You are on page 1of 14

PEMANFAATAN TANAMAN OBAT TRADISIONAL

OLEH MASYARAKAT KELURAHAN MERDEKA


KECAMATAN KUPANG TIMUR 2016

Jefrin Sambara, Ni Nyoman Yuliani, Maria Yuniati Emerensiana

Abstract

The number of medicinal plants in Indonesia varied, until recently the number is not yet
known with certainty, so that the necessary documentation thoroughly for the use of plants
as raw material treatment. The purpose of this study was to determine the types of plants and
herbs used in the treatment, the part used, method of use, efficacy and usage rules by Village
community Merdeka Eastern District of Kupang. This type of research is descriptive
kualiatif. Data obtained from the survey by interviewing respondents. The population in this
study were all Village community Merdeka Eastern District of Kupang. The sample in this
study is that people who have knowledge of traditional medicine with the use of medicinal
plants. The research was conducted in June-July 2016. It was found 39 species of medicinal
plants. Types of plants with the stature of trees, shrubs, bushes, and Terna. Parts used by
utilizing the bark, leaves, fruits, rhizomes, seeds, sap, and roots. Ways of processing that is
boiled, baked, vaporized, crushed, soaked and fried, and served in fresh form. A medicinal
herb used in a way tied, taped, drunk, gargled, smeared, worn wash, and wear a shower. The
results showed that the criteria behind the choice of plants depends on the knowledge, plant
availability and trust each Penyehat Traditional (Hattra). From the results of this study
concluded that there are different types of medicinal plants and parts used in processing and
the use of different, and there are several criteria behind the choice of medicinal plants.

Keywords: Utilization, medicinal plants, Village Merdeka.

*) Dosen Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Kupang


Z Jefrin Sambara, Ni Nyoma n Yuliani, Maria Yuniati Emeren siana

Jefrin Sambara1, Ni Nyoman Yuliani2, Maria Yuniati Emerensiana3, Pemanfaatan Tanaman Obat Tradisional oleh 1113
Masyarakat Kelurahan Merdeka Kecamatan Kupang Timur 2016

A. Latar Belakang beraneka ragam (Zuhud, 2011). Akan


tetapi jumlah jenis tumbuhan
Hidup sehat tanpa mengalami
berkhasiat obat yang ada di Indonesia
gangguan kesehatan adalah dambaan
sampai saat ini belum diketahui secara
setiap orang. Terlebih di era modern ini
pasti, sehingga diperlukan
yang menuntut setiap orang selalu aktif
pendokumentasian secara menyeluruh
berkarya dan berprestasi. Oleh karena
terhadap penggunaan tumbuhan
itu, kesehatan sangat penting dan
sebagai bahan baku pengobatan
menjadi “barang berharga” yang harus
(Hidayat dan Hardiansyah, 2012).
dirawat. Gaya hidup kembali ke alam
(back to nature) yang menjadi tren saat Berbagai tanaman obat ada di
ini membawa masyarakat kembali wilayah Nusa Tenggara Timur,
memanfaatkan bahan alam, termasuk beragam jenis tanaman obat tersebar di
pengobatan dengan tanaman berkhasiat wilayah NTT, dan dapat digunakan
obat (Wijayakusuma, 2008). sebagai obat tradisional. Himbauan
kepada masyarakat NTT untuk
Obat tradisional adalah bahan
senantiasa melestarikan tanaman obat
atau ramuan bahan yang berupa bahan
di sekitar rumahnya adalah salah satu
tumbuhan, bahan hewan, bahan
bentuk dari menjaga kelestarian budaya
mineral, sediaan sarian (galenik) atau
dan kearifan lokal yang dimiliki
campuran dari bahan tersebut yang
masyarakat .
secara turun temurun telah digunakan
untuk pengobatan, dan dapat diterapkan Berdasarkan uraian diatas
sesuai dengan norma yang berlaku di penulis tertarik untuk
masyarakat. (Anonim, 2012). mendokumentasikan pemanfaatan
tanaman obat dalam bentuk penelitian.
Indonesia. Dengan
Hasil penelitian diharapkan dapat
keanekaragaman etnis yang ada, maka
memberikan informasi mengenai
pemanfaatan sebagai obat juga semakin
pemanfaatan tanaman sebagai bahan
1114 JURNAL INFO KESEHATAN, VOL. 14, NOMOR 1 JUNI 2016

