‘Nama :Silvinia Alin Nabila Septiyani
NIM = 20/458317/B1/10550
Kelas :PPS35
1. Menurut saya tujuan mempelajari pancasila adalah sebagai wujud pemahaman dan
pengamalan dalam nilai nilai yang terakandung dalam Pancasila agar mempunyai pandangan
hidup yang jelas dan teratur.Pancasila memberi ciri dalam praktek kehidupan berbangsa
sepanjang sejarah karena diyakini telah diuji kebenarannya.Nilai-nilai Pancasila diakui juga
sebagai jiwa bangsa dan kepribadian j sional bangsa Indonesia, Pancasila sebagai
filsafat bangsa Indonesia yang karenanya setiap warga negara haruslah mampu
‘mengenal,zmemahami,mengerti,menghayati serta mereflekasikannya dalam segala sendi
kehidupan baik dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa maupun bemegara.
2, Kemajemukan bangsa Indonesia yaitu suku,cas,agama,kebudayaan ,adat istiadat,bahasa
daerah,dsb.Kemajemukan sebagai kekayaan bangsa berarti memperkaya budaya
smeningkatkan citra bangsa di negra lain dan merupakan kekayaan yang sangat berharga
sehingga lahirnya Bhinneka Tunggal Ika yang dapat mengukubkan persatuan dan
ksatuan.Dengan demikian akan tercipta rasa senasib dan sepenanggungan dalam perjuangan
mengisi kemerdekaan untuk mewujudkan cita-cita negara yang merdeka,bersatu,dan
berdaulat
Kemajemukan menyimpan potensi pemecah belah berarti kekayaan tersebut sebagai ancaman
dan tantangan. Tumbuhnya perasaan kedaerahan dan kesukuaan berlebihan dapat mengancam
keutuhan bangsa dan negara.Dengan demikian perlunya peran bersama antara masyarakat
dan pemerintah dalam menjaga kebergaman bangsa sehingga terciptanya suasana yang
nyaman,damai,harmonis dan rukun. Suasana tersebut dapat dicapai dengan sikap toleransi
dan saling mengahargai perbedaan.
b.)Peranan Pancasila yaitu sebagai landasan atau dasar untuk menyatukan keberagaman,
menciptakan kerukunan,dan mengukubkan persatuan dan kesatuan agar terciptanya
keselarasan dalam kehidupan berbangsa,bermasyarakat dan bemnegara.
3.Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
1.,)Sila pertama Panacasila yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa” mengandung nilai
ketuhanan.Ini memiliki arti bahwa bangsa Indonesia meyakini adanya Tuhan,termasuk
menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.Selain itu,Nilai Ketuhanan juga
‘menekankan toleransi.Artinya,setiap warga negara diberikan kebebasan untuk beribadah
dengan keyakinan masing-masing tanpa adanya paksaan.
2,)Sila kedua yang berbunyi “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”mengandung nilai nilai
kemanusiaan.Artinya,seluruh manusia diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya
selaku makhluk ciptaan Tuhan Yang MahaEsa yang sama derajatnya,sama hak dan
kewalibannya dan tanpa membedakan agama,suku,ras,dan golongan
3,)Sila ketiga yang berbunyi “Persatuan Indonesia” mengandung nilai persatuan. Sila ini
‘memiliki makna meskipun masyarakat Indonesia terdiri dari beragam etnis,suku
bangsa,agama,ras,dan sebagainya,persatuan tetap harus dijunjungtetap harus dijunjung. Dalam
niali persatuan juga terkandung nilai patriotisme dan cinta Tanah Air.
4,)Sila keempat Pancasila yaitu “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan”.Sila ini mengandung nilai kerakyatan yang merupakan
cerminan dari adanya demokrasi di Indonesia.Selain itu terkandung pentingnya musyawarah
untuk mufakat5,)Sila kelima Pancasila yang berbunyi “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia”
.Nilai ini bermakna bahwa masyarakt berhak mendapat kesamaan kesejahteraan karena hal
ini merupakan tujuan bangsa Indonesia yaitu menyejahterakan rakyat.
i ke UGM-an yang mendukung pancasila
1,)UGM sebagai Universitas Perjuangan. Dengan hal ini seluruh civitas akademik
ciharapakan mampu besama-sama menjalankan nilai-nilai perjuangan diantaranya rela
berkorban kebersamaan ,gotong royong,berjiwa nasionalis,menjunjung tinggi nilai persatuan
dan kesatuan,dll
2,)UGM sebagai Universitas Nasional
Berpartisipasi aktif dalam gerakan menjaga dan mengembangkan wawasan dan semanagat,
kebangsaan berdasar NKRI dan persatuan semua unsur bangsa dalam keberagaman dan
Kemajemukan nusantara Semangat mengobarkan rasa cinta dan loyalitas kepada bangsa dan
tanah air,membangun atas dasar kemampuan dan percaya diri sebagai spek kebangsaan —
nasionalistik.
3,)UGM sebagai Universitas Pancasila berperan mengaktualisasikan nialai-nilai
pancasila.Nilai-nilai Pnacasila harus dihidupkan dan diaktualisasikan dalam peran Perguruan
‘Tinggi sebagai ilmu pengetahuan,lembaga kebudayaan, pendidikan,dan pengajaran.
4,)UGM sebagai Universitas Kerakyatan melksanakan nilai-nilai aksesibilitas dan kesetaraan
dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan berpartisipasi aktif dalam
pengentasan kemiskinan melalui gerakan pemberantasan KKNserta tindakan tercela lainnya.
5,)UGM sebagai Universitas Pusat kebudayaan mengembangkan ilmu pengetahuan dan
‘mempertinggi budi luhur sesuia nilai-nilai Pancasila
S.ldols of minds adalah suatu rintangan atau kesalahn dalam cara berpikir sehingga tidak
dapat mencapai sasaran dan capaian yang akan dituju.Francis Bacon memberi contoh klasik
kesalahan berpikir tersebut antara lain :
> Idola kesukuan (idols of the tribe)
Manusia dilahirkan di suatu golongan ,ras,suku,dan lingkungan tertentu dan mereka merasa
terikat disana. Manusia cenderung suka bekerjasama dengan orang-orang yang mempunyai
selera dan cara pandang yang sama dengan dirinya.Hal ini membuat manusia cenderung suka
dengan hal yang berbau dirinya sendiri
> Idola Goa (idols of the market-place)
‘Manusia ibarat sebuah gua yang memberikan idemtitas pada dirinya.Kita cenderung berpikir
an merefleksikannya pada diri sendiri sehingga informasi yang paling benar adalah diri kita
sendiri dan kita cenderung melebih-lebihkannya ketika kita membaca suatu buku atau satu
pengetahuan yang sama dengan kita
> Idola Pasar (idols of the market-place)
Bahasa dan pemakaian kata-kata yang sering digunakan sehari-hari kadang juga dapat
‘menyesatkan.Dualisme arti dari kata ataupun bahasa yang sering ditulis atau diucapkan
sehari-hari dapat membuat sebuah persepsi negatif di pikiran orang lain.
> Idola teater (idols of the teater)
Pengaruh dan faktor keterikatan manusia pada partai,dogma, filsafat,agama,ideologi tertentu
yang membuat kita menciptakan dunia kita sendiri.Sah saja ketika sistem yang kita terima
begitu banyak dan banyak pula penganutnya ketika kita coba keluar dari sistem tersebut maka
kita akan di cap sesat,padahal belum tentu juga kita sesat,bisa jadi ketika berada dalam sistem
tersebut membuat kita sesat.
Rintangan berpikir yang lain adalah prasangka,propaganda dan authority.