You are on page 1of 23
Geokomputasi noe “Konsep Algoritma dan Pemograman” Dosen Pengampuh: Jurusan Teknik Geologi Fakultas llmu dan Teknologi Kebumian Universitas Halu Oleo MNS Pendahuluan Outline Pengantar Matlab Algoritma tea) Kosala PENGANTAR om OC, DEFENISI Informaly, an algorithm is any well defined computational procedure that takes some value, of set of values, as input and produces some value, or set of values, as output An algorithm is thus a sequence of computational steps that transform the input into the output KOMPUTASI GEOFISIKA Algotitma dapat dipandang sebagai alat untuk memecahkan permasalahan komputasi. Staiemen problem dispesifikasikan didalam istlah general hubungan inputloutput yang ditentukan. BAHASA PEMOGRAMAN Defenisi Kalisifikasi = Bahasa Pemograman Tingkat Tinggi = Bahasa Pemagraman Tingkat Rendah IDE (imegrated development environment) Piatfrom untuk mengedit (editor), mengompile (compiler), menyatukan data binary (linker), mengetes jalannya program (debugger), dan mengeluarkan hasiinya PENGANTAR Why do we need matrix? SSS 3-dimensional 2-dimensional Seibinic youn! Seismicsections & & Horizons, faults, surfaces Gravity Pengkoriuran dan Magnetic. menggambar 3 dimensi & ® 4 Dimensional Well logs 4-dimensional Gamma Ray Time laps microgravity Kekar Time-laps geolsitic Pengantar Matlab QO Hampir semua data kebumian dapat direpresentasekan dalam bentuk matrix OQ Operasi dan manipulasi matris dibutuhkan untuk memahami dan menganalisis data kebumian Q Matrix didalam Matlab merupakan bentuk yang mudah diahami manusia Matrix Operations Q Transpose QO Reshape Q Selecting rows O Selecting columns O Special matrices Current Folder B rain - ~ Editor --- Workspace Command Window 2 a — © = oy = = i = 7) Simple Exercise U load clown; Q Typing who, you should see all the variables in your workspace Your variables are: x caption map Q imagesc (x) ;colormap (map) ; QO size (x) # of rows ‘of columns Simple Exercise O Select the clown’s eye O selectx=x (50:110,150:220); Select columns 150 to 220, Bs Select rows 50 to 110, ded incrementing every 1 incrementing every 1 QO figure; imagesc (selectx) ;colormap (maj Open new figure penel, oth erwise your current figure will be overwritten Simple Exercise Rotating the figure > simply doing a transpose on the X matrix figure; imagesc (X’);colorm ap (map) ; ooo Simple Exercise Split the figure into 2 Xr=reshape (X, 100, 640) Xupper=Xr(:,1:2: 640) ;Xlower=Xr (2,2:2:640); figure; subplot (211) ; imagesc (xu pper) ;colormap (map) ; subplot (21 2) ;imagesc (Xlower) ; colormap (ma Pp) ooo Algoritma Asal kata Algoritma (algorism -algorithm) berasal dari nama Abu Ja’ ar Muhammad ibn Musa Al-Khuwarizmi Ilmuan Persia yang menulis kitab ‘al jabar w’'al-muqabala”(‘ules of re storation and recuction —aturan pemugaran dan pengurangan) Tahun 825 M Berasal dari Iran Masuk Indonesia tahun 1980-an Algoritma G Algoritma adalah urutan langkah logis tertentu untuk memecahkan s uatu masalah. — Urutan langkah logis, yang berarti algoritma harus mengikuti sua tu urutan tertentu, tidak boleh melompat-lompat. (Dari Microsoft Press Computer and Internet Dictionaary 1997, 1998) U Alur pemikiran dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang dituangk an secara tertulis. - Alur pikiran, sehingga algoritma seseorang dapat juga berbeda d ari algoritma orang lain. - Tertulis, yang artinya dapat berupa kalimat, gambar, atau tabelt ertentu. Algoritma UO Diberikan dua buah gelas, A dan B; gelasA berisi air kopi, gel as B berisi air susu. Pertukarkan isi kedua gelas