Oe ee
OO
fo)I(e) penetitan, pengembangan jarngan Kea sama yang saling
er
Se eee cc
indopenden, mudispin,patsipat, dan barientas pada upaya penguatan
ee ee er
Seen ete ete en
rn
Renee ett neem ray
peer rte ee ar
jga memberkan perhatian khusus pada buruh perempuan dan anak. Kedva,
Seen ere eee eno
Pee tener ete
Pret eee er tees
Pee eo te
et
a
YAYASAN AKATIGA.
Perec
rar
eee ee)
Core ents
eer
Ed
PAE SS ew
ANAUISISSONIND
Vol. 8, No. 2 Oktober 2003
Ss .
UR CE
PUTTAR a is
NinnTanah Seni dan Penghidupan
Karyn! Josua Victor Tamugerah, Malang
ANWUSSSININ
Penanggung Jawab_
Redaksi
‘YolaIndrawati Sari
imam Supa
Penyunting Bahas: Rin ara
“Sonya Indrati Sondakh
Penata Letak & Perancang Kulit,
Paral Slanet
Alamat Penerbit & redaksi
J Clamaya 7. Bandung 40115
“op. (022) 4288528
ake (022) 4260675
E:malt akatne@naosat nes
ISSN 14t1-0024
Teri 3 kali setahun
Sejak 1996x
Dattar Isi
Perempuan, Kemiskinan, dan Pengambilan Keputusan.
Women, Poverty and Decision Making
Bshasan Utama
Keadlan Agraria bagi Perempuan Petani ~ Dalam Konteks
Perempuan Pelan dan Pengaluran Sumber Agraria (Tanah)
‘Subekt Maranan os
‘Bekera Terpisah ttapi Makan Bersama: Kosrat, Kekayaan, dan
Kekuasaan dalam Hubungan Perkawinan
Ta 13
Perempuan dan Keputusan untuk Melawan: Buruh Perempuan
dalam Peruangan Hak
Inarasar Tandraningsin a7
Prjlanan Hidup Seorang Buruh Perempuan: Antara Rumah
Tangga, Tempat kerja, dan Komunitas
Resmi Seta MS
Bergerak Menentang “Ketidakadilan’ (Pengalaman Jaringan
Perempuan Usaha Keci-Mikr)
M-Firdous dan Tk Harn - 15
Stratogi Adaptasi Pecempuan Pers
dan Upaya Pengorganisasian
Rain Dowayant! a
saan: Persoalan Ekonomi
Perempuan dan Pengambiian Kepulusan Dalam Good
Governance Project ~ Studi Kasus: Program Pengembangan
Kecamatan¢! Pamanukan Sebrang. Jaa Barat
Yala narawan'San 93ae —™
Indonesia. Laporan ARbit: Asesmen Pada Kondisl Sosial dan Ekonomi
‘Baru clan Petani Keel Perkebunan di Indonesia, Bandung: KPA dan TUF
‘AsiaPac
_----~-Sara Pembaruan Agraria No Edis Khusus, 2000, Sendi-send
‘Pembaruan Hukion Agrari, Revsi UPA 3960, Bandung: BSP Kerala
dan BP-KPA,
XN
BEKERJA TERPISAH TETAPI
MAKAN BERSAMA:
Kodrat, Kekayaan, dan Kekuasaan
Dalam Hubungan Perkawinan
Tia Lit
Abstract
te Lau people inthe deeper parts of northern Sulawesi, about
Tsegerinzeetatn retiree fermen they retiree
the labor-ased property theory. In thin tadtion, a person's
sossston over apiece of land and tres growing on t's determined by
Thelabor (che exerts to win thm. There ts no gener distintin tn this
tuuerahip, hough in realty men have greater power to cli tand
ftnershp Based on the labor he or his wife hay gered. On tie
Sonar women (tues) carat automaticaly cla for assets won by
thar husbands labor. Asets won through se husband collaborations
fencraly fall to the husbands’ hands: Thergfore, Laie women se
Aiferentsrategiesto separate ownership ofthe assets they have won for
themscves from that of thet husband Du Laie, women's property
‘hare it protected under the gowernnent taal status recognition.
However, thse rights cannot jut be unarmed and weakened by Be
tating pro-menprogramsofthegovernment
Pengamatan bahva rela jeder di status sosal. Bahkan ketika kau
Asia Tenggara bersifatrelatit pria membayar mas kawin, pola
altri telah diterima dimana- budaya.setempat cenderung
mana. Ci budaya yang sangat berpusat pada ibu (matifokal), dan
Imempengaruhi tingginya posisi jaringan di antara kum wanita
sum wanita meneakup sistem yang berkerabat sering merupakan
ekelurgsan bilateral, pnekanan basis pembentukan suatu
pada sifat saling melengkapi kelompok masyarakat. Di bidang
tavipada pertentangan dalam ekonomi, Kaum wanita blasany
telasi jender, dan hierarki, menguasaiuang belanja. rumah
Terutama berdasarkan umur dan tangga dan berpartisipast dalam
Slaton ae NS BOIS0 ne
Kegiatan pertanian, perdagangan, Tenggara... laki-laki dan
dan profesi lainnya. Mereka perempuan dipandang.sebagat
cenderungmemilikihakwarisyang makhluk yang. sama, yaite
Sima dengan saudara TaKilaki makhluk yang memilk fsa dog
mereka, meskipundalamislamhak fungsi sangat mirip. atau setsre
wars lebih memibak pada akilaki (199039) Dan sebliknya, dalam
ddan wanita bethal atas setengah toot loka, “akses yang berbeda
Dagian arta ‘kekayaan ketike pada kekasaan beg! aki dan
terjadi perceraian Lalu mengapa perempuan eenderung isk beads
tises wanita pada arta Kekajaan, pada tingkat citivciri jendes
termasuk lahan dan sumber daya ‘Seseorang” atau analog! atatom,
alam Iainnya terkalahkan oleh tetapi dalam kenyatean.. katy
ou pri? Artikel ini berupaya Wanita dan Kaum pria peda
‘enjawab pertanyaan ini dengan dasaraya sama, telapi karen
‘mengkaji Konsep Kodrat, praktik- keterlibatanatauketidalberhanlan
praktikimengensipenciptagnharta anita untuk. teelibat dalam
nl, dan Kekuasaan relat Kam —aktivitas-ativitasterlentu, merck
wanite dan kaum pria untuk eenderung menjadi tidak menonjl
memastikan posisi ekonomi dan berkuasa’ (1990:40; Alkinoon
mereka dalam perjanjian 1990; Tsingig90:129),
peekawinaa,
Kunci martabet kaum pris yang
lebih besar muneul dalarthal-hal
eoraee Kose praktis tempat mereka terlibat,
Mengingstposisikaumvanitayang Errington (1990:7) membantah
relatif menyenangkan div Asia bahwa kesibukan kaum.wanita
Tenggara? para peneliti feminis dalam masalal-masalsh. eKonom!
