You are on page 1of 22

!"#$%!&'('%!)*+,#-$!(+./$/('%'!$+0!$+./$1/2&!$1!$+!"#$%!

$)'+++++++++++++++++
3456+7++$46+8+,95:+++8;<=+

ANALISIS PENERAPAN AKUNTASI SUMBER DAYA MANUSIA PADA


RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG

Icha Fauziah
Universitas Sriwijaya
fauziah21@yahoo.com

Aspahani
Universitas Sriwijaya
aspahani@unsri.ac.id

Emylia Yuniartie
Universitas Sriwijaya
emylia_yuniarti@fe.unsri.ac.id

ABSTRACT
The research aims to determine the capitalization of cost of human resources on RSUP
financial statements. Dr. Mohammad Hoesin Palembang and his influence. The type of
research to be done is case studies on the company. Data analysis methods use a
deskriftive analysis. Based on the results of research and analysis conducted on the
collected data it can be concluded that the treatment of costs associated with the cost of
human resources as a burden is immediately eliminated in the period of occurrence
resulting in the lack of information that was submitted so as to make the management not
know exactly how far the achievement of hospital objectives has been achieved
economically. In drafting the financial statement of RSUP Dr. Mohammad Hoesin using
conventional accounting which refers to the government accounting standards (SAP) and
the nonprofit hospital accounting guidelines where the unfounded investment in human
resources is Conducted by hospitals, expenditures for human resources i.e. spending on
human resource development are recognised as burdens.

Keywords: capitalization; human resources, government accounting standards

PENDAHULUAN berkualitas sangat berperan dalam


Dunia usaha dewasa ini menghadapi menjalankan kegiatan operasional
tingkat persaingan yang semakin tinggi. perusahaan, mendayagunakan sumber
Perusahaan-perusahaan juga dituntut daya-sumber daya lain dalam perusahaan,
memberikan kepuasan yang tinggi bagi dan menjalankan strategi bisnis secara
para konsumennya, baik dari segi kualitas optimal.
produk yang dihasilkan, maupun Sumber daya manusia (Human
kepuasan yang berhubungan dengan resource) merupakan aset penting yang
pelayanan publik. Menurut (Tunggal, harus dimiliki dan diperhatikan oleh
2004), Sumber daya manusia yang manajemen. Human Resource adalah
elemen yang pasti ada dalam suatu

!>?5:@:@+.A>AB?C?>+!D9>E?@:+)9FGAB+0?H?+2?>9@:?+.?I?+++
-)#.+0B6+24J?FF?I+K4A@:>+.?5AFG?>L+ + <=M!
!"#$%!&'('%!)*+,#-$!(+./$/('%'!$+0!$+./$1/2&!$1!$+!"#$%!$)'+++++++++++++++++
3456+7++$46+8+,95:+++8;<=+

organisasi. Perusahaan tidak dapat Akuntansi sumber daya manusia


memaksimalkan produktifitas dan laba memberikan informasi kuantitatif
tanpa adanya sumber daya manusia yang maupun kualitatif kepada manajemen
kompeten dan berdedikasi terhadap mengenai pemenuhan, pengembangan,
tujuan perusahaan. Kehilangan atau pengalokasian, kapitalisasi, evaluasi, dan
kepindahan sumber daya manusia yang penghargaan atas sumber daya manusia.
profesional bagi suatu perusahaan Salah satu lembagapelayanan
merupakan suatu kerugian yang besar publik Sumatera Selatan yang bergerak di
karena hal tersebut akan membuang biaya sektor jasapelayanan kesehatan Rumah
yang telah dikeluarkan oleh perusahaan Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr.
untuk membina atau mendidik sumber Mohammad Hoesin Palembang
daya manusia yang diperolehnya itu. merupakan rumah sakit pemerintah
Kerugian lainnya adalah hilangnya terbesar diSumatera Selatanyang
kesempatan memanfaatkan sumber daya melayani berbagai pelayanan kesehatan
manusia tersebut untuk meningkatkan (rawat inap, rawat jalan, rawat darurat,
keuntungan yang bisa diperoleh graha spesialis dan penunjang medis).
perusahaan yang mungkin dapat juga RSUP Dr. Mohammad Hoesin
mengancam kelangsungan hidup Palembang merupakan Rumah Sakit
perusahaan yang belum mempunyai dengan klasifikasi kelas A yang memiliki
sistem perekrutan serta pendidikan sarana prasarana yang memadai sehingga
sumber daya manusia yang baik. berbagai masalah kesehatan yang terjadi
Apalagi dalam situasi dan kondisi di Sumatera Selatan akan di rujuk ke
perekonomian sekarang ini, sumber daya RSUP Dr. Mohammad Hoesin
manusia merupakan asset yang paling Palembang atau dengan kata lain sebagai
penting bagi kemajuan usaha perusahaan. rumah sakit pusat rujukan di Sumatera
Banyak sekali karyawan yang berhenti Selatan.Sebagai faktor penting dalam
bekerja dan terpaksa menganggur (PHK) pencapaian tujuan lembaga,
akibat keadaan ekonomi yang sulit karena pengembangan mutu sumber daya
manajemen yang ada pada perusahaan itu manusia dan kesejahteraan karyawan
tidak baik. Pada kondisi seperti inilah, menjadi perhatian utama karena RSUP
suatu perusahaan membutuhkan sumber Dr. Mohammad Hoesin juga melayani
daya manusia yang berkualitas, guna peserta jaminan sosial kesehatan. RSUP
menunjang kelangsungan hidup Dr. Mohammad Hoesin Palembang juga
perusahaan. Menurut Hervyanto (2008) merupakan rumah sakit pendidik bagi
dengan perencanaan dan pengendalian Fakultas Kedokteran universitas
sumber daya manusia akan membantu Sriwijaya dan institusi pendidikan
pihak manajemen untuk : lainnya, baik dari dalam maupun luar
1. Mengembangkan, mengalokasikan, kota Palembang, sehingga mempunyai
menghemat, memanfaatkan, dan peranan yang cukup besar dalam
mengevaluasi sumber daya manusia menunjang pelayanan kesehatan.
dengan baik dan apakah sudah sesuai Keberadaan dan peran dari sumber daya
dengan tujuan yang hendak dicapai manusia menjadi sebuah asset yang harus
2. Memudahkan pengambilan diperhitungkan nilainya, bukan hanya
keputusan yang berkaitan dengan tentang menempatkan perhitungan modal
sumber daya manusia manusia juga tentang dukungan terhadap
Untuk memanajemen sumber pengembangan sumber daya manusia
daya manusia secara baik maka demi tercapainya visi dan misi rumah
diperlukan informasi tentang sumber sakit ini. Berkaitan dengan hal ini,
daya manusia yang akurat dan relevan. penulis ingin melihat bagaimana

!>?5:@:@+.A>AB?C?>+!D9>E?@:+)9FGAB+0?H?+2?>9@:?+.?I?+++
-)#.+0B6+24J?FF?I+K4A@:>+.?5AFG?>L+ + <N;!
!"#$%!&'('%!)*+,#-$!(+./$/('%'!$+0!$+./$1/2&!$1!$+!"#$%!$)'+++++++++++++++++
3456+7++$46+8+,95:+++8;<=+

perlakuan akuntansi atas biaya-biaya dimiliki oleh perusahaan. Anggapan


sumber daya manusia pada RSUP dr. tersebut tidak benar. Maksud dari kata
Mohammad Hoesin yang bisa dikatakan ”dimiliki” pada kriteria kedua yaitu
cukup concern terhadap sumber daya bahwa secara hukum sumber daya
manusianya. manusia memang tidak dapat dimiliki
oleh perusahaan, tetapi perusahaan
LANDASAN TEORI mempunyai hak untuk memperoleh kerja
Pengakuan Sumber Daya Manusia sama dari kemampuan sumber daya
sebagai Suatu Aktiva manusia itu untuk memberikan jasa
Menurut pernyataan Standar dalam proses kegiatan produksi sesuai
Akuntansi Keuangan (SAK) hal. 13 dengan biaya yang telah dikorbankan
dalam Hardiansyah (2009) menyatakan untuk sumber daya manusia itu pada
bahwa aktiva adalah sumber daya yang masa yang lalu atau lebih merupakan hak
dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat operasional yang dimiliki oleh
dari peristiwa masa lalu dan dari mana perusahaan untuk memperoleh
manfaat ekonomi di masa depan keuntungan dan manfaat dari sumber
diharapkan akan diperoleh perusahaan. daya manusia. Secara hukum, perusahaan
Ada beberapa kriteria yang harus tidak dapat memiliki aktiva tersebut
diperhatikan apabila suatu objek dapat karena sumber daya manusia dapat
disebut sebagai aktiva yaitu: melakukan pemutusan hubungan kerja
1. Memberi manfaat atau jasa ekonomis dengan perusahaan di tempat ia bekerja,
pada masa yang akan datang dengan syarat tidak melanggar perjanjian
2. Hak menguasai manfaat ekonomi kontrak kerja yang telah ditetapkan oleh
tersebut ada pada perusahaan perusahaan. Pemilikan sumber daya
3. Berasal dari transaksi atau peristiwa manusia secara ekonomis dapat dilihat
masa lalu pada perekonomian modern seperti
4. Dinyatakan dalam satuan moneter sekarang ini yaitu sering dilakukannya
Agar investasi sumber daya jual beli antar perusahaan.
manusia dapat dikelompokkan sebagai
aktiva maka keempat kriteria di atas Akuntansi Sumber Daya Manusia
harus dapat diterapkan pada sumber daya Akuntansi Sumber Daya Manusia
manusia. Untuk kriteria yang pertama dapat didefinisikan sebagai suatu proses
tidak menjadi masalah. Pengeluaran- untuk mengidentifikasikan dan mengukur
pengeluaran untuk sumber daya manusia data tentang sumber daya manusia dan
yaitu pengeluaran untuk perolehan dan menyampaikan informasi tersebut kepada
pengembangan sumber daya manusia mereka yang berkepentingan.
mempunyai manfaat tidak hanya dalam
periode terjadinya pengeluaran saja, Ada tiga fungsi terdapat didalamnya,
tetapi juga memberikan manfaat untuk yaitu :
beberapa periode. Demikian juga kriteria 1. Sebagai kerangka kerja untuk
ketiga dan keempat, pengeluaran- membantu pengambilan keputusan
pengeluaran untuk sumber daya manusia didalam SDM.
tersebut memang telah terjadi dalam 2. Memberikan informasi kuantitatif
periode yang lalu dan dinyatakan dalam tentang biaya dan nilai SDM sebagai
satuan uang/moneter. unsur dalam perusahaan.
Yang menjadi masalah adalah 3. Memotivasi manajer untuk
kriteria kedua. Ada anggapan bahwa mengadopsi informasi SDM dalam
sumber daya manusia tidak termasuk pengambilan keputusan yang
sebagai aktiva karena manusia tidak menyangkut orang.

