DOE Handbook Chapter I E

Engineering Building System
ELECTRICAL SCIENCE CHAPTER I E
Eko Priyono, ST.MT
Resume from DOE FUNDAMENTALS HANDBOOK

for easy learning
Anti Virus PLBT karena lebih berbahaya dari Covid 19
1
NO COM PROMISE WITH SAFETY , EKO PRIYONO
REFERENCE
2
For My Lovely Children
I give you nothing but
KNOWLEDGE
3
4
Saya Hanya Ingin
Sharing tak Curriculum Vitae
peduli yang lain Nama : Eko Priyono,ST,MT.
TTL : Jakarta 6 Maret 1978
Pendidikan : S1 Teknik Mesin
: S2 Teknik Elektro
Karier :
• Kernet Bus Mayasari Bakti ( P26 & P 9BC )

• Blue Bird & GamyaTaxi Driver
• Senior Mechanic Hotel Mercure Slipi, Jakarta
• Engineering Associate The MayFlower Marriot Executive Apartment, Jakarta
• Chief Engineer Hotel Acacia, Jakarta
• Engineering Manager Hotel Crowne Plaza Jakarta
• Chief Engineer Pakubuwono View Apartment, Jakarta
• Chief Engineer Hotel Sedona, Manado
• Regional Engineer PT Lor International Hotel, Solo
• QMS Engineering Auditor Mulia Group, Jakarta
• Building Manager Tamansari Lagoon Manado
• Director Of Engineering The Six Senses Bali
• Director Of Engineering The Alila SCBD Jakarta
Email : echoguardiola@gmail.com
Phone : +6285311057362
 PLAN YOUR WORK & WORK YOUR PLAN

 KNOWLEDGE IS USELESS UNLESS IMPLEMENTED & SHARED
 DO THE BEST GOD WILL DO THE REST
PLAN YOUR W ORK & W ORK YOUR PLAN , EKO
PRIYONO 5
They Don’t
Know !!!
Why
Peoples
Make a
Mistakes ?
They Don’t
CARE !!!
If They Don’t Know : Let’s Learn Together

If They Don’t Care : Ke laut aja lu !!! #Gue Mah Emang Gitu Orangnya wkwkwkwk
PLAN YOUR WORK & WORK YOUR PLAN , EKO 6

PRIYONO
Objectives
 Mengerti Sistem Perawatan Gedung
 Mengerti Management Engineering
 Mampu menjaga kehandalan
Operasional
 Mencegah PLBT
Knowledge Is Useless Unless Implemented & Shared By : Eko Priyono

# PLBT #
 Is a condition when you are facing the technical problems and you don’t
know what to do, do not have any idea what to do because your lack of
knowledge.
 Its time to say I amPLBT so I have to learn about it, to makes me

UNDERSTAND and I can have the SOLUTION.
 The best way to learn something its coming from inside you not from
outside you
 So if you have a problem just say PLBT and I have to Learn ha ha ha ha
 Ngerti apa ora rikane sooooooon wkwkwkwkwwk
PLAN YOUR W ORK & W ORK YOUR PLAN , EKO

PRIYONO
PENDAHULUAN
ENGINEERING BUILDING
• Building atau Gedung merupakan suatu kebutuhan yang mutlak
diperlukan untuk melakukan suatu kegiatan, terutama di kota
kota besar
• Dalam prakteknya setiap gedung memerlukan pemeliharaan dan

perawatan dalam hal ini dilakukan oleh suatu divisi dinamakan
Engineering Departemen yang bertugas memastikan seluruh
system penunjang suatu gedung bekerja dengan baik dan sesuai
fungsinya untuk mendukung kinerja gedung tersebut.
9
JENIS – JENIS GEDUNG
Menurut peruntukannya gedung dibagi menjadi beberapa jenis
diantaranya :
1. Gedung Perkantoran ( Office Building )

