You are on page 1of 12
ELEVASI MUKA AIR RENCANA 3.1. Pendahuluan Elevasi muka air merupakan parameter sangat penting di dalam perencanaan bangunan pantai. Muka air laut berfluktuasi dengan periode yang lebih besar dari periode gelombang. Seperti telah dijelaskan dalam Bab Il, bahwa gelombang terjadi pada permukaan laut referensi yaitu muka air diam (still water level, SWL). Muka air diam tersebut adalah elevasi muka air yang akan dibahas dalam bab ini. Beberapa proses alam yang terjadi dalam waktu yang bersamaan membentuk variasi muka air laut dengan periode panjang. Proses alam tersebut meliputi pasang surut, tsunami, gelombang badai (s‘orm surge), Kenaikan muka air karena gelombang (wave set-up), kenaikan muka air _ Karena perubahan subu global. Di antara beberapa proses tersebut fluk- : asi muka air karena badai dan tsunami (gempa) tidak dapat ditentukan (iprediksi) kapan terjadinya. Sedangkan pasang surut mudah diprediksi dan diukur baik besar maupun waktu terjadinya, ; Dipindai dengan CamScanner pERENCANAAN BANGUNAW Pay ad 1a tsunami, pasang surut dan period berbeda, mulai dari _ asi atau satu bari (pasang SUTUt), da est oma) SE kan Kenaikan moka air laut i aca berambab_ dengedPetambaban, wal ‘Apabila Sas Fst tersbut teradi secara bersamaan dengay elombang. pny paride lebih Keil (eberapa ett), mal os ment konsan ehadap fuktuasi mka air laut poses rer. aaah contoh pang surut yang tejadi me Jombang. Apebila tinjauan difokuskan pada gel = nk pang sr cpa anges scogsi muta ar Sam awa tsunami di suatu tempat sangat jarang trad satu tempat bisa ratusan tabun), maka rn en ares clevasi muka air laut rencana dalam ‘perencanaan bangunan pana getombang Pasang sunt Y Pasang surat f -Pasang sunt (Gambar 3.1, Pasang suru radi bersamaan dengan gelomban, 32. Pasang Surat beberapa Waktu henge "Akt. Pada mulanya muka air fe! Sri et oer na ‘menjadi lebih tinggi dan akhirnya mp ELEVASI MUKA AIR RENCANA = mum. Setelah itu muka air turun kembali sampai clevas oe emia naik kembali. Perubahan elevasi Bs hg fangsi waktu tersebut disebabkan oleh adanya pasang surut Pasang surut adalah fluktuasi muka air laut karenaadanya gaya tarik benda-benda di langit, terutama matahari dan bulan terhadap massa* sir laut di bumi, Meskipun massa bulan jauh lebih kecil dari massa mata. hari, tetapi karena jaraknya terhadap bumi jauh lebih dekat, maka pengaruh gaya tarik bulan terhadap bumi lebih besar daripada pengaruh saya tarik matahari. Gaya tarik bulan yang mempengaruhi pasang surut ‘adalah 2,2 kali lebih besar daripada gaya tarik matahari, Pengetahuan tentang pasang surut adalah penting di dalam peren- canaan bangunan pantai dan pelabuban. Elevasi muka air tertinggi (pasang) dan terendah (surut) sangat penting untuk merencanakan bangunan-bangunan tersebut. Sebagai contoh, elevasi puncak bangunan pemecah gelombang, dermaga, dsb. ditentukan oleh elevasi muka air pasang, sementara kedalaman alur pelayaran/ pelabuhan ditentukan oleh mmuka air surut. 32.1. Kurva pasang surut Gambar 3.2. menunjukkan contoh hasil pencatatan muka air laut sebagai fungsi waktu (kurva pasang suru). ‘Tinggi pasang surut adalah jarak vertikal antara air tertinggi (Puncak air pasang) dan air terendah (lembah air surut) yang berturutan. Periode pasang surut adalah waktu yang diperlukan dari posisi muka air pada muka air rerata ke posisi yang sama berikutnya, Periode pasane suru bisa 12 jam 25 menit atau 24 jam 50 menit, yang tergantung pada pe pasang surut. Periode pada mana muka air naik disebut pasans, Sedang pada saat air turun disebut surut. Variasi muka air menimbulkan ‘nus yang disebut dengan arus pasang surut, yang mengangkut mass 8 lam jumlah sangat. besar. rus pasang tera pada