You are on page 1of 18

LAPORAN PRAKTIK

ASUHAN KEBIDANAN PADA Nn.W DENGAN GANGGUAN REPRODUKSI


DISMINOREA PRIMER DI PUSKESMAS PAGELARAN

STASE I

OLEH :
Wiwik Dwi Cahyani
NIM. …………………………..

PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
INSTITUT ILMU KESEHATAN STRADA INDONESIA
TAHUN AKADEMIK 2020
LEMBAR PENGESAHAN

Hari / Tanggal : Sabtu / 24 Oktober 2020


Judul : Asuhan Kebidanan Pada Nn.W Dengan Gangguan Reproduksi
Disminorea Primer Di Puskesmas Pagelaran
Keterangan :

Mahasiswa

(Wiwik Dwi Cahyani)


NIM :

Mengetahui,

Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan

(………………………………) (………………………………)
LEMBAR KONSULTASI

Nama Mahasiswa : Wiwik Dwi Cahyani


NIM : …………………………………………………………………...
Judul : Asuhan Kebidanan Pada Nn.W Dengan Gangguan Reproduksi
Disminorea Primer Di Puskesmas Pagelaran
Pembimbing Lahan : …………………………………………………………………...
Pembimbing Institusi : …………………………………………………………………..

Hari / Tanda
Keterangan Rekomendasi
Tanggal Tangan
LEMBAR PENULISAN LAPORAN PENDAHULUAN

……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA
NAMA MAHASISWA : Wiwik Dwi Cahyani
NIM :…………………………………………………………
SEMESTER :…………………………………………………………

Tanggal masuk RS/RB/BPS/PKM : 10-10-2020


Jam : 08.30 WIB
Tanggal Pengkajian : 10-10-2020
Jam : 08.30 WIB
Nomor registrasi pasien :-
Diagnosa masuk : Disminorea

I. PENGKAJIAN
A. DATA SUBYEKTIF
1. Identitas/ Biodata
Klien Wali/Orang tua
Nama : Nn “W” Nama : Ny “N”
Umur : 18 th Umur : 48 th
Pendidikan : SMA Pendidikan : D III
Pekerjaan : Pelajar Pekerjaan : IRT
Kewarganegaraan : Indonesia Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Clumprit Rt 15 Rw 03,
Pagelaran

2. Alasan Datang
Pasien mengatakan saat ini sedang menstruasi hari ketiga dan merasakan nyeri hebat pada
perut bagian bawah sehingga mengganggu aktifitasnya.

3. Keluhan Utama
Nyeri perut bagian bawah

4. Riwayat menstruasi :
a. Menarche : 13 tahun
b. Siklus : 28 hari (teratur)
c. Lama : 5-6 hari
d. Jumlah : 3-4 ganti pembalut
e. Warna : merah
f. Keluhan : nyeri perut bagian bawah selama haid berlangsung
g. Teratur/tidak : teratur

5. Riwayat Kesehatan :
a. Riwayat kesehatan sekarang :
 Penyakit menahun : tidak ada
 Penyakit menurun : tidak ada
 Penyakit menular : tidak ada
b. Riwayat kesehatan yang lalu :
 Penyakit menahun : tidak ada
 Penyakit menurun : tidak ada
 Penyakit menular : tidak ada
c. Riwayat kesehatan keluarga :
 Keturunan kembar : tidak ada
 Penyakit menurun : tidak ada
 Penyakit menular : tidak ada

6. Pola Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari :


Kebutuhan Pola Keluhan
- makan 3 kali sehari, porsi 1 piring, jenis Tidak ada
Nutrisi : makanan (nasi, lauk, sayur)
1. Makan - minum 7-8 gelas/hari, porsi 1 gelas sedang,
2. Minum jenis minuman (air mineral, teh, susu)

- BAK 4-5 kali sehari, warna kuning jernih, Tidak ada


Eliminasi :
Bau Khas,
1. BAK
- BAB 1x sehari, warna kecoklatan, bau Khas
2. BAB
Istirahat 7-8 jam / hari Tidak ada

Aktifitas Ringan Tidak ada

Personal - Mandi, keramas, gosok gigi : mandi 2x sehari, Tidak ada


Hygiene keramas tiap hari, sikat gigi 2x sehari
- Ganti celana dalam dan pembalut : ganti baju
2x sehari, ganti pembalut 3-4 x sehari.