!>?5:@:@+.A>AB?C?>+!D9>E?@:+)9FGAB+0?H?+2?>9@:?+.?I?+++
-)#.+0B6+24J?FF?I+K4A@:>+.?5AFG?>L+ + <N<!
!"#$%!&'('%!)*+,#-$!(+./$/('%'!$+0!$+./$1/2&!$1!$+!"#$%!$)'+++++++++++++++++
3456+7++$46+8+,95:+++8;<=+

Dari definisi tersebut terdapat tiga mengukur tingkat efektivitas dan efisiensi
tujuan akuntansi sumber daya manusia sumber daya manusia. Hal ini semakin
yaitu : penting terutama dalam dunia bisnis yang
1. Mengidentifikasi nilai sumber daya semakin kompetitif sehingga
manusia. diperlukan management strategy yang
2. Mengukur biaya dan nilai manusia tepat dalam mengelola SDM tersebut.
yang dikontribusikan kepada Akuntansi SDM memberikan
perusahaan. informasi kuantitatif maupun kualitatif
3. Mengkaji pengaruh pemahaman kepada manajemen mengenai
informasi dan dampaknya terhadap pemenuhan, pengembangan,
perilaku manusia. pengalokasian, kapitalisasi, evaluasi dan
Sumber daya manusia sangat penghargaan atas sumber daya manusia.
berbeda dengan aktiva perusahaan yang Ada dua alasan utama untuk
lainnya, dimana sumber daya manusia ini memperlakukan investasi sumber daya
memiliki kemampuan fisik dan manusia sebagai aktiva dalam laporan
kemampuan untuk menghasilkan keuangan , yaitu :
keuangan perusahaan. Manajemen 1. Investor sekarang dan investor yang
akuntansi sumber daya manusia terdiri akan datang (potential investor)
dari : memerlukan informasi untuk
1. Akuisisi sumber daya manusia menentukan nilai dari perusahaan.
2. Pengembangan sumber daya manusia 2. Investasi sumber daya manusia
3. Kebijaksanaan akuisisi dan memenuhi kriteria untuk diperlakukan
pengembangan sumber daya manusia sebagaiaktiva. Sumber daya manusia
4. Alokasi sumber daya manusia memberikan jasa sekarang dan masa
5. Konservasi sumber daya manusia yang akan datang yang tidak dimiliki
6. Penggunaan sumber daya manusia oleh mesin dan aktiva lainnya.
7. Penilaian dan pemberian
penghargaan kepada sumber daya Ruang Lingkup Akuntansi Sumber
manusia Daya Manusia
8. Keseluruhan fungsi sumber daya Secara skematis, ruang lingkup
manusia. akuntansi sumber daya manusia
Tujuan utama akuntansi sumber mencakup komponen-komponen sebagai
daya manusia adalah untuk membantu berikut :
para manajer perusahaan dalam
Gambar 1.

Human Resource Accounting

Human Resource Cost Accounting Human Resource Value Acc

Personal cost Human Assets

Sumber : Tunggal (1995 : 11)

!>?5:@:@+.A>AB?C?>+!D9>E?@:+)9FGAB+0?H?+2?>9@:?+.?I?+++
-)#.+0B6+24J?FF?I+K4A@:>+.?5AFG?>L+ + <N8!
!"#$%!&'('%!)*+,#-$!(+./$/('%'!$+0!$+./$1/2&!$1!$+!"#$%!$)'+++++++++++++++++
3456+7++$46+8+,95:+++8;<=+

Human Resource Cost Accounting a. Memberi manfaat atau jasa ekonomis


(HRCA) pada masa yang akan datang
Merupakan pengukuran dan pelaporan (probable future economic benefits).
biaya yang timbul untuk pencarian, b. Diperoleh atau dikendalikan oleh
pengembangan, dan penggantian kesatuan usaha (obtained or
tenaga kerja sebagai sumber daya controlled by a particular entity).
organisasi. c. Akibat transaksi atau peristiwa masa
lalu (a result of past transactions or
Ada dua jenis biaya yang events).
berkepentingan dengan HRCA yaitu : Dari definisi diatas, dapat diketahui
1. Personal Cost Accounting bahwa sebagai suatu aset, human
Adalah biaya yang berhubungan resource telah memenuhi syarat pertama
dengan fungsi proses manajemen dan ketiga. Tetapi syarat yang kedua
personalia dalam pencarian dan tidak dipenuhi karena human resource
pengembangan sumber daya manusia. tidak dapat diperoleh atau dikendalikan
2. Human Assets Accounting oleh suatu perusahaan. Artinya, aset
Adalah biaya yang berkaitan dengan tersebut tidak dapat dimiliki oleh
berbagai usaha pencarian dan perusahaan.
pengembangan pada bagian tingkatan Hal inilah yang disadari oleh
personel. beberapa penulis (A. Belkoui, Lev &
Schwarz, Yuri Ijiri, dan Lee Brumet)
1. Human Resource Value Accounting sebagai suatu kelemahan mengapa human
Merupakan pengukuran terhadap nilai resource belum diterima sebagai suatu
sekarang dari manfaat yang aset.
diharapkan akan diperoleh dari sumber 2. Measurement (dapat diukur)
daya manusia. FASB No.5 menjelaskan bahwa ada
lima atribut yang dapat digunakan
Kendala Penerapan Akuntansi Sumber dalam mengukur suatu aktiva, yaitu :
Daya Manusia a. Historical cost
Akuntansi sumber daya manusia b. Current cost
sebagai suatu konsep sampai dengan c. Current market value
sekarang ini belum dapat diterima d. Net realizable (settlement) value
sebagai suatu GAAP (Generally Accepted e. Present (or discounted) value of
Accounting Principles) atau prinsip- future cash flow
prinsip yang berlaku umum, hal ini Dari atribut pengukuran yang baru
disebabkan karena adanya syarat disebutkan di atas, konsep pengukuran
pengukuran suatu item tertentu sebagai human resource telah memenuhi kriteria,
suatu asset yang diatur dalam FASB No.5 namun memiliki kelemahan yang ada
(Tunggal, 1995:30), yaitu: pada masing-masing metode
1. Definition (definisi) pengukurannya. Disamping itu, human
Menurut FASB, definisi aset adalah : resource juga berbeda dengan sumber
“asset are probable future economic daya fisik lainnya dari sudut penilaian
benefits obtained or controlled by a karena perusahaan tidak dapat memiliki
particullar entity as a result of past sumber daya ini. Kalaupun human
transactions or events”. resource diakui sebagai suatu asset akan
mengalami kesulitan dalam
Dari definisi di atas terdapat tiga pengamortisasian secara rasional dalam
komponen penting dari suatu aset, yaitu : penyajian laporan keuangan.
3. Relevance dan reliability

!>?5:@:@+.A>AB?C?>+!D9>E?@:+)9FGAB+0?H?+2?>9@:?+.?I?+++
-)#.+0B6+24J?FF?I+K4A@:>+.?5AFG?>L+ + <N=!
!"#$%!&'('%!)*+,#-$!(+./$/('%'!$+0!$+./$1/2&!$1!$+!"#$%!$)'+++++++++++++++++
3456+7++$46+8+,95:+++8;<=+

Suatu informasi dikatakan relevan manusia sama halnya dengan


jika informasi itu dapat memiliki mengontrol asset fisik.
kapasitas untuk membuat suatu
perbedaan keputusan antara para investor, Konsep-Konsep Biaya Sumber Daya
kreditor, dan pengambil keputusan Manusia
lainnya.Agar informasi itu relevan, maka Biaya sumber daya manusia
harus memenuhi tiga sifat yang adalah biaya-biaya yang terjadi untuk
merupakan kualitas utama relevan, yaitu mendapatkan atau mengganti karyawan.
mempunyai nilai prediksi, nilai umpan Biaya-biaya ini terbagi atas :
balik (feedback value), dan tepat waktu. 1. Biaya orisinil dari sumber daya
Dalam hal ini, human resource manusia
mengalami kendala berupasubyektivitas Biaya orisinil dari ASDM merupakan
dalam pengukuran nilai prediksi serta pengorbanan yang terjadi untuk
estimated useful life.Informasi yang dapat memperoleh dan mengembangkan
diandalkan merupakan informasi yang manusia.
harus memenuhi sifat dapat diperiksa Terdiri dari :
(verifiability), netral, dan menyajikan hal a. Biaya akusisi
yang sebenarnya (representationally Biaya akuisisi adalah biaya yang
faithfull). Informasi akuntansi dapat harus terjadi untuk mendapatkan
dikatakan andal jika pengaruh seorang karyawan yang tujuannya
penyajiannya bebas dari kesalahan dan untuk mengisi suatu jabatan atau
bias yang digunakan para pengambil posisi tertentu. Biaya akusisi terdiri
keputusan lain. Hal inilah yang dirasakan dari biaya pencarian, biaya seleksi,
sebagai kendala karena human resource biaya penerimaan dan penempatan,
pengukurannya banyak menggunakan serta promotion or hiring from within
estimasi yang bersifat subyektif. firm (biaya untuk memindahkan
Di samping kendala-kendala di atas, tenaga kerja dari suatu tingkatan ke
ada juga beberapa ahli yang tidak tingkatan lain dalam struktur
menyetujui diterapkannya konsep HRA, organisasi baik secara vertikal
(Tunggal, 1995:33), di antaranya: maupun horizontal).
a. (Gambling, 1976) dalam buku b. Biaya belajar
Accounting for The Human Factor Biaya belajar merupakan
Ia berargumentasi bahwa tidak pengorbanan yang harus terjadi
mungkin untuk memasukkan sumber untuk melatih seseorang dan
daya manusia ke dalam neraca membawa orang tersebut ke tingkat
seperti gedung dan bangunan pabrik. performa dan produktivitas yang
Ia juga berpendapat bahwa secara normal diharapkan dari
kapitalisasi atas biaya rekrut dan seorang individual dalam suatu posisi
pelatihan termasuk dalam problema tertentu. Biaya belajar terdiri dari
pengalokasian overhead. pelatihan formal dan biaya orientasi,
b. (Mee, 1982) dalam buku Accounting biaya pelatihan di tempat kerja,
for The Human Factor trainer’s time cost, dan kehilangan
Ia berargumentasi bahwa human produktivitas selama pelatihan.
asset tidak dapat diuraikan dari 2. Biaya pengganti dari sumber daya
elemen-elemen yang lain dari suatu manusia
organisasi yaitu pegawai berinteraksi Biaya ini merupakan biaya yang
dan mencapai efektivitas. Ia juga dikeluarkan oleh perusahaan untuk
menambahkan bahwa suatu menggantikan sumber daya manusia
organisasi tidak dapat mengontrol yang sekarang sedang dipekerjakan.