walt Poo Pasang dan arus surut terjadi pada periode air suru. Titik balk aah sat mana aus berblikantara ars pasng dana su. THK a Dipindai dengan CamScanner 1 ELEVASI MUKA AIR RENCANA i (Gambar 32. Kurva pasang surut 323. Tipe pasang surut Beak psang sut di berbagai daerah tidak sama, acrah dal stu ari apat erjadi satu kali atau dua kali pasar HARIKE- ‘Gambar 4.13. Tipe pasang surat ‘Gambar 3.5. Tipe pasang suru (Ippen, AT 1966) : | Dipindai dengan CamScanner PERENCANAAN BANGUNAN p, (Gambar 36, Setuanpsang sur i peairan Indonesia dan sekitamya (Amur Not, 1987) S surat harian tunggal (diurnal tide) i stu har tejadi sata Wal air pasang dan satu kali air su (Gambar 35.4). Periode pasang surut adalah 24 jam SO menit. Pass® Strut ipe ii tej di peraran slat Karimata. oS a ee le peVAs1 MUKA AIR RENCANA a hy surut campuran condong ke harian tunggal (mixed tide prevailing diurnal). ada tipe ini dalam satu hai tejadi satu kal air pasang dan satu kali out, tetapi kadang-Kadang untuk sementara wakt erjadidua kl posang dan dua kali surut dengan tinggi dan periode yang sangat peda (Gambar 3.5.c). Pasang surutjenis ini terdapat di selat Kali rmantan dan pantai utara Jawa Barat. 4 424. Pasang surut purnama dan perbani roses terjadinya pasang surut purnama dan perbani dapat dijelas- an sebagai berikut ini, Dengan adanya gaya tarik bulan dan matahari ‘maka lapisan air yang semula berbentuk bola berubah menjadi llips. Bulan beredar mengelilingi bumi, dan bumi juga berevolusi mengelilingi ‘matahari. Dengan demikian, posisi bumi, bulan dan matahari selalu ‘berubah. Gambar 3.7. menunjukkan posisi bumi-bulan-matahari, ‘Gambar 37, Posi buni-bulansnaahar pasang prams) an pote ©) Dipindai dengan CamScanner * PERENCANAAN BANGUNAN Pay Revolusi bulan terhadap bumi ditempuh dalam waktu 295 yg Gmlah hari datam satu bulan menurat kalender tahun kamariah, yaig tahun yang didasarkan pada peredaran bulan). Pada setiap tanggal | gap 15 kalender tahun kamariah (bulan muda dan bulan pumama) pogis bbumi-bulan-matahari berada pada satu garis lurus (Gambar 3.7.) schinggn gaya tarik bulan dan matahari terhadap bumi saling memper Dalam keadaan ini terjadi pasang surut pumama (pasang besa, tide), di mana tinggi pasang surut sangat besar dibanding pagy ‘yang lain, Sedang pada sckitar tanggal 7 dan 21 (seperempat ‘tiga perempat revolusi bulan terhadap bumi) di mana bulan dan fi membentuk sudut siku-siku tethadap bumi (Gambar 3.74) gaya tarik bulan terhadap bumi saling mengurangi. Dalam keadaan i pasang surut perbani (pasang kecil, neap tide) di mana tinggi ‘surut keeil dibanding dengan hari-hari yang lain. Gambar 3.8, i -variasi pasang surut sclama satu bulan yang menunjukkan pasang surut pumama dan perbani. me || @¢ | © © ea) 0 3.4, Pasangsurt pura dan prban ippen, AT, 1965) ee MUKA AIR RENCANA RI gers peberaa defnilelevast muka air coxingnt clvasi muka ait lat sell erubah setip sat, maka MeneMatw clevasi yang ditetapkan berdasar data pasang surut, ciestuk digunakan sebagai pedoman di dalam perencanaan bangunan ee aa levasi tersebut adalah sebagai berikut ini pana F oka airing (igh water Levy muka air tertinggi yang dicapai poiasat air pasang dalam sat siklus pasang suru 2, Maka air rendah (/ow water level), kedudukan air terendah yang dicapai pada saat air surut dalam satu siklus pasang surut. 4 Muka ar tinggi rerata (mean high water level, MHWL), adalah rerata dari moka air tinggi selama periode 19 tahun, 4, Muka air rendah rerata (mean low water level, MLWL), adalah rerata dari muka air rendah selama periode 19 tahun. 