2. Perhotelan ( Hotel Building )
3. Apartement & Rumah Susun ( Apartment Building )
4. Perbelanjaan ( Mall, Shopping Centre )
5. Rumah Sakit ( Hospital Building )
10
ENGINEERING BUILDING SYSTEM
• Engineering Building system adalah suatu system penunjang yang

dibutuhkan oleh suatu gedung agar dapat beroperasi dengan baik
dalam melayani kebutuhan dari penghuni gedung tersebut
• Ingatlah bagi para Engineers bahwa tugas anda adalah merawat dan
menjaga agar seluruh system bekerja dengan baik, sesuai peruntukkan
dan memenuhi standard keselamatan baik untuk peralatan gedung
maupun penghuni gedung
“Our Building is Our Bread & Butter We Must Take Care Of Our Building”.
11
Engineering Building System
Chapter I E
BASIC ELECTRICAL THEORY
DOE FUNDAMENTALS HANDBOOK

By
Eko Priyono
1
2
DOE FUNDAMENTALS HANDBOOK CHAPTER I E
1
3
 Chemicals can be combined with certain

metals to cause a chemical reaction that
will transfer electrons to produce
electrical energy. Bahan kimia dapat
digabungkan dengan logam tertentu untuk
menimbulkan reaksi kimia yang akan
mentransfer elektron untuk menghasilkan
energi listrik.
 This process works on the

electrochemistry principle. Proses ini
bekerja berdasarkan prinsip elektrokimia.
1
4
 One example of this principle is the voltaic

chemical cell, shown in Figure 11. A chemical
reaction produces and maintains opposite
An alkaline battery (IEC code: charges on two dissimilar metals that serve as
L) is a type of primary battery the positive and negative terminals. Salah satu
which derives its energy from contoh prinsip ini adalah sel kimia volta, yang
the reaction between zinc metal ditunjukkan pada Gambar 11. Reaksi kimia
and manganese dioxide. menghasilkan dan mempertahankan muatan
berlawanan pada dua logam berbeda yang
berfungsi sebagai terminal positif dan negatif.
 The metals are in contact with an electrolyte

solution. Logam-logam tersebut bersentuhan
dengan larutan elektrolit.
1
5
 Connecting together more than one of these

cells will produce a battery.Menghubungkan
lebih dari satu sel ini akan menghasilkan
baterai.
1
6
1
7
Example:
 A battery can maintain a potential

difference between its positive and negative
terminals by chemical action. Baterai
dapat mempertahankan perbedaan
potensial antara terminal positif dan
negatifnya melalui aksi kimiawi.
 Various types of cells and batteries will be

studied in more detail in Module 4,
Batteries. Berbagai jenis sel dan baterai
akan dipelajari lebih detail di Modul 4,
Baterai.
1
8
 Atoms with the proper number of electrons in

orbit around them are in a neutral state, or have a
"zero charge." Atom dengan jumlah elektron
yang tepat di orbit di sekelilingnya berada
dalam keadaan netral, atau memiliki "muatan
nol".
 A body of matter consisting of these atoms will

neither attract nor repel other matter that is in its
vicinity. Badan materi yang terdiri dari atom-
atom ini tidak akan menarik atau menolak
materi lain yang ada di sekitarnya.
1
9
 If electrons are removed from the atoms in

this body of matter, as happens due to
friction when one rubs a glass rod with a
silk cloth, it will become electrically
positive as shown in Figure 12. Jika
elektron dikeluarkan dari atom dalam
benda ini, seperti yang terjadi karena
gesekan ketika seseorang menggosok
batang kaca dengan kain sutra, itu
akan menjadi positif secara elektrik
seperti yang ditunjukkan pada Gambar
12.
2
0
 If this body of matter (e.g., glass rod)
comes near, but not in contact with, another
body having a normal charge, an electric
force is exerted between them because of
their unequal charges. Jika benda ini
(misalnya, batang kaca) mendekati,
tetapi tidak bersentuhan dengan,
benda lain yang bermuatan normal,
gaya listrik diberikan di antara mereka
karena muatannya yang tidak sama.
 The existence of this force is referred to as

static electricity or electrostatic force.
Adanya gaya ini disebut dengan listrik
statis atau gaya elektrostatis.
2
1
2
2
Example:
 Have you ever walked across a carpet and

