‘90 inTisaRiuavuaRl 2008,
inggu, 13 Oktober 2002, "Siap, Komand!”
Ms ui! 050, saya men- Piha Depies, meldlui Deke
opal perniah dan Kar FS Wain Susie Husado
pusdokkes Poli Brigienpol dr. Makassar, sangat membantu
Bambang bru Supario agar’ dalam pengurusan administro-
segera berangkst i> Denpasar si don perlengkapan yang di
clam kesempatan pertama, _perlukan,
Saya ditugasicn untuk deat Setiba di Denpasar, keri
serta dalam preses identifitasi melihat tim Mabes Plt dipim-
jenoaah kecbon bom di Kuta. pin Kombespol dr. Edi Sapar
Jawaban saya singkat saia, woko Sp. [P. MM, DFM (Waka-
pusdokies Foln) sebagat Ke-
Peristiwa ledakan pola DYT Disaser Vicim Iden
bom di Sari Club fication) Indonesia. Beberapa
Bar dan Paddy's
Cafe di fin. leglan, Rohong bawak kanteng nomor 99
Kuta, Bali, 12
Oktober 2002,
sangat memilukan
orang, baik di
Indonesia maupun
mancanegare.
Belum lagi proses
identifikasi para
korbonnya tidak
mudah. Begitu
panjang dam
melelahkan. Ay
yang terjadi
belazang proses
identifikasi 184
Kantong jenazah
korban?
Menguak Tabir
altar Keeton Bom
Bali
Dikutip dari Majalah Intisari Januari 2003
No 474 th XXxXIxdi cmtura mereka telah menda-
at pandicikan Disaster Victim
Indentification di Pusdik Reser
se Zutphen den National Foren:
sic Institute Rijswijk, Belanda,
Maka, proses identiikasi de:
JANUAR! 2009/INTISARI $1
ngan standar kerja intornasi
nai bukan merupakan baremg
baru bagt tim ir.
Kapolri selaiu menghendaki
para anggoia Poli bekeria se-
cara profesional dan sesuai
Sandor atau kaidah yang ber
Jaku intemasional. Hal tersebut
Seieme profes, identitthas! postmor-
fem gigi Ferben, pare ahi berat
Bonar bekerja eras.
Ticotitixasi tidak beeheat! setelai
qutopsi, melainkon masih berlanjut
i roong Majlis Retonuilias,
juga borlaku bagi para dokier
Polri maupun dolier universi
38 yang membontu Polri da-
Jom bidang forensik, terutama
dalam kasus bom Kute ini
Kami segera melakuken‘92 inTsARiaNuARi 2003
pembagion tugas dan tanggang hidup) bertugas, mengumpul-
jorwab, sesuai yang berlakx kan informost sebanyak-banyak-
doiam prosedur penatalaisona- nya dari pihak keluaroa, ke
can bencana massal internasi- rabat, dan lainnya. Yang per
onal (Interpol DY7I Guide//uk- tama’ dilakukcm odalah mem-
Jak Interpol. Antara Jan, meng- bangun jatingan telepon, fak-
Iroordinasikan para dokter, ma simili, internet, mesin fotckopi,
hhoniswa, dan rolawan, Molaku- sorta ruang penorima tamu
kan peromoran jenazah, me- yamg memadai, [in karonat pa
masukkan jerczah dolam kan- ta tamu yang akan dotang
tong jenazah, serta menyelek’ adalah para pejabat tinagi Rl,
jenaaah berdasarkan jenis ke duta besar, dan konsul yang
Jamin, ras (Caucasoid/bule, warganegaranya menjadi
Mongoloid/Asia, Negroid/nitam), korban.
roses seleks! ini beriangsung Senin pagi sudah terjalin
sampat pukul 24.00. hubangan via intemet dengan
Marks Besar Interpol di Lycn,
Gerai Antemortom dan Kami pun mendapat dukungan
Postmortem sepenuhnyer deem pengumpal-
Seksi antemortem (semasa an data-data antemortem dari
Du: P akak boradik EYM dan EJM, keduanycr
* a jwanitc wonga Korea, sedang bersan-
Wanit tap malam di Sari Club ketika bom me-
4
Malang beristicahat di hotel, la selamat dan
bencana.
