-
adalah memiliki independensi, integritas, akhlak dan tee are to have the independence, integrity, and good moral
2. Kriteria 2. Criteria
Kriteria umum untuk diangkat menjadi Komite Remu- The general criteria to be appointed as a Remuneration and
nerasi dan Nominasi adalah memiliki independensi, Nomination Committee is to have the independencecy, in-
integritas, akhlak dan moral yang baik. Selain itu tegrity, and good moral character. In addition, members of
anggota Komite Remunerasi dan Nominasi harus the Remuneration and Nomination Committee should have
memiliki pengetahuan tentang system remunerasi knowledge of the system of remuneration and bank succes-
dan succesion plan bank. sion plan.
Komite Remunerasi dan Nominasi bertugas menyu- Remuneration and Nomination Committee develops the sys-
sun sistem, serta prosedur pemilihan dan/atau peng- tems and procedures and/ or replacement of members of the
gantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk Board of Commissioners and Board of Directors to be submit-
disampaikan kepada RUPS. Komite Remunerasi dan ted to the RUPS. Remuneration and Nomination Committee
Nominasi bertugas memberikan rekomendasi calon is responsible for providing advice on prospective members of
anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi untuk dis- the Board of Commissioners and / or the Board of Directors to
ampaikan kepada RUPS. be submitted to the RUPS.
Direksi Bank Bengkulu telah memenuhi persyaratan Directors of Bank Bengkulu has met the requirements and passed
dan lulus penilaian kemampuan dan kepatutan (Fit and the fit and proper test based on Bank Indonesia Letter No. 8/26/
proper Test) berdasarkan Surat Bank Indonesia Nomor 8/26/ DPBI/IDABI/Bn dated July 27, 2006 and Letter of Bank Indonesia
DPBI/IDABI/Bn tanggal 27 Juli 2006 dan Surat Bank Indone- No. 8/2/DPIP/Prz/Bn/Rahasia dated November 28, 2006 and the
sia Nomor 8/2/DPIP/Prz/Bn/Rahasia tanggal 28 Nopember Letter of Bank Indonesia No. 10/6/GBI/DPIP/Rahasia dated Janu-
2006 serta Surat Bank Indonesia Nomor 10/6/GBI/DPIP/ ary 22, 2008 and Letter of Bank Indonesia No. 13/39/GBI/DPIP/
Rahasia tanggal 22 Januari 2008 dan Surat Bank Indonesia Rahasia dated March 16, 2011.
Nomor 13/39/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 16 Maret 2011.
Berdasarkan surat pernyataan independen Direksi Bank Based on independent waiver of Directors of Bank of Bengkulu,
Bengkulu, diketahui bahwa tidak terdapat hubungan noted that there is no financial relationship, relationship man-
keuangan, hubungan kepengurusan, kepemilikan saham agement, stock ownership and / or family relationships with oth-
dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan er members of the Board of Commissioners, the Board of Directors
Komisaris lainnya, Direksi dan/atau Pemegang Saham and / or Controlling Shareholders or relationship with the Bank,
Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat which could affect its ability to act independently as stipulated
mempengaruhi kemampuan untuk bertindak independen in the implementation of Good Corporate Governance for Banks.
sebagaimana diatur dalam ketentuan pelaksanaan Good Directors must avoid undue dominance by any stakeholder and
Corporate Governance bagi Bank Umum. Direksi harus is not affected by the unilateral interests and free of conflicts of
menghindari terjadinya dominasi yang tidak wajar oleh interest. Besides, in terms of decision-making should be objective
stakeholder manapun dan tidak terpengaruh oleh kepent- and free from any pressure from any party.
ingan sepihak serta bebas dari benturan kepentingan
(conflict of interest). Disamping itu dalam hal pengambilan
keputusan harus objektif dan bebas dari segala tekanan
dari pihak manapun.
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi : Duties and Responsibilities of the Board of Direc-
tors
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Bank Beng- Based on the Decree of the Board of Commissioners of Bengkulu
kulu Nomor : 379/DK- BPD/III/2004 tanggal 29 Maret 2004 No.: 379/DK- BPD/III/2004 dated March 29, 2004 on the Working
tentang Tata Tertib dan Tata Cara Menjalankan Rules and Procedures of the Board of Directors of Bank Bengkulu
Pekerjaan Direksi Bank Bengkulu dapat diuraikan sebagai described as follows:
berikut :
Direksi mempunyai tugas pokok memimpin, mengurus, The Board of Directors has the main task to lead, manage, and
dan melaksanakan kebijaksanaan umum Bank Bengkulu implement the general policy of Bank Bengkulu as appointed by
yang telah ditetapkan Komisaris sesuai visi dan misi peru- commissioner according to the vision and mission of the com-
sahaan. pany.
Direksi mempunyai fungsi : The Board of Directors has the following functions:
1) Menyusun dan menyampaikan rencana kegiatan usaha 1. Arranging and submiting banking plan activities in the form
bank dalam bentuk Rencana Anggaran dan Pendapa- of the Budget Plan and Short-Term Revenue Expenditure (An-
tan Belanja Jangka Pendek (Annual Plan) dan Jangka nual Plan) and Long Term (Corporate Plan) with the approval
Panjang (Corporate Plan) dengan persetujuan Komisa- of the Commissioner.
ris.
2) Menghimpun dan mengelola dana bank sesuai dengan 2. Collecting and managing bank funds in accordance with the
peraturan perundang- undangan dan ketentuan yang laws and regulations.
berlaku.
3) Mengurus kekayaan bank sesuai peraturan perundang- 3. Taking care of the bank in accordance wealth of legislation
undangan dan ketentuan yang berlaku. and regulations.
4) Melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam rangka 4. Cooperating with other parties in order to increase business
Pelimpahan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi : Delegation of Duties and Responsibilities of the Board of Di-
rectors
1) Apabila Direktur Utama berhalangan melaksanakan 1. If the Director is unable to carry out their duties and responsi-
tugas dan tanggung jawabnya, maka Direktur Utama bilities, the President Director may appoint one of the mem-
dapat menunjuk salah seorang Direksi atau anggota bers of the Board of Directors or other to replace / take over the
Direksi lainnya untuk menggantikan/mengambilalih duties and responsibilities.
tugas dan tanggung jawabnya.
2) Apabila salah seorang Direktur berhalangan melak- 2. If the Director is unable to implement any of the duties and
sanakan tugas dan tanggung jawabnya, maka tugas responsibilities, the duties and responsibilities are switched to
dan tanggung jawab tersebut beralih kepada Direktur the General Director unless the General Director decides other
Utama kecuali Direktur Utama menentukan lain. things.
3) Dalam hal semua anggota Direksi berhalangan 3. In the case of all members of the Board of Directors is absent,
maka Komisaris Utama menunjuk orang atau anggota the Head of Commissioner appoints a member of commis-
Komisaris dibantu 2 (dua) orang Pimpinan Divisi atau sioners assisted by 2 (two) Head of Divisions or other equiva-
Pejabat lain yang dapat dipersamakan, sebagai pelak- lent officials, as the executors of duties and are responsible to
sana tugas dan bertanggung sebagai kepada Direksi, the Board of Directors, defined by the Decree of the Commis-
yang ditetapkan dengan surat Keputusan Komisaris sioners and reported to the Bank Indonesia.
serta melaporkan kepada Bank Indonesia.
4) Dalam hal-hal tertentu Direktur Utama dapat mem- 4. In certain cases President Director may authorize one or more
berikan kuasa kepada seseorang atau lebih atau badan persons or legal entity to represent the upfront court, which
hukum untuk mewakilinya dimuka pengadilan, yang stated in writing in the form of power of attorney.
dinyatakan secara tertulis dalam bentuk surat kuasa.
Rapat Direksi :
1) Rapat Direksi dapat diadakan setiap waktu minimal 1. Meeting of the Board of Directors may be held at any time at
satu bulan sekali least once a month.