Cara membersihkan genetalia: menggunakan


sabun pembersih

Perilaku Minum jamu kunir asem Tidak ada


kesehatan

Pola seksual - -

7. Data Psikologis:
merasa stress ketika haid dan sakit yang dirasakan mulai datang.
8. Data Sosial – Budaya :
a. Hubungan dengan keluarga : baik
b. Hubungan dengan tetangga : baik
c. Hewan peliharaan : kucing
d. Lingkungan : tidak ada kebiasaan adat yang spesifik.

B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan umum
a. Keadaan Umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Tanda vital :
1) Tensi : 100/80 mmHg
2) Nadi : 84/ menit
3) RR : 24/ menit
4) Suhu : 36,8ºC
5) Lila : 26 cm
6) BB : 52 kg
7) TB : 153cm
d. Status present
1) Kepala : simetris, bersih, tidak teraba benjolan.
2) Mata : Kelopak mata simetris
3) Conjungtiva : merah muda
4) Sklera : putih
5) Hidung : simetris, tidak ada sekret, bersih
6) Telinga : simetris, tidak ada sekret, bersih
7) Mulut : bibir lembab, lidah bersih, tidak ada caries gigi
8) Leher : tidak ada pembesaran vena jugularis, tidak ada pembesaran
kelenjar thyroid, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
9) Dada : tidak ada pembesaran/benjolan.
10) Mammae : tidak ada benjolan
11) Perut : tidak ada bekas luka
12) Ekstremitas :
a) Atas : tidak ada oedema dan varises
b) Bawah : tidak ada oedema dan varises

2. Pemeriksaan Obstetri
a. Palpasi :
a) Leher :

 Pembesaran vena jugularis : tidak ada

 Pembesaran kelenjar thyroid : tidak ada

 Pembesaran kelenjar getah bening: tidak

b) Dada :

 Benjolan/ Tumor : tidak ada

 Keluaran : tidak ada

c) Perut :

 Pembesaran lien/ liver : tidak ada

d) Ekstremitas atas dan bawah :

 Oedema : tidak ada

b. Auskultasi :
a) Dada : tidak ada suara wezing

b) Perut: terdapat bising usus normal

c. Perkusi : reflek patella kanan (+) Kiri (+).


3. Pemeriksaan Laboratorium
a. Protein urine : -
b. Urin reduksi :-
c. HB : 12 mg/dl
d. Golongan darah : AB

4. Pemeriksaan Dalam (Bila Ada Indikasi)


-

5. Pemeriksaan Penunjang Lain :


a. USG :-
b. Xray :-
c. Lainnya : -
II. INTERPRETASI DATA DASAR
Diagnosa/ Masalah / Data Dasar /
Tanggal/Jam
Kebutuhan Data Objektif
10-10-2020 Diagnosa : Nn “W”, umur Data Subjektif :
18 tahun, dengan gangguan
Pasien mengatakan saat ini sedang
reproduksi disminorhea
menstruasi hari ketiga dan merasakan
Primer
nyeri hebat pada perut bagian bawah
sehingga mengganggu aktifitasnya.

Data Objektif :
a. Keadaan Umum : Baik
b. Kesadaran :
Composmentis
c. Tanda vital :
 Tensi: 100/80 mmHg
 Nadi: 84/ menit
 RR: 24/ menit
 Suhu: 36,8ºC
 Lila : 26 cm
 BB : 52 kg
 TB : 153cm
10-10-2020 Masalah : nyeri perut Data Subjektif :
bagian bawah Pasien mengatakan nyeri perut bagian
bawah
Data Objektif :
a. Keadaan Umum : Baik
b. Kesadaran :
Composmentis
c. Tanda vital :
 Tensi: 100/80 mmHg
 Nadi: 84/ menit
 RR: 24/ menit
 Suhu: 36,8ºC
 Lila : 26 cm
 BB : 52 kg
TB : 153cm
10-10-2020 Kebutuhan : - -

