You are on page 1of 4

BAB III.

METODE PELAKSANAAN

Dalam pelaksanaan KKN PPM ini, terbagi ke dalam empat bidang, yaitu
bidang prasarana fisik, peningkatan produksi, sosial budaya, dan kesehatan
masyarakat. Dalam pembagian bidang tersebut, kami melaksanakan program
kegiatan yang telah disesuaikan dengan masalah dan kondisi masyarakat di desa
Delod Peken

1. Bidang Prasarana Fisik: (i) Pemasangan Cermin Cembung Jalan di Desa


Saba: Salah satu program kerja dari Bidang Prasarana Fisik KKNPPM
Universitas Udayana Periode XIX tahun 2019 di Desa Saba, Kecamatan
Blahbatuh, Kabupaten Gianyar adalah Pemasangan Cermin Cembung Jalan
di Desa Saba. Desa Saba memiliki beberapa lokasi tikungan tajam yang
rawan terjadinya kecelakaan. Sehingga kami berencana untuk memasang
beberapa cermin cembung pada tikungan yang rawan kecelakaan di Desa
Saba. Biasanya marka cermin yang berbentuk cembung itu terpasang di
sudut persimpangan atau tikungan jalan yang berpotensi menjadi titik buta
bagi pengendara berlawanan arah. Dengan bantuan cermin itu pengendara
bisa mengatur posisi dan kecepatan laju kendaraan saat berada di tikungan.
Sehingga dapat mengutamakan keselamatan masyarakat khususnya di Desa
Saba yang melintas. Kelompok sasaran dari bidang prasarana fisik dengan
program kerja pemasangan cermin cembung jalan di Desa Saba adalah
masyarakat umum yang melintasi jalan di seputaran Desa Saba. Pihak yang
terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM 2019 Universitas
Udayana, masyarakat umum, kepala desa serta kelihan masing-masing
banjar di Desa Saba.; (ii) Program Pengadaan Papan Nama Penangkaran
Penyu “SABA ASRI” Desa Saba. Desa Saba memiliki berbagai objek wisata
salah satunya yaitu penangkaran penyu yang bernama “Saba Asri”.
Keberadaan tempat wisata ini masih belum terlihat oleh para masyarakat
Bali maupun wisatawan. Oleh karena itu program ini dibentuk bertujuan
untuk memberi tahu penduduk desa atau penduduk dari luar desa terkait
dengan objek wisata penangkatan penyu “Saba Asri”di Desa Saba.

6
Kelompok sasaran dari bidang prasarana fisik dengan program kerja
pentingnya penamaan tempat wisata adalah seluruh masyarakat desa Saba,
Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. Pihak yang terlibat dalam
program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana 2019,
seluruh masyarakat di desa Saba, kepala desa serta kelihan masing-masing
banjar di desa Saba.; dan (iii) Pengadaan Tempat Sampah Pada Pura Yang
Ada di Desa Saba: Program pengadaan tempat sampah ditujukan kepada
masyarakat untuk membuang sampah setelah melakukan persembahyangan
di Pura dilakukan karena masih banyak terlihat sampah-sampah yang
berserakan di area pura di Desa Saba. Kebersihan sendiri sebenarnya
dimulai dari kesadaran masyarakat itu sendiri, sehingga nantinya akan
dilakukan penyuluhan-penyuluhan tentang pentingnya membuang sampah
pada tempatnya sehingga kebersihan dan kenyamanan akan tercapai guna
mendapatkan hidup yang sehat.

2. Bidang Peningkatan Produksi: (i) Pelatihan Penanaman Sayur Dengan


Teknik Vertikultur. Kegiatan ini dilaksanakan di SDN No 1 Saba Desa Saba,
Kec, Blahbatuh Kab. Gianyar. Sasaran kegiatan ini kami tujukan untuk
anak-anak SD kelas 6 di SDN No 1 Saba. Kegiatan ini diusulkan dengan
latar belakang yaitu kurangnya lahan untuk menanam di lingkungan sekitar
SD serta untuk mengedukasi anak-anak SD mengenai cara menanam sayur
secara vertikultur yang dapat mengefisiensikan penggunaan lahan dan
mengurangi sampah botol plastik dengan mengubahnya menjadi sesuatu
yang lebih bermanfaat. Hal-hal yang dilakukan untuk melaksanakan
program ini diawali dengan melakukan konsultasi dan survei berupa
wawancara dan observasi terlebih dahulu kepada pihak sekolah kemudian
menentukan waktu, tempat, dan jumlah peserta. (ii) Pelatihan Pembuatan
Virgin Coconut Oil (VCO). Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Banjar Saba,
Desa Saba Kec. Blahbatuh Kab. Gianyar. Virgin Coconut Oil (VCO)
merupakan minyak kelapa murni yang dihasilkan dari daging kelapa segar
yang diolah tanpa proses pemanasan. Tujuan dari pelaksanaan pelatihan ini
yaitu untuk mengoptimalisasi sumber daya alam yang ada di Desa Saba

7
menjadi suatu bahan atau produk yang dapat digunakan secara massal oleh
masyarakat dan meningkatan produktifitas masyarakat khususnya ibu-ibu
PKK di Desa Saba sehingga dapat meningkatkan pendapatan mereka. Hal-
hal yang dilakukan untuk melaksanakan program ini diawali dengan
melakukan konsultasi dan survei berupa wawancara dan observasi terlebih
dahulu kepada kepala desa, dengan mengkosultasikan masyarakat
khususnya ibu-ibu PKK yang ada diseluruh banjar yang akan diarahkan
untuk mendapatkan pelatihan secara khusus, kemudian mengkoordinasikan
dalam menentukan lokasi pelaksanaan kegiatan serta mempersiapkan
sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan pelatihan
yang dilaksanakan di Desa Saba.