2) Rapat Direksi dipimpin oleh Direktur Utama, dalam 2. Meeting of the Board of Directors chaired by the General Direc-
hal Direktur Utama berhalangan hadir, maka rapat Di- tor, in which case the General Director is unable to attend, the
reksi dipimpin oleh salah seorang Direktur. meeting of the Board of Directors chaired by one of Directors.
3) Keputusan Rapat dituangkan dalam Berita Acara Rapat 3. Meeting Results are written in Meeting Report.
4) Dalam hal–hal tertentu Direktur Utama dapat mengam- 4. In certain cases, President Director can make decisions without
bil keputusan tanpa dilaksanakan rapat Direksi. conducting a meeting of the Board of Directors.
Penerapan Manajemen Risiko dalam dunia perbankan di Application of Risk Management in the banking sector in Indo-
Indonesia merupakan suatu keharusan dengan tujuan agar nesia is a necessity in order to indentify, manage and controll to
setiap potensi risiko yang akan timbul di masa mendatang a minimum of any potential risks that may arise in the future. The
dapat diidentifikasi, dikelola dan dikendalikan seminimal situation of internal and external bank environment is rapidly
mungkin. Situasi lingkungan internal dan eksternal Bank growing followed by the increasing complexity of business activi-
yang berkembang pesat yang diikuti dengan semakin ties so that increasing the needs of good corporate governance
kompleksnya risiko kegiatan usaha sehingga meningkat- and implementation of risk management.
kan kebutuhan praktek tata kelola Bank yang sehat (good
corporate governance) dan penerapan manajemen risiko.
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor In accordance with Bank Indonesia Regulation (PBI) No.
5/8/2003 tanggal 19 Mei 2003 sebagaimana telah di- 08/05/2003 dated May 19, 2003, as amended by Bank Indonesia
ubah dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/25/ Regulation No. 11/25/PBI/2009 on the Application of Risk Man-
PBI/2009 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi agement for Commercial Banks; Bank Bengkulu has set strategic
Bank Umum, Bank Bengkulu telah menetapkan langkah and integrated actions in preparing for the implementation of Ba-
strategis dan terintegrasi dalam persiapan penerapan Basel sel II. Various steps have been made in preparing Bank Bengkulu
II. Berbagai langkah yang telah dilakukan Bank Bengkulu to implement of Basel II in accordance with the applicable regula-
dalam mempersiapkan penerapan Basel II sesuai dengan tions such as the study of the importance of risk and creating the
ketentuan yang berlaku berupa kajian terhadap pent- risk culture in each unit of work. As a financial institution which
ingnya risiko serta menciptakan budaya risiko (risk culture) is a public trust institution and as intermediary in the risk man-
pada setiap unit kerja. Sebagai lembaga keuangan yang agement bussiness, Bank Bengkulu always refers to the strategic
merupakan lembaga kepercayaan masyarakat dan seba- interests of the Bank and the precautionary principle, not partial
gai lembaga intermediasi dalam pengelolaan risiko usaha, to one particular interests, minimize risk, do early detection efforts
Bank Bengkulu senantiasa mengacu kepada kepentingan (early warning system) for the upcoming risks. Risk management
strategis Bank dan prinsip kehati- hatian, tidak memihak demanding organizational changes, such as: adjustment to bank
kepada satu kepentingan tertentu, meminimalkan risiko, organization, formulation of new policies and strategies that are
melakukan upaya deteksi dini (early warning system) atas adjusted to the Basel II Framework, the preparation of human
risiko yang akan terjadi. Penerapan Manajemen Risiko resources, the application of new methodologies relating to the
menuntut dilakukannya perubahan-perubahan organ- identification, risk measurement and monitoring that refer to
isasi, seperti : penyesuaian organisasi Bank, perumusan ke- the refinement of Information technology systems including the
bijakan dan strategi baru yang disesuaikan dengan Basel II banking system which has been in operation at this time. For this
Framework, penyiapan sumber daya manusia, penerapan case, Bank Bengkulu has made a guideline on Risk Management
metodologi baru terutama yang berkaitan dengan iden- consists of policies and procedures of credit risk management,
tifikasi, pengukuran dan pemantauan risiko yang men- market risk, operational risk, liquidity risk, strategic risk, reputation
gacu pada penyempurnaan Teknologi Sistem Informasi risk, compliance risk and legal risk, and the guidelines for the risk
termasuk sistem perbankan yang telah beroperasi saat ini. profile as well as strategy guidelines and limits risk.
Untuk itu Bank Bengkulu telah membuat suatu pedoman
mengenai Manajemen Risiko terdiri kebijakan dan prose-
dur manajemen risiko kredit, risiko pasar, risiko operasion-
al, risiko likuiditas, risiko strategik, risiko reputasi, risiko
kepatuhan dan risiko hukum, dan pedoman penyusunan
profil risiko serta pedoman strategi dan limit risiko.
Untuk mengimplementasikan Manajemen Risiko, Bank To implement Risk Management, Bank Bengkulu has prepared
Bengkulu telah mempersiapkan : Pembentukan Counter- Formation of Counterpart Risk Management Team of Bank Beng-
part Risk Management Team Bank Bengkulu, membentuk kulu, forming Komenko (Risk Management Committee), formed
Komenko (Komite Manajemen Risiko), membentuk SKMR SKMR (Risk Management Unit), socializing application of Risk
(Satuan Kerja Manajemen Risiko), mensosialisasikan pen- Management to all employees, staff and officials of the Bank, pro-
erapan Manajemen Risiko kepada seluruh pegawai, staf viding the training of Risk Management to employees, bank staff
dan Pejabat Bank, memberikan pelatihan Manajemen and officials, to include the Board of Commissioners, Board of
Jenis-jenis risiko yang dikelola oleh Bank Bengkulu : The types of risk that are managed by Bank Bengkulu:
1. Risiko Kredit 1. The Credit Risk
Risiko kredit didefinisikan sebagai risiko kerugian yang Credit risk is defined as the risk of loss that may occur due to
mungkin terjadi akibat kegagalan pihak kedua me- the failure of second party to fulfill its obligations. Prepara-
menuhi kewajibannya. Pembuatan pedoman dan ke- tion of guidelines and regulations and guidelines that govern
tentuan serta rambu-rambu yang mengatur tata cara the distribution, guidance and supervision of loans disbursed
penyaluran, pembinaan dan pengawasan terhadap in the form of the Decree of the Board of Directors. The loan
kredit yang disalurkan dalam bentuk Surat Kepu- portfolio remains consistent with applicable regulations
tusan Direksi. Penyaluran kredit tetap sesuai ketentuan while promoting the principles of prudential banking (pru-
yang berlaku dengan tetap mengedepankan prinsip dence). Once credit is granted, the analyst should monitor
prudential banking (kehati-hatian). Setelah kredit di- the compliance of the debtor and the development of fi-
berikan, analis harus melakukan pemantauan atas nanced bussiness. Furthermore, the analyst should periodi-
kepatuhan debitur serta perkembangan usaha yang cally conduct a further review and assessment of collateral
dibiayai. Selanjutnya analis harus melakukan penin- according to the established procedures. Resolution of non-
jauan dan penilaian kembali agunan secara berkala performing loans is consistently implemented in accordance
sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Penyele- with the loans policies of bank. Accordingly, intensive efforts
saian kredit bermasalah dilaksanakan secara konsisten have been made to anticipate the new regulations of Bank
sesuai dengan kebijakan perkreditan bank. Sejalan Indonesia in the calculation of the Capital Adequacy Ratio
dengan hal tersebut, upaya intensif telah dilakukan and the preparation of the implementation of Bassel II.
untuk mengantisipasi peraturan baru Bank Indonesia
dalam perhitungan Rasio Kecukupan Modal dan per-
siapan implementasi Bassel II.
Untuk meningkatkan citra di masyarakat, Bank beru- To increase positive image from the society, the bank should
saha seoptimal mungkin dengan memberikan pelay- take actions as optimal as possible by giving the best service.
anan terbaik. Hal ini dilakukan dengan berbagai upaya, This can be done in many ways such as service excellence
diantaranya pelatihan service excellent bagi karyawan training for Bank Bengkulu staffs and forming client’s com-
Bank Bengkulu dan pembentukan unit pengaduan na- plaint units.
sabah.
Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) adalah suatu unit Risk Management Unit (RMU) is a unit assigned to conduct the
kerja yang bertugas melakukan pemantauan pelaksanaan monitoring of the implementation of risk management strate-
strategi manajemen risiko dan disamping tugas tersebut gies. Besides, it also functions as the Secretary of the Risk Manage-
juga sebagai Sekretaris Komite Manajemen Risiko (Komen- ment Committee (Komenko) responsible for the:
ko) bertanggung jawab pada :
1) Memberikan informasi kelemahan-kelemahan minor 1) Providing minor weaknesses that could potentially lead to
yang berpotensi menimbulkan kerugian sesuai hasil the loss of measurement results corresponding to risk pro-
pengukuran Profil Risiko dan saran/rekomendasi ke- file and suggestions / recommendations to management
pada pihak manajemen (Komenko). (Komenko).
2) Melakukan pemantauan tindakan korektif terhadap 2) Monitoring corrective action against the minor weaknesses
kelemahan-kelemahan minor yang telah disepakati that have been agreed in the meeting of Komenko to ensure
dalam rapat Komenko, guna memastikan upaya pe- the completion of efforts that has been undertaken by the
nyelesaian yang telah dilaksanakan oleh Satuan Kerja related unit of work.
terkait.
Fungsi Kepatuhan yang dimaksud bertujuan untuk me- Compliance function is intended to ensure that the Bank has
mastikan bahwa Bank telah mematuhi peraturan Bank complied with Bank Indonesia regulations, legislation and other
Indonesia, peraturan perundang-undangan lainnya yang applicable agreements or commitments with Bank Indonesia.
berlaku serta perjanjian atau komitmen dengan Bank Indo-
nesia.
Dalam melaksanakan fungsi kepatuhan tersebut, Bank In performing the compliance function, Bank Bengkulu has es-
Bengkulu telah membentuk unit khusus, yaitu Divisi tablished a special unit. It is the Compliance Division under the
Kepatuhan yang berada dibawah supervisi Direktur supervision of the Director of Compliance, which oversees the
Kepatuhan, dimana Divisi Kepatuhan membawahi Bagian Compliance Division Section and Legal Compliance Unit which
Satuan Kerja Kepatuhan dan Hukum yang mempunyai has the task to test the compliance of each design of policy / deci-
tugas melakukan uji kepatuhan atas setiap ran- sion, procedure and system, and APU Part-PPT responsible for the
cangan kebijakan/keputusan, sistem dan prosedur dan implementation of anti-money laundering and combating the
Bagian APU-PPT yang bertanggung jawab dalam hal pen- financing of terrorism.
erapan program anti pencucian uang dan pencegahan
pendanaan terorisme.
Sepanjang tahun 2013, Bidang Kepatuhan telah mel- Throughout the year 2013, Field Compliance has assessed several
aksanakan pengkajian terhadap beberapa rancangan yang designs related to banking operations and other matters relating
terkait dengan operasional perbankan dan hal-hal to the duties of compliance, including the following:
lain berkaitan dengan pelaksanaan tugas bidang kepatu-
han, diantaranya sebagai berikut :
1) Pemantauan terhadap komitmen kepada Bank Indo- 1. Monitoring of commitment to Bank Indonesia, including
nesia, termasuk komitmen terhadap hasil pemeriksaan commitment to the audit results of Bank Indonesia.
Bank Indonesia.
2) Pemantauan terhadap tindak lanjut hasil pemeriksaan 2. Monitoring of the follow-up results of internal and external
intern maupun ekstern (BPK,KAP) (CPC, KAP)
3) Dalam rangka Penerapan Program Anti Pencucian 3. In the Implementation of Anti -Money Laundering and Com-
Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU- bating the Financing of Terrorism (AML - PPT), the unit has
PPT) telah dilakukan pemantauan terhadap pengkin- been monitored the updated customer data and has report-
ian data nasabah dan telah melaporkan Transaksi ed Cash Financial Transactions (CTR) and Suspicious Trans-
Keuangan Tunai (CTR) dan Transaksi Keuangan Men- actions (STR).
curigakan (STR).
4) Pengkajian terhadap draft Standar Operasional Prose- 4. The assessment of the draft of Standard Operating Procedure
dur (SOP), draft Surat Keputusan Direksi dan Ketentuan (SOP), the draft of Decree of the Board and the other provi-
Intern lainnya terhadap ketentuan-ketentuan yang sions of the Internal provisions that apply to ensure that test
berlaku untuk memastikan bahwa uji kepatuhan ter- compliance with existing regulations have been implement-
hadap ketentuan yang ada telah dilaksanakan sesuai ed in accordance with Bank Indonesia regulations or other
ketentuan Bank Indonesia atau Ketentuan lainnya. provisions.
5) Pemantauan risiko kepatuhan terhadap rasio keuangan 5. Monitoring compliance with the risk of financial ratios with
dengan mengacu kepada rasio keuangan standar Bank reference to the standard financial ratios of Bank Indonesia.
Indonesia.
6) Pemantauan risiko kepatuhan pada Risk Profile un- 6. Monitoring compliance risks in the Risk Profile to find out
tuk mengetahui secara dini risiko kepatuhan yang early compliance risks that might occur in each functional
mungkin akan terjadi pada setiap aktivitas fungsional activity of banks, risk management tailored to the financial
bank, pengelolaan risiko disesuaikan dengan kondisi condition and complexity of the business, which aims to be
keuangan dan kompleksitas usaha, yang bertujuan un- able to identify, measure, monitor and control of Credit Risk,
tuk dapat melakukan identifikasi, pengukuran, peman- Risk market, Liquidity Risk, Operational Risk, Strategic Risk,
tauan dan pengendalian Risiko Kredit, Risiko Pasar, Reputation Risk, and Compliance Risk.
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 5/8/PBI/2003 Based on Bank Indonesia Regulation Number 5/8/PBI/2003 dated
tanggal 19 Mei 2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko May 19, 2003 on the Application of Risk Management for Banks
bagi Bank Umum sebagaimana telah diubah dengan PBI as amended by Regulation No. 11/25/PBI/2009 dated July 1, 2009,
Nomor 11/25/PBI/2009 tanggal 1 Juli 2009, Bank Bengku- Bank Bengkulu implements the Internal Control System ( ICS) ef-
lu melaksanakan Sistem Pengendalian Intern (SPI) secara fectively to the implementation of the business activities and op-
efektif terhadap pelaksanaan kegiatan usaha dan ope- erations at all levels of the organization in accordance guidelines
rasional pada seluruh jenjang organisasi sesuai Pedoman for Internal Control Systems Standards for Commercial Bank as
Standar Sistem Pengendalian Internal bagi Bank Umum stipulated in Bank Indonesia Circular Letter No. 5/22/DPNP dated
yang tertuang dalam Surat Edaran Bank Indonesia No- 29 September 2003.
mor 5/22/DPNP tanggal 29 September 2003.
Sistem Pengendalian Intern (SPI) merupakan suatu mekan- Internal Control System is a monitoring mechanism established
isme pengawasan yang ditetapkan oleh manajemen Bank by Bank Bengkulu management, on an ongoing basis to main-
Bengkulu, secara berkesinambungan untuk menjaga dan tain and secure the bank’s assets, ensures the availability of more
mengamankan asset bank, menjamin tersedianya lapo- accurate and trustworthy reporting, improves compliance with
ran yang lebih akurat dan dapat dipercaya, meningkatkan the rules and regulations of applicable legislation, reduces the
kepatuhan terhadap ketentuan dan peraturan perundang- impact of financial/losses, irregularities including fraud / fraud
undangan yang berlaku, mengurangi dampak keuangan/ and violation of prudential aspects, and increases organizational
kerugian, penyimpangan termasuk kecurangan/fraud dan effectiveness and improves cost efficiency. It is the responsibility
pelanggaran aspek kehati-hatian serta meningkatkan efek- of all parties involved in the organization of the Bank for the im-
tifitas organisasi dan meningkatkan efIsiensi biaya. Meru- plementation of reliable and effective ICS, including the Board of
pakan tanggung jawab semua pihak yang terlibat dalam Commissioners, Board of Directors, the Internal Audit Unit (Inter-
organisasi Bank atas terselenggaranya SPI yang handal nal Audit), officers and employees of the Bank as well as external
dan efektif, diantaranya adalah Dewan Komisaris, Direksi, parties.
