DL 50 Enaudit2002

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN
LONDON SUMATRA INDONESIA TBK

DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER/DECEMBER 2002 DAN/AND 2001

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2002 DAN 2001 31 DECEMBER 2002 AND 2001
PERNYATAAN DEWAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS’ STATEMENT
Sesuai dengan keputusan rapat Dewan Direksi PT In accordance with a resolution of the Board of Directors of
Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk, PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia
kami menyatakan bahwa: Tbk, in the opinion of the Directors :
(a) laporan keuangan konsolidasian Perusahaan (a) the consolidated financial statements are drawn up so
menyajikan secara wajar posisi keuangan as to present fairly the consolidated financial position
konsolidasian Perusahaan dan anak perusahaan pada of the Company and its subsidiaries as at 31 December
tanggal 31 Desember 2002, dan hasil usaha, 2002 and the consolidated operating results, changes
perubahan ekuitas, serta arus kas konsolidasian untuk in equity and cash flows for the year then ended; and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut; dan
(b) penyajian laporan keuangan konsolidasian Perusahaan (b) the consolidated financial statements of the Company
dan anak perusahaan sesuai dengan prinsip akuntansi and its subsidiaries have been prepared in accordance
yang berlaku umum di Indonesia. with accounting principles generally accepted in
Indonesia.
Atas nama dan mewakili direksi / For and on behalf of the board
Dewan Direksi/Board of Directors
Muhammad Akib
Presiden Direktur/President Director
Ray Vincent Kwoon

Direktur/Director
JAKARTA
28 Pebruari/February 2003
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM TO THE SHAREHOLDERS OF

DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND SUBSIDIARIES
(1) Kami telah mengaudit neraca konsolidasian (1) We have audited the accompanying consolidated
PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra balance sheets of PT Perusahaan Perkebunan London
Indonesia Tbk dan anak perusahaan (“Grup”) tanggal Sumatra Indonesia Tbk and its subsidiaries (the
31 Desember 2002 dan 2001, serta laporan laba rugi “Group”) as at 31 December 2002 and 2001, and the
konsolidasian, laporan perubahan ekuitas related consolidated statements of income,
konsolidasian, dan laporan arus kas konsolidasian consolidated changes in equity and consolidated cash
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal flows for the years then ended. These consolidated
tersebut. Laporan keuangan konsolidasian adalah financial statements are the responsibility of the
tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung Company’s management. Our responsibility is to
jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas express an opinion on these consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian berdasarkan audit statements based on our audits. We did not audit the
kami. Kami tidak mengaudit laporan keuangan anak- financial statements of the following subsidiaries:
anak perusahaan berikut ini:
a. Lonsum Finance BV, anak perusahaan yang a. Lonsum Finance BV, a wholly-owned subsidiary,
dimiliki penuh, untuk tahun yang berakhir as at 31 December 2002 and 2001 which
31 Desember 2002 dan 2001, laporan statements reflect total assets constituting 8.74%
keuangannya mencerminkan jumlah aktiva and 12.17% of consolidated total assets as at
sebesar 8,74% dan 12,17% dari total aktiva 31 December 2002 and 2001, net income of Rp
konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2002 806 million and net loss of Rp 17 million for the
dan 2001, laba bersih sebesar Rp 806 juta dan rugi years then ended. Those statements were audited
bersih sebesar Rp 17 juta untuk tahun yang by other independent auditors. The report of the
berakhir pada tanggal-tanggal tersebut. Laporan other independent auditors for the year ended
keuangan tersebut diaudit oleh auditor independen 31 December 2002 dated 23 January 2003
lain. Laporan auditor independen lain tersebut expressed a qualified opinion for the non-
untuk tahun yang berakhir pada tanggal recording of interest expense including default
31 Desember 2002 bertanggal 23 Januari 2003 interest on notes payable and the non-recording of
menyatakan pendapat wajar dengan pengecualian interest income due from a related party
atas beban bunga termasuk denda bunga atas amounting to Euro 666,851 and Euro 1,235,377
wesel bayar yang belum dicatat dan pendapatan for the years ended 31 December 2002 and 2001.
bunga dari pihak yang mempunyai hubungan
istimewa yang belum dicatat sebesar
Euro 666.851 dan Euro 1.235.377 untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2002
dan 2001.
b. PT Multi Agro Kencana Prima, anak perusahaan b. PT Multi Agro Kencana Prima, a subsidiary with
yang 80% sahamnya dimiliki oleh Perusahaan, 80% of its shares owned by the Company, as at
untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2002, 31 December 2002 which statements reflect total
laporan keuangannya mencerminkan jumlah assets constituting 1.17% of consolidated total
aktiva sebesar 1,17% dari total aktiva assets as at 31 December 2002 and a net loss of
konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2002 Rp 725 million for the year then ended. Those
dan rugi bersih sebesar Rp 725 juta untuk tahun statements were audited by other independent
yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan auditors. The report of the other independent
keuangan tersebut diaudit oleh auditor independen auditors for the year ended 31 December 2002
lain. Laporan auditor independen lain tersebut dated 25 February 2003 expressed an unqualified
untuk tahun yang berakhir pada tanggal opinion.
31 Desember 2002 bertanggal 25 Pebruari 2003
menyatakan pendapat wajar tanpa pengecualian.
c. PT Treekreasi Margamulia, anak perusahaan yang c. PT Treekreasi Margamulia, a subsidiary with
99,75% sahamnya dimiliki secara tidak langsung 99.75% of its shares indirectly owned by the
oleh Perusahaan melalui PT Dwi Reksa Usaha Company through PT Dwi Reksa Usaha Perkasa,
Perkasa, untuk tahun yang berakhir 31 Desember as at 31 December 2002 which statements reflect
2002, laporan keuangannya mencerminkan jumlah total assets constituting 5.23% of consolidated
aktiva sebesar 5,23% dari total aktiva total assets as at 31 December 2002 and net
konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2002 income of Rp 1,698 million for the year then
dan laba bersih sebesar Rp 1.698 juta untuk tahun ended. Those statements were audited by other
yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan independent auditors. The report of the other
keuangan tersebut diaudit oleh auditor independen independent auditors for the year ended
lain. Laporan auditor independen lain tersebut 31 December 2002 dated 21 February 2003
untuk tahun yang berakhir pada tanggal expressed a qualified opinion for the non-
31 Desember 2002 bertanggal 21 Pebruari 2003 recording of interest expense including default
menyatakan pendapat wajar dengan pengecualian interest on bank loans and the non-recording of
atas beban bunga termasuk denda bunga atas employees’ service entitlements in accordance
hutang bank yang belum dicatat dan cadangan with the Ministry of Manpower regulation No.Kep-
atas hak uang jasa karyawan sesuai dengan 150/Men/2000 for the year ended 31 December
Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep- 2002.
150/Men/2000 yang belum dicatat untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2002.
Laporan-laporan tersebut telah diserahkan kepada The reports have been furnished to us, and our opinion,
kami, dan pendapat kami, sepanjang berkaitan dengan insofar as it relates to the amounts included for
jumlah-jumlah untuk Lonsum Finance BV, PT Multi Lonsum Finance BV, PT Multi Agro Kencana Prima
Agro Kencana Prima dan PT Treekreasi Margamulia, and PT Treekreasi Margamulia, are based solely on
didasarkan semata-mata atas laporan-laporan auditor the reports of such other auditors.
independen lain tersebut.
(2) Kami melaksanakan audit berdasarkan standar (2) We conducted our audits in accordance with auditing
auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. standards established by the Indonesian Institute of
Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan Accountants. These standards require that we plan and
dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan perform the audit to obtain reasonable assurance that
memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah the financial statements are free of material
saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas misstatement. An audit includes examining, on a test
dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah- basis, evidence supporting the amounts and disclosures
jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. in the financial statements. An audit also includes
Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi assessing the accounting principles used and
yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat significant estimates made by management, as well as
oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian evaluating the overall presentation of the financial
laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin statements. We believe that our audits provide a
bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk reasonable basis for our opinion.
menyatakan pendapat.
(3) Sebagaimana dibahas dalam Catatan 39 atas laporan (3) As discussed in Note 39 to the consolidated financial
keuangan konsolidasian, PT Perusahaan Perkebunan statements, PT Perusahaan Perkebunan London
London Sumatra Indonesia Tbk ("Perusahaan") belum Sumatra Indonesia Tbk (the "Company") has not
membukukan klaim dari lembaga-lembaga keuangan recorded claims by certain financial institutions arising
tertentu sebagai akibat dari pemutusan dini kontrak from the early termination of foreign currency forward
valuta asing berjangka, kontrak swap extension dengan contracts, swap extension contracts with cancellation
opsi pembatalan dan kontrak par forward komoditi options, and par forward commodity contracts
sebesar USD 79.806.789 (2001: USD 92.947.156). amounting to USD 79,806,789 (2001:
Perusahaan masih merundingkan penyelesaian atas USD 92,947,156). The Company has been negotiating
klaim tersebut sejak tahun 1998 dan belum mencapai a settlement to these claims since 1998 but a final
suatu kesepakatan final sampai saat ini. Menurut resolution has not been achieved to date. In our
pendapat kami, Perusahaan seharusnya mencatat opinion, generally accepted accounting principles in
kewajiban tersebut dalam laporan keuangan Indonesia require that those claims should be recorded
konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang in the consolidated financial statements. If such claims
berlaku umum di Indonesia. Bila kewajiban tersebut were recorded, liabilities would be increased and net
dicatat, kewajiban akan meningkat dan laba bersih income would be decreased by Rp 713 billion as at
akan berkurang sebesar Rp 713 miliar pada tanggal 31 December 2002 (2001: Rp 967 billion).
31 Desember 2002 (2001: Rp 967 miliar).
(4) Sebagaimana dibahas dalam Catatan 16, 17 dan 21 (4) As discussed in Notes 16, 17 and 21 to the consolidated
atas laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan financial statements, the Company has not recorded
belum membukukan beban bunga termasuk denda atas interest expense including default interest on bank
hutang bank dan wesel bayar untuk tahun yang loans and notes payable for the year ended
berakhir tanggal 31 Desember 2002 dan 2001 sebesar 31 December 2002 and 2001 amounting to
USD 19.717.492 dan USD 20.100.723. Menurut USD 19,717,492 and USD 20,100,723. In our opinion,
pendapat kami, Perusahaan seharusnya mencatat generally accepted accounting principles in Indonesia
kewajiban tersebut dalam laporan keuangan require that these liabilities should be recorded in the
konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang consolidated financial statements. If such liabilities
berlaku umum di Indonesia. Bila kewajiban tersebut were recorded, liabilities would be increased and net
dicatat, kewajiban akan meningkat dan laba bersih profit would be decreased by Rp 176 billion as at
akan berkurang sebesar Rp 176 miliar pada tanggal 31 31 December 2002 (2001: Rp 209 billion).
Desember 2002 (2001: Rp 209 miliar).
(5) Menurut pendapat kami, berdasarkan audit kami dan (5) In our opinion, based on our audits and based on
berdasarkan laporan-laporan dari auditor independen reports of the other independent auditors, except for
lain tersebut, kecuali untuk dampak dari hal-hal yang the effects of the matters discussed in paragraph (1) a,
dibahas pada paragraf (1) a, paragraf (1) c, paragraf 3 paragraph (1) c, paragraph 3 and paragraph 4, the
dan paragraf 4, laporan keuangan konsolidasian yang consolidated financial statements referred to above
kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam present fairly, in all material respects, the consolidated
semua hal yang material, posisi keuangan Grup financial position of the Group as at 31 December
tanggal 31 Desember 2002 dan 2001, serta hasil usaha 2002 and 2001, and the consolidated results of their
dan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir operations and their cash flows for the years then
pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan prinsip ended, in conformity with accounting principles
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. generally accepted in Indonesia.
(6) Laporan keuangan konsolidasian terlampir disusun (6) The accompanying consolidated financial statements
dengan anggapan bahwa Grup akan melanjutkan have been prepared assuming that the Group will
operasinya sebagai entitas yang berkemampuan untuk continue to operate as a going concern. Note 40 to the
mempertahankan kelangsungan hidupnya. Catatan 40 consolidated financial statements includes a summary
atas laporan keuangan konsolidasian berisi of the economic conditions in Indonesia, the effects to
pengungkapan mengenai kondisi ekonomi Indonesia, the financial condition of the Group and management’s
dampaknya terhadap kondisi keuangan Grup dan efforts to overcome these matters. The continuation of
tindakan-tindakan manajemen untuk mengatasinya. the Group as a going concern is dependent upon the
Kemampuan Grup untuk mempertahankan recovery of the economy to a more sound and stable
kelangsungan hidupnya tergantung pada pemulihan condition and the results of the management’s efforts to
perekonomian ke kondisi yang lebih sehat dan stabil overcome the Group’s financial condition. The
dan keberhasilan manajemen dalam tindakan- consolidated financial statements do not include any
tindakannya untuk mengatasi masalah kondisi adjustments that might result from the outcome of these
keuangan Grup. Laporan keuangan konsolidasian tidak uncertainties.
mencakup penyesuaian-penyesuaian yang mungkin
timbul dari ketidakpastian tersebut.
JAKARTA
28 Pebruari/February 2003
Drs. Irhoan Tanudiredja BAP

Surat Ijin Praktek Akuntan Publik/ Licence of Public Accountant No. 99.1.0683
The accompanying consolidated financial statements are not intended to present the consolidated financial position, results of operations and cash
flows in accordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia. Accordingly the
accompanying consolidated balance sheets and related consolidated statements of income and cash flows and their utilisation are not designed for
those who are not informed about Indonesian accounting principles, procedures and practices.
The standards, procedures and practices utilised in Indonesia to audit such consolidated financial statements may differ from those generally accepted
in countries and jurisdictions other than Indonesia.
Lampiran - 1/1 - Schedule
NERACA KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED BALANCE SHEETS

31 DESEMBER 2002 DAN 2001 AS AT 31 DECEMBER 2002 AND 2001
(Dalam jutaan Rupiah) (In million Rupiah)
Catatan/
2002 Notes 2001
AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 109,008 2c,4 71,106 Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek 115,977 2f,5 9,492 Short term investments
Piutang usaha: Trade receivables:
- Pihak ketiga Third parties -
(setelah dikurangi penyisihan (net of allowance for
piutang tak tertagih sebesar doubtful accounts of nil at
nihil pada 31 Desember 2002 31 December 2002
dan 2001) 36,200 2d,6 8,992 and 2001)
Piutang lain-lain: Other receivables:
- Pihak ketiga 6,526 9,646 Third parties -
Persediaan 65,231 2e,7 85,863 Inventories
Uang muka 12,177 6,175 Advances
Pajak dibayar dimuka 5,956 8 18,167 Prepaid taxes
Biaya dibayar dimuka 6,561 9 6,962 Prepaid expenses
Jumlah aktiva lancar 357,636 216,403 Total current assets
AKTIVA TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Piutang hubungan istimewa Amounts due from related parties
(setelah dikurangi penyisihan (net of allowance for
piutang tak tertagih sebesar doubtful accounts of
Rp 244.262 pada tahun 2002 Rp 244,262 in 2002
dan Rp 208.361 pada and Rp 208,361
tahun 2001) 21,070 10 11,029 in 2001)
Piutang plasma Plasma receivables
(setelah dikurangi penyisihan (net of allowance
piutang tak tertagih sebesar for doubtful accounts of
Rp 72,383 pada tahun 2002 Rp 72,383 in 2002 and
dan Rp 120.103 pada tahun 2001) 113,878 2j,11 151,221 Rp 120,103 in 2001)
Tanaman perkebunan: Plantation assets:
- Tanaman telah menghasilkan 312,964 2g,12 282,291 Mature plantations -
- Tanaman belum menghasilkan 375,054 2g,12 345,334 Immature plantations -
Aktiva tetap Fixed assets
(setelah dikurangi akumulasi (net of accumulated
penyusutan sebesar Rp 163.804 depreciation of Rp 163,804
pada tahun 2002 dan Rp 148.690 in 2002 and Rp 148,690
pada tahun 2001) 324,059 2h,2l,13 214,062 in 2001)
Biaya tangguhan Deferred charges
(setelah dikurangi akumulasi (net of accumulated amortisation
amortisasi sebesar Rp 10.809 of Rp 10,809 in 2002
pada tahun 2002 dan Rp 7.660 and Rp 7,660
pada tahun 2001) 106,102 2k,14 108,133 in 2001)
Aktiva lain-lain 75,318 15 70,178 Other assets
Jumlah aktiva tidak lancar 1,328,445 1,182,248 Total non-current assets
JUMLAH AKTIVA 1,686,081 1,398,651 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part of these
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements
NERACA KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED BALANCE SHEETS

31 DESEMBER 2002 DAN 2001 AS AT 31 DECEMBER 2002 AND 2001
Catatan/
2002 Notes 2001
KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES

Wesel bayar 357,600 16 416,000 Notes payable
Hutang usaha 23,258 18 17,721 Trade payables
Hutang lain-lain: Other payables:
- Pihak ketiga 3,980 22 1,279 Third parties -
- Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 24,147 22 1,262 Related parties -
Uang muka penjualan 14,486 19 65,186 Sales advances
Hutang pajak 3,127 20 4,625 Taxes payable
Biaya yang masih harus dibayar 214,040 21 208,309 Accrued expenses
Hutang bank 1,110,219 17 1,268,800 Bank loans
Sewa guna usaha pembiayaan - 2i,23 13,929 Finance leases
Kewajiban manfaat pensiun 10,059 2p,24 10,145 Provision for retirement benefits
Jumlah kewajiban lancar 1,760,916 2,007,256 Total current liabilities
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES

Hutang bank 1,138 17 - Bank loans
Kewajiban pajak tangguhan 79,855 33 59,081 Deferred tax liabilities
Kewajiban manfaat pensiun 55,375 2p,24 44,090 Provision for retirement benefits
Jumlah kewajiban tidak lancar 136,368 103,171 Total non-current liabilities
HAK MINORITAS - 2b 74 MINORITY INTERESTS
EKUITAS EQUITY
Modal saham Share capital
Modal dasar 1.600.000.000 Authorised 1,600,000,000
saham biasa, modal ordinary shares,
ditempatkan dan disetor issued and paid-up
485.613.293 saham biasa 485,613,293 ordinary
dengan nilai nominal shares with par value of
Rp 500 per saham Rp 500 per share
(Rupiah penuh) 242,807 25 242,807 (full Rupiah)
Tambahan modal disetor 5,593 26 5,593 Additional paid-in capital
Akumulasi penyesuaian nilai Investment fair value
wajar investasi 158 2f,5 - revaluation reserve
Retained earnings/
Saldo laba/(rugi): (accumulated losses):
- Dicadangkan 1,238 1,238 Appropriated -
- Belum dicadangkan (460,999) (961,488) Unappropriated -
Jumlah ekuitas (211,203) (711,850) Total equity
JUMLAH KEWAJIBAN TOTAL LIABILITIES

DAN EKUITAS 1,686,081 1,398,651 AND EQUITY
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali laba per saham) (In million Rupiah, except earnings per share)
Catatan/
2002 Notes 2001
Penjualan bersih 1,098,056 2n,27 590,501 Net sales
Beban pokok penjualan 711,019 2n,28 421,227 Cost of goods sold
Laba kotor 387,037 169,274 Gross profit
Beban usaha Operating expenses

Beban penjualan 10,140 2n,29 5,859 Selling expenses
Beban umum dan administrasi 50,530 2n,29 52,713 General and administration expenses
Jumlah beban usaha 60,670 58,572 Total operating expenses
Laba usaha 326,367 35b 110,702 Operating income
Pendapatan /(beban) lain-lain Other income/(expenses)

Keuntungan/(kerugian) selisih Gain/ (loss) on foreign exchange
kurs – bersih 249,908 2r (135,075) - net
Keuntungan/(kerugian) penjualan
aktiva tetap (105) 2h,12,13 2,875 Gain/ (loss) on sale of fixed assets
Pendapatan bunga 5,912 30 5,710 Interest income
Beban bunga dan keuangan (3,093) 31 (1,647) Interest and finance charges
Penyisihan piutang tak tertagih
atas pihak-pihak yang Allowance for doubtful related
memiliki hubungan istimewa (35,900) 10 (19,062) parties receivables
Penyisihan piutang plasma Allowance for doubtful plasma
tak tertagih - 2j,11 100,049 receivables
Penghapusan piutang plasma (5,615) 2j,11 (32,657) Plasma receivables written off
Pendapatan dari pendanaan plasma 8,567 2j,11 - Income from plasma funding
Penyesuaian nilai aktiva lain-lain - 15 (209,506) Impairment of other assets
Lain-lain – bersih (30,940) 32 (21,018) Others – net
Jumlah pendapatan/(beban) Total other income/(expenses)

lain-lain – bersih 188,734 (310,331) - net
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali laba per saham) (In million Rupiah, except earnings per share)
Catatan/
2002 Notes 2001
Laba/(rugi) sebelum Profit/(loss) before

pajak penghasilan 515,101 (199,629) income tax
Beban pajak penghasilan Income tax expense

- tangguhan 20,774 2o,33 28,405 - deferred
Laba/(rugi) dari aktivitas Profit/(loss) from ordinary

normal 494,327 (228,034) activities
Pos luar biasa Extraordinary items

Keuntungan restrukturisasi sewa Gain on restructuring of
guna usaha pembiayaan 6,162 23,34 49,459 finance leases
Laba/(rugi) sebelum Profit/(loss) before

hak minoritas 500,489 (178,575) minority interest
Hak minoritas atas rugi bersih Minority interest in net loss

anak perusahaan - - of subsidiaries
Laba/(rugi) bersih 500,489 (178,575) Net income/(loss)
Laba/(rugi) bersih per saham Net income/(loss) per share

