You are on page 1of 41
INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA Indonesian lastituie of Cemified Public Accountants STANDAR AUDIT (“SA”) 240 TANGGUNG JAWAB Al KEGURANGAN DA LAPQ Tanggung Jawab Audio: Tetkat Dengan Kecurangn Dalam Suatu Aud ‘Alas Lapotan Kovangat INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA DEWAN STANDAR PROFES! 2008 - 2012 Kusumaninasih Angkawidiaia Ketua Heneri Tjendra Wakil Ketua Dedy Sukrisnadi Fahmi Godeng Parulian Panjaitan Johannes Emile Runtuwene Lolita R. Siregar Renie Feriana Yusron Feuzan Anggota A240 2 Tanggung Jawab Audio: Tetkat Dengan Kecurangn Dalam Suatu Aud ‘Alas Lapotan Kovangat STANDAR AUDIT 240 TANGGUNG JAWAB AUDITOR TERKAIT DENGAN KECURANGAN DALAM SUATU AUDIT ATAS LAPORAN KEUANGAN (Berlaku efektf untuk audit alas laporan keuangan untuk periede yang cimulai pada atau setelah tanggal: (i) 1 Januari 2013 (untuk Emiten), atau (i) 1 Januari 2014 (untuk entitas selain Emiten). Penerapan cini dianjurkan untuk entitas seain Emiten.) DAFTAR ISI Paragrat Pondahuluan Ruang Lingkup 1 Karakteristik Keourangan -3 Tanggung Jewab untuk Pencegehen dan Pendeteksian Kecureng 43 Tenggal Efektif 9 Tujuan 10 Definisi si Ketentuan ‘Skeplisisme Profesional 1214 Pembahasan diantara Tim Perikatan 15 Prosedur Penilalan Risiko dan Aktivites Terk 16-24 Identfikas! dan Peniaian Risiko Kesalahan pen yang Diakibatkan oleh Kecurangan 28.27 Respons terhadap Hasil P n Material 28-93 Pengevaluasian terhada 34.37 Auditor tidak dapat Melat 38 Representasi Tertulis 2 Komunikasi kepada Manaié B gurg Jawab atas Tata Kelole 40-42 Komunika: y 43 Dokum AL47 ated A i Kar ALAS Skeptissme’ ATA Pembahasan AIAN Prosedur Penilai ANZAIT Identfikas dan Pen yang diakibatkan ol A98.A30 Respons terhadap Hasil in Risike Kesalahen penyajian Material ‘yang Diakibatkan oleh Mee urangan ADD-A48 Pengevaluasian terhadaj*Bukti Audit AAD-ASI Ketidakmampuan Auditor untuk Melanjutken Pevikaten AS4-AST Representasi Tertulis ASG-AS9 Komunikasi kepada Manajemen dan Pihak yeng Berlanggurg Jawab alas Tata Kelola AGU-AG4 Komunikasi kepada Baden Pengatur dan Penegak Hukum AGS-AGT Lampiran 1: Contoh Faktor Risko Kecurangan Lampltan 2: Conteh Prosecur Auclt yang Mungkin Dilaksanakan untuk Merespon Hasil Peniiaian Risiko Kesalahan penyajian Material yang Diakbetkan oleh Kecurangan A240 a Tanggung Jawab Audio: Tetkat Dengan Kecurangn Dalam Suatu Aud ‘Alas Lapotan Kovangat Lampiran 3 Contoh-Contoh Kondis) yang Mengindikasiken Kemungkinan Terjadinye Kecurengan Standar Audt (“SA") 240 "Tanggung Jawab Auditor Terkait Kecurangen dalam Suatu Audit atas Laporan Keuengan’ sebziknya dibaca dalam hubungannya dengan SA 200 “Tujuan Keseluruhan Auditor Indenencen dan Pelaksanaan Aucit Berdasarkan Standar Audit." ss Ye A240 4 Tanggung Jawab Audio: Tetkat Dengan Kecurangn Dalam Suatu Aud ‘Alas Lapotan Kovangat Pendahuluan Ruang Lingkup 1. Stander Audit (*SA’) ini berhubungan dengan tanggung jawab auditor yang terkait dengan kecurangan. dalam suatu audit atas laporan keuangan. Secara spesifix, SA in| memperluas bagaimana SA 315° dan SA 320” harus ditarankan dalam katannya dengan risiko kesalzhan penyajian material karana kecurangan. Karakteristik Kecurangan 2. Kesalahan penyajian dalam laporan keuangan dapat timbul karena kecurangan atau kesalahan. Faktor yang membedeken antara kecurangan dan kesalahan adalah apakah tindeken yeng mendasarinya, yeng berakibat tetjadigg@’ kesalehan penyajian dalam laporan keuangan, adaleh tindakan yang disengaja at 3. Meskipun keourangan merupakan konsep hukum yang auditor berkepentingan tethadep kecurangan kesalahan penyajian lian yang relevan dengan perlimbangan auditor - kesal dari pelaporan keuangan yang mengandung kecurag Karena perlakuan tidak semestinya terhada; u, dalam kasus yang jarang terjadi, mengid jak membuat penentuan secara hukum meng + terjadi. (Ref: Pare. Al-A6) Tanging Jesh untile Paice aha dan Pony Kecurangan Tanggung jawab Ulta geteksian kecurangan berada pada dua pinak yaitu Merupakan hal ila entites dan manajemen ngawasan oleh pihek yang han Kecurangan, yang dapat pencegahan kecurengan (fraud jeu agar tidak melakukan kecurengan kena fukumen. Hal ini mamertukan manajemen, det menekankan ‘oleh pihak Yang bertenggung jawab ates teta kelola bertangaung jawad atas tata kelola meliouti pertimbengan gan,pengendalian atau pengaruh tidak oatut atas proses Tanggung Jewab Audi 5. Auditor yang meiak’ n audit berdasarkan SA bertanggung jawab untuk memperoleh keyekinan memedaepekah laporan keuengan secara keseluruhan bebas dari kesalahan penyajian mateiay yeng disebabken oeh keourangen atau kesaiahan. Karena kelerbatasan bawaan sualu audit, maka selalu ada risiko yang tidak terhindarkan bahwe beberape kesalzhen penyalian material dalam laporan keuangan mungkin tidak akan terdeteks, walaupun audit telah direncanakan den dlaksanakan dengen baik berdasarkan SA.° * $4 215, “Pergidontikasian dan Penilian Reiko Kesclahan ponyajan Mateial Melalui Pemahaman tas Cattas dan Linglungannya’ 9k 220, Reapon Auditor tuthadap Risto yeng Teh Dinka 84200" " Tuan Kesotunan Autor Independen dan Pelaksanaan Audit Geklasarkan Standat Audit paragrat ASt A240 5 Tanggung Jawab Audio: Tetkat Dengan Kecurangn Dalam Suatu Aud ‘Alas Lapotan Kovangat 6 Seperti yang telah dijelaskan dalam SA 200" dempak potensial akibet keterbatasan bawaan adalah significan khususnya dalem kesus kesalahan penyalian yang cisebabkan ‘oleh_keourangan. Risko tidak terdeteksinya kesalahan penyalian material yang diakibetkan oleh kecurengan lebih tinggi darioada risiko tidak terdeteksinya kesalahan penyajian material yang diakibatkan oleh keselahan. Hel ini disebadkan kecurangan mungkinmelibatken skema yang canggh dan terorganisasi secara cermat yang diancang untuk menutupinya, seperti pemalsuan, secare sengaja cacal mencatat transaksi, atau penyajian kali: yang disengaja kepada auditor Usahausaha penyembunyien tersebut mungkin ekan lebih sulit untuk dideteksi jika disertai dengan kolusi. Kolusi dapat menyebabkan aucitor percaya bahwa buxti audit meyakinkan, walaupun pada kenyataannya bukti tersebut palsu. KemgdBuan auditor untuk mendateks. kecurangan tergantung pada faktor-faktor seperti iran pelaku, frekuensi dan luasnya menipuias, tingkat keterlibatan kolusi, tif jumiah incividual yeng dimanipulasi, den senioritas individu-individu yang’ teri skipun auditor mungkin dapat mengidentifikasi peluang potensial te’jadit uit bagi auditor untuk menentukan apakah keselahan penyajiai n seperti estimas: akuntans’ disebabkan oleh keourangan kecurangan yang dilakukan ch A berada dalam posisi, baik secara langsung maupt ging, untuk memanipulasi cetatan akuntansi, menyajikan informasi keuangal dak denar, mengesampingxan prosedur pengendalian yang dirancarg untuk men ecurangan yang serupa yang dapat diakukan oleh karyawar-karyawan leinnya & Dalam memparols skeptisisme profes! pengendalian oleh 2 memadzi, auditor mempertimban Kjgung jawab untuk menjage én potensi terjadinye pengadaian a fakta behwa prosedur audit yang dak akan efeklif dalem mendeteks fang. untuk membantu. auditor dalam penyajian material yang ciakibatkan oleh 9. atau setelah entitas selain E: juari 2013 (untuk Emiten), atau i) 1 Januari 2014 (untuk rapan dini dienjurkan untuk enttas selain Emiten. Tujuan 10. Tujuan auditor adalah untuk (2) Mengidentifikasi dan menial risiko keselahan penyalian material dalam laporan keuangan yang dakibatkan oleh kecurangan: (6) Memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat terkeit dengan penilaian risike kesaiahan penyajian material yang diakioatkan olen kecurangan, melalui perancangan dan implementasi respons yang tepat: dan (©) Memberikan respons terhadaa kecurengan atau dugaan kecurangan yang diidentifikasi selama audit 84.200, paragrat AS1 A240 ‘ Tanggung Jawab Audio: Tetkat Dengan Kecurangn Dalam Suatu Aud ‘Alas Lapotan Kovangat Definisi 11. Untuk tujuan SA. istilah-istilah di bawah ini memilisi art sebagai berikut: (2) Kecurangan: Suatu tindakan yang disengaia oleh satu individu atau lebih dalam manajemen, pihak yang bertanggung Jawab atas tata