You are on page 1of 5
Jobsheet Laboratorium Per PERCOBAAN 8 DAYA LISTRIK ARUS SEARAH 8.1 Tujuan Pereobaan Setelah melakukan percobaan ini, mahasiswa diharapkan dapat 1. menentukan daya dari tahanan-tahanan yang dihubungkan secara seri dan parallel; 2. menganalisis grafik/karakteristik p = f(1) suatu tahanan; 3, menganalisis grafik/karakteristik p = f(V) suatu tahanan. 8.2 Dasar Teori Pengukuran daya listrik arus searah sangat mudah dalam pelaksanaannya, dapat diukur langsung dengan wattmeter seperti yang dapat dilihat di Gambar 8.1. Ic a = ip BEBAN Gambar 8.1 Pengukuran Daya Menggunakan Wattmeter Selain itu pengukuran daya listrik arus searah dapat juga dilakukan dengan menggunakan metode voltmeter-amperemeter seperti pada Gambar 8.2. =Ory ods WO) vu [kvl ~ R (a) (b) Gambar 8.2 Pengukuran Daya Menggunakan Metode Voltmeter-Amperemeter Pada Gambar 8.2a nilai daya sebenarnya: Pe fee 61 Voltmeter mengukur tegangan Vi, sedang amperemeter mengukur arus I dengan nil: I=L+h Maka nilai daya pengukuran: PH=IX Vin... i. + Iv) x Vi P=ILVi+W.Vi DVL SP IVVE saceetnsensceson carn Sehingga nilai daya sebenarnya menjadi: BLoP-h.Vi : vs 87 Jadi nilai sebenarnya adalah selisih antara daya pengukuran dikurangi rugi-rugi daya dari voltmeternya. Sedangkan Pada Gambar 8.2b nilai daya sebenarnya seperti pada Persamaan 8.1 Amperemeter mengukur arus I. sedang voltmeter mengukur tegangan: VE Vat Vi ceesneess Maka nilai daya pengukuran: P=LXxV... (Vi + Va) on P=K Vi+ I Va...... Jobsheet Laboratorium Per 1LVi=P-1LVs 8.12 Sehingga nilai daya sebenamya menjadi: PL=P-L Vz.. 8.13 Jadi nilai sebenarnya adalah selisih antara daya pengukuran dikurangi rugi-rugi amperemeter. 83 Alat-Alat yang Digunakan lat yang digunakan pada percobaan kali ini antara lain: 1. Catu Daya DC 1 buah 2. Tahanan 2 buah 3. Multimeter :2 buah 4. Protoboard 1 buah 5. Kabel Penghubung secukupnya 8.4 Gambar Rangkaian Percobaan dan Langkah Percobaan vs RL VW Gambar 8.3 Daya Pada Sebuah Resistor A | © vee “© Gambar 8.4 Daya Pada Dua Buah Resistor Seri ; O® Gambar 8.5 Daya Pada Dua Buah Resistor Paralel Langkah percobaan: 1. pastikan semua alat dapat berfungsi dengan baik: 2. rangkai alat seperti pada Gambar 8.3, Gambar 8.4, dan Gambar 8.5; 3. setting tegangan sumber sesuai permintaan; 4. catat nilai arus dan tegangan yang ditunjukkan alat ukur pada tabel, hitung daya pada masing-masing R; 5. simulasikan percobaan di atas menggunakan software Multisim. 85 Data Percobaan Tabel 8.1 Tabel Data Percobaan Gambar 8.3, Pengukuran Perhitungan Simulasi Vs(v) tama) | vey) | Paw) | rama) | ve—y | Paw) | tama) | Vey) | POW) Keterangan: proses perhitungan tuliskan di halaman yang kosong ‘Tabel 8.2 Tabel Data Percobaan Gambar 8.4 Perhitungan Pereobsan Simulasi vs) tama) | Vow) rama) | voy) | Pow | roma) | vy | POW) | | 7 | Keterangan: proses perhitungan tuliskan di halaman yang Kosong, ‘Tabel 8.3 Tabel Data Percobaan Gambar 8.5 vs) Perhitungan Percobaan Simulasi tama) | Vov) voy) vy Keterangan: proses perhitungan tuliskan di halaman yang Kosong, 8.6 Analisis Berilah analisis dari hasil percobaan di atas! 8.7 Kesimpulan Berilah kesimpulan dari hasil percobaan di atas (isi kesimpulan selaraskan dengan tujuan percobaan)! 88 Tugs dan Pertanyaan Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1, Bandingkan hasil dari ketiga percobaan di atas! Apa yang terjadi jika nilai Ri = Ro? Jawab: 10 2. Gambarkan grafik P = f(1) dan P = f(V) dari ketiga percobaan di atas dan beri keterangan untuk grafik tersebut! (Grafik dikerjakan di kertas millimeter dan ditempel) Jawab: 3. Jelaskan apa yang terjadi pada lampu L1 dan L2 bila saklar S ditutup? —— La 100W/110V Jawab: 2 10W/110V 4, Suatu motor dengan name plate 20 Volt; 0,2 A akan dioperasikan dengan sumber tegangan 220 volt. Disediakan komponen tahanan yang lengkap (dengan nilai/harga yang ada di pasaran) yang masing-masing mempunyai rating daya 5 watt. Bagaimana caranya agar ‘motor tersebut dapat bekerja dengan daya nominal? Jawab: ‘Tela diperiksa pada tanggal: Paraffianda tangan dosen! 11

You might also like