You are on page 1of 11
Basic Cost Management Concepts BABI PENDAHULUAN ‘A. Latar Belakang Dalam perencanaan dan pengendalian operasi perusahaan, manajemen puncak memberikan peran bagi para manajer dalam merencanakan pencapaian sasaran organisasi yang kemudian dibuat dalam suatu anggaran. Untuk dapat melaksanakan rencana tersebut, manajemen puncak mengalokasikan sumber daya yang diukur dalam satuan uang. Pusat biaya melaporkan secara berjenjang menurut organisasi hasil pelaksanaan rencana_pencapaian sasaran organisasi yang merupakan perannya dalam mencapai tujuan utama perusahaan. Dalam hal ini, sangat di perlukan adanya konsep dasar dalam penetapan biaya dari proses produksi. Sehingga proses produksi menghasilkan pencapaian yang sesuai dengan tujuan perusahaan. Pembebanan biaya pada setiap unit produksi secara akurat, akan mendukung tercapainya tujuan perusahaan Merencanakan dan membentuk pusat-pusat biaya pada perusahaannya. Keputusan- keputusan yang dibuat manajer beserta pihak-pihak internal lainnya mempengaruhi hasil-hasil yang akan didapat pada masa yang akan datang. Dalam pengambilan keputusan manajer harus membuat pilihan yang masuk akal diantara alternatif yang ada. Karena pilihan yang akan diambil oleh manajer sangat menentukan kelangsungan hidup perusahaan, sebagian besar kualitas keputusan manajemen mencerminkan kualitas akuntansi dan informasi lain yang ‘a oleh manajemen. Rumusan Masalah Pembebanan biaya Biaya Produk dan Jasa ene oe Sistem Akuntansi Manajemen 21Page BABII PEMBAHASAN Biaya Biaya adalah kas atau nilai setara kas yang dikorbankan untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat saat ini atau dimasa datang bagi organisasi. Biaya di katakan sebagai setara kas karena sumber nonkas dapat ditukar dengan jasa atau barang yang diinginkan. Mengurangi biaya yang dibutuhkan untuk mencapai manfaat tertentu berarti membuat perusahaan menjadi lebih efisien. Akan tetapi biaya harus di kelola dengan strategis. A. a, Penggerak Biaya, Objek Biaya, dan Pembebasan Biaya Penggerak biaya merupakan faktor yang memberikan implikasi pada perubahan tingkat total biaya. Objek biaya adalah berbagai produk, jasa, pelanggan, aktivitasm atau unit organisasi di mana biaya dibebankan. Pembebanan dan Alokasi Biaya: Biaya Langsung dan Tidak Langsung Pembebanan biaya merupakan proses pembebanan elemen biaya ~ biaya ke dalam tempat penampungan biaya atau dari tempat penampungan biaya ke objek biaya. Biaya langsung dapat dengan mudah dan ekonomis _—ditelusuri_secara_langsung ke tempat penampungan biaya atau objek biaya. Contoh biaya bahan baku yang diperlukan untuk produk tertentu. Biaya tidak langsung adalah biaya yang tidak ada cara yang mudah dan ekonomis untuk menelusurinya. Contohnya biaya pengawasan karyawan pabrik dan biaya penanganan bahan baku. Alokasi biaya adalah pembebanan biaya tidak langsung ke tempat penampungan biaya dan objek biaya. Dasar alokasi adalah penggerak biaya yang digunakan untuk mengalokasikan biaya tersebut. Biaya Bahan Baku Langsung dan Tidak Langsung Biaya bahan baku langsung adalah biaya bahan baku pada produk atau objek biaya lainnya dan biasanya juga termasuk penyisihan yang wajar untuk unit barang sisa dan cacat. 3|Page Biaya bahan baku tidak langsung adalah biaya dari bahan baku yang digunakan dalam produksi tetapi bukan bagian dari produk yang sudah jadi. Biaya Tenaga Kerja Langsung dan Tidak Langsung Biaya tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang digunakan untuk menghasilkan produk atau jasa ditambah sebagian jam kerja tidak produktif yang normal dan tidak dapat dihindari. Biaya tenaga kerja tidak langsung meliputi biaya pengawasan, pengendalian mutu, inspeksi, pembelian, dan penerimaan, serta biaya pendukung proses produksi. Biaya Tidak Langsung nya Overhead pabrik adalah semua biaya yang tidak langsung, biasanya digabungkan ke dalam suatu tempat penampungan biaya. Biaya utama adalah biaya bahan baku dan tenaga kerja langsung