kelola, karyawan, ateu pihak ketiga, yang melibatan penggunaan tipa musihat untuk mamperoleh suatu keuntungan secara tidak adil atau melanggar hukum. (b) Faktor risko kecurengan: Peristwa atau kondisi yang menunjukken adanya insentif atau tekanan untuk melakukan kecurengan atau memberikan peluang untuk melakukan kecurangan Ketentuan Skeptisisme Profesional 12. Berdasarkan SA 200,* auditor harus mempertahan| audil, menyadari kemungkinan bahwe kesalahan peny ‘oleh kecurengan dapat tejadi, walaupun peng me profesional sepanjang eral yeng diakibatkan aucitor_menunjukkan 13, Kacuall jke auditor memiliki alg for dapat menerima catatan dan dokumg ndisi yang didentifikasi selama audit mer men mungkin odifikasi namun tidak diungkapkan 14. Jika respons yang yang_berlangaun investigasi lebh lal pada mengjemen atau pihak auditor harus melakukan antera_anggota tim perikatan dan fal yang akan dikomunikasiken kepada fasan® Pembahasan ini aken menekankan ana dan di mana dalam leporan keuangen entites mungkin penyajian materiel yang ciakibatkan oleh kecurangan, dapat terjadi. Pemdahasan harus terjaci yang di jengesampingkan keyakinan bahwa manajemen dan Aktivitas Terkait osedur panilalan risiko dan aktivitas terkall untuk mempero eh pemahaman tsniarg entitas dan ingkungannya, termasuk pengendalian intemal entitas yang cisyaratkan olen SA 315,” auditor harus melaksanaken prosedur dalam paragrat 17-24 untuk memperoleh informasi yang digunakan dalam mengidentifikasi risk kesalahan penyalian materal yeng diakibatkan oleh kecurangan § $A 200, paragral5. #84 318, peracaraf 19, "S915. paroarat 524 A240 7 Tanggung Jawab Audio: Tetkat Dengan Kecurangn Dalam Suatu Aud ‘Alas Lapotan Kovangat Manejomen dan Pihak Lein dalam Entitas 17. Auditor harus meminta keterangan dari manajemen tentang: (2) Penilaien manajemen tentang risiko bahwa kemungkinan terjadi kesalahan penyajian materia) dalam laooran keuangan yang diakibatkan oleh kecurangan, termasuk sifat, luas, dan frexuensi dari penilaan risiko tersebut (Ref: Para. A12 - A13) tb) Proses yang dilakukan oleh manajemen untuk mencidentifikasi dan meraspons risiko kecurangan dalam entitas, termasuk setiap risiko spesifk atas kecurangan yang telah diidentifiasi olah manajeman atau yang talah menjadi perhatiannya, atau golongan transaksi, saldo akun, atau pengungkapan yang untuknya mungkin tetjadi risike keourangan: (Ref: Para. A14) (©) Komunikasi manajemen, jika ada, kepada pihak yz keiola tentang proses untuk mengidentifkesi dan entitas; den (©) Komunikasi menajemen, jika ada, kepada keryawan’ tethedap prekti< bisnis dan perleku etika. artanggung jawab etas tata ns risike kecurangan dalam pandangan manajemen 18 Auditor harus meminta keterangen der alam enttas jke seligp kecurangen yang aktual, did Para. A1S-A17) 19, Untuk entitas yang memiliki fungs: aud agian audit internal untuk menentukan 2 ereka memiliki pengetanuan mengenai seligp kecurangan yang aktual, diduga, ata ai yeng berdampak pade entitas, can untuk memperoleh gandangan mereka tentang ecurangan. (Ref: Para. A18} dtor harus meminta keterangan cart 20. Keouali semue piha entitas® auditor hafiis bertangaung iawab 3 lola terlivat dalam pengelolean tentang begeimana pihak yang pencawasan lerhadap proses yang asi dan merespons risiko kacurangan entitas dan peng gi risika tersab a fanggung jawab atas tata kelola tarlioat dalam pengelolaan pihak yang bertanggung jawad atas tata kelola untuk jliki pengetahuan mengenai setiap kecurangan yang ‘yang berdampak pada ertitas. Pernintean keterangan i agian untuk menguatken respons dari permintaan , ddugss tersebut dilakul Hubungan Tidek Biase ééu Tidak Torduga yang Toridontititest 22. Auditor harus mengevaluasi apakah hubungan tidak biasa atau tidak tercuga yang telah didentifikasi ketia meleksanakan prosecur analitis, termasuk yang terkait dengan akun pendapalan, dapat mengindkesikan adznya riske kesalahan penyajian material yang diakibatkan oleh kecurangan. 4.260. "Komurikas dongan Pihak yang Betangaung Java atas Tate Kells parograt 13, A240 4 Tanggung Jawab Audio: Tetkat Dengan Kecurangn Dalam Suatu Aud ‘Alas Lapotan Kovangat Informasi Lain 23. Auditor harus memoetimbangkan apakah informas lain yano diperoleh auditor mengindikasikan adnya risko kesalahan penyalian material yang diakbatkan oleh kecurangan. (Ref: Para. 422) Fraluas! torhadap Faltor Risiko Keourangan 24. Auditor harus mengevaluasi apakah informasi yang dineroleh dari prosedur perilaian risiko lain dan aktivitas tarkait yang telah diaksenakan mengindikasken bahwa terdanat satu atau lebih faktor risiko kecurangan. Meskipun faktor risio kecurangan belum tentu mengindikasikan adanya kecurangan, faktor tersebut serjag ada dalam kondisi yang di dalamnya telah terjadi kecurangan dan oleh karena ityg@spat mengindikasikan adanya risiko kesalahan penyajian material yang diakibatken ecurangan. (Ref: Para. A23 - A27) Kecurangan 25. Sesuai dengan SA 315, auditor haru! penyalian material yang diakibatken oleff ke , euapgan, dan 26. Ketika mengidentifkas! dan me 1g dlakibatkan ndapaten, transaksi pencapatan, atau fersebul. Paragraf 47 menetapkan ditor menyimpulkan bahwa asumsi en, oleh karena itu, belum risiko kesalzhen_ penyajian 8-A30) asersi yang menimouken risiko kecura dokumentasi yang gjsyaratkan yang di calai tersebut fidak baglaklnd mengindetifiasi 27. ‘9 kesalahan penyajian material yang hifkan dan oleh kerena itu. seoaniang emperoleh suaty pemaheman mangena lian antitas yan aktivitas pengendalian, yang relavan dengan it (Ref Para Respons terh: oleh Kecuranga Respons Koscluruhe 28. Sesuai dengan penilaian risiko ke: fingkat laporan keu: 2! Peni itor harus menentukan respons keseluruhan terhadap hasil penyajian material yang diekibatkan oleh keourangan pade in.” (Ref: Para. Aa3) 29. Dalam menentukan respons keseluruhan untuk menanggapi hasil penilaian risiko kesclahan penyajien material yang diakibetkan oleh kecurengan pada tingkat laporan keuangan, auditor harus: (2) Menugasi dan mengawasi personel dengan mempertimbangkan pengetanuan, keahilan dan kemampuan inclvidual mereke untuk diberl tanggung Jawab perkatan siginfikan can penilaian auditor atas risiko kesalahan penyajian material yang £94 915, parogaraf 2. 98334. paragrat § A240 4 Tanggung Jawab Audio: Tetkat Dengan Kecurangn Dalam Suatu Aud ‘Alas Lapotan Kovangat Proscdur Audit yng Rosponsif Torhedep Poniiaien Risiko Kos; Diakibatken oich Kecurangan pede Tiagket Ascrsi diakibatkan oleh kecurangan untuk perikatan tersebut (Ref: Para. A34-A25) (b) Mengevaluasi apakah pemilihan dan penerapan kebjakan akuntansi oleh entitas, terutama yang berkaitan dengan pengukuran transaksi yang subjektf dan transeks| yang kompleks, dapat mengindikasikan adenya peleporar keuangan yang mengandung kecurangan sebagai akibat dari usaha manajemen untuk mengelola laba: dan (©) Memasukkan unsur yang tidak dapat diprediksi dalam pemilihan sifat, saat, dan luas prosedur audit. (Ref Para. A358) han Ponyefian Metorial yang 30. Sesual dengan SA 330, auditor harus merancan elaksanakan prosedur audit lenjutan yang sift, saat, dan ivasnya responsi enilaian risiko kesalahan penyajan material yang diakibatkan oleh kecurangan pa Ret: Pera, ABT-AAU) Prosedur Audit yeng Responsif torkadap Ris! Yan Pongendatian oleh Menefomen 31. Manajemen berada pada posis in karena kemampuan manajemen untuk, isun laporan keuangan yang mengandung pengabeian peiGendalian yang seharusnya berjelan secara efektif. Me: isiko pengabaian pengendalian oleh manajemen berbeda antara entitas yang fengan yang lain. risko tersebut akan selalu ada pada semua entifas Mengingat apat diprediksi texjadinya pengadaian pengendalian ole! pakag riske kesalahan penyajian material yang ci Brena itu, merupakan risike signfikan 32. Tanpa memperhatk {M8 pergabolan pengendalian oleh @nakan prosedur audit untuk: dalam buku besar dan penyesusian lain eran keuangan. Dalam merancang dan audit untuk pengujian tersebut, audtor harus: icu yang terlibat calam proses pelaporan keuengan apakah perlu cilakukan pengujian terhadap entri jurnal dan ‘sepanjang pericde leporan