Professional Documents
Culture Documents
Analisis Penerapan Akuntasi Sumber Daya cf0988f6 PDF
Analisis Penerapan Akuntasi Sumber Daya cf0988f6 PDF
$)'+++++++++++++++++
3456+7++$46+8+,95:+++8;<=+
Icha Fauziah
Universitas Sriwijaya
fauziah21@yahoo.com
Aspahani
Universitas Sriwijaya
aspahani@unsri.ac.id
Emylia Yuniartie
Universitas Sriwijaya
emylia_yuniarti@fe.unsri.ac.id
ABSTRACT
The research aims to determine the capitalization of cost of human resources on RSUP
financial statements. Dr. Mohammad Hoesin Palembang and his influence. The type of
research to be done is case studies on the company. Data analysis methods use a
deskriftive analysis. Based on the results of research and analysis conducted on the
collected data it can be concluded that the treatment of costs associated with the cost of
human resources as a burden is immediately eliminated in the period of occurrence
resulting in the lack of information that was submitted so as to make the management not
know exactly how far the achievement of hospital objectives has been achieved
economically. In drafting the financial statement of RSUP Dr. Mohammad Hoesin using
conventional accounting which refers to the government accounting standards (SAP) and
the nonprofit hospital accounting guidelines where the unfounded investment in human
resources is Conducted by hospitals, expenditures for human resources i.e. spending on
human resource development are recognised as burdens.
!>?5:@:@+.A>AB?C?>+!D9>E?@:+)9FGAB+0?H?+2?>9@:?+.?I?+++
-)#.+0B6+24J?FF?I+K4A@:>+.?5AFG?>L+ + <=M!
!"#$%!&'('%!)*+,#-$!(+./$/('%'!$+0!$+./$1/2&!$1!$+!"#$%!$)'+++++++++++++++++
3456+7++$46+8+,95:+++8;<=+
!>?5:@:@+.A>AB?C?>+!D9>E?@:+)9FGAB+0?H?+2?>9@:?+.?I?+++
-)#.+0B6+24J?FF?I+K4A@:>+.?5AFG?>L+ + <N;!
!"#$%!&'('%!)*+,#-$!(+./$/('%'!$+0!$+./$1/2&!$1!$+!"#$%!$)'+++++++++++++++++
3456+7++$46+8+,95:+++8;<=+
!>?5:@:@+.A>AB?C?>+!D9>E?@:+)9FGAB+0?H?+2?>9@:?+.?I?+++
-)#.+0B6+24J?FF?I+K4A@:>+.?5AFG?>L+ + <N<!
!"#$%!&'('%!)*+,#-$!(+./$/('%'!$+0!$+./$1/2&!$1!$+!"#$%!$)'+++++++++++++++++
3456+7++$46+8+,95:+++8;<=+
Dari definisi tersebut terdapat tiga mengukur tingkat efektivitas dan efisiensi
tujuan akuntansi sumber daya manusia sumber daya manusia. Hal ini semakin
yaitu : penting terutama dalam dunia bisnis yang
1. Mengidentifikasi nilai sumber daya semakin kompetitif sehingga
manusia. diperlukan management strategy yang
2. Mengukur biaya dan nilai manusia tepat dalam mengelola SDM tersebut.
yang dikontribusikan kepada Akuntansi SDM memberikan
perusahaan. informasi kuantitatif maupun kualitatif
3. Mengkaji pengaruh pemahaman kepada manajemen mengenai
informasi dan dampaknya terhadap pemenuhan, pengembangan,
perilaku manusia. pengalokasian, kapitalisasi, evaluasi dan
Sumber daya manusia sangat penghargaan atas sumber daya manusia.