!>?5:@:@+.A>AB?C?>+!D9>E?@:+)9FGAB+0?H?+2?>9@:?+.?I?+++
-)#.+0B6+24J?FF?I+K4A@:>+.?5AFG?>L+ + <NN!
!"#$%!&'('%!)*+,#-$!(+./$/('%'!$+0!$+./$1/2&!$1!$+!"#$%!$)'+++++++++++++++++
3456+7++$46+8+,95:+++8;<=+

Biaya ini mempunyai suatu pengertian dan kondisi investasi akuntansi


yang ganda yaitu: sumber daya manusia.
a. Biaya pengganti posisional Aktiva manusia harus
Biaya ini merupakan biaya untuk dikapitalisasi seperti aktiva lainnya
menggantikan sekumpulan jasa yang yang mempunyai manfaat lebih dari
dipegang oleh seorang pemegang satu tahun atau satu periode akuntansi,
jabatan dalam suatu posisi khusus mencatat bagian dari kapitalisasi yang
b. Biaya pengganti pribadi telah terpakai dengan menggunakan
Biaya ini merupakan pengorbanan metode amortisasi tertentu
yang seharusnya terjadi sekarang (Sudarno,2010).
untuk menggantikan seseorang yang 1. Metode pengukuran non moneter
pada saat ini dipekerjakan dengan Metode pengukuran non moneter
suatu substitusi yang mampu untuk pada Human Resource Accounting
memberikan sekumpulan jasa yang (HRA) menggunakan variabel-variabel
sama pada semua posisi yang dijabat tertentu dalam menyajikan informasi
si pendahulu. mengenai nilai sumber daya manusia,
seperti inventarisasi keterampilan dan
Metode Pengukuran Akuntansi kemampuan pekerja, dan pengukuran
Sumber Daya Manusia sikap atau tingkah lakunya. Pengukuran
Terdapat dua pandangan dalam ini lebih relevan digunakan untuk pihak
pengukuran sumber daya manusia, yaitu intern terutama untuk mengukur prestasi
pendangan dari segi biaya (cost based) kerja level manajemen dari tingkat
dan segi nilai (value based). bawah sampai tingkat atas.
Pandangan dari segi biaya (cost Bagi karyawan penilaian prestasi
based) kerja dapat menimbulkan perasaan puas
Definisi biaya dalam arti luas adalah dalam diri mereka. Mereka merasa
“pengorbanan sumber ekonomi yang bahwa dengan cara ini hasil kerja dinilai
diukur dalam satuan yang telah terjadi oleh perusahaan dengan sewajarnya dan
ataupun yang kemungkinan akan terjadi sekaligus kelemahan-kelemahan yang
dimasa yang akan datang”(Mulyadi, ada dapat diketahui dengan demikian
2000). penilaian prestasi kerja karyawan selalu
Konsep yang digunakan dalam bertujuan untuk memindahkan secara
metode pengukuran dari akuntansi vertikal (promosi atau demosi) atau
sumber daya manusia meliputi: horizontal. Pemberhentian dan
a. Mencari investasi sumber daya perbaikan mutu karyawan dapat pula
manusia melalui proses kapitalisasi untuk memperbaiki moral karyawan dan
b. Mencatat bagian dari kapitalisasi kepercayaan kepada pimpinan dan
yang telah dikonsumsi dengan perusahaan. Ringkasnya penilaian
menggunakan metode amorisasi prrestasi kerja harus memberikan
yang di tentukan manfaat bagi karyawan dan berguna
c. Mencatat dan mengakui kerugian untuk perusahaan dalam menetapkan
bila keahlian dari pengetahuan kebijakan-kebijakan program
sumber daya manusia tidak dapat kepegawaian pada masa yang akan
mengikuti perkembangan teknologi datang. Dengan metode moneter
atau mengakui kerugian akibat dilakukan untuk mengetahui seberapa
perputaran yang tinggi. besar pengeluaran yang terjadi dan
d. Melaporkan dan membicarakan dapat dilakukan dengan dua metode,
dengan pihak-pihak yang yaitu mengukur besarnya biaya (cost)
berkepentingan mengenai perubahan yang terjadi (Human Resource Cost

!>?5:@:@+.A>AB?C?>+!D9>E?@:+)9FGAB+0?H?+2?>9@:?+.?I?+++
-)#.+0B6+24J?FF?I+K4A@:>+.?5AFG?>L+ + <NO!
!"#$%!&'('%!)*+,#-$!(+./$/('%'!$+0!$+./$1/2&!$1!$+!"#$%!$)'+++++++++++++++++
3456+7++$46+8+,95:+++8;<=+

Accounting) dan besarnya nilai (value) yang sebenarnya termasuk dalam usaha
yang terjadi (Human Resource Value perolehan pegawai dan metode
Accounting), sementara itu dengan historical cost ini praktis dan dapat diuji
motode non moneter dikaitkan untuk kebenaran datanya. Namun pada
mengetahui prestasi kerja karyawan dan metode ini juga terdapat beberapa
evaluasi atas karyawan. kelemahan antara lain pertama, nilai
ekonomi aktiva yang berupa manusia
2. Metode pengukuran moneter tidak harus sesuai dengan biaya
Metode pengukuran moneter yang historisnya. Kedua, setiap apresiasi
akan dibahas oleh penulis adalah atau amortisasi kemungkinan akan
metode pengukuran moneter Human bersifat subyektif karena tidak
Resource Accounting dengan menghubungkan setiap kenaikan
menggunakan Human Resource Cost ataupun penurunan dengan produktifitas
Accounting (HRCA). “Human aktiva manusia tersebut. Ketiga, oleh
Resource Cost Accounting merupakan karena biaya yang berkaitan dengan
metode pengukuran HRA yang penerimaan dan biaya pengembangan
mengukur dan melaporkan seluruh tiap individu berbeda-beda maka
biaya yang timbul untuk pencarian, historical cost tidak memberikan nilai
pengembangan dan pengantian tenaga human resource yang dapat
sebagai sumber daya organisasi” Amin diperbandingkan (Warno,2012).
dalam Tunggal (1994). b. Metode biaya pengganti
Pada dasarnya metode HRCA ini Metode ini terdiri dari
terdapat dua metode pengukuran yaitu penaksiran biaya pengganti sumber
Metode Biaya Historis (Historical Cost daya manusia yang sudah ada dalam
of Human Resource) dan Metode Biaya perusahaan, biaya-biaya tersebut akan
Pengganti (Replacement Cost of Human meliputi seluruh biaya penerimaan
Resource). pegawai, penyeleksian, penggajian
a. Metode biaya historis pendidikan dan pelatihan, penempatan,
Metode pengukuran biaya dan pengembangan karyawan baru
historis ini menghitung dan untuk mencapai tingkat keterampilan
mengkapitalisasi seluruh biaya yang yang sudah ada.
berkaitan dengan penerimaan dan Keunggulan utama metode ini
pengembangan sumber daya manusia adalah metode ini merupakan suatu
yang dimiliki oleh perusahaan yang pengganti yang baik bagi nilai ekonomi
selanjutnya diadakan pengamortisasian aktiva karena berdasarkan pertimbangan
biaya-biaya tersebut selama estimasi pasar untuk menentukan hasil akhir.
umur manfaat yang diharapkan dari Hasil akhir ini umumnya dimaksudkan
aktiva tersebut, dan dengan mengakui untuk secara konseptual sebagai
kerugian dalam hal penghapusan aktiva ekuivalen dengan nilai ekonomis
atau mempertinggi nilai aktiva bila seseorang.
terdapat tambahan biaya apapun yang Namun pada metode biaya pengganti ini
dapat memperbesar manfaat potensi juga terdapat beberapa kelemahan,
aktiva. antara lain:
Metode ini mempunyai a. Suatu perusahaan mungkin
keunggulan yaitu perlakuan perhitungan mempunyai seorang karyawan yang
untuk menghitung nilai sumber daya nilainya dianggap lebih besar dari
manusia yang konsisten dengan pada biaya pengganti untuknya.
penerapan akuntansi konvensional,
memungkinkan untuk menghitung biaya

