PENENTUAN KADAR AFLATOXIN BI DALAM PAKAN BROILER SECARA KROMATOGRABI
‘CAIR KINERIA TINGGL DENGAN PEMURNIAN
‘SECARA IMUNOAFINITAS
“THE DETERMINATION OF AFLATOXIN BI ON BROILER FEED BY HIGH PERFORMANCE LIQUID
‘CHROMATOGRAPHY WITH IMMUNOAFFINITY CLEAN-UP
Agustina Dot Wijayantl
Mada, Yogyakarta
austRact
“The study was conducted to measured the aflatoxin BI contamination an 10 suspected samples of bole
{eed.'The aflatoxin concentration wat snalyzed with reversed phase of high performance liquid
‘Gromatogsaply (HPLC) by the imanoafiaty clean-up procedure wing aftatoxi-specitie antibody. All
‘Stipte were deed ino two soups aller being exacted With NaCl and methanol. The extracted samples in
Frou 1 were not passed through algo of sninoaiiy system, and group 2 was passed though the
ality syst, The aflatoxin metsement of bath groups was performed with FPLC i the same seting
‘Sutmethanot 70% as mobile phase The results showed ative detection all samples of group {wl nthe
[our 2 four aatnin positives witha concentration range of range of concentration 0,02-0,1 ppm were
Sete
Key wordsfltoxin BI, boiler fee, mmunoafinity, HPLC
ABSTRAK
‘ela iakukan pectin trhadap 10 smpel pt iter yong diduga mengandingeashsin BI cara
Kromatopra Cait Kinetjo Tingel (KCK) fase talk (revered phase) dengan. pemuriaa seca
nna, Priasp inunosfinits adalah pengikatan alatoksin dengan antibod: ses yang dilanjutkan
dengan pengukuran kadar KCKT, Semua sampel dag men
dengan Nel dan metanol Kelompok 1 dieksvals tampa dilakulan pemurian pegikatan ani
‘clompek 2 dengan pengikatan antibod, Pengukuran kadar keduakefompok pracuan tescbut
ccrn KCKT dengan penatran dan fate gerak yang sama yaita dengan metanl 70%, Hasinya
‘Perlakunnf semua spel negli sdangkan pada perakuan 7 erdapa samp! dengan basil posi fatoksin
‘Sengan baci berks amara02-,1 pp.
Kata unei
lstoksn BI, pk bole, imunoafintas,KCKT,
PENDAHULUAN
eswakan hall dan imunosupresif seta kadang-
‘Alatoksin B1 (Gambar 1} merapakan salah sata
{nis afiatoxin yang dketaoi bersift tsi dan
‘arsinogeit, seta dapat itlarkan meal selres
cxsu dari hewan yang ternfksi, Semun spesies
‘ewan domes poke terhadap aflatoksin. jaa
yng seving tevibt dari ifs flatksin adalah
oe
dang dzetsi dengan eras ginal (Harvey,
1999) Aspergillus flavus menghasilkansfaoksin
BI yang diktabui sangst banyak ditemukan di
eran pans dan Jena, bersfat imunosupresit
din ienyebabian anker hati pada manosia
(Guar, 1998).rine Doi Wi, een
Ge,
Ho ‘Oo
(Gambar Skt ini tks BL
Beberapa mete analiss mikotohsntermask
afltksin dapat dat dari sejumish tera dan
peaeian, Holcomb dle, (1992) menyebuthan
Pemaksian Thin Layer Chromatography (TLC)
unt ana afatoksincakpefisien karen cepa,
‘dah dan tidak memakan bays banyak, Namun
Sejak tahun 2004, mete oasis flsoksin banyak
‘menggunakan HPLC dengan deteltor furoesen,
‘arena din lebih sensi, dengan kolom yang
beresolusi tinggi, dan teknie pengoraan yang
cxomatis (Garcin-Vllnovs dk, 2004). Mesurut
Buvbas kk, (2005), analisis HPLC. banyak
pmo Lavo mori ili komme bi
ik dan operasional yang muh, Pada HPLC fase
Verbalik dan kolom C18, insip_pemisahan
aflatoksin adalah berdassrkan sit hikofobiknya
(sic dhk, 2009),
Teknik ekstaksiaflatoksin dsr cfeanp
(pemumian) Secaraimunoatnss (lnm
colum1AC) nls diperksnaian seams dekade
‘err misalnya pemunian aflatoxin B dan G pada
Jtgung dan kacang (Barmark dan Larson, 19),
rmentega (Patey dk 190),makanan bay (Stok
‘kk, 2001, bumbu dan rempah (Garner dk, 1993)
{an pakan hewan (Holcomb dan Thompson, 1991),
Beberapa Komoditas makanan pada aturan
Association of Official Analytieal Chemisty
(AOAC) dan Uni Eropa telah menetapkan
ponggunaan IAC sebagai tka dalam vids
mete pengukran mikooksin Casegnaro dk,
2006). Secara unum ekstaks lltoksin diakokan
enganlrwan yang mengandng polar ogsnik
erkoaseatasi tinggi misanys aston tay
2005), Selanutya
ckstrak dimumikan menggunakan kotom
‘romatograi mulfungsional (MFC) stu Kolom
rmetanl (Uehigashima dk
imunoafinitas (IAC), dima ante dterminsi
afltoksin diskukan mengguadkan KCKTHPLC
(High Performance Lignid Chromatography)
(Akiyama dk, 2001), Menurt 21a dk, (2006),
‘eknik pemumianaflatoksiss nggumakan Kolom
imunatinitas memberikan bast yang Ibi bik
bandingkan olom matograi mlifngsions,
Schingga IAC merupakan metode yang dissrankan
alanis aatohsin,
MATERI DAN METODE,
Matai penelien aalth :0
broiler yangberasl dari 10stok pak yangberbeda
ari sebuah perwsabaan Iver dt Malang Jaws
‘imu, standa aflatoksn BL (Sigma Co. USA),
Sistem imunoainits Aes” (Veam, Watertown
USA), asctontil dan metano (HPLC grade,
guabides (Hapirmindo Putranas, Jakarta), dan
NaCl Alat yang digunakan odslah seperangkat
KCKT dari Shimadzu versi6 menggunskan pian
Fuak Class-VP dengan kolom C18 Shimpack ODS,
[LC-1OAGYp,Detekor UV-Vis SFD-IOA, controller
system SCL-10Avp.oven CTO-16Avp dan degasser
DDGU-I4, mikrosring (SGE, Awa), ler sera
lacalatpeadakung inna
Metode penltian tel dai baberap tap
situ tha ekstraks! dengan artan garam, tap‘alidasipengukuran atoksin, dan tap analisis.
Ekstra dilakukan dengan menimbang sampel
sebunyak 50g Keamudian dicampur dengan S g
NaCl. Campuran ditambab dengan meanol
‘aquabides (8020) sebanyak 100 mL. See