Satuan Kerja Audit Intern (SKAI), pejabat dan pegawai Bank
serta pihak-pihak ekstern.
Sebagai bagian dari SPI, SKAI bertugas membantu Dewan As part of the ICS, Internal Audit assists the Board of Commission-
Komisaris dan Direktur Utama, dalam melakukan penga- ers and the Director in overseeing the way it lays out the opera-
wasan dengan cara menjabarkan secara operasional per- tional planning, implementation and monitoring of audit results
encanaan, pelaksanaan dan pemantauan atas hasil audit based on the Bank Indonesia Regulation No. 1/6/PBI/1999 on As-
dengan berpedoman pada Peraturan Bank Indonesia No- signment Director of Compliance (Compliance Director) and the
mor 1/6/PBI/1999 tentang Penugasan Direktur Kepatuhan Application of Standards Internal Audit Function of Commercial
(Compliance Director) dan Penerapan Standar Pelaksanaan Banks. In Bank Bengkulu, implementation of the Internal Audit as
Fungsi Audit Intern Bank Umum. Di Bank Bengkulu, pelak- an organizer, performed by the Internal Audit Division for the en-
sanaan SKAI sebagai penyelenggara Audit Intern, dilaku- tire unit of work, while the implementation of control activities in
kan oleh Divisi Pengawasan Intern untuk keseluruhan Branch Offices conducted by the Internal Control Branch.
unit kerja, sedangkan pelaksanaan kegiatan pengenda-
lian di Kantor-Kantor Cabang dilakukan oleh Kontrol Intern
Cabang.
Dalam pelaksanaan GCG di Bank Bengkulu, Audit Intern In the implementation of GCG in Bank Bengkulu, Internal Audit
mempunyai peran penting dalam melakukan penilaian ter- has an important role in assessing the adequacy of internal con-
hadap kecukupan pengendalian intern, kepatuhan terha- trol, regulatory compliance and encouraging governance pro-
dap peraturan dan mendorong governance process. cess.
2) Pelaksanaan Audit Intern Semester II Tahun 2013 2. Implementation of Internal Audit in Second Half Year 2013
dilaksanakan pada tanggal 10 November 2013 s.d. was held on 10 November 2013 until December 4, 2013 in
04 Desember 2013 pada Cabang Mukomuko beserta Branch Mukomuko along with its Sub Branch and Decem-
Cabang Pembantu dan tanggal 05 Desember 2013 s.d. ber 5, 2013 until January 8, 2014 at Arga Makmur and its Sub
08 Januari 2014 pada Cabang Arga Makmur beserta Branches, the last is January 13, 2014 until February 7, 2014 at
Cabang Pembantu, serta tanggal 13 Januari 2014 s.d 07 the Central Office, with focus/ scope of the audit:
Februari 2014 pada Kantor Pusat, dengan fokus/caku-
pan audit pada :
• Bidang Umum/SDM • Public Sector / HR
• Bidang Keuangan • Finance
• Bidang Perkreditan • Credit Sector
Sedangkan pelaksanaan audit pada bidang Teknologi The audit in the field of Information Technology Semester
Informasi Semester II dilaksanakan pada tanggal 22 II was held on January 22, 2014 until January 24, 2014 at
Januari 2014 s.d. 24 Januari 2014 pada Cabang Mu- Mukomuko Branch, Lubuk Pinang Branch, Wormwood Sub
komuko, Cabang Pembantu Lubuk Pinang, Capem Branch, Argamakmur Sub Branch, Coral High Sub Branch
Ipuh, Capem Argamakmur dan Capem Karang Tinggi and TSI Division Headquarters.
serta Divisi TSI Kantor Pusat.
3) Pelaksanaan Audit Intern dengan standarisasi pedoman 3. Implementation of Internal Audit with standardized guide-
Member Certification (MC) terhadap Sistem Bank Indo- lines for Member Certification (MC) of the Bank Indonesian-
nesia Real Time Gross Settlement (Sistem BI-RTGS) Bank System Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) of Bank Beng-
Bengkulu dilaksanakan pada 06 Januari 2013 s.d. 24 kulu was held on January 6, 2013 until January 24, 2013.
Januari 2013. Pemeriksaan secara umum tentang Examination in general on the Principles of Operation and
Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan dan Pengawasan Control System Applications BI-RTGS and BI-RTGS System
Sistem BI-RTGS dan Aplikasi BI-RTGS Generasi II versi Generation II version 1.1. in 2013.
1.1. selama tahun 2013.
4) Pelaksanaan Audit Intern dengan standarisasi 4. Implementation of Internal Audit with standardized guide-
pedoman Member Certification (MC) terhadap Sistem lines for Member Certification (MC) to Bank Indonesia Na-
Kliring Nasional Bank Indonesia (SKN-BI) Bank Bengku- tional Clearing System (SKN-BI) of Bank Bengkulu was held
lu dilaksanakan pada 06 Januari 2013 s.d. 24 Januari on January 6, 2013 until January 24, 2013 to comply with
2013 terhadap kepatuhan dalam memenuhi ketentuan the Bank’s compliance with the internal regulations of Bank
Bank Indonesia dan ketentuan internal Bank Bengkulu Indonesia and Bengkulu in order to ensure smooth opera-
dengan tujuan untuk menjamin kelancaran serta kea- tion and implementation of security systems and procedures
manan pelaksanaan system dan prosedur SKN-BI. SKN-BI.
Untuk pelaksanaan Audit Ekstern, Bank Bengkulu telah For the implementation of External Audit, Bank Bengkulu has ap-
menunjuk Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto, pointed Public Accountant Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadan
Dadan dan Ali (DBSD&A) dan Kantor Akuntan Publik terse- and Ali (DBSD & A) and the Public Accounting Firm has been listed
but telah terdaftar No. Reg. AP : 0217 Penunjukan Akuntan No.. Reg. AP: 0217 Appointment of Certified Public Accountants
Publik dan Kantor Akuntan Publik tersebut telah memper- and Public Accounting Firm has obtained the approval of the
oleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (AGM) based on the candidate
berdasarkan calon yang diajukan oleh Dewan Komisaris proposed by the Board of Commissioners as recommended by the
sesuai rekomendasi Komite Audit, dengan Surat Per- Audit Committee, the Employment Agreement Letter Audit of Fi-
janjian Pekerjaan Audit Laporan Keuangan PT Bank Pem- nancial Statements of PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu
bangunan Daerah Bengkulu Tahun Buku 2013 Nomor Fiscal Year 2013 Number 44/HP.00.01/D.10/12 and 018/MS.02A/
44/HP.00.01/D.10/12 dan 018/MS.02A/XII/2012 tanggal XII/2012 dated December 16, 2013 between PT Bank Pemban-
16 Desember 2013 antara PT Bank Pembangunan Daerah gunan Daerah Bengkulu and public accounting firm: Doli, Bam-
Bengkulu dengan Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, bang, Sulistiyanto, Dadan and Ali (DBSD & A).
Sulistiyanto, Dadan dan Ali (DBSD&A).
Pelaksaan Audit dan penunjukan Akuntan Publik tersebut Implementation of Audit and appoinment of Public Accountant
diatas telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia yang as mentioned above has complied with Regulation of Bank Indo-
berlaku tentang transparansi Kondisi Keuangan Bank Beng- nesia about transparency of Financial Condition of Bank Beng-
kulu. kulu.