(Rupiah penuh) 1,030 2q (367) (full Rupiah)
Lampiran - 3 - Schedule
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KONSOLIDASIAN CHANGES IN EQUITY
Akumulasi
penyesuian
Tambahan nilai wajar Saldo
modal investasi/ laba yang
Modal disetor/ Investment dicadangkan/
saham/ Additional fair value Appropriated Saldo rugi/
Share paid-in revaluation retained Accumulated Jumlah/
capital capital reserve earnings losses Total
Saldo Balance at
1 Januari 2001 242,807 5,593 - 1,238 (782,913) (533,275) 1 January 2001
Rugi bersih tahun Net loss for

berjalan - - - - (178,575) (178,575) the year
Saldo Balance at
31 Desember 2001 242,807 5,593 - 1,238 (961,488) (711,850) 31 December 2001
Mutasi akumulasi Movement in

penyesuaian nilai investment fair value
wajar investasi - - 158 - - 158 revaluation reserve
Laba bersih tahun Net income for

berjalan - - - - 500,489 500,489 the year
Saldo Balance at
31 Desember 2002 242,807 5,593 158 1,238 (460,999) (211,203) 31 December 2002
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

2002 2001
Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating activities
Penerimaan dari pelanggan 1,020,912 659,380 Receipts from customers
Pembayaran kas kepada: Payments to:
- Pemasok (338,921) (244,645) Suppliers -
- Karyawan dan buruh (256,002) (229,212) Employees and labourers -
Cash flows provided from

Kas yang dihasilkan dari operasi 425,989 185,523 operating activities
Penghasilan bunga 5,931 5,741 Interest income

Pengembalian pajak penghasilan badan 8,868 - Refund of corporate tax
Pembayaran pajak penghasilan badan (420) (5,536) Payments of corporate tax
Pembayaran lain-lain (102,313) (104,061) Other payments
Penerimaan klaim asuransi 631 - Cash received from insurance claim
Penerimaan lain-lain 6,795 7,315 Other receipts
Arus kas bersih yang diperoleh Net cash flows provided from
dari aktivitas operasi 345,481 88,982 operating activities
Arus kas dari aktivitas investasi Cash flows from investing activities
Hasil penjualan aktiva tetap 3,128 4,820 Proceeds from sale of fixed assets
Arus kas keluar untuk akuisisi (200) - Cash outflow on acquisition
Pembelian aktiva tetap (107,352) (32,880) Purchase of fixed assets
Pembelian sekuritas hutang (109,982) (8,200) Purchase of debt securities
Pembayaran untuk aktiva lain-lain (5,088) (7,575) Payments for other assets
Biaya tangguhan hak atas tanah (909) 698 Deferred charges for landrights
Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used in investing
untuk aktivitas investasi (220,403) (43,137) activities
Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash flows from financing activities
Pembayaran pokok dan bunga hutang Payment of lease principal
sewa guna usaha (8,972) (23,755) and interest
Pinjaman bank 1,348 - Bank loan
Pembayaran kepada pihak yang
mempunyai hubungan istimewa (79,552) (19,920) Payments to related parties
Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used in financing
untuk aktivitas pendanaan (87,176) (43,675) activities
Kenaikan bersih Net increase in cash and

kas dan setara kas 37,902 2,170 cash equivalents
Kas dan setara kas pada Cash and cash equivalents

awal tahun 71,106 68,936 at the beginning of the year
Kas dan setara kas pada Cash and cash equivalents

akhir tahun 109,008 71,106 at the end of the year
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

Catatan/
2002 Notes 2001
Aktivitas yang tidak Activities not involving

melibatkan arus kas: cash flows:
Reklasifikasi tanaman belum Reclassification of immature

menghasilkan ke tanaman plantations to mature
menghasilkan 41,741 12 36,432 plantations
Reklasifikasi tanah, tanaman belum Reclassification of land, immature

menghasilkan dan tanaman plantations and mature plantations
menghasilkan ke piutang plasma - 11,12 17,732 to plasma receivables
Reklasifikasi piutang plasma ke Reclassification of plasma

tanah, tanaman belum receivables to land,
menghasilkan tanaman dan immature plantations and
menghasilkan - 11,12 107,043 mature plantations
Reklasifikasi aktiva dalam proses - Reclassification of assets in

tanah dalam proses ke aktiva progress - land in progress
lain-lain - 15 269,506 to other assets
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
(Dalam jutaan Rupiah) ( In million Rupiah)
1. UMUM 1. GENERAL
Pendirian Perusahaan Incorporation of the Company
PT Perusahaan Perkebunan London Sumatera PT Perusahaan Perkebunan London Sumatera

Indonesia Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Indonesia Tbk (the “Company”) was established
akta notaris Raden Kadiman No. 93 tanggal based on notarial deed of Raden Kadiman
18 Desember 1962 yang diubah dengan akta No. 20 No. 93 dated 18 December 1962 and amended
tanggal 9 September 1963. Akta pendirian ini by notarial deed No. 20 dated 9 September 1963.
disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik The deed of establishment was approved by the
Indonesia dengan Surat Keputusan No. J.A5/121/20 Minister of Justice of the Republic of Indonesia
tanggal 14 September 1963 dan diumumkan dalam in decision letter No.J.A5/121/20 dated
Berita Negara Republik Indonesia No. 81 tanggal 14 September 1963 and was published in State
8 Oktober 1963, Tambahan No. 531. Anggaran Gazette No. 81 dated 8 October 1963
Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali Supplement No. 531. The Company’s articles of
perubahan dan terakhir adalah berdasarkan akta association have been amended several times
notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH No.74 tanggal with the most recent amendment by notarial deed
20 September 2000 mengenai Penambahan Modal of Dr. Irawan Soerodjo, SH No.74 dated
Tanpa Hak Memesan Efek terlebih dahulu dan 20 September 2000 concerning an Increase of
Peraturan Pemerintah No. 15 tanggal 25 Pebruari Capital without Pre-emptive Rights to Acquire
1999 tentang bentuk-bentuk tagihan tertentu yang Securities and Government Regulation No. 15
dapat dikompensasikan sebagai setoran saham. dated 25 February 1999 concerning Debt to
Equity Swaps.
Perusahaan bergerak di bidang industri perkebunan The Company is engaged in the plantation
dengan menanam dan memelihara tanaman kelapa business by planting and developing palm oil,
sawit, karet, kakao, kelapa serta teh dan kopi, rubber, cocoa, coconut, tea and coffee,
mengolah hasil perkebunan tersebut dan menjual cultivating such plantations and selling the
hasilnya di dalam maupun di luar negeri. Proporsi products in both the domestic and international
penjualan lokal dan ekspor masing-masing sebesar market. The proportion of local and export sales
61% dan 39% (2001: 51% dan 49%). is 61% and 39% (2001: 51% and 49%),
respectively.
Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha yang The Company is one of the group of companies
dimiliki oleh Pan London Sumatera Plantation. owned by Pan London Sumatera Plantation.
Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan kantor- The Company is domiciled in Jakarta with its
kantor cabang operasional berlokasi di Medan dan operational branch offices located in Medan and
Palembang. Perusahaan pada saat ini sedang Palembang. The Company currently operates
mengusahakan perkebunan yang telah menghasilkan mature and immature plantations with total
dan belum menghasilkan seluas masing-masing areas of 52,009 hectares (2001: 49,990 hectares)
52.009 hektar (2001: 49.990 hektar) dan 13.796 and 13,796 hectares (2001: 14.681 hectares)
hektar (2001: 14.681 hektar) di Sumatera Utara, respectively in North Sumatera, South Sumatera,
Sumatera Selatan, Jawa, Kalimantan Timur dan Java, East Kalimantan and South Sulawesi (refer
Sulawesi Selatan (lihat Catatan 12). Produk utama to Note 12). The main products are palm oil and
adalah minyak kelapa sawit dan karet, serta rubber, with smaller quantities of cocoa, tea,
sebagian kecil kakao, teh, kopi dan bibit. coffee and seeds.

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
Disamping mengelola perkebunannya sendiri, In addition to the development of its own

Perusahaan juga mengelola perkebunan di atas plantations, the Company is developing
tanah yang dimiliki petani kecil setempat plantations on behalf of local smallholders
(perkebunan plasma) sesuai dengan pola (plasma plantations) in line with the “inti
perkebunan “inti plasma” yang dipilih pada saat plasma” plantation scheme selected when the
Perusahaan melakukan ekspansi perkebunan di Company expanded its plantations in South
Sumatera Selatan dan sebagian kecil di Sulawesi Sumatera and to a smaller extent in Sulawesi
dan Kalimantan pada tahun 1994. and Kalimantan in 1994.
Pengelolaan perkebunan plasma ini akan The management of these plasma plantations
diserahterimakan kepada petani tersebut (petani will be handed over to the smallholders (plasma
plasma) pada saat perkebunan plasma siap farmers) when the plantations are mature.
menghasilkan.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2002, luas Up to 31 December 2002, the total area of
area perkebunan plasma yang telah plasma plantations that have been handed over
diserahterimakan adalah 31.476 hektar (2001: amount to 31,476 hectares (2001: 24,186
24.186 hektar). Area yang masih dalam hectares). The total areas still under
pengembangan dan belum dikembangkan adalah development and not developed are 6,821
masing-masing seluas 6.821 hektar dan 14.357 hectares and 14,357 hectares, respectively
hektar (2001: 6.323 hektar dan 11.620 hektar). (2001: 6,323 hectares and 11,620 hectares).
Penawaran Umum Saham Perusahaan Public Offering of Company’s Shares
Pada tanggal 7 Juni 1996, Perusahaan memperoleh On 7 June 1996, the Company obtained Notice
pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas of Effectivity of Share Registration No.
Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya S-912/PM/1996 from the Chairman of the
No. S912/PM/1996 untuk melakukan penawaran Capital Market Supervisory Agency (Bapepam)
umum saham perdana atas 38.800.000 saham for its initial public offering of 38,800,000
Perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 5 Juli shares. On 5 July 1996, these shares were listed
1996 saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa in the Jakarta Stock Exchange.
Efek Jakarta.
Pada tanggal 16 Juni 1997 Perusahaan On 16 June 1997, the Company issued
mengeluarkan saham bonus sebanyak 283.274.421 283,274,421 bonus shares through the
saham yang berasal dari kapitalisasi agio saham capitalization of additional paid-in capital from
hasil penawaran umum saham perdana. Pada the initial public offering. On 24 July 1997, these
tanggal 24 Juli 1997 saham tersebut telah dicatatkan shares were listed in the Jakarta and Surabaya
pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Stock Exchanges.
Pada tanggal 31 Desember 2002 dan 2001, seluruh As of 31 December 2002 and 2001, all of the
saham Perusahaan sejumlah 485.613.293 telah Company’s 485,613,293 shares have been listed
dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. in the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges.

Karyawan, Dewan Direksi dan Dewan Komisaris Employees, Board of Directors and Board of
Commissioners
Pada tanggal 31 Desember 2002, susunan Dewan As of 31 December 2002, the composition of the
Komisaris dan Dewan Direksi Perusahaan adalah Company’s Board of Commissioners and Board
sebagai berikut: of Directors was as follows:
Presiden Komisaris Ibrahim Risjad President Commissioner

Komisaris Abdul Rachman Ramly Commissioner
Komisaris Rachmat Soebiapradja Commissioner
Komisaris T. Alwin Aziz Commissioner
Presiden Direktur Muhammad Akib President Director

Direktur Hugh Leresche Foster Director
Direktur Ray Vincent Kwoon Director
Direktur David Lee Kow Director
Direktur Handana Wanawijaya Director
Jumlah karyawan tetap dan buruh perkebunan The Company had a total number of permanent
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2002 dan employees and labourers of 12,658 and 13,066
2001 adalah masing-masing sebanyak 12.658 dan as of 31 December 2002 and 2001, respectively
13.066.
Kepemilikan pada Anak-anak Perusahaan Ownership in Subsidiaries
Perusahaan mempunyai kepemilikan baik secara The Company has either direct or indirect
langsung maupun tidak langsung pada anak-anak ownership in the following subsidiaries :
perusahaan berikut :
Tahun
Persentase beroperasi
kepemilikan/ komersial/
Percentage of Year Jumlah aktiva/
ownership commercial Total assets
Nama perusahaan/ Domisili/ Kegiatan usaha/ operations
Company’s name Domicile Business activity 2002 2001 commenced 2002 2001
Kepemilikan secara langsung/

Direct ownership
PT Dwi Reksa Usaha Palembang Perdagangan dan 95% 95% Belum 92,818 488
Perkasa (DRUP) perkebunan kelapa sawit/ beroperasi/
Trading and palm oil Not yet
plantation operating
Lonsum Finance BV Belanda/ Pembiayaan perusahaan/ 100% 100% 1997 147,404 170,273
(LBV) Netherlands Finance services
PT Multi Agro Jakarta Perkebunan, pengolahan 80% 80% 2002 19,661 8,714
Kencana Prima dan pemasaran/
(MAKP) Plantation, processing
and trading

Kepemilikan pada Anak-anak Perusahaan Ownership in Subsidiaries (continued)

(lanjutan)
Tahun
Persentase beroperasi
kepemilikan/ komersial/
Percentage of Year Jumlah aktiva/
ownership commercial Total assets
Nama perusahaan/ Domisili/ Kegiatan usaha/ operations
Company’s name Domicile Business activity 2002 2001 commenced 2002 2001
Kepemilikan secara tidak langsung melalui DRUP/

Indirect ownership through DRUP
PT Treekreasi Palembang Perdagangan dan 94.76% - 1997 88,065 73,124

Margamulia (TMM) perkebunan kelapa sawit/
Trading and palm oil
plantation
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT

SIGNIFIKAN ACCOUNTING POLICIES
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi yang Presented below are the significant accounting
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan policies adopted in preparing the consolidated
konsolidasian PT Perusahaan Perkebunan London financial statements of PT Perusahaan
Sumatra Indonesia Tbk. (“Perusahaan”) dan anak Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk. (the
perusahaan (“Grup”), yang sesuai dengan prinsip “Company”) and its subsidiaries (the “Group”),
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. which are in conformity with accounting
principles generally accepted in Indonesia.
a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the consolidated

konsolidasian financial statements
Dasar pengukuran laporan keuangan ini adalah The basis of measurement of the consolidated
konsep biaya perolehan, kecuali untuk investasi financial statements is historical costs, except for
pada efek yang diklasifikasikan sebagai efek yang investment in securities classified as “trading”
“diperdagangkan” dan efek yang “tersedia untuk and “available for sale” which are valued at fair
dijual” yang dinyatakan sebesar nilai wajar, dan value, and certain fixed assets which are stated
aktiva tetap tertentu yang telah dinilai kembali at revalued amounts in accordance with
sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku government regulations (refer to Note 2f and
(lihat Catatan 2f dan 2h). 2h).
Laporan keuangan konsolidasian juga disusun The consolidated financial statements have also
berdasarkan konsep akrual kecuali untuk laporan been prepared on the basis of accruals concept
arus kas. except for the statements of cash flows.


SIGNIFIKAN (lanjutan) ACCOUNTING POLICIES (continued)
a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the consolidated

konsolidasian (lanjutan) financial statements (continued)
Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statements of cash flows are
menggunakan metode langsung dengan prepared based on the direct method by
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, classifying cash flows on the basis of operating,
investasi dan pendanaan. investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The currency used for preparation of these
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini consolidated financial statements is Indonesian
adalah Rupiah Indonesia yang dibulatkan menjadi Rupiah rounded to and stated in millions of
jutaan Rupiah yang terdekat, kecuali dinyatakan Rupiah unless otherwise stated.
secara khusus.
b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan The consolidated financial statements include
keuangan Perusahaan dan anak perusahaan yang the accounts of the Company and domestic and
berada di dalam dan di luar negeri dimana foreign controlled subsidiaries in which the
Perusahaan mempunyai penyertaan saham dengan Company directly or indirectly has ownership of
hak suara lebih dari 50%, baik langsung maupun more than 50% of the voting rights.
tidak langsung.
Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo antara The effect of all transactions and balances
perusahaan-perusahaan di dalam Grup telah between companies in the Group has been
dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan eliminated in preparing the consolidated
konsolidasian. financial statements.
Kebijakan akuntansi yang dipakai dalam penyajian The accounting policies adopted in preparing the
laporan keuangan konsolidasian telah ditetapkan consolidated financial statements have been
secara konsisten oleh anak perusahaan, kecuali consistently applied by the subsidiaries unless
dinyatakan secara khusus. otherwise stated.
Akun-akun anak perusahaan di luar negeri yang The accounts of foreign subsidiaries that are
merupakan bagian integral dari Perusahaan integral to the Company are translated as if such
dijabarkan seolah-olah seluruh operasi di luar negeri foreign operations are the Company’s own
tersebut telah dilaksanakan sendiri oleh Perusahaan. transactions.
c. Kas dan setara kas c. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas meliputi kas, bank dan deposito Cash and cash equivalents include cash on hand,
berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan cash in banks and time deposits with a maturity
atau kurang yang tidak dijaminkan. of three months or less which are unsecured.


d. Piutang usaha d. Trade receivables
Piutang usaha disajikan dalam jumlah neto setelah Trade receivables are recorded net of an
dikurangi dengan penyisihan piutang tidak tertagih, allowance for doubtful accounts, based on a
yang diestimasi berdasarkan review atas review of the collectibility of outstanding
kolektibilitas saldo piutang. Piutang dihapuskan amounts. Accounts are written-off as bad debts
dalam periode dimana piutang tersebut dipastikan during the period in which they are determined
tidak akan tertagih. to be not collectible.
e. Persediaan e. Inventories
Persediaan diakui pada nilai terendah antara harga Inventories are stated at the lower of cost or net
perolehan dan nilai realisasi bersih. Harga perolehan realisable value. Cost of production in process
produk dalam proses dan produk jadi terdiri dari and finished goods comprises all costs incurred
semua biaya yang terjadi di kebun dan alokasi biaya in the estates and an allocation of indirect costs
tak langsung menggunakan luas hektar sebagai using hectares as the basis of allocation. Cost of
dasar alokasi. Harga perolehan bahan penunjang dan supporting materials and spare parts comprises
suku cadang terdiri dari harga pembelian ditambah purchase cost of such materials and spare parts
dengan biaya angkut dan asuransi. Harga perolehan plus any freight cost and insurance. Cost is
ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata determined by the weighted average method. Net
tertimbang. Nilai realisasi bersih adalah estimasi realisable value is the estimate of the selling
harga penjualan dalam kegiatan usaha normal price in the ordinary course of business, less the
dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan biaya costs of completion and selling expenses.
penjualan.
Penyisihan untuk persediaan usang dan persediaan A provision for obsolete and slow moving
lama tak terpakai ditentukan berdasarkan estimasi inventory is determined on the basis of estimated
penggunaan atau penjualan masing-masing jenis future usage or sale of individual inventory
persediaan pada masa mendatang. items.
f. Investasi f. Investment
Pada tanggal neraca, investasi dalam “surat berharga Investments in marketable securities classified as
yang segera diperdagangkan” dan “surat berharga either “trading securities” or “available for sale
yang tersedia untuk dijual” dinyatakan dengan harga securities” are stated at market value at the
pasar pada tanggal neraca; balance sheet date;
Keuntungan atau kerugian yang belum Unrealised gains and losses arising on "trading
direalisasikan akibat kenaikan atau penurunan harga securities" are recorded in the statement of
pasar untuk "surat berharga yang segera income whilst those on “available for sale
diperdagangkan" dilaporkan dalam laporan laba rugi securities” are recorded as movements within the
tahun berjalan, sedangkan untuk “surat berharga “Investment Fair Value Revaluation Reserve” in
yang tersedia untuk dijual”, disajikan secara terpisah equity.
sebagai mutasi dari “Akumulasi Penyesuaian Nilai
Wajar Investasi” pada komponen ekuitas.


g. Tanaman perkebunan g. Plantation assets
Tanaman perkebunan dapat dibedakan menjadi Plantation assets are classified as immature
tanaman belum menghasilkan dan tanaman telah plantations and mature plantations.
menghasilkan.
Biaya-biaya pembibitan, persiapan lahan, Expenses for nurseries, field preparation,

penanaman, pemupukan, pemeliharaan dan alokasi planting, upkeep and cultivating and an
biaya tidak langsung dikapitalisasi ke tanaman allocation of indirect costs are capitalised to
belum menghasilkan berdasarkan luas hektar. immature plantations using hectares as the basis
Biaya-biaya tersebut termasuk kapitalisasi biaya of allocation. These expenses include borrowing
pinjaman dan rugi selisih kurs yang timbul dari costs and foreign exchange losses on borrowings
pinjaman yang digunakan untuk mendanai tanaman obtained to fund the immature plantations for
belum menghasilkan selama periode-periode certain periods.
tertentu.
Tanaman belum menghasilkan dipindahkan ke Immature plantations are transferred to mature

tanaman menghasilkan pada saat tanaman plantations on maturity and depreciated from the
menghasilkan dan mulai disusutkan sejak saat date of transfer. Palm oil plantations are
pemindahan. Tanaman kelapa sawit dianggap dapat considered mature in two to three years after
menghasilkan bila sudah berumur dua sampai planting, while rubber plantations are
dengan tiga tahun, sedangkan untuk tanaman karet considered mature in four to five years after
sekitar empat sampai dengan lima tahun. Jangka planting. Actual time of maturity is dependent
waktu tanaman dapat menghasilkan ditentukan oleh upon vegetative growth and is assessed by
pertumbuhan vegetatif dan berdasarkan taksiran management.
manajemen.
Tanaman telah menghasilkan dicatat sebesar biaya The mature plantations are stated at cost from
perolehan saat reklasifikasi dilakukan dan the date of transfer and depreciated using the
disusutkan sesuai dengan metode garis lurus dengan straight line method over the expected useful
taksiran masa ekonomis selama 20 – 25 tahun. lives of 20 – 25 years.
h. Aktiva tetap h. Fixed assets
Aktiva tetap diakui sebesar harga perolehan, kecuali Fixed assets are stated at cost, except for certain
aktiva tetap tertentu yang telah dinilai kembali fixed assets which are stated at a revalued
berdasarkan peraturan pemerintah diakui sebesar amount in accordance with government
nilai revaluasi, setelah dikurangi akumulasi regulations, less accumulated depreciation.
penyusutan.
Selisih penilaian kembali aktiva tetap dikreditkan ke The difference resulting from the revaluation of
akun “selisih penilaian kembali aktiva tetap” yang such fixed assets is credited to the “fixed assets
disajikan pada bagian ekuitas. Pada tahun 1995, revaluation reserve” account presented in the
selisih penilaian kembali aktiva tetap dikonversi ke equity section. In 1995, the fixed assets
modal ditempatkan dan disetor penuh. revaluation reserve was converted into issued
and fully paid capital.


