You are on page 1of 6
Bab | Pendahuluan 1.1 DEFINIS! STATISTIKA a. .wuuse Pertama-tama untuk menabung dengan saldo sampai Rp5.000.000,00 bunganya dibebaskan dari pajak. Jika jumlahnya melebihi Rp5.000.000,00 bank ditugaskan langsung memotong pajak 15% dari seluruh bunga simpanan nasabahnya. (TEMPO, No. 16, Th. XIX, hal. 90). «sss» Mulai Senin depan (30 Oktober 1989-10 Nopember 1989) hampir 60.000.000 (persisnya59.888.100) lembar saham pabrik semen Tiga Rodaitu akan dilemparkan sursa Efek Jakarta «sn. (TEMPO, No. 35, Th. XIX, hal. 90). 7 ribu rumah susun akan dibangun di bekas Bandara Kemayoran er (SUARA PEMBAHARUAN, Senin 30 Oktober 1989, hal. 11), Tigapetikan beritatersebut merupakan contoh informasi statistika yang banyak diberitakan di berbagai media massa, Di berbagai kegiatan bisnis khususnya, informasi-informasi semacam itu dihimpun secara terus menerus yang selanjutnya diproses, dianalisis, dan digunakan dalam pembuatan keputusan yang rasional. Semula, statistika memiliki pengertian tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan informasi numerikal. Akan tetapi, dalam perkembangannya statistika memiliki pengertian ‘yang lebih luas yang tidak sekedar berbicara tentang informasi numerikal. Banyak definisi statistika yang dikemukakan di berbagai buku teks yang pada dasamya sama, Dalam buku ini statistika didefinisikan sebagai: ga yang mengatakan sebagai teknik — tentang pengumpulan is data dan pengambilan kesimpulan data yang berhasil dihimpun tersebut, Seringkali kata statistika dikacaukan dengan kata statistik untuk pengertian yang sama. Sebenarnya, kedua kata tersebut merupakan terjemahan dari dua kata yang memiliki pengertian yang berbeda sekali, yaitustatistics dan statistic. Statistics diterjemahkan menjadi statistika dan staristic diterjemahkan menjadi statistik, Akan semakin jelas perbedaan kedua istilah tersebut jika telah sampai pada pembahasan seksi 1.4, Sebagai metodologi, dalam buku ini akan digunakan istilah statistika. 1.2 PERKEMBANGAN PEMAKAIAN STATISTIKA Sebagai sesuatu yang berkenaan dengan data numerikal, sebenamnya statistika sudah banyak digunakan oleh banyak negara, misalnya untuk mendaftar jumlah penduduk, perpajakan, pencatatan personel militer, dan lain sebagainya. Dengan semakin berkembangnyajattian, dewWasa ini penggunaan statistika sudah semakin ‘meluas di berbagai bidang kegiatan. Statistika tidak lagi hanya digunakan untuk kepentingan pemerintahan saja melainkan meluas sampai pada bidang,bisnis, ekonomi, kedokteran, pendidikan, dan lain sebagainya. Diduniabisnis dan ekonomi, masalah ketidakpastian merupakan masalah yang senantiasa

You might also like