Cakupan Laporan yang disampaikan (sesuai SE BI No.9/12/ Scope of the Report submitted (corresponding SE BI No.9/12/
DPNP tgl. 30 Mei 2007) : DPNP date. May 30, 2007):
Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait (Related Party) Dan Provision of Funds Related To Parties (Related Party) and Provision
Penyediaan Dana Besar (Large Exposure) Informasi yang of Funds Large (Large Exposure), the information required to be
perlu diungkapkan adalah jumlah total baki debet penye- disclosed is the total amount of the debit provision of funds to re-
diaan dana kepada pihak terkait (related party) dan debi- lated parties (related party) and debtor/ core group per position
tur/group inti per posisi laporan, sebagaimana dalam tabel report, as in the table below:
dibawah ini :
Jumlah | Total
No Penyediaan Dana
Provision of Funds Debitur Nominal (Jutaan Rupiah)
Debtor Nomina (in millionRupiahs)
• Rencana strategis Bank telah disusun secara kompre- • The Bank’s strategic plan has been developed in a compre-
hensif dan terukur dengan memperhatikan seluruh hensive and scalable with regard to all factors of internal and
faktor-faktor internal dan eksternal serta memperhati- external as well as attention to the precautionary principle.
kan prinsip kehati-hatian.
• Rencana strategis Bank yang dituangkan dalam Ren- • The Bank’s strategic plan as outlined in the Business Plan in
cana Bisnis Bank telah sesuai visi dan misi serta strategi accordance with the vision and mission of the Bank’s strat-
Bank yang disusun oleh Direksi dan disetujui oleh De- egy drawn up by the Board of Directors and approved by the
wan Komisaris. Rencana bisnis tersebut juga diko- Board of Commissioners. The business plan also communi-
munikasikan kepada Pemegang Saham serta seluruh cated to Shareholders as well as all levels of the organization.
jenjang organisasi.
• Realisasi rencana bisnis tersebut telah sesuai dengan • The realization of the business plan in accordance with the
rencana perusahaan, serta sebagian besar target telah company’s plans, as well as most of the targets has been
tercapai. Untuk target yang belum tercapai persentase achieved. For targets that have not achieved, the realization
realisasinya lebih dari 80%, sehingga tidak melenceng percentage is over 80%, so it does not deviate significantly
jauh dari rencana semula. from the original plan.
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak memiliki kepe- Members of the Board of Commissioners and Board of Directors
milikan saham mencapai 5% atau lebih dari modal disetor do not have a stake of 5% or more of the bank’s paid-up capital
pada Bank Bengkulu, Bank lain, Lembaga Keuangan Bukan of Bengkulu, another bank, Bank Financial Institution and other
Bank dan Perusahaan lainya. companies.
Hubungan Keuangan Dan Hubungan Keluarga Direksi Financial Relationships and Family Relations Directors
Antara anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Between the members of the Board of Commissioners and the
tidak terdapat hubungan keuangan maupun hubungan Board of Directors, there are no financial relationships or family
keluarga dengan anggota Dewan Komisaris dan anggota relationship with a member of the Board of Commissioners and
Direksi lainnya. Board of Directors members.
Share Option Yang Dimiliki Komisaris, Direksi, Share Options Owned by Commissioners, Direc-
Dan Pejabat Eksekutif tors, and Executive Officers
Sampai dengan akhir tahun 2013 Bank Bengkulu belum At the end of 2013 Bank Bengkulu did not sell shares to the public
melakukan penjualan saham kepada publik maka tidak so there was no stock purchase shares activity purchased by the
ada kegiatan pembelian saham oleh Dewan Komisaris, Board of Commissioners, Directors and Executive Officers con-
Direksi dan Pejabat Eksekutif yang dilakukan melalui pena- ducted through offering stock options in order to provide com-
waran opsi saham dalam rangka pemberian kompensasi. pensation.
Pengelompokan Tingkat Penghasilan Dewan Komisaris dan Direksi | Income Level Grouping of Board of Commissioners and Directors
di atas Rp 2 miliar - -
More than 2 billion rupiahs
di atas Rp 1 miliar s.d. Rp 2 miliar 4 -
More than 1 billion up to Rp 2 billion rupiahs
di atas Rp 500 juta s.d. Rp 1 miliar - 3
More than 500 million up to Rp 1 billion rupiahs
Rp 500 juta ke bawah - -
Less than 500 million rupiahs
*) yang diterima secara tunai tahun 2013
*) received in cash by 2013
Rasio Gaji Komisaris, Direksi dan Pegawai yang Tertinggi dan Terendah di tahun 2013 |
Salary Ratio of Commissioners, Directors and Employees (the highest and the lowest) in 2013
Total Fraud - - 2 - - -
Total Fraud
Telah diselesaikan - - 2 - - -
Completed
Dalam proses penyelesaian di internalBank - - - - - -
In the process of settlement in the internal Bank
Belum diupayakan penyelesaianya - - - - - -
No settlement process yet
Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum - - - - - -
Has been followed up through the legal process
JUMLAH PERMASALAHAN HUKUM DAN TOTAL OF LEGAL ISSUES AND SETTLEMENT EF-
UPAYA PENYELESAIAN OLEH BANK FORT BY BANK
Jumlah Permasalahan Hukum dan Upaya Penyelesaian Number of Legal Issues and Settlement Efforts by Banks are pre-
Oleh Bank tersaji dalam tabel berikut : sented in the following table:
Jumlah | Total
Permasalahan Hukum | Legal Issues
Perdata Pidana
Private Criminal
Transaksi yang mengandung benturan kepentingan se- Transactions involving conflict of interest during the year 2013 are
lama tahun 2013, tersaji dalam tabel berikut : presented in the following table:
Nama dan Jabatan Nama dan Jabatan Jenis Nilai Transaksi Keterangan
yang Memiliki Benturan Pengambil Transaksi (Jutaan Rupiah) Description
No Kepentingan Keputusan Transactions Transaction
Name and Position of the Name and Title Value (Million
Conflict of Interest Decision Makers Rupiah)
- - - - - -
Pada tahun 2013, Bank Bengkulu tidak melakukan transaksi In 2013, Bank Bengkulu did not buy back transactions on the
buy back atas saham, karena Bank belum melakukan pen- shares, as the bank has not made the sale of shares to the public,
jualan saham ke publik, begitu pula Bank juga tidak mel- so did not buy back the bonds.
akukan kegiatan buy back atas obligasi.
PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN SOSIAL FUNDING FOR SOCIAL AND POLITICAL ACTIVI-
DAN KEGIATAN POLITIK TIES
Dalam rangka memenuhi tanggung jawab sosial ke- In order to fulfill social responsibility, Bank Bengkulu in 2013 has
masyarakatan, Bank Bengkulu dalam tahun 2013 telah mel- been doing activities with the aim to help improve the quality of
akukan kegiatan-kegiatan dengan tujuan untuk memban- civil society, in the form of:
tu meningkatkan kualitas sosial kemasyarakatan, dalam
bentuk :
1. Bantuan Banjir/Asbanda. 1. Flood Relief/ Asbanda.
2. Bantuan proposal Masjid Al Muhtadin 2. Proposals assistance for Masjid Al Muhtadin
3. Bantuan Pondok Pesantren Hidayatullah. 3. Staff and staple for Pondok Pesantren Hidayatullah.
4. Bantuan proposal Panti Asuhan 4. Proposal assistance for Orphanage
5. Bantuan proposal Masjid Ar rahman. 5. Proposal assistance for Ar-Rahman mosque.
6. Bantuan proposal Masjid 6. Proposal assistance for mosque
7. Bantuan proposal biaya bantuan Masjid 7. Proposal assistance for mosque cost
8. Bantuan proposal Masjid Al Mukarromah 8. Proposals assistance for Masjid Al Mukarromah
9. Bantuan Masjid Al Mukhlisin 9. Assistance for Masjid Al Mukhlisin
10. Bantuan pembangunan Masjid 10. Assistance for mosque construction
11. Bantuan proposal yayasan jantung. 11. Proposals assistance for heart foundation.
Jumlah nominal pemberian dana untuk kegiatan sosial ke- The nominal amount of fund for the social activities were Rp
masyarakatan tersebut mencapai Rp 16.270.000,- (Enam 16,270,000, - (sixteen million two hundred and seventy thousand
Belas Juta Dua Ratus Tujuh Puluh Ribu Rupiah). Sedangkan rupiahs). The provision of funds for political activities during the
pemberian dana untuk kegiatan politik selama tahun 2013 year 2013 was zero.
tidak ada (nihil).