III.IDENTIFIKASI MASALAH
Tanggal / Jam MASALAH

10-10-2020 Nn “W”, umur 18 tahun, dengan gangguan reproduksi disminorhea


Primer

IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN TINDAKAN SEGERA


Tanggal / Jam MASALAH/ DIAGNOSA POTENSIAL
Tidak ada

V. PERENCANAAN TINDAKAN SEGERA / INTERVENSI


1. INTERVENSI DIAGNOSA :
1) melakukan pemeriksaan pada pasien
2) memberitahu pasien bahwa pasien dalam keadaan baik dan mengalami
dismenorhea primer.
3) menjelaskan kepada pasien tentang nyeri disminorhea
4) menjelaskan hal-hal yang dapat menimbulkan nyeri.
5) menjelaskan pencegahan yang dilakukan untuk mengatasi dan menyembuhkan
nyeri menstruasi
6) menjelaskan penanganan pada nyeri menstruasi selain dengan terapi obat
7) memberikan motivasi pada pasien.
8) memberikan terapi obat peroral guna untuk mengurangi rasa nyeri menstruasi.
9) mendiskusikan kunjungan ulang .
Tujuan :
Pasien merasa lebih baik

Kriteria Hasil
Keadaan pasien baik

Tanggal /
Intervensi Diagnosa : Rasional
Jam
10-10-2020 1) Lakukan pemeriksaan pada 1) Melakukan pemeriksaan
pasien inspeksi, palpasi, dan perkusi
2) Beritahu pasien bahwa pasien 2) Dengan memberitahu pasien
dalam keadaan baik dan bahwa pasien dalam keadaan
mengalami dismenorhea primer. baik dan mengalami nyeri
3) Jelaskan kepada pasien tentang perut karena haid.
nyeri disminorhea 3) Dengan memahami nyeri
4) Jelaskan hal-hal yang dapat disminorhea, pasien tidak
menimbulkan nyeri. memiliki kehawatiran yang
5) Jelaskan pencegahan yang berlebihan
dilakukan untuk mengatasi dan 4) Dengan mengetahui hal-hal
menyembuhkan nyeri yang dapat menimbulkan
menstruasi nyeri, pasien tidak memiliki
6) Jelaskan penanganan pada nyeri kehawatiran yang berlebihan
menstruasi selain dengan terapi 5) Dengan mengetahui
obat pencegahan yang dapat
7) Berikan motivasi pada pasien. dilakukan untuk mengatasi dan
8) Berikan terapi obat peroral guna menyembuhkan nyeri
untuk mengurangi rasa nyeri menstruasi, pasien bisa
menstruasi. menerapkan disiklus haid
diskusikan kunjungan ulang . berikutnya
6) Dengan mengetahui bahwa
kondisi yang dialaminya
adalah normal, pasien dapat
melakukan tidakan pencegahan
selain mengkonsumsi obat
7) memberikan motivasi pada
pasien akan kondisinya
8) mengkonsumsi obat yang
diberikanhanya untuk
mengurangi rasa nyeri.

2. INTERVENSI MASALAH :
Nyeri perut bagian bawah
Tujuan :
Kondisi pasien merasa lebih baik
Kriteria Hasil :
Kondisi pasien lebih baik
Tanggal /
Intervensi Masalah : Rasional
Jam
10-10-2020 1) Jelaskan kepada pasien tentang 1) Dengan memahami nyeri
nyeri disminorhea disminorhea, pasien tidak
2) Jelaskan hal-hal yang dapat memiliki kehawatiran yang
menimbulkan nyeri. berlebihan
3) Jelaskan pencegahan yang 2) Dengan mengetahui hal-hal
dilakukan untuk mengatasi dan yang dapat menimbulkan
menyembuhkan nyeri nyeri, pasien tidak memiliki
menstruasi kehawatiran yang berlebihan
4) Jelaskan penanganan pada nyeri 3) Dengan mengetahui
menstruasi selain dengan terapi pencegahan yang dapat
obat dilakukan untuk mengatasi dan
5) Berikan motivasi pada pasien. menyembuhkan nyeri
6) Berikan terapi obat peroral guna menstruasi, pasien bisa
untuk mengurangi rasa nyeri menerapkan disiklus haid
menstruasi. berikutnya
4) Dengan mengetahui bahwa
kondisi yang dialaminya
adalah normal, pasien dapat
melakukan tidakan pencegahan
selain mengkonsumsi obat
5) memberikan motivasi pada
pasien akan kondisinya
6) mengkonsumsi obat yang
diberikanhanya untuk
mengurangi rasa nyeri