keuangen. (Ref: Para. A4i-A44) (b) Menelaah esti kondisi yeng menyebebkan hal bias tersebut, jka ada, merupakan risiko kesalahan penyajian material yang diakibatkan oleh kecurangan. Dalam melaksanakan penelazhan tersedut, euditor harus: (i) Mengevaluasi apakan pertimbangan dan keputusan yang dibuat oleh manajemen dalam memasukkan estimas| akuntansi tersebut dalam laporan keuangan, meskipun jika estimasi ekuntansi tersebut masuk akal secara individu meng ndikasixan suatu hal bias yang mungkin teriadi pada manajemen entitas yang mungkin merupakan kesalahan penyajan material yang diakibatkan oleh 1198 330 paragrat 6 A240 e Tanggung Jawab Audio: Tetkat Dengan Kecurangn Dalam Suatu Aud ‘Alas Lapotan Kovangat kecurangan. Jka demikian, auditor harus mengevaluasi kenbali estimas! akuntansi secara keseluruhan: dan (i) Melakukan penelehean retrospektif atas perfimbangan dan asumsi manajemen yang terkait dengan estimasi akuntansi sicnifikan yang tercermin dalem laporan kevangan tahun lelu. (Ref: Para. Ad5-A47) (©) Bagi transaksi signifikan di luar aktivtas bisnis normal entitas, atau yang sebalknye terlinat tidak biasa berdaserkan pemahaman auditor atas entitas can lingkungannya seta informasi lain yang diparoleh selama audit, auditor harus mangeveluasi apakah dasar bisnis yang ada (atau yang kurang atau tidak ada) atas transaksi tersedut menunjukkan bahwa transaks) tersebut mungkin teleh glilakuken dengan tujusn untuk melakukan kecurargan dalam pelaporan kevangaii§étau untuk menyembunyikan terjadinya penyalahgunaan aset. (Ref: Para. A48) 39. Auditor harus menentukan agakah, delam meres) engebaian pengendalian ‘oleh manajemen yang diidentifikas!, auditor p prosedur audit lain sebagai tambahan atas prosedur spesific tika terdapat risike tambahan yang spesifik ates pengaba| lercakup sebegal bagian dari prosed dalam paragraf £2) Pengevaluasian terhadap Bukt! Au 34." Auditor harus mengevaluasi apakah dengan ekhir audit, ketia membentuk is yang dilaksanakan berdekatan secare keselurunan tentang apakah auditor atas entitas, mengindkestkan risiko kesalahan pe glen kecurangan yang tidak disadat sebelumnya. (Refy fn, eucitor harus mengevaluas fsken suatu kecurangan. Jke ade dampak kesalahan penyelian terseout innya, terutama ternadap keandalan i_bahwa kecurangan tidaklah_mungkin 35. Jika auditor meng apakah kesalahan indikasi seperti itu, aitannya deng ntas manajem: n suatu kajadi 36. engidentifke§)adanya kasalehen penyajian, balk material atau tidak, dan auditor alasan unt percayai bahwe it: mungkin merupakan atau akibat dari kecure den bahia” manajemen (terutama manajemen senior) terlivat didalamnya, material yang di prosedur audit unt itor hdtls mengevaluasi ulang penileian rsiko kesalahan penyajian h kecurangan dan campaknya terhadap sifat, saat, dan luas spans risiko yang telah ditentukan tersebut. Auditor juga harus mempertimbangkan/apexan keadean atau kondisi mengindikasikan edenya kemungkinan kolusi yang mélfbatkan karyawan, manajemen, ateu_pihak ketiga _kelike mempertimbangkan kembali Keandalan busti audt yang sebelumnya diperolen. (Ref: Para. AS2) 37. Jika auditor mengonfirmasikan behwa, alau tidak dapat menyimpulkan tentang apakah, lagoran Keusngan kesalahan penyalian secara material yang dlakloatken oleh kecurangan, maka auditor harus mengevaluasi dampaknya terhedap audit. (Ref: Para Ad3) A240 " Tanggung Jawab Audio: Tetkat Dengan Kecurangn Dalam Suatu Aud ‘Alas Lapotan Kovangat Auditor Tidak Dapat Melanjutkan Perikatan 38. _Jika, sebagal akibat kesalehan penyajian yang disebabkan oleh kecurangan atau dugan kecurangan, auditor menchedgpi keadaan |uar blasa yang menyebabkan kemampuan auditor untuk melanjutken pelaksanaan audit dipertenyakan, maka auditor harus: (2) Menentukan tanggung jawab profesional dan hukum yang dapat berlaku dalam kondisi tersebut, termesuk apakah ada ketentuan bagi auditor untuk melapor kepada individu atau kelompok individ yang membuat petianjian audit atau, dalam beberana kasus, kepada badan pangatur; (b) Mempertimbangkan apakah sudzh tepat untuk menarik diti dari perikatan, jke penarikan diri dimungkinkan oleh peraturan perundang,uindangan yang berlakus dan (©) Jika auditor menerik di dari paricatan, auditor haru (i) Membahas dengan tingkat manajemen yan: jawab atas tata kelola tentang peneril alasannya: dan (ii) Menentuken apakah ada ketentuan py ukum untuk melapor kepada individu etau kelompok i g men janjian audit atau, tenter rikan dirt auditor dan pihak yang bertenggung uditor dari perikatan dan Representasi Tertulis 38. Auditor harus mempero’eh rep! ‘yang berlanggung jawab alas tata keioll (2) Mereka’menyataken —_tanggung mengimplementasikan, can memeihara mendeteksi kegurangan: (b) Mereka telah laporan keua kecurangan: (co) Mereka telah anajemen dan, ji relevan, pihak mereka untuk —_merancang, endalian intemal untuk mencagah dan jalan manajemen atas risike terial yang ciakibatkan oleh pengetahuan mereka _mengenai rangaruhi entitas, yang melibatkan: Manajemen; Karyewan yang aryewan lainnya ;adap laporan fan dalam pengendalian internal; atau ng bise membuat kecurangan mungkin berdampak material gan; dan kepada auditor pengetahuan mereka mangenai Yeng berdampak terhadap laporan keuangan entitas, aryawan, mantan karyawan, analis, badan pengatur atau ara. AS8-A59) Komunikasi kepada Manajepfen dan Pihak yang Bertanggung Jaweb atas Tata Kelola 40. Jika auditor telah rjefigidentiikas! adanya kecurangan atau telah memperoieh informasi yang mangindikasikan kemungkinan acanya kecurangan, maka auditor haus mengomunikasikan dangan segera hal tersabut kepada tingkat mangjemen yang tepat, dengan tujuan untuk menginformasikan kepada pihak yang memilki tanggung jawab ulama untuk mencegah dan mendeteksi Kecurangan tentang halhal relevan dengan tanggung jaweb mereka. (Ref Para. A60) 41. Kecuali samua phek yang bertanggung jawab atas tata kelola terlioat dalam pengelolaan entitas, dalam hal auditor talah mengidentifikasi atau mencuga adanya kecurangan yang melibatkan: A240 1” Tanggung Jawab Audio: Tetkat Dengan Kecurangn Dalam Suatu Aud ‘Alas Lapotan Kovangat (2) Manajemen: (b) Karyawan yang memilixi peran panting dalam pengendalian intemal: atau (©) Keryawan lainiya yang b'sa membuat kecurangan mungkin berdampak material tethadap laporan keuangan, maka auditor herus mengomunikasikan secara tepal waktu hal terseout kepada pihak yang berlanggung jawab alas teta kelola. Jika auditor menduga manejemen teribat dalam kecurangan, maka aucitor akan mengomunikasikan dugaan ini kepada pihek yang bertanggung jawab atas tata kalola dan mambahas dengan mereka tentangsifat, saat, dan luasprosedur audt yang diperlukan untu menyelesaiken audit. (Ref: Para. A61-A63) 42. Auditor harus mengomunikasikan kepada pinak yang bs tentang hal-hal lainnya yang berkaitan dengan kacury auditor, relevan dengan tanggung jawaly mereka. ( fogung jawab atas tata kelola yang menurut pertinbangan Komunikasi kepada Badan Pengatur dan Penegal 43. Jika auditor telah mergidentifkasi atau mepy harus menentukan apakah ada tanggur dugaan tersebut kepada pihak di luap menjaga kerahasiaan informasi klig Jaweb hukum auditor dapat | sebut dalam beberapa kondisi. (Ref: Para. ABE gan, maka audtor n Kejadian atau tor untuk Dokumentasi 44, Auditor -harus memasukkan_hal-hal ber pemahaman audita penyajian material (8) Keputusan sig dengan dugaai lam dokumentasi audit’? tentang serta penilaian risiko kesalahan di antara tim petikatan terkait laporan kauangan entitas yang 46. al berikut dalam doxumentasi audit tentang respons auditor jas kesalahen penyajicn material, yang disyeratken oleh SA Bip risiko kesalahan penyajan meterial yang telah oleh kecurangan pada tngket laporan keuangan dan sifat, seat, dur audit, serta hubungan prosedur terseout dengan risiko yang ditentui pada tingkat as (b) Hesil pelaksang@f prosedur cucit tersebut, termasuk prosedur audit yang dirancang untuk mrerespos risike pangadaian pengendalian oleh manajemen 46. Auditor harus memasukken dalam dokumentasi audt, komunikasi tentang kecurangan yang telah dilekukan dengan manajemen, pinak