h. Aktiva tetap (lanjutan) h. Fixed assets (continued)
Semua aktiva tetap, kecuali tanah, disusutkan Fixed assets, except land, are depreciated to
berdasarkan metode garis lurus terhadap harga their estimated residual value using the straight
perolehan. Setelah dikurangi estimasi nilai sisa line method over their expected useful lives as
aktiva tetap yang bersangkutan, selama estimasi follows :
masa manfaatnya sebagai berikut :
Tahun / Years
Bangunan 20 – 25 Buildings
Mesin dan peralatan 10 – 20 Machinery and equipment
Kendaraan dan alat-alat berat 5 Vehicles and heavy equipment
Perabot dan perlengkapan 7 – 10 Furniture and fixtures
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan Land is stated at cost and is not depreciated.
tidak disusutkan.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada The cost of maintenance and repairs is charged
laporan laba rugi pada saat terjadinya. Pengeluaran as an expenses as incurred. Expenditures which
yang memperpanjang masa manfaat aktiva atau extend the future life of the assets or provide
yang memberikan tambahan manfaat ekonomis further economic benefits by increasing capacity
berupa peningkatan kapasitas atau mutu produksi, or quality of production are capitalised and
dikapitalisasi dan disusutkan sesuai dengan tarif depreciated based on applicable depreciation
penyusutan yang berlaku. rates.
Apabila aktiva tetap tidak digunakan lagi atau When assets are retired or otherwise disposed of,
dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi their carrying values and the related
penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan accumulated depreciation are eliminated from
konsolidasian, dan keuntungan dan kerugian yang the consolidated financial statements, and the
dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi. resulting gains and losses on the disposal of
fixed assets are recognised in the statement of
income.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan pabrik The accumulated costs of the construction of
dan pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai aktiva buildings and plant and the installation of
dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi machinery are capitalised as construction in
ke akun aktiva tetap pada saat proses konstruksi progress. These costs are reclassified to fixed
atau pemasangan selesai. Penyusutan mulai asset accounts when the construction or
dibebankan pada saat aktiva tersebut mulai installation is complete. Depreciation is charged
digunakan. from the date when assets are brought into use.


i. Aktiva sewa guna usaha i. Fixed assets under finance lease
Aktiva tetap yang diperoleh dengan sewa guna Fixed assets acquired by means of finance leases
usaha pembiayaan disajikan sejumlah nilai tunai are presented at the present value of the
dari jumlah pembayaran minimum sewa guna usaha minimum lease payments plus purchase option at
ditambah nilai sisa (harga opsi) pada awal periode the beginning of the lease term. A corresponding
sewa. Kewajiban yang terkait juga diakui dan setiap liability is also established and each lease
pembayaran angsuran dialokasi sebagai pelunasan payment is allocated between the liability and
hutang dan pembayaran beban bunga. Aktiva sewa finance charges. The assets are depreciated
guna usaha disusutkan dengan metode yang sama similarly to owned assets.
seperti aktiva yang dimiliki.
j. Piutang plasma j. Plasma receivables
Merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk Represents costs incurred for plasma plantation
pengembangan perkebunan plasma yang meliputi development which includes costs for plasma
pengeluaran yang dibiayai oleh bank dan yang plantations funded by banks and temporary self
sementara dibiayai sendiri oleh Perusahaan funding by the Company awaiting bank funding.
menunggu pendanaan dari Bank. Piutang plasma Plasma receivables also include advance to
juga termasuk pinjaman talangan kredit, pinjaman plasma farmers on topping up of loan
pupuk serta sarana produksi pertanian lainnya installment to banks, advance on fertilizers and
kepada petani. Biaya-biaya ini akan ditagih kembali other agriculture supplies. These costs will be
ke petani plasma. Akun ini disajikan dalam jumlah reimbursed by plasma farmers. This account is
neto setelah dikurangi pembiayaan yang diterima presented net of funding received from the banks,
dari bank dan jumlah yang disetujui yang telah agreed amounts collected from the plasma
diterima dari petani plasma dan penyisihan piutang farmers and an allowance for doubtful accounts.
tak tertagih.
Penyisihan piutang tak tertagih dihitung dari An allowance for doubtful accounts is made
kelebihan jumlah biaya pengembangan atas based on the excess of accumulated development
pembiayaan bank dan jumlah yang disetujui petani costs over bank funding or amounts agreed by
plasma. Piutang dan penyisihan piutang tak tertagih the plasma farmers. The receivables and
ini dihapuskan pada saat perkebunan plasma allowance for doubtful accounts are written off
diserah-terimakan ke petani plasma. when the related plasma plantations are handed
over to plasma farmers.
Kelebihan pembiayaan bank atas jumlah biaya The excess of the bank funding over the
pengembangan diakui sebagai pendapatan pada accumulated development costs is recognised as
laporan laba rugi tahun berjalan. income in the current year’s statement of
income.
k. Biaya tangguhan k. Deferred charges
Biaya tangguhan terutama terdiri dari biaya Deferred charges represent legal costs
pengurusan legal hak atas tanah dan biaya associated with the acquisition of landrights and
tangguhan lainnya. other deferred charges.
Biaya yang terjadi sehubungan dengan pengurusan Legal costs associated with the acquisition of
legal hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi landrights are deferred and amortised using the
dengan metode garis lurus sepanjang umur hukum straight-line method over the legal term of the
hak atas tanah. landrights.


l. Penurunan nilai aktiva l. Impairment of asset value
Pada tanggal neraca, Grup melakukan penelaahan At the balance sheet date, the Group will
untuk menentukan apakah taksiran jumlah yang perform a review to determine whether the
dapat diperoleh kembali dari suatu aktiva lebih estimated recoverable amount of the assets are
rendah dari nilai tercatatnya. Penurunan nilai atau lower than the net carrying value. Any
pemulihan penurunan nilai diakui pada laporan laba impairment loss and impairment recovery will be
rugi pada tahun terjadinya. recognised in the statement of income when
incurred.
m. Restrukturisasi hutang m. Debts restructuring

Keuntungan bersih atas restrukturisasi hutang Net gains on debts restructured net of income tax
setelah pajak penghasilan terkait diakui dalam are recognised in the current year statement of
laporan laba rugi pada terjadinya restrukturisasi dan income and classified as extraordinary items, net
diklasifikasikan sebagai pos luar biasa, setelah of any contingent liabilities arising from the
memperhitungkan hutang kontinjen yang timbul restructuring.
dari restrukturisasi.
n. Pendapatan dan beban n. Revenue and expenses

Penjualan bersih adalah pendapatan yang diperoleh Net sales represents revenue earned from the
dari penjualan produk setelah dikurangi retur, pajak sale of the Company’s products, net of returns,
ekspor dan pajak pertambahan nilai. export tax and value added tax.
Pendapatan dari penjualan lokal diakui pada saat Revenue from local sales is recognised when
penyerahan barang kepada pelanggan, sedangkan goods are delivered to customers, while revenue
pendapatan dari penjualan ekspor diakui pada saat from export sales is recognised upon shipment of
barang dikapalkan (FOB Shipping Point). the goods to customers (FOB shipping point).
Beban diakui berdasarkan metode akrual. Expenses are recognised on an accrual basis.
o. Perpajakan o. Taxation
Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat Deferred income tax is provided, using the
aktiva dan kewajiban dengan dasar pengenaan liability method, for all temporary differences
pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan arising between the tax bases of assets and
metode kewajiban (liability). Tarif pajak yang liabilities and their carrying values for financial
berlaku saat ini dipakai untuk menentukan pajak reporting purposes. Currently enacted tax rates
tangguhan. are used to determine deferred income tax.
Aktiva pajak tangguhan yang berasal dari saldo rugi Deferred tax assets relating to the carry forward
fiskal yang dapat dikompensasi diakui apabila besar of unused tax losses are recognised to the extent
kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa that it is probable that future taxable profit will
mendatang akan memadai untuk dikompensasi be available against which the unused tax losses
dengan saldo rugi fiskal yang belum dipakai. can be utilised.


o. Perpajakan (lanjutan) o. Taxation (continued)
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat Amendments to taxation obligations are
surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan recorded when an assessment is received or, if
keberatan, pada saat keputusan atas keberatan appealed against, when the results of the appeal
tersebut telah ditetapkan. are determined.
p. Manfaat pensiun p. Retirement benefits
Perusahaan menyelenggarakan program pensiun The Company operates defined benefit

manfaat pasti yang mencakup karyawan dan buruh retirement plans covering all of its employees
perkebunan yang telah memenuhi persyaratan and plantation workers who have served a
periode kerja tertentu. qualifying period.
Biaya jasa kini diakui sebagai beban periode Current service cost is expensed in the current
berjalan. Biaya jasa lalu, koreksi aktuarial dan period. Past service cost, experience adjustment
dampak perubahan asumsi aktuarial bagi peserta and the impact of changes in actuarial
pensiun yang masih aktif diakui sebagai beban atau assumptions for existing employees are
pendapatan selama estimasi sisa masa kerja rata-rata recognised as expense or income over the
karyawan tersebut sesuai dengan saran dari aktuaris estimated services lives of the existing employees
independen. in accordance with the advice of independent
qualified actuaries.
Temasuk didalam biaya jasa tersebut adalah The service cost includes a cost component
komponen biaya kompensasi karyawan sehubungan relating to employee compensation related to the
dengan peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Kep- Ministry of Manpower regulation No. Kep-
150/Men/2000. 150/Men/2000.
Metode penilaian aktuarial yang digunakan oleh The valuation method used by the independent
aktuaris independen adalah metode projected qualified actuaries is the projected benefit
benefit. method.
Iuran pensiun dihitung dengan penilaian aktuarial Pension contributions are determined by
yang dilakukan minimal setiap tiga tahun. Jumlah actuarial calculations at least once every three
iuran karyawan untuk program pensiun ditanggung years. The Company contributes the amount
oleh Perusahaan. required to fund the pension plan.
q. Laba/rugi bersih per saham q. Net earning/loss per share
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by
membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang dividing net income with the weighted average
jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang number of ordinary shares outstanding during
bersangkutan. the year.


r. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing r. Transactions and balances in foreign currency
translation
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke Transactions denominated in foreign currency
mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang are converted into Rupiah at the exchange rate
berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal neraca, prevailing at the date of the transactions. At the
aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang balance sheet date, monetary assets and
asing dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada liabilities in foreign currencies are translated at
tanggal neraca (lihat Catatan 36). the exchange rates prevailing at that date (see
Note 36).
Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang Exchange gains and losses arising on
timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan transactions in foreign currency and on the
penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam translation of foreign currency denominated
mata uang asing, diakui pada laporan laba rugi. monetary assets and liabilities are recognised in
the statement of income.
s. Pengunaan estimasi s. Use of estimates
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai The preparation of consolidated financial

dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum statements in conformity with generally accepted
mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi accounting principles requires management to
dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan make estimates and assumptions that affect the
kewajiban dan pengungkapan aktiva dan kewajiban reported amounts of assets and liabilities and
kontinjen pada tanggal laporan keuangan disclosure of contingent assets and liabilities at
konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban the date of the consolidated financial statements
selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya and the reported amounts of revenues and
mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi. expenses during the reporting period. Actual
results could differ from those estimates.

3. AKUISISI 3. ACQUISITION
PT Treekreasi Margamulia PT Treekreasi Margamulia
Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham pada Based on a Shares Sale and Purchase Agreement
tanggal 16 September 2002, PT Dwi Reksa Usaha dated 16 September 2002, PT Dwi Reksa Usaha
Perkasa, anak perusahaan dari Perusahaan, Perkasa, a subsidiary of the Company, acquired
mengakuisisi 99,75% dari modal saham 99.75% of the share capital for PT Treekreasi
PT Treekreasi Margamulia (“TMM”) sebesar Margamulia (“TMM”) for Rp 200 million.
Rp 200 juta
Aktiva dan kewajiban yang berasal dari akuisisi The assets and liabilities arising from the
TMM terdiri dari aktiva lancar sebesar Rp 2.763, acquisition of TMM consisted of current assets
aktiva tidak lancar sebesar Rp 76.690 dan hutang of Rp 2,763, non-current assets of Rp 76,690 and
lancar sebesar Rp 87.130, yang mencerminkan current liabilities of Rp 87,130, represented the
jumlah hutang bersih sebesar Rp 7.677. liabilities value of Rp 7,677.
Goodwill sebesar Rp 7,877 yang timbul dari Goodwill of Rp,7,877 arose from this acquisition
transaksi akuisisi ini tidak diakui dan telah transaction was not recognised and was charged
dibebankan pada laporan laba rugi di tahun 2002. to the statement of income in 2002..
PT Multi Agro Kencana Prima PT Multi Agro Kencana Prima
Rapat Dewan Komisaris Perusahaan yang diadakan The Board of Commissioners’ Meeting of the
pada tanggal 23 Maret 2001 menyetujui untuk Company held on 23 March 2001 approved the
mengakuisisi 80% dari modal saham PT Multi Agro acquisition of 80% of the share capital of PT
Kencana Prima (“MAKP”) sebesar Rp 200 juta. Multi Agro Kencana Prima (“MAKP”) for Rp
200 million.
Nilai buku aktiva bersih yang diakuisisi sebagai The book value of net assets acquired was as
berikut: follows:
Nilai buku aktiva bersih yang diakuisisi 250 Book value of net assets acquired
Hak minoritas (50) Minority interest
Harga perolehan 200 Purchase value
Aktiva dan kewajiban yang berasal dari akuisisi The assets and liabilities arising from the
MAKP terdiri dari aktiva lancar sebesar Rp 185, acquisition of MAKP consisted of current assets
aktiva tidak lancar sebesar Rp 1.679 dan hutang of Rp 185, non-current assets of Rp 1,679 and
lancar sebesar Rp 1.614, yang mencerminkan current liabilities of Rp 1,614, represented the
jumlah aktiva bersih sebesar Rp 250. assets value of Rp 250.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
2002 2001
Kas 479 755 Cash on hand
Bank Cash in banks
Rekening Rupiah Rupiah accounts
- Bank Mandiri 60,387 9,308 Bank Mandiri -
- Bank Danamon 11,219 15,731 Bank Danamon -
- BNI 1,520 1,371 BNI -
- Bank Mega 1,154 1,069 Bank Mega -
- BII 22 29 BII -
- Bank Pembangunan Daerah 9 - Bank Pembangunan Daerah -
- Citibank 9 10 Citibank -
Rekening Dolar AS US Dollars accounts
- BII 743 851 BII -
- Citibank 92 107 Citibank -
- Bank Danamon 28 - Bank Danamon -
Rekening NLG NLG account
- ABN Amro 1,046 14 ABN Amro -
105,779 59,044
Deposito berjangka Time deposits
Rupiah Rupiah
- Bank Mandiri 802 9,622 Bank Mandiri -
- Bank Pembangunan Daerah 500 - Bank Pembangunan Daerah -
Dolar AS US Dollars
2,750 11,307
109,008 71,106
Suku bunga deposito berjangka diatas adalah: The interest rates on the above time deposits are
as follows:
Rupiah 11.00% - 17.88% 11.50% - 17.88% Rupiah

Dolar AS 2.00% - 5.33% 5.00% - 6.62% US Dollars

5. INVESTASI JANGKA PENDEK 5. SHORT TERM INVESTMENTS
2002 2001
Efek Securities
Efek yang diperdagangkan Trading securities
PT Danareksa Investment PT Danareksa Investment
Management - 9,492 Management
Efek yang tersedia untuk dijual Available for sale securities

PT Andalan Artha Advisindo 76,669 - PT Andalan Artha Advisindo
Mutasi akumulasi penyesuaian Movement in investment fair value
nilai wajar investasi 158 - revaluation reserve
76,827 -
Uang muka investasi 39,150 - Investment advances
115,977 9,492
Efek yang diperdagangkan Trading securities
Di tahun 2001, Perusahaan telah menempatkan dana In 2001, the Company placed funds amounting to
sebesar USD 912.689 untuk dikelola oleh USD 912,689 to be managed by PT Danareksa
PT Danareksa Investment Management. Jangka Investment Management. The term of this
waktu perjanjian pengelolaan ini adalah 12 bulan agreement is 12 months commencing from
terhitung sejak tanggal 3 Agustus 2001, dan dapat 3 August 2001, and can be extended as agreed
diperpanjang berdasarkan kesepakatan para pihak by all parties. As at 31 December 2001, the fair
yang bersangkutan. Pada tanggal 31 Desember value of the securities is determined based on
2001, nilai wajar efek ditentukan berdasarkan harga quoted market prices of those securities on the
pasar efek tersebut di Bursa Efek, dengan Stock Exchange, with unrealised gains and
keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi losses recognised in the statement of income for
diakui pada laporan laba rugi tahun berjalan. the year.
Di tahun 2002, Perusahaan tidak memperpanjang In 2002, the Company did not extend the
perjanjian pengelolaan dana dengan PT Danareksa agreement with PT Danareksa Investment
Investment Management. Management.
Efek yang tersedia untuk dijual Available for sale securities
Di tahun 2002, Perusahaan telah menempatkan dana In 2002, the Company placed funds amounting to
sebesar USD 8.572.789 untuk dikelola oleh USD 8,572,789 to be managed by PT Andalan
PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas (“AAA”). Artha Advisindo Sekuritas (“AAA”). The term of
Jangka waktu perjanjian pengelolaan ini adalah this agreement is commencing from 29 August
sejak tanggal 29 Agustus 2002, dan dapat diakhiri 2002, and can be terminated as agreed by all
berdasarkan kesepakatan para pihak yang parties. As at 31 December 2002, the fair value
bersangkutan. Pada tanggal 31 Desember 2002, nilai of the securities is determined based on quoted
wajar efek ditentukan berdasarkan harga pasar efek market prices of those securities, with unrealised
tersebut, dengan keuntungan yang belum direalisasi gains and losses recognised as a component of
disajikan sebagai komponen ekuitas. equity.

5. INVESTASI JANGKA PENDEK (lanjutan) 5. SHORT TERM INVESTMENTS (continued)
Uang muka investasi Investment advances
Perusahaan telah menempatkan dana kepada The Company has placed funds with
PT Investindo Nusantara Sekuritas sebesar PT Investindo Nusantara Sekuritas amounting to
USD 3.750.000 dan Rp 5.625.000.000 untuk USD 3,750,000 and Rp 5,625,000,000 for the
pembelian Indonesia (Republik) US$ Yankee purchase of Indonesia (Republic) US$ Yankee
Bonds. Jangka waktu perjanjian ini adalah sejak Bonds. The term of this agreement is from
tanggal 27 Nopember 2002 hingga tanggal 27 November 2002 to 5 February 2003.
5 Pebruari 2003. PT Investindo Nusantara Sekuritas PT Investindo Nusantara Sekuritas failed to
tidak berhasil memperoleh Indonesia (Republik) acquire Indonesia (Republic) US$ Yankee Bonds
US$ Yankee Bonds pada harga yang telah at agreed prices before the agreement expired on
ditetapkan hingga perjanjian berakhir pada tanggal 5 5 February 2003 and the funds have therefore
Pebruari 2003 sehingga dana tersebut telah been transferred back to the company.
dialihkan kembali kepada perusahaan.
6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES
2002 2001
Pihak ketiga Third parties
Rupiah 7,994 2,051 Rupiah
Dolar AS 28,206 6,941 US Dollars
36,200 8,992
Terdiri dari: Consisting of :
Grandplex enterpireses 9,108 - Grandplex enterpireses

ADM Cocoa 4,344 69 ADM Cocoa
Cadbury Schweppes 4,292 1,811 Cadbury Schweppes
Josovina 4,049 - Josovina
Alcan Rubber 2,640 289 Alcan Rubber
Medisafe Technologies 1,899 193 Medisafe Technologies
PT Alam Tirta Sari 1,035 - PT Alam Tirta Sari
Separindo H.N. 925 352 Separindo H.N.
PT Karya Sawit Lestari 617 - PT Karya Sawit Lestari
PT Cipta Futura 553 - PT Cipta Futura
Weber & Schaer 547 - Weber & Schaer
Guthrie Symington 493 126 Guthrie Symington
Centrotrade Rubber 473 - Centrotrade Rubber
RCMA - 3,017 RCMA
Lain-lain 5,225 3,135 Others
36,200 8,992

6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (continued)
Analisa umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade receivables is as follows:
2002 2001
Lancar 34,833 8,046 Current
Jatuh tempo 30 – 90 hari 740 753 Overdue 30 – 90 days
Jatuh tempo >90 hari 627 193 Overdue >90 days
36,200 8,992
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang Based on a review of the status of individual
masing-masing pelanggan pada akhir tahun, receivable accounts at the end of the year, the
manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang management believes that all receivables will be
tersebut dapat tertagih sehingga penyisihan piutang fully collectible, therefore, no allowance for
tak tertagih ditetapkan nihil. doubtful accounts is provided.
Piutang usaha ini telah dijadikan agunan pinjaman These receivables have been pledged as
bank seperti dijelaskan dalam Catatan 17. collateral for bank loans as described in Note
17.
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
2002 2001
Barang dalam proses dan Production in process and
barang jadi: finished goods:
Minyak dan biji sawit 24,547 49,853 Palm oil and palm kernel
Karet 9,521 4,708 Rubber
Kakao 2,235 2,982 Cocoa
Teh 1,768 2,101 Tea
Kopi 1,741 1,500 Coffee
Bibit 1,126 709 Seeds
Kelapa 14 46 Coconut
40,952 61,889
Bahan baku pembantu dan Supporting materials and
suku cadang: spare parts:
Pupuk 9,532 10,707 Fertiliser
Bahan kimia 3,205 3,123 Chemicals
Suku cadang 4,545 4,318 Spare parts
Bahan lainnya 7,409 6,240 Other materials
24,691 24,388
Dikurangi: Less:
Penyisihan persediaan usang (412) (424) Provision for obsolete stores
24,279 23,964
65,231 85,863