5. Muka air laut rerata (mean sea level, MSL), adalah muka air rerata auart muka air tinggi rerata dan muka air rendab rerata. Elevasi ini dignnakan sebagai referensi dalam menetapkan elevasi daratan. ‘Muka air tinggi tertinggi (highest high water level, HHWL), adalah sirtertinggi pada saat pasang surut purnama atau bulan mati. Air rendah terendah (Lowest low water level, LLWL), adalah air ‘srendah pada saat pasang surut purnama atau bulan mati. Beberapa definisi muka air tersebut banyak digunakan dalam Fpitaan bangunan pantai dan pelabuban, misalnya MHWL atau pe digunakan untuk menentukan elevasi puncak pemecah gelom- mane Es Panjang rantai pelampung, penambat, dan sebagainya, dalam pe dlipertukan untuk menentukan kedalaman alur pelayaran aX “6 Elevasi muta air pasang suru rencana tag “ASMA bangunan pantai datas oleh waktu, biasanya 6 “msi satu tahun atau lebih, yang tergantung pada volume Dipindai dengan CamScanner PERENCANJAN BANGUNAN Py M4 Dengan demikian untuk ™endapatiy pekerjaan dan perm an sepanjang 19 tahun tidal tal ini Soke air laut (MHWL, MLW, a pssang surut selaina minimum y4 se dengan sistem topografi lokal di gh bari. Pengukur yang melt pasang parama dan pean. P suka ar dapat dengan menggunakan alat otomaiy Se id recorder) atau secara manual dengan menggung. tea ta uur dengan interval pengamatan setiap jam, siang dan malaq, ‘Untuk dapat melakukan pembacaan dengan baik tanpa terpengand be ‘bisanya pnganatndilkekan di tempat terlindung, spe ‘muarasungai atau tluk. Gambar 39, adalah contoh hasil pengamatan pasang surut selama 30 hari di muara Sungai Donan, Cilacap. Dari kurva pasang surut terse- ‘but dapat ditentukan beberapa clevasi muka air, yaitu MHWL, MLAL, MSL, HHWL dan LLWL; seperti terihat dalam Gambar 3.9, TET ie LEVASI MUKA AIR RENCANA wo im pari data pengamatan selama 15 hari atau 30 hari dapat 4 pasangsurut untuk period berikutnya dengan aaipiees icant ‘ely atau Metode Kuadrat Terkel (Least Square Method) Mets tan tersbut tidak diberkan dalam buku ini dan dpa dipeajn ep buku-buku tentang pasang surut atau teknikKelautan, Jawatan Hidrooseanografi di Jakarta setip tahun menetbitkan suk Daftar Pasang Surut Kepulauan Indonesia yang bersi data pasang vrmt i berbagai lokasi di Indonesia. Data trscbut diperolch dai hast Jan dengan menggunakan metode Admiralty. Buku ini pening ‘untuk petugas pelabuhan, di bidang pelayaran, perencana dan kontraktor. Dalam perencanaan bangunan pantai atau pelabuban diramalkan ‘eberapa elevasi muka air untuk menentukan elevasi beberapa bangunan seperti elevasi puncak dermaga, pemecah gelombang, kedalaman pela- ‘buhan dan alur pelayaran, serta beberapa bangunan lainnya. Beberapa clevasi muka air tersebut diramalkan berdasar data pengamatan pasang surut selama 15 atau 30 hari dengan menggunakan metode Admiralty atau Metode Kuadrat Terkeeil (Least Square Method). Mahasiswa Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Fakutas Teknik Universitas Gadjah Mada yang sedang menyusun Tugas Akhir ‘tau thesis di bidang bangunan pantai banyak menggunakan sofware Peramalan pasang surut. Software tersebut didasarkan pada metode kua- drat terkecil. Tidak jelas siapa yang membuatnya, namun software ‘ersebut sudah banyak digunakan dalam meramalkan pasang surut, Soft- ‘ware dibuat dalam bentuk program Excel. Beberapa tahun lalu penulis Jugs pernah membimbing Tugas Akhir mahasiswa S1 ‘membuat software Peramalan pasang surut dengan menggunakan Metode Admiralty. Gambar 3.10. adalah contoh hasil Kalibrasi dari sofware peramal- pasang surut dari data pasang surut di Pantai Pulau Bangka. Gamber ‘esecbut menunjukkan bahwa basil peramalan pasang sunt bering! dengan data pengukuran pasang surut, yang bert bas kalba = surat yang » Hasil peramalan juga memberikan komponet al dee} erpengaruh terhadap pasang surut seperti yang diberkan Dipindai dengan