yang bertanggung jaweb ates tata kelola, badan pengatur, dan pihak-pinak lainnya “534.230, "Dokumentas’ Aud patagcat 8-11, and pategrat Aa #94 215, paragrat 22 #438 334, paragrat 28 A240 1 Tanggung Jawab Audio: Tetkat Dengan Kecurangn Dalam Suatu Aud ‘Alas Lapotan Kovangat 47. Jika auditor telah menyimpulkan bahwa dugaan adanya risko kesalahan penyajian material yang diakibatkan oleh kecurangan terkait dengan pengakuan pendapatan tidak dapat berleku dalam kondisi perikatan, maka auditor herus mencantumkan dalam dokumentasi eucit alasan yang mendasari kesimpulan tersebut. Materi Penerapan dan Penjelasan Lain Karaktori At AB. ik Kocurangan (Ref: Para. 3) Keourengan, apakeh delam pelaporan keuengan atau pey insentif tau tekanan untuk melakukan kecurangan, ps pembeneran atas tindakan tersebut. Sebagai contoh: + Insentif atau tekanan untuk melakukan_ pel kecurangan dapat timbul ketika menejemen berada Kanan, baik dari pihak di lar meupun ci dalam entitas, untuk mengapai suatu n (dan mungkin tidak realistis) target laba atau hasil key erutam konsekuersi bagi signifkan. Sama }gunakan melebini ‘alahgunaan aset, mencakup 1g untuk melekukennya, dan langan yang mengandung halnya dengan individu yang mt aset, misalnya, karena ind kemamouannya. + Peluang untuk melakukai pengendalian internal daoat dabal dalam posisi yang dipercayai atau me igelahuan mengenai defisiensi spesifik dalam pengendalan inten + Individu» mung gan untuk pembenaran_findakan akler, atau serenckaian rilai sengaia mnelakukan tindakan in dapat melakukan kecurengan etka yang ma yang tidak juju’ Gan mencakup kesalahan penyajian yang lah atau pengungkapan delam laporan bn untuk mengelol laba dengan tuuan mengelabui para gan memengaruhi persepsi mereka terhadao kinerja dan enyebabkan findakar-tindakan ini meningket sampal pade uangan yang mengandung kecurangan. Situesi seperti ini fa tekenan untuk mencepai harapan paser atau keinginen untuk memaksimalkan kogipersasi berdaserkan kinerja, manajemen secara sengaja mengambil posisi yang mengarah kepada pelagoran keuangan yang mengandung kecurangan dengan menyaiikan laporan_ keuangan yang salah secara meterlal. Dalam dederapa entitas, manaemen mungkn termotivas| untuk mengurang| laba dalam jumiah material untuk meminimumkan pajak atau Untuk menggelembungkan laba agar mendapatkan pembiayaan dari bank tahao terjacinya dapat timoul ketika, Pelaporan keuangan yang mangandung kecurangan dapat dilakukan dengan cara sebagai berkut: + Manioulasi, pemalsuan (termasuk peniruan), atau pengubahan calatan akuntans! atau dokumentasi pendukung yang menjadi dasar penyusunan lagoran keuangan A240 16 Tanggung Jawab Audio: Tetkat Dengan Kecurangn Dalam Suatu Aud ‘Alas Lapotan Kovangat Ad, AS. + Pemyataen salah, atau penghilangan secara sengeja atas peristiva, transaksi, atau informasi signifkan lainnya dalam laporen keuangan + Penerapan salah yang disengaja atas prinsio akuntansi yang berkaiten dengan jumleh, klasifikasi, penyajian, ateu pengungkapan. Pelanoran keuangen yang mengandung kecurangan sering kali melibatkan pengadaian Pengendalian oleh manajemen welaupun pengendalian tersebut tempak beroperas| dengan efektif, Kecurangan dapat diakukan melalui pengabaian pengendalian oleh manajemen dengan baberapa teknik sebagai berikut: + Mencatat jurnal fiktf, terutame menjelang _akhi memanipulasi hasil operasi atau untuk meneapal tu = Menyesueikan asumsi secara tidek tepat dan digunakan untuk mengestimasi saldo akun. * Menghilangkan, mengakul iebih dahulu atau menun kevangan alas peristiwadan Iransaksi yang * Menyembunyikan, atau tidek mengung periode akuntansi, untuk leinnya: ah pertimbangan yang telah jakuan di dalem laporan rlode pelaporan. yemengaruni Suatu biasa Penyalahgunaan asel mencakup pencure karyawan dalam jumlah yang talatif kecil dapat melibatkan penyalahgunaan asetdapat dilakukal = Menggelapkan entitas dan sering kali dilakukan oleh material. Namun, hal tarsebut juga anutupi atau manyembunyikan jerdateksi, Panyalahgunaan | atau untuk dja, mencuri berang sisa untuk djual kemball, dengan cara mengungkapkan data teknologi entites untuk Bélian entitas sebegel balas jasa karena telah meninggikan ja keryawan fiktif) berelasi) Penyalahgunaan aset yang seringxali disertai dengan catatan atau dokumen palsu untuk menyembunyikan fakta bahwa aset tersehut telah hilang atau telah dijaminkan tanpa olorisasi semestinya Pertimbangan Spositik torhadap Entitas Scktor Publik AS. Tanggung jawab auditor sektor publix terkait kecurengan mungkin merupakan akibet dart peraturan perundang-undangan, atau baden lainnya yang berlaku pada enttas sektor publk atau tercakup secera terpiseh dalam mandat kepada auditor. Oleh karena itu, tanggung jewab auditor sektor publik mungkin tidak terbates pada perlimbengan atas A240 18 Tanggung Jawab Audio: Tetkat Dengan Kecurangn Dalam Suatu Aud ‘Alas Lapotan Kovangat risiko kesalahan penyajan material dalam laporan kevargen, tapi juga dapat meliputi tanggung jaweb yang lebih luas untuk memperlimbangkan risiko kecurangan. Skeptisisme Profesional (Ref: Para. 12-14) AT. AB. a9. AN Untuk mempertanankan skeptisisme profesional diperlukan pengajuan pertanyaan secare herkelanjutan tenteng apakah informasi dan bukti audit yang telah diperoleh member petunjuk bahwa kesalahan penyajian material yang diakinalken oleh kecurangan mungkin ferjadi. Hal tersebut maliputi_mempertimbangkan keandalan informasi yang akan digunakan sebagai bukti aucit dan pengendalian atas penyiapan dan pemeliharaannya, jika relevan. Oleh karena karakteristik kecurangan tersebut, skap skeptsisme profesional ‘auditor adalah penting terutama ketika mempertimbar risiko kesalahan penyajian material yang dickibatzan oleh kecurangan. Walaupun auditor tidak dapat diharapken untuk tentang kejujuran dan integritas manajemen entta 1g bertanggung jawab alas tata kelola, skeptisisme profesiona terutama dalam mempertimbangkan risko kesalahan jiekibatkan oleh kecurangan, kareng kondisi mungkIn te pengalamen masa lalu ‘Sualu audit yang cllaksanakan ian keaslian dokumen, atau auditor tidak tert m pembuktian keaslian seperti itu.® Namun, ketika all tifikesi kondisi yang menyebebkan auditor percaya bahwa sebuah doxumen. idak asi atau hal-hal dalam dokumen tersebut telah dimodifkesi tetapi tidak diung mungkin dilaksanakan untuk mencinvestigasi [sii [aniut hel tersebut dapat meliputi: gan tim oerikatan: im perikatan yang lebih berengalaman ng bagaimane dan di area mana laporan terjad kesalahan penyajian material yang ciakibatkan oleh mempertimbangkan respons yang tepat terhadap tuk menentukan enggota tim perikatan yang akan lidit tertentu. untuk menentukan bagainana hasil prosedur audit akan ikatan den begaimana merespons dugaan kecurangan yang rhatian auditor. + Memperkens dibagi diantara’ mungkin menj Diskusi tersebut dapat meliputi hal-hal sebagai berikut + Pertukeran ide di antara anggota tim perikatan tentang bagaimana dan di area mane di dalam laporan keuangan yang mereka yakin terdapat kesalehan penyalian material yang diakibatkan oh kecurangan, bagalmana manajemen dapet melakukan dan menyembunyikan oeaporan keuangan yang mengandung kecurangan, dan bagaimana aset enttas dapat disalahgunakan 98 209, paragrat Aa? A240 1 Tanggung Jawab Audio: Tetkat Dengan Kecurangn Dalam Suatu Aud ‘Alas Lapotan Kovangat Prosedur Penilaian Risi Porminiaan Kotcrangan + Pertimbangan atas kondisi yang mungkin mengindikasikan adanya pengeturan labe dan praktk yang mungkin dilakukan oleh manalemen untuk mengatur laba, yang dapat mengarah ke pelaroran keuangan yang mengandung kecurangan + Pertimbangen adanya faktor eksternal dan intemal yang memengaruhi entites, yang dapat menciptakan insentif atau tekanan bagi manajemen atau pihak-pihak lainnye untuk melakukan kacurengan, memberikan peluang untuk melakukan kecurangan, dan mengindikasixan suetu budaye atau lingkurgan yang memungkinkan manajemen atau pihak-pihak lainnya untuk membenarkan tindakan kecurangan + Pertimbargen alas keterlibatan manajemen dalam mengawasi karyawan yang memiliki axses ke kas atau aset ‘ainnya yang rentan untuk