Sang suami kemudion melapor ke Geral Aniemoriem. la.
menjelaskon, istrinya memakai gigi emas, mahkoto, dan
jembatan di'bagian belakang kit dan kanan.
Setalah kami telusuri bersamna sang suamni, temyata sebuah
jenazah yang total hangus terbakar dengan kondis! gigi utuh
di kemtong nomer $9 memunjulken crit yong sama. Narmun,
sekadar pernyataan lisan dari sang suami tidak cukup bagi
ajelsRetonlon Hams ad kat peramcion dtd,
gigi yang merawat korban, Segera pihak keluarga dikubungi.
“Ayah kedua korban pun datang dengan membawa rekaman
gigi korban dalam Bahasa Korea, Tentu harus diterjemah-JANUAR! 2003/INTISARI. 88
negara yang warganya men- Australia dipimpin Prof. Chris
jadi korban, Semua informasi Grilfths (odontologist) dan Prof
dicatat dalam formulir Interpol John Hilton (pathologist), dari
berwarna kuning. Barang: Swodia, Jepang, Hongkong, den
Ibarang korhan yang tersisa_Taiwem, Kami pun dibanty' oleh
di hotel, seperti sisi, sikat gigi, para dokter, dokter gigi, dan
lat pencukur kumis, pakaian, mahasiswa dari FX Udayana
dil, juga dikumpulkan dan di- dan FKG Mchasaraswrati.
dota di bagian antemortem. Satu per satu janazch nak
Sedangkan di Gerai Post- ke meja autopsi. Nereka men-
‘mortem dilakukan pemeriksa- jalan pemeriiscan secara leng-
gn Yorbanjjencaah Pemeriksa- ap oleh dokter chit patologi
can dilakukan di ruang utops! forensik. Data-data temuan di-
RS Sanglah oleh dokier ahi isskan dalam formulir DVI Inter
ppatologi forenaik dan dokter pol berwama pink, sorta di
gigi forensik, baik dari Indo- _buatkan foto oleh tim Idontifi
nesia mauptn manconegara. kasi Mabes Polri dem Polisi
Hari Selasa sudah berdatong- Australia.
aan dokter ahli dari manca- Selanjutya, jenazch tersebut
negara. Di antaranya, dari disalurkan ke gerai dokter gigi
kan_ke dalam bahasa Inggris dahul’
Oleh dr. Indrayana Spf DFM, ahli DNA & patolog! forensik
dori Universitas Air yang Iulusan Australia itu, darah
ayah diamel agar diperdleh sarnpel DNA.
Sebelumnya dr. Indrayana telah mengambil sampel DNA
dari 184 jenazah korban, Setelah tiger hari ia menyatakan,
kkantong nomor 99 positi! sebagai korban yang dimaksud
Sayangnya, jenazch si adik belum ditemukan. Sang aych
Darchan tnggal sompal jenanch aang axl toedeniikas. Te
Tees eee hin cca Gr eae ae oa
zah si odik, karena DNA-nya identik dengan DNA ayah dan
kakalnya. :
Untung dr. Indrayana dapat meyaikinkan Majelis Rekonsi-
Masi teniang hasil temuannya tentang kantong nomor 35.
"Bingo" untuk de. Indraygna. 0‘94 iNTiSARi/JeNuARi 2003
untuk dldkukan pengisian data
gigi dalam fermulir pink. Dok-
fer gigi membuka rahang atos
dan rahang bawah untuk di
buatian foto sinar Xnya. Se
tigp rahang dibuatkan 10 - 12
foo. Tak banyer sampai di
sits, dengan kamera polaroid
yang memalt lensa makro
aaa
(otean HHA IMLANG)
Paster sooty at bonyok dlpenng
av RY Sespch Depo
setiap jenazah dibuatkam foto
rahong ates, bawah, dan foto
tampak gigi depan.