obat dan diharapkan dapat memajukan tanaman berkhasiat obat


kesejahteraan masyarakat. masyarakat Kelurahan
Merdeka Kecamatan Kupang
Timur.
B. Rumusan Masalah D. Manfaat Penelitian

Bagaimana pemanfaatan tanaman 1. Bagi masyarakat


obat masyarakat Kelurahan Merdeka
Agar masyarakat Kelurahan
dalam memilih jenis tanaman, bagian
Merdeka lebih mengetahui
tanaman dan menggunakan tanaman
tanaman berkhasiat obat apa saja
obat untuk pengobatan dalam
yang bisa digunakan untuk
kaitannya dengan pemanfaatan
pengobatan dan bagaimana cara
tanaman obat ?
penggunaannya.
C. Tujuan Penelitian
II.METODE PENELITIAN
1. Tujuan umum
A. Jenis Penelitian
Untuk mengetahui pemanfaatan
Penelitian ini merupakan bentuk
tanaman obat oleh masyarakat
penelitian dekskriptif kualitatif
Kelurahan Merdeka.
dengan rancangan observasional yang
2. Tujuan khusus bersifat eksploratif. Data diperoleh
dari survei dengan mewawancarai
a. Menginventarisasi jenis serta
responden.
bagian tanaman obat yang
digunakan dalam pengobatan. B. Lokasi dan Waktu Penelitian
b. Mendata cara pengolahan dan
Penelitian dilakukan di Kelurahan
aturan pakai dari tanaman
Merdeka Kecamatan Kupang Timur
berkhasiat obat.
Kabupaten Kupang pada bulan Juni-
c. Mengetahui kriteria yang
Juli tahun 2016.
melatarbelakangi pemilihan
Z Jefrin Sambara, Ni Nyoma n Yuliani, Maria Yuniati Emeren siana

Jefrin Sambara1, Ni Nyoman Yuliani2, Maria Yuniati Emerensiana3, Pemanfaatan Tanaman Obat Tradisional oleh 1115
Masyarakat Kelurahan Merdeka Kecamatan Kupang Timur 2016

dengan melakukan observasi di


Kelurahan Merdeka, Kabupaten
C. Populasi
Kupang dengan mewawancarai lurah
Populasi dalam penelitian ini adalah setempat untuk menggali informasi
semua masyarakat Kelurahan lebih lanjut. Dari hasil observasi
Merdeka Kecamatan Kupang Timur. tersebut dipilih informant kunci yang
akan diwawancarai dalam
D. Sampel
pemanfaatan tanaman obat untuk
Sampel dalam penelitian ini adalah pengobatan.
masyarakat yang memiliki
E. Subyek dan Obyek Penelitian
pengetahuan dalam memanfaatkan
tanaman sebagai obat tradisional. Dalam penelitian ini yang akan
Pengambilan sampel dengan cara menjadi subyek penelitian yakni
purposif sampling yaitu dipilih masyarakat Kelurahan Merdeka
berdasarkan orang yang mengerti Kecamatan Kupang Timur yang
tentang penggunaan dan pemanfaatan mengetahui pemakaian tanaman obat
tanaman obat. Tahap pengambilan untuk pengobatan meliputi: jenis dan
sampel diawali dengan peneliti bagian tanaman yang digunakan, cara
mengambil surat ijin penelitian dari pengolahan dan penggunaan tanaman
kampus, kemudian melanjutkan surat obat, dan kriteria yang
tersebut ke Kantor Pelayanan melatarbelakangi pemilihan tanaman
Perizinan Terpadu Satu Pintu obat. Sedangkan obyek yang akan
(KPPTSP). (KPPTSP) membuat surat diteliti adalah data yang diperoleh
yang ditujukan ke pemerintah di secara langsung dari lokasi penelitian
lokasi penelitian. Selanjutnya peneliti (data primer).
mendatangi Kecamatan Kupang
F. Defenisi Operasional
Timur, yang merupakan lokasi
penelitian. Kemudian dilanjutkan
1116 JURNAL INFO KESEHATAN, VOL. 14, NOMOR 1 JUNI 2016