Derusaha mencari letak dan perhatian mereka, terbadap
“perbedaan yang membuat wang’ bukan merupakn ands
berbeda” yang sulitdipshami itu tanda Kekuassan (ocbogaimans,
(Atkinson 1990:90); yang kutandil dipaham oleh orang Bara), tetapt
dalam memberikan kekuasaan dan justra.menunjultian,heletahen
martabat yang lebih besar kepada Kekuasaan yang. sebenaraye
4gum pra, Keuntungan kaum priaberaal dari bideng spiritual, da
fidakterdapatdalam kousepkodrat situlahkaum pria, memliki
Saja: Ervington menulis bahwa “di Kelebihan.) Hal ini benar bukan
sebagian besar kawasan di Asia hanyapadaorang Musimdidaerah
"Umi prtaaran ag tin rum meg pk ico in yrg th se ht We,
"3s. ene na
* eon chapeau nnn On 8 enna dn
$edans mtn yesh dan ones sane eso et
moon
» deraymetasenanaty sere yg tetera pep ps
sisi, tai jugs di dacrah mendukung hierarki yang
Pejalaman. Menurut Atkinson dilembagakan dan kepemimpinan
{pe Tava, Wann oma mat dan pongaanan
man Slaw isk arang yang iperlek ant -akiitan:
Beigearl_ atau, memperoieh ‘isa yang me plang
Jekustan spivitual dan berperan pada kaum pria untu
Maga dukun namin Karena menampin dist mereka dalam
ereka terikat dengan siklus forum politk, yang dtbadi Kaum
‘ican tabunan a adang dan pi dan ka want dan sebagin
Eten dak memulits eakup bomr boar, etn baya unre
Kcbevanian, mereka jarang.kaam pri tertent® yong
akan poselanan he alm Giengarken
Futon dan Yempaempet. yang
i capatKelaotan spiatul Sementara perdebatan tentang
‘pat aperoleh Bega Jaga, 6b Hodrt marys ckkan dlr
Tilimartan, Tsing (984, 1990) Kerngka Reman dan pak
enzamati bala kau ria berdrianjendr ebuahenang
enor dalam pembagian Nera mera dalam pustabaetnopral
Meum juder Gereapan lien, menporotl Ketan, musing
ESurudhn mengumpaltan hast musing Indu Te int feral
Beton, dan pevialanan untuk dary atau poling sit beratan
peilokan Derdagangan dl dnjn nt hdl any
cba pasar Jag jaa jah) yang dseral kemampuan
tently eutigiitins Sosa, pada setlap orang. Nealb
Sinn fondst-konist yang Wank menentokan epibadian dan
eat Be ment pt wn i
essa ho aot eal ah saga pavag ba pears has
‘i ipa noi ne ute by a
fas ian po i menpethan any Sey ie a en a}
+ tn pnt he ei peng a in et it
‘Set tana rst
Seer eyecare tee ie ee ee
Soba mi eecae a eyan vere a
Seigeepsrscteaeystinneag he een
‘Sainte Sten
* cna Sa, E6719 561 58 Pe anon 18— a . ae ]
SEKERIATERPISANTETAPL MAAN BERSAMA ural Ariss Sonia | BAHASAN UTAMA
pilthan individu, menakaitkan nai baaimanakeunan 1989:28), Dalam, masyaralat
Ketasth dan perkawinaa Govoh), Sepertidikatakanoleh Tsing dalam Fpiiual manusaterungkapseearapedesean di Jawa, idalisme yang
‘altadancartkematandityang Hones dhers Meats onngtuz | Gipedaaara hum wana dan Ady dla prawnan dan
plingzelevan dengan pembahasan dan sanak kelurgs Taina tidak gum pi, da tdak dengan kata~ alam seins hubungan sos
‘sya dsl adalah nasb ekonomi memiliki banyak cara uatsk gta aa’ veapan, tetapr dalam adalah Kerakunan, yang dipaamt
fetiap orang ata rch. Suatu menampuk sumber daya dan | jonteks opeasional pekerjaan dan sebagai proses yang. terus
onsep yang misip Cuchi) jes mewarskannya Kepeda seorang igkiupmschar hak Berangrng dalam menyelaraskon
ditemakan dipeganngan anak Yang berbea bag setae Dera Heenan mei
Meratus, sebuah Kawasan yang individ adalah pratik melakukag 7 mmasing yang berbeda (Jay,
ters (Leap bukan eran fidak mata pencaharian da, _ KofteksKontrak Perkawinan e652, 65)
terpengar ol slam mendapatkan rejeki, Rejeki | xeunikan setiap individu
Sescorang dapat dipeolch melaay lamanya_merupekan agian Ata dasar kontrale sukare, dan
Rejei adalah “keberuntungan” ej sama dengan orang sin; eral dalam honsep pekawinan arena kepentngan yang berbeda
yang dapat diperuangkan oleh gengan kelompok umbun atau Asia Tenggara. Banks (1983) pada setiap individu nammun sling
Sescoramg wat k periadangan berpindah (basinye menullstentangmasyarakatdesa di mclengkap,hubungan perkawinan
meningkatkannya. melalui sepasang suamiester), dan dalam laysia. Utara, menjelaskan pada ininyé merupakan kemitraan
Pengctauan dan ritual dan Yelompok yang lebih besar yang | jatan perkawinan sebagai sebuah ekonomi. Seperti_pengematan
Sercorang dapat mencarinya mencari Keberuntungan besar | kontrak berdasarian perjanjian Atkinson terhadap masyarakat di
dalam bentuk hevan buruan @ cara Kolektif meal nitvabritual slaela (uftka) di entra dua pegunungan Wana yang
dalam hntan, madu Gh pohon- masyarakat, Pada sat yang sama, orang dewasa.unfuk hap dan menunjkkanbahwa“hubungaan
pohon. pembelian barang “pembicaraan mengenai rejeki ehera ersama. Meskipun ada perkavinan_ pada intnga adalah
dengan args murah di pasts menjlaskan mengaps mandsa, fewalbanbulimdanadatertentihubvngun. kerja” dan “pasangan
plau memenangkan kupod fabkansanakkehuarga,menempuh yang berkaitan dengan soa dan isteri masing-masing
berhadiah. Tuntutan untuk lanhidupmerckasendisseniii’ perkawinan, perbedsan dikarapkan_memberikan
engikuti ree yang dinilkl 984-491) Ripentingan kedos belsh pibak sumbongen bagi unit produktlt
sescorang memishkan masing jangmenikahmensnjskkanbabwa mereka berupa kerja keras
masng ndvidvuntukberusaha Sebagai individw-individu yang unt hubungan hanya bisa (1990:68). -Kepentingan-