CamScanner aoe ur lam Tal a : pean nan sm Tabel 32, 11 be evi pede se ANAAN BANGUNAN p, ERENC i digunakan untuk meng, a oo rats [res | are [200 | 201 | 207 | 1658 Tube 32, Elevas ma air Weed [set] Ghan ie ee mcalTie | HAT | Zp + (AllConstinuents) ier Warts | WWE | 2+ (M¥S.9K, +K, + OP) peter Level | waiwt. | 2+ (Ms+K+0;) eres fa fo el mest ot [ia 05,0K +0) lear West sf OK O.TPD AAT |Z- (Al Constituents) Ast MUKA AIR RENCANA hss qasar data seperti dierkan dalam Tabel 3.2 dibut Gambar Berka ar yang digunakan sebagai dasar untuk perenanaan clevasi Mai atau pelabuhan. Elevasi HAT untuk menentukan punan Pényermaga. Dermaga tidak boleh terendam sehingga harus so gia HAT. Elevasi HAWL atau MHWL digunakan untok jebih tings? ar isi puncak pemecah gelombang, yang tergantung pada Caen lukan, LLWL atau LAT digunakan untuk kat ke mmenentukan él LE 3 bane ele janan yang diperl Jevasi dasar pelabuhan dan alur pelayaran. war 1.304m rea 1.282m we :0.844m Gambar 3.11. Elevasi muka air ikan Muka Air Karena Gelombang (Wave Set-up) Gelombang yang datang dari laut menuju pantai menyebabkan ffuktuasi muka air di daerah pantai terhadap muka air diam. Pada waktu gelombang pecah akan terjadi penurunan clevasi muka air rerata terha- dap elevasi muka air diam di sekitar lokasi gelombang pecah. Kemudian dari ttik di mana gelombang pecah permukaan air rerata miring ke alas ke arah pantai. Turunnya muka air tersebut dikenal dengan wave set down, sedang naiknya muka air disebut wave set-up; seperti ditunjukkan ‘alam Gambar 3. 12, Dipindai dengan CamScanner PERENCANAAN BANGUNAW py sg eLEVASI MUKA AIRRENCANA ay «i lokasi gelombang pecah pada ein ic mina evs aka ai rerata dan mak jah itu muka air naik dan dal Ss Se canara Kedua tit adalah yet i yang diberi nota, pang pecah dan pantai yang ota as, sta a a ar dam. Se al perbed2an ANA AS, Wave set-up tet syove set-up dipantal diberikan ole bentuk erkut Sy =45- Sb G2) Longuet-Higgins dan Stewart melakukan analisa data hasil peco- bean yang, dilakukan oleh Saville (1961, dalam SPM, 1984) dan hasilnya adalah AS0,15 &, Dengan menganggap bahwa dh=I,28 HH, maka AS=0,15 dy G3) H'g= 2.8m = Mencari kedalaman gelombang pecah dengan menggunskan Gam 2.12. dan 2.13. eta eee a Saag _———_—— Dipindai dengan CamScanner PPRRENCANAAN BANGUNAy My cyyy tye 804m Wy Selanjtnya dengan menggunakan Gambar 212, untuly ‘edalaman gelombang pecah Hy. 386490039 ar 9sixio? Wave set-up dibitung dengan rumus berikut: 3864 =0)91- 864 = 0,60m EB 4 wh 2 aah Angin dengan kecepatan besar yang terjadi di atas permukaan lau, _ bisa membangkitkan luktuasi muka air laut yang besar di sepanjang pan “ta, Penentuan clevasi muta air rencana selama terjadinya badai aaah | Sangat Kompleks yang dipengaruhi interaksi antara angin dan ai, ‘evbeduan tekanan atmosfer dan beberapa parameter lainnya. Perbedat ‘anan stmosfer slau berkaitan dengan perubahan arah dan keogpaat ‘ngin. Angin ercbut yang menyebabkan fluktuasi muka air laut. 1p, RLEVAST MUKA AIK MENCANA Gelo sable hy uran muka air aut selama lerjadi badd dengan fukn arena pasang surut, Gambar 3.13, adalah contoh (ML, Schwarts, 1986), ash Mk ai a Pengukuran tersebyt 0 mang sine ‘Gambar 3.13. Pasang surut dan gelombang badai (MI. Schwa, 1986) Untuk memprediksi kenaikan elevasi muka air karens badai ““pandang Gambar 3.14, yang memberikan keseimbangan g3y3-#0¥% Yang bekerja pada air selama badai. Angin yang bestiop {{Sidinya tegangan geser pada permukaan laut, hinges ‘eraikan atau penurunan mua air laut a Kenaikan clevasi:muka air karena badai dapat dune Petsamaan berikut: Dipindai dengan CamScanner ERENCANAAN BANGUNAY MUKA AIR RENCANA m BLEVAS! br wo penyelesaian ae panjang fetch dalam arah tegak lurus pantai: et G FF, = Fsinat = 200sin45° = 141A = 141.000m epatan angi (bad) dalam arahtegak lars pant yy2¥sinar=25sin45°=17,7m/d saikan elevasi muka air karena badsi dapat diitung dengan Persama~ an (48) 2 i 772 es 298160 YF 2141,000%35x10"* x. ded 35. Pemanasan Global Efek rumah kaca menyebabkan bumi panas schingga dapat dituni Ichidupan. Disebut efek rumah kaca karena kemiripannya dengan apa yng teradi dalam sebuah rumah kaca ketika matahari bersnar. Sinar ‘matahari yang masuk melalui atap dan dinding kaca menghangatkan ruangan di dalam sehingga subu menjadi lebih tinggi daripada di lar. Hal ini disebabkan kaca menghambat sebagian panas untuk keluar. Dengan kata lain rumah kaca berfungsi sebagai perangkap panas. i bumi, efek rumah kaca dihasilkan olch gas-gas tetentu dalam jumlah kecil di atmosfer. Gas-gas tersebut dikenal sebagai gas rumah ‘aca, Titik air dan es dalam awan serta partkel-partikel Keil Isin di atmosfer juga menangkap panas, yang akan lepas jika mereks tidak ada. Jadi gas-gas dalam atmosfer bumi berlaku sama dengan kaca dari sebuah umah kaca. Efek rumah kaca alami ini memberi bumi sebuah iklim di mana tumbuban, hewan dan manusia dapat hidup. Namun selams 200 tahun ‘erakhir ini, jumtah gas rumah kaca dalam atmosfer meningkat sears berangsur-angsur akibat dari kegiatan manusia. p Kegiatan manus yang meningkatkan jumsh gas rama ce d ‘moter dapat mengakibatkan naikaya sub bum Pinata she Dipindai dengan CamScanner oe “RENCANAAN BANGUN, s Pel MAN Pay m dapat meninbaan dm ba KehiOPM. Sub yg ‘bum tercbut dapat menin wh besar mengakibatkan curah jy. cy mee st not art Sem ne mts Sean menyebabkan mundurnya garis pant schin eo eee dan mengancam daerah perkotaan camber lahan prodaktp dan mencemar persedinan ar aya, Trak melndung dacrab-dacrab tersebutperlu dibangun tanggul lay, sang memerlkan bya sangat Desa. Kembali pada permasalahan pokok yang dibahas dalam buku in sya tentang pengaruh Kenaikan muka air laut arena pemanasan global terhadap fhiktuasi muka air laut. Seperti telah dijelaskan di atas bahwa peningkatan konsenirasi gas-gas rumah kaca di atmosfer menyebablan Kemaikan sub bum sehingga mengakibatkan kenaikan muka air lat Di dalam perencanaan bangunan pantai Kenaikan muka air karena pemanas- an global ini baru dipertungkan. Gambar 3.15. memberikan perkiran Pep tena mala a td hn 1990 spe 2100, ange sertaipekiraan bats atas dan bawah. Gambar tersebut berdasarkan ‘2pan baba subu bumi meninghat seperti yang terjadi saat ini, ‘adanyatndakan untuk mengatsinya Contoh 4 Apabila akan dibuat bangunan pantai pada tahun 2020 dan ‘bangunan 50 tahun, Berapakah elevasi muka air laut pada tahun sLeVAst MUKA AIR RENCANA is. m 0 000 7005 7050 2078 7100 Tatu (Gambar 3.15. Perkiraan kenaikan muka air laut karena pemanasan global 3.6. Blevasi Muka Air Laut Rencana Elevasi muka air laut rencana merupakan parameter sangatpeating i dalam perencanaan bangunan pantai. Elevasi tersebut merupakan penjumlahan dari bebcrapa parameter yang telah dijelaskan di depan ‘yaitu pasang surut, wave setup, wind setup, dan kenaikan muka air kare- na perubahan suhu global. Gambar 3.16. menunjukkan contob penentuan ¢levasi muka air rencana, yang diperhitungkan berdasar pasang surut, wind setup, wave setup, dan pemanasan global. Tsunami tidak diperhi- ‘ungkan mengingat kejadiannya sangat jarang. Apabila tsunami diperhi- ‘tungkan, akan menycbabkan bangunan menjadi sangat besar; sementara ‘erjadinya belum tentu seratus atau dua ratus tahun sekali. Di Indonesia ‘angatjarang terjadi badai, schingga sering pengaruh wind sry” tidak ‘lperhitungkan dalam menentukan elevasi muka air laut reneana. Dipindai dengan CamScanner Dipindai dengan CamScanner

You might also like