You are on page 1of 7
B. _ KLASIFIKASI JAMUR Jamur diklasifikasikan berdasarkan struktur tubuh dan cara reproduksiny@ ‘menjadi empat divisi, yaitu Zygomycola Ascomycota, Basidiomycota, dan Deutero- mycota. 1 Jamur ini dinamakan Zygomycota karena membentuk spora istirahat ber- dinding tebal yang disebut zigospora. Zigospora merupakan hasil peleburan ‘menyeluruh antara dua gametangium yang sama atau berbeda. Zygomycota berhabitat di darat, di tanah, atau pada sisa organisme mati. ‘Zygomycota merupakan kelompok utama yang penting untuk membentuk mikoriza (simbiosis jamur dengan akar tanaman). Anggota Zygomycota terutama adalah jamur yang hidup sebagai saprofit. Struktur Tubuh Zygomycota memiliki miseli bercabang banyak dan tidak ber sekat. Hifanya bersifat senositik. ditemukan hanya pada saat sel bi duksi. Salah satu contoh Zygomycots penting adalah Rhizopus stolonifer, ini biasanya tumbuh pada roti da an lain, \tuk jaringan substrat (misalnya void, hifa yang menembus substrat ‘berfungsi sebagai jangkar untuk menyerap makanan 3) sporangiofor, hifa yang tumbuh tegak pada permukaan substrat dan memili- li sporangium globuler di ujungnya Lihat Gambar 5.2. b ‘Zygomycota dapat bereproduksi secara aseksual dan seksual. Reproduksi secara aseksual adalah dengan spora nonmotil yang dihasilkan oleh sporangium, sedangkan reproduksi seksualnya dengan konjugasi. “\ Reproduksi seksual Rhizopus adalah sebagai berikut. Cabang pendek Rhizopus 8 poe positif dan cabang, pendek izopus dari individu lain berjeni tif berjenis neg; ida_ujungnya, Setelah bertem @ perkecambahar 2 Gor a e dalam Meiosis 7a akan terbentuk sekat dinding di bawah ujung cabang hifa. Gamet dari kedua Rhizopus kemudian bertemu dan melebur membentuk zigot. Zigot akan berkembang menjadi zigospora. Zigospora mempunyai dinding pelindung yang tebal disebut zigosporangium. Kemudian zigospora memasuki periode dormansi (tidak mela- kukan aktivitas metabolisme). Dormansi biasanya berlangsung selama 1 sampai 3 bulan. Setelah periode dormansi, zigo- spora berkecambah. Saat berkecambah, inti Zigospora melakukan meiosis, kemudian hifa haploid pendek akan tumbuh. Hifa haploid segera membentuk sporangium yang akan memproduksi spora aseksual. Setelah dibebaskan dari sporangium, spora aseksual akan membentuk miselium baru. Lihat Gambar 5.3 (Campbell et al. 2005; Solomon et al, 2005). © Peranan Beberapa spesies Zygomycota ber- Manfaat dalam pembuatan maki misalnya Rhizopus oryzae untuk fempe dan Mucor javanicus terd Tagi tape. yy Ascomycota bercirikan led dari miseium bersekat. Seksual membentuk [Dena ; one G © Gambar 53. Siku hidup Rhizopus ‘Bab 5 Janus askus. Ada yang hidup sebagai saproba dan ada yang hidup sebagai parasit, yang menimbulkan banyak macam penyakit pada tumbuh-tumbuhan. Pada reproduksi aseksualnya dihasil kan spora konidium yang terbentuk pada ujung hifa khusus yang disebut konidiofor. Lihat Gambar 5.4 di halaman 94. ~ Kecuali pada beberapa kelompok kecil pada umumnya askus dibentuk di dalam tubuh buah yang disebut askokarp atau askoma. Lihat Gambar 5.5 di halaman 94. Bentuk askusnya ada bermacam-macam antara lain sebagai berikut: a. _askus tanpa askokarp b. askus yang askokarpnya berbentuk seperti mangkok disebut apotesium cc. askus yang askokarpnya berbentuk bola tanpa ostiulum disebut kleisto- tesium: d. askus yang askokarpnya berbentuk botol dengan leher dan memiliki ostiolum disebut peritesium. tersebut askokarp berkembang, dari hifa n askokarp pembelahan meiosis 1 8) iselium rukleus bergabung sil Gambar 54. Siklus hidup Ascomycota pembelahan askospora sel (20) = bertunas = BH ~O ‘xine Gg~ O88 askus yang A ashosper fusi membelah sudah Trtane a Es ? * Or B® aaa ee zigot 2m) Be spore berunas - © cambar 5.6 Siklus hidup khamir pembuat angai organ betna secara konjugasi O Gambar 5.5 Askokarp dari Ascomycota heterotalik dapat bertunas atau berkuncup sehingga terbentuk rantai sel atau