You are on page 1of 11
17° KeGiatan BELAuar 3 Keterampilan Mengadakan Variasi eterammpilan dasar mengajar ketiga yang harus . oA ieseosestan mengadakan variasi, Anda : Keterampilan ini da ene kuasai apabila Anda telah menguasai keterampilan bertanya dan eter oe memberi penguatan. Oleh karena itu, sebelum a mpilan —_ lai ‘ar keterampilan mengadakan variasi, yakinkan terlcbih, dahuly bane ia sudah menguasai keterampilan ree nguatan. : Setelah Anda mempelajari kegiatan belajar 3, Anda diharapkan mampu menerapkan Ketetampilan mengadakan variasi dalam pembelajaran, Seer lebih khusus, Anda diharapkan tampu: 1: menjelaskan pentingnya keterampilan mengadakan variasi bagi seorang guru; 2. memberikan contoh komponen-ko: 3. menerapkan keterampilan me: pembelajaran. bertanya dan keterampil mponen mengadakan variasi; serta ngadakan variasi_ dalam kegiatan Untuk memudahkan Anda menguasai kemampuan tersebut, materi yang dibahas dalam Kegiatan Belajar 3 ini mencakup Pengertian dan tujuan mengadakan variasi__serta Komponen-komponen dan Prinsip-prinsip Penggunaan keterampilan mengadakan variasi dalam pembelajaran. Selain mengkaji konsep-konsep yang berkaitan dengan keterampilan mengadakan ’ Variasi, untuk dapat menguasai keterampilan tersebut Anda dituntut untuk berlatih dengan disiplin. Anda dapat melakukan latihan tersebut dengan bantuan teman sejawat atau sesama mahasiswa untuk mengamati dan memberikan masukan terhadap penguasaan keterampilan yang dilatihlen. Mari kia mulai kegiatan belajar ini dengan mengkaji konsep-konsep ‘entang keterampilan mengadakan variasi. A. PENGERTIAN DAN TUJUAN i Variasi Variasi adalah keanekaan yang membuat sesuatu tidak monoton. 4 daan yang Pat berwujud perubahan-perubahan atau perbedaan Pa cane 2 Sengaja diciptakan/dibuat untuk memberikan kesan yang uni Gambar 7.2 Gambar 3 Buah Blus dengan Potongan yang Berbeda-beda Kentang goreng dan Kentucky Fried Chicken. Tenta erkurang atau hilang sama sekali. Gurihnya ikan asin tidak akan terasa lagi, demikian pula Jezatnya ayam goreng Kolonel Sander (pionet Kentucky Fried Chicken) akan lenyap diganti oleh kebosanan terhadap makanan yang sama setiap hari. Oleh karena ity, hidup selalu memerlukan variasi, perubahan yang membawa sesuatu yang baru. Variasi membuat hidup menjadi lebih bergairah, dinamis, dan penuh harapan. Sejalan dengan kehidupan sehari-hari, variasi sangai diperlukan dalam kegiatan pembelajaran. Siswa akan menjadi sangat bosan jika gure selalu mengajar dengan cara yang sama. Tidak jarang terjadi adanya siswa yang selalu hafal dengan "gaya" mengajar gurunya sehingga ia sudah bisa menebak apa yang akan dikatakan oleh guru. Hal yang demikian, sering dijadikan bahan permainan yang disampaikan dengan berbagai kode. Tentu saja keadaan seperti ini, tidak menunjang keefektifan kegiatan pembelajaran di kelas. Untuk menghindari terjadinya hal-hal seperti ini, guru perlu asai keterampilan mengadakan variasi. . a di ae kegiatan pembelajaran bertujuan antera lain untuk hal- ‘ut. / 7 gre kebosanan siswa dalam Lae ; ' 2. Meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari sesuatu. * PoGKa, o5ma0, UL 74 Gambar 7.3. Gambar Guru yang Sedang Mengajar a. Variasi suara Suara guru dapat dikaiakan merupaken faktor yang sangat penting di dalam kelas karena sebagian besar kegiatan di kelas akan bersumber dari hal- hal yang disampaikan guru Secara lisan. Suara guru yang meninggi secara terus-menerus akan membuat pendengar menjadi capai, demikian juga suara lemah secara terus-menerus akan membuat pendengar mengantuk atau Perhatian terpecah. Oleh kazena itu, guru dapat memvariasikan svaranya: 1) dari besar ke kecil; 2) dari tinggi ke rendah; 3) dari cepat ke lambat; 4) dari nada sedih ke nada gembira; 5) dengan memberi tekanan tertentu melalui suara lambat-lambat. 