Pemanfaatan tanaman obat disajikan dalam bentuk segar, dan


merupakan pengetahuan yang digoreng.
dimiliki oleh masyarakat Kelurahan
4. Aturan pakai adalah cara yang
Merdeka Kecamatan Kupang Timur
digunakan masyarakat Kelurahan
yang meliputi :
Merdeka Kecamatan Kupang
1. Jenis tanaman adalah jenis Timur dalam menggunakan
tanaman yang berkhasiat obat yang tanaman berkhasiat obat yaitu
digunakan oleh masyarakat dengan cara diikat, ditempel,
Kelurahan Merdeka Kecamatan diminum, dioles, dipakai mandi,
Kupang Timur dengan perawakan dan dipakai berkeramas.
lebih dari 5 m (pohon), 2-5 m
5. Kriteria yang melatarbelakangi
(perdu), 1-2 m (semak), dan kurang
pemilihan tanaman obat yaitu
dari 100 m (herba).
persyaratan khusus yang
2. Bagian tanaman merupakan digunakan oleh Penyehat
bagian tanaman yang digunakan Tradisional (Hattra) dalam
untuk mengobati penyakit oleh memilih jenis tanaman yang
masyarakat Kelurahan Merdeka digunakan dalam pengobatan yaitu
Kecamatan Kupang Timur yaitu pengetahuan, ketersediaan
daun, buah, kulit batang, akar, biji, tanaman, dan kepercayaan.
rimpang, dan getah.
G. Instrumen Penelitian
3. Cara pengolahan adalah macam-
Instrumen yang digunakan dalam
macam metode yang digunakan
penelitian ini berupa pedoman
oleh masyarakat Kelurahan
wawancara dengan menggunakan
Merdeka Kecamatan Kupang
Bahasa Indonesia.
Timur untuk mengolah sediaan
tanaman menjadi berkhasiat obat
dengan cara dipanggang, direbus,
direndam, diuapkan, ditumbuk,
Z Jefrin Sambara, Ni Nyoma n Yuliani, Maria Yuniati Emeren siana

Jefrin Sambara1, Ni Nyoman Yuliani2, Maria Yuniati Emerensiana3, Pemanfaatan Tanaman Obat Tradisional oleh 1117
Masyarakat Kelurahan Merdeka Kecamatan Kupang Timur 2016