received a shock when you touched a metal
door knob? Your shoe soles built up a charge
by rubbing on the carpet, and this charge
was transferred to your body. Pernahkah
Anda berjalan melintasi karpet dan
menerima kejutan saat menyentuh
kenop pintu besi? Sol sepatu Anda
meningkatkan muatan dengan
menggosok karpet, dan muatan ini
ditransfer ke tubuh Anda.
2
3
 Your body became positively charged and,

when you touched the zero-charged door
knob, electrons were transferred to your
body until both you and the door knob had
equal charges.Tubuh Anda menjadi
bermuatan positif dan, ketika Anda
menyentuh kenop pintu bermuatan nol,
elektron dipindahkan ke tubuh Anda
sampai Anda dan kenop pintu memiliki
muatan yang sama.
2
4
 A generator is a machine that converts

mechanical energy into electrical energy by
using the principle of magnetic induction.
Generator adalah mesin yang
mengubah energi mekanik menjadi
energi listrik dengan menggunakan
prinsip induksi magnet.
2
5
 Magnetic induction is used to produce a

voltage by rotating coils of wire through a
stationary magnetic field, as shown in
Figure 13, or by rotating a magnetic field
through stationary coils of wire. Induksi
magnet digunakan untuk menghasilkan
tegangan dengan memutar gulungan
kawat melalui medan magnet stasioner,
seperti yang ditunjukkan pada Gambar
13, atau dengan memutar medan
magnet melalui gulungan kawat
stasioner.
2
6
 This is one of the most useful and widely

employed applications of producing vast
quantities of electric power. Ini adalah
salah satu aplikasi yang paling berguna
dan banyak digunakan untuk
menghasilkan tenaga listrik dalam
jumlah besar.
 Magnetic induction will be studied in more

detail in the next two chapters
"Magnetism," and "Magnetic
Circuits.“Induksi magnetik akan
dipelajari lebih rinci dalam dua bab
berikutnya "Magnetisme", dan "Sirkuit
Magnetik".
2
7
2
8
 By applying pressure to certain crystals

(such as quartz or Rochelle salts) or
certain ceramics (like barium titanate),
electrons can be driven out of orbit in the
direction of the force. Dengan
memberikan tekanan pada kristal
tertentu (seperti garam kuarsa atau
Rochelle) atau keramik tertentu
(seperti barium titanate), elektron
dapat didorong keluar dari orbit ke
arah gaya tersebut.
2
9
 Electrons leave one side of the

material and accumulate on the other
side, building up positive and
negative charges on opposite sides,
as shown in Figure 14. Elektron
meninggalkan satu sisi material
dan berakumulasi di sisi lainnya,
membentuk muatan positif dan
negatif di sisi yang berlawanan,
seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 14.
3
0
 When the pressure is released, the electrons
return to their orbits. Saat tekanan
dilepaskan, elektron kembali ke orbitnya.
 Some materials will react to bending

pressure, while others will respond to
twisting pressure. Beberapa bahan akan
bereaksi terhadap tekanan tekukan,
sementara yang lain akan merespons
tekanan puntir.
 This generation of voltage is known as the

piezoelectric effect. Pembangkitan
tegangan ini dikenal sebagai efek
piezoelektrik.
3
1
 If external wires are connected while

pressure and voltage are present,
electrons will flow and current will be
produced. Jika kabel eksternal
dihubungkan dengan tekanan dan
tegangan, elektron akan mengalir
dan arus akan dihasilkan.
 If the pressure is held constant, the

current will flow until the potential
difference is equalized. Jika tekanan
dijaga konstan, arus akan mengalir
sampai beda potensial disamakan.
3
2
Barium titanat (BaTiO3) adalah suatu bahan yang bersifat feroelektrik