!>?5:@:@+.A>AB?C?>+!D9>E?@:+)9FGAB+0?H?+2?>9@:?+.?I?+++
-)#.+0B6+24J?FF?I+K4A@:>+.?5AFG?>L+ + <NP!
!"#$%!&'('%!)*+,#-$!(+./$/('%'!$+0!$+./$1/2&!$1!$+!"#$%!$)'+++++++++++++++++
3456+7++$46+8+,95:+++8;<=+

b. Kemungkinan tidak ada pengganti akan kesulitan untuk melaksanakan


yang sepadan untuk suatu aktiva dan manajer yang berbeda akan
manusia tertentu. memperoleh taksiran yang berbeda
c. Setiap manajer yang diminta untuk pula.
menaksir biaya pengganti seluruh
organisasi manusia kemungkinan
Kebijakan Akuntansi Keuangan RSUP pulang, kemudian pada akhir periode
Dr. Mohammad Hoesin Palembang dilakukan perhitungan pendapatan atas
Kebijakan akuntansi Keuangan piutang pasien yang masih dalam
RSUP Dr. Mohammad Hoesin perawatan.
Palembang berpedoman pada Standar - Pendapatan dari obat-obatan, bahan
Akuntansi Keuangan yang diterbitkan dan alat habis pakai yang digunakan
oleh Institut Akuntansi Publik Indonesia untuk kegiatan pelayanan diakui pada
dan Pedoman Akuntansi Badan saat barang tersebut dikonsumsi oleh
Layanan Umum (BLU) Rumah Sakit pasien
SK Menkes No. - Pendapatan dari penjualan obat-
1981/MENKES/SK/XII/2010 tanggal obatan, bahan dan alat kesehatan habis
27 Desember 2010 yaitu sebagai berikut pakai yang dilakukan apotik diakui
: pada saat barang tersebut diserahka
Dasar Penyusunan Laporan kepada pembeli.
Keuangan - Beban diakui sesuai dengan masa
Laporan keuangan disajikan manfaatnya/terjadinya (dasar akrual)
dalam rupiah penuh yang disusun atas Piutang Pelayanan dan Penyisihan
dasar akrual berdasarkan konsep biaya Kerugian Piutang
perolehan. Laporan arus kas disusun - Piutang pelayanan dihitung terhadap
menggunakan metode langsung yang pasien yang telah selesai dirawat
diklasifikasikan ke dalam aktivitas (pulang)
operasi, investasi, dan pendanaan. - Piutang pelayanan dinyatakan sebesar
Perusahaan menempatkan kas di tangan, jumlah netto setelah dikurangi
kas di bank dan deposito berjangka penyesihan kerugian piutang
dengan periode di bawah 3 (tiga) bulan - Penyisihan kerugian piutang
atau kurang sejak tanggal penempatan dibentuk sebesar nilai piutang yang
serta tidak digunakan sebagai jaminan diperkirakan tidak dapat ditagih
diklasifikasikan sebagai kas dan setara berdasarkan data historis piutang.
kas. Periode akuntansi pada pelaporan
ini adalah mulai 1 Januari sampai METODE PENELITIAN
dengan 31 Desember tahun yang Jenis Penelitian
bersangkutan yang dalam hal ini sesuai Jenis penelitian yang akan dilakukan
dengan tahun anggaran. adalah studi kasus pada perusahaan. Studi
Pengakuan Pendapatan dan Beban kasus merupakan penelitian dengan
- Sumbangan dari pihak lain di luar karakteristik masalah yang berkaitan
pemerintah dan subsidi pemerintah dengan latar belakang dan kondisi saat ini
diakui berdasarkan penerimaan kas dari objek yang di teliti.
atau asset non kas. LokasidanWaktuPenelitian
- Pendapatan jasa pelayanan diakui pada Lokasi Penelitian
saat jasa pelayanan selesai Lokasi penelitianini adalah diRumah
dilaksanakan. Karena sistem Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr.
komputerisasi belum memadai maka Mohammad Hoesin yang bertempat di
pendapatan diakui pada saat pasien

!>?5:@:@+.A>AB?C?>+!D9>E?@:+)9FGAB+0?H?+2?>9@:?+.?I?+++
-)#.+0B6+24J?FF?I+K4A@:>+.?5AFG?>L+ + <N7!
!"#$%!&'('%!)*+,#-$!(+./$/('%'!$+0!$+./$1/2&!$1!$+!"#$%!$)'+++++++++++++++++
3456+7++$46+8+,95:+++8;<=+

Jalan Jendral Sudirman KM. 3,5 Dalam metode analisis data penulis
Palembang menggunakan metode analisis deskriftif,
Waktu Penelitian yaitu suatu metode yang
Waktu penelitian pada bulan April 2013. menggambarkan, mengumpulkan,
manyajikan serta menginterpretasikan
Data-data yang Diperlukan data atau fakta sehingga didapat suatu
Data yang diperlukan penulis adalah gambaran secara deskripsi dan gambaran-
sebagai berikut : gambaran yang sistematis.
Data-data yang diperlukan dalam ANALISIS DAN PEMBAHASAN
perlakuan akuntansi sumber daya Perlakuan Akuntansi Atas Biaya
manusia dalam upaya pengukurannya Pengembangan Sumber Daya Manusia
sebagai asset pada RSUP Dr. Mohammad Pada RSUP Dr. Mohammad Hoesin
Hoesin Palembang adalah: Palembang
1. Laporan Keuangan RSUP Dr. RSUP Dr. Mohammad Hoesin
Mohammad Hoesin Palembang Palembang merupakan salah satu
selama 2 tahun, dari tahun 2010 lembagapelayanan publik Sumatera
sampai dengan tahun 2011 Selatan yang bergerak di sektor
2. Laporan biaya-biaya Sumber Daya jasapelayanan kesehatan terbesar di
Manusia (SDM) selama 2 tahun, dari Sumatera Selatan dimana kebijakan
tahun 2010 sampai dengan tahun akuntansinya berpedoman pada Standar
2011 Akuntansi Keuangan yang diterbitkan
oleh Institut Akuntan Publik Indonesia
Metode Pengumpulan Data dan Pedoman Akuntansi Badan Layanan
Metode penelitian yang Umum (BLU) Rumah Sakit SK Menkes
digunakan dalam penelitian ini adalah : No.1981/MENKES/SK/XII/2010 tanggal
1. Studi Kepustakaan. Bertujuan 27 Desember 2010.Dalam perlakuannya
untuk mengumpulkan data dari atas biaya sumber daya manusia, RSUP
perpustakaan yang berguna dalam Dr. Mohammad Hoesin Palembang
penyusunan landasan teori yang menerapkan akuntansi konvensional
berhubungan erat dengan dimana seluruh biaya-biaya sumber daya
permesalahan yang dibahas. manusia diakui sebagai beban (expense)
2. Penelitian Lapangan (Field yang secara langsung dibebankan pada
Research). Dilakukan melalui periode yang bersangkutan.
wawancara dengan pihak yang Biaya-biaya yang berhubungan dengan
bersangkutan dalam perusahaan. sumber daya manusia dianggap sebagai
Bersamaan dengan kegiatan biaya tahun berjalan, sehingga semua
wawancara tersebut akan diperoleh biaya yang terjadi dalam satu tahun
data-data tertulis sebagai pelengkap, periode akuntansi dianggap sebagai
dengan demikian dapat diperoleh beban operasional lainnya yang
informasi secara lebih efisien dan dilaporkan dalam Laporan Laba Rugi
lengkap sehingga memudahkan Komprehensif perusahaan.
dalam usaha menyelesaikan RSUP Dr. Mohammad Hoesin
penelitian ini. Selain dengan itu Palembang mengklasifikasikan
penulis melakukan penyelidikan pengeluaran yang berhubungan dengan
terhadap sumber-sumber yang sumber daya manusia sebagai biaya
berkaitan dengan penelitian pegawai pelayanan dan biaya pegawai
(dokumentasi). nonpelayanan yang di dalamnya termasuk
beban gaji pns, beban honorarium, beban
Metode Analisis Data

!>?5:@:@+.A>AB?C?>+!D9>E?@:+)9FGAB+0?H?+2?>9@:?+.?I?+++
-)#.+0B6+24J?FF?I+K4A@:>+.?5AFG?>L+ + <NQ!
!"#$%!&'('%!)*+,#-$!(+./$/('%'!$+0!$+./$1/2&!$1!$+!"#$%!$)'+++++++++++++++++
3456+7++$46+8+,95:+++8;<=+

tunjangan serta beban pendidikan dan program pengembangan, yaitu: pelatihan


pelatihan. dan pengembangan sumber daya manusia
Dalam rangka peningkatan kualitas seperti pelatihan dasar, kursus-kursus,
sumber daya manusia pada RSUP Dr. workshop, seminar dan pelatihan dan
Mohammad Hoesin maka dilakukan sebagainya.

Tabel 1. Rincian Biaya Pegawai Pelayanan RSUP Dr. Mohammad Hoesin


PalembangTahun 2011
No. Biaya Rupiah
1. Gaji PNS (Pelayanan) 37,387,145,052.22
2. Honor 6,351,746,996.51
3. Tunjangan 512,335,100.27
4. Intensive 345,000,00
5. Pendidikan dan Pelatihan 1,441,576,416.00
6 Penelitian dan Pengembangan 0
7 Beban Pegawai Lainya 1,000,000,00

Sumber : Laporan Biaya Sumber Daya Manusia RSUP Dr. Mohammad Hoesin
tahun 2011

Tabel 2. Rincian Biaya Non Pegawai Pelayanan RSUP Dr. Mohammad Hoesin
PalembangTahun 2011
No. Biaya Rupiah
1. Gaji PNS (Pelayanan) 23,808,095,574.78
2. Honor 16,611,559,235.49
3. Tunjangan 7,066,793,271.73
4. Insentive 582,381,260.00
5. Pendidikan dan Pelatihan 1,258,530,948.00
6. Penelitian dan Pengembangan 0
7. Beban Pegawai Lainnya 0

Sumber : Laporan Biaya Sumber Daya Manusia RSUP Dr. Mohammad Hoesin
tahun 2011

Analisis Perlakuan Akuntansi dan memberikan manfaat di masa yang akan


Pelaporan Biaya Sumber Daya datang. Sehingga hal ini tidak
Manusia Berdasarkan Akuntansi mencerminkan keadaan yang sebenarnya,
Konvensional pada RSUP Dr. karena laba perusahaan akan dilaporkan
Mohammad Hoesin Palembang terlalu rendah dan dikhawatirkan pula
Akuntansi konvensional yang diterapkan perusahaanakan melakukan suatu
RSUP Dr. Mohammad Hoesin kesalahan dalam menganalisis suatu
Palembang atas laporan keungan yang masalah (Tunggal, 1995:3).
bersangkutan memperlakukan seluruh Berikut ini akan dijabarkan laporan
pengeluaran sumber daya manusia RSUP Dr. Mohammad Hoesin
sebagai beban operasi berjalan, walaupun Palembang dengan menggunakan konsep
biaya-biaya yang dikeluarkan untuk akuntansi konvensional.
sumber daya manusia tersebut dapat