H. Prosedur Penelitian I. Teknik Analisis Data

1. Tahap observasi Data yang diperoleh dikumpulkan dan


Observasi dilakukan untuk dianalisis dengan menggunakan
menggali informasi dari metode dekskriptif kualitatif dan
masyarakat Kelurahan Merdeka disajikan dalam bentuk tabel seperti di
Kecamatan Kupang Timur yang bawah ini dan dalam bentuk gambar
mengetahui pemakaian tanaman
obat untuk pengobatan dengan
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
teknik wawancara.
Kelurahan Merdeka merupakan
2. Tahap pengumpulan data
salah satu kelurahan yang ada di
Pengumpulan data dilakukan
Kecamatan Kupang Timur Kabupaten
dengan teknik wawancara dengan
Kupang. Luas wilayah Kelurahan
responden yang telah ditentukan
mencapai 9.7 km³.. Sampai dengan bulan
berdasarkan observasi, sehingga
Juni 2016 jumlah penduduk Kelurahan
kemungkinan untuk mendapatkan
Merdeka yaitu 2601 jiwa yang terdiri dari
data yang lebih utuh dan rinci
582 KK yaitu (Laki-laki sejumlah 1325
terkait dengan berbagai macam
jiwa dan perempuan sejumlah 1276
tanaman obat yang digunakan oleh
jiwa). Jumlah tersebut tersebar di 7 RW
masyarakat Kelurahan Merdeka di
yang ada di Kelurahan Merdeka.
Kecamatan Kupang Timur untuk
Pekerjaan pokok kepala keluarga di
pengobatan dapat terpenuhi.
Kelurahan Merdeka adalah petani hal ini
Disamping itu untuk melengkapi
ditunjang dengan kualitas tanah Kelurahan
data dari hasil survei, peneliti
Merdeka pada umumnya tingkat
melakukan pengamatan secara
kesuburan tanah masih sangat baik
langsung di lokasi penelitian dan
sehingga masyarakat dapat mengolahnya
mendokumentasikan tanaman obat
untuk bercocok tanam.
dalam bentuk gambar.
1118 JURNAL INFO KESEHATAN, VOL. 14, NOMOR 1 JUNI 2016

Berdasarkan hasil wawancara (Hattra), sedangkan 8 orang lainnya adalah


dengan Lurah setempat, masyarakat masyarakat yang memiliki pengetahuan
Kelurahan Merdeka sebagian besar tentang pemanfaatan tanaman obat. Dari
berobat ke fasilitas kesehatan, tetapi ada masyarakat diatas 6 adalah petani,
juga masyarakat Kelurahan Merdeka yang sedangkan 4 lainnya adalah Pegawai
masih mendatangi Penyehat Tradisional Negeri Sipil.
(Hattra) atau orang yang mahir dalam Dari jenis-jenis tanaman tersebut,
pemanfaatan tanaman obat. Hal ini terdapat tanaman yang sudah dikenal
disebabkan antara lain jarak tempuh ke secara luas atau lazim digunakan dan juga
puskesmas sangat jauh ditambah terdapat beberapa jenis tanaman yang
transportasi yang cukup sulit. Sehingga belum dikenal atau mungkin hanya
masyarakat masih memilih diobati oleh digunakan oleh masyarakat kelurahan
Hattra setempat. Merdeka. Tabel 1 menjelaskan tanaman
Masyarakat yang memenuhi obat yang digunakan oleh masyarakat
kriteria terdiri dari 3 orang laki laki dan 7 Kelurahan Merdeka Kecamatan Kupang
orang perempuan. Dua diantaranya Timur.
berprofesi sebagai Penyehat Tradisional
Tabel 1. Jenis Tanaman Obat yang Digunakan Oleh Masyarakat Kelurahan
Merdeka Kecamatan Kupang Timur
No Nama Tanaman Keguna Bagian Cara Aturan
Lokal Ilmiah an yang pengolah pakai
diguna an
Kan
1 Damar Jatropa Patah Daun Dipangga 1 x sehari,
merah gossypifolia tulang ng diikat
L pada
tempat
yang
patah
2 Laos laki Alpinia Bisul Daun Dipangga 1 x sehari,
galanga ng ditempel
Abses Daun Direbus 1 x sehari,
diminum
Z Jefrin Sambara, Ni Nyoma n Yuliani, Maria Yuniati Emeren siana

Jefrin Sambara1, Ni Nyoman Yuliani2, Maria Yuniati Emerensiana3, Pemanfaatan Tanaman Obat Tradisional oleh 1119
Masyarakat Kelurahan Merdeka Kecamatan Kupang Timur 2016

3 Mengku Morinda Hiperten Buah Direbus 2 x sehari,


du citrifolia L si diminum
Sakit Daun Direndam 1x sehari,
pinggan ditempel
g
4 Annona Annona Hiperten Daun Direbus 2 x sehari
squamosa L si diminum