7. PERSEDIAAN (lanjutan) 7. INVENTORIES (continued)
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan untuk Management believes that the provision for
bahan penunjang dan suku cadang telah cukup obsolete stores materials and spare parts is
untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul sufficient to cover possible losses from obsolete
dari persediaan usang. stores.
Semua persediaan telah dijadikan agunan pinjaman All inventories have been pledged as collateral
bank seperti dijelaskan pada Catatan 17. for bank loans as described in Note 17.
Pada tanggal 31 Desember 2002, persediaan telah As of 31 December 2002, the inventories were
diasuransikan terhadap risiko yang disebabkan oleh insured against the risk of loss due to natural
bencana alam, kebakaran, sabotase dan pengrusakan disaster, fire, sabotage and vandalism with a
dengan jumlah pertanggungan asuransi sebesar total insurance coverage USD 4,215,000 (2001:
USD 4.215.000 (2001: USD 4.215.000). Menurut USD 4,215,000). In the management’s opinion,
pendapat manajemen pertanggungan asuransi the insurance is adequate to cover possible
tersebut telah memadai untuk menutupi kerugian losses arising from such risks.
yang mungkin timbul dari risiko-risiko tersebut.
8. PAJAK DIBAYAR DIMUKA 8. PREPAID TAXES
2002 2001
Pajak penghasilan badan lebih bayar: Corporate income tax overpaid :
2000 - 12,631 2000
2001 5,536 5,536 2001
Pajak penghasilan: Income taxes :
Pasal 22 301 - Article 22
5,956 18,167
9. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 9. PREPAID EXPENSES
2002 2001
Asuransi 6,108 6,065 Insurance
Sewa 59 82 Rental
Beban agensi 382 470 Agency fee
Lain-lain 12 345 Others
6,561 6,962

10. PIUTANG HUBUNGAN ISTIMEWA 10. AMOUNTS DUE FROM RELATED PARTIES
2002 2001
Piutang antar perusahaan: Intercompany accounts:
PT Pan London Sumatra Plantation 145,506 110,562 PT Pan London Sumatra Plantation
PT Panca Tirta Budi Agung 36,160 35,894 PT Panca Tirta Budi Agung
PT Gelora Mahapala 15,146 15,204 PT Gelora Mahapala
PT London Sumatra International 10,213 9,464 PT London Sumatra International
PT Sumber Wangi Alam 4,764 - PT Sumber Wangi Alam
PT PP Nanggroe Aceh Darusalam 2,229 - PT PP Nanggroe Aceh Darusalam
Lain-lain 1,157 - Others
215,175 171,124
Wesel tagih 37,237 37,237 Notes receivable
Piutang karyawan 12,920 11,029 Employee receivables
265,332 219,390
Penyisihan untuk piutang ragu-ragu (244,262) (208,361) Allowance for doubtful accounts
21,070 11,029
Mutasi penyisihan piutang tak tertagih adalah The movement of bad debt provision is as
sebagai berikut: follows:
2002 2001
Saldo awal 208,361 189,299 Beginning balance
Penambahan 35,901 19,062 Additions
Saldo akhir 244,262 208,361 Ending balance
Lihat Catatan No. 38 mengenai informasi pihak See Note 38 for related party information.
yang mempunyai hubungan istimewa.
Piutang kepada PT Pan London Sumatra Plantation The receivables from PT Pan London Sumatra
(PLSP), PT Panca Tirta Budi Agung, PT Gelora Plantation (PLSP), PT Panca Tirta Budi Agung,
Mahapala, dan PT London Sumatra International PT Gelora Mahapala and PT London Sumatra
terutama berasal dari saldo yang timbul dari biaya International represent mainly balances arising
pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa yang from payments of expenses made by the
dibayarkan oleh Perusahaan. Company on behalf of the related parties.
Wesel tagih merupakan surat sanggup yang Notes receivable represent promissory notes
diterbitkan oleh PLSP sebesar USD 3.880.875 pada issued by PLSP amounting to USD 3,880,875 at
tanggal 31 Desember 1998 dan 1999. Sejak both 31 December 1998 and 1999. On 1 January
1 Januari 2001, Perusahaan dan PLSP menyepakati 2001, the Company and PLSP agreed that
pengembalian wesel tagih tersebut dalam Rupiah repayment of the notes receivable will be made
sebesar Rp 37.237. in Rupiah at Rp 37,237.

10. PIUTANG HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) 10. AMOUNTS DUE FROM RELATED PARTIES
(continued)
Pendapatan bunga dari wesel tagih dan piutang antar Interest income on the promissory notes and the
perusahaan di atas tidak dibukukan oleh Perusahaan above intercompany accounts was not recorded
pada tanggal 31 Desember 2002 dan 2001. Pada by the Company in both 31 December 2002 and
2002 dan 2001, manajemen memutuskan bahwa 2001. In 2002 and 2001, management has
piutang hubungan istimewa ini akan sulit tertagih assessed that these receivables from related
sehingga penyisihan piutang ragu-ragu telah parties are uncollectible, and accordingly, has
dicadangkan penuh. provided for them in full.
11. PIUTANG PLASMA 11. PLASMA RECEIVABLES
Akun ini merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan This account represents costs incurred for
untuk pengembangan perkebunan plasma yang plasma plantation development including costs
meliputi biaya-biaya untuk perkebunan plasma yang for plasma plantations funded by banks and
dibiayai oleh bank dan yang sementara dibiayai temporary self funding by the Group awaiting
sendiri oleh Grup menunggu pendanaan dari bank bank funding and reimbursement by plasma
atau akan ditagihkan kembali ke petani plasma. farmers. The details of this account are as
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: follows:
2002
Pembiayaan
oleh bank/ Pembiayaan
Funded by sendiri/ Jumlah/
banks Self funded Total
Saldo per 1 Januari 2002 - 271,324 271,324 Balance at 1 January 2002

Penambahan biaya pengembangan - 24,479 24,479 Additional development costs
Reklasifikasi biaya plasma sehubungan Reclassification of plasma costs
dengan pembiayaan dari bank selama relevant to bank funding during
tahun berjalan 144,855 (144,855) - the year
Penambahan baru dari akuisisi - bersih - 35,313 35,313 New addition from acquisition - net
Pembiayaan dari bank dan Funding from banks and collections
penerimaan dari petani plasma (97,135) - (97,135) from plasma farmers
Penghapusan piutang plasma pada saat Plasma receivables write-off when
serah terima ke petani plasma (47,720) - (47,720) handing over to plasma farmers
Saldo per 31 Desember 2002 - 186,261 186,261 Balance at 31 December 2002
Penyisihan piutang tak tertagih Allowance for doubtful accounts

Saldo per 1 Januari 2002 - 120,103 120,103 Balance at 1 January 2002
Penambahan - - - Additions
Reklasifikasi penyisihan biaya plasma Reclassification of provision of
sehubungan dengan pembiayaan plasma costs relevant to bank
dari bank selama tahun berjalan 47,720 (47,720) - funding during the year
Penghapusan penyisihan pada saat Allowance write-off when
serah terima ke petani plasma (47,720) - (47,720) handing over to plasma farmers
Piutang plasma – bersih - 113,878 113,878 Plasma receivables - net


11. PIUTANG PLASMA (lanjutan) 11. PLASMA RECEIVABLES (continued)
2001
Pembiayaan
oleh bank/ Pembiayaan
Funded by sendiri/ Jumlah/
banks Self funded Total
Saldo per 1 Januari 2001 63,445 368,225 431,670 Balance at 1 January 2001
Penambahan biaya pengembangan - 52,099 52,099 Additional development costs
Reklasifikasi (lihat Catatan 12) - (89,311) (89,311) Reclassification (see Note 12)
Pembiayaan dari bank dan Funding from banks and collections
penerimaan dari petani plasma 6,005 (11,380) (5,375) from plasma farmers
Pendapatan bunga dari Interest income from repayment
pengembalian piutang plasma - (1,967) (1,967) of plasma receivables
Penghapusan kelebihan biaya Write off of excess development
pengembangan atas pembiayaan dari costs over bank funding and
bank dan jumlah pengembalian yang repayment amounts agreed
disetujui oleh petani plasma (69,450) (46,342) (115,792) by plasma farmers
Penyisihan piutang tak tertagih Allowance for doubtful accounts

Saldo per 1 Januari 2001 59,903 243,384 303,287 Balance at 1 January 2001
Penambahan/(pengurangan) 337 (100,386) (100,049) Additions/(deductions)
Penghapusan (60,240) (22,895) (83,135) Deductions
Piutang plasma – bersih - 151,221 151,221 Plasma receivables - net
Lahan plasma yang telah dikembangkan Grup pada The plasma areas which have been developed by
tanggal 31 Desember 2002 dan 2001 adalah sebagai the Group as at 31 December 2002 and 2001 are
berikut : as follows:
Pembiayaan
oleh bank/
Funded by Pembiayaan sendiri/
banks Self funded Jumlah/ Total
Telah Telah
menghasilkan menghasilkan
dan dalam Dalam dan dalam Dalam
Telah penanaman/ persiapan/ penanaman/ persiapan/
menghasilkan/ Mature and Under Mature and Under
Mature planted preparation planted preparation
Hektar/ Hektar/ Hektar/ Hektar/ Hektar/
Hectares Hectares Hectares Hectares Hectares
Tahun 2002 Year 2002
Saldo 31 Desember 2001 - 6,323 11,620 6,323 11,620 Balance 31 December 2001
Reklasifikasi hektar sehubungan Reclassification of hectares
dengan pembiayaan dari relevant to bank funding
bank selama tahun berjalan 5,045 (5,045) - - - during the year
Pengukuran ulang lahan - 909 38 909 38 Field remeasurement
Addition from new
Penambahan dari akuisisi 2,245 4,634 2,699 6,879 2,699 acquisition
Serah terima ke petani plasma (7,290) - - (7,290) - Handed over to plasma farmers
Akumulasi lahan yang Accumulated handed

telah diserah-terimakan 28,841 2,635 - 31,476 - over lands
Jumlah lahan plasma Total developed plasma

yang dikembangkan 28,841 9,456 14,357 38,297 14,357 land


Pembiayaan
oleh bank/
Funded by Pembiayaan sendiri/
banks Self funded Jumlah/ Total
Telah Telah
menghasilkan menghasilkan
dan dalam Dalam dan dalam Dalam
Telah penanaman/ persiapan/ penanaman/ persiapan/
menghasilkan/ Mature and Under Mature and Under
Mature planted preparation planted preparation
Hektar/ Hektar/ Hektar/ Hektar/ Hektar/
Hectares Hectares Hectares Hectares Hectares
Tahun 2001 Year 2001

Saldo 31 Desember 2000 8,000 15,251 13,277 23,251 13,277 Balance 31 December 2000
Pengurangan - (4,736) (1,462) (4,736) (1,462) Transfer out
Pengukuran ulang lahan - 396 (195) 396 (195) Field remeasurement
Serah terima ke petani plasma (8,000) (4,588) - (12,588) - Handed over to plasma farmers
Akumulasi lahan yang telah Accumulated handed over

diserah-terimakan 17,996 6,190 - 24,186 - lands
Jumlah lahan plasma yang

dikembangkan 17,996 12,513 11,620 30,509 11,620 Total developed plasma land
Piutang plasma dibebani biaya pembibitan, Plasma receivables are charged with
persiapan lahan, penanaman, pemupukan, expenditures for nurseries, field preparation,
pemeliharaan, biaya tidak langsung lainnya dan planting, fertilizers, maintenance and other
biaya pinjaman yang meliputi biaya bunga dan overheads and borrowing costs which consist of
kerugian kurs mata uang asing hanya sampai dengan interest and loss on foreign exchange only up to
tahun 1997. 1997.
Perkebunan plasma dengan pembiayaan bank Plasma plantations funded by banks
Pembiayaan bank dari Bank Mandiri, Bank Negara Funding from Bank Mandiri, Bank Negara
Indonesia, Bank Internasional Indonesia dalam Indonesia and Bank International Indonesia in
tahun 1995, 1996 dan 1997 untuk perkebunan 1995, 1996 and 1997 for plasma plantations
plasma seluas 17.996 hektar adalah dalam bentuk totalling 17,996 hectares was in the form of soft
pinjaman lunak yang ditandatangani antara petani loans signed by plasma farmers organised under
plasma yang diorganisasikan oleh beberapa certain Koperasi Unit Desa (KUD) and the
Koperasi Unit Desa (KUD) dan masing-masing respective banks with the Company acting as the
bank dimana Perusahaan bertindak sebagai guarantor of the loan repayments. These
penjamin pengembalian hutang. Perjanjian- agreements stipulate the terms of repayment of
perjanjian ini mengatur pengembalian dana Bank the Bank funding amounting to Rp 83,637.
sebesar Rp 83.637.
Pada tahun 2002, Perusahaan telah menerima In 2002, the Company has obtained fundings for
pembiayaan piutang plasma sebesar Rp 97.135 plasma receivables amounted to Rp 97,135 to
untuk perkebunan plasma seluas 8.600 hektar yang cover 8,600 hectares plasma plantations which
seluruhnya telah diserahterimakan sampai tahun had been handed over until 2002. The funding
2002. Pembiayaan ini terdiri dari pembiayaan oleh represented funding from Bank Mandiri
Bank Mandiri dengan jumlah dana yang disetujui amounted to Rp 90,015 and repayments from
sebesar Rp 90.015 dan pengembalian oleh petani plasma farmers amounted to Rp 7,120.
plasma sebesar Rp 7.120.

Perkebunan plasma dengan pembiayaan bank Plasma plantations funded by banks

(lanjutan) (continued)
Sampai dengan tahun 2002, PT Treekreasi Up to 2002, PT Treekreasi Margamulia (TMM),

Margamulia (TMM), anak perusahaan yang a subsidiary acquired by PT Dwi Reksa Usaha
diakuisisi oleh PT Dwi Reksa Usaha Perkasa Perkasa (DRUP) in 2002, has handed over
(DRUP) di tahun 2002, telah menyerahterimakan plasma plantations of 2,245 hectares with total
perkebunan plasma seluas 2.245 hektar dengan development costs amounting to Rp 8,671 and
jumlah biaya pengembangan sebesar Rp 8.671 dan bank funding of Rp 17,238. The excess of the
pembiayaan oleh bank sebesar Rp 17.238. bank funding over the accumulated development
Kelebihan pembiayaan bank atas jumlah biaya costs of Rp 8,567 was recognised as income in
pengembangan sebesar Rp 8.567 telah diakui the statement of income in 2002.
sebagai pendapatan pada laporan laba rugi tahun
2002.
Sebagai penjamin pengembalian hutang bank, Grup As the guarantor of the bank loan repayments,
akan memotong 30% dari jumlah penjualan tandan the Group will withhold 30% of fresh fruit bunch
buah segar petani plasma kepada Grup selama 6-7 sales amounts from plasma smallholders during
tahun setelah serah terima dan panen. Jumlah yang 6-7 years after handing over and harvesting. The
dipotong tersebut akan diteruskan oleh Grup ke withheld amounts will be passed by the Group to
bank sebagai pelunasan hutang petani plasma the banks as loan repayments. Any shortfall
tersebut. Selisih kurang antara penyisihan hasil between the amounts provided from the above
penjualan tersebut dengan pembayaran kembali sales and amounts to be paid to the banks must
hutang bank, wajib dibayarkan oleh Grup sebagai be paid by the Group as the guarantor of the
penjamin pengembalian hutang (lihat Catatan 39d). loan repayments (see Note 39d).
Sampai 31 Desember 2002, Grup telah Up to 31 December 2002, the Group has
mengembangkan perkebunan plasma dengan developed plasma plantations with bank funding
pembiayaan dari bank seluas 28.841 hektar (2001: totalling 28,841 hectares (2001: 17,996
17.996 hektar) dimana seluruhnya telah hectares) of which have been handed over to
diserahterimakan kepada petani plasma. plasma smallholders.
Perkebunan plasma dengan biaya Grup Plasma plantations funded by the Group
Pada tanggal 31 Desember 2002, Grup telah As at 31 December 2002, the Group has
mengembangkan perkebunan plasma dengan developed plasma plantations from self funding
pembiayaan sendiri seluas 9.456 hektar (2001: totalling 9,456 hectares (2001: 12,513 hectares)
12.513 hektar), dimana seluas 2.635 hektar (2001: of which 2,635 hectares (2001: 6,190 hectares)
6.190 hektar) telah diserahterimakan kepada petani have been handed over to plasma smallholders.
plasma. Lahan seluas 14.357 hektar belum A total area of 14,357 hectares has not yet been
dikembangkan (2001: 11.620 hektar). Sisa lahan developed (2001: 11,620 hectares). The
dalam pengembangan dan lahan belum remaining area still under development and not
dikembangkan seluas total 21.178 hektar (2001: yet developed totalling 21,178 hectares (2001:
17.943 hektar) akan diserahterimakan pada saat 17,943 hectares) will be handed over when the
perkebunan plasma tersebut menghasilkan. plasma plantations are mature.

Perkebunan plasma dengan biaya Grup Plasma plantations funded by the Group
Pada tanggal 31 Desember 2002, atas perkebunan As at 31 December 2002, for the developed
plasma yang telah dikembangkan seluas 9.456 plasma plantations of 9,456 hectares (2001:
hektar (2001: 12.513 hektar) dengan total biaya 12,513 hectares) with total net development
pengembangan bersih sebesar Rp 113.878 (2001: costs of Rp 113,878 (2001: 151,221),
Rp 151.221), manajemen berkeyakinan bahwa biaya management believes that the development costs
pengembangan tersebut dapat sepenuhnya will be fully repaid through repayment
dikembalikan melalui perjanjian-perjanjian agreements with the plasma farmers.
pengembalian dana dengan petani-petani plasma.
Perusahaan telah mengadakan perjanjian-perjanjian The Company has entered into agreements with
dengan 602 (2001: 2.978) petani plasma untuk 602 (2001: 2,978) plasma farmers for plasma
perkebunan plasma seluas 1.204 hektar (2001: 5.488 plantations totalling 1,204 hectares (2001: 5,488
hektar). Perjanjian-perjanjian tersebut juga hectares). These agreements also stipulate the
mengatur pengembalian dana Perusahaan yang telah terms of repayment of the Company's advance
dikeluarkan terlebih dahulu sebesar Rp 14.109 funding amounting to Rp 14,109 (2001:
(2001: Rp 61.700) dengan tingkat bunga 16% per Rp 61,700) bearing an interest rate of 16% per
tahun selama 6-7 tahun setelah serah terima dan annum for a period of 6-7 years after handling
panen. over and harvesting.
Saldo piutang plasma lainnya sebesar Rp 99.769 The remaining balance of plasma receivables of
(2001: 89.521) merupakan taksiran jumlah yang Rp 99,769 (2001: Rp 89,521) represents
disetujui petani plasma untuk dibayarkan kembali estimated amounts agreed by the plasma farmers
ke Grup di mana perjanjiannya masih dalam proses for repayment to the Group, of which the
sampai dengan tanggal laporan keuangan ini dan agreement is still in progress at the date of these
akumulasi pembiayaan Grup untuk menutupi financial statements and the Group’s
kekurangan pembayaran kembali hutang bank oleh accumulated funding to cover the short fall of the
petani plasma. loan repayments to the banks by plasma farmers.
Sebagai kelanjutan penataan letak tanah di tahun As a result of the extended land regrouping in
2001 (lihat Catatan 12), biaya sebesar Rp 89.311 2001 (see Note 12), total costs of Rp 89,311 were
direklasifikasi dari akun piutang plasma ke akun reclassified from plasma receivables to fixed
aktiva tetap. Pengurangan piutang plasma ini juga assets. The reduction in plasma receivables
mengakibatkan adanya koreksi atas penyisihan resulted in a correction to the allowance for
piutang plasma yang telah dicadangkan penuh pada doubtful plasma receivables which had been
tahun lalu. fully provided in the prior year.
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang Management believes that the existing allowance
yang ada pada tanggal 31 Desember 2002 dan 2001 for doubtful accounts at 31 December 2002 and
cukup untuk menutupi kerugian yang akan terjadi 2001 is sufficient to cover losses arising from
karena kelebihan biaya pengembangan plasma plasma development costs in excess of funding
terhadap pembiayaan dari bank atau jumlah from banks or repayment amounts agreed by
pengembalian yang disetujui oleh petani plasma. plasma farmers.