yang digabungkan menjadi satu. Biaya konversi adalah biaya tenaga kerja langsung dan overhead yang digabungkan menjadi satu. Penggerak Biaya dan Perilaku Biaya Kenaikan pada penggerak biaya akan mengakibatkan kenaikan pada total biaya, adakalanya hubungan terbalik Penggerak Biaya Berdasarkan Aktvitas Ditentukan dengan menggunakan analisis aktivitas, yaitu deksripsi terinci dari aktivitas spesifik yang dilakukan dalam operasi perusahaan. Penggerak Biaya Berdasarkan Volume Total biaya untuk biaya yang berdasarkan volume meningkat seiring dengan kenaikan volume, dan sedikit di atas rentang output, hubungannya kira — kira bersifat linear. 4|Page Biaya Tetap dan Biaya Variabel Biaya variabel merupakan perubahan pada total biaya yang dikaitkan dengan setiap perubahan pada jumlah penggerak biaya. Contohnya adalah biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. Biaya tetap adalah bagian dari total biaya yang tidak berubah meskipun jumlah penggerak biaya berubah dalam rentang yang relevan. Contohnya biaya fasilitas dan gaji penyelia produk. Biaya campuran adalah istilah yang digunakan untuk mengacu pada total biaya ketika total biaya meliputi komponen biaya variabel dan biaya tetap. Biaya Bertahap Biaya disebut bertahap jika berubah seiring perubahan penggerak biaya, tetapi secara bertahap. Contohnya jika petugas dapat memenuhi 100 pesanan setiap hari, maka 10 petugas akan dibutuhkan untuk memproses sekitar 1000 pesanan, jika permintaan lebih dari 1000, maka jumiah petugas harus ditambahkan menjadi sebelas orang. Biaya per Unit dan Biaya Marjinal Biaya per unit (biaya rata — rata) adalah total biaya produksi dibagi jumlah unit output. Biaya Kapasitas versus Biaya Pemakaian Membedakan antara biaya yang menyediakan kapasitas untuk operasi (misalnya, bangunan pabrik dan peralatan) serta biaya yang dikonsumsi selama operasi (misalnya, bahan bauk dan tenaga kerja langsung). Penggerak Biaya Berdasarkan Struktur dan Pelaksanaan Bersifat strategis dan meliputi rencana serta keputusan yang mempunyai implikasi Jangka panjang, yaitu isu — isu seperti skala, pengalaman, teknologi, dan kompleksitas. Penggerak Baiya Berdasarkan Pelaksanaan merupakan faktor-faktor yang dapat dikelola Perusahaan dalam pengambilan keputusan operasional jangka pendek untuk menurunkan biaya. Faktor ~ faktor tersebut meliputi pemberdayaan tenaga kerja, desain proses produksi, dan hubungan dengan pemasok. 5|Page 8. _Konsep Biaya untuk Perhitungan Biaya Produk dan Jasa Biaya Produk dan Periodik Harga pokok penjualan merupakan biaya produk yang dipindahkan ke laporan laba-rugi ketika persediaan terjual. Biaya produk adalah bagi perusahaan manufaktur hanya meliputi biaya ~ biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan produk: bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik. Biaya periodik adalah seluruh pengeluaran nonproduk untuk ‘mengelola perusahaan dan menjual produk. Perhitungan 1ya untuk Perusahaan Manufaktur, Dagang, dan Jasa Perusahaan manufaktur menggunakan tiga akun persediaan: persediaan bahan baku (biaya dari pasokan bahan baku yang digunakan dalam proses produksi atau dalam menyediakan jasa), persediaan barang dalam proses (terdiri dari seluruh biaya yang dimasukkan ke dalam seluruh proses produksi produk yang sudah berjalan tetapi belum selesai pada tanggal laporan keuangan), dan persediaan barang jadi (biaya dari barang yang siap untuk dijual). Total biaya produksi adalah jumlah bahan baku, tenaga kerja, dan overhead yang digunakan untuk periode tertentu. Harga pokok produksi adalah biaya dari produk yang selesai diproduksi dan dipindahkan keluar dari akun persediaan barang dalam proses pada periode tersebut, Atribut ~Atribut dari Informasi Biaya Keakuratan Sistem pengendalian akuntansi internal merupakan seperangkat kebijakan dan prosedur yang membatasi dan menjadi pedoman bagi aktivitas ~ akivitas dalam pemrosesan data keuangan dengan tujuan untuk mencegah atau mendeteksi kesalahan dan tindak kecurangan. 