!>?5:@:@+.A>AB?C?>+!D9>E?@:+)9FGAB+0?H?+2?>9@:?+.?I?+++
-)#.+0B6+24J?FF?I+K4A@:>+.?5AFG?>L+ + <NM!
!"#$%!&'('%!)*+,#-$!(+./$/('%'!$+0!$+./$1/2&!$1!$+!"#$%!$)'+++++++++++++++++
3456+7++$46+8+,95:+++8;<=+

Perlakuan dan Klasifikasi Biaya SDM dilakukan pada setiap akhir


Pengembangan Sumber Daya Manusia pembukuan. Perlakuan akuntansinya
pada RSUP Dr. Mohammad Hoesin adalah dengan membebankan aktiva
Palembang SDM ke periode yang bersangkutan
Tujuan dari penerapan akuntansi sesuai dengan taksiran umur manfaat dari
sumber daya manusia adalah untuk SDM tersebut.
mengakui dan memperlakukan semua Metode yang digunakan pada
biaya yang berkaitan dengan pembahasan ini adalah metode garis lurus
pengembangan sumber daya manusia (straight line method) yang merupakan
sebagai aktiva. Karena komponen sumber metode sederhana sehingga mudah
daya manusia itu sendiri memiliki criteria diterapkan. Metode depresiasi yang
untuk dimasukan ke dalam pos aktiva, digunakan adalah Historical Cost
yang diperkirakan akan member manfaat berdasarkan teori Flamholtz, yaitu :
untuk jangka waktu yang panjang dan di 1. Biaya perolehan (acquisition), seperti
amortisasi selama masa manfaat biaya perekrutan diamortisasi
diperkirakan. Masa manfaat yang berdasarkan estimasi terbaik dari
diharapkan dari pengembangan sumber lamanya pegawai biasanya bekerja di
daya manusia di RSUP Dr. Mohammad dalam organisasi.
Hoesin Palembang dengan asumsi sampai 2. Biaya pengembangan (development
usia 60 tahun. Akan tetapi disini penulis cost), seperti biaya pendidikan dan
akan mengasumsikan amortisasi selama pelatihan yang diamortisasi
10 tahun dan metode amortisasinya berdasarkan periode waktu, yaitu
adalah metode garis lurus (straight line manfaat pelatihan yang akan
method) mengacu kepada PSAK No.17 dinikmati oleh organisasi.
paragraf 5 dan PSAK No.19 paragraf 67, Dalam menyajikan laporan keuangan
dikarenakan perkembangan teknologi dan dengan Akuntansi Sumber Daya Manusia
untuk mengantisipasi tidak terealisasinya (human resources accounting) penulis
manfaat yang diharapkan. memilih menggunakan metode historis,
Nilai aktiva SDM harus diamortisasi karena dengan metode inilah yang paling
untuk menunjukkan berapa yang menjadi mendekati dengan akuntansi
beban periode sekarang dan berapa yang konvensional yang ada. Model HRCA
masih memberikan manfaat untuk dengan menggunakan metode historis.
periode yang akn datang. Amortisasi

Untuk pengukuran prestasi yang dicapai 1. ROI terlalu menitik beratkan pada
RSUP Dr. Mohammad Hoesin hasil jangka pendek
Palembang secara ekonomis disini 2. ROI terlalu menitik beratkan laba
digunkan rasio perputaran investasi dan mengabaikan hubungan
(ROI). karyawan, mutu produk,
ROI lebih bermanfaat untuk analisis pengembangan karyawan, bagian
prestasi, karena dapat mengarahkan pasar, perencanaan produk baru.
perhatiannya kepada 3 faktor yang 3. Banyak pengeluaran yang tidak
menyebabkan perubah ROI, yaitu : diperhitungkan dalam investasi,
1. Perubahan hasil penjualan meskipun pengeluaran tersebut
2. Perubahan biaya memberi kontribusi laba masa yang
3. Perubahan Investasi akan datang.
Walaupun demikian model ini memiliki Keterbatasan analisis ROI untuk
keterbatasan yaitu : pegukuran prestasi tersebut juga diatasi
dengan menggunakan konsep HRA

!>?5:@:@+.A>AB?C?>+!D9>E?@:+)9FGAB+0?H?+2?>9@:?+.?I?+++
-)#.+0B6+24J?FF?I+K4A@:>+.?5AFG?>L+ + <O;!
!"#$%!&'('%!)*+,#-$!(+./$/('%'!$+0!$+./$1/2&!$1!$+!"#$%!$)'+++++++++++++++++
3456+7++$46+8+,95:+++8;<=+

dalam pelaporan keuangan organisasi. untuk itu pengeluaran tersebut tidak


Walaupun laporan tersebut tidak dapat dibebankan pada saat terjadinya.
dipergunakan untuk pihak ekstern, namun 2. Pengeluaran-pengeluaran organisasi
minimal dapat dipergunakan untuk pihak- yang memberikan kontribusi dalam
pihak lain yang berkepentingan dalam memberikan manfaat/laba bagi
organisasi dengan tujuan agar tidak organisasi misalnya biaya pelatihan
terjadi kesalahan dalam pengambilan diperhitungkan sebagai investasi.
keputusan. Nilai investasi bersih RSUP Dr.
HRA mengatasi kelemahan analisis ROI Mohammad Hoesin Palembang
bila menggunakan akuntansi dalam sumber daya manusia untuk
konvensional, karena : tahun 2011 dan 2010 masing-masing
1. ROI dengan dasar HRA, sebesar Rp 3,785,817,245 dan Rp
memperlihatkan hubungan 1,718,519,091. Mengacu pada
karyawan, mutu produk, pengakuan dan sumber daya manusia
pengembangan karyawan, bagian pada landasan teori maka, nilai
pasar, dan perencanaan produk baru. investasi bersih dalam sumber daya
Hal ini disebabkan karena : manusia tersebut selanjutnya diakui
• HRA memperhatikan segala masalah sebagai aktiva tetap pada neraca di
yang berhubungan dengan karyawan. setiap akhir periode laporan
• Organisasi dapat mengeluarkan biaya akuntansi selama masa manfaat yang
untuk mengembangan karyawan diperkirakan. Nilai investasi bersih
tanpa takut mengecilkan laba tahun dalam sumber daya manusia
yang bersangkutan. Karena hal ini diperoleh dengan terlebih dahulu
akan dimasukkan dalam investasi mengurangkan beban amortisasi
SDM pada periode yang bersangkutan.
• Perencanaan produk baru dapat lebih Penyajian nilai investasi bersih
efektif, karena untuk itu biasanya dalam sumber daya manusia akan
diperlukan biaya pelatihan karyawan memberi pengaruh beban amortisasi
yang jumlahnya tidak sedikit, dan laporan keuangan pada RSUP Dr.
Mohammad Hoesin Palembang.
Tabel 3. RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang
Laporan realisasi belanja dan pendapatan
Untuk periode berakhir 31 des 2010
Keterangan Akuntansi Konvensional Akuntansi SDM
PENDAPATAN
Usaha dari jasa layanan 241,481,074,990 241,481,074,990
Pendapatan Hibah - -
APBN
- APBN 68,430,015,308 68,430,015,308
- PHLN 23,286,094,383 23,286,094,383
Usaha lainnya 7,203,306,411 7,203,306,411
Total Pendapatan 340,400,491,092 340,400,491,092
BEBAN
Beban Pelayanan 214,171,367,878 214,171,367,878
Beban Umum dan Administrasi 74,017,549,135 a)72,108,083,479
Beban Lainnya 46,646,702 46,646,702
Keuntungan/kerugian lain-lain -
Amortisasi b) 190,946,565
Total beban 288,235,563,715 286,517,044,624
Surplus 52,164,927,377 53,883,446,468
Sumber : diolah dari laporan keuangan RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang 2010

!>?5:@:@+.A>AB?C?>+!D9>E?@:+)9FGAB+0?H?+2?>9@:?+.?I?+++
-)#.+0B6+24J?FF?I+K4A@:>+.?5AFG?>L+ + <O<!
!"#$%!&'('%!)*+,#-$!(+./$/('%'!$+0!$+./$1/2&!$1!$+!"#$%!$)'+++++++++++++++++
3456+7++$46+8+,95:+++8;<=+

Pengungkapan nilai bersih atas investasi berikutnya yang diperkirakan akan


sumber daya manusia ke dalam pos aset menikmati manfaat dari investasi
ini menunjukan perbedaan yang cukup tersebut. Informasi yang disajikan lebih
signifikan. Jumlah aset pada neraca realistis tentunya akan meningkatkan
laporan keuangan berdasarkan akuntansi kualitas relevansi keuangan dan
sumber daya manusia lebih besar reliabilitas terhadao laporan keuangan
dibandingkan jumlah aset pada laporan yang disajikan. Menurut FASB suatu
keuangan konvensional. Selain itu informasi yang relevan adalah informasi
dengan meneraapkan Akuntansi Sumber yang akan mengakibatkan “timbulnya
Daya Manusia laba yang didapat juga perbedaan”. Informasi yang relevan dapat
lebih besar atau mengalami peningkatan. memperteguh ataupun sebaliknya,
Dengan mengeluarkan terlebih memperlemah harapan yang ada. Jadi
dahulu biaya sumber daya manusia yang relevansi selalu dikaitkan dengan “nilai
dibebankan pada pos-pos belanja RSUP umpan balik” dan “nilai prediktif”
Dr. Mohammad Hoesin Palembang informasi tersebut. Jika pemakai dapat
sebelum informasi pada laporan memperhitungkan konsekuensi-
keuangaan itu disajikan, maka nilai konsekuensi yang terjadi di kemudin hari
prediktif dan umpan balik akan secara lebih baik berdasarkan informasi
meningkat yang mencerminkan relevansi mengenai suatu kejadian serta transaksi
keuangan. masa lampau, maka informasi tersebut
Untuk mempermudah pengakuan adalah relevan (FASB,1980,paragraph
informasi sumber daya manusia maka 15).
penulis mengajukan alternative pelaporan Nilai feedback dari peristiwa masa
terhadap aset sumber daya manusia tanpa lampau sangat membantu untuk
mengubah komposisi informasi laporan menguatkan harapan yang sudah ada,
keuangan menurut Standar Akuntansi sehingga akan dapat memperkirakan
Keuangan (SAK) dalam bentuk laporan hasil-hasil yang akan diperoleh di masa
keuangan yang dapat di tambahkan ke depan. Dalam kerangka dasar
dalam laporan tahunan RSUP Dr. Penyusunan dan Penyajian Laporan
Mohammad Hoesin Palembang. Keuangan disebutkan bahwa : “ untuk
Tentunya ini akan berguna bagi stoke memenuhi nilai prediktif, informasi tidak
holder dalam memberdayakan sumber perlu dalam bentuk ramalan eksplisit,
daya manusia dalam mencapai visi misi ditingkatkan dengan informasi tentang
serta tujuan RSUP Dr. Mohammad transaksi dan peristiw masa lalu” (IAI,
Hoesin Palembang. 1999:5)
Pengaruh Sebelum dan Setelah Dari pernyatan ini, jelas bahwa
Penerapan Akuntansi Sumber Daya pengungkapan informasi tentang
Manusia pada Informasi yang transaksi masa lalu dapat meningkatkan
Disajikan! nilai prediktif dari laporan
Pada penerapan akuntansi sumber keuangan.Dibawah ini akan disajikan
daya manusia laba yang didapat lebih perbandingan neraca menurut konsep
besar daripada laba menurut konsep akuntansi konvensional dan konsep
akuntansi konvensional. Biaya-biaya akuntansi sumber daya manusia pada
yang berkaitan dengan biaya pendidikan RSUP Dr. Mohammad Hoesin
dan pelatihan tidak harus dibebankan Palembang.
seluruhnya pada periode-periode