Matriks Peringkat GCG Periode : Desember 2013 | Matrix Rating GCG Period: December 2013
Penerapan manajemen risiko yang dilakukan Bank diharap- Application of risk management by the banks is expected to pro-
kan dapat memberikan, manfaat berupa : vide benefits including:
a) penyediaan informasi yang cepat dan tepat bagi mana- a) providing fast and accurate information for management in
jemen dalam pengambilan keputusan bisnis yang making business decisions that contain a significant risk to
mengandung risiko signifikan bagi Bank; the Bank;
b) peningkatan nilai perusahaan bagi seluruh stakehold- b) increasing in the value of the company for all stakeholders;
er;
c) pengalokasian modal Bank secara efisien pada berba- c) bank capital allocation efficiently at the various risks faced by
gai risiko yang dihadapi Bank. the bank.
Penerapan manajemen risiko Bank secara umum, men- Implementation of risk management in general includes four (4)
cakup 4 (empat) pilar sebagai berikut : pillars as follows:
1. Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi 1. Active Supervision of Board of Commissioners and Board of
Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab atas Directors
efektivitas penerapan manajemen risiko, karenanya Board of Commissioners and Board of Directors are respon-
Dewan Komisaris dan Direksi memahami risiko-risiko sible for the effective implementation of risk management,
yang dihadapi Bank dan memberikan arahan yang je- the Board of Commissioners and Board of Directors therefore
las, melakukan pengawasan dan mitigasi secara aktif understand the risks faced by the bank and provide clear
serta mengembangkan budaya manajemen risiko. Se- guidelines, monitor and mitigate actively and develop a risk
lain itu Dewan Komisaris dan Direksi juga memastikan management culture. In addition, the Board of Commission-
struktur organisasi telah memadai, menetapkan tugas ers and Board of Directors also ensure adequate organiza-
dan tanggung jawab yang jelas pada masing-masing tional structure, assign tasks and responsibilities clearly on
unit, serta memastikan kecukupan kuantitas dan kuali- each unit, as well as ensuring adequate quantity and quality
tas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mendukung of human resources (HR) to support the implementation of
penerapan manajemen risiko secara efektif. Wewenang effective risk management. The powers and responsibilities of
dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi PT the Board of Commissioners and Board of Directors of the Re-
Bank Pembangunan Daerah Bengkulu yang berkaitan gional Development Bank Bengkulu associated with active
dengan pengawasan aktif terhadap penerapan mana- supervision on the implementation of risk management, at
jemen risiko, sekurang-kurangnya mencakup hal-hal least include the followings:
sebagai berikut :
1) Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab 1) Board of Commissioners and Board of Directors are
untuk memastikan penerapan Manajemen Risiko responsible for ensuring adequate implementation of
telah memadai sesuai dengan karakteristik, kom- Risk Management in accordance with the characteris-
pleksitas dan profil risiko. tics, complexity and risk profile.
2) Dewan Komisaris dan Direksi memahami dengan 2) The Board of Commissioners and Board of Directors
baik jenis dan tingkat risiko yang melekat pada the type and level of risk very well inherent in the Bank’s
kegiatan bisnis Bank. business activities.
Secara umum, wewenang dan tanggung jawab In general, the authority and responsibilities of the Board of
Direksi meliputi: Directors include:
1) Menyusun dan menetapkan kebijakan, strategi, 1) Developing and establishimg policies, strategies, and risk
dan kerangka manajemen risiko secara tertulis management framework includes a comprehensive
dan komprehensif termasuk limit risiko secara kes- written and overall risk limits per type of risk, taking into
eluruhan dan per jenis risiko, dengan memperhati- account the level of risk to be taken and the appropriate
kan tingkat risiko yang akan diambil dan toleransi risk tolerance into account the condition of the Bank as
risiko sesuai kondisi Bank serta memperhitungkan well as the impact of risk on capital adequacy.
dampak risiko terhadap kecukupan permodalan.
2) Menyusun, menetapkan, dan mengkinikan prose- 2) Developing, establishing, and updating the procedures
dur dan alat untuk mengidentifikasi, mengukur, and tools to identify, measure, monitor, and control
memonitor, dan mengendalikan risiko. risks.
3) Mengevaluasi dan atau mengkinikan kebijakan, 3) Evaluating and or updating the policy, strategy, and
strategi, dan kerangka manajemen risiko paling risk management framework at least once a year or in a
kurang satu kali dalam satu tahun atau dalam frek- greater frequency when there are changes in the factors
uensi yang lebih sering dalam hal terdapat peru- that affect the bank’s business activities, risk exposures,
bahan faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan and or risk profile significantly.
usaha Bank, eksposur risiko, dan atau profil risiko
secara signifikan.
4) Menetapkan struktur organisasi termasuk we- 4) Establishing authority and organizational structure
wenang dan tanggung jawab yang jelas pada se- including clear responsibilities at every level position re-
tiap jenjang jabatan yang terkait dengan penera- lated to risk management. Organizational structure as-
pan manajemen risiko. Struktur organisasi yang sociated with the implementation of risk management
terkait dengan penerapan manajemen risiko ter- including the authority and clear responsibility on every
masuk wewenang dan tanggung jawab yang jelas level of the position described below.
pada setiap jenjang jabatan diuraikan di bawah
ini.
5) Bertanggungjawab atas pelaksanaan kebijakan, 5) Responsible for the implementation of policies, strate-
strategi, dan kerangka manajemen risiko yang gies, and risk management framework approved by the
telah disetujui oleh Dewan Komisaris serta men- Board of Commissioners as well as evaluate and pro-
gevaluasi dan memberikan arahan berdasarkan vide guidance based on the reports submitted by the
laporan-laporan yang disampaikan oleh Satuan Risk Management Unit, including statements regarding
Kerja Manajemen Risiko termasuk laporan menge- the risk profile.
nai profil risiko.
2. Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit 2. Adequacy of policies, procedures, and limits
Penerapan Manajemen Risiko yang efektif di Bank Effective Risk Management in Bank Bengkulu supported by
Bengkulu didukung dengan kebijakan dan prosedur the Risk Management policies and adequate procedures.
Manajemen Risiko yang memadai.