d'salahgunakan. + Pertimbangen tentang adanya perubshan dalamgdifgjkah lak atau gaya hidup manajemen atau karyawan yang tidek biasa atal fidak dapat cljelasken, yang ‘menjadi perhatian tim perikatan. + Penekanan akan pentngnya untuk tetap wes; adanya keselahan penyaiian material yang diak + Pertimbangen tentang koncis-kondis! adanya kecurangan + Pertlmbangan tentang bagelma dimasukkan ke dalam dilaksanakan. + Pertimbangen tentang pr ik_merespons kerentanan adanya kesalahan pet dalam laporan keuangan entitas dan rosecur audit tertentu labh efektif dan prosedur audit yang lain + Pertimbangan + Pertimbangei angan dan pengendalian yang diteraokan untuk mencegah but Sifat, luas, dan frekuensi panilaian riske dan jen mungkin barbeda di antara setu entitas dengan ‘sebagai bagian dari pementauan berkalanjutan. Di entitas- jajemen mungkin kurang terstruktur_ den kurang sering jan frekuensi peniaian manajemen adalah eleven bag pemahaman auditagférnadap lingkungan pengendalian entitas. Sebagai contoh, dalam kondisi tertentu, faltfa bahwa manajemen belum melekukan penilaian risiko kecurangan, dapat menunjukkan bahwa manajemen menganggap pengendalian intem tidak penting, entitas. lain, diakukan. Sifat, Pertimbangan Spesik tethadap Entitas yang Lebin Keall A13. Dalem beberapa entlias, lerulema entilas yang lebih kecl, fokus penilaian manajemen mungkin terletax pada risike kecurangan yang dllakukan oleh karyawan atau penyalahgunaan aset A240 " Tanggung Jawab Audio: Tetkat Dengan Kecurangn Dalam Suatu Aud ‘Alas Lapotan Kovangat Proses yang Dilakukan Manajemen dalem Mengidentifkasi dan Merespons Riske Kecurengan (Linat paragraf 17¢b}) Ald. Dalem kasus entitas yang memilki berbagai lokasi, proses yang dilakukan oleh manajemen dapat meliput bersagai tinckat pemantauan yang berbeda-beda terhadap lokasi operesi atau segmen bisnis. MManajemen rrungkin juga telah mengicentifixasi lakas! ‘operasi atau segmen pisnis tertentu yang riskko kecurangamya labih tinggi Perminaan Ketorangen kopada Menejomen dan Pihak-Pihak Lain dalam Entitas (Raf Para. 18) 15. Permintaan keterangan oleh auditor kepada manajemen dapat menyadiakan informasi yang berguna mengenai tisiko kesalahan senyajian matgrial dalam laporan keuangan yang ciakibatkan oleh kecurangan yang dilakukan olebékéryawan. Namun, permintaan keterangan seperti tidak dapat menyediakan infor ng derguna mengenai risike kesslahan penyejian material dalam laporan keuang jakibatkan oleh kecurangan yang dilakukan oleh manajemen. Permintaen ketersngar la pihak-pihek lain dalam entitas dapat memberikan kesempatan keoadg, informasi kepada auditor yang mungkin tida ara yang lain. A16. Beberepa contoh pihak-pihak lain dal Nn secara langsung oleh auditor mengenai kelp fencakup: + Persone! operasi yang tidg pelaporan keuangan, »— Keryawan yang terlibat dalam inisiat rumit atau tidak basa dan pihak yang ms + Penesinathukup internal entitas. esan alau pencatatan transaksi yang asi atau memantau karyawan tersebut. + Pihak-pihak ya gune jawab dalam me pi dugaan kecurangan, A17. Manajemen sering ka ang palifg memungkinkan untuk melakukan kecurangan. Oleh kai respons manajemen etas permintaan eptisisme profesional, auditor dapat Permintaan it Intomal (Ref: Para. 19) Aig. SA 315 ntuan dan menyadiakan panduan dalam mengaudit encakup, sebagai contoh: + Prosedur yen ikon, jika ada, oleh auditor internal sepanjang tahun untuk en telah merespons secara memuasken ates temuar-temuan dari prosedur tersebut. Pomerofohan Pomeheman atas Pongawesen yang Ditakuken ofch Pihak yang Bertenggung Jawab atas Taia Kolofa (Ref: Para. 20) 19. Pihak yang bertanggung |awab atas tala kelola bertugas mengawes| sistem entitas untuk memantau risiko, mergencalian keuengan, den kepatuhen terhadap hukum. Di beberapa entitas, praktik tata kelole telah dikembangkan dengan baik can pihak yang 98 315 paragiaf 29 dan $419 "Pangguraan Poke jaan Audor Inte A240 1 Tanggung Jawab Audio: Tetkat Dengan Kecurangn Dalam Suatu Aud ‘Alas Lapotan Kovangat bertanggung jawab etas tata kelola berperan akiif dalam mengawasi penilaian risiko kecurangan dan pengendalian internal yang relevan oleh entitas. Oleh kareng tanguno jaweb oihak yang bertanggung jawab atas tata kelola dan manajemen mungkin berbed2 di antera entitas, adalah penting bagi auditor untuk memahemi tenogune jawab mereka masing-masing, untuk memungkinkan uditor memperoleh oemzheman alas pengawasan yang diakukan oleh individu yang tepat? 20. Pamahaman atas pengawasan yang dilakukan oleh pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola dapat menyediakan wawasan tentang kerentanan adanya kecurangan dalam entitas yang dilakukan oleh manajemen, kecukuoan pengendalian intern atas risike kecurangan, dan kompetensi serta integritas manajemé Auditor dapat memperoleh pemahaman ini dengan berbagai cara, seperti iri rapat_ yang membahas kecurangan, membaca ringkasan hasil rapat yai wutan, atu mewawancerai pinak yang bertanggung jawad atas tate kelola. Pertimbangan Spesifik tethadap Entitas yang Lebj 21. Dalam beberape kasus, semue pihak ta kelola terlivat dalam pengelolaan entilas. Hal ini m) A22. Sebagai tambahan dari informas’ yang dip dalam melekuken prosedur analitis, informasi lain yang gkungannya dapat membantu untuk mengidentifixasi aieial yang diakbatkan oleh kecurangan. Disk dari prosas_penerim! 3 in dengan klien, serta pengalaman ps tersabut, sebagai cantoh paricatan tungkin relevan dalam meng dentifikas’ Pongevalla or Risk Koourangan Ref: Para. 24) 29. Fakta 5 g disembunyikan dapat membuat hell ini semakin sulit untuk did ? auditor dapat mengidentifkasi peristiva atau kondisi- kecurangan ala risiko kecuranga + Kebutuhan unl premenuhi harapan pihak kellga untuk mendagaiken tambahan ekultas depet qghimbulkan texanan untuk melakukan kecurangan; + Pemberian nonls signifikan jika target aba yang tidak realist’s daoat dpenuhl akan mendorong terjadinya kecurangan; dan + Lingkungen pengendalizn yang tidak efektif dapat menciptakan peluang untuk melakukan kecurangan @ memberken pelueng untuk melakukan kecurangan (faktor ‘contoh: A24, Faktorfaktor risiko kecurangan tidak dapat secara mudah dibuat peringkat berdasarkan fingkat pentingnya. Signifikannya faktor-faktor risiko kecurangan berveriesi sancat luas. 98 260, paiogiaf M-A8, mendishuskan dangan siapa cuter harus mengomuriRasikan apatila struktur tata lakes entias Hak Karena sifat dan sensitivtas dari kecurangan yang melibatkan manajemen senior, atau kecurangan yang mengakibatkan kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, auditor melaporkan hal tersebut,secara tepat waktu den dapat mempertimbangkan parlinya untuk melaporkan hal tersalsil secara tertulis. Dalem beberapa kasus, audtor dapat mengengg pihak yang bertanggung jewab atas tata kel kecurangan yang melibatkan karyawen selain_n tuk berkomunikesi dengan itor menyaderi adanya tidek mengakibatkan 9 jawab atas tata kelola depat mengharapkan untuk diinfy roses. komunikas! tersebut dibantu bile auditor dan menyetujui pada tahap awal audit o In, Dalem kondis luar biasa, yaitu ketika kejuuran manajemen atau pihax yang be menganggaa tepat untuk meminta advis nul tindeken yang tepal, € jawab atas tata keiola, auditor dapat luk membantunye dalam menentukan Lain yang Torkatt de Hai lain yang ter bertanagung jawab al * Kepedulian tenta jeakup, sebagai contoh: ilaian mangjemen ates pengendalian si kecurengan, seta risiko terjadinys untuk menanggapi dengan tepat defisiensi signifkan yang dalien internal atau kecurangan yang teridantifikasi gkungan pengendalian entitas, termasuk pertanyaan ahgan, seperti pemiihan dan penerapan kebijakan akuntans depal mengindikasken adanye useha manajemen untuk mengatur penc untuk menyesatkan pengguna laporen keuangan dengan care memengaruhl pefSeps! mereka etas kinet]a dan profitabilias entitas. * Kepedulian tenfang kecukuoan dan kelengkapan otorisasi transeksi yang tampaknys berasal dari luer kegiatan bisns normal oleh mangjet Komunikasi kepada Badan Pengatur dan Penegak Hukum (Ref: Para. 43) AGS. ga. Kewalivan profesional auditor untuk menjaga keranasiaan