5 Kecubun Datura Ambeien Daun Dipangga 1 x sehari,


g stramonium ng ditempel
L
6 Saboak Borassus Usus Buah Dipangga 1 x sehari,
atau flabellifer turun ng ditempel
pohon Vitalitas Kulit Direbus 2 x sehari,
rote pada batang diminum
masa selama 40
nifas hari
7 Pisang Musa Usus Akar Direbus 3 x sehari,
biji balbisiana buntu diminum
Calla
8 Pepaya Carica Menyeg Daun Diuapkan 1 x sehari,
papaya L arkan ditempel
tubuh
9 Jambu Psidium Diare Daun Direbus 3 x sehari,
biji guajava L Diminum
10 Sirsak Annona Vitalitas, Daun Direbus 3 x sehari,
muricata L kolestero Diminum
l,
hipertens
i
11 Kusambi Schleichera Kudis, Biji Dipangga 2 x sehari,
oleosa luka ng ditempel
12 Kumis Orthosiphon Ginjal Daun Direbus 3 x sehari,
kucing stamineus diminum
13 Sirih Piper betle L Hipotens Kulit Direbus 2 x sehari,
hutan i batang diminum
14 Kunyit Curcuma Ginjal Rimpa Direbus 3 x sehari,
Mai longa L ng diminum
15 Cocor Kalanchoe Sakit Daun Ditumbuk 3 x sehari,
bebek integre O.K kepala diikat
dikepala
1120 JURNAL INFO KESEHATAN, VOL. 14, NOMOR 1 JUNI 2016

16 Jahe Zingiber Ginjal Rimpa Direbus 3 x sehari,


officinale ng diminum
Rosc
17 Sereh Cimbophogo Patah Daun Dipangga 1 x sehari,
laki n nardus L tulang ng diikat di
bagian
yang
patah
18 Nitas Patah Daun Dipangga 1 x sehari,
tulang ng diikat di
bagian
yang
patah
19 Kelor Moringa Mengeci Daun Direbus 3 x sehari,
oleivera lkan ari- diminum
ari dan diatas usia
memperl kehamilan
ancar 3 bulan
persalina
n
20 Peterseli Petroselinum Ambeien Kulit Direbus 3 x sehari,
cripum batang diminum
21 Kaktus Opuntia Gusi Getah Direndam 2 x sehari,
ficusindica berdarah dikumur
22 Pohon Platycerium Masa Kulit Direndam 1 x sehari,
Tanduk bifurcatum nifas batang dipakai
rusa Keramas
23 Pohon Corypa utan Kanker Kulit Direbus 2 x sehari,
Gewang Lamk batang ditempel
24 Faloak Sterculia Hipotens Kulit Direbus 2 x sehari,
comosa i batang diminum
Wallich
25 Terong Solanum Memperl Akar Direbus 2 x sehari,
hutan indicum L ancar diminum
persalina
n
26 Kelapa Cocos Ginjal Air Segar 2 x sehari,
nucifera L kelapa diminum
27 Damar Jatropa Bengkak Daun Direbus 2 x sehari,
putih curcas L dan diminum
terkilir
Z Jefrin Sambara, Ni Nyoma n Yuliani, Maria Yuniati Emeren siana

Jefrin Sambara1, Ni Nyoman Yuliani2, Maria Yuniati Emerensiana3, Pemanfaatan Tanaman Obat Tradisional oleh 1121
Masyarakat Kelurahan Merdeka Kecamatan Kupang Timur 2016