dan mempunyai struktur kristal perovskite (ABO3), yang sampai saat
ini masih banyak diteliti secara luas. BaTiO3 ini mempunyai struktur
kristal yang jauh lebih sederhana bila dibanding dengan bahan
feroelektrik lainnya. Ditinjau dari segi penggunaannya, bahan ini
sangat praktis karena sifat kimia dan mekaniknya sangat stabil,
mempunyai sifat feroelektrik pada temperatur ruang sampai di atas
temperatur ruang karena mempunyai temperatur Curie (Tc) pada 120
0C. Bahan ini dapat dibuat dengan mudah dan digunakan dalam
bentuk keramik.
3
3
 When the force is removed, the material is
decompressed and immediately causes an electric
force in the opposite direction. Ketika gaya
dihilangkan, material mengalami dekompresi dan
segera menyebabkan gaya listrik ke arah yang
berlawanan.
 The power capacity of these materials is extremely

small. Kapasitas daya material ini sangat kecil.
 However, these materials are very useful because of

their extreme sensitivity to changes of mechanical
force. Namun, bahan-bahan ini sangat berguna
karena kepekaannya yang ekstrim terhadap
perubahan gaya mekanis.
3
4
3
5
Example:
 One example is the crystal phonograph
cartridge that contains a Rochelle salt
crystal. Salah satu contohnya
adalah kartrid fonograf kristal yang
berisi kristal garam Rochelle.
 A phonograph needle is attached to the

crystal. Jarum fonograf dipasang
pada kristal.
3
6
 As the needle moves in the grooves of a

record, it swings from side to side, applying
compression and decompression to the
crystal. Saat jarum bergerak dalam alur
rekaman, jarum akan berayun dari sisi
ke sisi, menerapkan kompresi dan
dekompresi pada kristal.
 This mechanical motion applied to the

crystal generates a voltage signal that is
used to reproduce sound.Gerakan
mekanis yang diterapkan pada kristal
ini menghasilkan sinyal tegangan yang
digunakan untuk mereproduksi suara.
3
7
 Some materials readily give up their electrons

and others readily accept electrons. Beberapa
bahan dengan mudah melepaskan elektronnya
dan yang lainnya dengan mudah menerima
elektron.
 For example, when two dissimilar metals like

copper and zinc are joined together, a transfer of
electrons can take place. Misalnya, ketika dua
logam yang berbeda seperti tembaga dan seng
disatukan, transfer elektron dapat terjadi.
3
8
 Electrons will leave the copper atoms and enter
the zinc atoms. Elektron akan meninggalkan
atom tembaga dan memasuki atom seng.
 The zinc gets a surplus of electrons and becomes

negatively charged. Seng mendapat kelebihan
elektron dan menjadi bermuatan negatif.
 The copper loses electrons and takes on a

positive charge. Tembaga kehilangan elektron
dan mengambil muatan positif.
 This creates a voltage potential across the

junction of the two metals. Ini menciptakan
potensial tegangan melintasi persimpangan
kedua logam.
3
9
 The heat energy of normal room

temperature is enough to make them
release and gain electrons, causing a
measurable voltage potential. Energi
panas dari suhu ruangan normal
cukup untuk membuatnya
melepaskan dan mendapatkan
elektron, menyebabkan potensial
tegangan yang terukur.
4
0
 As more heat energy is applied to the

junction, more electrons are released, and
the voltage potential becomes greater, as
shown in Figure 15. Semakin banyak
energi panas diterapkan ke
persimpangan, lebih banyak elektron
dilepaskan, dan potensi tegangan
menjadi lebih besar, seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 15.
4
1
 When heat is removed and the junction

cools, the charges will dissipate and the
voltage potential will decrease. Ketika
panas dihilangkan dan junction
mendingin, muatan akan menghilang
dan potensi tegangan akan
berkurang.
 This process is called thermoelectricity.