Penyajian informasi secara komparatif Sehingga pihak pengguna informasi baik


mengakibatkan timbulnya perbedaan. internal maupun eksternal dapat benar-

!>?5:@:@+.A>AB?C?>+!D9>E?@:+)9FGAB+0?H?+2?>9@:?+.?I?+++
-)#.+0B6+24J?FF?I+K4A@:>+.?5AFG?>L+ + <O8!
!"#$%!&'('%!)*+,#-$!(+./$/('%'!$+0!$+./$1/2&!$1!$+!"#$%!$)'+++++++++++++++++
3456+7++$46+8+,95:+++8;<=+

benar memperhitungkan konsekuensi- adalah sejumlah 288,235,563,715 dan


konsekuensi yang akan terjadi kemudian 362,680,308,572.
hari secara lebih baik berdasarkan Maka,
informasi dan transaksi di masa lampau. • planning materiality (PM)
Berikut merupakan pengaruh yang di 2011 = 0,5% x 362,680,308,572
hasilkan setelah penyajian informasi
secara komparatif dalam penerapan = 1,813,401,542
konsep akuntansi konvensional dengan Artinya : Jumlah minimum akun dalam
konsep Akuntansi Sumber Daya neraca yang dianggap material adalah
Manusia: 1,813,401,542 keatas. Kalau kurang dari
1. Laba atau surplus berdasarkan itu dianggap tidak material.
ASDM lebih besar dari pada laba atau • planning materiality (PM)
surplus berdasarkan akuntansi 2010 = 0,5% x 288,235,563,715
konvensional. Selisih dari laba tersebut
disebabkan oleh pengurangan biaya yang = 1,441,177,819
berkaitan dengan sumber daya manusia Artinya : Jumlah minimum akun dalam
dari pos-pos belanja RSUP Dr. neraca yang dianggap material adalah
Mohammad Hoesin Palembang. 1,441,177,819 keatas. Kalau kurang dari
Perlakuan akuntansi konvensional itu dianggap tidak material.
terhadap beban ini berpengaruh negative Pada neraca perbandingan 2011 terlihat
terhadap kualitas relevansi laporan bahwa ada perbedaan nilai pada akun
keuangan, karena menurunkan “nilai akuntansi konvensional dan akuntansi
prediktif” dan “nilai feedback” dari SDM sebesar 3,785,817,245.
informasi yang disajikan. Pada linformasi Begitu juga pada neraca perbandingan
yang disajikan ASDM, biaya tersebut tahun 2010 terlihat bahwa ada perbedaan
dikapitalisasi menjadi aktiva SDM. nilai pada akun akuntansi konvensional
Beban amortisasi SDM yang tidak dan akuntansi SDM sebesar
terdapat sebelumnya akan dimunculkan 1,718,519,091. Sehingga perubahan yang
pada laporan laba rugi berdasarkan terjadi 2011 dan 2010 bersifat material.
ASDM. Biaya amortisasi atas SDM 3. Akuntansi Sumber Daya Manusia
adalah sebesar Rp 190,946,565 untuk lebih mencerminkan keadaan sebenarnya,
Tahun 2010 dan Rp 632,809,210 untuk meskipun hasilnya tidak jauh berbeda.
Tahun 2011. Selisih yang terjadi pada Hal ini berpengaruh dalam memprediksi,
informasi tersebut dikarenakan pada menilai dan mengevaluasi kinerja suatu
Akuntansi Sumber Daya Manusia organisasi yang pada umumnya
perkiraan perolehan dan pengembangan menggunakan rasio-rasio keuangan
karyawan dimasukkan ke dalam dalam pengambilan keputusan (pihak
perkiraan aset dan neraca, timbulnya internal). Rasio keuangan ini merupakan
beban amortisasi SDM yang sesuai perbandingan antara laba bersih dengan
dengan umur ekonomis yang telah jumlah aktiva, yang lebih dikenal dengan
ditetapkan dan pengurangan biaya SDM ROI (return on investment) dengan
sebesar yang dikapitalisasi dari pos-pos memasukan konsep Akuntansi Sumber
belanja. Daya Manusia perlakuan ini penting
2. Untuk entitas nirlaba tingkat karena nilai laba bersih dan total aktiva
materialitas di ukur 0,5% - 5% dari total perusahaan hingga saat ini masih menjadi
penerimaan atau total belanja. Total tolak ukur keberhasilan manajemen
belanja dalam laporan keuangan RSUP dalam pengelolaan operasi suatu
Dr. Mohammad Hoesin Palembang untuk organisasi. Perhitungan ROI berdasarkan
tahun 2010 dan 2011 secara berurut

!>?5:@:@+.A>AB?C?>+!D9>E?@:+)9FGAB+0?H?+2?>9@:?+.?I?+++
-)#.+0B6+24J?FF?I+K4A@:>+.?5AFG?>L+ + <O=!
!"#$%!&'('%!)*+,#-$!(+./$/('%'!$+0!$+./$1/2&!$1!$+!"#$%!$)'+++++++++++++++++
3456+7++$46+8+,95:+++8;<=+

konsep ASDM untuk tahun 2010 dan 2011 adalah sebagai berikut :
• Tahun 2011 = 166,181,502,409x 100%
1,132,652,619,162

= 14,67 %

• Tahun 2010 = 53,492,216,268x 100%


1,009,503,103,118

= 5,29 %
Pada organisasi yang tidak membukukan penyajian investasi bersih atas
biaya-biaya SDM sebagai aset, investasi sumber daya manusia, dapat
yang diperlukan untuk mencari dan menunjukkan kemampuan dan
melatih aset manusia maupun biaya yang keinginan organisasi di dalam
timbul untuk penggantian tenaga kerja bersaing untuk mencapai visi misi
dan akhirnya menyebabkan distorsi pada dan tujuan organisasi dengan modal
nilai laba bersih dan nilai aktiva sumber daya manusia yang
perusahaan. Tanpa informasi yang berkompeten dan berkualitas dalam
mencukupi, keputusan mungkin dibawah mengikuti perkembangan ilmu
optimal. pengetahuan untuk menciptakan
4. Penyajian nilai investasi dalam sumber daya manusia yang
sumber daya manusia, dapat berkualitas seperti teruang dalam visi
membantu investor untuk misi serta tujuan organisasi.
memprediksi kinerja organisasi 5. Dengan penerapan konsep akuntansi
(dalam mengelola sumber daya sumber daya manusia dalam
manusia organisasi). Pengetahuan pelaporan keuangan akan
dan keahlian sumber daya manusia berpengaruh pada penurunan nilai
yang sejalan dengan kemajuan rugi atau kenaikan pada nilai aktiva
teknologi dan informasi dapat perusahaan. Hal ini nantinya juga
mendorong kepercayaan dapat memberikan pengaruh
investasinya. Bagi investor, nilai terhadap penilaian kinerja
investasi dalam sumber daya manajemen organisasi. Dalam
manusia yang disajikan di dalam menilai kinerja suatu organisasi
laporan keuangan suatu perusahaan biasanya selalu dikaitkan dengan
merupakan indicator dari bagaimana kondisi ataupun kinerja
kesungguhan manajemen dalam keuangan dari organisasi yang
mengembangkan karyawan apalagi bersangkutan. Untuk mengetahui
organisasi dengan visi misi serta pengaruh penerapan konsep
tujuan membentuk atau Akuntansi Sumber Daya Manusia
menghasilakan sumber daya manusia terhadap kinerja organisasi, salah
yang berkualitas, sehingga satunya adalah perhitungan ROI
pemerintah slku investor atau (return on investment). Dari
stokeholder dapat memprediksi perhitungan ROI tercermin
profitabilitas organisasi dimasa rehabilitas untuk mengukur
mendatang karena mencerminkan kemampuan dengan keseluruhan
keunggulan kinerja suatu organisasi dana yang dihasilkan dalam aset
dengan membandingkan dengan yang digunakan untuk operasional
organisasi lainnya yang bergerak di dalam mencapai tujuan dari
bidang yang sama. Dengan adanya organisasi.