28 Lada Piper nigrum Vitalitas Kulit Direbus 3 x sehari,


L pada batang diminum
masa selama 40
nifas hari
sesudah
melahirka
n
29 Daun Coccinia Cacar, Daun Direbus 3 x sehari,
Ende grandi L serampa dipakai
h mandi
30 Aruda Ruta Demam Daun Digoreng 2 x sehari,
angustifolia ditempel
di kepala
31 Kolang Calotropis Patah Daun Ditumbuk 2 x sehari,
susu gigantean tulang ditempel
R.Br diluka
32 Cengkeh Eugenia Rematik Daun Ditumbuk 2 x sehari,
aromatic O.K ditempel
33 Patah Euphorbia Luka Getah Segar 2 x sehari,
tulang terucali L dioles
34 Kapuk Ceiba Obat Kulit Direbus 2 x sehari,
petandra L mencret batang diminum
35 Lidah Aloe vera L Luka Getah Segar 2 x sehari,
buaya bakar dioles
36 Belimbin Averrhoa Rematik Daun Ditumbuk 2 x sehari,
g wuluh bilimbi L ditempel
37 Legundi Vitex trifolia Luka Daun Ditumbuk 2 x sehari,
L ditempel
38 Pohon Tamarindus Rematik Daun Direbus 2 x sehari,
Asam indica L dipakai
mandi
Swietenia 39 Mahoni Obat Daun Direbus 2 x sehari,
mahagoni malaria, diminum
Jack rematik
(Sumber : Data primer, 2016)
Dari tabel 1 diatas, diketahui digunakan untuk pengobatan. Tanaman
jumlah tanaman obat tradisional di obat yang digunakan banyak yang terdapat
Kelurahan Merdeka Kecamatan Kupang di pekarangan rumah, tetapi ada juga yang
Timur terdapat 39 tanaman yang dapat diperoleh di hutan. Dari tanaman-
1122 JURNAL INFO KESEHATAN, VOL. 14, NOMOR 1 JUNI 2016

tanaman tersebut terdapat 1 tanaman yang bagian daun lebih mudah, dibandingkan
belum diketahui nama ilmiahnya, hal ini dengan bagian lain dari tumbuhan.
disebabkan karena tanaman- tanaman Setiap jenis tanaman memiliki cara
tersebut belum teridentifikasi karena tidak pengolahan dan kegunaan masing-
diketahui bahasa Indonesia dan nama masing.. Cara pengolahan yakni direbus,
latinnya, ataupun karena keterbatasan dipanggang, diuapkan, ditumbuk,
penulis dalam melihat literatur. Dari direndam dan digoreng. Ada jenis tanaman
tanaman-tanaman obat diatas, yang cara penggunaannya tunggal dan ada
dikelompokkan lagi berdasarkan yang diramu dengan tanaman lainnya.
perawakannya yaitu ebih dari 5 m Ramuan obat yang dihasilkan dapat
(pohon), 2-5 m (perdu), 1-2 m (semak), digunakan dengan cara dioles, ditempel,
dan kurang dari 100 m (herba). diminum, dikumur, dipakai
Sedangkan bagian tanaman yang berkeramas,dipakai mandi dan diikat. Cara
digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengolahan yang terbanyak dipakai adalah
tabel 1 diatas antara lain, kulit batang, direbus,dan yang cara yang sedikit dipakai
daun, rimpang, buah, getah, biji dan akar. adalah cara diuapkan. Untuk salah satu
Bagian tanaman yang paling banyak pengobat di Kelurahan Merdeka, cara
digunakan oleh masyarakat Kelurahan pengolahannya lebih banyak
Merdeka sebagai tanaman obat adalah menggunakan cara di panggang di atas
bagian daun karena mudah dalam kayu kusambi, karena dipercaya akan
pengambilan dan pengolahannya, lebih berkhasiat.
sedangkan yang paling sedikit digunakan Dalam pemilihan tanaman obat
adalah bagian akar. Menurut Zuhud dan diatas, pengobat di Kelurahan Merdeka
Hikmat (2009) daun adalah bagian Kecamatan Kupang Timur memiliki
tanaman yang paling banyak digunakan kriteria dalam pengambilan tanaman obat.
sebagai obat dengan kuantitas sebanyak Hal ini dipengaruhi oleh Pengetahuan,
749 jenis (33,50 %) dari total tumbuhan ketersediaan tanaman dan kepercayaan
obat hutan tropis Indonesia. Sedangkan yang diwariskan turun –temurun.
menurut Farhatul (2012) cara pengolahan Pengetahuan yang didapat Penyehat
Z Jefrin Sambara, Ni Nyoma n Yuliani, Maria Yuniati Emeren siana