A device like this is generally referred to
as a "thermocouple.“Proses ini disebut
termoelektrik. Alat seperti ini
biasanya disebut sebagai
"termokopel".
4
2
 The thermoelectric voltage in a thermocouple is

dependent upon the heat energy applied to the
junction of the two dissimilar metals. Tegangan
termoelektrik dalam termokopel bergantung
pada energi panas yang diterapkan ke
persimpangan dua logam yang berbeda.
 Thermocouples are widely used to measure

temperature and as heat-sensing devices in
automatic temperature controlled
equipment.Termokopel banyak digunakan
untuk mengukur suhu dan sebagai
perangkat penginderaan panas dalam
peralatan yang dikontrol suhu otomatis.
4
3
4
4
 Thermocouple power capacities are very small

compared to some other sources, but are
somewhat greater than those of crystals.
Kapasitas daya termokopel sangat kecil
dibandingkan dengan beberapa sumber
lain, tetapi agak lebih besar daripada
kristal.
 Generally speaking, a thermocouple can be

subjected to higher temperatures than ordinary
mercury or alcohol thermometers.Secara
umum, termokopel dapat dikenakan suhu
yang lebih tinggi daripada termometer
merkuri atau alkohol biasa.
4
5
 Light is a form of energy and is

considered by many scientists to
consist of small particles of energy
called photons. Cahaya adalah
suatu bentuk energi dan
dianggap oleh banyak ilmuwan
terdiri dari partikel-partikel kecil
energi yang disebut foton.
4
6
 When the photons in a light beam strike the

surface of a material, they release their
energy and transfer it to the atomic electrons
of the material. Ketika foton dalam berkas
cahaya menghantam permukaan
material, mereka melepaskan energinya
dan mentransfernya ke elektron atom
material.
 This energy transfer may dislodge electrons

from their orbits around the surface of the
substance. Transfer energi ini dapat
melepaskan elektron dari orbitnya di
sekitar permukaan zat.
4
7
 Upon losing electrons, the

photosensitive (light sensitive)
material becomes positively charged
and an electric force is created, as
shown in Figure 16.Setelah
kehilangan elektron, bahan
fotosensitif (peka cahaya) menjadi
bermuatan positif dan gaya listrik
tercipta, seperti yang ditunjukkan
pada Gambar 16.
4
8
4
9
 This phenomenon is called the

photoelectric effect and has wide
applications in electronics, such as
photoelectric cells, photovoltaic cells,
optical couplers, and television camera
tubes. Fenomena ini disebut efek
fotolistrik dan memiliki aplikasi yang
luas dalam elektronik, seperti sel
fotolistrik, sel fotovoltaik, skrup optik,
dan tabung kamera televisi.
 Three uses of the photoelectric effect are

described below.Tiga penggunaan efek
fotolistrik dijelaskan di bawah ini.
NO COMPROMISE W ITH SAFETY , EKO PRIYONO 50

 Photovoltaic: The light energy in one

of two plates that are joined together
causes one plate to release electrons to
the other. The plates build up opposite
charges, like a battery (Figure 16).
Fotovoltaik: Energi cahaya di salah
satu dari dua pelat yang bergabung
bersama menyebabkan satu pelat
melepaskan elektron ke yang lain.
Pelat membentuk muatan
berlawanan, seperti baterai
(Gambar 16).
5
1
 Photoemission: The photon energy

from a beam of light could cause a
surface to release electrons in a
vacuum tube. A plate would then
collect the electrons. Photoemission:
Energi foton dari seberkas cahaya
dapat menyebabkan permukaan
melepaskan elektron dalam tabung
vakum. Sebuah pelat kemudian
akan mengumpulkan elektron.
5
2
 Photoconduction: The light energy applied

to some materials that are normally poor
conductors causes free electrons to be
produced in the materials so that
theybecome better
conductors.Fotokonduksi: Energi cahaya
yang diterapkan pada beberapa bahan
yang biasanya merupakan konduktor
yang buruk menyebabkan elektron
bebas dihasilkan di dalam bahan
sehingga menjadi konduktor yang lebih
baik.
5
3
 A thermionic energy converter is a device

consisting of two electrodes placed near
one another in a vacuum. Konverter energi
termionik adalah perangkat yang terdiri
dari dua elektroda yang ditempatkan
berdekatan satu sama lain dalam ruang
hampa.
 One electrode is normally called the