3. INTERVENSI KEBUTUHAN : -
Tanggal /
Intervensi Kebutuhan : Rasional
Jam
- -

VI. PELAKSANAAN / IMPLEMENTASI


1. Implementasi Diagnosa :
Tanggal/Jam Hasil

10-10-2020 1. Memberitahu pasien bahwa pasien dalam 1. Pasien mengetahui


keadaan baik dan mengalami dismenorea keadaannya saat ini dalam
primer. kondisi normal
2. Menjelaskan kepada pasien tentang nyeri 2. pasien memahami
yang dirasakan yaitu pasien mengalami mengenai rasa nyeri yang
nyeri menstruasi yang disebut dismenorea sedang dirasakannya
primer. Akan tetapi hal ini normal karena 3. pasien memahami
nyeri menstruasi primer timbul sejak penyebab nyeri
menstruasi pertama dan akan pulih sendiri 4. pasien memahami
dengan berjalannya waktu. Penyebabnya bagaimana melakukan
tidak jelas tetapi yang pasti selalu tindakan pencegahan untuk
berhubungan dengan pelepasan sel-sel mengatasi nyeri
telur (ovulasi) dan kelenjar indung telur 5. pasien mengetahui solusi
(ovarium) sehingga dianggap berhubungan lain selain mengonsusi obat
dengan keseimbangan hormon. untuk mengatasi rasa nyeri
3. Menjelaskan hal-hal yang dapat perut
menimbulkan nyeri menstruasi atau 6. pasien merasa lebih baik
dismenorea primer yang berlebihan yaitu 7. pasien akan mengonsumsi
faktor psikis dan fisik seperti stres, shock, obat yang diberikan
kelelahan dan kecemasan. 8. pasien memahami untuk
4. Menjelaskan pencegahan yang dilakukan melakukan kunjungan ulang
untuk mengatasi dan menyembuhkan nyeri jika keluhan terus berlanjut
menstruasi yaitu menghindari stres yang
menimbulkan kecemasan, memiliki pola
makan yang teratur,istirahat cukup, tidak
merokok, tidak meminum-minuman keras,
olahraga teratur, mengurangi konsumsi
pada makanan dan minuman yang
mengandung kafein, meningkatkan
konsumsi sayur, buah, daging ikan dan
yang mengandung vitamin B6.
5. Menjelaskan penanganan pada nyeri
menstruasi selain dengan terapi obat yaitu
Pola hidup sehat, pengompresan pada
bagian yang nyeri dengan menggunakan
air hangat, melakukan posisi knee chest,
mandi dengan air hangat.
6. Memberikan motivasi pada pasien bahwa
kondisinya sekarang akan baik-baik saja.
Dan menganjurkan kepada pasien agar
tetap berdoa meminta kesembuhan kepada
Allah SWT.
7. Memberikan terapi obat peroral guna
untuk mengurangi rasa nyeri menstruasi.
 Memberikan terapi peroral
asammefemanat 500mg 3x1
 vitamin (reboransi) 2x1 selama
menstruasi berlangsung
 Fe 2x1 selama menstruasi berlangsung
8. Mendiskusikan kunjungan ulang 2 hari
lagi atau jika ada keluhan dan nyeri
semakin hebat.

Tanggal/Jam 2. Implementasi Masalah : Hasil


10-10-2020 1. Menjelaskan hal-hal yang dapat 3. pasien memahami
menimbulkan nyeri menstruasi atau penyebab nyeri
dismenorea primer yang berlebihan yaitu 4. pasien memahami
faktor psikis dan fisik seperti bagaimana melakukan
stres,shock,kelelahan dan kecemasan. tindakan pencegahan untuk
2. Menjelaskan pencegahan yang dilakukan mengatasi nyeri
untuk mengatasi dan menyembuhkan 5. pasien mengetahui solusi
nyeri menstruasi yaitu menghindari stres lain selain mengonsusi obat
yang menimbulkan kecemasan, memiliki untuk mengatasi rasa nyeri
pola makan yang teratur,istirahat cukup, perut
tidak merokok, tidak meminum-minuman 6. pasien merasa lebih baik
keras, olahraga teratur, mengurangi 7. pasien akan mengonsumsi
konsumsi pada makanan dan minuman obat yang diberikan
yang mengandung kafein, meningkatkan 8. pasien memahami untuk
konsumsi sayur, buah, daging ikan dan melakukan kunjungan ulang
yang mengandung vitamin B6. jika keluhan terus berlanjut
3. Menjelaskan penanganan pada nyeri
menstruasi selain dengan terapi obat yaitu
Pola hidup sehat, pengompresan pada
bagian yang nyeri dengan menggunakan
air hangat, melakukan posisi knee chest,
mandi dengan air hangat.
4. Memberikan motivasi pada pasien bahwa
kondisinya sekarang akan baik-baik saja.
Dan menganjurkan kepada pasien agar
tetap berdoa meminta kesembuhan kepada
Allah SWT.
5. Memberikan terapi obat peroral guna
untuk mengurangi rasa nyeri menstruasi.
 Memberikan terapi peroral
asammefemanat 500mg 3x1
 vitamin (reboransi) 2x1 selama
menstruasi berlangsung
Fe 2x1 selama menstruasi berlangsung.
Tanggal/Jam 3. Implementasi Kebutuhan : Hasil
- -