!>?5:@:@+.A>AB?C?>+!D9>E?@:+)9FGAB+0?H?+2?>9@:?+.?I?+++
-)#.+0B6+24J?FF?I+K4A@:>+.?5AFG?>L+ + <ON!
!"#$%!&'('%!)*+,#-$!(+./$/('%'!$+0!$+./$1/2&!$1!$+!"#$%!$)'+++++++++++++++++
3456+7++$46+8+,95:+++8;<=+

Perhitungan lain untuk mengukur kinerja ekuitas yang diinvestasikan pada


keuangan keseluruhan organisasi adalah organisasi. ROE yang tinggi
pengembalian ekuitas atau lebi dikenal mencerminkan penerimaan atas
dengan Return on Equitas (ROE). Rasio kesempatan investasi yang kuat dan
ini membandingkan antara laba dengan manajemen biaya yang efektif.
ROE = laba x 100%
ekuitas
Tahun 2011 = 166,181,502,409 x 100%
1,094,901,478,585
= 15,17 %

Tahun 2010 = 53,492,216,468 x 100%


923,922,023,929
= 5,78%
6. Menurut Jac fit-enz (seorang pakar didapat dari pelatihan dan pendidikan
manajemen sumber daya manusia), yang ada.
pengakuan kinerja perusahaan selain 7. Pengaruh kualitatif dari laporan
mengandalkan perhitungan return on keuangan yang menggunakan konsep
investment(ROI), ia juga ASDM bagi pihak pemakai :
menciptakan model lain untuk • Pihak manajemen
pengakuan kinerja sumber daya Laporan keuangan yang menyajikan
manusia. Menurutnya perhitungan informasi mengenai investasi SDM akan
yang mengandalkan ROI dianggap berguna bagi departemen atau biro yang
suatu usuran yang sudah usang dan mengatur dan mengelola SDM dalam suatu
tidak banyak bermanfaat, karena organisasi. Manajemen organisasi yang
pengukuran dengan ROI tidak memiliki visi misi serta tujuan seperti
memasukkan variable human RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang
resources sebagai faktor utama membutuhkan laporan keuangan yang bisa
pencipta laba. Sumber daya manusia memberikan informasi pencapaian tujuan
harus dianggap sebagai aset suatu dari rumah sakit, juga dapat meningkatkan
organisasi didalam menciptakan laba. pertimbangan penghargaan dan
Fitz-enz menciptakan model pengevaluasian dari sumber daya
pengukuran kinerja sumber daya manusianya sehingga menjadi dasar
manusia dengan model sebagai keputusan dalam hal promosi internal dan
berikut: peningkatan kualitas pada tiap pelayanan
Revenue – (Expenses – Pay and Benefits) yang ada.
Pay and Benefits • Karyawan
Sumber : Jac Fitz-enz Laporan keuangan dengan konsep ASDM
akan memberikan informasi kepada
Pengungkapan pelaporan informasi karyawan tentang posisi dan kondisi
sumber daya manusia akan mendorong keuangan serta dapat meningkatkan minat
peningkatan pengembangan sumber daya kerja dan loyalitas atas tanggung jawab
manusianya sehingga mampu memberi yang telah diberikan karena dianggap
dan memegang tanggung jawab serta sebagai salah satu faktor utama yang
kontribusi yang optimal bagi rumah sakit menentukan keberhasilan dan dianggap
dan secara tidak langsung memberikan penting oleh organisasi.
penghargaan kepada karyawan akibat • Masyarakat
kemampuan, dan keterampilan yang Dalam hal ini masyarakat juga bisa di
kategorikan sebagai investor karena

!>?5:@:@+.A>AB?C?>+!D9>E?@:+)9FGAB+0?H?+2?>9@:?+.?I?+++
-)#.+0B6+24J?FF?I+K4A@:>+.?5AFG?>L+ + <OO!
!"#$%!&'('%!)*+,#-$!(+./$/('%'!$+0!$+./$1/2&!$1!$+!"#$%!$)'+++++++++++++++++
3456+7++$46+8+,95:+++8;<=+

kelangsungan aktivitas dari rumah sakit Palembang. Selain itu, surplus tahun 2010
adalah minat dari masyarakat untuk yang dihasilkan sebesar Rp53,492,216,468
mendapatkan pelayanan kesehatan di lebih besar dari konvensional yaitu sebesar
rumah sakit, dengan adanya laporan Rp 52,164,927,377. Sedangan pada tahun
keuangan dengan konsep ASDM, 2011 surplus yang dihasilkan sebesar Rp
masyarakat dapat melihat informasi 166,181,502,409 lebih besar dari
mengenai seberapa besar keinginan dan konvensional yaitu sejumlah Rp
kepedulian rumah sakit untuk 164,122,029,766.
meningkatkan layanan dan kualitas Dengan angka-angka tersebut maka dapat
pelayananan medik maupun non medik. diketahui berapa nilai sumber daya
Manfaat dan Kegunaan Analisis manusia RSUP Dr. Mohammad Hoesin
Akuntansi Sumber Daya Manusia Palembang dan tingkat materialitas
Sesuai dengan tujuan penerapan akuntansi perubahan laba. Dengan demikian
sumber daya manusia oleh Tunggal manajemen dapat menggunakan informasi
(1995:5) yaitu: menyediakan kerangka tersebut sebagai bahan pengambil
kerja untuk membantu manajer dalam keputusan dan dapat menjadikannya
menggunakan human resource secara sebagai informasi untuk pengembangan
efektif dan efisien; menyediakan informasi sumber daya manusia sehingga sumber
yang dibutuhkan bagi user dalam daya manusia dapat digunakan dengan
memperoleh, mengembangkan, secara efektif dan efisien.
menempatkan, mengkonversi, Dalam perkembangan akuntansi sumber
menggunakan, dan mengevaluasi, dan daya manusia terdapat pro dan kontra
menghargai human resource; menyediakan tentang penerapan sumber daya manusia.
alat pengukuran cost dan value dari Pihak yang mendukung menyatakan bahwa
manusia bagi organisasi untuk digunakan sumber daya manusia telah memenuhi
dalam pengambilan keputusan; memotivasi syarat untuk dianggap sebagai suatu aset
manajer untuk menghargai akibat dikarenakan mempunyai manfaat dimasa
pengambilan keputusan usaha atas human yang akan datang dan akibat dari transaksi
resource, maka perkiraan-perkiraan yang atau peristiwa masa lalu.
timbul dalam penerapan akuntasni sumber Tetapi dilain pihak, ada beberapa kendala
daya manusia dengan menggunakan yang menjadikan sumber daya manusia
Historical Cost Model pada RSUP Dr. tidak dapat digolongkan sebagai aset,
Mohammad Hoesin Palembang dapat selain karena akuntansi sumber daya
berguna bagi manajemen. manusia tidak diatur dalam SAK,
Dalam penerapan akuntansi sumber daya akuntansi sumber daya manusia juga tidak
manusia pada RSUP Dr. Mohammad dapat dikendalikan oleh perusahaan karena
Hoesin Palembangpada tahun 2010 muncul tidak sepenuhnya sumber daya manusia
perkiraan nilai investasi bersih SDM dimiliki oleh perusahaan. Sebagai contoh,
sebesar Rp1,327,289,091dan beban ketika pegawai sedang dalam kondisi yang
amortisasi SDM sebesar Rp 147,476,565 tidak maksimal atau fit maka perusahaan
begitu pula dengan tahun 2011 perkiraan tidak dapat menggunakan jasa pegawai
nilai investasi bersih SDM sebesar Rp tersebut. Selain itu, kendala lain dalam
4,577,612,665 dan beban amortisasi SDM akuntansi sumber daya manusia adalah
sebesar Rp 550,216,210 yang didapat dari pengukuran sumber daya manusia dan juga
perhitungan sumber daya manusia dengan tentang relevan dan keandalan. Hal ini
menggunakan Historical Cost Model. disebabkan karena sumber daya manusia
Dari angka tersebut,manajemen dapat mempunyai kendala berupa subjektifitas
mengetahui nilai dari sumber daya manusia dalam pengukuran nilai prediksi serta
pada RSUP Dr. Mohammad Hoesin estimated useful life yang masih

!>?5:@:@+.A>AB?C?>+!D9>E?@:+)9FGAB+0?H?+2?>9@:?+.?I?+++
-)#.+0B6+24J?FF?I+K4A@:>+.?5AFG?>L+ + <OP!
!"#$%!&'('%!)*+,#-$!(+./$/('%'!$+0!$+./$1/2&!$1!$+!"#$%!$)'+++++++++++++++++
3456+7++$46+8+,95:+++8;<=+

mengalami kesulitan. Beberapa ahli juga yang berbeda yang memiliki


menyatakan ketidaksetujuannya dengan keunggulan dan kelemahan yang
diterapkannya akuntansi sumber daya berbeda sehingga informasi yang
manusia karena tidak mungkin didapat juga menjadi berbeda-beda.
memasukkan sumber daya manusia ke Sehingga kemungkinan akan
dalam neraca dan organisasi tidak dapat menurunkan kualitas dari laporan
mengontrol manusia sama dengan keuangan tersebut.!
mengontrol aset fisik. d. Setiap aspek non keuangan sangat
Kendala Penerapan Konsep ASDM subyektif dan relatif menjadikan
pada RSUP Dr. Mohammad Hoesin ketidak samaan dalam pengukuran dan
Palembang estimasi usia manfaat di dalam tiap
Dalam menerapkan konsep Akuntansi organisasi dalam hal ini rumah sakit
Sumber Daya Manusia memiliki beberapa lain sehingga memungkinkan
kendala yang dihadapi, yaitu : informasi yang kurang relevan akibat
a. Belum adanya Standar Akuntansi alokasi yang mungkin akan menjadi
(SAK) yang menegaskan penggunaan sembarangan.!
konsep akuntansi Sumber Daya KESIMPULAN DAN SARAN
Manusia dalam penyajian informasi Kesimpulan
laporan keuangan, sehingga pihak Berdasarkan hasil penelitian dan analisa
RSUP Dr. Mohammad Hoesin yang dilakukan terhadap data yang
menganggap belum terlalu penting dikumpulkan maka penulis menyimpulkan
untuk mengubah konsep yang telah :
ada selama ini.! 1. Kapitalisasi Biaya pada RSUP Dr.
b. RSUP Dr. Mohammad Hoesin belum Mohammad Hoesin Palembang
melakukan penelitian lebih lanjut • Perlakuan terhadap biaya yang terkait
mengenai layak atau tidaknya dengan biaya sumber daya manusia
penggunaan konsep ASDM. sebagai beban yang langsung
Pencapaian surplus yang tidak terlalu dihapuskan pada periode terjadinya
berpengaruh kepada aktivitas RSUP mengakibatkan kurang tepatnya
Dr. Mohammad Hoesin juga membuat informasi yang disajikaan sehingga
pihak rumah sakit tidak terlalu membuat manajemen tidak
mempertimbangkan penggunaaan mengetahui secara pasti sejauh mana
konsep ASDM, sebab surplus yang pencapaian tujuan rumah sakit telah
dicapai juga akan ditambah dari tercapai secara ekonomis.
APBN untuk menjadi anggaran pada • Dalam menyusun laporan keuangan
periode berikutnya.! RSUP Dr. Mohammad Hoesin
c. Penggunaan dasar pengukuran yang menggunakan akuntansi konvensional
sama untuk laporan –laporan yang mengacu pada Standar Akuntansi
keuangan antar organisasi yang sama Pemerintahan (SAP) dan Pedoman
juga memungkonkan perbandingan Akuntansi Rumah Sakit Nirlaba
kinerja yang lebih bernilai, sementara dimana belum tersajinya investasi
rumah sakit lain belum tentu membuat dalam sumber daya manusia yang
laporan keuangan berdasarkan konsep dilakukan oleh rumah sakit,
ASDM. Penggunaan dasar pengukuran pengeluaran-pengeluaran untuk
yang berbeda akan cenderung sumber daya manusia yaitu
menyesatkam apabila tidak dilakukan pengeluaran untuk pengembangan
penyesuaian. Kemungkinan pemakai sumber daya manusia diakui sebagai
laporan tidak memahami perbedaan beban.
cara penggunaan model akuntansi