hifa semu. Pada reproduksi aseksual, dinding sel menonjol keluar membentuk tunas Kec, Dengan membesarnya tonjolan ini, sito. plasma dari sel induk mengalir ke dalam- nya, lalu menyempit pada bagian dasarnya, Nukleus di dalam sel induk membel secara mitosis dan satu inti anak berger ke dalam sel tunas tadi. Sel anak memisahkan diri atau tetap melekat melangsungkan pertunasan lebih bersama-sama sel induknya, det demikian koloni. Perkembangbiakan seksual terjadi jk? keadaan lingkungan tidak sesuai bereproduksi secara aseksual. Sel dapat berfungsi sebagai askus. Nukleux "ya yang diploid dapat melangsungk*" re jtiga eam 1B berguna gare dan alkoho|, am tuac, menguba} ‘menjadi tuak. omyces ellipsoidens, emfermentasikan buah ‘aa tuk menjadi anggur minuman, se hidup Khamir ini dapat dilihat pays Gambar 5.6 di halaman 94, Pada h air nina idak semua ragi bermantaat papi manasa. Beberapa spesies dapat monje fatkanpenyakit bagi manusia, Contohny Candida albicans, penyebab penyarit satiwan, penyakit mulut dan kerong. kongan, serta menyebabkan keputihan, 4, Plectomycetes Adalah takson Kelas dalam Ascomycota yang bercirikan adanya askokarp ber- pentuk bola yang disebut kleistotesium. Kelompok ini ada yang hidup sebagai saproba, parasit, atau hiperparasit Jamur yang termasuk kelas Plectomy- celes di antaranya adalah Aspergillus dan Peniciium, Kedua jamur ini bereproduksi aeksual dengan pembentukan konidium dalam rantai pada konidiofor tegak Reproduksi seksualnya dengan spora yang dibentuk di dalam askus. Askus-askus tersebut berkumpul dalam askokarp- MLepSains Heinrich ri sekaligus abli botani, la terutama 1) Aspergillus “Aspergillus hidp sebagai saprot Iberiniacam-macam benda oe “ares pada roti, daging yang sudah diolah, uta padli-padian, dan kaceng-kacangan) Keke nya berwarna abu-abu, hitam, kuning at cokelat. Aspergillus hidup subur page lingkungan yang lembap Kurang. ene matahari a Jenis-jenis Aspergillus antara lain: a) Aspergillus fumigatus, bersifat parast yang menyebabkan penyakit pags saluran pernapasan unggas b) Aspergillus flacus, penghasil aflatoksin yang diduga sebagai penyebab penya. kit kanker hati; banyak terdapat pada kacang tanah (yang sudah tengik dan makanan yang dibuat darinya, ©) Aspergillus niger, menghasilkan asam sitrat d) Aspergillus oryzae, merombak zat pati dalam pembuatan minuman ber- alkohol e) Aspergillus nidulans, parasit pada telinga menyebabkan automikosis £) Aspergillus sojee, untuk pembuatan kecap. 2) Penicillium Kapang ini bersel banyak dan mem- punyai miselium bersekat-sekat. Pada Peni- cillium, ujung konidiofomya tidak melebar, melainkan bercabang-cabang dengan deret- an konidium pada cabang-cabang tadi- ‘Anton de Bary (1831-1888) adalah seorang ahli ae mikrobiologi, dan mikologi berkebangsaan Jerman- an teem (pen ‘Atexander Flemming: * camemberti aan Ps Pei gmaniaatkan wnt hingkatkan Kualitas Kejtt " Peni iatcum dan P.digittrt B sok buah jou masing masing | juga kapang biru dan kapand OPS, Perc expansuim, me - Apel membusuk di tempat penyim PT Penicilium islandicun, merusak Pe schingga berubah menjadi beret” kuning, sehingga disebut “yellow ri ©. Pyrenomycetes Ciri khas yang dimiliki ialah askoma berbentuk khusus yang dilengkapi dengan ostiolum (lubang untuk melepas askus dan askospora). Tubuh buah seperti itu disebut peritesium, yang dapat berwarna cerah atau gelap. Contoh kelas Pyrenomycetes yang menarik adalah Neurospora sitophila yang banyak digunakan di Indonesia untuk membuat oncom merah dari ampas tahu atau bungkil kacang tanah, ‘Neurospora dapat tumbuh subur pada tongkol jagung yang telah direbus dan telah diambil bijinya (Campbell et al. 2003; Purves et al. 2004; Solomon et al, 2005). 