memperoleh mata pencabarian pif manusia diharapkan dibangun harena ada herelaan Kepentingan yang. saling
netekasendis Ditnglatdasay mengungkapkan Keinginan. masingrmasingntukbekerasama melenghapi di atara pra. dan
sescorang tunduk atin pasih enginanpribadinya, dan mencari dan berkap marth ba Ide ini waite ditetapkan oh Kebiassan
pada rejekinvs send: stat, cara untuk mewujudkan disebut Kesayangan, ait pembegan hero yang berak d
dengan Kata Ini, pembicraan eberantungan mereka, sendin. bubungen kekerabatan secaraKalangen petani, baik yang
mengenal sejekt meniptakan yfeskpun mereka bisa hidup Gan sptteal "yang “menjembatani maken peradangan berpindah
Kebutuban dan Kenginan yang eke bersama orang in, bentuk _uoseranair ndvdulisme dalam di daerah pedalaman mau dt
berbeda bagi setiap individu... ubungan mereka, umumaya | in muasing-masing pasangan” daerah sawah. Contoknye, kaum
Terbentuknya janin dan erat sukarela dan sementar, (lank, 1983.48) dan selalv ada pria. yang) menyiapkan ladang
Kelahiran seorang anak jarensnasimerelapadsainiye _dalamsemuaitebungansosalyang Kaum’ wait yang memelihars
‘menegasian slat reek masing- perade di tangan merc sendin. eft dan terikat oleh Komponen tanaman_samnpal sap. panent
aasing, karena anak dalam pjtingkatpemisahaninikaom pea | morality siftsukarela® (Banks, Namun di perkotaan seperti
Kandungan. menciptakan
4ebutuhan, Reinginan, dan jalan
hidupnya sendiri secara
dan Kaum wanita di Asia Tenggara
Sama-sama memilkd Rodrat 30g
Jenghap. Yang menjadi isu di Asti ¥ Uncanny soa ta rath 186
gubgektif dalam susta Tenggara bukanlah perbedaan Me et sain fe enantio mona yah
onfrontasi individu dengan Yonsepkodrat Kain waita/kaum tug ian pd ans ors (Pah
Alla (Tsing 1984486). ‘ia Sete
P16Singapura (Li 1989), ai tempat-
tempat yang kegitan ekonominya
bersifat campuran dan migrasi
eluar yang tejadi cakup besa,
misalnya i Nogerl Sembilan
(Giivens, 1988), atau dikalangan
sasyarakat yang tidak bekerja
Secaralangsung di savah stau di
ladang mereka send (misalnya,
Stoler, 1977, Hart, 1991, 1992),
pertukaran peran di antara stam
an isteri dan sfatserta bentak
Jemitraan ekonomi mereka jauh
lebih Kompleks
Di Asia Tenggara, is kontrak
Perktinan, sang nenguaikan
payang dhraplan dart psangan
‘asingmasng jaong trang
dengan jlo. Buidaa fang aa
Sit iit menckonkan sist sling
mnelengkapl yang. Meal antare
sangen sua? ister! dale
crinaa, sementaa karan
{eroujudnya Keharmonisan Gan
‘asa ekerbatan bh peting dae
Pementingan dit send yang,
Sempit. Karena beg tertananh
glam periaky "sehr
emungkinan pembagian
Perea anara sual dan ter
Yang akan menciptaten
Tepentingan, harpan, dan alse
kepada ase-aet ong. beso
nya teunghap past tba
Perscintane Unfit proses
Pereaian dan pembagan bart
Tuli bia dijadikan.wawasan
Hhusus mengenal hubungan sua
an isteri sebagai individu dalam
suatuperkawinan™
Diseluruh kawasan Melaya prinsip
lumum aria sepencarian (seca
harafiah, arta yang diperoleh
melalui suatu kerja sama). atau
arta
hulu dalam pembagln are
arena perceraian, Tatsiren
terhadapprnsip tal umumaya
fdalah Puan dan ister mei
isk yang sama sas as Reg
mereka bersama, (Maxwell
1854128). Pemahaman loa a
contaeootoh ejaian fm
fees ia telah menciptatan
erbagalpenasran art pens
Sebersngania =P
Perolehan Harta
Pertanyaan yang muncul dalam
pembagian harta yang. dill
Eersama dalam peskawian erat
dengan spa dens her’ tau apa
Sumbangan ekonomi yang
ditenton otc ste dam
jemitraan “untuk memperoih
arta bemama, Yang srng erp,
jerhpevahaumanitadiendang
Bakam saga Kontribus nate
hepa kemtraan ekonomi suai
ister teap stra sebagai bagan
dar peram mereka sebagai ister,
mak’ ele pembagin.tenaga
a ie eh th area tn De Uh seh a,
eon alsa eeoncespesuperosn cote
ura nai Sosa | BAHASAN UTAMA
kerja dan ritme Kerja yang
‘elatkan kaum wanita dan kum
praperi dikajisecaralebihcermat
[igi Whitehead (1985:42)
membedakan dua bentuk
pembagian Kerfa menurst jenis
Kelamin: prases kerja yang
peruratan dan dikerjakes
bergantianantara suai dan ster,
yang. membutabkan_masukan”
‘masthkan dani sami dan ster pada
waktu tertenth untuk
enghasilkan sual produk
fungal, dan proses Kerja yang
membuat suemi dan ister!
mempunyai kegiatan. ekonomi
tasing-masing dl tempat yang
berbeda, Ia. berpendapat baka
Klsim isteri alas harla yang
merupakan hail kerja mereka
Derdasarkan suaty proses. Kerja
yang beruruten. dan ikerjakan
hergantign dengan suami lebih
Kuat dibandingkan dengan
pekerjaan yang dilakukan sccara
ferpisah ternvata sangat lemah
Tearena dasar"penghargaanatas
tipe-tipe pekerian yang berbeda
sorng ida elas. Dari situ muneul
Kemungkinan baba pekerjaan
ister akan nil bukan sebagat
kontribust nyata. kepada bata
*sepenearian” tetapi justrit
disederhanakan sebagai tugas
Wanita. sebagai ister! atau tbu
Fumah tangga yang tidak
‘menghasilkan hartaapa-apa
Perbedaan antara proseskerja yang
dlakakan oleh suami dan ‘ster
Ssecara bergantian dan pekerjaan
yng dlakukan oleh sami dan
‘ber secara terpsah Yang diangkat
oleh Whitehead membantu
pemabaman tethadap apa yang
texjadi_dalam pembagian arta.
Ketika sami dan ister bekerja
mmenghasilkan hanya satw jens
tanaman, umumaya padi,
emitraan tereka dalam produksl
fini diakul dalam pembagian yang
sama rata as arta yang diperleh
Farena wsaha mereka. bersama.