6lPage Ketepatan Waktu Informasi manajemen biaya harus tersedia bagi pengambil keputusan pada waktu yang tepat untuk membantu mengambil keputusan yang efektif. Informasi Biaya dan Informasi Nilai Informasi manajemen biaya met i biaya tertentu dan penekanan pada nilai, sedangkan akuntan manajemen merupakan spesialis informasi, sama halnya dengan profesional keuangan lainnya. Akuntan manajemen menyediakan layanan informasi yang memiliki biaya dan nilai penyusunan bagi pemakainya. Biaya yang Berbeda untuk Tujuan Berbeda Harga pokok produk atau biaya produk (product cost) adalam pembebanan biaya yang mendukung tujuan manajerial yang spesifik. Arti “biaya produk” bergantung pada tujuan manajerial yang sedang berusaha dicapai. Hal ini mengilustrasikan prinsif manajemen biaya yang fundamental, yaitu “biaya yang berbeda untuk tujuan yang berbeda”, Rantai nilai internal perusahaan adalah seperangkat aktivitas yang dibutuhkan untuk mendesain , mengembangkan, memproduksi, memasarkan, mendistribusikan dan melayani produk. Rantai nilai biaya produk diperoleh dengan membebankan biaya pada serangkaian aktivitas yang mendefinisikan rantai nilai, kemudian membebankan biaya dari berbagai aktivitas itu pada produk, Biaya Produk dan Pelaporan Keuangan Eksternal Biaya dibagi menjadi 2 yaitu biaya produksi dan biaya non produksi. Biaya produksi adalah biaya yang berkaitan dengan pembuatan barang dan penyediaan jasa. Biaya nonproduksi adalah biaya yang berkaitan dengan fungsi perencanaan, pengembangan, pemasaran, distribusi, layanan pelanggan, dan administrasi umum. Biaya nonproduksi sering dibagi dalam dua kategori umum : biaya penjualan yang mencakup biaya pemasaran, distribusi dan layanan pelanggan; dan biaya administrasi yang mencakup biaya desain, pengembangan , dan administrasi umum. 7|Page Untuk barang berwujud, biaya produksi dan nonproduksi sering disebut sebagai biaya manufaktur dan nonmanufaktur. Biaya produksi dapat dikalsifikasikan lebih lanjut sebagai bahan langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead. Dalam pelaporan keuangan eksternal, hanya ketiga elemen ini yang dapat dibebankan pada produk. Bahan langsung Bahan langsung adalah bahan yang dapat ditelusuri secara langsung pada barang atau jasa yang sedang di produksi. Biaya bahan ini dapat langsung dibebankan pada produk Tenaga kerja langsung Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang dapat ditelusuri secara langsung pada baranag atau jasa yang sedang diproduksi. Pengamatan secara langsung dapat di lakukan dalam hal ini Overhead Overhead semua biaya selain bahan langsung dan tenaga kerja langsung. Pada perusahaan manufaktur, overhead juga dikenal sebagai beban pabrik atau overhead manufaktur. Biaya utama dan konversi Kombinasi dari berbagai biaya produksi mengarah pada konsep biaya konversi dan biava utama, Biaya utama adalah jumlah dari biaya_bahan langsung dan tenaga kerja langsung. Biaya konversi adalah jumlah dari biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead. Untuk perusahaan manufaktur, biaya konversi bisa di interpretasikan sebagai biaya untuk mengonversi_ bahan baku menjadi produk akhir. Biaya penjualan dan Administrasi Untuk pelaporan keuangan eksternal, biaya penjualan dan administrasi disebut sebagai biaya yang tidak dapat diinventarisasi atau biaya periode. Jadi, biaya ini tidak ada satupun yang dapat dibebankan pada produk atau muncul sebagai bagian dari nilai persediaan yang dilaporkan pada neraca. Biaya yang diperlukan untuk memasarkan,mendistribusikan dan melayani produk atau jasa merupakan biaya pemasaran (penjualan). Sedangkan biaya yang B[ Page berkaitan dengan penelitian, pengembangan dan administrasi umum pada organisasi yang tidak dapat dibebankan pada pemasaran ataupun produksi, dibebankan sebagai biaya administrasi.. Laporan Keuangan Eksternal Laporan Laba Rugi: Perusahaan Manufaktur Pemasukan yang dihitung menurut klasifikasi fungsional