VII. EVALUASI
1. EVALUASI DIAGNOSA :
Tanggal / Jam : 10 Oktober 2020 jam 10.00
Subjek Pasien mengatakan rasa nyeri menstruasinya sudah tidak lagi
dirasakan, sekarang pasien sudah dapat beraktifitas seperti biasanya
tanpa merasakan nyeri pada perut bagian bawah
Objek Keadaan umum : Baik
Kesadaran: Composmenthis
Tanda-tanda vital :
TD : 100/80 mmHg
Nadi : 84 kali/menit
Respirasi : 22/menit
Suhu : 36,8ºC

Assesment Nn “W” Umur 18 th telah sembuh dari gangguan reproduksi yaitu


dismenorea primer
Perencanaan 1) Memberitau pasien bahwa keadaannya dalam kondisi baik;Pasien
merasa senang dengan keadaannya dan pasien sudah dapat
beraktifitas seperti biasanya
2) Menganjurkan pasien agar tetap menkonsumsi sayur-sayuran,
buah-buahan, ikan dan makanan bergizi lainnya serta menjaga
pola makan pasien; Pasien mengerti dan bersedia mengikuti
anjuran
3) Menganjurkan dan mengingatkan kepada pasien untuk beristirahat
cukup, mengurangi dan menghindari stress, olahraga teratur, dan
hidup sehat; Pasien mengerti dan bersedia
4) Memberitahu pasien untuk tidak meminum obat-obatan anti nyeri
dan lebih baik segera datang kepetugas kesehatan terdekat atau
kembali kesini apabila nyeri menstruasi dirasakannya; pasien
mengerti dan bersedia
5) Tetap menjaga kebersihan dan persona hygien

2. EVALUASI MASALAH :
Tanggal / Jam : 10 Oktober 2020 Jam: 10.00
Subjek Pasien mengatakan rasa nyeri menstruasinya sudah tidak lagi
dirasakan, sekarang pasien sudah dapat beraktifitas seperti biasanya
tanpa merasakan nyeri pada perut bagian bawah
Objek Keadaan umum : Baik
Kesadaran: Composmenthis
Tanda-tanda vital :
TD : 100/80 mmHg
Nadi : 84 kali/menit
Respirasi : 22/menit
Suhu : 36,8ºC
Assesment Nn “W” Umur 18 th telah sembuh dari gangguan reproduksi yaitu
dismenorea primer
Perencanaan 1) Memberitau pasien bahwa keadaannya dalam kondisi
baik;Pasien merasa senang dengan keadaannya dan pasien sudah
dapat beraktifitas seperti biasanya
2) Menganjurkan pasien agar tetap menkonsumsi sayur-sayuran,
buah-buahan, ikan dan makanan bergizi lainnya serta menjaga
pola makan pasien; Pasien mengerti dan bersedia mengikuti
anjuran
3) Menganjurkan dan mengingatkan kepada pasien untuk
beristirahat cukup, mengurangi dan menghindari stress, olahraga
teratur, dan hidup sehat; Pasien mengerti dan bersedia
4) Memberitahu pasien untuk tidak meminum obat-obatan anti
nyeri dan lebih baik segera datang kepetugas kesehatan terdekat
atau kembali kesini apabila nyeri menstruasi dirasakannya;
pasien mengerti dan bersedia
5) Tetap menjaga kebersihan dan persona hygien

3. EVALUASI KEBUTUHAN :
Tanggal / Jam : -
Subjek -
Objek -
Assesment -
Perencanaan -

You might also like