Misalnya, jika mereka
menghasilkan panen yang
melimpah dan ‘oleh arena itu
fereka tampa membell lahan
timbakan, laa tersebut dibagi
Suma ata dalam perveraian, Tetapi
jika suami dan ister! bekerja
terpisah dalam proses kerja yang
Gilakukan oleh masing-masing
Jonis kelamin, seta harta yang
‘iperoleh tidak dlanggap sebagai
mulikbersam
Menurut Banks, di_kalangan
rmasyarakat perdesaan di Malaysia
Utara, penentuan perolchan ‘hak
atas harta yang dikumpullan
Selama suatu. perkawinan
‘membutuhkan penghitungan Yang
tepat dan terinch tas modal dan
peketjain yang. membuat setiap
pibakyang memberikan Kontribust
‘mendapatkan ast mater tertentu,
seperti sebuah rumah atau
bbangunan tambahan dart sebuah
rumah (Banks, 1976: 581). Dalam
‘bush kasus buku di Perak pada
tahun 900-an, pengadilan
Imenyatakan ‘baba ister tidak
Derhk menuntut apa pun dari gaji
‘Shanna Karena sang ster berada
‘Gi rumah (Ahmad Ibrahim, 1978:
271). Keputusan serupa juga
Gambit Singapura pada tahun
4978, yalty dake memasokkanharta apa pun yang diperoleh dari Pandangan int jelas menyebablan
Usaha’yang dilekukan sta timbuajaKetegangan dbagan
bersumber dartusaha suamidslam inti kontrak.perkawinan,. yang
Kategori harta sepencarian! didasarkan stay hebutuhan dan
Demikian juga yang terjadi di tentusaekerelaan individu untal
dataran inggi Karo, hetika teribat dalam hubungan kerja
pengadilan memutuskan baka sania’ dan saling: melenghap
Sang ister tidak berbok mensatat Menurut pandangen nt suan dan
atas tanaman perkebunan isteriyangscharunyamempecleh
tomeriaimilkstaminyakocualtia Keuntungan tau mienanggng
bekerja secara langsung di kerugian, yang soma dart
perkebunanitu(Bowen, 988).?Kemittaannya akan berada pada
posi erbedakarena. beak
Asumsi_yang. menggarisbawahi Bentuk pembogian kerja, sl
embagian harta int adalah danritmeerjatertentu Kenyatash
Feterpsahan individu’ dan jerh ini terrain dalam pergumulay
Paya mereka yang berangwing sharia untuk metnabum! at
Selama' mereka terikat dalam dan aia pooes prose keri yang
petkawinan. Sebenaraya yang berbeda, yong membuat Koute
beraktadalah “eon Kekayan stat wanita dan kau pia mengajlan
dhsar tags Ker" indvida Mim maura vers asing
hanya menu hakyang elas tas maxing
fara jka mereka betes unten
mendapatiannya secaralangsung. Karena ada berbogai kemungkinan
‘en grt harness a
ie ee)-
merawat tanaman, bethak
menyisihkan paling sedikit
‘Sthaglan dari hail panen mereka
‘untuk diberkan ata dijual kepada
yang lain. Kelersediaan_pangan
hhampir seal terbatas di kal bukit
‘angering dan di pes, dan para
petanidi perbultan menukar hail
{anaman mereka dengan kan asin,
garam, paksian, psa, danberang-
Darang linnya dengan masyaraat
Tauje yang datang ke bult-bakit
untukmelakkan basterin.
Sckarang tidak banyak orang yang
rau repot untuk membeg kebun
mereka, tetapi_kepemilikan
Jangsung.hasilpanenan’ seperti
Dawang merah dan bawang path
Jelas dipegang oleh individ yang
‘menanamnya, Pembagian tenage
kerja meneakap pula peranjan
pembagian hasiljka suami dan
Istevt (atau keluarga lainnya ata
tetangga) bekerja ers unto
menanamsatujenistanaman Pada
Saat panen, kedua pihak itt akan
‘membagi hasil-secaramerata,
Umumaya, suami dan isteri
rmengolah iahan yang herbed,
tetaptsecara rutin sling ertakat
tenaga Kerja "hari ini it akan
menanam di Rebualu, besale di
ebunmur. Ketka seorang ister
menyiangi rumput dan merawat
tanaman bawang. milk suaminya
selama suaminya itu tidak ada, i
engharapkan’pembogian hasil
atas jeri payahnya berupa
pembagianhasilpanen,
Suami dan isteri dianggap
bertanggung jewab untuk
memenuhi Kebatuhan rumah
tangga. Masing-masing, mem
simpanan wang tonal (kadang
dirahasiakan) Yang” dikelioriag
Ketika kebucuhan-kebutuhes
Panganbarusdibel,Sebaganbeat
Four wantacukup bers dalam
renguasalpenghasian, pba
mereka, paling sedieit dalam
Jangka "pendek Namun satu
Jang pansang arena budidayad
Jahan perbuitan dalam ond
ondis!periadangan’ berpindah
yang kualitas labannya,teray
Imerosot, Ketidakpastian.Aatena
tae, ama, barga pasa, dan
Sineatian penal seria erating
dint yang. selalu ada, isu
Dengumpulan bata mend pak
‘EdakrelevanLdealny, Kemuraan
hat dan tadany peritungsn yang
mencifikan ikatan hubungaa
perkavinan. Mestpan samt dan
Ser mungkin bekerjasecara
terpisah, mereka maksn besa
balk soca fk maspun dary
pengertonyangleb us mena
Inara atisat naib mre ale
Menata Ulang Tradisi
Mempertaruhkan Klaim
Sclama beberapa tabun yang ll
Pengenslan tanaman tahunen
‘Seperteoklat dan ceagkeh kepada
Iasyarakat Lauje di perbukitan
Imemici timbulnya.kepemilikan
ekayaan yang artinya benar-benat
bart. Tanah leluhurmulal
Aiswastakan dan kebun-kebun yang
‘itumbuhi pohon eoklat semakin
mempersempit beatuk
pemanfastan lahan yang ada
Sobelumnya. Pertanyaan tentang
Jimana,kepemilikan_pohon
‘efit dan laban akan ditetpkan,
Gee Sih saps, telah menja Soa
‘el dalam negosias! hubuogaa
Jesfawinan dan. begitu juga
Fibungan di antara, kerabat,
Rtaneas, dan orang lain yang
Eirkepentingan dalam
Bemperoich manfaat dalam
Begatan skonomiyang potensil di
satan Lauj’ Int peuangan
or epeiian adalah defn
fai dan ar Epetipe nvestas
tenner.
oon Cokat dan aia) lebih
{alo Boras mendapatkan hak
fhsklusif ates. suatu lahen.
banyan prints yang prtama
fnembula Taha dt perbukitan
{huge telah lama mening dan
feturunan mereka yong mln
Baal et dala pee
roaingan untuk menghlaim
Sears indvid gan dat Laan
yang scbelumaya mereka pina
Gr Itoharoya untuk digunakan
Seng adang Ses dengantoor
Tehayaan berdasarkan investas
tenaga, kerja yang. dibahas
sebelumaya, make savda
Sepupu, saudara,kandang, dan
Kerabat keluarga yang [ain
thengakuibuhwa seorapg pija03
thengubah lahan lubor dengan
imenghebiskan, banyak tenaga
Kerjanya tuk. Tahan tersebut
(cebu laban dan eenaram
Serbsgatpohon coat dan lin-
Inn), pad dasarya meneiptakan
sebagian kekayaan baru. Investasi
tenaga kerjanya diam-diam
Inenjadidasar klaim pribad ata
hhakindividy tas aban yang bua
leh generasileluburnya oi masa
Tal. Si penanam poion hanya bisa
disingkrkan oleh seseorang yang.