Jefrin Sambara1, Ni Nyoman Yuliani2, Maria Yuniati Emerensiana3, Pemanfaatan Tanaman Obat Tradisional oleh 1123
Masyarakat Kelurahan Merdeka Kecamatan Kupang Timur 2016

Kesehatan (Hattra) adalah warisan yang Merdeka menggunakan tanaman


didapat dari orang tua, dan hanya boleh pohon lontar untuk menambah
diwariskan untuk anggota keluarganya vitalitas pada masa nifas.
saja. Ketersediaan tanaman juga 2. Nitas
berpengaruh pada pengambilan tanaman. Bagian tanaman yang digunakan
Tanaman yang akan dipakai untuk adalah daun. Cara pengambilan
mengobati hendaknya tetap tersedia baik tanaman nitas juga harus melewati
di pekarangan maupun di hutan, dan tidak ritual (doa), dan pada waktu
dipengaruhi oleh perbedaan musim. pengambilan, tidak boleh mengenai
Sehingga Penyehat Tradisional (Hattra), bayangan tanaman nitas tersebut. Cara
tidak kesulitan dalam mendapatkan pengolahannya dengan dicampur kulit
tanaman berkhasiat tersebut. Untuk batang sereh, buah kemiri, damar
beberapa tanaman pada saat merah dan cuka tuak, kemudian
pengambilannyan harus memenuhi dipanggang. Hasilnya dapat digunakan
beberapa kriteria. Hal ini dipercaya sangat sekali sehari dengan cara diikat pada
berpengaruh terhadap hasil pengobatan. bagian yang patah.
Beberapa tanaman obat yang memiliki Hasil penelitian ini dapat dijadikan
cara pengambilan khusus yaitu: dasar untuk mengetahui potensi tanaman
1. Pohon Lontar obat tradisional yang terdapat di
Bagian yang digunakan adalah kulit Kelurahan Merdeka Kecamatan Kupang
batang. Sebelum dilakukan Timur yang dapat digunakan dalam
pengambilan tanaman harus dilakukan pengobatan. Dan juga untuk mendorong
ritual (doa), dan pada waktu masyarakat Kelurahan Merdeka
pengambilan bagian tanaman, tidak Kecamatan Kupang Timur dalam
boleh mengenai bayangan tanaman mengembangkan dan melestarikan potensi
pohon lontar. Masyarakat Kelurahan tanaman obat tradisional.
1124 JURNAL INFO KESEHATAN, VOL. 14, NOMOR 1 JUNI 2016

IV.KESIMPULAN dan kepercayaan yang diwariskan


A. Kesimpulan secara turun temurun.

Berdasarkan hasil kajian B. Saran


pemanfaatan tanaman obat untuk
1. Perlu dilakukan penelitian lebih
pengobatan penyakit di Kelurahan
lanjut untuk mengetahui tanaman
Merdeka, dapat disimpulkan
yang belum diketahui nama latin
bahwa:
dan gambar tanamannya.
1. Jenis tanaman obat yang digunakan
2. Bagi masyarakat Kelurahan
masyarakat Kelurahan Merdeka,
Merdeka dapat lebih mengetahui
jenis perdu, semak, pohon dan
potensi tanaman yang ada dan
herba. Bagian tanaman yang
dapat memanfaatkannya, serta
digunakan antara lain, kulit batang,
melakukan pengembangan dan
daun,buah, rimpang, biji, getah
budidaya tanaman obat tersebut.
dan akar.