3. Basidiomycota Basidiomycota mencakup sebagian besar spesies makroskopis dan amat mencolok. Jamur ini sering dijumpai dj lapangan dan di hutan-hutan, a. Struktur Tubuh Ciri_utamanya ialah hifa dengan sambungan apit (clamp ¢ spora seksualnya terbentuk Oe rpini antara lain berdaging. We esorobe tabu bua seer paying : ssies tangkainya asimetris, 5 Pelion sak bertangka fardapat di permukaan lamels Feige i taney terkenal dari Agaricaceae inj adalah Voloariclla volvacea (jamur padi, jamur dami). b. [CavamreproduKst Daur hidup Basidiomycota dimulai dari pertumbuhan spora basidium atau pertumbuhan konidium. Spora basidium Atau konidium akan tumbuh menjadi benang hifa yang bersekat dengan satu inf, kemudian hifa membentuk miselium, Hifa dari dua jenis yang berbeda (+ dan -) ujungnya bersinggungan dan dinding selnya larut. Inti sel dari salah satu sel pindah ke sel yang lain, terjadilah sel dikariotik. Dari sel dikariotik akan tumbuh hifa dan miselium dikariotik, miselium tudung 3) 4) menjadi tubuh tertentu_ misalnya =. Lihat Gambar 5.8. Pociycota mencakup.: 1.500 omapa contohnya yang ber- vim Kehidupan manusia antara ai besikut. jan sebai edodes dan shitake. Di Cina ‘ veripang, jam ini diproduksisecara e dan Pesaran untuk dikonsumsi, Pleurotes, jamur kayu yang hidup pada 2) Plath atau substrat yang mengandung ayyak lignin dan selulosa. Jamur ini enak dimakan. sreriularia potytricha (amur kuping), dimbuh pada kayu-kayu yang lapuk, ferwarna kecokelatan, berbentuk me- nyerupai daun telinga. Jamur ini enak dimakan. 4). Ganoderma aplanatum, Polyporus sigan feus, tubuh buahnya berbentuk se- tengah lingkaran menyerupai kipas, digunakan untuk obat-obatan atau Ganoterapi. 3) basidiosora dilepaskan @ @, Bab 5 Jamar 5) ee muscaria, hidup pada kotoran nak, menghasitkan toksin a uskarin a yang dapat membunuh alse, - Puecinia grami pad aSttminishidup sebagai parast a ‘an rumput-rumput (Giemrineae menyebabkan bercale ‘cal: pada daun seperti karat, sering juga disebut jamur karat (Campbell etal, 2005; Solomon et al, 2005) Spora seksual pada: Zygomycota — zigospora Ascomycota — askospora Basidiomycota — basidiospora 4, Deuteromycota Divisi ini disebut juga ‘fungi imperfect’ atau jamur tidak sempurna. Divisi int seolah dibuat untuk mengelompokkan semua jamur yang tidak termasuk ke dalam divisi Jainnya, Gri utama dari divisi ini adalah belum diketahuinya reproduksi seksual selama siklus hidupnya. Jamur basidiospora berkecambah dari miselium primer _— penggabungan 2 hifa yang berbeda jenis mycota konidia. Sisanya Zygomycota dan : figek melakukan reproduksi 5 studi lebih lanjut pad Deuteromycota menun} reproduksi seksual, maka Spe* dikeluarkan dari divisi ini. jukk nya ssies itu akan Cara Reproduksi Jamur ini bereproduksi secara aseksual dengan menghasilkan konidia atau meng- hasilkan hifa khusus yang disebut koni- diofor. Kemungkinan jamur ini merupa- kan suatu peralihan jamur yang tergolong Ascomycota ke Basidiomycota tetapi tidak diketahui hubungannya. a. b. Peranan Jamur ini bersifat saprofit di banyak jenis materi organik, sebagai parasit pada tanaman tingkat tinggi, dan perusak tanam- an budidaya serta tanaman hias. Jamur ini juga menimbulkan penyakit kulit pada manusia, yaitu dermatomikosis, misalnya penyakit kurap disebabkan oleh Micro- Kegiatan 5.2 | . . . Tujuan Mengamati bermacam-1 Cara kerja Sediakan objek : dari bungkil at tumbuh juga pada nakanan, tongkol jagung, ong -tonggak, atau rumput. Fimputsisa terbakar. Konidiumnya sanga; banyak dan berwarna jingg@- fase pembiakan secara vegetatif pada Monilia sp. ditemukan oleh Dodge (1927) dari Amerika Serikat, sedangkan fase gene. ratifnya ditemukan oleh Dwidjoseputro (1961). Setelah diketahui fase generatifnya, jamur ini dimasukkan golongan Ascomy- cetes dan diganti namanya menjadi Newro- spora sitophyla atau Neurospora crassa, Contoh lain jamur yang tidak dike tahui alat reproduksi seksualnya antara lain Chladosporium, Curvularia, Gleosporium, dan Diploria. Untuk memberantas jamur ini di- gunakan fungisida, misalnya Lokanol Dithane M-45 dan Copper Sandoz. (Purves et al. 2004; Campbell et al. 2005)

You might also like