You are on page 1of 2
NOMhON= Inspektur Jenderal; Para Direktur Jenderal; Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Pendidikan dan Pelatihan; Kepala BadanPenyelenggara Jaminan Produk Halal; Para Rektor Perguruan Tinggi Agama Negeri; Para Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi; Para Ketua SekolahTinggi Agama Negeri Kementerian Agama SURAT EDARAN NOMOR: 16715/SJ/B.II.3/Kp.09/4/2019 TENTANG PENETAPAN JABATAN PELAKSANA BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA KEMENTERIAN AGAMA A. Umum 1. Dalam rangka melaksanakan Peraturan Menteri Agama Nomor 12 Tahun 2018 tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana Bagi Pegawai Negeri Sipil Pada Kementerian Agama; 2. Dalam rangka untuk menjamin kelancaran dan kualitas penetapan Jabatan Pelaksana bagi Pegawai Negeri Sipil pada Kementerian Agama yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang telah ditentukan. B. Maksud dan Tyjuan Maksud : Sebagai pedoman dalam rangka proses penetapan Jabatan Pelaksana bagi Pegawai Negeri Sipil pada Kementerian Agama Tujuan 1. Menciptakan tertib administrasi dan keselarasan dalam penetapan Jabatan Pelaksana bagi Pegawai Negeri Sipil pada Kementerian Agama; 2. Menjamin kelancaran dan keseragaman dalam penetapan Jabatan Pelaksana bagi Pegawai Negeri Sipil pada Kementerian Agama . Ruang Lingkup Tindaklanjut dan teknis pelaksanaan Peraturan Menteri Agama Nomor 12 Tahun 2018 tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana Bagi Pegawai Negeri Sipil Pada Kementerian Agama D. Dasar 1, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara 2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil; 3. Peraturan Menteri Agama Nomor 12 Tahun 2018 tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana Bagi Pegawai Negeri Sipil Pada Kementerian Agama. E. Tindaklanjut dari pelaksanaan Peraturan Menteri Agama Nomor 12 Tahun 2018 tentang Nomenkiatur Jabatan Pelaksana Bagi Pegawai Negeri Sipil Pada Kementerian Agama antara lain sebagai berikut: 1. Daftar nomenklatur Jabatan Pelaksana bagi Pegawai Negeri Sipil pada Kementerian ‘Agama tercantum dalam lampiran Peraturan Menteri Agama Nomor 12 Tahun 2018 tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana Bagi Pegawai Negeri Sipil Pada Kementerian Agama, Kualifikasi pendidikan dan tugas jabatan untuk setiap Jabatan Pelaksana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 2. Kewenangan pelaksanaan penetapan tentang perubahan dari jabatanf ungsional umum dengan nomenklatur yang lama menjadi Jabatan Pelaksana dengan nomenklatur Jabatan Pelaksana yang baru sesuai Pasal 6 Peraturan Menteri Agama Nomor 12 Tahun 2018 tentang Nomenkiatur Jabatan Pelaksana Bagi Pegawai Negeri Sipil Pada Kementerian Agama. 3. Format... 3. Format penetapan tentang perubahan dari jabatan fungsional umum dengan nomenklatur yang lama menjadi Jabatan Pelaksana dengan nomenklatur Jabatan Pelaksana yang baru dilaksanakan dengan berpedoman pada Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 19 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pengubahan Dan/Atau Penambahan Nomenklatur Jabatan Pelaksana Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Instansi Pemerintah. 4, Penetapan Jabatan Pelaksana bagi Pegawai Negeri Sipil pada Kementerian Agama dengan menggunakan modul layanan kepegawaian pada Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) Kementerian Agama a. Penetapan Jabatan Pelaksana bagi Pegawai Negeri Sipil pada Kementerian Agama untuk kategori penetapan untuk pertama kali dan penetapan karena kenaikan nilai dan kelas jabatan menjadi kewenangan Kepala Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Agama; b. Rektor/Ketua Perguruan Tinggi Agama Negeri berwenang menetapkan Jabatan Pelaksana selain penetapan dengan Kategori untuk pertama kali dan penetapan karena kenaikan nilai dan kelas jabatan di lingkungannya; ¢. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi berwenang menetapkan Jabatan Pelaksana selain penetapan dengan kategori untuk pertama kali dan penetapan karena kenaikan nilai dan kelas jabatan pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, Madrasah Negeri, dan Kantor Urusan Agama Kecamatan; d. Kepala Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal berwenang menetapkan Jabatan Pelaksana bagi Pegawai Negeri Sipil pada Direktorat Jenderal, Inspektorat Jenderal dan Badan, Apabila Rektor / Ketua Perguruan Tinggi Agama Negeri, Kepala Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi belum ditetapkan atau berhalangan tetap maka Sekretaris Jenderal berwenang menetapkan Jabatan Pelaksana, 5. Pelaksanaan Peraturan Menteri Agama Nomor 12 Tahun 2018 tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana Bagi Pegawai Negeri Sipil Pada Kementerian Agama dalam tenggat waktu paling lama 1 (satu) tahun sejak peraturan dimaksud diundangkan. Demikian untuk diperhatikan dan dilaksanakan. ‘Tembusan: Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 1 April 2019, Yth. Menteri Agama Republik Indonesia

You might also like