You are on page 1of 3

Kelompok 3 :

1. Dewi Ratnasari (04)


2. Muhammad Syaifuddin (14)
3. Novita Khoirun Nisak (16)
4. Siti Hasnanti T (19)
5. Wijiyanti (24)

PERFORMANCE MANAGEMENT

MANAJEMEN KINERJA

Performance Management relies on data analysis and reporting. Average values for metrics
or delta values between actual and targeted performance levels are recorded in monthly
performance reports. The results are discussed during monthly management meetings, but
with a focus on sales, production (errors), marketing (awareness) and customer complaints.
Although decisions are made, they are not captured in meeting minutes and communicated
only verbally to those present.

Manajemen Kinerja bergantung pada analisis dan pelaporan data. Nilai rata-rata untuk metrik
atau nilai delta antara tingkat kinerja sesungguhnya dan yang ditargetkan dicatat dalam
laporan kinerja bulanan. Hasilnya dibahas selama rapat manajemen bulanan, tetapi dengan
fokus pada penjualan, produksi (kesalahan), pemasaran (kesiagaan) dan keluhan pelanggan.
Meskipun keputusan dibuat, mereka tidak mencatatnya saat rapat dan hanya dikomunikasikan
secara verbal kepada mereka yang hadir.
Actions/initiatives are not consolidated in a portfolio to support tracking progress, they are
only verbally communicated to Unit Heads and monitored by the Management
Representative. The project management framework within the organization is not clearly
established nor documented, and there is no communication plan for initiative status and
performance results.

Tindakan/inisiatif ini tidak digabungkan dalam portofolio untuk mendukung kemajuan


pelacakan, mereka hanya mengomunikasikan secara verbal kepada Kepala Unit dan dipantau
oleh Perwakilan Manajemen. Kerangka kerja manajemen proyek dalam organisasi tidak
ditetapkan secara jelas atau didokumentasikan, dan tidak ada rencana komunikasi untuk
status inisiatif dan hasil kinerja.

Recommendations for improvement based on the main findings of the Performance


Management assessment:
 Organize monthly or quarterly performance review meetings and invite both decision
makers and KPI owners to attend.
 For each decision made during the performance review meeting, set a clear deadline
and assign a responsible person.
 Centralize and monitor the decisions from one performance review meeting to another.
 Develop a standardized initiative documentation form with relevant information that
supports implementation (e.g. initiative name, start date, end date, initiative owner and
status).
 Consolidate the initiatives in a portfolio and all of the initiative documentation forms in
a library to track progress.
 Develop communication plans for initiative status and performance results.

Rekomendasi perbaikan berdasarkan temuan utama penilaian Manajemen Kinerja :


 Selenggarakan rapat tinjauan kinerja bulanan atau triwulan dan undang pembuat
keputusan dan pemilik KPI untuk hadir.
 Untuk setiap keputusan yang dibuat selama rapat tinjauan kinerja, tetapkan deadline
yang jelas dan tunjuk orang yang bertanggung jawab.
 Pusatkan dan pantau keputusan dari satu rapat tinjauan kinerja ke rapat tinjauan kinerja
lainnya.
 Kembangkan formulir dokumentasi inisiatif standar dengan informasi relevan yang
mendukung implementasi (misalnya nama, tanggal mulai, tanggal berakhir, pencetus
inisiatif, dan statusnya).
 Gabungkan inisiatif tersebut dalam portofolio dan semua formulir dokumentasi inisiatif
di perpustakaan untuk melihat kemajuannya.
 Kembangkan rencana komunikasi untuk status inisiatif dan hasil kinerja tersebut.

SUMBER: Jurnal “Performance Audit Report Sample” halaman 7.

You might also like