berbeda dengan aktiva perusahaan yang Ada dua alasan utama untuk
lainnya, dimana sumber daya manusia ini memperlakukan investasi sumber daya
memiliki kemampuan fisik dan manusia sebagai aktiva dalam laporan
kemampuan untuk menghasilkan keuangan , yaitu :
keuangan perusahaan. Manajemen 1. Investor sekarang dan investor yang
akuntansi sumber daya manusia terdiri akan datang (potential investor)
dari : memerlukan informasi untuk
1. Akuisisi sumber daya manusia menentukan nilai dari perusahaan.
2. Pengembangan sumber daya manusia 2. Investasi sumber daya manusia
3. Kebijaksanaan akuisisi dan memenuhi kriteria untuk diperlakukan
pengembangan sumber daya manusia sebagaiaktiva. Sumber daya manusia
4. Alokasi sumber daya manusia memberikan jasa sekarang dan masa
5. Konservasi sumber daya manusia yang akan datang yang tidak dimiliki
6. Penggunaan sumber daya manusia oleh mesin dan aktiva lainnya.
7. Penilaian dan pemberian
penghargaan kepada sumber daya Ruang Lingkup Akuntansi Sumber
manusia Daya Manusia
8. Keseluruhan fungsi sumber daya Secara skematis, ruang lingkup
manusia. akuntansi sumber daya manusia
Tujuan utama akuntansi sumber mencakup komponen-komponen sebagai
daya manusia adalah untuk membantu berikut :
para manajer perusahaan dalam
Gambar 1.
!>?5:@:@+.A>AB?C?>+!D9>E?@:+)9FGAB+0?H?+2?>9@:?+.?I?+++
-)#.+0B6+24J?FF?I+K4A@:>+.?5AFG?>L+ + <N8!
!"#$%!&'('%!)*+,#-$!(+./$/('%'!$+0!$+./$1/2&!$1!$+!"#$%!$)'+++++++++++++++++
3456+7++$46+8+,95:+++8;<=+
!>?5:@:@+.A>AB?C?>+!D9>E?@:+)9FGAB+0?H?+2?>9@:?+.?I?+++
-)#.+0B6+24J?FF?I+K4A@:>+.?5AFG?>L+ + <N=!
!"#$%!&'('%!)*+,#-$!(+./$/('%'!$+0!$+./$1/2&!$1!$+!"#$%!$)'+++++++++++++++++
3456+7++$46+8+,95:+++8;<=+
!>?5:@:@+.A>AB?C?>+!D9>E?@:+)9FGAB+0?H?+2?>9@:?+.?I?+++
-)#.+0B6+24J?FF?I+K4A@:>+.?5AFG?>L+ + <NN!
!"#$%!&'('%!)*+,#-$!(+./$/('%'!$+0!$+./$1/2&!$1!$+!"#$%!$)'+++++++++++++++++
3456+7++$46+8+,95:+++8;<=+
!>?5:@:@+.A>AB?C?>+!D9>E?@:+)9FGAB+0?H?+2?>9@:?+.?I?+++
-)#.+0B6+24J?FF?I+K4A@:>+.?5AFG?>L+ + <NO!
!"#$%!&'('%!)*+,#-$!(+./$/('%'!$+0!$+./$1/2&!$1!$+!"#$%!$)'+++++++++++++++++
3456+7++$46+8+,95:+++8;<=+
Accounting) dan besarnya nilai (value) yang sebenarnya termasuk dalam usaha
yang terjadi (Human Resource Value perolehan pegawai dan metode
Accounting), sementara itu dengan historical cost ini praktis dan dapat diuji
motode non moneter dikaitkan untuk kebenaran datanya. Namun pada
mengetahui prestasi kerja karyawan dan metode ini juga terdapat beberapa
evaluasi atas karyawan. kelemahan antara lain pertama, nilai
ekonomi aktiva yang berupa manusia
2. Metode pengukuran moneter tidak harus sesuai dengan biaya
Metode pengukuran moneter yang historisnya. Kedua, setiap apresiasi
akan dibahas oleh penulis adalah atau amortisasi kemungkinan akan
metode pengukuran moneter Human bersifat subyektif karena tidak
Resource Accounting dengan menghubungkan setiap kenaikan
menggunakan Human Resource Cost ataupun penurunan dengan produktifitas
Accounting (HRCA). “Human aktiva manusia tersebut. Ketiga, oleh
Resource Cost Accounting merupakan karena biaya yang berkaitan dengan
metode pengukuran HRA yang penerimaan dan biaya pengembangan
mengukur dan melaporkan seluruh tiap individu berbeda-beda maka
biaya yang timbul untuk pencarian, historical cost tidak memberikan nilai
pengembangan dan pengantian tenaga human resource yang dapat
sebagai sumber daya organisasi” Amin diperbandingkan (Warno,2012).