12. TANAMAN PERKEBUNAN 12. PLANTATION ASSETS
a. Tanaman menghasilkan a. Mature plantations
Penambahan
dari investasi/
1 Januari/ Additions 31 Desember/
January from new Penambahan/ Pengurangan/ December
2002 investment Additions Deductions 2002
Harga perolehan Cost

Kelapa sawit 331,745 8,634 24,088 (655) 363,812 Oil palm
Karet 76,137 - 16,485 (1,863) 90,759 Rubber
Kakao 15,722 - - (50) 15,672 Cocoa
Teh 4,001 - - - 4,001 Tea
Kopi 3,830 - 1,168 (480) 4,518 Coffee
Kelapa 17 - - - 17 Coconut
431,452 8,634 41,741 (3,048) 478,779
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Kelapa sawit (105,575) (1,125) (13,826) 619 (119,907) Oil palm
Karet (34,251) - (2,653) 1,153 (35,751) Rubber
Kakao (7,998) - (763) 21 (8,740) Cocoa
Teh (671) - (70) - (741) Tea
Kopi (665) - (131) 121 (675) Coffee
Kelapa (1) - - - (1) Coconut
(149,161) (1,125) (17,443) 1,914 (165,815)
Nilai buku bersih 282,291 312,964 Net book value
1 Januari/ 31 Desember/
January Penambahan/ Pengurangan/ December
2001 Additions Deductions 2001
Harga perolehan Cost

Kelapa sawit 306,794 25,132 (181) 331,745 Oil palm
Karet 66,918 11,279 (2,060) 76,137 Rubber
Kakao 16,588 2 (868) 15,722 Cocoa
Teh 3,982 19 - 4,001 Tea
Kopi 3,830 - - 3,830 Coffee
Kelapa 41 - (24) 17 Coconut
398,153 36,432 (3,133) 431,452
Akumulasi penyusutan Accumulated Depreciation

Kelapa sawit (93,884) (11,831) 140 (105,575) Oil palm
Karet (33,250) (2,296) 1,295 (34,251) Rubber
Kakao (7,641) (802) 446 (7,998) Cocoa
Teh (602) (69) - (671) Tea
Kopi (585) (80) - (665) Coffee
Kelapa (9) - 8 (1) Coconut
(135,971) (15,078) 1,889 (149,161)


12. TANAMAN PERKEBUNAN (lanjutan) 12. PLANTATION ASSETS (continued)
b. Tanaman belum menghasilkan b. Immature plantation
2002 2001
Pengalihan dari akuisisi 4,783 - Transfer from new acquisitions
Penataan letak tanah - 87,021 Land regrouping
Reklasifikasi ke tanaman telah Reclassification to mature
menghasilkan (41,741) (36,432) plantations
Reklasifikasi ke piutang plasma (7,232) - Reclassification to plasma receivables
Lokasi dan luas tanaman yang telah dikembangkan The locations and areas of plantations which
Grup pada tanggal 31 Desember 2002 dan 2001 have been developed by the Group as of
adalah sebagai berikut : 31 December 2002 and 2001 are as follows:
2002
Tanaman Tanaman belum Lahan dalam
menghasilkan/ menghasilkan/ persiapan/
Mature Immature Land under
plantations plantations preparation Jumlah/Total
Hektar/Hectares Hektar/Hectares Hektar/Hectares Hektar/Hectares
Sumatera Utara 34,283 5,242 - 39,525 North Sumatera

Sumatera Selatan 10,561 7,657 11,207 29,425 South Sumatera
Kalimantan Timur 525 - 1,331 1,856 East Kalimatan
Jawa 2,510 344 - 2,854 Java
Sulawesi Selatan 4,130 553 - 4,683 South Sulawesi
Jumlah 52,009 13,796 12,538 78,343 Total
2001
Tanaman Tanaman belum Lahan dalam
menghasilkan/ menghasilkan/ persiapan/
Mature Immature Land under
plantations plantations preparation Jumlah/Total
Hektar/Hectares Hektar/Hectares Hektar/Hectares Hektar/Hectares
Sumatera Utara 34,367 5,170 - 39,537 North Sumatera

Sumatera Selatan 8,351 8,750 10,939 28,040 South Sumatera
Kalimantan Timur 520 5 1,331 1,856 East Kalimatan
Jawa 2,634 196 - 2,830 Java
Sulawesi Selatan 4,117 560 - 4,677 South Sulawesi
Jumlah 49,990 14,681 12,270 76,940 Total


12. TANAMAN PERKEBUNAN (lanjutan) 12. PLANTATION ASSETS (continued)
b. Tanaman belum menghasilkan (lanjutan) b. Immature plantation (continued)
Perusahaan telah memperoleh Hak Guna Usaha The Company has obtained legal rights in the
(HGU) untuk seluruh area di Sumatera Utara, Jawa form of Operating Use Rights (HGU) for all
dan Sulawesi Selatan untuk masa 25 tahun hingga areas in North Sumatra, Java and South
tahun 2023, sedangkan untuk area di Sumatera Sulawesi for a period of 25 years until 2023, but
Selatan dan Kalimantan Timur hanya sebagian area for areas in South Sumatera and East
telah diperoleh HGU untuk masa 30 tahun hingga Kalimantan, HGU’s have only been obtained for
tahun 2029-2030. part of the areas for a period of 30 years until
2029-2030.
Perusahaan belum mengasuransikan aktiva tanaman The Company has not insured the mature and
yang telah dan belum menghasilkan. immature planting assets.
Penataan letak tanah Land regrouping
Selama tahun 2001, Perusahaan melakukan During 2001, the Company performed a further
penataan kembali letak tanah di lokasi Cengal, land regrouping in Cengal locations, to gain an
untuk mendapatkan potensi bisnis yang optimal atas optimum potential business for rubber
tanaman karet dan agar perusahaan dapat plantations and to apply more effective and
menerapkan manajemen kebun plasma yang lebih efficient plasma management.
efektif dan lebih efisien.
Kelanjutan dari penataan letak tanah ini The extended land regrouping resulted in the
mengakibatkan lahan plasma berikut ini telah following plasma areas being reversed to inti
dicatat kembali menjadi tanah perkebunan inti plantation land (refer to Note 11).
(lihat Catatan 11).
Akumulasi Biaya
biaya perolehan
pengembangan/ tanah/
Accumulated Land
Luas lahan/ development acquisition Jumlah biaya/
Land costs costs Total costs
Hektar/ Jutaan Rp/ Jutaan Rp/ Jutaan Rp/
Hectares Million Rp Million Rp Million Rp
Lahan plasma dialihkan ke inti Plasma transfer to inti land

Dalam persiapan 1,462 - - - Under preparation
Belum menghasilkan 4,736 87,021 2,290 89,311 Immature
Jumlah 6,198 87,021 2,290 89,311 Total
Penataan kembali letak tanah dan reklasifikasi The land regrouping and reclassification of the
penurunan nilai tanah plasma di tahun 2001 seperti plasma land impairment costs in 2001 as
yang dijelaskan di atas, telah mendapat persetujuan explained above, were approved by the Board of
dari Dewan Direksi pada tanggal 5 Nopember 2001. Directors on 5 November 2001.

13. AKTIVA TETAP 13. FIXED ASSETS

Penambahan
dari investasi/
1 Januari/ Additions Reklasifikasi/ 31 Desember/
January from new Penambahan/ Pengurangan/ Reclassifica- December
2002 investment Additions Disposals tion 2002
Harga perolehan/
Penilaian kembali Cost/Revaluation
Pemilikan langsung Direct acquisitions
Tanah 22,673 19,308 1,610 - 3,633 47,224 Land
Bangunan 92,272 628 1,727 (2,044) 5,286 97,869 Buildings
Mesin dan peralatan 92,525 153 10,177 (836) 44,411 146,430 Machinery and equipment
Vehicles and heavy
Kendaraan dan alat-alat 55,625 5,971 8,853 (5,495) 17,221 82,175 equipment
Perabot dan perlengkapan 17,391 625 3,020 (565) - 20,471 Furniture and fixtures
Aktiva dalam proses Assets in progress
Aktiva dalam pembangunan 65,045 14 81,965 - (53,330) 93,694 Construction in progress
Aktiva sewa guna usaha Leased assets
Mesin dan peralatan 415 - - - (415) - Machinery and equipment
Vehicles and heavy
Kendaraan dan alat-alat 16,806 - - - (16,806) - equipment
362,752 26,699 107,352 (8,940) - 487,863

Bangunan (35,863) (125) (3,987) 506 (15) (39,484) Buildings
Mesin dan peralatan (37,164) (74) (5,136) 481 (100) (41,993) Machinery and equipment
Vehicles and heavy
Kendaraan dan alat-alat (50,181) (5,969) (4,451) 5,465 (15,786) (70,922) equipment
Perabot dan perlengkapan (9,276) (344) (2,178) 389 4 (11,405) Furniture and fixtures
Mesin dan peralatan (204) - 104 - 100 - Machinery and equipment
Vehicles and heavy
Kendaraan dan alat-alat (16,002) - (660) - 16,662 - equipment
(148,690) (6,512) (16,308) 6,841 865 (163,804)


13. AKTIVA TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSETS (continued)

Penataan
1 Januari/ letak tanah/ Reklasifikasi/ 31 Desember/
January Penambahan/ Pengurangan/ Land Reclassifica- December
2001 Additions Disposals regrouping tion 2001
Harga perolehan/
Penilaian kembali Cost/Revaluation
Tanah 19,222 1,161 - 2,290 - 22,673 Land
Bangunan 86,768 1,716 (520) - 4,308 92,272 Buildings
Mesin dan peralatan 74,377 1,363 (4) - 16,789 92,525 Machinery and equipment
Vehicles and heavy
Kendaraan dan alat-alat 39,994 1,618 (1,811) - 15,824 55,625 equipment
Perabot dan perlengkapan 14,505 2,903 (143) - 126 17,391 Furniture and fixtures
Aktiva dalam proses Assets in progress
Aktiva dalam pembangunan 60,459 25,383 - - (20,797) 65,045 Construction in progress
Tanah dalam proses Land in progress
(lihat Catatan 15) 269,506 - - - (269,506) - (see Note 15)
Mesin dan peralatan 892 - - - (477) 415 Machinery and equipment
Vehicles and heavy
Kendaraan dan alat-alat 32,579 - - - (15,773) 16,806 equipment
598,302 34,144 (2,478) 2,290 (269,506) 362,752
Bangunan (32,370) (3,586) 93 - - (35,863) Buildings
Mesin dan peralatan (32,975) (3,951) 2 - (240) (37,164) Machinery and equipment
Vehicles and heavy
Kendaraan dan alat-alat (33,427) (3,746) 1,570 - (14,578) (50,181) equipment
Perabot dan perlengkapan (7,587) (1,801) 112 - - (9,276) Furniture and fixtures
Mesin dan peralatan (366) (78) - - 240 (204) Machinery and equipment
Vehicles and heavy
Kendaraan dan alat-alat (26,374) (4,206) - - 14,578 (16,002) equipment
(133,099) (17,368) 1,777 - - (148,690)
Semua aktiva tetap Perusahaan telah dijadikan All fixed assets of the Company have been
agunan untuk pinjaman bank seperti dijelaskan pada pledged as collateral for bank loans as disclosed
Catatan 17. in Note 17.
Pada tanggal 31 Desember 2002 aktiva tetap As of 31 December 2002, the Company’s fixed
Perusahaan telah diasuransikan terhadap risiko assets have been covered by insurance against
kerugian yang disebabkan oleh bencana alam, the risk of loss due to natural disaster, fire, riots,
kebakaran, kerusuhan, sabotase, pengrusakan dan sabotage, vandalism and business interuption
gangguan lainnya dengan jumlah pertanggungan with total coverage of approximately USD 165
sebesar USD 165 juta (2001: USD 155 juta), yang million (2001: USD 155 million), which is
menurut pendapat manajemen telah memadai untuk considered adequate by management to cover
menutupi kerugian yang mungkin timbul dari risiko- possible losses arising from such risks.
risiko tersebut.

Perhitungan keuntungan/(kerugian) dari penjualan The calculation of gain/(loss) on the sale of fixed
aktiva tetap adalah sebagai berikut: assets is as follows:
2002 2001
Harga perolehan Acquisition costs
Bangunan 2,044 520 Buildings
Mesin dan peralatan 836 4 Plant and machinery
Motor kendaraan 5,495 1,811 Vehicles
Perlengkapan kantor 565 143 Furnitures and fixtures
8,940 2,478
Bangunan 506 93 Buildings
Mesin dan peralatan 481 2 Plant and machinery
Motor kendaraan 5,465 1,570 Vehicles
Perlengkapan kantor 389 112 Furnitures & fixtures
6,841 1,777
Nilai tercatat aktiva tetap yang dijual 2,099 701 Carrying value of fixed assets sold
Penerimaan dari aktiva tetap
yang dijual 3,128 4,820 Proceeds from fixed assets sold
Keuntungan/(kerugian) penjualan
aktiva tetap - bersih 1,029 4,119 Gain/(loss) on sale of fixed assets - net
Beban penyusutan, termasuk penyusutan tanaman Depreciation expenses, including depreciation of

perkebunan pada tahun 2002 dan 2001, masing- mature plantations in 2002 and 2001, amounting
masing sebesar Rp 33.751 dan Rp 32.446 to Rp 33,751 and Rp 32,446, respectively were
dibebankan ke harga pokok penjualan sebesar charged to costs of goods sold of Rp 33,701
Rp 33.701 (2001: Rp 32.446) dan dibebankan ke (2001: Rp 32,446) and charged to operating
beban usaha sebesar Rp 50 (2001: Nihil). expenses of Rp 50 (2002: Nil).
Aktiva dalam proses Construction in progress
Pada tahun 2001, manajemen telah memutuskan In 2001, management has decided to reclassify
untuk mereklasifikasi tanah sebesar Rp 269.506 ini land of Rp 269,506 from land in progress to
dari akun tanah dalam proses ke akun aktiva lain- other assets (see Note 15) based on the
lain (lihat Catatan 15) berdasarkan pertimbangan consideration that the land has not been
bahwa tanah tersebut belum dapat dipergunakan developed in accordance with management’s
sesuai dengan rencana manajemen semula pada initial plan in 2000.
tahun 2000.
Pada tanggal 31 Desember 2001, aktiva dalam At 31 December 2001, construction in progress
penyelesaian sebagian besar merupakan mostly represents extension of a palm oil mills at
penambahan kapasitas pabrik kelapa sawit di kebun Belani Elok estates in South Sumatera which was
Belani Elok di Sumatra Selatan dengan persentase approximately 92.68% complete. This project
penyelesaian berkisar 92,68%. Proyek ini telah has been completed in March 2002.
diselesaikan pada bulan Maret 2002.

Aktiva dalam proses (lanjutan) Construction in progress (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2002, aktiva dalam At 31 December 2002, construction in progress
penyelesaian sebagian besar merupakan mostly represents new construction of a palm oil
pembangunan pabrik kelapa sawit baru di kebun mill at Begerpang estate in North Sumatra that
Begerpang di Sumatra Utara yang dimulai pada commenced in May 2002 which is approximately
bulan Mei 2002 dengan persentase penyelesaian 31% complete and at Semangus and Trawas
31% dan di kebun Semangus dan Trawas Indah di Indah in South Sumatra with installation of the
Sumatra Selatan dengan pemasangan peralatan dan equipments and fabricated components are 90%
komponen pabrik telah mencapai 90%. Pemasangan complete. Installation and commissioning are
dan serah terima dijadualkan akan selesai di bulan scheduled to complete in June 2003. The
Juni 2003. Aktiva dalam proses terdiri dari: Construction in progress comprised :
2002 2001
Sumatra Utara: North Sumatra:
Mesin dan peralatan 30,535 8,501 Machinery and equipment
Bangunan 4,559 2,627 Building
35,094 11,128
Sumatra Selatan: South Sumatra:
Mesin dan peralatan 17,407 40,435 Machinery and equipment
Bangunan 41,194 13,482 Building
58,601 53,917
93,695 65,045
14. BIAYA TANGGUHAN HAK ATAS TANAH 14. DEFERRED CHARGES FOR LANDRIGHTS
2002 2001
Hak guna usaha Landrights (HGU)
Penambahan 810 - Additions
Pengurangan - (1,150) Deductions
Akumulasi amortisasi Accumulated amortisation

63,019 65,358
Izin lokasi Location permits
Penambahan 308 452 Additions
106,102 108,133

15. AKTIVA LAIN-LAIN 15. OTHER ASSETS
2002 2001
Tanah 60,000 269,506 Land
Penyesuaian nilai aktiva lain-lain - (209,506) Impairment on other assets value
60,000 60,000
75,318 70,178
Pada tahun 2001, Perusahaan telah mereklasifikasi In 2001, the Company had reclassified land in
tanah dalam proses sebesar Rp 269.506 ke akun progress of Rp 269,506 to other assets (see Note
aktiva lain-lain (lihat Catatan 13). Berdasarkan 13). Based on the market condition, the
kondisi pasar saat ini, Perusahaan melakukan Company has made an adjustment of Rp 209,506
penyesuaian sebesar Rp 209.506 atas nilai tercatat to carrying amount of the land to reflect its
tanah tersebut untuk merefleksikan harga pasar market value.
tanah tersebut.
Penyesuaian sebesar Rp 209.506 telah diakui The impairment of Rp 209,506 was recognised
sebagai kerugian yang disajikan sebagai bagian dari as a loss and included in other expenses in the
beban lain-lain dalam laporan laba rugi consolidated statement of income of year 2001.
konsolidasian tahun 2001.
16. WESEL BAYAR 16. NOTES PAYABLE
2002
Tingkat bunga/ Jumlah/ Ekuivalen/
Interest rates Total Equivalent
USD ‘000 Rp
Citibank, N.A., New York 11.63% 10,000 89,400 Citibank, N.A., New York
Agnitio Finance Ltd. 6.87% - 6.94% 5,000 44,700 Agnitio Finance Ltd.
Indosuez Indonesia Bank, Jakarta 11.19% 10,000 89,400 Indosuez Indonesia Bank, Jakarta
25,000 223,500
Guaranteed Floating Rate Notes 4.30% - 4.77% 15,000 134,100 Guaranteed Floating Rate Notes
40,000 357,600
2001
Tingkat bunga/ Jumlah/ Ekuivalen/
Interest rates Total Equivalent
USD ‘000 Rp
Citibank, N.A., New York 11.62% 10,000 104,000 Citibank, N.A., New York
Chelsea Fin. Services, L.L.C. 7.13% - 11.69% 1,667 17,333 Chelsea Fin. Services, L.L.C.
Cargill Fin. Services Int'l.Inc. 8.79% - 11.40% 3,333 34,667 Cargill Fin. Services Int'l.Inc.
Indosuez Indonesia Bank, Jakarta 10.31% - 11.19% 10,000 104,000 Indosuez Indonesia Bank, Jakarta
25,000 260,000
Guaranteed Floating Rate Notes 4.77% - 9.20% 15,000 156,000 Guaranteed Floating Rate Notes
40,000 416,000

16. WESEL BAYAR (lanjutan) 16. NOTES PAYABLE (continued)
Pada tanggal 29 Oktober 1997, Perusahaan On 29 October 1997, the Company issued notes
menerbitkan wesel bayar sebesar USD 25 juta dan payable of USD 25 million and guaranteed the
menjamin penerbitan wesel bayar sebesar USD 15 issuance of USD 15 million fixed rate notes by
juta dengan bunga tetap oleh anak perusahaan, its subsidiary, LBV.
LBV.
Wesel bayar tersebut jatuh tempo masing-masing The notes payable have maturity dates of
pada tanggal 23 September 1999, 12 Desember 23 September 1999, 12 December 1998, 29 April
1998, 29 April 1998, dan 20 April 1998. 1998, and 20 April 1998.
Terhitung mulai tanggal 11 Oktober 2002 dan 30 On 11 October 2002 and 30 August 2002,
Agustus 2002, Chelsea Financial Services, L.L.C. Chelsea Financial Services, L.L.C. and Cargill
dan Cargill Financial Services International, Inc. Financial Services International, Inc. had been
telah mengalihkan wesel bayar masing-masing transferred the promissory notes of USD
sebesar USD 1.666.667 dan USD 3.333.333 kepada 1,666,667 and USD 3,333,333 to Agnitio
Agnitio Finance Limited. Finance Limited.
Grup telah menangguhkan pembayaran bunga yang The Group has deferred the payment of interest
telah jatuh tempo masing-masing sebesar due of USD 19,893,820 and USD 15,399,293 as
USD 19.893.820 dan USD 15.399.293 pada tanggal at 31 December 2002 and 2001, respectively,
31 Desember 2002 dan 2001 dan belum mencatat and has not recorded the interest expense of
beban bunga untuk tahun yang berakhir USD 4,494,527 and USD 4,924,457 for the years
31 Desember 2002 dan 2001 masing-masing sebesar ended 31 December 2002 and 2001 respectively.
USD 4.494.527 dan USD 4.924.457.
17. HUTANG BANK 17. BANK LOANS
Pada tanggal 15 Mei 1996, Perusahaan memperoleh On 15 May 1996, the Company obtained a
pinjaman sindikasi berjangka waktu 5 tahun yang syndicated loan amounting to USD 132 million
dikoordinasi HSBC Investment Asia Ltd., dan which was coordinated by HSBC Investment
Union Bank of Switzerland, Singapura sebesar Asia Ltd. and Union Bank of Switzerland,
USD 132 juta. Pinjaman ini dibebani bunga per Singapore, with term of five years and interest
tahun sebesar SIBOR ditambah 1,75% - 2,25% rates per annum at 1.75% - 2.25% above SIBOR.
sesuai dengan perjanjian.
Pinjaman ini dijamin dengan hak guna usaha atas The loan is secured by land operating use rights
tanah seluas 52.851,80 hektar dan beberapa aktiva for 52,851.80 hectares and certain fixed assets in
tetap di Sumatera serta piutang usaha dan Sumatera, trade receivables and inventories.
persediaan.
Sehubungan dengan pinjaman ini Perusahaan harus In relation to this loan, the Company is required
memenuhi beberapa ketentuan yang tercantum to fulfill certain covenants as stated in the loan
dalam perjanjian pinjaman tersebut. agreement.
Posisi jadual angsuran pembayaran pokok pinjaman The loan as at 31 December 2002 and 2001 is
sindikasi pada tanggal 31 Desember 2002 dan 2001 repayable as follows :
adalah sebagai berikut :

17. HUTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOAN (continued)
Pembayaran
pinjaman
sindikasi/ 2002 2001
Syndicated Ekuivalen/ Ekuivalen/
loan payment Equivalent in Equivalent in
USD ‘000 Rp ‘000,000 Rp ‘000,000
15 Mei 1998 10,000 89,400 104,000 15 May 1998
15 Nopember 1998 10,000 89,400 104,000 15 November 1998
15 Mei 1999 20,000 178,800 208,000 15 May 1999
15 Mei 2000 20,000 178,800 208,000 15 May 2000
122,000 1,090,680 1,268,800
Pada tanggal 16 Nopember 1997 Perusahaan telah On 16 November 1997, the Company paid the
membayar angsuran pertama yang jatuh tempo first installment due of USD 10,000,000.
sebesar USD 10.000.000.
Sejak tanggal 18 Mei 1998, pihak sindikasi bank Commencing 18 May 1998, the syndicated banks
mulai memperhitungkan tingkat bunga default yaitu are charging penalty interest or interest on the
tingkat bunga yang dikenakan atas penundaan deferred payment of interest due, at 8.81% -
pembayaran hutang bunga yang telah jatuh tempo. 9.31% (2001: 9.06% - 10.75%) per annum.
Perusahaan dibebani bunga per tahun berkisar
8,81% - 9,31% (2001: 9,06% - 10,75%).
Selanjutnya, sehubungan dengan penundaan Further, as a result of the deferral of payments

pembayaran pinjaman pokok dan bunga yang telah of loan principal and interest due, and due to the
jatuh tempo dan karena Perusahaan tidak dapat lagi Company failing to maintain certain financial
memenuhi ketentuan rasio keuangan sebagaimana ratios required by the agreement, the syndicated
yang tercantum dalam perjanjian, pada tanggal banks declared the total principal and interest as
12 Pebruari 1999 pihak sindikasi bank menyatakan due on 12 February 1999.
seluruh pokok pinjaman dan bunga jatuh tempo
pada tanggal 12 Pebruari 1999.
Perusahaan telah menangguhkan pembayaran bunga The Company has deferred the payment of
berikut denda dengan saldo masing-masing sebesar interest and penalties due of USD 54,472,674
USD 54.472.674 dan USD 39.249.710 pada tanggal and USD 39,249,710 as at 31 December 2002
31 Desember 2002 dan 2001, dan belum mencatat and 2001, respectively, and has not recorded the
bunga dan denda masing-masing sebesar interest and penalties due of USD 15,222,965
USD 15.222.965 dan USD 14.969.569 untuk and USD 14,969,569 for the periods ended
periode yang berakhir 31 Desember 2002 dan 2001. 31 December 2002 and 2001 respectively.

17. HUTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOAN (continued)
Pada bulan Desember 1997, PT Treekreasi In December 1997, PT Treekreasi Margamulia

Margamulia (TMM), anak perusahaan, memperoleh (TMM), the subsidiary, obtained a short term
fasilitas pinjaman jangka pendek dari Bank Panin loan facility from Panin Bank amounting to Rp
sebesar Rp 20.000 dengan tingkat bunga per tahun 20,000 with an interest rate per annum at 36%.
sebesar 36% per tahun. Pinjaman ini harus dilunasi The loan should be repaid in six months and
seluruhnya dalam jangka waktu enam bulan dan secured by personal guarantees of Andry Pribadi
dijamin dengan jaminan pribadi Andry Pribadi dan and Wilson Pribadi, related parties.
Wilson Pribadi, pihak yang mempunyai hubungan
istimewa.
Sampai dengan tahun 1999, TMM hanya dapat Up to 1999, TMM has only repaid the loan
melunasi hutang sebesar Rp 671 dan sisanya masih amounting to Rp 671 and the balance has not
belum dilunasi hingga tahun 2002. been repaid up to 2002.
Sejak tahun 1998, TMM belum mencatat beban Since 1998, TMM has not recorded the interest
bunga yang telah jatuh tempo dan denda atas and penalty due as there had not been any
pinjaman ini sehubungan dengan belum adanya agreements with Panin Bank on the proposed
kesepakatan dengan Bank Panin dari proses restructuring process by TMM on the amounts of
restrukturisasi yang sedang diajukan oleh TMM the interest and penalties due up to the end of
mengenai jumlah bunga dan denda yang terhutang 2002.
hingga akhir tahun 2002.
Fasilitas hutang jangka panjang dengan BNI The long term loan facility with BNI was
diperoleh sehubungan dengan perjanjian kontrak obtained related to the contract agreement to
pengelolaan perkebunan plasma. Pinjaman yang develop the plasma plantations. The loan
telah diterima oleh TMM sejak tahun 1996 adalah obtained by TMM since 1996 was Rp 3,078 with
sebesar Rp 3.078 dengan tingkat bunga per tahun the interest rate perannum at 11%-14%. The
sebesar 11%-14%. Pinjaman ini diangsur sesuai loan is installed in accordance with the
degan jadual angsuran yang ditetapkan oleh BNI repayment schedules set by BNI and will end in
dan akan berakhir pada bulan Desember 2007. December 2007.
Posisi hutang bank Grup pada tanggal 31 Desember The balance of the Group’s bank loans of 31
2002 dan 2001 adalah sebagai berikut: December 2002 and 2001 is as follows:
a. Jangka pendek a. Short term
2002 2001
HSBC Investment Asia Ltd. 1,090,680 1,268,800 HSBC Investment Asia Ltd.
Bank Panin 19,329 - Bank Panin
Bank BNI 210 - Bank BNI
1,110,219 1,268,800
b. Jangka panjang b. Long term
2002 2001
Bank BNI 1,138 - Bank BNI


18. HUTANG USAHA 18. TRADE PAYABLES
Hutang usaha berasal dari pembelian material dan The trade payables arose from the purchase of
jasa yang dipergunakan di perkebunan. materials and services used in relation to the
plantations.
2002 2001
Pihak ketiga Third parties
Rupiah 21,023 17,583 Rupiah
Dolar AS 2,235 138 US Dollars
23,258 17,721
Terdiri dari: Consisting of:

PT Meroke Tetap Jaya 3,265 4,638 PT Meroke Tetap Jaya
PT Duta Prima Takkimdo 2,622 - PT Duta Prima Takkimdo
CSFB - 3,925 CSFB
PT United Kingdom Indonesia 1,707 - PT United Kingdom Indonesia
Rolimex Kimia Nusamas 1,344 1,334 Rolimex Kimia Nusamas
Musam Utjing 1,069 - Musam Utjing
Nirmala Delima Makmur 840 1,682 Nirmala Delima Makmur
Santani Sejahtera 721 72 Santani Sejahtera
Sinar Dunia 733 404 Sinar Dunia
Usaha Baru 424 267 Usaha Baru
Pertamina 504 156 Pertamina
Niaga Kilang Padi 355 151 Niaga Kilang Padi
Multimas Chemindo - 905 Multimas Chemindo
23,258 17,721
19. UANG MUKA PENJUALAN 19. SALES ADVANCES
2002 2001
PT Musim Mas 6,938 10,455 PT Musim Mas
PT Amantara K. 1,705 - PT Amantara K.
PT Multimas Nabati Asahan 1,532 4,869 PT Multimas Nabati Asahan
PT Sinar Alam Permai 1,186 341 PT Sinar Alam Permai
PT Inti Benua Perkasatama 817 8,660 PT Inti Benua Perkasatama
PT Karya Bina Bersama 437 - PT Karya Bina Bersama
PT Sari Aditya Loka 377 630 PT Sari Aditya Loka
CV Puput Lestari 315 - CV Puput Lestari
Cargill International Trading ltd - 33,795 Cargill International Trading ltd
PT Bina Karya Prima - 2,526 PT Bina Karya Prima
PT Alam Tirta Sari - 728 PT Alam Tirta Sari
PT Bukit Kapur Reksa - 1,650 PT Bukit Kapur Reksa
14,486 65,186

20. HUTANG PAJAK 20. TAXES PAYABLE
2002 2001
Pajak penghasilan Income tax
Pasal 21 814 613 Article 21
Pasal 23 306 88 Article 23
Pasal 26 198 1,288 Article 26
Pajak bumi dan bangunan 168 - Tax on land and building
Pajak pertambahan nilai 1,641 2,636 Value added tax
3,127 4,625
21. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 21. ACCRUED EXPENSES
2002 2001
Bunga 126,668 149,274 Interest
Pajak ekspor dan biaya ekspor 7,157 7,693 Export tax and export expenses
Bonus dan tunjangan 45,546 31,701 Bonuses and benefits
Kontrol pembayaran plasma 28,102 5,489 Plasma payment control
Jasa profesional 358 5,485 Professional fees
214,040 208,309
Biaya bunga terdiri dari beban bunga yang sudah Interest includes interest due and penalty (Notes
jatuh tempo dan denda bunga (Catatan 16 dan 17). 16 and 17). The Company has not recorded any
Perusahaan tidak mencatat beban bunga sejak tahun interest expense since 2000.
2000.
Pajak ekspor terdiri dari beban pajak ekspor dan Export tax consists of export tax expenses and
beban keterlambatan pembayaran pajak ekspor dan penalties for late payment of export tax and
biaya ekspor. export expenses.
22. KEWAJIBAN LAIN-LAIN 22. OTHER CURRENT LIABILITIES
2002 2001
Pihak ketiga 3,980 1,279 Third parties
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa: Related parties:
PT Pan London Sumatra Plantation 21,626 - PT Pan London Sumatra Plantation
London Sumatra Singapore Pte.,Ltd. 1,615 1,262 London Sumatra Singapore Pte.,Ltd.
PT Gelora Mahapala 147 - PT Gelora Mahapala
PT Pancatirta Budiagung 174 - PT Pancatirta Budiagung
Lain-lain 585 - Others
24,147 1,262
Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan Related parties’s payables represent temporary
istimewa merupakan rekening antar perusahaan inter-companies’ accounts for working capital.
untuk pinjaman modal kerja yang bersifat
sementara.

23. HUTANG SEWA GUNA USAHA 23. FINANCE LEASES
Kewajiban yang berasal dari transaksi sewa guna Obligations under finance leases are due as
usaha pembiayaan adalah sebagai berikut : follows:
2002 2001
Kewajiban pokok yang jatuh tempo Principal lease payments due in year :
dalam tahun : (dalam ribuan dolar AS) (in thousand of US Dollars)
1998 - 1,923 1998
1999 555 3,632 1999
2000 784 1,830 2000
Keuntungan dari hasil restrukturisasi (408) (3,660) Gain as a result of restructuring
931 3,725
Dikurangi pembayaran 931 2,386 Less payments
Kewajiban pokok sewa guna usaha Principal lease liabilities

(dalam ribuan dolar AS) - 1,339 (in thousand of US Dollars)
Kewajiban pokok sewa guna usaha Principal lease liabilities

(dalam jutaan Rp) - 13,929 (in million of Rupiah)
Pada tahun 2002, Perusahaan telah menandatangani In 2002, the Company entered into a Lease
Perjanjian Penyelesaian Kewajiban Sewa Guna Settlement Agreement with the last outstanding
Usaha yang terakhir dengan PT Orix Indonesia lessor, PT Orix Indonesia Finance. Based on this
Finance. Dengan adanya perjanjian ini, Perusahaan agreement, the Company made the payment for
telah melakukan pembayaran kewajiban pokok sewa the outstanding principal obligation plus
guna usaha termasuk imbalan jasa dan denda accumulated penalties and interest amounting to
sebesar USD 931.000 (ekuivalen dengan Rp 8.942). USD 931,000 (equivalent to Rp 8,942).
Pada tahun 2001, Perusahaan telah menandatangani In 2001, the Company entered into a Lease
Perjanjian Penyelesaian Kewajiban Sewa Guna Settlement Agreement with three leasing
Usaha dengan tiga perusahaan pembiayaan sewa companies. Based on these agreements, the
guna usaha. Dengan adanya perjanjian ini, Company wrote off outstanding principal
Perusahaan menghapus kewajiban pokok sewa guna obligations and outstanding accumulated
usaha termasuk imbalan jasa dan denda sebesar penalties and interest amounting to
USD 5.154.671 (ekuivalen dengan Rp 49.459). USD 5,154,671 (equivalent to Rp 49,459). The
Termasuk didalam angka ini adalah kewajiban balance includes principal amounts of
pokok sebesar USD 3.660.664 (ekuivalen dengan USD 3,660,664 (equivalent to Rp 36,575).
Rp 36.575).

24. KEWAJIBAN MANFAAT PENSIUN 24. PROVISION FOR RETIREMENT BENEFITS
Perusahaan telah menyelenggarakan program The Company has established non contributory
pensiun manfaat pasti tanpa iuran untuk seluruh defined benefit retirement plan covering all its
karyawan tetap dan buruh perkebunannya, dimana employees and plantation workers. This plan
manfaat pensiun yang akan dibayar dihitung provides pension benefits based on years of
berdasarkan penghasilan dasar pensiun terakhir dan service and pensionable salaries of the
masa kerja karyawan, termasuk kompensasi employees and workers, including employee
sehubungan dengan dan yang dihitung sesuai compensation in relation to and calculated based
dengan peraturan Menteri Tenaga Kerja on the Ministry of Manpower regulation No.
No. Kep-150/Men/2000. Kep-150/Men/2000.
Pendanaan Program Pensiun berasal dari kontribusi The retirement plan is funded by contributions
pemberi kerja (unfunded pension scheme) dan from the employer (unfunded pension scheme).
disisihkan dalam akun provisi biaya manfaat Provision is made for retirement benefits which
pensiun, yang dihitung secara aktuaria berdasarkan are actuarially determined, based on the
metode projected benefit. Perhitungan terakhir projected benefit method. The latest actuarial
aktuaris kewajiban manfaat pensiun dilakukan oleh liabilities were calculated by PT Watson Wyatt
PT Watson Wyatt Purbajaga untuk tahun yang Purbajaga for the year ended 31 December
berakhir 31 Desember 2001. 2001.
Biaya pensiun yang dibebankan pada laporan laba Pension costs charged to the consolidated
rugi konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada statements of income for the years ended
tanggal 31 Desember 2002 dan 2001 sebagai 31 December 2002 and 2001 are as follows:
berikut:
2002 2001
Biaya jasa kini 7,824 5,335 Current service cost
Amortisasi biaya jasa lalu 9,020 5,523 Past service cost amortisation
Biaya bunga pensiun 6,508 6,375 Interest on pension cost
Jumlah 23,352 17,233 Total
Saldo biaya jasa masa lalu yang belum diamortisasi The balance of unamortised past service costs as
pada tanggal 31 Desember 2002 Rp 7.210 (2001: at 31 December 2002 was Rp 7,210 (2001:
Rp 16.230). Rp 16,230).
Kewajiban manfaat pensiun terdiri dari : The provision for retirement benefits comprises:
2002 2001
Beban pensiun tahun berjalan 23,352 17,233 Pension expense for current year
Pensiun yang dibayar selama
tahun berjalan (12,153) (12,039) Pensions paid during the year
65,434 54,235
Dikurangi: Less:
Kewajiban manfaat pensiun yang
jatuh tempo dalam satu tahun 10,059 10,145 Current pension maturities
Kewajiban manfaat pensiun jangka Long term liability for retirement

panjang 55,375 44,090 benefits

24. KEWAJIBAN MANFAAT PENSIUN (lanjutan) 24. PROVISION FOR RETIREMENT BENEFITS
(lanjutan)
Pada tanggal 31 Desember 2002, TMM belum As at 31 December 2002, TMM has not
menghitung dan membukukan kewajiban atas calculated and recorded liabilities on employee
kompensasi karyawan atas uang pesangon, uang compensation in relation to severance payments,
jasa dan ganti rugi sesuai dengan peraturan Menteri voluntary resignation and gratuity based on the
Tenaga Kerja No. Kep-150/Men/2000. Ministry of Manpower regulation No. Kep-
150/Men/2000.
25. MODAL SAHAM 25. SHARE CAPITAL
Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada The composition of the Company’s shareholders
tanggal 31 Desember 2002 dan 2001 adalah sebagai as at 31 December 2002 and 2001 is as follows:
berikut:
Jumlah saham/
Number Kepemilikan/ Nilai/
Pemegang saham of shares Ownership Value Shareholders
% Rp
PT Pan London Sumatera Plantation 229,339,027 47.23 114,670 PT Pan London Sumatera Plantation
Commerzbank (Sea) Ltd., Singapura 28,300,000 5.83 14,150 Commerzbank (Sea) Ltd., Singapore
Masyarakat (pemilikan dibawah 5%) 227,974,266 46.95 113,987 Public (less than 5% individual interest)
485,613,293 100.00 242,807
26. TAMBAHAN MODAL DISETOR 26. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Terdiri dari: Consists of:
2002 dan/and 2001

Selisih kurs valuta asing dari modal Foreign exchange difference from the
ditempatkan dan disetor 1,549 subscribed and paid-up capital
Agio saham Perusahaan pada penawaran Premium on shares issued at Initial
umum perdana Public Offering
Jumlah yang diterima untuk pengeluaran Total received from the issue of
38.800.000 saham 180,420 38,800,000 shares
Jumlah yang dikonversi sebagai modal
ditempatkan dan disetor (19,400) Amount converted to paid-up capital
Biaya emisi saham (15,339) Share issuance costs
145,681
Pembagian saham bonus pada tahun 1997 (141,637) Distribution of bonus shares in 1997
Saldo agio saham 4,044 Balance of premium on shares issued
Saldo tambahan modal disetor per Balance of additional paid-in capital

31 Desember 2002 dan 2001 5,593 at 31 December 2002 and 2001

26. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) 26. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)
Selisih kurs atas modal disetor Foreign exchange difference on paid-in capital
Selisih kurs berasal dari selisih kurs valuta asing Foreign exchange incurred from difference on
yang timbul dari modal dasar yang ditempatkan dan the subscribed and paid-up capital arose when
disetor ketika Perusahaan kembali ke Indonesia the Company returned to Indonesia in 1968.
pada tahun 1968.
Agio saham Share premium
Agio saham merupakan agio yang diperoleh dari Share premium represents the premium obtained
38.800.000 saham yang dikeluarkan pada on 38,800,000 shares issued in an Initial Public
penawaran perdana pada tanggal 5 Juli 1996. Offering on 5 July 1996.
Biaya emisi saham Share issuance costs
Biaya emisi saham berasal dari penawaran perdana Share issuance costs incurred from the Initial
yang dilakukan pada tanggal 5 Juli 1996. Public Offering on 5 July 1996.
Saham bonus Bonus shares
Saham bonus merupakan pembagian saham bonus Bonus shares represents a distribution of
pada tanggal 16 Juni 1997 sebanyak 283.274.421 283,274,421 bonus shares on 16 June 1997.
saham.
27. PENJUALAN BERSIH 27. NET SALES
2002 2001
Ekspor 437,482 291,984 Export
Lokal 664,836 302,521 Local
Pajak ekspor (4,262) (4,004) Export tax
1,098,056 590,501
Rincian pelanggan dengan nilai jual bersih melebihi Details of customers comprising more than 10%
10% penjualan Grup adalah sebagai berikut: of Group’s net sales:
2002 2001
Persentase Persentase
total penjualan/ total penjualan/
Percentage Percentage
Jumlah/Total of total sales Jumlah/Total of total sales
Cargil International Cargil International

Trading Pte., Ltd. 149,600 13.62% 113,231 19.18% Trading Pte., Ltd.
Multimas Nabati Asahan 141,971 12.93% 79,497 13.46% Multimas Nabati Asahan
Musim Mas 144,659 13.17% - - Musim Mas
Sinar Alam Permai 148,367 13.51% - - Sinar Alam Permai
584,597 53.23% 192,728 32.64%


28. BEBAN POKOK PENJUALAN 28. COST OF GOODS SOLD
2002 2001
Biaya pemupukan dan pemeliharaan 85,690 66,496 Upkeep and cultivation costs
Biaya pemungutan hasil 90,079 72,154 Harvesting costs
Biaya pembelian buah 210,750 70,205 Crop purchased
Alokasi biaya tak langsung 223,170 174,872 Allocation of indirect costs
Biaya pabrikasi 47,285 30,833 Manufacturing costs
Biaya penyusutan 33,701 32,446 Depreciation expense
690,675 447,006
Persediaan produk dalam proses Work in process
Pada awal periode 3,186 2,074 At the beginning of period
Pada akhir periode (6,133) (3,186) At the end of period
Beban pokok produksi 687,728 445,894 Cost of goods manufactured
Persediaan produk jadi Finished goods
Pada awal periode 58,713 34,248 At the beginning of period
Pemakaian sendiri (603) (202) Internal consumption
Pada akhir periode (34,819) (58,713) At the end of period
Harga pokok penjualan 711,019 421,227 Cost of goods sold
29. BEBAN USAHA 29. OPERATING EXPENSES
2002 2001
Beban penjualan Selling expenses
Komisi penjualan 8,711 4,866 Selling commissions
Komisi perantara 391 366 Brokerage
Lain-lain 1,038 627 Others
10,140 5,859
Beban umum dan administrasi General expenses and administration
Beban administrasi 27,235 21,883 Administration costs
Beban profesional 16,856 23,715 Professional fees
Amortisasi 3,227 3,903 Amortization
Beban retribusi 1,529 1,226 Retribution fee
50,530 52,713
30. PENDAPATAN BUNGA 30. INTEREST INCOME
2002 2001
Jasa giro 3,137 2,023 Current accounts
Deposito berjangka 2,775 1,720 Time deposits
Piutang plasma - 1,967 Plasma receivables
5,912 5,710

31. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 31. INTEREST AND FINANCE CHARGES
2002 2001
Beban bank 693 327 Bank charges
Beban tahunan agen 1,121 1,151 Annual agency fees
Beban bunga plasma 791 - Interest on plasma projects
Beban keuangan lainnya 488 169 Other finance charges
3,093 1,647
32. BEBAN LAIN-LAIN - BERSIH 32. OTHER EXPENSES - NET
2002 2001
Beban restrukturisasi 15,666 24,738 Debt restructuring
Beban penalti 10,469 3,238 Penalties
Penjualan bibit pokok sawit (2,907) (6,332) Sale of oil palm seedlings
Lain-lain 7,712 (626) Others
30,940 21,018
33. PAJAK PENGHASILAN 33. INCOME TAX
2002 2001
Kini - - Current
Tangguhan 20,774 28,405 Deferred
20,774 28,405
Rekonsiliasi antara taksiran pajak penghasilan yang The reconciliation between estimated income tax
dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang expense by using the effective tax rate on the
berlaku dari laba/(rugi) akuntansi sebelum pajak Company’s statement of income before income
penghasilan, dengan taksiran pajak penghasilan tax and estimated theoretical tax on the
seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi statement of income for the years ended
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 December 2002 and 2001 is as follows:
31 Desember 2002 dan 2001 adalah sebagai berikut:
2002 2001
Laba/(rugi) sebelum pajak penghasilan: Profit/(loss) before income tax:
Konsolidasian 515,101 (199,629) Consolidated
Pos luar biasa 6,162 49,459 Extraordinary item
Ditambah: Add:
Anak perusahaan 7,732 16 Subsidiaries
Perusahaan 528,995 (150,154) The Company

33. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 33. INCOME TAX (continued)
2002 2001
Pajak dihitung pada tarif pajak progresif 158,698 (45,046) Tax calculated at progressive rates
Penghasilan kena pajak final (1,727) (1,123) Income subject to final tax
Amortisasi hak atas tanah 621 622 Amortisation of landrights
Denda pajak 3,141 971 Tax penalties
Beban yang tidak dapat dikurangkan 7,886 8,987 Non deductible expenses
Manfaat pajak di masa mendatang
sehubungan dengan kerugian Future tax benefits attributable
pajak dan perbedaan to unrecorded tax losses
waktu yang tidak dicatat - 63,994 and other timing differences
Penggunaan kerugian pajak Utilisation of previously
dan perbedaan waktu lain unrecorded tax losses and
yang sebelumnya tidak dicatat (147,845) - other timing differences
(137,924) 73,451
Beban pajak penghasilan 20,774 28,405 Income tax expense
Pajak penghasilan kini Current income tax
Perhitungan pajak penghasilan kini untuk tahun The current income tax for the years ended 31
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember December 2002 and 2001 is calculated as
2002 dan 2001 adalah sebagai berikut: follows:
2002 2001
Laba/(rugi) perusahaan sebelum The company’s profit/(loss) before
pajak penghasilan 528,995 (150,154) income tax
Perbedaan waktu Temporary differences
Penyusutan (71,452) (47,954) Depreciation
Penyusutan dan beban sewa guna usaha (9,072) (17,561) Depreciation and lease charges
Penyisihan piutang plasma Allowance for doubtful plasma
tak tertagih - (183,245) receivables
Penyisihan piutang tak tertagih atas pihak Allowance for doubtful
yang mempunyai hubungan istimewa 35,900 19,062 related party receivables
Penyisihan penurunan nilai tanah - 209,506 Allowance for land impairment
Laba/(rugi) atas penjualan aktiva tetap (4,363) (721) Gain/(loss) on disposal of fixed assets
Amortisasi biaya tangguhan hak Amortisation of deferred charges
atas tanah 408 (1,085) for landrights
Bonus dan tunjangan 9,810 4,876 Bonuses and benefits
Biaya manfaat pensiun 11,199 5,194 Retirement benefits
Beban bunga kepada pihak yang
mempunyai hubungan istimewa Interest on related party
untuk tahun 1998 (5,902) - receivables for 1998
Penghapusan piutang plasma tahun Direct write off of plasma receivables
2000 dan 1999 (87,416) - for 2000 and 1999
Amortisasi biaya tangguhan lainnya 287 136 Amortisation of other deferred charges
Penyisihan untuk barang usang (12) (39) Provision for obsolete stock
Sewa 7 12 Rent
(120,606) (11,819)

Pajak penghasilan kini (lanjutan) Current income tax (continued)
2002 2001
Perbedaan tetap Permanent differences
Penghasilan bunga kena pajak final (5,756) (3,743) Interest income subject to final tax
Denda pajak 10,468 3,238 Tax penalties
Amortisasi hak atas tanah 2,071 2,071 Amortisation of landrights
Beban yang tidak dapat dikurangkan 26,287 29,956 Non-deductible expenses
33,070 31,523
Laba/(rugi) fiskal 441,459 (130,450) Fiscal profit/(loss)
Rugi fiskal tahun sebelumnya (534,365) (468,669) Fiscal loss carry forward
Surat Ketetapan Pajak 85,474 64,754 Tax assessment letter
(448,891) (403,915)
Akumulasi rugi fiskal (7,432) (534,365) Accumulated fiscal losses
Perusahaan dan anak perusahaan tidak mempunyai The Company and its subsididaries did not
hutang pajak penghasilan badan untuk tahun yang provide for corporate income tax for the years
berakhir pada tanggal 31 Desember 2002 dan 2001, ended 31 December 2002 and 2001 as they have
karena Perusahaan masih mengalami kerugian fiskal. available fiscal losses.
Pada tahun 2002, Perusahaan telah menerima Surat In 2002, the Company received a tax assessment
Ketetapan Pajak untuk tahun pajak 2000 yang letter for fiscal year 2000 confirming an
menyatakan lebih bayar sebesar Rp 12.626 sesuai overpayment of Rp 12,626 as claimed by the
dengan yang diklaim oleh Perusahaan. Surat Company. This assessment also included a
Ketetapan ini juga menyatakan koreksi untuk correction to reduce the fiscal loss by Rp 85,474,
mengurangi kerugian pajak sebesar Rp 85.474 to an accumulated fiscal loss of Rp 448,891.
sehingga akumulasi rugi fiskal menjadi Rp 448.891.
Pada tahun 2001, Perusahaan telah menerima Surat In 2001, the Company received a tax assessment
Ketetapan Pajak yang menyatakan lebih bayar untuk letter for fiscal year 1999 confirming an
tahun pajak 1999 sebesar Rp 23.263 sesuai dengan overpayment of Rp 23,263 as claimed by the
yang diklaim oleh Perusahaan. Surat Ketetapan ini Company. This assessment also included a
juga mengkonfirmasi koreksi untuk mengurangi correction to reduce the fiscal loss by Rp 64,754,
kerugian pajak sebesar Rp 64.754 sehingga to an accumulated fiscal loss of Rp 403,915.
akumulasi rugi fiskal menjadi Rp 403.915.

Pajak penghasilan kini (lanjutan) Current income tax (continued)
Pada tahun 2001, Perusahaan juga menerima Surat In 2001, the Company also received a tax
Ketetapan Pajak yang menyatakan kurang bayar assessment letter for fiscal year 1999 confirming
untuk tahun pajak 1999 atas pajak penghasilan pasal an underpayment related to income tax article
26 sebesar Rp 4.777. Pembayaran pajak ini telah 26 of Rp 4,777. This assessment was paid in
dilakukan di tahun 2001. 2001.
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Under the taxation laws of Indonesia, the
Perusahaan menghitung, menetapkan, dan Company submits tax returns on the basis of self-
membayar sendiri jumlah pajak yang terhutang. assessment. The tax authorities may assess or
Kantor Pelayanan Pajak dapat menetapkan dan amend taxes within ten years from the date the
mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu tax became due.
sepuluh tahun sejak tanggal terhutangnya pajak.
Pajak tangguhan Deferred tax
Dibebankan
ke laporan
laba rugi/
Charge
to statement
1/1/2002 of income 31/12/2002
Aktiva pajak tangguhan Deferred tax assets
Penyisihan persediaan 127 (3) 124 Provision for obsolete stocks
Sewa guna usaha 4,179 (4,179) - Leases
Provisi biaya bunga 576 (576) - Accrued interest
Bonus dan tunjangan 9,114 2,943 12,057 Bonuses and benefits
Kewajiban manfaat pensiun 16,271 3,359 19,630 Provision for retirement benefits
30,267 1,544 31,811
Kewajiban pajak tangguhan Deferred tax liabilities
Penyusutan aktiva tetap 88,547 22,529 111,076 Depreciation of fixed assets
Beban tangguhan lainnya 86 (86) - Other deferred charges
Amortisasi hak atas tanah 712 (123) 589 Amortisation of landrights
Sewa 3 (2) 1 Rent
89,348 22,318 111,666
Kewajiban pajak tangguhan - bersih (59,081) (20,774) (79,855) Deferred tax liabilities - net

Pajak tangguhan (lanjutan) Deferred tax (continued)
Dibebankan
ke laporan
laba rugi/
Charge
to statement
1/1/2001 of income 31/12/2001
Aktiva pajak tangguhan Deferred tax assets
Penyisihan persediaan 139 (12) 127 Provision for obsolete stocks
Sewa guna usaha 21,261 (17,082) 4,179 Leases
Bonus dan tunjangan 2,107 7,007 9,114 Bonus and benefits
Provisi biaya bunga (505) 1,081 576 Accrued interest
Kewajiban manfaat pensiun 5,029 11,242 16,271 Provision for retirement benefits
28,031 2,236 30,267
Kewajiban pajak tangguhan Deferred tax liabilities
Penyusutan aktiva tetap 56,799 31,748 88,547 Depreciation of fixed assets
Beban tangguhan lainnya 1,515 (1,429) 86 Other deferred charges
Sewa 7 (4) 3 Rent
Amortisasi hak atas tanah 386 326 712 Amortisation of landrights
58,707 30,641 89,348
Kewajiban pajak tangguhan - bersih (30,676) (28,405) (59,081) Deferred tax liabilities - net
Pada tanggal 31 Desember 2001, Perusahaan tidak As at 31 December 2001, the Company did not
mencatat aktiva pajak tangguhan atas rugi fiskal record a deferred tax asset in relation to the fiscal
2001, penyisihan piutang plasma tak tertagih, loss 2001, the allowance for doubtful plasma
penyesuaian nilai aktiva lain-lain, dan penyisihan receivables, impairment on other assets value
piutang tak tertagih atas pihak yang mempunyai and the allowance for doubtful receivables from
hubungan istimewa sejumlah Rp 63.994, karena related parties of Rp 63,994, as in the opinion of
manajemen berpendapat kecil kemungkinan management, it is unlikely that the benefit of the
manfaat dari aktiva pajak tangguhan tersebut dapat deferred tax asset will be realised in the
direalisasikan pada masa yang akan datang. foreseeable future.
34. POS LUAR BIASA 34. EXTRAORDINARY ITEM
Pos luar biasa berasal dari keuntungan dari The extraordinary item represent gain on
restrukturisasi hutang sewa guna usaha sebesar restructuring of lease payables amounting to
USD 592.526 atau ekuivalen dengan Rp 6.162 USD 592,526 equivalent to Rp 6,162 (2001:
(2001: USD 5.154.671 atau ekuivalen dengan Rp USD 5,154,671 or equivalent to Rp 49,459)
49.459).

35. INFORMASI SEGMEN USAHA 35. BUSINESS SEGMENT INFORMATION
a. Informasi penjualan bersih per produk a. Information on net sales by product
2002
Produk Ekspor/Export Lokal/Local Jumlah/Total % Products
Minyak dan biji sawit 283,042 617,831 900,873 82.04 Oil palm and palm kernel
Karet 73,902 20,491 94,393 8.60 Rubber
Kakao 69,029 3,821 72,850 6.63 Cocoa
Kopi - 5,133 5,133 0.47 Coffee
Teh 7,247 1,767 9,014 0.82 Tea
Kelapa - 2,927 2,927 0.27 Coconut
Bibit - 12,866 12,866 1.17 Seeds
433,220 664,836 1,098,056 100.00
2001
Produk Ekspor/Export Lokal/Local Jumlah/Total % Products
Minyak dan biji sawit 163,091 265,549 428,640 72.59 Oil palm and palm kernel
Karet 71,667 15,994 87,661 14.85 Rubber
Kakao 43,168 4,239 47,407 8.03 Cocoa
Kopi 1,625 2,816 4,441 0.75 Coffee
Teh 8,429 918 9,347 1.58 Tea
Kelapa - 2,165 2,165 0.37 Coconut
Bibit - 10,840 10,840 1.84 Seeds
287,980 302,521 590,501 100.00
b. Informasi laba/(rugi) usaha per produk b. Information on operating income/(loss) by

product
2002 2001
% Jumlah/Total % Jumlah/Total
Minyak dan biji sawit 87.98 287,138 71.04 78,648 Oil palm and palm kernel
Karet (0.73) (2,382) 8.33 9,223 Rubber
Kakao 10.57 34,497 14.81 16,400 Cocoa
Kopi (1.01) (3,296) (3.34) (3,700) Coffee
Teh (0.34) (1,110) 0.73 808 Tea
Kelapa 0.46 1,501 0.89 982 Coconut
Bibit 3.07 10,019 7.53 8,341 Seeds
100.00 326,367 100.00 110,702
Laba/(rugi) usaha per produk dihitung dengan Operating income/(loss) by product is computed
mengasumsikan beban usaha dialokasikan assuming that operating expenses are allocated
berdasarkan persentase penjualan bersih per produk. based on the percentage of net sales by product.

36. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER 36. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
DALAM MATA UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN
CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2002 dan 2001, Grup At 31 December 2002 and 2001, the Group had
mempunyai aktiva dan kewajiban moneter dalam monetary assets and liabilities in foreign
mata uang asing sebagai berikut: currencies as follows:
2002 2001
Mata Mata
uang asing/ uang asing/
Foreign Ekuivalen/ Foreign Ekuivalen/
currency Equivalent in currency Equivalent in
Rp Rp
Aktiva Assets
Kas dan setara kas USD 3,563,870 31,861 3,192,432 33,201 Cash and cash equivalents
SGD 1,875 10 - -
NLG - - 3,300 14
EUR 111,756 1,047 - -
Investasi jangka pendek USD 12,970,284 115,954 912,692 9,492 Short term investments
Piutang usaha USD 3,155,032 28,206 667,357 6,941 Trade receivables
Piutang lain-lain Other receivables
Pihak ketiga USD 528,097 4,721 641,431 6,671 Third parties
Uang muka USD 232,401 2,078 232,401 2,417 Advances
183,877 58,736
Kewajiban Liabilities
Wesel bayar USD 40,000,000 357,600 40,000,000 416,000 Notes payable
Hutang usaha USD 250,000 2,235 13,233 138 Trade payables
Hutang lain-lain Other payables
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa USD 178,282 1,594 121,387 1,262 Related parties
Pihak ketiga USD - - 13,170 137 Third parties
Uang muka penjualan USD 115 1 3,249,545 33,795 Sales advances
Biaya yang masih harus
dibayar USD 14,208,671 127,026 14,880,642 154,759 Accrued expenses
Hutang Bank USD 122,000,000 1,090,680 122,000,000 1,268,800 Bank loans
Hutang sewa guna usaha USD 122,081 1,091 1,339,331 13,929 Lease liabilities
1,580,227 1,888,820
Kewajiban moneter bersih 1,396,350 1,830,084 Net monetary liabilities
Pada tanggal 31 Desember 2002 dan 2001, kurs The conversion rates used by the Group at
konversi yang digunakan Grup adalah sebagai 31 December 2002 and 2001 are as follows:
berikut:
2002 2001
Rp Rp
Mata Uang Asing Foreign Currency
1 US$ 8,940 10,400 US$ 1
1 Sin$ 5,154 5,620 Sin$ 1
1 NLG - 4,169 NLG 1
1 UER 9,370 - UER 1

36. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER 36. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
DALAM MATA UANG ASING (lanjutan) DENOMINATED IN FOREIGN
CURRENCIES (continued)
Jumlah kewajiban moneter bersih belum termasuk The net monetary liabilities exclude claims due
tagihan pemutusan kontrak lebih dini atas kontrak to early termination of foreign currency forward
berjangka valuta asing, kontrak swap extention contracts, swap extension contracts with
dengan opsi pembatalan dan kontrak par forward cancellation options and par forward commodity
komoditi sebesar USD 79.806.789 (2001: contracts amounting to USD 79,806,789 (2001:
USD 92.947.156) (lihat Catatan 39) dan beban USD 92,947,156) (refer to Note 39) and interest
bunga serta denda atas pinjaman bank dan wesel expense and default interest on bank loans and
bayar yang belum dicatat sebesar USD 61.004.291 notes payables which have not been recorded
(2001: USD 41.286.799) (Catatan 16, 17 dan 21). amounting to USD 61,004,291 (2001: USD
41,286,799) (refer to Notes 16, 17 and 21).
37. KOMITMEN DAN PERJANJIAN- 37. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND

PERJANJIAN PENTING AGREEMENTS
a. Kontrak Komoditi Berjangka a. Forward Commodity Contracts
Perusahaan melalui agen penjualan London Sumatra The Company, through sales agent London
(Singapore) Pte., Ltd., pihak yang memiliki Sumatra (Singapore) Pte., Ltd. a related party,
hubungan istimewa, melakukan kontrak komoditi entered into forward contracts with several
berjangka dengan beberapa pelanggan. Transaksi customers. The transactions require the delivery
tersebut mengharuskan penyerahan komoditi pada of commodities at a certain time in the future at
waktu tertentu dimasa yang akan datang dengan a predetermined price or market price at the
harga yang ditentukan sebelumnya dan atau harga time of delivery. The Company has options to
pasar pada waktu tertentu. Perusahaan mempunyai buy back the contracts and any gain or loss
opsi untuk membeli kembali kontrak tersebut dan resulting from the purchase is credited or
keuntungan atau kerugian pembelian kontrak charged to the sales account in the consolidated
tersebut dikredit atau didebit pada akun penjualan statements of income.
pada laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
Perusahaan tidak mempunyai kontrak dengan opsi The Company has no outstanding contracts with
membeli kembali pada tanggal 31 Desember 2002 buy back options as at 31 December 2002 and
dan 2001. 2001.
b. Komitmen Penjualan b. Sales Commitments
Pada tanggal 31 Desember 2002, pengiriman dari As of 31 December 2002, the deliveries of the
komitmen penjualan yang harus dilakukan pada outstanding sales commitment which should be
tahun 2003 adalah sebagai berikut : done in 2003 are as follows :
2002 2001
Harga Harga
rata-rata/ton/ rata-rata/ton/
Average Average
Ton/Tonnes price/ton Ton/Tonnes price/ton
USD USD
Karet 1,307 849 1,828 570 Rubber

Kelapa sawit 21,030 406 17,070 239 Palm oil
Kakao 3,400 2,096 3,585 991 Cocoa

37. KOMITMEN DAN PERJANJIAN- 37. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND

PERJANJIAN PENTING (lanjutan) AGREEMENTS (continued)
c. Komitment dalam pembelian barang modal c. Capital commitments
Selama tahun 2002, Perusahaan telah During 2002, the Company signed several
menandatangani beberapa kontrak pengadaan contracts covering capital goods with various
barang modal dengan berbagai kontraktor dan third party contractors and suppliers amounting
pemasok sebesar Rp 70.903 (2001: Rp 38.777) dan to Rp 70,903 (2001: Rp 38,777) and contracts in
dalam bentuk mata uang asing sebesar USD 5,9 juta foreign currencies of USD 5.9 million and
dan EUR 381.000 (2001: USD 4,53 juta). Pada EUR 381,000 (2001: USD 4.53 million). Total
tanggal 31 Desember 2002 jumlah kontrak yang outstanding contracts which are in the process of
masih dalam proses penyelesaian sebesar Rp 53.709 completion as at 31 December 2002 amount to
dan USD 1,9 juta dan EUR 162.000 (2001: Rp 53,709 and USD 1.9 million and
Rp 12.324 dan USD 313.000). EUR 162,000 (2001: Rp 12,324 and
USD 313,000).
d. Komitmen pembelian bahan pembantu dan suku d. Commitments for purchase of stores and
cadang spareparts
Pada tanggal 31 Desember 2002, Perusahaan As at 31 December 2002, the Company had
mempunyai komitmen yang harus dilunasi dalam purchase commitments with various suppliers for
periode satu tahun, untuk pembelian bahan the purchase of stores and spare parts, payable
pembantu dan suku cadang dari berbagai pemasok within one year, amounting to USD 238,782 and
sejumlah USD 238.782 dan Rp 4.149 (2001: Rp 4,149 (2001: USD 248,000 and Rp 13,597).
USD 248.000 dan Rp 13.597).
e. Komitmen dengan PT Pelabuhan Indonesia II e. Commitments with PT Pelabuhan Indonesia II
Pada tanggal 14 Oktober 1996, Perusahaan On 14 October 1996, the Company entered into
mengadakan perjanjian penggunaan tanah, hak an agreement to occupy land and waters, and an
pengelolaan perairan dan perjanjian bongkar muat agreement for a period of 20 years for loading
sawit kasar (CPO) dan produk lainnya termasuk and unloading of palm oil (CPO) and other
barang-barang modal dengan PT Pelabuhan products including capital goods, with
Indonesia II dengan jangka waktu 20 tahun. PT Pelabuhan Indonesia II. The Company will
Perusahaan akan menggunakan sebidang tanah occupy land of 100,000 square meters and
seluas 100.000 meter persegi dan perairan seluas waters of 5,000 square meters for the
5.000 meter persegi untuk pembangunan tangki construction of Crude Palm Oil bulking facility.
penimbunan minyak kelapa sawit dan penyaluran The construction work was commenced towards
fasilitas pelabuhan. Konstruksi pembangunan the end of 1997 and was stopped in 1999. Work
tersebut dimulai akhir tahun 1997 dan dihentikan on this bulking installation is expected to
sejak tahun 1999. Pembangunan tangki tersebut commence in first quarter 2003.
diprediksi akan dimulai lagi pada kuartal pertama
2003.

38. TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA 38. RELATED PARTY TRANSACTIONS

Persentase terhadap total
aktiva/kewajiban/
pendapatan/beban yang
bersangkutan/
Percentage of total assets/
liabilities/sales/
Jumlah / Total related expenses
2002 2001 2002 2001
Piutang usaha Trade receivables
PT Multi Agro Kencana Prima 842 - 0.05% 0.00% PT Multi Agro Kencana Prima
Wesel tagih Notes receivable
PT Pan London Sumatra Plantation 37,237 37,237 2.20% 2.66% PT Pan London Sumatra Plantation
Piutang hubungan istimewa Related party receivables
PT Pan London Sumatra Plantation 145,506 110,562 8.59% 7.90% PT Pan London Sumatra Plantation
PT Panca Tirta Budi Agung 36,160 35,894 2.13% 2.57% PT Panca Tirta Budi Agung
PT Gelora Mahapala 15,146 15,204 0.89% 1.09% PT Gelora Mahapala
PT London Sumatra International 10,213 9,464 0.60% 0.68% PT London Sumatra International
PT Sumber Wangi Alam 4,764 - 0.28% 0.00% PT Sumber Wangi Alam
PT PP Nangroe Aceh Darusalam 2,229 - 0.13% 0.00% PT PP Nangroe Aceh Darusalam
PT Pulau Hijau Asri 989 - 0.06% 0.00% PT Pulau Hijau Asri
PT Lonsum Management Services 38 - 0.00% 0.00% PT Lonsum Management Services
PT Multi Raya Ekatama 130 - 0.01% 0.00% PT Multi Raya Ekatama
Karyawan 12,920 11,029 1.33% 0.79% Employees
228,095 182,153 14.02% 13.02%
Hutang hubungan istimewa Related party payables
PT Pan London Sumatra Plantation 21,626 - 1.11% 0.00% PT Pan London Sumatra Plantation
London Sumatra Singapore 1,615 1,262 0.08% 0.06% London Sumatra Singapore
PT Panca Tirta Budi Agung 174 - 0.01% 0.00% PT Panca Tirta Budi Agung
PT Gelora Mahapala 147 - 0.01% 0.00% PT Gelora Mahapala
23,562 1,262 1.21% 0.06%
Beban pokok penjualan Cost of goods sold
London Sumatra Singapore Pte., Ltd. 27,482 31,194 3.86% 7.41% London Sumatra Singapore Pte., Ltd.
Beban usaha Operating expense
London Sumatra Singapore Pte., Ltd. 19,038 17,940 31.38% 30.63% London Sumatra Singapore Pte., Ltd.
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang Details of relationships and the nature of
material dengan pihak yang mempunyai hubungan material transactions with related parties are as
istimewa adalah sebagai berikut: follows:
Pihak yang mempunyai hubungan Sifat hubungan istimewa Perusahaan/ Transaksi/

No. istimewa/Related parties Nature of related parties Transactions
1. PT Pan London Sumatra Plantation Pemegang saham utama Perusahaan/ Pinjaman modal kerja/
Major shareholder of the Company Advance for working
capital
2. PT Panca Tirta Budi Agung Kelompok usaha yang sama dan Pinjaman modal kerja/
PT Gelora Mahapala sebagian pengurus dan Advance for working
PT London Sumatra International manajemennya sama dengan Grup/ capital
London Sumatra Singapore Pte., Ltd. Same business group and have partly
PT Sumber Wangi Alam the same management as the Group
PT Lonsum Management Services
PT Multi Raya Ekatama
PT PP Nangroe Aceh Darusalam

38. TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA 38. RELATED PARTY TRANSACTION

Pihak yang mempunyai hubungan Sifat hubungan istimewa Perusahaan/ Transaksi/

No. istimewa/Related parties Nature of related parties Transactions
3. PT Multi Agro Kencana Prima Perusahaan afiliasi/ Penyertaan saham/
Affiliated company Investment in shares
4. PT Dwi Reksa Usaha Perkasa Perusahaan afiliasi/ Penyertaan saham/

Affiliated company Investment in shares
5. Lonsum Finance BV Perusahaan afiliasi/ Penyertaan saham dan

Affiliated company pembiayaan
Perusahaan/
Investment in shares
and finance services
Sifat dari transaksi yang signifikan dengan pihak The nature of significant transactions with
yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai related parties are as follows:
berikut:
a. Piutang karyawan berhubungan dengan fasilitas a. Employee receivables relate to transportation

transportasi, uang muka pensiun dan untuk facilities, pension advances and facilities for
membeli saham Perusahaan yang pembayarannya purchasing the Company’s shares for which
dipotong dari gaji bulanan dan pembayaran repayments are deducted from monthly
pensiun (lihat Catatan 10). Piutang ini tidak salaries and payment of retirement benefits
dibebani bunga. (see Note 10). These receivables bear no
interest.
b. Hutang piutang antar perusahaan merupakan b. Related parties’ payables and receivables are
saldo rekening antar perusahaan yang intercompanies’ account balances which
berhubungan dengan pinjaman modal kerja. represent advance for working capital.
c. Wesel tagih yang diterbitkan oleh PLSP dibeli c. The Company holds notes issued by PLSP with
oleh Perusahaan dengan tingkat bunga 8% - 10%. an interest rate per annum of 8% - 10%.
Sejak 1999, penghasilan bunga dari wesel tagih Commencing in 1999, the interest income on
ini tidak dicatat oleh Perusahaan. these notes was not recorded by the Company.
d. London Sumatra Singapore (LSS) membantu d. London Sumatra Singapore (LSS) assists all
semua aktivitas penjualan ekspor produk export sales of the Company’s products. For
Perusahaan dan untuk jasa tersebut Perusahaan such services, the Company is charged a sales
dibebani komisi sebesar 1,7% dari nilai penjualan commission of 1.7% of the export sales value
ekspor sebesar USD 783.318 di tahun 2002 (2001: amounting to USD 783,318 (2001: USD
USD 509.635) (lihat Catatan 22). 509,635) (see Notes 22).

38. TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA 38. RELATED PARTY TRANSACTION

e. Perusahaan mempunyai perjanjian untuk bantuan e. The Company has an agreement with LSS for
teknis dengan LSS melalui penempatan anggota – technical support through the secondment of
anggota tertentu dari manajemen dan atas jasa certain members of management for USD
tersebut Perusahaan dibebani USD 1.250.000 per 1,250,000 per annum which was charged
tahun yang langsung dibebankan ke beban umum directly to general and administration
dan administrasi sebesar Rp 11.729 pada tanggal expenses of Rp 11,729 as of 31 December
31 Desember 2002 (2001: Rp 12.757). LSS juga 2002 (2001: Rp 12,757). LSS also charged
membebankan biaya konsultasi kepada consulting fees for plantation development to
Perusahaan atas jasa konsultasi pengembangan the Company amounting to USD 2,847,938
perkebunan sebesar USD 2.847.938 (2001: (2001: USD 3,112,432).
USD 3.112.432).
39. KEWAJIBAN BERSYARAT 39. CONTINGENT LIABILITIES
a. Kontrak berjangka valuta asing a. Foreign currency forward contracts
Pada tahun 1997, Perusahaan menanda tangani In 1997, the Company entered into several
beberapa kontrak valuta asing berjangka untuk foreign currency forward contracts to sell U.S.
menjual USD dengan nilai Rupiah tertentu. Dua Dollars at fixed Rupiah rates. Two of the foreign
kontrak berjangka valuta asing telah disusun currency forward contracts were rescheduled in
kembali pada bulan Desember 1997 dan Januari December 1997 and January 1998.
1998.
Pada tahun 1998, Perusahaan tidak dapat memenuhi In 1998, the Company was not able to fulfill its
kewajibannya tersebut, sehingga pada tanggal obligations. Accordingly, on 23 April 1998,
23 April 1998, 1 September 1998 dan 11 Nopember 1 September 1998 and 11 November 1998,
1998 pihak Citicorp Financial Services Ltd., Credit Citicorp Financial Services Ltd., Credit Agricole
Agricole Indosuez dan Union Bank of Switzerland Indosuez and Union Bank of Switzerland AG
AG melakukan pemutusan kontrak lebih dini dan early terminated the contracts and claimed from
mengajukan tagihan sebesar USD 90.994.164. the Company USD 90,994,16.
Pada tahun 2002, Perusahaan telah memenangkan In 2002, the Company won the claim over Credit
tuntutan terhadap Credit Agricole Indosuez, Agricole Indosuez, therefore the claim
sehingga kewajiban sebesar USD 13.140.367 telah amounting to USD 13,140,367 has been deleted.
dihapuskan.
b. Kontrak swap extention dengan opsi pembatalan b. Swap extention contracts with cancellation
options
Pada tanggal 22 Nopember 1996, Perusahaan On 22 November 1996, the Company entered
membuat kontrak Swap Extention dengan Citicorp into Swap Extension Contracts with Citicorp
Financial Services Ltd., Hong Kong (CFSL) yang Financial Services Limited., Hong Kong (CFSL)
mana Perusahaan belum menanda tangani. Namun which has not been signed by the Company.
untuk periode 15 Nopember 1996 - 15 Nopember However, for the period from 15 November 1996
1997, transaksi antara kedua belah pihak telah to 15 November 1997, transactions between the
dilakukan sesuai dengan perjanjian tersebut. two parties were executed in accordance with
Kontrak ini efektif tanggal 7 Nopember 1996 dan the agreement. This contract was effective from
berakhir tanggal 15 Mei 2001 dengan tingkat bunga 7 November 1996 and expired on 15 May 2001,
tetap untuk Perusahaan dan tingkat bunga with fixed interest rates for the Company and
mengambang untuk CFSL. floating interest rates for CFSL.

39. KEWAJIBAN BERSYARAT (lanjutan) 39. CONTINGENT LIABILITIES (continued)
b. Kontrak swap extention dengan opsi pembatalan b. Swap extention contracts with cancellation
(lanjutan) options (continued)
Sehubungan Perusahaan tidak dapat memenuhi Since the Company was not able to fulfill its
kewajiban yang tertera dalam kontrak tersebut, pada obligations as stipulated on this contract, on
tanggal 23 April 1998, CFSL melakukan pemutusan 23 April 1998, CFSL terminated the contract
kontrak lebih dini atas transaksi tersebut dan early, and claimed from the Company
mengajukan tagihan pemutusan kontrak tersebut USD 1,321,000 for the early termination of the
sebesar USD 1.321.000. contract.
c. Kontrak par forward komoditi c. Par forward commodity contracts
Perusahaan mengikat transaksi dengan Citibank The Company entered into contracts with
N.A. untuk harga jual yang tetap untuk karet masa Citibank N.A. to fix future sales prices of rubber.
yang akan datang. Transaksi ini tidak membutuhkan The transactions do not require physical delivery
pengiriman produk secara fisik. of the product.
Jika harga pasar karet saat berakhirnya suatu If the actual market price of rubber at the
kontrak lebih tinggi dari harga kontrak, Perusahaan expiration of the contract is higher than the
membayar perbedaan harga tersebut kepada contract price, the Company will pay the
Citibank N.A. dan serbaliknya jika harga pasar lebih difference to Citibank N.A., and if the market
rendah, Peusahaan akan menerima perbedaan harga price is lower, the Company will receive the
tersebut dari Citibank N.A. difference from Citibank N.A
Sehubungan Perusahaan tidak dapat melaksanakan Since the Company was not able to fulfill its
kewajiban seperti yang tertera dalam kontrak obligations as stipulated in the contract, on
tersebut, pada tanggal 29 Juni 1998, Citibank N.A. 29 June 1998, Citibank N.A. terminated the
melakukan pemutusan kontrak lebih dini atas above contracts early and claimed from the
transaksi ini dan mengajukan klaim atas pemutusan Company USD 631,992 for the early termination
kontrak tersebut sebesar USD 631.992. of the contract.
Sejak 1998, manajemen masih merundingkan Since 1998, management has been negotiating
penyelesaian atas klaim kontrak berjangka valuta the claims on the above foreign currency
asing, swap extention dengan opsi pembatalan dan forwards, swap extention with cancellation
par forward komoditi tersebut. Manajemen sedang options and forward commodity contracts.
melakukan review atas keabsahan klaim tersebut Management is reviewing the legality of their
sebagai dasar untuk melakukan perundingan. Oleh claims as a basis for negotiating. Thus, the
karena itu, klaim sejumlah USD 79.806.789 dan claims totalling USD 79,806,789 and 92,947,156
92.947.156 (tidak termasuk bunga dan denda (excluding interest and penalty), respectively,
lainnya) tidak dicatat dan tidak tercermin dalam have not been recorded nor reflected in the 2002
laporan keuangan konsolidasian tahun 2002 dan and 2001 consolidated financial statements.
2001.
d. Penjamin hutang plasma d. Plasma loan guarantees
Sebagaimana dijelaskan pada Catatan 11, petani As discussed in Note 11, plasma farmers
plasma dibawah organisasi beberapa KUD telah organised under several KUD have obtained
memperoleh fasilitas kredit dari Bank Mandiri, credit facilities from Bank Mandiri, Bank
Bank Negara Indonesia dan Bank Internasional Negara Indonesia and Bank Internasional
Indonesia dengan Perusahaan sebagai penjamin Indonesia with the Company acting as guarantor
pengembalian hutang. of the loan repayments

39. KEWAJIBAN BERSYARAT (lanjutan) 39. CONTINGENT LIABILITIES (continued)
d. Penjamin hutang plasma (lanjutan) d. Plasma loan guarantees (lanjutan)
Pembayaran kembali atas fasilitas kredit yang telah Repayments are made by deducting 30% of fresh
ditarik, dilakukan dengan cara penyisihan sebesar fruit bunch sales by the plasma farmers to the
30% dari penjualan tandan buah segar petani plasma Company after the mature plasma plantations
kepada Perusahaan setelah serah terima tanaman are handed over. Any shortfall between the sales
menghasilkan. Selisih kurang antara penyisihan deduction amount and the repayment of the
hasil penjualan tersebut dengan pembayaran guaranteed bank loan should be paid by the
kembali hutang bank yang dijamin, wajib dibayar Company.
oleh Perusahaan.
40. KONDISI EKONOMI 40. ECONOMIC CONDITIONS
Banyak negara di regional Asia Pasifik, termasuk Since the middle of 1997, many Asia Pacific
Indonesia sejak pertengahan 1997, mengalami countries, including Indonesia have experienced
dampak memburuknya kondisi ekonomi, terutama adverse economic conditions mainly resulting
karena depresiasi mata uang negara-negara tersebut. from currency depreciation. The principal
Akibat utamanya adalah sangat langkanya consequences of which have been an extreme
likuiditas, pengetatan penyediaan kredit, dan lack of liquidity, tightening of available credit
penundaan pelaksanaan proyek konstruksi tertentu. and postponement of certain construction
Walaupun kondisi ekonomi pada tahun 1999 telah projects. Whilst there were indications in 1999
mulai stabil namun ketidakpastian masih that economic conditions had begun to stabilise,
berlangsung, khusunya di Indonesia, ketidakpastian uncertainties still existed, especially in
ini berlanjut dengan pergolakan sosial, politik dan Indonesia, with continuing social, political and
ekonomi selama tahun 2002. Sebagai tambahan, economic unrest during 2002. In addition,
pengetatan penerapan otonomi daerah telah regional autonomy has tightened its grip,
menyebabkan beban tambahan pada perusahaan- imposing additional burden on companies
perusahaan yang beroperasi di daerah-daerah yang operating in their respective regions. These
bersangkutan. Masalah-masalah ini masih factors still represent a major challenge to full
merupakan tantangan utama untuk pemulihan bisnis business recovery.
secara utuh.
Kondisi tersebut diatas memberikan dampak buruk The above conditions have adversely affected the
terhadap kondisi keuangan Grup. Grup menghadapi Group. The Group faced difficulties in settling
kesulitan untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya their obligations in form of bank loans and notes
yang berupa hutang bank dan wesel bayar, termasuk payable, including the interest and default
bunga dan denda bunga yang sudah jatuh tempo, interest due, and the claims due to early
dan tagihan pemutusan lebih dini dari kontrak valuta termination of foreign currency and commodity
berjangka dan komoditi sebagaimana diungkapkan forward contracts as described in Notes 16, 17,
dalam Catatan 16, 17, 21 dan 39, tidak berhasilnya 21 and 39, the failure of the Group to receive
Grup mendapatkan pelunasan atas piutangnya repayments of amounts due from related parties
kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan as described in Note 10.
istimewa sebagaimana dijelaskan pada Catatan 10.
Pada tanggal 31 Desember 2002, posisi keuangan As at 31 December 2002, the Groups’ financial
Grup menunjukkan saldo ekuitas negatif sebesar Rp position shows negative equity amounting to
211.203 (2001: Rp 711.850) dan kelebihan Rp 211,203 (2001: Rp 711,850) and the excess of
kewajiban lancar atas aktiva lancar sebesar Rp current liabilities over current assets amounted
1.403.280 (2001: Rp 1.790.853). to Rp 1,403,280 (2001: Rp 1,790,853).

40. KONDISI EKONOMI (lanjutan) 40. ECONOMIC CONDITIONS (continued)
Untuk mengatasinya, sejak tahun 1998, manajemen In response to this, since 1998, management has
masih merundingkan restrukturisasi hutang-hutang been negotiating the restucturing of their debts
tersebut dengan pihak-pihak yang terkait. with the respective parties. The management
Manajemen juga telah menunjuk suatu lembaga have also appointed a financial institution as
keuangan tertentu sebagai penasehat keuangan financial advisor for the debt restructuring and
dalam rangka restrukturisasi hutang-hutang tersebut the Group’s whole financial position.
dan keuangan Grup secara keseluruhan.
Disamping kenaikan harga pasar komoditi yang Beside the increasing commodity market price
cukup signifikan selama tahun 2002, manajemen during 2002, management has also started to
juga berusaha melakukan peningkatan efisiensi dan increase efficiency and productivity and
produktivitas serta secara selektif menunda selectively postponed the development of new
pengembangan lahan-lahan baru agar dapat areas to maintain sufficient cash flows for their
mempertahankan arus kas yang cukup untuk operating activities.
kegiatan usahanya.
Kelangsungan hidup Grup tergantung pada The continuation of the Group as a going
pemulihan perekonomian ke kondisi yang lebih concern is dependent upon the recovery of the
sehat dan stabil dan keberhasilan manajemen untuk economy to a more sound and stable condition
melakukan restrukturisasi hutang-hutangnya. and management’s ability to restucture their
Pemulihan perekonomian sangat tergantung pada debsts. The economy recovery is also dependent
kebijakan fiskal dan moneter yang terus menerus on the fiscal and monetary measures being taken
diupayakan oleh Pemerintah, suatu tindakan yang by government, actions which are beyond the
berada di luar kendali Grup. Group's control
Laporan keuangan konsolidasi terlampir belum The consolidated financial statements do not
mencakup penyesuaian yang mungkin timbul dari include any adjustments that may result from the
ketidakpastian mengenai kemampuan Grup outcome of the uncertainty on the Group’s
mempertahankan kelangsungan hidupnya. ability to continue as a going concern.
41. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 41. SUBSEQUENT EVENTS
Berdasarkan Akta Notaris Machrani Moertolo Based on the Notarial Deed of Machrani
Soenarto, SH tanggal 8 Januari 2003, PT Multi Moertolo Soenarto, SH dated 8 January 2003,
Agro Kencana Prima, anak perusahaan, telah PT Multi Agro Kencana Prima, a subsidiary, has
meningkatkan modal dasar dari Rp 1.000 menjadi increased the authorised capital from Rp 1,000
Rp 50.000, modal ditempatkan dan disetor dari to Rp 50,000, issues and paid-up capital from
Rp 250 menjadi Rp 16.000 dan nilai nominal saham Rp 250 to Rp 16,000 and par value from
dari Rp 1.000 (Rupiah penuh) menjadi Rp 64.000 Rp 1,000 (full Rupiah) to Rp 64,000 (full
(Rupiah penuh). Rupiah).
42. REKLASIFIKASI AKUN 42. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Beberapa akun dalam laporan keuangan Certain accounts in the 2001 consolidated
konsolidasian 2001 telah direklasifikasi agar sesuai financial statements have been reclassified to be
dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian consistent with the presentation in the 2002
2002. consolidated financial statements.

DL 50 Enaudit2002

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

DL 50 Enaudit2002

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN

LONDON SUMATRA INDONESIA TBK

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/

31 DESEMBER/DECEMBER 2002 DAN/AND 2001

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

PERNYATAAN DEWAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS’ STATEMENT

Dewan Direksi/Board of Directors

Ray Vincent Kwoon

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN LONDON SUMATRA INDONESIA TBK

Drs. Irhoan Tanudiredja BAP

Lampiran - 1/1 - Schedule

NERACA KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED BALANCE SHEETS

AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS

Jumlah aktiva lancar 357,636 216,403 Total current assets

AKTIVA TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Jumlah aktiva tidak lancar 1,328,445 1,182,248 Total non-current assets

JUMLAH AKTIVA 1,686,081 1,398,651 TOTAL ASSETS

Lampiran - 1/2 - Schedule

NERACA KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED BALANCE SHEETS

KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES

Jumlah kewajiban lancar 1,760,916 2,007,256 Total current liabilities

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES

Jumlah kewajiban tidak lancar 136,368 103,171 Total non-current liabilities

HAK MINORITAS - 2b 74 MINORITY INTERESTS

Jumlah ekuitas (211,203) (711,850) Total equity

JUMLAH KEWAJIBAN TOTAL LIABILITIES

Lampiran - 2/1 - Schedule

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME

Penjualan bersih 1,098,056 2n,27 590,501 Net sales

Beban pokok penjualan 711,019 2n,28 421,227 Cost of goods sold

Laba kotor 387,037 169,274 Gross profit

Beban usaha Operating expenses

Jumlah beban usaha 60,670 58,572 Total operating expenses

Laba usaha 326,367 35b 110,702 Operating income

Pendapatan /(beban) lain-lain Other income/(expenses)

Jumlah pendapatan/(beban) Total other income/(expenses)

Lampiran - 2/2 - Schedule

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME

Laba/(rugi) sebelum Profit/(loss) before

Beban pajak penghasilan Income tax expense

Laba/(rugi) dari aktivitas Profit/(loss) from ordinary

Pos luar biasa Extraordinary items

Laba/(rugi) sebelum Profit/(loss) before

Hak minoritas atas rugi bersih Minority interest in net loss

Laba/(rugi) bersih 500,489 (178,575) Net income/(loss)

Laba/(rugi) bersih per saham Net income/(loss) per share

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS CONSOLIDATED STATEMENTS OF

Rugi bersih tahun Net loss for

Mutasi akumulasi Movement in

Laba bersih tahun Net income for

Lampiran - 4/1 - Schedule

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

Cash flows provided from

Penghasilan bunga 5,931 5,741 Interest income

Kenaikan bersih Net increase in cash and

Kas dan setara kas pada Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas pada Cash and cash equivalents

Lampiran - 4/2 - Schedule

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

Aktivitas yang tidak Activities not involving

Reklasifikasi tanaman belum Reclassification of immature

Reklasifikasi tanah, tanaman belum Reclassification of land, immature

Reklasifikasi piutang plasma ke Reclassification of plasma