informasi klien dapat menghalangi pelaporan kecurangan kepeda pihek diluar entitas kien. Namun, tenggung jaweb hukum auditor dapat bervarias) menurut yurisdiksi dan, dalam kondisi tertentu, tugas penjagaan kerahasiaan tersebut dapat diabaikan olen peraturan perundang- 280. paraarat A238, A240 2 Tanggung Jawab Audio: Tetkat Dengan Kecurangn Dalam Suatu Aud ‘Alas Lapotan Kovangat undangan (lermasuk keoutusan pengadilan). Di beberapa negara, auditor suetu institus keuangan memilki tangoung jawab untuk melaporkan kecurangan keaada badan pengawas. Selain itu, di beberapa negara auditor memilki tangqung jawab untuk melaporkan keselahan penyelian kepada badan yang berwenang atas hal tersebut kelika manajemen dan pihak yang bertanggung jawab atas tata xelola cagal untuk melakukan tindaken perbaikan A66. Auditor dapat mangenggep tepat untuk memperoleh advis hukum untuk manantukan tindeken yang tepet dalam kondisi tersebut, dengan tujuan untuk memastikan langkah- langkah yang diperlukan dalam mempertimaangkan aspek kepentingan publik terhadap kecurangan yang teridentifixasi: Pertimbangan Spositik torhadap Entitas Scktor Publik G7. Dalam sektor publk, ketentuan untuk melaporka’ maupgun yang tidak ditemukan dalam proses fertentu cari mandat aucit, peraturan perun: . baik yang ditemukan luk kepada ketentuan lain Lampiran 1 Bara. A25) Contoh Faktor-Faktor Risiko Keéural Faktor risiko kecurangan yeng didentifikasi mungkin akan dinadapi oleh auditor dalam terpisah contoh-cantoh yang terkait dengan d pertimbangan auditor, ait! palaporan kevangal penyalahgunaen aset lanjut berdasarkan tiga ini adalah contoh faktor-faktor yang situasi Dibaweh ini disajikan secara kacurangan yang ralevan dengan mangandung kecurangan dan risiko diklasifikasikan lebih n ketika kesalahan penyajian iftekanan, (b) peluang, dan (c] sikapiresionalisasi. Meskip ip berbagai situasi, namun faktor faktor tersebut hanya mer] ena itu, auditor depet mengidentifikas! faktor si fa contoh terseout relevan dalam semue kondigj lebih atau kurang signifikan pada entitas dengan karakteristik atau kondisi Kepemilikan yang berbeda, faktor risiko yang disajken tidak dimaksudkan untuk mengerninks sgging tevjadinya faktor rsiko tersebut. Faktor Risiko ya ‘esalahan Penyajian yang Diakibatkan oleh Pelaporan rangan for-fektor risixo yang terkait dengan kesalanan penyajian yang fangan yang mengancung kecurangan. Dibawah ini disajken oF diakibatkan oleh pelaporei InsontitTokenan Stabilits atau profitabilitas keuangan terancam oleh kondisi ekonomi, industri, atau operas! entitas, seperti (atau seperti diindikasican olen): * Ketatnya kompetisi atau kejenuhan pasar, yang disertai dengan penurunan margin; + Tingginya kerentanan tethadap perubahan yang pesat, seperti perubahan dalam teknologi, kausangan produk, atau tingkat bunga. * — Penurunan signifikan dalam permintaan pelanggan dan peningkaten kegagalan bisnis, baik delam industri maupun exonomi secera keseluruhan. A240 a Tanggung Jawab Audio: Tetkat Dengan Kecurangn Dalam Suatu Aud ‘Alas Lapotan Kovangat * — Kerugian. operasi menjadi ancamen terladinya kebangkutan, penvitaan, atau pengambilalihan dengan menggunakan texanan dalam waktu dekat. * tus kas negatif dari operas yang berulang atau ketidakmampuan untuk menghasilkan arus kas dari operasi sementara entilas masih melaporken laba dan pertumbuhan laba. + Pertumbuhan profitabilitas yang pesat atau tdak biasa, terutama ketika dibandingkan dengan entitas lain dalam industri yang sama + Ketentuan akuntansi stau peraturan perundeng-undangan yang baru. Tekanan yang eksesif terhadap manajemen untuk memenuhi ketentuan atau ekspektasi pihak ketiga yang disebabkan oleh hal-hel berikut ini: + Ekspektasi tingkat proftabilitas atau tren dar anal kreditur signifkan, atau pihak exsternal lainnya (ler alau tidak realistis), termasuk ekspeltasi yang dici contoh, pesan yang disampeikan dalam sieran pers ata ‘estasi, investor institsional, speklasi yang terlalu agresif anajemen delam, sedagal n tahunen yang teralu ‘optimis. * — Kebutuhan untuk memperoleh pembiayag gu ekui bahan agar tetap kompelitf, termasuk pembiayaan untuk j bengan yeueran modal yang basar. + Kemampuan marginal untuk met pemdayaran kembali hutang ata » —_ Ffek yang terlinat atau nyata daH mel yang belum. terselaszikan yang penandatanganan kontrak, pasar mod: ketentuan atas transaks) Bperti penggabungan bisnis atau Informasi yang tersedia pihak yang bertanggund disebabkan oleh adanya * Bagian yang signifikal ran carn-out) Fe Potuang Sifat industt atau opel pelaporan keuangan yai berikut + Transaks! signifikan dengan pihak yang berelesi yang tidak cilakukan dalam kondisi dan ketentuan bisnis normal ata dengan entitas yang beralasi yang tidak ciaudit atau diaudit oleh KAP lain + Kondisi atau kemampuan keuangan yang kuat untuk mendominasi suatu saktor industr tertentu yang memungkinxan entites untuk mencikte kondisi atau ketentuan kepada pemasok atau pelenggan, yang dapat mengekibatkan transaksi yang tidak semestinys atau transaksi yang tidak dilakukan dengan pihak yeng tidak berelasi las menyediakan peluang untuk terlibat dalam penyusunan ngandung kecurangen, yang disebabkan oleh hal-hal senagai Frogtam inzont marajenen mungkin beiganturg pada pancapsion tayot yang torlait hanya pada akus-olun ateu sktivtas fetertu darienitas. walaupun atun atau altivtas teva mungkn Tilakmetorial kagientitas socara keselamuhan A240 a Tanggung Jawab Audio: Tetkat Dengan Kecurangn Dalam Suatu Aud ‘Alas Lapotan Kovangat + Asel, liabilitas, pendepatan, atau biaya yang didasarkan pada estimas! signifkan yang melidatkan oertimbangan subjestif atau ketidakpastian yang sulit untuk mendukung hasi! yang diseiikan. + Transaksi yang signfikan, tidak biasa, atau mengandung kompleksitas yang tinggi fterutama yang tetjadi menjelang akhir periode pelaporan, yang menimbulkan pertanyaan sulittentang *substansi melebihi bentuk" + Operasi signiffkan yang berlokas! atau dilakukan di Intas bates interasional dalam yurisdiksi yang memilici perbedaan lingkungan den budaya bisnis; + Panggunaan perantara aisnis yang tampaknya tidak dilancasi leh justifikas! bisnis yang elas a yang merupakan fax-heven yang tampaknya tidak yang jelas, yang signifkan di yurisdiks si oleh pertimbangan bisnis * Domninasi manajemen oleh seseorang al k bisnis yang tidak * Pengawasan oleh phak yang bey p proses Terdapat struktur organisasi yang kompleks 3 hal-hal sebagal berikut: + Kesulitan dalam menentukan organisasi pengendalian dalam entitas + Struktur organisa wawenang manzia . Tingkat perputaran [ yang dibuktkan dengan adanya individu yang memiliki kepentngan entitas hukum atau garis enasinat hukum, atau pihak yang Kurangny; Bn oleh hal-hel sebagai berikut dal, termasuk pengendalian otomatis dan ngan interim {ka pelaporan ekstemal ‘Sitap/Rasionatsast » — Komurikasi, Implegigfilas!, cukungen, atau penegakan nial atau standar etka entitas ‘oleh manajemen, éfau komunikasi nilal atau standar etka yang Udek semestinya, yang tidak efektif. + Pattisipasi atu campur tangan yang eksesif dari manajemen yang tidak membawahi aspek keuangan delam pemilhen kebijakan akuntansi atau penentuan estimasi signifikan. + Riwayat yang diketahui tentang pelanggaran terhadap pereturan perundang-undangan tentang pasar modal, atau tuntutan terhadap entitas, manajemen senior, atau pihak yang bertanggung jawab ates tata kelola yang dicurigal teribat dalam kecurangan atau pelanggaran terhadap pereturan perundang-undangan. A240 2 Tanggung Jawab Audio: Tetkat Dengan Kecurangn Dalam Suatu Aud ‘Alas Lapotan Kovangat + Kepentingan manaiemen yang eksesif dalam meniaga atau meningkatkan harga saham alau tren laba entites. + Praktik manajamen dalam memberikan komitmen kepada analis, kreditur, dan pihak ketiga lainnya untuk mencapai prakiraan yang agresif atau tidak reelistis, * — Kagagalan manajemen dalem memperbalki defisiensi sigrifikan dalam pengendalian intemal yang diketahui secara tepat waktu. + Kepentingan manajemen delam menggunakan cara yang tidak tepat untuk meminimumken laba yang dilaporkan untuk tujuan