dalam Tunggal (1994). b. Metode biaya pengganti
Pada dasarnya metode HRCA ini Metode ini terdiri dari
terdapat dua metode pengukuran yaitu penaksiran biaya pengganti sumber
Metode Biaya Historis (Historical Cost daya manusia yang sudah ada dalam
of Human Resource) dan Metode Biaya perusahaan, biaya-biaya tersebut akan
Pengganti (Replacement Cost of Human meliputi seluruh biaya penerimaan
Resource). pegawai, penyeleksian, penggajian
a. Metode biaya historis pendidikan dan pelatihan, penempatan,
Metode pengukuran biaya dan pengembangan karyawan baru
historis ini menghitung dan untuk mencapai tingkat keterampilan
mengkapitalisasi seluruh biaya yang yang sudah ada.
berkaitan dengan penerimaan dan Keunggulan utama metode ini
pengembangan sumber daya manusia adalah metode ini merupakan suatu
yang dimiliki oleh perusahaan yang pengganti yang baik bagi nilai ekonomi
selanjutnya diadakan pengamortisasian aktiva karena berdasarkan pertimbangan
biaya-biaya tersebut selama estimasi pasar untuk menentukan hasil akhir.
umur manfaat yang diharapkan dari Hasil akhir ini umumnya dimaksudkan
aktiva tersebut, dan dengan mengakui untuk secara konseptual sebagai
kerugian dalam hal penghapusan aktiva ekuivalen dengan nilai ekonomis
atau mempertinggi nilai aktiva bila seseorang.
terdapat tambahan biaya apapun yang Namun pada metode biaya pengganti ini
dapat memperbesar manfaat potensi juga terdapat beberapa kelemahan,
aktiva. antara lain:
Metode ini mempunyai a. Suatu perusahaan mungkin
keunggulan yaitu perlakuan perhitungan mempunyai seorang karyawan yang
untuk menghitung nilai sumber daya nilainya dianggap lebih besar dari
manusia yang konsisten dengan pada biaya pengganti untuknya.
penerapan akuntansi konvensional,
memungkinkan untuk menghitung biaya
!>?5:@:@+.A>AB?C?>+!D9>E?@:+)9FGAB+0?H?+2?>9@:?+.?I?+++
-)#.+0B6+24J?FF?I+K4A@:>+.?5AFG?>L+ + <NP!
!"#$%!&'('%!)*+,#-$!(+./$/('%'!$+0!$+./$1/2&!$1!$+!"#$%!$)'+++++++++++++++++
3456+7++$46+8+,95:+++8;<=+
!>?5:@:@+.A>AB?C?>+!D9>E?@:+)9FGAB+0?H?+2?>9@:?+.?I?+++
-)#.+0B6+24J?FF?I+K4A@:>+.?5AFG?>L+ + <N7!
!"#$%!&'('%!)*+,#-$!(+./$/('%'!$+0!$+./$1/2&!$1!$+!"#$%!$)'+++++++++++++++++
3456+7++$46+8+,95:+++8;<=+
Jalan Jendral Sudirman KM. 3,5 Dalam metode analisis data penulis
Palembang menggunakan metode analisis deskriftif,
Waktu Penelitian yaitu suatu metode yang
Waktu penelitian pada bulan April 2013. menggambarkan, mengumpulkan,
manyajikan serta menginterpretasikan
Data-data yang Diperlukan data atau fakta sehingga didapat suatu
Data yang diperlukan penulis adalah gambaran secara deskripsi dan gambaran-
sebagai berikut : gambaran yang sistematis.