6. Pemusatan perhatian Dalam mengajar, guru sering menginginkan agar siswa memperhatikan butir-butir penting yang sedang disampaikan. Hal ini dapat dilakukan guru dengan mengucapkan kata-kata tertentu secara khusus disertai isyarat atau gerakan seperlunya. Misalnya, guru mengucapkan kata-kata berikut. 1) “Ini penting diingat", sambil menulis istilah yang perlu diingat. : 2) . “Perhatikan baik-baik", sambil menunjuk ke gambar di papan tulis. 3) "Jangan lupakan ini", sambil menggarisbawahi kata-kata yang dimaksud. 4) “Para ahli selalu membicarakan ini", sambil memperlihatkan gambar tentang hal yang dibicarakan. — 1a STRATEG! PEMBELAJARAN DI BD @ c. Kesenyapan Kadang-kadang ketika guru sedang asyik berbicara suasana kelas agak terganggu. Ada siswa yang mengantuk, berbicara atau bermain pa temannya atau mungkin ada yang sibuk sendiri. Untuk mengatasi hal fa guru dapat menerapkan kesenyapan, yaitu diam sejenak sambil ee kepada siswa-siswa yang sedang sibuk sendiri. Perubahan atau variasi aad keadaan ada suara ke kesenyapan yang tiba-tiba akan memberi pengarih kepada siswa. Mereka akan kaget karena adanya perubahan/variasi, dan akan sebali memandang kepada guru. Namun, guru harus hati-hati menggunakan variasi ini karena kalau digunakan secara tidak tepat akan membuat kelas menjadi lebih kacau. Kesenyapan dapat pula dimunculkan ketika guru mengajukan pertanyaan, dengan tujuan memberi waktu berpikir kepada siswa. Setelah diam beberapa saat, barulah guru menunjuk siswa yang akan diminta menjawab pertanyaan tersebut. d. Mengadakan kontak pandang Ketika berdiri di depan kelas, tidak jarang guru menunduk atau memandang ke satu tempat tertentu. Lebih-lebih guru-guru muda, banyak yang sering malu menatap siswanya. Bagaimana dengan Anda? Mudah- mudahan Anda tidak tergolong guru yang malu menatap siswanya karena ketidakmampuan memzndang siswa merupakan kekurangan guru dalam mengadakan variasi. Kontak pandang dengan seluruh siswa merupakan salah satu senjata ampub bagi guru dalam mengajar. “Sapulah semua siswa dengan pandanganmu" adalah sebuah ungkapan kuno yang masih menunjukkan keampuhannya. Memandang seluruh siswa ketika mulai berbicara dan kemudian memandang siswa _ tertentu dengan tujuan _mengecek pemahamannya atau memberi perhatian khusus, mencerminkan keakraban iswa dalam mengajar. Guru yang memandang hubungan antara guru dan si siswanya ketika mendengarkan siswa tersebut berbicara menunjukkan sikap penuh perhatian terhadap masalah yang dibicarakan. e. Gerakan badan dan mimik ; Mimik dan gerakan badan merupakan alat Komunikasi yang efektif. Variasi mimik dan gerakan badan yang dilakukan secara tepat dapat mengomunikasikan pesan secara lebih efektif dibandingkan dengan ucapan © POGK<41OSmaDUL 7 7.43 Tent Pervle-sele. Mimik dan gerakan badan yang dapat divariasikan, antaa lain: 1) ekspresi wajah: tetsenyum, mengerutkan kening, mengangkat alis, cemberut, tertawa; 2) gerakan kepala: menggeleng, mengangguk, tegak/mengangkat kepala, menunduk; 3) gerakan tangan: mengangkat tangan, mengacungkan iby Jaz, mengepalkan tinju untuk menegaskan, bertepuk tangan, 4) gerakan bahu: mengangkat bahu, 5) gerakan badan secara keseluruhan: berdiri kaku, bersikap santai, gerak mendekati atau menjauhi. (tinjuy” dianggap sebagai penegasan maksud, sementars

You might also like