cathode, or emitter, and the other is called
the anode, or plate. Satu elektroda biasanya
disebut katoda, atau emitor, dan yang
lainnya disebut anoda, atau pelat.
5
4
 Ordinarily, electrons in the cathode are
prevented from escaping from the surface
by a potential-energy barrier. Biasanya,
elektron di katoda dicegah keluar dari
permukaan oleh penghalang energi
potensial.
 When an electron starts to move away from

the surface, it induces a corresponding
positive charge in the material, which tends
to pull it back into the surface. Ketika
sebuah elektron mulai menjauh dari
permukaan, ia menginduksi muatan positif
yang sesuai dalam material, yang
cenderung menariknya kembali ke
permukaan.
5
5
 To escape, the electron must somehow
acquire enough energy to overcome this
energy barrier. Untuk melarikan diri,
elektron harus memperoleh energi yang
cukup untuk mengatasi penghalang
energi ini.
 At ordinary temperatures, almost none of the

electrons can acquire enough energy to
escape. Pada suhu biasa, hampir tidak
ada elektron yang dapat memperoleh
energi yang cukup untuk melarikan diri.
5
6
 However, when the cathode is very hot, the

electron energies are greatly increased by
thermal motion. Namun, ketika katoda
sangat panas, energi elektron meningkat
pesat dengan gerakan termal.
 At sufficiently high temperatures, a

considerable number of electrons are able to
escape. Pada suhu yang cukup tinggi,
sejumlah besar elektron dapat lepas.
 The liberation of electrons from a hot

surface is called thermionic emission.
Pembebasan elektron dari permukaan
panas disebut emisi termionik.
5
7
 The electrons that have escaped from
the hot cathode form a cloud of negative
charges near it called a space charge.
Elektron yang lolos dari katoda
panas membentuk awan muatan
negatif di dekatnya yang disebut
muatan ruang.
 If the plate is maintained positive with

respect to the cathode by a battery, the
electrons in the cloud are attracted to it.
Jika pelat dipertahankan positif
terhadap katoda oleh baterai,
elektron di awan tertarik padanya.

 As long as the potential difference

between the electrodes is
maintained, there will be a steady
current flow from the cathode to
the plate. Selama perbedaan
potensial antara elektroda
dipertahankan, akan ada aliran
arus yang stabil dari katoda ke
pelat.

 The simplest example of a thermionic device is a

vacuum tube diode in which the only electrodes
are the cathode and plate, or anode, as shown in
Figure 17. Contoh paling sederhana dari
perangkat termionik adalah dioda tabung
vakum di mana satu-satunya elektroda
adalah katoda dan pelat, atau anoda, seperti
yang ditunjukkan pada Gambar 17.
 The diode can be used to convert alternating

current (AC) flow to a pulsating direct current
(DC) flow.Dioda dapat digunakan untuk
mengubah aliran arus bolak-balik (AC) menjadi
aliran arus searah (DC) yang berdenyut.

6
1
Methods of Producing Electricity Battery Baghdad

Summary
 Electrochemistry - Combining chemicals

with certain metals causes a chemical
reaction that transfers electrons.
Elektrokimia - Menggabungkan bahan
kimia dengan logam tertentu
menyebabkan reaksi kimia yang
mentransfer elektron.

 Static electricity - When an object with a

normally neutral charge loses electrons,
due to friction, and comes in contact with
another object having a normal charge, an
electric charge is exerted between the two
objects. Listrik statis - Ketika suatu benda
dengan muatan normal netral kehilangan
elektron, karena gesekan, dan bersentuhan
dengan benda lain yang bermuatan
normal, muatan listrik dikerahkan di
antara kedua benda tersebut.

 Magnetic induction - Rotating coils of

wire through a stationary magnetic field
or by rotating a magnetic field through a
stationary coil of wire produces a
potential.Induksi magnet - Kumparan
kawat berputar melalui medan magnet
stasioner atau dengan memutar medan
magnet melalui kumparan kawat
stasioner menghasilkan potensial.