3. Bidang Sosial Budaya: (i) Melaksanakan Kegiatan Perayaan Hari Ulang


Tahun (HUT) Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ke
74. Nasionalisme adalah paham kebangsaan dari masyarakat suatu negara
yang memiliki kesadaran dan semangat cinta tanah air dan bangsa yang
ditunjukkan melalui sikap dan tingkah laku individu atau masyarakat.
Kegiatan 17 Agustus untuk memperingati hari Kemerdekaan Republik
Indonesia (NKRI) di laksanakan di SD Negeri 4 Saba. Sasaran program di
tujukan untuk seluruh masyarakat desa Saba baik anak-anak maupun
dewasa. Hal awal yang lakukan untuk melaksanakan program ini adalah
dengan melakukan koordinasi terlebih dahulu kepada PJ desa Saba serta
kadus masing-masing banjar untuk di tindak lanjuti untuk mengarahkan
masyarakat yang ada di masing-masing banjar desa Saba. (ii) Penyuluhan
Tentang Narkoba Oleh BNN Kepada Seka Truna Truni di Desa Saba. .
Program sosialisasi ini dilaksanakan di Banjar Banda, Desa Saba, Kec.
Blahbatuh Gianyar. Sasaran program ini kami tujukan untuk Seka Truna-
Truni (STT) dan Siswa Sekolah Dasar SD Negeri 1 Saba di Desa Saba. Hal
awal yang lakukan untuk melaksanakan program ini adalah dengan
melakukan survei dan observasi penentuan tempat kegiatan terlebih dahulu
kemudian melakukan koordinasi dengan PJ desa Saba serta kadus di
masing-masing banjar untuk mengerahkan masing-masing 5 anggota seka

8
truna-truni (STT) se-desa Saba untuk mengikuti penyuluhan mengenai
Narkoba. kemudian mengkoordinasikan dalam menentukan lokasi
pelaksanaan kegiatan, perijinan, serta berkoordinasi terarah dengan PJ Desa
Saba dan Kadus terkait dilingkup desa Saba dan mempersiapkan saranan-
prasarana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan “Penyuluhan
Tentang Narkoba Oleh BNN Kepada Seka Truna Truni di Desa Saba.”.
Seluruh kegiatan sosialisasi dilakukan tahap evaluasi dan dokumentasi.

4. Bidang Kesehatan Masyarakat: (i) Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan


Sehat dilaksanakan di 2 SD di Desa Saba yaitu SDN 2 Saba dan SDN 6 Saba. Hal
– hal yang dilakukan untuk melaksanakan program ini, diawali dengan melakukan
survey lapangan terhadap SD – SD di desa Saba untuk menentukan SD yang akan
dijadikan target proker. Setelah itu, melakukan pengurusan perijinan dengan pihak
sekolah dan dilanjutkan dengan mempersiapkan kelengkapan yang dibutuhkan
untuk melakukan penyuluhan seperti sikat dan pasta gigi, poster PHBS, partum
gigi dan doorprize.; (ii) Senam Lansia dan Pengecekan Kesehatan Rutin
merupakan kegiatan senam untuk lansia yang disertai pengecekan tensi serta
indeks massa tubuh secara gratis. Kegiatan ini dilaksanakan di 5 tempat yaitu di
Banjar Banda yang ditujukan kepada lansia wilayah Banjar Banda, Banjar
Blangsinga yang ditujukan kepada lansia wilayah Blangsinga, SDN 6 Saba yang
ditujukan kepada lansia wilayah Bonbiu yaitu lansia Banjar Sema, Kawan, Tengah
dan Tegallulung, SDN 5 Saba yang ditujukan kepada lansia wilayah Pinda dan
Banjar Saba yang ditujukan kepada lansia wilayah Banjar Saba. Program ini
diawali dengan melakukan konsultasi terhadap pihak Pejabat Desa dan Kadus
setiap banjar di Desa Saba mengenai waktu dan tempat pelaksanaan Senam Lansia.
Kemudian dilanjutkan dengan melakukan pengurusan perijinan pelaksanaan
kegiatan dan perijinan tempat. Setelah semua di setujui, kegiatan dilanjutkan
dengan mengurus kesiapan sarana prasarana kegiatan yaitu peminjaman LCD dan
Proyektor, sound, kelengkapan alat pengecekan kesehatan seperti tensimeter,
stetoskop, timbangan, alat ukur tinggi badan dan kartu skrining kesehatan.

You might also like