Shortest remaining time

From Wikipedia, the free encyclopedia

Jump to: navigation, search

Shortest remaining time is a method of CPU scheduling that is a preemptive [defensive]

version of shortest job next scheduling. In this scheduling algorithm, the process with the
smallest amount of time remaining until completion is selected to execute. Since the currently
executing process is the one with the shortest amount of time remaining by definition, and
since that time should only reduce as execution progresses, processes will always run until
they complete or a new process is added that requires a smaller amount of time.

Shortest remaining time is advantageous because short processes are handled very quickly.
The system also requires very little overhead since it only makes a decision when a process
completes or a new process is added, and when a new process is added the algorithm only
needs to compare the currently executing process with the new process, ignoring all other
processes currently waiting to execute. However, it has the potential for process starvation for
processes which will require a long time to complete if short processes are continually added,
though this threat can be minimal when process times follow a heavy-tailed distribution. [1]

Like shortest job next scheduling, shortest remaining time scheduling is rarely used outside of
specialized environments because it requires accurate estimations of the runtime of all
processes that are waiting to execute.

It doesn't use RR if two processes are of the same length because of overhead space.

Sisa waktu terpendek

Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Lompat ke: navigasi , cari

sisa waktu terpendek adalah kaedah CPU penjadualan yang merupakan preemptive
defensif] versi [dari pekerjaan terpendek seterusnya penjadualan. Dalam penjadualan
algoritma , maka proses dengan jumlah terkecil waktu yang tersisa sampai dengan
penyelesaian yang dipilih untuk mengeksekusi. Kerana proses yang sedang dijalankan adalah
satu dengan waktu terpendek yang tersisa dengan definisi, dan sejak saat itu hanya perlu
mengurangkan sebagai pelaksanaan, proses akan selalu berjalan sehingga mereka
menyelesaikan atau proses baru ditambah yang memerlukan lebih sedikit masa.

masa terpendek tersisa menguntungkan kerana proses singkat ditangani dengan sangat cepat.
Sistem ini juga memerlukan kos overhead yang sangat sedikit kerana hanya membuat
keputusan ketika proses selesai atau proses baru ditambah, dan ketika proses baru ditambah
algoritma hanya perlu membandingkan proses yang sedang dijalankan dengan proses yang
baru, mengabaikan semua proses-proses lain saat ini menunggu untuk mengeksekusi.
Namun, mempunyai potensi untuk kelaparan proses untuk proses yang akan memerlukan
masa yang lama untuk menyelesaikan jika proses pendek secara terus menerus ditambah,
walaupun ancaman ini boleh minimum ketika kali proses-tailed mengikuti edaran berat. [1]

Seperti pekerjaan terpendek penjadualan berikutnya, penjadualan masa yang singkat sisa
jarang digunakan di luar lingkungan khusus kerana memerlukan anggaran tepat runtime dari
semua proses yang sedang menunggu untuk mengeksekusi.

Tidak menggunakan RR jika dua proses yang panjang yang sama kerana ruangan overhead
Priorit

Priority Scheduling
sA priority number (integer) is associated with each
process
sThe CPU is allocated to the process with the highest
priority (smallest integer≡highest priority).
3Preemptive
3nonpreemptive
sSJF is a priority scheduling where priority is the predicted
next CPU burst time.
sProblem≡Starvation – low priority processes may never
execute.
sSolution≡Aging – as time progresses increase the priority of the process .