itu sedemikia n sehingga gelas A berisi air susu dan gelas B berisi air kopi. Deskripsi: — Tuangkan kopi dari gelas A ke dalam gelas C (gelas A menjadi kosong). — Tuangkan susu dari gelas B ke dala m gelas A (gelas B menjadi kosong). — Tuangkan kopi dari gelas C ke dala m gelas B. Kriteria Algoritma + Finiteness - Algoritma yang baik harus ada akhir atau berhenti setelah meng erjakan sederetan instruksi. Algoritma yang tiada akhir atau tidak dapat berhenti bukan merupakan algoritma yang baik. + Defineteness (Pasti) — Setiap langkah algoritma harus didefinisikan dengan tepat dan je las sehingga tidak menimbulkan makna ganda (ambiguous). — Sebagai contoh, pernyataan “Lakukan langkah di bawah ini beb erapa kali”, pernyataan tersebut jelas akan membingungkan kar ena tidak ada yang membatasi berapa banyak perintah yang har us dijalankan. Bandingkan dengan pernyataan berikut: “Lakukan langkah di bawah ini sebanyak 10 kali”. Kriteria Algoritma + Input - Algoritma yang baik harus memiliki masukan data untuk diolah. - Masukan adalah besaran atau nilai yang diberikan kepada algoritm a, masukan biasanya diberikan di awal penulisan. — Sebagai contoh, untuk menghitung luas segitiga kita membutuhkan nilai alas dan nilai tinggi, sehingga luas segitiga dapat dihitung. + Output - Algoritma yang baik adalah algoritma yang menghasilkan output at au keluaran yang merupakan hasil dari pengolahan data masukan. Kriteria Algoritma + Effectiveness — Algoritma yang baik adalah algori tma yang mempunyai langkah-la ngkah atau instruksi yang effektif yaitu algoritma yang memiliki lan gkah yang paling sederhana, seh ingga dapat dikerjakan dalam wa ktu yang cukup wajar. Flow Chart 4 Secara garis besar, unsur-unsur pemrograman adalah i OU Semua bahasa pemrograman, pasti mempunyai komponen-komponen se bagai berikut : — Input (scanf) — Percabangan (if, switch) — Perulangan (while, for, for each, loop) — Output (printf) Flow Chart A Simbol untuk menyatakan MULAI (START) ataupun SEL. ESAI (END) G KOTAK MASUKAN, untuk membaca data yang kemudia n diberikan sebagai harga suatu variabel. KOTAK DATA, untuk membaca data dan juga untuk men ampilkan data pada layar. Berfungsi juga untuk menanya kan /meminta data untuk dijadikan harga suatu variable yf Eos Flow Chart KOTAK PENUGASAN, untuk memberi harga pada suatu v ariabel, atau untuk melakukan perhitungan matematika yan g hasilnya diberikan sebagai ou variabel. Da KOTAK KELUARAN, mencetak (dan/atau menyimpan) hasi \/keluaran. Catatan: Kotak masukan juga dapat digunakan sebagai kotak keluaran | Flow Chart GQ KOTAK KEPUTUSAN, untu 1 k memutuskan arah atau pe T reabangan yang diambil ses — uai dengan kondisi yang sa at itu terjadi, BENAR atau Y SALAH U SIMBOL PENGHUBUNG, u ® ntuk penghubungbila diagr arnt am alur terputus disebabka n misalnya oleh pergantian >< halaman (tak cukup digamb e om ar 1 halaman). Flowchart terputus p Sambungan flowchart ada satu halaman pada halaman berikut nya Flow Chart + Buat flowchartuntuk menghitung luas segitiga, bila diketahui ALAS = 10 dan TINGGI= 8. (2) member harga ALAS sebasar 10 (2) member harga TaVGGLsebesar 8 G)_menghitung & member’ harga LUAS seberar harga (ALAS * TING) / 2 (2) mencetakcharga LUAS (akan tarcetak = 40), Las © AlasTingail? Pada flowchart ini untuk mendapatkan nilai awal dari Alas dan Tinggi menggunakan kotak proses, karena nilai Alas dan Tinggi sudah ditentukan Terimakasih Menjadi “Pintar’ bukanlah tujuan utama yang dicapai dalam menuntut ilmu. ‘Ada hal yang lebih peting untuk di kejar yaity Keberkahanaya

You might also like