 Piezoelectric effect - Bending or

twisting certain materials will cause
electrons to drive out of orbit in the
direction of the force. When the force
is released, the electrons return to
their original orbit. Efek piezoelektrik
- Membengkokkan atau memelintir
bahan tertentu akan menyebabkan
elektron keluar dari orbit ke arah
gaya. Ketika gaya dilepaskan,
elektron kembali ke orbit aslinya.

 Thermoelectricity - Heating two

joined dissimilar materials will cause
a transfer of electrons between the
materials setting up a current flow.
Termoelektrik - Pemanasan dua
material berbeda yang digabungkan
akan menyebabkan transfer elektron
antar material yang mengatur aliran
arus.

 Photoelectric effect - Dislodging of

electrons from their orbits by light
beams creates positively-charged
objects. Efek fotolistrik -
Menghilangkan elektron dari
orbitnya oleh berkas cahaya
menciptakan objek bermuatan positif.
 Thermionic emission - Freeing

electrons from a hot surface causes
electrons to escape. Emisi termionik -
Membebaskan elektron dari
permukaan yang panas menyebabkan
elektron lepas.

WARNING
1. IQRO = Belajar
2. Belajar mencegah PLBT, Planga-plongo, Gaji kecil.
3. Keep On Learning Guys
6
8
6
9

DOE Handbook Chapter I E

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

DOE Handbook Chapter I E

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Engineering Building System

ELECTRICAL SCIENCE CHAPTER I E

Eko Priyono, ST.MT

Resume from DOE FUNDAMENTALS HANDBOOK

Anti Virus PLBT karena lebih berbahaya dari Covid 19

I give you nothing but

• Kernet Bus Mayasari Bakti ( P26 & P 9BC )

 PLAN YOUR WORK & WORK YOUR PLAN

If They Don’t Know : Let’s Learn Together

PLAN YOUR WORK & WORK YOUR PLAN , EKO 6

Knowledge Is Useless Unless Implemented & Shared By : Eko Priyono

 Its time to say I amPLBT so I have to learn about it, to makes me

 So if you have a problem just say PLBT and I have to Learn ha ha ha ha

 Ngerti apa ora rikane sooooooon wkwkwkwkwwk

PLAN YOUR W ORK & W ORK YOUR PLAN , EKO

• Dalam prakteknya setiap gedung memerlukan pemeliharaan dan

1. Gedung Perkantoran ( Office Building )

• Engineering Building system adalah suatu system penunjang yang

DOE FUNDAMENTALS HANDBOOK

 Chemicals can be combined with certain

 This process works on the

 One example of this principle is the voltaic

 The metals are in contact with an electrolyte

 Connecting together more than one of these

 A battery can maintain a potential

 Various types of cells and batteries will be

 Atoms with the proper number of electrons in

 A body of matter consisting of these atoms will

 If electrons are removed from the atoms in

 The existence of this force is referred to as

 Have you ever walked across a carpet and

 Your body became positively charged and,

 A generator is a machine that converts

 Magnetic induction is used to produce a

 This is one of the most useful and widely

 Magnetic induction will be studied in more

 By applying pressure to certain crystals

 Electrons leave one side of the

 Some materials will react to bending

 This generation of voltage is known as the

 If external wires are connected while

 If the pressure is held constant, the

Barium titanat (BaTiO3) adalah suatu bahan yang bersifat feroelektrik

 The power capacity of these materials is extremely

 However, these materials are very useful because of

 A phonograph needle is attached to the

 As the needle moves in the grooves of a

 This mechanical motion applied to the

 Some materials readily give up their electrons

 For example, when two dissimilar metals like

 The zinc gets a surplus of electrons and becomes

 The copper loses electrons and takes on a

 This creates a voltage potential across the

 The heat energy of normal room

 As more heat energy is applied to the

 When heat is removed and the junction

 This process is called thermoelectricity.

 The thermoelectric voltage in a thermocouple is

 Thermocouples are widely used to measure

 Thermocouple power capacities are very small

 Generally speaking, a thermocouple can be

 Light is a form of energy and is

 When the photons in a light beam strike the