Fekerjaan ity cukup berat.
Ada lebih dari 100 jenazoh,
padahal pada satu jenazah
dilakukan 10 kali pemotretan
sinar X. Bisa diboyangkan, ra-
dlasi yang diterima cleh dokter
gigi pemerilsa, Tak heran ka-
Iau pemeriksaan postmortem
tersebut berlangsung sekitar
satu minggu.
Gigi, terpercaya
Gigi merupakan salah satu
sarana idenifikas! yang dapat
diporcaye (sukar dibanta,
Ichususnya bile: fekeman deta
Gigi. dan rontaen foto gigi atm
model ceiakan gigi semasa
cup pernah dibuat dan dsim
pan secara baik dan benar.
Mengapa? Karena gigi adalah
agian terkeras pada tubuh
manus, yang komposis! ba-
han orgenik dan aimya sediit
sokali. Scbagian besar kan-
dungan gigi terdisi atas bahan
enorganit sehingger tide mu-
dah rusak, Selain ita gigi ter-
Iindung karena berade dalam
rongga mulut dan dilingkupt
leh basahnya air liar Dengan
demikian gigi baru menjadi
lapuk pada suhu 200°C dan
baru menjadi abu pada subu
450.
Menurut penelitian Sims
(1972), komungkinan dust orang
fdentik data gigi dan, mulutnyer
adelah satu dalam dua milla,
sehingga hampir mustahil oda
duc orang yang sama kondisi
giginya. Iu korena rata-rata
manusia mempunyai 92 giot
dengan bentuk yang jelos,
sedangkon masing-mosing gigi
mempunyai lima permukaan,
borart dalam mulut cele 160
penmukean gigi dengem variaskeodaon mulat dari baik sam-
pat rusak, ssa akar, penambal-
‘an, pencabuton, gigi palsu,
implant, dl
Namun, sebagai sarana
Hentitkest gigi juga memili
Jelemahon. Misainya, meryortas
masyarakat Indonesia farang
berobat ke dokter gigi. Dokter
Kesibukan i Pusat Pengumpulan
Dats Antemorten.
gigi pun belum tenta melas
kan penyimpanan date gigi
yang tertata, Akibomnya, ketika
iperlukam sebagai pemban-
ding data jx terjadt sua mu-
sibah, tidak dapat diperoleh
data gigi yang tepat.
Pada kesus Kuta, sampai
minggu ketiga sudch toridene
tifikas: 120 jenazah yang ma-
JANUAR! 200%/iNTISARI. 95
yyoritas (80%) teridentiikast me-
lalut dater gigi yang lengkap
dan bak. Mereka di antaranya
dari Swedia aebanyak ima
kerban, Donmark tiga kotbon,
Anstralie: 40 korbon, Jermon
empat korban, Amerika empat
korban, Inggris 10 korban, Be-
Janda satu kerbom, Proncis duct
borhan, den Jepang du kerben.
noc unk Komi
adapt dengan pata kor
dari Australia, beberapa di
antaranya pemain rugby,
Umumnya anak-anak muda
Australia bergigt bagus karenct
bethaslinya program pencegah-
‘an keruscisin gigi dengan flu-
ridasi air minum. Lalu apakch
emudian meek tidak mom-
punycii cetakan gigi? Untung-
nya, para pemain rugby biasa-96 intisanianuan 2003
nya harus membuat pelindung — sangat memudahkan kerjc tim
gai, maker kami merdapat identifikasi.