rela membayar tenaga yang telah
ikelvarannya it
‘Meskipun setiap orang setuju
‘bahwa semua Keturunan meme
hak yang sama atas nah warisan
tanpe memandang jenis Kelamin,
‘Kemampuan pra dan wanita dalam
menjalankan Klaim mereka
Sebenarnya berbeda sekall
Pertama, kaum pra lebih menonjol
(Gv uke uum dalam bubungan
‘antarrumah tangga, Khususny ka
menvangkut pertiaian tentang
Ithan, dan mereka mengklaim
memiliki pengetahuan yang lebih
brik mengenat batas-batas lahan
yang dibuka oleh kaum pria dari
enerasisebelomya. Kedua, kau
pris yang. mengidentitikasi
Ecbideng lahan lelubur dapat
memantapkan klaim mereka
dengan menginvestasikan tenaga
Jerja merck secaraTangsung dan
‘secepatnya:iabisa membuka keban
an Tangsung_menanam pohon
Cobia ata tanaman lain. Seorang
fwanita aris berganting pada
suaminya untuk melakukan
Shlsias™ yang. sangat_penting
melalul_ pekerjean_pembukaan
Febun. Seorang want yang tidak
berouami, stam tidak mampo atau
benar-benar malas tidak dapat
{Fn peta vy re an ra in ran ni LL 188 6,mengklaim warisan tanah dikerjakan bengantian dengan pri
leluhurnya sendiri secara efektif, Mereka menyibukkan dir dengan
ddan alah dengan saudara dan menyiangi dan. merawat.semal
‘sepupt lakilakinya yang masing- pohon eoldat muda yang ditanam
masing berjuang untuk oleh suami mereka, dengan
‘memperoleh agian yang lebih demikian. menyataken bates
besarTerakhir, Karena pekerjaan pohon tersebut adalah, millk
suamidibutubkanuntukmembula bersama,Mercka menggunakag
lahan, ia memiliki hak atas contoh yang dilakukan.tetanega
schagian pohon yangakan ditanam atau orang ar yang membuka dan
GisituKecuali mereka mempunyai menanami Kewasan yang. lua,
luing tuntuk membayar sescorang adang dengan. tujuan ‘untuk
‘membuka Tahan untuk mereka, memonopolilaban tetap beri
Kaum Wanita akhiraye harus sia-sia karen, semai yang
‘membagi lahan warisan miliknydkelingi oleh gulma yang tmbuk
dan pohon yang baru ditanamaya terlalu‘cepat akhirnya mat
dlilahannya tersebut dengansuami Pekerjaan kau pris. munghin
mereka. mmemang membuat kebun coklt,
{san peravatan yang dahon
i 1um Wanita teehadap poh:
‘Strategi Kaum Wanita phon ituah yang-membuatnya
Kaum wanita teribat dalam dua tetap tumbuh’dan_berkembang
strategl berbeda dalam usaha sehingga ‘Haim atas lahan sang
‘mereka untuk mempertahankan iste menjad semalain mantap.
hak atas Laban dan pohon yang
‘menjadi andalan dan aasibmérekt Meskipun pemikiran bahwa
di masa depan. Kedua strategt ini Reberhacilan‘snatu: Rebun. colt
melatkan “tori kolavaan Yang adalah atas Kerja same. ontara
liperoleh melalui tenaga ‘Kerja, suami dan isteriItu diakui secara
Gan penyebaran ide-ide dan Iwas dan terbuka, Kau. wanta
fargumentasi yang sudah mum merasa tidal pastidengan kevatan
luntuk membust Haim baru, Salah Kleim bahwa,ketika terjadi
satu strategiyang digunakan kaum —perceraian cara efektif mereka
anita adalah ‘menginvestasitan Berhak as setengah bagian lahan
{enaga kerja dalam suatu proses dan pohon,” Mereka tidak memilil
Kerja yang beruruten dan banyak pengalaman dalam hal
¥ Coumaasiigpenkahrate pecan ranma Sait eet
hav sean na eras sas am Teo se raceme
‘Rene retm cu tg hao corp
Deh dg potan Pos antag meyrcenmosch poseas pos So
Seeger pe mnan gu Geter
‘erestion soe rg wus Peyton mash pew ca corpse pees,
toma denote yng lu eas Steen ete
[Ssnmaginhuneraninttn wpa ua ieh names, eeproonese
.
Jura Anais Sona |BAHASAN UTAMA,
smbagian arta permanen seperti menghinda memsintabantuan apa
Tinsh dan poKon yang tidak pon dari suami mereka, yang
bererak stslumavaIeika Bungkia.mebahayhan hak
sipereraiankaumwanitadan Kepemilikan mereka secara
Sum pria bis membawa serta Sadidu.” State! nt hanya dapat
Penlstannys, pakaionaya, wang digunakan jika Kaum wanita
Himpanaanya (biasanya memiliki-vang {nai untuk
Girahasiakan) dan emungkinan membayar kau pi lannya untuk
Seven dari asil panen pad, bekerja bagi mereka, yaits,
ieaph tisk ade fart Jang membuks kehun. Untak
Gikumpulkan dalam jangka melunaldan pendivian mereka,
anjang yang. dapat dlangeap Kum wana’ berskeras aba
haga asl hersama mereka, mereka tidak bermaksud “unl
ium wanita juga menunjekkan memecah ikatan hubuagen
Jekhawatirinaya bahws suami hermonis perkawinan, “Kemi
rereka dapat’ menjual_pobon bekera sects tepishy tap ka
tok membayar hutangjudiys, bethasil, kami akan. maken
tunpa ‘memints pertinbengan bersama-sama-. Dengan
mercka. Mereka telah menggunskan enagakerjpr isin
imonvaksikan beberspa contoh yang dibayarnyay mereka
ijadian Meskipun kau pris dan Znenghindar Kewa)iban jangka
um wanita seta bahwa mereka panjng:hutang bud ka bantan
harassalingberkonstlas sebelum Gitawarkan suaminya sebagai sua
menjual Kekayaan.bersama, pemberan, tat hak ats kekayaan
praktnya temjata Iain Steak Hu sendiss, jika.svaminya
fohor-pahon dial, kaum wanita membent dan kemudien
Ii bisa berbuat apap ‘nghlsim sebapin halk sts asi
Pokerjsan mereka, Pekerjupaan
Uotak mengatas sits rentan femang tla bekerj, etapa
Yang terkit dengan hares miik emis ale apa poesia ak
Bersama, beberapa wanita berupa upah Kenya, yitu pads
nemakasirstepsltematfdengan fngkat wpa loka yang beri, ®
Imenanam pohon sendi Mercka ‘Tetapmekanisme yang digunakan
RE as empeean oreeeinsntmoangom pein
Poneperauaeegimingniomn a,
‘enzry t eepan oaaysehry nar mena ea an ra =
‘lnnotyahnctutorone sonnei smhactpooncaith
" bean ba vr a apn rene ph oy naan
‘emptiness share teat tr fang Sede Fos
Stennett 9)kaum wanite untuk
mempertahankan hak kekayaan
indiviunya berarti ganda. Kam
pia juga bisa mombayar ps
pekeija untuk menanam
fieraveat kebuin coklat, ti
perneh memintaisterinya bekera,
flan oleh arene itu mempersulit
sang ster untuk memperjuanglan
lim atas pohon-pokon tersebut
schagai kakayaan mereka bersam
Baik kaum pein maupun kam
anita jika- mereka memiliki
modal, dapat membeliebun
coklat Yang sudah jad. Dalam hal
ini, pasangan mercka tidak berhak
sengkitimapapun,
Kemampuan yang Tak Setara
dan Bias Program
Pembangunan,