Kebijakan dan prosedur penerapan Manajemen Risiko Policies and procedures for the implementation of Risk Man-
yang dimiliki oleh Bank Bengkulu diatur dalam Surat agement which is owned by Bank Bengkulu regulated in De-
Keputusan Direksi No. 100/HP.00.02.03/D.9/2011 tang- cree No. Directors.100/HP.00.02.03/D.9/2011 November 25,
gal 25 Nopember 2011 yang terdiri dari : 2011 which consists of:
a. BPP Kebijakan Manajemen Risiko Ketentuan a. BPP General Provisions Risk Management Policy
Umum
b. BPP Kebijakan Manajemen Risiko per jenis risiko, b. BPP Risk Management Policy for each type of risk,
yaitu namely:
• BPP Kebijakan Manajemen Risiko Kredit • BPP Credit Risk Management Policy
• BPP Kebijakan Manajemen Risiko Pasar • BPP Market Risk Management Policy
• BPP Kebijakan Manajemen Risiko Likuiditas • BPP Liquidity Risk Management Policy
• BPP Kebijakan Manajemen Risiko Operasional • BPP Operational Risk Management Policy
• BPP Kebijakan Manajemen Risiko Hukum • BPP Legal Risk Management Policy
• BPP Kebijakan Manajemen Risiko Reputasi • BPP Reputation Risk Management Policy
• BPP Kebijakan Manajemen Risiko Stratejik • BPP Strategic Risk Management Policy
• BPP Kebijakan Manajemen Risiko Kepatuhan • BPP Compliance Risk Management Policy
c. BPP Prosedur Manajemen Risiko per jenis risiko, c . BPP Risk Management procedures for each type of risk,
yaitu namely:
• BPP Prosedur Manajemen Risiko Kredit • BPP Credit Risk Management Procedures
• BPP Prosedur Manajemen Risiko Pasar • BPP Market Risk Management Procedures
• BPP Prosedur Manajemen Risiko Likuiditas • BPP Liquidity Risk Management Procedures
• BPP Prosedur Manajemen Risiko Operasional • BPP Operational Risk Management Procedures
• BPP Prosedur Manajemen Risiko Hukum • BPP Legal Risk Management Procedures
• BPP Prosedur Manajemen Risiko Reputasi • BPP Reputation Risk Management Procedures
• BPP Prosedur Manajemen Risiko Stratejik • BPP Strategic Risk Management Procedures
• BPP Prosedur Manajemen Risiko Kepatuhan • BPP Compliance Risk Management Procedures
d. BPP Penilaian Profil Risiko d. BPP Risk Profile Assessment
e. BPP Strategi dan Kebijakan Limit Risiko, disusun e. BPP Limit Risk Strategy and Policy, compiled
setiap tahun yang diatur dalam suatu Keputusan annually organized in a decision of the Board of
Direksi, yang bertujuan untuk menetapkan Directors, which aims to establish the level of risk to
tingkat risiko yang akan diambil (risk appetite) be taken (risk appetite) on the risk of the Bank. Risk
terhadap risiko Bank. Penetapan limit Risiko limits include:
tersebut mencakup:
• limit secara keseluruhan; • overall limit;
• limit per jenis risiko; dan • limit per type of risk; and
• limit per aktivitas fungsional tertentu yang memi- • limit per specific functional activities that have a risk
liki eksposur risiko. exposure.
3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, peman- 3. Adequacy of identification, measurement, monitoring, and
tauan, dan pengendalian risiko, serta Sistem Informasi controlling risks, as well as the Risk Management Informa-
Manajemen Risiko. tion System.
Proses penerapan manajemen risiko di Bank Bengkulu The process of risk management at Bank Bengkulu activities in-
meliputi aktivitas identifikasi, pengukuran, pemantauan, clude the identification, measurement, monitoring, and control
dan pengendalian terhadap 8 (delapan) jenis risiko serta of eight (8) types of risk as well as the Risk Management Informa-
4. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh 4. The overall system of internal control
Penerapan sistem pengendalian intern secara efek- Implementation of effective internal control system can help
tif dapat membantu manajemen menjaga aset Bank, maintaining the bank’s asset management, financial report-
menjamin tersedianya pelaporan keuangan dan mana- ing and ensuring the availability of managerial trustworthy,
Penerapan Manajemen Risiko Untuk Masing-masing Risiko Application of Risk Management for Individual Risk
Dalam mengelola risiko secara komprehensif dan efektif Managing risk comprehensively and effectively takes risks, includ-
diperlukan infra struktur risiko yang mencakup Tata Kelola ing infrastructure and Organizational Governance, Policies and
dan Organisasi, Kebijakan dan Prosedur, Proses Manajemen Procedures, Risk Management Process, Tools and Methods for
Risiko, Perangkat dan Metode Pengukuran serta didukung Measurement and is supported by a strong Information Technol-
oleh Teknologi Informasi dan Budaya Risiko yang kuat. Pen- ogy and risk culture. Each risk management developed and im-
gelolaan masing-masing risiko dikembangkan dan diim- plemented based on this infrastructure.
plementasikan berdasarkan infrastruktur tersebut.
Penerapan Teknik Mitigasi Risiko Kredit Application of Credit Risk Mitigation Techniques
Sesuai dengan SE BI No.13/6/DPNP tanggal 18 Februari In accordance with SE BI No.13/6/DPNP dated February 18, 2011,
2011, dalam memperhitungkan ATMR Risiko Kredit meng- in calculating the credit risk using standard approach, the bank
gunakan Pendekatan Standar, Bank dapat mengakui ke- may recognize the existence of collateral, warranty, guarantee,
beradaan agunan, garansi, penjaminan, atau asuransi kredit or credit insurance as credit risk mitigation techniques. The main
sebagaimana teknik mitigasi risiko kredit. Jenis agunan
Proses Pengelolaan Manajemen Risiko Pasar Process Management Market Risk Management
Untuk mendukung proses bisnis dan sejalan dengan pen- To support the business process and in line with market risk man-
gelolaan risiko pasar, strategi Bank Bengkulu dalam mem- agement, Bank Bengkulu’s strategy in building and developing
bangun dan mengembangkan manajemen risiko pasar, market risk management is by optimizing the functions of ALCO
antara lain dengan mengoptimalkan fungsi ALCO (Assets (Asset Liability Committee). Its main task is to evaluate the posi-
Liabilities Committee). Tugas utamanya adalah mengevalu- tion of the bank rate, review the pricing both the assets and li-
asi posisi suku bunga bank, mengkaji ulang pricing baik as- abilities, and inform the Board of Directors of any developments
sets maupun liabilities dan menginformasikan kepada Di- or regulations affecting the Bank.
reksi Bank Bengkulu atas setiap perkembangan ketentuan
dan peraturan terkait yang mempengaruhi Bank.
Proses Pengelolaan Manajemen Risiko Operasional Management of Operational Risk Management Process
Proses manajemen risiko operasional di Bank Bengkulu ter- Operational risk management process in Bank Bengkulu con-
diri dari proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan sists of the identification, measurement, monitoring and control.
pengendalian. Pengelolaan risiko operasional yang telah Management of operational risks that have been implemented
dilaksanakan antara lain : include:
a. Aktivitas operasional bank senantiasa dijalankan den- a. Operational activities of the bank are continually done by
gan berpedoman pada Undang-Undang Perbankan referring to the Banking Act and regulations issued by the
dan ketentuan-ketentuan yang dikeluarkan oleh regu- regulator.
lator.
b. Melakukan tindak lanjut terhadap temuan hasil b. Conducting follow-up on findings of inspection/audits both
pemeriksaan/audit baik intern maupun ekstern. internally and externally.
c. Mengoptimalkan fungsi audit intern/SKAI yang secara c. Optimizing the internal audit function/Internal Audit Unit
efektif dapat memastikan struktur pengendalian intern which can effectively ensure the implementation of the inter-
pada penyelenggaraan operasional bank memadai. nal control structure on the bank’s operations adequately.
d. Masing-masing Risk Taking Unit melakukan identifi- d. Risk Taking each unit identification, assessment and control
kasi, penilaian dan pengendalian terhadap risiko ope- of operational risks that exist in each work unit concerned.
rasional yang ada pada masing-masing unit kerja yang
bersangkutan.
e. Bank telah menghitung kecukupan modal risiko ope- e. Banks have calculated operational risk capital adequacy us-
rasional dengan menggunakan metode Basic Indikator ing the Basic Indicator Approach (BIA).
Approach (BIA).
Proses Pengelolaan Manajemen Risiko Hukum Legal Risk Management Process Management
Proses pengelolaan manajemen risiko hukum dilakukan Legal risk management process is done through assessment on
melalui penilaian/assessment berupa kajian yuridis atas the product and the judicial review of new products or activities
produk dan aktivitas baru atau penambahan/perubahan fi- or additions/changes to the product’s features and activities of
tur produk dan aktivitas Bank yang sudah ada saat ini serta the bank’s existing and currently performs periodic reviews of
melakukan review secara berkala terhadap kontrak dan contracts and agreements between the Bank and other parties.
perjanjian antara Bank dengan pihak lain.