sering disebut sebagai perhitungan pemasukan biaya absorpsi (full costing) karena semua biaya manufaktur dibebankan ke produk. Menurut perhitungan biaya absorpsi, beban dipisahkan menurut fungsi dan kemudian dikurangi dari pendapatan untuk menghasilkan laba sebelum pajak. Harga pokok penjualan adalah biaya bahan langsung, tenaga kerja langsung dan overhead yang melekat pada unit yang terjual. Untuk menghitung harga pokok penjualan, pertama-tama harga pokok produksi perlu di tentukan, Contoh : perhitungan harga pokok produksi Contoh : laporan rugi/laba perusahaan manufaktur Laporan Laba Rugi: Perusahaan Jasa Pada perusahaaan jasa, perhitungan biaya jasa yang terjual berbeda dari biaya penjualan dalam perusahaan manufaktur. Perusahaan jasa tidak memiliki persediaan awal dan akhir barang serta tidak memiliki persediaan barang jadi karena tidak mungkin menyimpan jasa. C. Jenis-jenis Sister Akuntansi Manajemen: Gambaran umum Singkat Sistem Akuntansi FBM & ABM Sistem akuntansi manajemen diklasifikasikan sebagai system berdasarkan_ fungsi {functional based management/ FBM) dan berdasarkan aktivitas (activity based managementABM). Jantung atau elemen pusat dari model FBM adalah fungsi, sementara elemen model ABM adalah aktivitas - Tinjauan biaya FBM, biaya-biaya sumber daya dibebankan ke ul unit fungsioanal dan kemudian ke produk. 9|Page - Tinjauan biaya ABM, biaya dilacak untuk aktivitas dan kemudian ke produk -Tinjauan efisiensi operasional FBM, penyediaan informasi untuk perencanaan dan pengendalian adalah tujuan lainnya dari akuntansi manajemen. Untuk mengendalikan pembembanan biaya untuk unit organisasional dan kemudian menuntut tanggung jawab unit ‘manajerorganisasional untuk pengendalian biaya yang dibebani. -Tinjauan efisiensi operasional ABM, manajemen berdasarkan aktivitas fokus pada aktivitas manajemen dengan tujuan memperbaiki nilai yang diterima oleh pelanggan dan profit yang diterima dengan menyediakan nilai ini. Berdasarkan fungsi Berdasarkan aktivitas Penggerak berdasarkan unit 1. Penggerak berdasarkan unit Intensif dalam pengalokasian dan nonunit Perhitungan harga pokok produk 2. Intensif dalam penelusuran secara sempit dan kaku 3, Perhitungan harga pokok produk Berfokus pada pengelolaan biaya secara luas dan fleksibel Informasi aktivitas sedikit 4, berfokus pada aktivitas Maksimalisasi kinerja unit individual | 5. Informasi aktivitas terperinci Penggunaan ukuran keuangan untuk | 6. Maksimalisasi kerja seluruh kinerja sistem Penggunaan ukuran keuangan dan non keuangan untuk kinerja Pilihan dari Sistem Akuntansi Manajemen Akuntansi manajemen berdasarkan aktivitas menawarkan keuntungan yang berarti, termasuk memperbaiki keakuratan pembiayaan produk, memperbaiki pengambilan keputusan, meningkatkan perencanan trategis, dan kemampuan yang lebih baik dalam mengelola aktivitas. 10|Page BABII PENUTUP Kesimpulan : Biaya dibebankan pada objek biaya, seperti produk, proyek pabrik, dan pelanggan. Tiga metode pembebanan biaya, yaitu penelusuran langsung, penelusuran penggerak, dan alokasi. Penelusuran langsung dan penelusuran penggerak lebih akurat karena didasarkan pada hubungan sebab-akibat. Penelusuran langsung bergantung pada pengamatan secara fisik untuk membebankan biaya. Penelusuran penggerak bergantung pada penggunaan factor-faktor penyebab yang disebut penggerak untuk membebankan biaya. Alokasi bergantung pada hubungan yang di asumsikan dan kemudahan membebankan biaya. Produk terdiri dari dua, yaitu produk berwujud dan jasa. Harga pokok produk (biaya produk) didefinisikan sebagai biaya yang dibebankan pada produk yang memnuhi tujuan mangjerial tertentu. Dalam perusahaan manufaktur, harga pokok produksi harus di hitung, berbeda dengan pada perusahaan jasa yang tidak mengharuskan hal tersebut. Selain itu, dalam Perusahaan manufaktur, terdapat berbagai sistem akuntansi manajemen yang memiliki 2 klasifikasi yaitu yang berdasarkan fungsi dan aktivitas 11 [Page

You might also like