perpajakan. + Rendahnya more! ci antare manajemen senior. + Pemilk yang juga pergelola tidak melakukan pemisa} dengan transaks' bisnis. + Perselisinan di antera pera pemegang saham dalam * Usaha yang berulang dari manajemen untuk perlakuan akuntansi yang tidak signifikan atau tidak tepal materialitas, * — Hubungan yang tegang atau canggung a auditor pendahuly, seperti yang ditunjuk c Seringrya tetjad _perbedaan pendahulu atas aspek akuntay © Permintazn yang tidak ma; tidak realistis mengenai peryelesa © Pembatasan akses auditor sacara kemamouan untuk berkomurikasi s26@r@ sfettif kepada pihak yang bertenggung jawab etas tata kelola, 1 yang dominan deter pungan dengan auditor, terutame kup pekeriaan auditor, atau igaskan atau yang diajak antara transaks) personal ang berhubungan dekat; n satu transaksi atau menggunakan alasan itor penggant atau iditor_ pen auditor personel yang yang Diakibatkan oleh falanan penyalian yang diseoadkan dan pokkan berdasarkan tiga kondislyang umumnya ada ketka pkanan, peluang, dan skap/rasionalisasl. Beberapa faktor disebabkan oleh pk afektf dan defisien: kesalahan penyaijian yal penyalehgunaen aset. Bi kesalahan penyaiian yal fam pengendelien intemal dapat tarjad keika terdaoat fabken oleh kecurangan dalam pelaporan keuangan maupun ini adalah contoh faklorfaktor risko yang berkaitan dengan isebabkan oleh panyalahgunaan aset. InsontifTokenen Kewajiban keuangan pribadi dapat menciptakan tekenan pada manajemen atau keryawan yang memiiki akses ke kes atau aset lainnya yang rentan terhadap pencurian untuk penyalahgunakan aset tersebut Hubungan yang buruk antara entitas dengan karyawan yang memiliki ekses ke kas atau aset lainnya yang rentan terhadap pencurian dapat memotivasi karyawan tersedut untuk menyalahgunakan eset tersebut. Sebagai contoh, hubungan yang buruk dapat terjadi karena A240 a Tanggung Jawab Audio: Tetkat Dengan Kecurangn Dalam Suatu Aud ‘Alas Lapotan Kovangat hal-hal sebagai berikut: Pemutusan hubuncan kerja yang telah diketahul atau yang diperkirakan akan terjadi oleh karyawan, Perubshan atas kompensasi atau program manfeat karyawan yang telah terjadi atau dinerkirakan akan tarjaci Promosi, kompensasi, atau penghargaan lainnya yang tidak sesuai dengan harapan Poluang Karakteristik atau kondisi tetentu dapat meningkatkan kerentanan penyalehgunaen aset Sebagei contoh, peluang untuk menyalangunakan aset akan mey sebagai berikut: Tidak memadainya pengendalian inte penyalehgunazn terhadap aset tersely karena hal-hal sebagai berikut: \gkat apabi.a terdapat hal-hal Jumiah kas di tangan atau dalam proses yang sangat Perseciaan dengan ukuran keel, rill tinggi, atau pe Asel yang mudah dipertukarkan, seperti obigasi alas un vor bond), berlian, atau computor chip. Asel tetap dengan ukuran kecll, mudah lj yang dapat diamati ifkasi kapemilikan Tidak meme dainya pemisahan tugas af Tidak memadainya pengawasan terhadap liaren manajemen senior, seperti biaya perlalanan dan penggantian uang lainnya, alas aset, sebad yang jauh. Tidak memadainya fisik terhadap kes, investasi, persedian, ateu asat tetap. iy lengkap dan tepatwaktu atas aset inya den teoat waktu terhacap transeksi, sebagai faryawan yeng melaksanakan fungsi pengendalian kunci @jemen mengenai teknolog) informas., yang memungkinkan iformesi untuk melakukan penyalahgunaan lerhadap akses ke oalalan yang terotomalisasi, termasuk laahan elas catalan kejadian dalam sistem komputer. Kurangnya 9: karyawan bagian Kurengnya pengent pengendalian dan ‘Stkap/Rastonatsast Pengabaian kebuluhan untuk memantau atau mengurangi risike terkait dengan penyalahgunaan aset. Pengabaan pengendalian intemal terhadap —_penyalahgunaan ase dengan mengesampingkan pengendalian yang ada atau gagal dalam melakukan tindakan perbelkan yang semestinya terrain kelemahan dalam pengendalan inte yang telah liketahui, Tingkah laku yang mengindikasikan ketidaksukaan atau ketidakpuasan terhadap entitas alau perlakuannya ternadap karyawan. A240 a6 Tanggung Jawab Audio: Tetkat Dengan Kecurangn Dalam Suatu Aud ‘Alas Lapotan Kovangat Perubahen tingkah leku atau gaya hidup yang mungkin mengindikasiken behwa telah teriadi penyalehounaen aset. Toleransi terhadap pencurian kecil ss Ye A240 a8 Tanggung Jawab Audio: Tetkat Dengan Kecurangn Dalam Suatu Aud ‘Alas Lapotan Kovangat Lampiran 2 (Ref: Para. Ado) Contoh Prosedur Audit yang Mungkin Dilaksanakan untuk Merespons Hasil Penilaian Risike Kesalahan Penyajian Material yang Diakibatkan oleh Kecurangan Berikut ini adalah contoh prosedur audit yang mungkin diakseneken untuk mengidentifikas’ hasil penilaign risiko keselahan penyajian material yang diakibatkan oleh kecurangan, baik yang disebabkan oleh pelaporan keuangan yang mengandung kecurangan maupun oleh penyalehgunaen aset. Walauoun prosedur ini menoakup beragal situasi, nemun itu hanye merugakan contoh dan, oleh karene itu mungkin bukan dling tepat atau yang paling penting dalam setlep koncisi. Selain itu, urutan prosed, disajikan cl bawan ini tidak dimaksudkan untuk mencerminkan tingkat pentingnya pr bu Pertimbangan pada Tingkat Asers! Respons spesfik terhadap penilaian aucitor 4 ian material yang diakibatkan oleh kecurangan akan bervariasi asi fektor-faktor risiko kecurangan atau kondisi yang dig pengungkapan, dan asersi-asersi yang Berikut ini adalah contoh tertentu tentang re + Mengunjungi lokasi atau melaksanakai pemberitahuan lebin dahulu. Sebagai lokasi yang tidak ciberitahukan lebih dahulth tanggal tertentu segara mendadak rtentu secara mendadak atau tanpe engamatan tehadap persediaan pade auditor atau penghitungan kas pada fa. rinci terhadap entri jurnal penyesuaian yang dibuat entitas ‘tahun dan manginvestigasi hal-hal yeng tampaknya tidak eh. Meleksanakan pi nalllis. substantf dengan menggunakan deta yang tidak teragregasi. Sebagal epffoh, membandingken pendapatan oenlualan dan blaya penjualan menurut lokasi, K@lmpck bisnis, ateu bulan tetjadinya dengan herapan yang dikembangkan oleh auditor. + Melekuken wewancara dengan personel yang terkait dengan bidang yang di dalamnya risiko kesalahan penyajian material yang diakibatkan oleh kecurangan telah diidentifkasi, untuk memperoleh pengatahuan tentang risiko dan apakah atau begaimana pengendalian merespons riske tersebut. + Ketika auditor indeoenden lain melekukan audit atas laporan keuangan satu atau lebih anak perusahaan, divisi, atau cabenc, pembahasan dengen mereka tentang luasnya pekerjaan yang perlu dilaksanakan untuk menanggepi risiko yang dinilai, yang terkait A240 28 Tanggung Jawab Audio: Tetkat Dengan Kecurangn Dalam Suatu Aud ‘Alas Lapotan Kovangat dengan kesalahen penyajian material yarg diakibatkan oleh kecurangan yang timbul dari transaksi den aktivilas di antara komponen-komponen tersebut vik pekerjaan seorang pakar menjadi sangat signifikan dalam hubungannya dengan suat_akun laporan kevangan untuk mana risiko yang dinilai atas kesalahan penyaiian material yang diakibatken oleh keourangan adalzh tinggl, melakukan prosedur tambahan yang berkaitan dengan beberapa atau semua asumsi, mefode, atau temuan pakar untuk menentukan bahwa temuan tersebut ticak irasional, atau menugasi pakar lain untuk tujuan tersebut. (Lihat SA Seksi 336 (PSA No. 29) Fonggunaan Pekeijean Sposialis paragraf 12} Melakukan prosedur audit untuk mengenalisis saldo awal keuangan yang talzh diaucit sebelumnya untuk menent melibatkan estimas: dan pertimbangan akuntansi, sat penjuaian, diselesaiken dengan pemahaman fekta n neraca terpilih dari laporan bagaimana isu tertentu yang ntoh, penyisihan untuk retur adanya keanehan dalam sualu populasi Menguj! integritas catatan dan transaks Mencari bukti audit tambahan dari si Respons Spesifik - Kesalanan peflya ‘an Keuangan yang mengandung Kecurangan Contoh-contoh respons terhadap penilaien a yang disebabkan oleh pelaporan keuangan yang berikut Pongakuan Pondapaten risiko kesalahan penyejian material gandung kecurangan adalzh sebagai Melakuken prosedy menggunakan data Ontoh, membandingkan pendapatan procuk atau segmen bisnis selama lelu. Teknik audit berbantuan komputer pelanggan tentang koncisi dan