DMekanisme bagi Kaum vonita dan
Jeaum pea untuk mengiaim hart
Individu sebenarnya sama, ttapt
Kemampuan mereka ‘untuk
rmemperofel kekayaan ini tidak
solara AkSes Kauim wwanita pada
‘Sumber modallebitlemab, Mereka
tidak mendapat_peluang untuk
Dpekerja dan mendapatimbalan di
bidang ekonomi daerah yang lebih
Jas, yang dapat dicapal oleh am
pra’ ketiia mereka membutuban
‘ang. Kau wanitamelakuken
Jer upahan i selitar rumabaya
tetapi upah mereka rendab, dan
Kading “dibayar dengan barang
atau tanaman perdagangan: num
Wanita membawa pulang. seit
jagung untuk memberi" makan
[Kluarganya selama beberapa har,
atau sebuah kan sarang bar yang
sangat ibutuan sebagai elim
Snakays. Rite tipe-Pekeriaan
‘pahan in tidak metmtngkintan
mereka menabung dan melakkan
investasi- Hasil. tanaman
Bavwanglab ‘yang: menghasilkan
‘ang tuna’ skalgus hepa tin
santa tap penal amen
mm lshan_ seria peraian yay
dicurahkan untuk merawat
tanaman tana teratams pon
coklat, sangat ‘mensrunken
penghasiln dar tanamen bawang
Salam maaan tera
Kemampuan kaum wanits untuk
‘mem sendiri poon collat juga
terhambat oleh eampur tangun
pemetintah di perbukitan yang
Sering lebih berpiak pada pra
Pada sensus nasional tahun 1990,
semua wanita Lauje digelongkan
sebagai ibu rumah’ tangga,
meskipun Kenyataannya pars
pencatat sensus (semuanya lak
{aki berasal dar Laujesendiri, dan
‘um wanita sla teriat kerja
ai Kebnnkebun mereka i stisp
tempat di perbukitan. Dan
sekarang ketika lahan sudah
didaftarkan secara resmi dan
dikenakan pajak untuk pertama
ling, Malm Kaum wanita tas
Tahan dan pohon-pokon dan Kim
mercka atas Kekayaan milik
Dersama dengan. suamimercke
benar-benr ciabaikan. Selarub
Jahan dan pohon didaftarkan atas
‘ama suami sebagai "kepala rumah
tangga", schingga Klaim kaum
‘wanita dan kontribus tenaga kerja
‘mereka menjadi tidak Keliatan dl
mata pemerintah, Perlakuan
ppemerittah terhadap pera kan
Fr
anita menyébabkan mereka
(fesith dar kelompak-kelompak
fan, yang membagikan berbagal
[fp gratis (benih, peralatan,
popu), dan dengan demikian
Rrerugikan perjuangan kaum
Bonita untuk mempertahankan,
fnmber daya_ dan membangun
ferbagat aset baru selama mass
transtagraviaini®
Berbasa! undang-undans,
program, dan ideologi memberikan
Einyak peluang bagi kaum pris
antuk ‘mengokohkan dai
relegitimast berbagai Klaim tas
fomber daya yang
Apersengketakan, Namun sek
fal potensi kerugian yang harus
fitanggung oleh kawm anita
‘ibat campur tangan pemerintah
tibatai oleh tiga faktor. Pertam,
ida prakik penyelesaian sengheta
tae lekayean ‘dan asus karus
perceraian “yang langsung
fislesikan di baw bimbingan
para pemuka dusun dan des,
Perbuktan Lauje lelakaya.eukup
terpencl sehingga sementara int
pemahaman-pemahaman lokal
Alas hak Kekayaan yang berakar
oda investas!tenaga kerja mash
{etap berlaku dan ketentuan
‘tau doktrin
ng dberlakakan,
Kedua, dalam hal tanggapan atas
*pemberian” bit dari pemerintah,
Doeberapa sami memilih. untuk
membaginasibbaikmereka dengan
fsterinya dan anggota Keluarga
Tainnya. sehingga.-mengurangi
dampak kebijakan_pemerintah
yang bias bagi Kepentingan pria,
Terakhir, dengan staa.tanpa
ppengakuan resi atau. akses ke
Sumbangan-sumbangan
pemrintah berupa bibit dan fin
Thin, kau santa terus menanam
poltoncoklat send ata bersama
Staeni mereka dan telap bethak
imengkaim hak tas Kekayaan,
Meskipun sampai sekarang
pembicaraan div muka umum
‘engenai arti dan nila berbagai
proses tenaga Kerja bard masih
terbatas (pembahasan sepert ini
hanya terjadi dalam konteks
penyelesaian pereeraian)
Fpengertian arta dan hubungan
samiiste” tetap terus menjadi
sesuatu yang diperjuangkan dalam
Fegiatan kescharian ketika mereke
bekerja: tanpapembicaraan ape
un, dengan berada di ladang dan
fetap terus bekerja saja_kaum
Wanita sudah melakukan svat
Uindakan politi
Kesimpulan
Dalam Kebenyakan penelitian
tentang halehak perempuan,
hususnya dalam lian "kau
wanita dan pembangunan",
5 negra es og ogame op mbna ond
tial ears nga a ules pes mp en pss
tint dyer Sng sr pgm
oops ang
rss perience
aneeine ei baker
on cog pngaar a a hesPerluasan ubungan passe dan
ampur tangan pemerttah dann
hefadian sehaethonmasyaraiat
lola sering”dipundangsebagat
proses pengiisan posit cheno
Kum’ Wanita dan pengurangen
otonomi mereka.” Kamm, Se
duga pendapat” yang: melawan
Dandangan tentang Loum wanta
Seba kovban. Sejumfah st
empitis yang berusshe
tmenokuinentastan berbagal
Berbedaan regional dan gong
as Gntara kaum Wanita
tenunjlkan baka sebaglan
antara wanite mempercieh
Keuntungan’atas Keterlibatsn
mereka dengan pasar dan
Pemetintah,tetap pa sat Jang
Sama wanita yang. laianye
dtiraikan® Untuk meng icin
lam davipada hanya sek
melihat ‘Keadaan unum dee
‘menyeidt isu posts aun manta
secara lebih mendalam, save
enyaiikan argumentas! yaag
lei hermusnss Keluasean, det
Pethatian yang lebih meniaien
lag tas sérangaion strate! dan
Dri tempat Ketan ian
‘raitaituberlangsung
{angan pemernth, Sistem sag
kum pemerintah yng es
hak Kaum wanite ea
‘mempertahankan kelayaan
dian imendukung.Hlaim ee
mereke atas.sebagian at
berdasarkanhubunganperkawin
memperkaat posi kaum wat
babltn eth berbaga prog
dan asumsi yong lala ao
emerintah melemahkan pose
snerla. Di peut Lau oat
terpenc,Kehadiran poms
dengan cra spa sta late
Ole karena it bak Keka
au wana tidak end
engakuan ‘hukum. pemerae
Namun demikia, hak mere
idk beg dietahkan oleh Be
{erhadep pia yang mmc dal
cberapa Program yang meneree
der perbuten ‘ink Peratann
fesini mengenal Kekayean tt
Slaves cenderung. menegiaksy
apa yang suah ketal eek
aun wana bawa Kai meen
yang paling Keatatas Kelas
bers pada Keteribatan meveia
secoraInysung damn proses
Produk. Hanya tenaga here an
ies pa atau tenaga era sang
imenghasikan ekayaan scare
langsung, yang memunglisien
Jaum anita untuk melakukes
"egosiastpenuharan dalam faton
petkawinan dengan posi San
at. mien
Contoh yang saya berikan
menunjukkan keterbatasan
Kekuasaan pemerintah dan
berbagai efek yang bertolek
lakang dari fyjuan cempur