2. Cara pengolahan yakni direbus,


V.DAFTAR PUSTAKA
dipanggang, diuapkan, ditumbuk, Anonim, 1983. Tanaman Obat Keluarga.
direndam dan digoreng, dan Direktorat Pengawasan Obat
Tradisional. Jakarta.
disajikan dalam bentuk segar.
Ramuan obat yang dihasilkan dapat Anonim, 1995. Tanaman Obat Keluarga.
Direktorat Pengawasan Obat
digunakan dengan cara dioles, Tradisional. Jakarta.
ditempel, diminum, dikumur,
Arifin, H. S.,Arif, S. 2006. 22 Desain
dipakai mandi, dipakai berkeramas, Tanaman Mungil . Penebar
dan diikat. Swadaya. Depok.

Arisandi, Y.,Yovita, A. 2005. Khasiat


3. Kriteria yang melatarbelakangi
Tanaman Obat. Jakarta : Pustaka
pemilihan tanaman obat Buku Murah .
berdasarkan pengetahuan,
ketersediaan tanaman berkhasiat,
Z Jefrin Sambara, Ni Nyoma n Yuliani, Maria Yuniati Emeren siana

Jefrin Sambara1, Ni Nyoman Yuliani2, Maria Yuniati Emerensiana3, Pemanfaatan Tanaman Obat Tradisional oleh 1125
Masyarakat Kelurahan Merdeka Kecamatan Kupang Timur 2016

Dalimartha, S. 1999. Atlas Tumbuhan Tan, H.T., Rahardja, K. 2010. Obat-Obat


Obat Indonesia. Jilid 1. Trubus Penting: Khasiat, Penggunaan dan
Agriwidya, Jakarta. Efek-Efek Sampingnya, Edisi
Kelima, Cetakan Pertama, PT.
Dalimartha, S. 2003. Atlas Tumbuhan Elex Media Komputindo. Jakarta.
Obat Indonesia. Jilid 3. Trubus Hal 5.
Agriwidya, Jakarta.
Thomas, ANS. 1989. Tanaman Obat
Depkes, Permenkes RI, No 007 Tahun Tradisional. Kanisius. Jakarta.
2012 tentang Regitrasi Obat Widyastuti, S. 2004. Penanganan Hasil
Tradisional. Jakarta. Panen Tanaman Obat Komersial.
Cetakan II Edisi Revisi Penerbit
Farhatul. 2012. Potensi Tumbuhan Obat di Swadaya. Jakarta.
Area kampus II UIN Alaudin
Samata Gowa. Makasar
Waluyo, E.B. 1995. Pengetahuan
Hidayat, D, Hardiansyah, G. 2012. Studi
Masyarakat Tradisional Dalam
Keanekaragaman Jenis Tumbuhan
Biologi Modern. Lokakarya
Obat di Kawasan Kabupaten
Biologi – Biovillage
Sintang.

Isnandar, H. 2008. 1001 Kumpulan


Ramuan Obat Tradisional Wijayakusuma, H. M. 2008. Ramuan
Indonesia. Jawa Timur. Lengkap Herbal Sembuhkan
Penyakit. Pustaka Bunda. Jakarta.
Siswanto, MP. 2004. Penanganan Hasil
Panen Tanaman Obat Komersial.
Cetakan II Edisi Revisi Penebar Zuhud, E. A. M.,Hidayat. 2009. Potensi
Swadaya. Jakarta. Hutan Tropika Indonesia sebagai
penyangga bahan obat alam
Setiowaty, M. F. 2010. Ethnofarmakologi untuk kesehatan bangsa. Jakarta.
dan pemakaian Tumbuhan Obat
Oleh Suku Dayak Tunjung Di
Kalimantan Timur. Media Litbang
Kesehatan Volume XX Nomor 3. Zuhud, E. A. M. 2012. Buku Acuan
Khusus Tumbuhan Obat
Susanta, G.,Rahmansyah, D. 2008. 44 Indonesia. Jilid IX. Dian Rakyat.
Inspirasi Pagar Pot. Penebar Jakarta.
Swadaya. Jakarta.

You might also like