keriman model cetakan gigi Biasanya, jika menemukan
dari dokter gigi mereka, Dari data yang cocok para dekier
ccotcken itu dibuat cetokan ne- sing akan menunjuklkan eks-
‘gat! lagi, kemudian cetakan presi dengan setengah berte
fersebut dipaskan ke jenczah rick, "Bingo!" Bagi yang, men-
‘yang diduga. Foto polaroid dapat “bingo” - setelah ber-
yang dibuat menuntukkan ke- diskusi dengan rekon Jain -
tepatan 100%. wajib memberikan paparan
di hadopan Majelis Rekonsilt-
‘ec Siocon sain asi (Reconciliation Board
Oleh Direktur RS Sanglch Meeting) yong erlangsung
dz. { Gusi Lanang M. Rudia 660 Gan 1800 WTA
tha MHA, sebuah ruang yong“ Dalam Majelis Rekonsilias
bara dibangun oi bagian THT 0 dew ria horas slap
RS Songiah disicpiem men. Pt zip
Jad Reconclictio Hoom yang seria: memperlihatkan bulk
nyoman, Di sisi kami seperti a i
bermain bingo (kim unt d) semua pibak jt ad satu pi-
fer dieser di mela renjang, Hak Tagu atau kurang seta),
fem dolar di mokz Pamiarg. pers ‘enebut tun He lant
ee eT io. Harus dilokukan pemerlksaan
ter memegang formulir ante-
mortem, Rami mulol mencai 2rd, ¥e ienazchnna, mombuat
dan membandingkan data je-
cetakem gigi, dil.
nazah dengan data kerban se" Sebaliknya, jika hasil dise-
mage HE. paket, para welll abi
Dotto enemies AE Sorte Eee
man Interpol Swedia, Den- cqhli sidik jari/polisi harus me-
mark, dan Hongkong melalui nandatangani formulir tersebut,
Markas Besar Interpol di Lyon untuk terakhimnya nant disah-
sangat lengkap. Ada oto ron’ kan oleh Chief DVI Indonesia:
gen, foto korban, ciri-ciri tato Kombespol Dr. Edi Saparwoko.
Deserta serilikat pombuat tato- Tanpa pengesahon pimpiran
nya, bahken juga ada nomor DVI Indonesia: hasil identiikasi
pen yang dipasang pada kak dnilal tdck berlaku. Peraturan
yong pernah patan. Data ter iti ditoat olsh semua pihak
akhir ini tentu diperoleh dari casing yang terlbat, karena hal
Gotier odopedi yang mercnrat tu menyengrut pembuctam sor
korban. Data yang lengkap ftitikot kematian, sertifikat crutop-si, dan sertikat pengeluaran
jenazah dari RS Sanglah,
Selesai rekonsliasi, pihak
Australia meminta waktu 24
jam untuk merghubung! pibak
keluarga kocbon secara resmi
i negara masing-masing, se-
‘bolum hosil temuam diumum-
kan ke media massa.
Informasi terathir pada 16
November telah teridentifikasi
131 jenazah, sedangkan 121
jencagh telah diambi keluarga-
nya. Namun, tdak satu pun
jenazah orang Indonesia yong
dlidentfikast melalui gigi. Ma-
yoriias teridentifiias! secara
yaual atau peagenalan oleh
JANUAR! 2003/iNTISARI. $7
keluarga. thu karena jenczth
masih dapat dikenali
Untuk itu PDGI (Persatuan
Dokter Gigi Indonesia) ater
Departemen Kesehaten AI per
Ju diimbau agar menganjuskan
para dekter gigi kita untuk
mompunyal rekaman doter gal
pasion yang longkep dan baik
seauci stander internasional
{Olontoaram InlerpoD Kink
masing-masing, Bukankal iden-
tifkast ad@lah’ hak cast se-
tiap manusia terutama di era
globolisasi soat ini? C ome drs.
Fete Satsang DPM, Kepls 35 Boeymg:
art Makeas ongpea tin DV Maes
Pols t Makance
eseorang dinilai cukup jahat jika tidak
memiliki kebaikan same sekali. = Fesbinea
JesoaaWeer EN ae (
Cree erat