fare eect anata
aces
a bs is ttn tn pc kmes
in nan gaa ps ek
ey ea wos mje ee
{te rat 1 6, Led, et, ae,
CS
Bis mp jugs mecanjiion
GR cham santa memperoleh
gan ang uh ib ber,
sa eons mendes
won Hn iarena terjadi
Fee staal tases sare
oe rwomplks dl maga cet
ET Swe foun wana
Fer anak etperciactes
miei epimers bes
Erloconian
Vath taum pra dan um vata,
og inn ata sent ak
‘ebuamereta ata Eelaaan
ldsng dimul dengan techs
tengivestnian etapa era
teria alm sata pots hea
Sern, wp data Fecnpetan
anata ga bck sere
trp Sul pa menanatan
‘les Kaa te penton a
(sumer beetje saa st
‘cops sta sumer
ssa esa ibn ann
sing) pat menjadi soar
earl penepakan hak het
Eetayasm kati wanite, tae
Stamanya bukan beatek
Pebegia ej it send ta
‘Shana sad tenga to
‘Bkidanonearjelasdanlangang
Sengan perishes kya yang
dibicarkan. Keun wanita an
pia) Khia menjedlrentan
Fetikahubungan antarepekepan
mereka” dengan peker}3an
sangan morek tidak jas’ Olch
Etrena itu, mereka harus
‘enggunakan_ bermacam-mecam
rate yang stcara pats Cape
ang diakukan) dan ugh yang
Givngkapkan (apa yang
dibicarakan) untuk "meimbuat
ibongan antara invests Cenaga
kerja dengan perolehan arta
mereka menjulilebihels
ontoh saya juga. menunkkan
Peammcacronae crt Set ft
Kekeasaan mana yang digundan
Di pealaman Indonesia, strate
strate pak paling isk tampa
Sama. pentingaya. dengan. yong
dtunghapkan. Ket pia dan Rasen
‘want menggunakan kekaasaan
2as tenaga Rega mereka. sendi
dlengan menyeburkanaya. cara
sia dla tanta
pening ladang-adang tempat
Kisim stat sumber daya produc
sckarang. dan di mast depan
diperuanglan. Komentar mereka
hanya itu, meskipun bskere an
remit hartaterpisah), mete
tmakan berm Dengan demian,
tere menbiaran penyestaan
dn negosiastberlangrung tp
ungkapan kata-kata sambil
rmenempatkan Kembali dir mereka
Sendirt dala hubungan antare
Satudenganyanglin.
Dalam banyak Konteks, termasuk
yang dibabas. dt sini "dak ada
media dialog yang sah atau
pembahasan yang berpik padajender” yang mengubeh sifat hak merupakan kata yang teal Reras
dan keistimewaan yang Namun, ada banyak sekall bu
dibicarakan di depan unum. Oleh ahwa kum wanita maupun pria*
arena itu, perubehan-perubaban seeara aktif terlibat dalam
besar dalam hubungan jender menentukan pola kehidupan soil
Dperlangsung sedikit demi sedikt, dan ekonom! yang munedl dar
tanpa memicu timbulnya kes, Interakst-antara mereka dalam
ataumenunjekkan carapembagian pekerjaansehart hai,
Kekuasaan seeara gamblang
(Risseeuw, 1988). Dalam situast Jo
seperti in, perlawanan mongkin
Daftar Rujukan
Agarwal, Bina. 1991. “Engendering the Environment Debate: Lessons
“from the Indian Subcontinent.” CASID Distinguished Speaker
Series Number 8. Michigan: enter for Advanced Study of
International Development
1994, “Gender and Command over Property: A Critical Gap
Economie Analysis and Policy in South asia” World
Development 22(10)3455-1478.
Ahmad, Ibrahim. 1978. “Family Law in Malaysia and Singapore.
Singapore: Malayan Law Journal.
‘Atkinson, Jane Monnig. 1990. "How Gender Makes a Diference in
‘Wana Society," dalam Potver and Diference: Gender in stand
Southeast Asi. Jane Monalg Atkinson dan Shelly Errington,
‘eds. Him. 59-94 Stanford Sanford University Press
Banks, David J. 1976. "Islam and Inheritance in Malaya.” Ameriean
Bthnoiogist 3 573-86
10983. “Malay Kinship" Philadelphia: Institute fr the Stady of,
Human Resources
Benda-Beckmann, Keebet von. 1988. ‘Development, Law and Gender
‘Sewing: An Examination ofthe Impact of Development onthe
‘Socio-Legal Postion of Indonesian Women, with Special
Reference o Minangkaben.” Makalsh untuk seminas tentang
The Socla-Legal Pesition of Women in Changing Society,
TUAES Commission on Folk Law and Legal Pluralism,
rr
Sry, Sar
» 1988a. “Property Rights and Rural Resource Management: The
(Case of Tree Crops West Afric dalam Production and
‘Autonomy, John W. Bennet fan John R- Rowen, es Hn. 245-
{61 Boston: Society for Heononte Acthropolgy an Univer
Fressot america,
1988. “Concentration Without Privatization? Some
Consequences of Changing Patterns of Rural Land Control in
“Africa” dalam Land and Society in Contemporary Africa. RE
Downs dan SP. Reyna, eds. Him. 59-75. Hanover: University
Press of New England,
owen, John R. 1988. “The Transformation ofan Indonesian Property
System: Adat, Islam and Soctal Change inthe Gayo Highlands.”
American Ethnologist15(2): 274-292.
Brenner, Suzanne. 2995. "Why Women Rule the Roost: Rethinking
viavaese ideologies of Gender and Sef-Contro,” dam
Bewitehing Women, Plous Men, Awa Ong dan Michael Peles,
cs, Hl. 19-50, Berkeley: Unversity of California Press
Caplan, Patricia 1984, “Cognatic Descent, Islamic Law and Women's
‘Property on the East African Coast," dalam Worten and
Property. Renee Hirschon, ed. Him. 29-43. Beckenham: Croom
Holm.
Djamour, Judith. 1959. Malay Kinship and Marriage in Singapore.
London: Athlone Press.
Errington, Shelly, 1990, “Recasting Sex, Gender and Power: A
Theoretical andi Regional Overview," dalam Power and
Difference: Gender in Island Southeast Asi. Jane Monnig,
Atkinson dan Shelly ington, eds. Him. 158, Stanford
Stanford University Pres,
(Geert, Hilde. 1962. The Javanese Family. New York: Free Press of|
Glencoe.
art, Gillan, 1991. “Bugendering Fveryday Resistance: Gender
‘Patronage and Production Politics n Rural Malaya." foarnal
of Peasant Studies 1o() 93-12
1992, “Household Proction Reconsidered: Gender, Labour[BEKERUA TERPISAN TETAPI MAKAN BERSAWA
Confit, ane Technological Change in Malaysia's Mua Region." Wor
Development 20(6)-809-823
Karim, Wasir Jahan. 1995, “Introduction: Genderising Anthropology in
Southeast Asi, dalam Male and Female in Developing
Southeast Asia: Him. 1-34. Oxford: Berg
Kier, Jennifer. 199 ‘Narrating Herself: Power and Gender ina
‘ainangkebeu Wornan's Tale and Conflict,” dalam Bewitehing
Women, Pious Men. Aibwa Ong and Michaodl Peltz eds. Him
51-75 Berkeley: University of California Press.