ketentuan tertentu yang janjian samping, karena perlakuan aktuntansi yang tepat @tau perjanjian tersebut, dan basis atau periode untuk fan dengan bak. Sebagai contoh, krteria penerimaan, bayaran, tidak adanya kewajiban pemasok di masa depan untuk mengembalikan produk, nilei penjualan kembali yang diamin, dan klau: batelan ateu pengembalian sering releven dalam kondis tersebut. Mewawancarai pef$8nel penjuelan dan pemasaran atau penesihat hukum intemal entitas tentang penjualen atau pengiriman mendekati akhir periode can pengetahuan mereka alas adenya kondisi alau ketentuan yang tidak biese yang terkeit dengan transeks’ tersebut Berada secara fisik di satu alau lebih lokasi pada akhir perlode untuk mengamall barang yang sedang dikirim ateu slap untuk dikirim (atau retur yang menunggu untuk diproses) dan melaksanakan prosedur pisah oatas yang tepat lanrya atas penjualan dan persediaan Untuk situasi yang di dalamnya transaksi pencapatan yeng dimulai, diproses, dan dicatat secara elektronk, menguji pengendalian untuk menertukan apakah pengendalian A240 a Tanggung Jawab Audio: Tetkat Dengan Kecurangn Dalam Suatu Aud ‘Alas Lapotan Kovangat tersebut memberikan keyakinan bahwa transaksi pendepetan yang tercatat telah tarjad dan dicatat dengan tenat. Kuentitas Porsediaan + Memeriksa catatan persediagn entitas untuk mengidentifkasi iokasi atau persediaan yang membutuhkan perhatian khusus selama atau setelah penghitungan fisik persediaan + Mengamati penghitungan perseciaan pada lokasi tertentu tanpa memberitahu lebih dahulu atau malaksanakan penghitungan persediaan pada semua lokasi pada tanggal yang sama + Melaksanakan penghitungan perseciaan pada atau men; untuk meminimumkan risiko manipulasi yang tidak sey tanggal penghitungan dengan akhir periode pelapora + Melakuken prosedur tembahan selama_pengai memeriksa secera lebih saksame isi barang yeng’ dibu barang cisusun delam tumpukan (sebagai cot kati akhir periode pelaporan nya selama periode entara itungen, sebagai centoh, jalam xotak, bagaimane kosong) ateu diber lapel, dan kualitas (yaitu kemurnian, kad, stansi cair sepert parfum atau zat kimia khusus. Pengguna bantu dalam hal In, + Membandingkan kuantitas periode, kategor persediaan, lokesl, alau Kriteria ing. dinitung dengan catatan akuntansinya + Menggunakan teknik audit berbantual tuk mengui lebih lanjut kompilasi fenyortir_ menurut romor karly untuk menguji pengendalian atas kartu atau meNUtlfygomor seri persediaan untuk menguj + Menggunakan pakal Bependan sebagai petbandngan terhadap estimasi ma + Memperluas wewanca Resi ik - Kesalahan Penyajian yang Diakibatkan oleh Penyalahgunaan Aset kan respons yang berbada. Pada umumnya, raspons audit yang ciniial in dengan] ppfyalahg naan aset akan diarahkan pada saide akun dan Meskiun beberapa respons audt yang dielaskan dalam dua aku dalam kondisi tersedut, rueng lingkup pekerjaan harus pesifik tentang risko penyalahgunaan yeng telah ciidentifixasi kecurangan yang kelompok transaks! Kategori tersabut di att dihubungkan dengan infi Contoh-contoh respons Tethadap penilaien auditor atas risiko kesalahan peryejian material yang diakibatkan oleh penyalahgunaan aset adalah sebagai berikut + Menghitung wang atau efek pada etau mendekati akir tahun. + Melakuken konfirtnasi secara lengsung kepada pelanggan alas aktivites akun (termasuk memo kredit dan aktivites retur penjualan, serta langgal dilakukannye pembayeran) untuk perlode yang diaudt. + Menganalisis pemulihan akun aset yang telah dihapus. + Menganalisis berkurangnya persediaan menurut lokasi atau tipe produk. + Membandingkan rasia ulama persediaan dengan rasio industr A240 at Tanggung Jawab Audio: Tetkat Dengan Kecurangn Dalam Suatu Aud ‘Alas Lapotan Kovangat Menelaah dokumentasi pendukung atas berkurargrya persediaan dalam cetatan akuntansi persecian Melaksanakan pencoooxan secara komputer'sasi atas daftar pemasok dengan daftar karyawan untuk mengidentfikasi adanya kesamaan alamat atau nomor telepon. Melaksanakan pencarian secara komputetisas| atas cataten penggajian untuk mengidentifasi acanye duplikasi alamat. identitas karyawan. atau nomor pokok wali pajak atau rekening bank Menelaah arsip personel yang hanya berisi sedikit aktivitas atau tidak ade aktivitas sama sekali, sebagai contoh, tdlzk adanya avaluasi kinerja. Menganalisis diskon dan retur penjualan untuk pola atau tr Melekuken konfirmasi kepada pihak ketiga atas kon, kontrak Memperoleh bukti behwa kontrak dileksanakan jan kondsi dan ketentuan yang telah citentukan. Menelaah kelayakan beban dalam jumlah besar Menelaah otorisasi dan nilai tercatat dar pi berelasi Menelaah tingkal dan kelayakan taj ‘oleh manajemen senior. yang tidak biasa. ‘dan ketentuan tertentu dar n senior den pihak Bertanggu mpaikan A240 28 Tanggung Jawab Audio: Tetkat Dengan Kecurangn Dalam Suatu Aud ‘Alas Lapotan Kovangat Lampiran 3 (Ref: Para. Ado} Contoh-Gontoh Kon Kecurangan Berikut ini merupakan centoh-centoh kondisi yang dapat mengindkesikan kemungkinan teradinya kesalahan penyajian material dalam laporan keuengan yang diakibalkan oleh keourangan yeng Mengindikasikan Kemungkinan Terjadinya Perbedaan calam catatan axuntansi, termasuk: + Transaksi yang tidak dicatet secara lengkap atau ten, periode akuntansi, klasifkasi, atau kebjjakan enfita + Saldo atau transaksi yang tidak dicukung oleh bust atau t forisasi + Penyesuaian sagt terekhir yang memengerunih signifkan konsisten dengan atau dicatat dengan jumiah, + Petunjuk atau keluhan kepada aucitoys Bukti yang bertantangan atau hilang. *— Dokumen yang hilang = Dokumen yang tampaknya telah diubah. + Ketidaktersediaan dokumen selain dalam BB dalam bentuk asii diherepkan te-sedia. = So laporan keuangan alau fon, pertumbunan piutang yang . consisten, tidak jelas, atau hampir . fas dengan balasan kenfrmas! . penyesuaian Tainnya yang dibuat terhadap catatan piutang atau dlijalaskan secara tidek mamadai antara buku in pengandalinya, atau antara pernyataan pelanggan Blau tidak ada, bila cancolod chooks dikembelikan kepada ning koran bank ‘yang hilang dalam besaren yang signifkan © Bukil elektronik yang ffdak tidak tersedia atau hilang, yang tidak konsisten dengan praktik alau keblakan penylmpanzn catalan entitas. Balasan konfirmasi yang leoih sedkit atau lebih banyak cari yang diantisipasi Ketidakmampuan untuk merghasikan bukti atas aktivitas pengujian dan mplementas! terhadap pengembangan dan perubahan program sistem utama untuk peubahan dan penyebaran sistem di tahun berjalan. entitas bersama = Persediaan atau a! Hubuncan problemetik atau tidak biasa antara aucitor dengan menajemen, termasuk: * — Penolakan alas akses terhadap cetatan. fasilitas. karyawan tertentu. pelanggan. pemasok, atau lainnya yang darinya oukti audit dapat diparoieh. A240 0 Tanggung Jawab Audio: Tetkat Dengan Kecurangn Dalam Suatu Aud ‘Alas Lapotan Kovangat Lain-lain Tekanan waktu yang berleoihan yang dipaksakan oleh manajemen untuk menyelesaikan isu yang kompleks atau kontroversial Keluhan oleh manajemen tentang pelaksanaan audit etau intimidasi manalemen terhadap anggola tim perikatan, terulama dalam hubungannya dengan penilaian auditor yang panting atas bukti audit atau dalam penyalesaian ketidaksepahamen yang potensial dengan manajamen Penundaan yang tidak biasa oleh entitas dalam menyediakan informasi yang diminta. Keengganan untuk menyediakan akses terhadap arsip elektronik utara bagi auditor untuk me’akukan pengujan dengan menggunakan teknik audit berbantuan komputer. Penolakan akses lerhadap staf den fasililas operas! teknolgg| informnas| ulama, termasuk keamanan, operasi, dan personel pengembengan sister Keengganan untuk menambah atau merevis! pen untuk membuat pengungkapan terseout menjadi le Keengganan untuk menanggapi defisiensi yang diidentifix secara teoat waktu. n dalam laporan keuengan pat dipahemi pengendalian intemal Keengganan manajemen untuk meng dengan pinak yang bertanggung jawad atasdae Kebjakan akuntansi yang tampa Perubshan yang sering atas esfimast jakibatkan oleh perubahan kondisi. Tolevansi atas pelanggaran terhadap kode A240 “1

You might also like