Proses Pengelolaan Manajemen Risiko Stratejik Strategic Risk Management Process Management
Proses manajemen risiko stratejik yang efektif dibutuhkan Effective strategic risk management process is required to identify
dalam mengidentifikasi dan merespon perubahan ling- and respond to changes in the external and internal business en-
kungan bisnis eksternal maupun internal. Dalam proses vironment. In the bank’s strategic risk measurement process, Bank
pengukuran risiko strategik Bank Bengkulu menggunakan Bengkulu uses qualitative and quantitative approaches. Measur-
pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Dalam melakukan ing the bank’s business plan is done by comparing the target with
pengukuran terhadap rencana bisnis Bank dilakukan den- the realization of the company’s business on a quarterly basis.
gan membandingkan target dengan realisasi bisnis peru-
sahaan secara triwulanan.
Proses Pengelolaan Manajemen Risiko Kepatuhan Process Management Compliance Risk Management
Dalam rangka efektivitas pelaksanaan fungsi kepatuhan, In the framework of the effectiveness of the compliance function,
Divisi Kepatuhan melakukan proses pengelolaan manaje- the Compliance Division conducts compliance risk management
men risiko kepatuhan antara lain melalui aktivitas berikut : process through the following activities:
a. Pengujian terhadap rancangan keputusan dan ran- a. Testing on the decision draft and new policies draft, to ensure
cangan kebijakan yang baru, untuk memastikan kepu- it complies with the rules and/or regulations.
tusan dan kebijakan tersebut telah sesuai dengan
ketentuan dan/atau peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
b. Pemberian pendapat/analisis kepatuhan terhadap b. Giving opinion/analysis of compliance with the proposals
usulan-usulan dari unit kerja lain terkait pelaksanaan from other work units related to the implementation of the
operasional dan bisnis Bank. Bank’s operations and business.
c. Melakukan serangkaian upaya yang bersifat preven- c. Conducting a series of preventive measures, such as through
tif, misalnya melalui pelaksanaan sosialisasi terhadap the socialization of the provisions of new regulations to re-
ketentuan-ketentuan regulasi yang baru guna mengu- duce errors and reporting penalties.
rangi kesalahan dan denda pelaporan.
Proses Pengelolaan Manajemen Risiko Reputasi Process of Reputation Risk Management Management
Dalam melakukan pengelolaan risiko reputasi, Bank Beng- In managing reputation risk, Bank Bengkulu does the followings
kulu melakukan hal-hal sebagai berikut : things:
a. Pencatatan dan penatausahaan setiap kejadian yang a. Recording and administrating any incident related to reputa-
terkait dengan risiko reputasi. tion risk.
b. Monitoring dan evaluasi atas komentar, keluhan, dan b. Monitoring and evaluating comments, complaints, and
masukan yang berkembang di media massa dan pemil- feedback that flourish in the media and choosing appropri-
ihan strategi merespon opini yang berkembang secara ate strategy to respond to the opinions/ issues.
tepat.
c. Pengukuran dan pemantauan jumlah komplain dan c. Measuring and monitoring the number of complaints and
tingkat penyelesaian komplain. complaint settlement rate.
Penilaian profil risiko bertujuan untuk memberikan infor- Risk profile assessment aims to provide information to all stake-
masi kepada seluruh stakeholder mengenai kondisi risiko holders on the state of the business risks faced by the bank. It in-
usaha yang dihadapi Bank. Profil risiko meliputi penilaian cludes an assessment of the risk profile of Inherent Risk and Qual-
terhadap Risiko Inheren dan Kualitas Penerapan Manaje- ity Risk Management.
men Risiko (KPMR).
Penilaian Risiko Inheren merupakan penilaian atas risiko Inherent Risk Assessment is an assessment of the risks inherent in
yang melekat pada kegiatan bisnis Bank, melalui analisa the business activities of the bank, through quantitative analysis
kuantitatif atas parameter tertentu. Bank melakukan pe- of the above specified parameters. Bank makes a self-assessment
nilaian KPMR secara self assessment melalui analisa kuali- through qualitative analysis of the four aspects of assessment
tatif terhadap empat aspek penilaian yang meliputi pen- which includes active supervision of the Board of Commissioners
gawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi, kecukupan and Board of Directors, the adequacy of policies, procedures and
kebijakan, prosedur dan penetapan limit, kecukupan pros- limits, the adequacy of the identification process measurement,
es identifikasi pengukuran, pemantauan dan pengendalian monitoring and controlling risk and risk management informa-
risiko serta sistem informasi manajemen risiko, dan sistem tion systems, and internal control system.
pengendalian intern yang menyeluruh.
Hasil penilaian masing-masing jenis risiko per 31 Desember Results of each type of risk per 31 December 2013:
2013 sebagai berikut :
1 Kantor Pusat Bank Bengkulu Jl. Basuki Rahmat No. 6 Lt. 2 Bengkulu
1 Kantor Cabang Cabang Utama Jl. Basuki Rahmat No. 6 Lt.1 Bengkulu
2 Cabang Curup Jl. Sukowati No. 6 Curup
3 Cabang Manna Jl. Affan Bachsin No. 2 Manna
4 Cabang Argamakmur Jl. Prof. Moh. Yamin, SH No. 405 Argamakmur
5 Cabang Muko-Muko Jl. Jend. Sudirman No. 63 Muko-Muko
6 Cabang Kepahiang Jl. Santosa No.192 Kepahiang
7 Cabang Muara Aman Jl. Suka Marga No. 08 Kec. Amen Kab. Lebong
8 Cabang Jakarta Rukan Royal Palace Blok A-03 Jl. Prof. Dr. Soepomo No.178-A
Kelurahan Menteng Dalam, Kec. Tebet Kota Administrasi Jaksel
1 Payment Point Cabang Utama Jl. Basuki Rahmat No. 6 Lt. 1 Bengkulu
2 Cabang Curup Jl. Sukowati No. 6 Curup
1 Kas Mobil Cabang Utama Jl. Basuki Rahmat No. 6 Lt. 1 Bengkulu
2 Cabang Curup Jl. Sukowati No. 6 Curup
ATAS
LAPORAN KEUANGAN
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULU
dbsd & a
Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali
Registered Public Accountants
Cabang Jakarta Selatan
License number :
Minister of Finance : Kep-127/KM.1/2013
Jl. Mampang Prapatan VIII No. R 25-b
Jakarta Selatan 12790
Phone : (021) 797 55 42
(021) 706 411 38
(021) 798 9085
Fax : (021) 799 68 51
email : kapdbsda@cbn.net.id
KETERANGAN HALAMAN
Laporan Keuangan
Menyatakan bahwa :
1. Kami bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan PT. Bank Pembangunan
Daerah Bengkulu.
2. Laporan keuangan PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu telah disusun dan disajikan sesuai dengan
prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
3. a. Semua informasi Laporan Keuangan PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu telah dimuat secara
lengkap dan benar.
b. Laporan keuangan PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu tidak mengandung informasi atau fakta
material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material.
4. Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal dalam PT. Bank Pembangunan Daerah
Bengkulu.
Kantor Pusat:
Jl. Basuki Rahmat No. 6 Lt. 2 Bengkulu
Telp. : (0736) 341170, Fax. : (0736) 21178, http://www.bankbengkulu.co.id
No : R.4.1/026/02/2014
Kami telah mengaudit laporan posisi keuangan PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu,
yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2013, serta laporan laba
rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang
berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan
informasi penjelasan lainnya. Laporan Audit untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2012 diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Lainnya dengan pendapat wajar tanpa
pengecualian dengan nomor 04/BPDB/II/13/MS tanggal 14 Februari 2013.
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan ini
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal
yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan
yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan
maupun kesalahan.
Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan ini
berdasarkan audit kami. Kami melaksankan audit berdasarkan Standar Audit yang
ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami
untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk
memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan bebas dari kesalahan
penyajian material.
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-
angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung
pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material
dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.
Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian
internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas
untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk
tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit
juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijaksanaan akuntansi yang digunakan
dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas
penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk
menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.
Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua
hal yang material, posisi keuangan PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu tanggal
31 Desember 2013, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada
tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
LAPORAN KEUANGAN