!>?5:@:@+.A>AB?C?>+!D9>E?@:+)9FGAB+0?H?+2?>9@:?+.?I?+++
-)#.+0B6+24J?FF?I+K4A@:>+.?5AFG?>L+ + <O7!
!"#$%!&'('%!)*+,#-$!(+./$/('%'!$+0!$+./$1/2&!$1!$+!"#$%!$)'+++++++++++++++++
3456+7++$46+8+,95:+++8;<=+

2. Dampak kapitalisasi biaya sumberdaya internal terlebih dahulu. Hal ini


manusia jika diterapkan konsep berguna mengingat visi organisasi
akuntansi sumber daya manusia di yaitu Menjadi Rumah Sakit Pusat
RSUP dr. Mohammad Hoesin Pelayanan Kesehatan, Pendidikan dan
Palembang Penelitian terbaik dan bermutu se-
• Pengkapitalisasian biaya penerimaan Sumatera sehingga sudah seharusnya
dan pengembangan sumber daya rumah sakit dapat menilai dan
manusia berpengaruh terhadap kinerja memperlakukan sejauh mana
untuk mendapatkan surplus yang lebih investasinya atas sumber daya
besar karena lebih mencerminkan manusia di dalam manajjemen rumah
keadaan yang sebenarnya dari rumah sakit untuk mencapai visi, misi dan
sakit. tujuan rumah sakit dalam bentuk
• Dari analisis materialitas tampak moneter.
bahwa penerapan Akuntansi Sumber 2. Pihak rumah sakit hendaknya
Daya Manusia yaitu membuat suatu penelitian yang
pengkapitalisasian biaya sumber daya mendalam dalam menyempurnakan
manusia menjadi investasi sumber penerapan konsep Akuntansi Sumber
daya manusia memungkinkan untuk Daya Manusia karena akan bermanfaat
diterapkan pada RSUP Dr. bagi perkembangan ilmu dan
Mohammad Hoesin Palembang. pengetahuan. Penelitian ini juga
Dengan penerapan ASDM mengenai merupakan bagian dari implementasi
pengakuan atas investasi sumber daya dari pencapaian misi RSUP Dr.
manusia didalam rumah sakit dapat Mohammad Hoesin Palembang butir
membantu investor dalam hal ini ke-dua, yaitu : “Menyelenggarakan
pemerintah untuk memprediksi dan jasa pendidikan dan penelitian dalam
mengevaluasi kinerja rumah sakit. bidang kedokteran dan kesehatan”
• Laporan keuangan dengan 3. Untuk memenuhi penyajian dan
ASDMmemberikan informasi berupa pengungkapan aktiva manusia dalam
angka-angka untuk laporan keuangan, penulis
mempertimbangkan semua keputusan menyarankan untuk :
dan membandingkan besaran biaya • Disajikan sebagai klasifikasi yang
dan manfaat yang diperoleh dan terpisah dalam perhitungan laba rugi
dihubungkan dengan tercapainya visi dalam suatu laporan mengenai aktiva.
misi serta tujuan rumah sakit. • Sebelum adanya pedoman standar
• Pengukuran kinerja pada RSUP Dr. mengenai ASDM disajikan dalam
Mohammad Hoesin Palembang adalah performa yang belum diaudit.
dengan melihat indikasi terealisasi • Disajikan dalam surat direksi dalam
atau tidaknya anggaran belanja yang suatu performa laporan keuangan yang
telah ditentukan sebelumnya, sehingga belum diaudit dan dilaporkan
dengan penerapan konsep ASDM akan pengeluaran yang dilakukan sebagai
didapat informasi besaran realisasi investasi sumber daya manusia dalam
dari investasi rumah sakit atas sumber periode waktu berjalan.
daya manusia di dalamnya. • Disajikan dalam laporan tahunan
Saran rumah sakit dengan memasukkan
Sebagai penutup penulis mencoba investasi aktiva sumber daya manusia
memberikan saran sebagai berikut : ke dalam bentuk laporan keuangan
1. Rumah sakit hendaknya menerapkan konvensional. Laporan ini mencakup
konsep Akuntansi Sumber Daya investasi dalam aktiva sumer daya
Manusia hanya untuk kepentingan manusia dan amortisasi selama

!>?5:@:@+.A>AB?C?>+!D9>E?@:+)9FGAB+0?H?+2?>9@:?+.?I?+++
-)#.+0B6+24J?FF?I+K4A@:>+.?5AFG?>L+ + <OQ!
!"#$%!&'('%!)*+,#-$!(+./$/('%'!$+0!$+./$1/2&!$1!$+!"#$%!$)'+++++++++++++++++
3456+7++$46+8+,95:+++8;<=+

manfaat yang di harapkan. Penyajian DAFTAR PUSTAKA


ini adalah metode yang digunakan
penulis dalam laporan keuangan A, Hardiansyah. 2009.”Analisis Simulasi
RSUP Dr. Mohammad Hoesin Penerapan Akuntansi Sumber Daya
Palembang. Manusia terhadap Perbandingan
IAI menyatakan suatu pos yang memiliki Kinerja Laporan Keuangan pada Bank
karakteristik suatu unsure tetapi tidak Panin”. Universitas Gunadarma,
memenuhi criteria pengakuan perlu Jakarta.Skripsi.
diungkap dalam catatan, materi Harahap, Sofyan Syafri. 2011. “Teori
penjelasan, ataupun skedul tambahan. Akuntansi Edisi Revisi 2011”. Jakarta
GAAP mewajibkan agar informasi : Rajawali Pers.
mengenai prinsip dan kebijakan akuntansi Islahuzaman. 2006. “Akuntansi Sumber
dalam memperoleh jumlah-jumlah dalam Daya Manusia dan Kendala dalam
laporan keuangan harus diungkapkan Penerapannya”. Jurnal Bisnis,
kepada pemakai. Penyajian Manajemen dan Ekonomi, Volume 8
pengungkapan dalam laporan keuangan Nomor 1
pokok : Milawati, Nur.2004. ”Analisis Penerapan
a. Dalam skedul yang terpisah yang Akuntansi Sumber Daya Manusia dan
disusun guna melengkapi laporan Pengaruhnya terhadap Laporan
keuangan dasar. Keuangan pada PT. Easterntex
b. Sebagai catatan atas laporan keuangan Pandaan-Pasuruan”. Universitas
dasar Muhammadiyah Malang,
c. Sebagai catatan kecil dalam tanda Malang.Skripsi.
kurung di dalam batang tubuh laporan. Sudarno. 2010. “Akuntansi Sumber Daya
4. Penyajian informasi mengenai aktiva Manusia : Perlakuan dan Pengukuran”.
SDM berdasarkan konsep Akuntansi Jurnal Akuntansi Universitas Jember,
Sumber Daya Manusia dirasakan perlu Vol. 8 No.1, ISSN : 1693-2420.
untuk disajikan agar mencerminkan Suwarto. 2006. “Akuntansi Sumber Daya
informasi yang sebenarnya dengan Manusia sebagai Alternatif dalam
nilai yang lebih rinci apalagi investasi Penyusunan Laporan Keuangan”.
atas sumber daya manusia sehingga Jurnal Akuntansi dan Sistem
memotivasi rumah sakit untuk terus Teknologi Informasi Universitas
meningkatkan keahlian dan Slamet Riyadi Surakarta, Vol. 5 No.1.
keterampilan sehingga kinerja sebagai Tunggal, Amin Widjaja. 1995. “Akuntansi
badan layanan umum dapat melayani Sumber Daya Manusia”. Penerbit:
masyarakat dengan maksimal. Rineka Cipta. Jakarta.
5. Dengan meningkatnya pengakuan atas Yuda,V. Hervyanto. 2008. “Analisis
sumber daya manusia hendaknya Penerapan Akuntansi Sumber Daya
pakar Akuntansi mulai meningkatkan Manusia dan Perbandingan Kinerja
perhatian kepada konsep value karena Perusahaan Studi pada PT. Indosat
manusia merupakan salah satu faktor Tbk dan PT. Excelcomindo Tbk”.
utama tercapainya tujuan suatu Universitas Negeri Malang,
organisasi. Malang.Skripsi.

!>?5:@:@+.A>AB?C?>+!D9>E?@:+)9FGAB+0?H?+2?>9@:?+.?I?+++
-)#.+0B6+24J?FF?I+K4A@:>+.?5AFG?>L+ + <OM!
!"#$%!&'('%!)*+,#-$!(+./$/('%'!$+0!$+./$1/2&!$1!$+!"#$%!$)'+++++++++++++++++
3456+7++$46+8+,95:+++8;<=+

!>?5:@:@+.A>AB?C?>+!D9>E?@:+)9FGAB+0?H?+2?>9@:?+.?I?+++
-)#.+0B6+24J?FF?I+K4A@:>+.?5AFG?>L+ + <P;!

You might also like