Leach, Melissa. 199, “Locating Gondered Experience: An
Anthropologist’ View from a Sirra-Leonean Village,” dalam
IDs Bullerin 22(1): 44°50.
gob. "Engendered Environments: Understanding Natural
‘Resource Management inthe West Aftcan Forest Zone," dalam
IDS Ballet. 224): 1724
1, Tania, 1989. Malays in Singapore: Culture, Eeonomy and Ideology.”
‘New York dan Singapore: Oxford University Pres.
19960. “Images of Community: Discourse and Strategy in
Property Relations” Development and Change. 273 501-527
1996 “Household Formation, Private Property and the State
Sojourn, 192): 259-288.
9978, "Producing Agrrian Transformation atthe Indonesian
Periphery.ndalam Beonomic Analysis Beyond the Local System,
Richard Bianton lal eds Hm. 125 146. Langham: University
Press of America
Maxwell, Hon. W. E198. "The Law and Custom ofthe Malays with
Reference to the Tenure of Land’ Journal ofthe Straits Branch
Of the Royal state Soety. 13: 75-220.
Mies, Maria and Vandana Shiv 1993
Books
cofeminism." London: Zed
Mohanty, Chandsa'T, 199, "Trtroduetion: Cartographic of Struggle,”
“Gaiam Thind World Women ard the Polite of Feminism
Chandra T; Mohanty, Ann Russo dan Lourdes Torres. eds. Him.
2 Ae
ural Anal Sosa | BAHASAN UTAMA
1-50. Bloomington: Indiana University Press
oot, Henrietta L. 1988. "Feminism and Anthropology.” Minneapolis:
University of Minnesota Press
‘Nourse, Jennifer, 1999, "Conceiving Spirits: Birth Rituals and
‘Contest Identities among Laue of Indonesia.” Washington:
‘Smithsonian Institution Pree
(ng, Alba. 1989. "Canter, Periphery and Hierarchy: Gender in
Southeast Asia," dalam Gender and Anthropology: Critical
Reviews for Research and Teaching. Sandra Mergen ed Hm.
294-312. Washington: American Anthropological Astocation,
Peles, Michael, 1988, “A Share ofthe Harvest.” Berkeley: University of
California Pres
Risceuw, Cala. 1988. "The Fish Don’ Talk about the Water: Gender
‘Transformation, Power and Resistance among Women in Sri
Lanka.” Leiden: E.. Bri
Radic, Inge. 1995, "The Significance of Eating: Cooperation, Support
‘rut Repution in Kelantan Household," dalam Male ara
Female in Developing Southeast sia. Wari Jahan Kari.
im. 227-246, Oxford: Berg
‘Samp, Patricia. 1989. "Technology, Gender and Power in Africa."
‘Ontawa: International Development Research Centre
‘Sivens, Mail. 1988. ‘Sexual Politics in Rembau: Female Autonomy,
‘Matrliny and Agrarian Change in Negeri Sembilan,
dalam Development and Displacement: Women in
‘Asia. Glen Chandler, Norma Sullivan dan Jan Branson. ede tm.
‘ortag. Australia: Monash University Centre of Southeast Asian
Srudies
Soler, Ann. 1977, “Clase Structure and Female Autonomy in Rural
“Tava,” dalam Women and National Development: The
‘Complies of Change. Wellesley Editorial Committee. ed.
Hm. 74-89. Chicago: University of Chicago Press.
‘Swift, Michael. 196g. “Men and Women in Malay Society," dalam
Women inthe New Asia: The Changing Social Role of Men and
Women in Southeast Asia, Hm, 268-86. Pars: UNESCO.. =.
Singapore Syariah Court Appeals 1nd 2.1978.
‘Tsing, Anna Lowenhaup. 1960, "Gender and Performance i Meratus
‘Dispute Settlement," dalam Power and Difference: Gender in
[end Southeast Asia, Jane Monnig dan Shelly Errinton. eds,
lm. 95126, Stanford: Stanford University Press.
1984. “Politics and Culture in the Meratus Mountains." Ph.D.
Dissertation, Department of Anthropology, Stanford University
IndresariTjandraningsin*
Whitehead, Ann. 1981, "Tin Hungry Mum’: The Politics of Domestic
“Suageting,- dalam Of Marriage and the Market: Women’s
‘Subordination in International Perspective. Kate Young, Carol
‘Woltowite dan Roslyn MCallagh eds, Him, 8-111, London:
CSE Books Abstract
ral sector women workers are a real representation ofthe
F omen work phenomena whicharolentaas ferences
1984. "Women and Men: Kinship and Property: Some General
tiscusion women's autonomy problems and decision making. They
Tesues,"dalam Women and Property - Women as Property.
Renee Hirsehon. ed. Him. 176-392. Beckenham: Croom Helm. are also real manifestation of women’s hidden and pubic resistance
tgainst pressures on them. This writing is based on the resulls of a
1985. “fects of Technological Change on Rural Women: A umber of researches on women's real experiences and involvement in
Hae reeirdyasand Concepts: dom Technology and Rural | micro-scale decsion making and on the factors that influence their
Women: Conceptual and Empirical Issues. 1. Ahmed, ed. Hn, Suge.
27-64, London George llen and Unwin.
1990 “Food Crisis and Gender Confit in the African
Couneryside, "dalam The Food Question. Henry Bernstein etl Pendahuluan
fs. Hl. 54-68, New York: Monthly Review Press,
ds. Hin. 54-68. N hy Menus prscln yang tein ton, tik nga Inka
ee, fengan tema, besar mengenai regional, maupun nasional. Lebih
9 perempuan dan pengambilan lanjut, ‘pembahasan. mengensi
‘Development in Rural Malaysia.” Landon Athlone Press Feputusanditingkat publiksebagsi perempuan dan poltik seringkal
Tafiasan tama jurnel iat bukan dibatasi dalam lingkup yang lebih
Wins, Raber. 574 Sex Role gat, We Re Cuan and
Se ee eer tnmctca Antwopolopa ve gio; | mgrapaken pekerjaan, yang wmpit cba Meeiiatan dap
7 Soak max fee lam arene premen
Kegtan polit di tataran formal
[stih pengambilan Keputusan Pembahasan mengenal
fendering.dikaitkan dengan Keterlibatan perempuan dalam
akivitas polite yang pengertian pengambilan keputusan di
Politkaya aibatasi pada politi berbagal tingkatan tersebut tenta
formal dalam pengertian saja merupakan hal yang penting
‘Wong, Diana, 1987, “Peasants in the Making: Malaysia's Green
Revolution.” Singapore: Institte of Southeast Asian Studie.
1 Papa nate Sn ing