Data-data yang diperlukan dalam ANALISIS DAN PEMBAHASAN
perlakuan akuntansi sumber daya Perlakuan Akuntansi Atas Biaya
manusia dalam upaya pengukurannya Pengembangan Sumber Daya Manusia
sebagai asset pada RSUP Dr. Mohammad Pada RSUP Dr. Mohammad Hoesin
Hoesin Palembang adalah: Palembang
1. Laporan Keuangan RSUP Dr. RSUP Dr. Mohammad Hoesin
Mohammad Hoesin Palembang Palembang merupakan salah satu
selama 2 tahun, dari tahun 2010 lembagapelayanan publik Sumatera
sampai dengan tahun 2011 Selatan yang bergerak di sektor
2. Laporan biaya-biaya Sumber Daya jasapelayanan kesehatan terbesar di
Manusia (SDM) selama 2 tahun, dari Sumatera Selatan dimana kebijakan
tahun 2010 sampai dengan tahun akuntansinya berpedoman pada Standar
2011 Akuntansi Keuangan yang diterbitkan
oleh Institut Akuntan Publik Indonesia
Metode Pengumpulan Data dan Pedoman Akuntansi Badan Layanan
Metode penelitian yang Umum (BLU) Rumah Sakit SK Menkes
digunakan dalam penelitian ini adalah : No.1981/MENKES/SK/XII/2010 tanggal
1. Studi Kepustakaan. Bertujuan 27 Desember 2010.Dalam perlakuannya
untuk mengumpulkan data dari atas biaya sumber daya manusia, RSUP
perpustakaan yang berguna dalam Dr. Mohammad Hoesin Palembang
penyusunan landasan teori yang menerapkan akuntansi konvensional
berhubungan erat dengan dimana seluruh biaya-biaya sumber daya
permesalahan yang dibahas. manusia diakui sebagai beban (expense)
2. Penelitian Lapangan (Field yang secara langsung dibebankan pada
Research). Dilakukan melalui periode yang bersangkutan.
wawancara dengan pihak yang Biaya-biaya yang berhubungan dengan
bersangkutan dalam perusahaan. sumber daya manusia dianggap sebagai
Bersamaan dengan kegiatan biaya tahun berjalan, sehingga semua
wawancara tersebut akan diperoleh biaya yang terjadi dalam satu tahun
data-data tertulis sebagai pelengkap, periode akuntansi dianggap sebagai
dengan demikian dapat diperoleh beban operasional lainnya yang
informasi secara lebih efisien dan dilaporkan dalam Laporan Laba Rugi
lengkap sehingga memudahkan Komprehensif perusahaan.
dalam usaha menyelesaikan RSUP Dr. Mohammad Hoesin
penelitian ini. Selain dengan itu Palembang mengklasifikasikan
penulis melakukan penyelidikan pengeluaran yang berhubungan dengan
terhadap sumber-sumber yang sumber daya manusia sebagai biaya
berkaitan dengan penelitian pegawai pelayanan dan biaya pegawai
(dokumentasi). nonpelayanan yang di dalamnya termasuk
beban gaji pns, beban honorarium, beban
Metode Analisis Data
!>?5:@:@+.A>AB?C?>+!D9>E?@:+)9FGAB+0?H?+2?>9@:?+.?I?+++
-)#.+0B6+24J?FF?I+K4A@:>+.?5AFG?>L+ + <NQ!
!"#$%!&'('%!)*+,#-$!(+./$/('%'!$+0!$+./$1/2&!$1!$+!"#$%!$)'+++++++++++++++++
3456+7++$46+8+,95:+++8;<=+
Sumber : Laporan Biaya Sumber Daya Manusia RSUP Dr. Mohammad Hoesin
tahun 2011
Tabel 2. Rincian Biaya Non Pegawai Pelayanan RSUP Dr. Mohammad Hoesin
PalembangTahun 2011
No. Biaya Rupiah
1. Gaji PNS (Pelayanan) 23,808,095,574.78
2. Honor 16,611,559,235.49
3. Tunjangan 7,066,793,271.73
4. Insentive 582,381,260.00
5. Pendidikan dan Pelatihan 1,258,530,948.00
6. Penelitian dan Pengembangan 0
7. Beban Pegawai Lainnya 0
Sumber : Laporan Biaya Sumber Daya Manusia RSUP Dr. Mohammad Hoesin
tahun 2011
!>?5:@:@+.A>AB?C?>+!D9>E?@:+)9FGAB+0?H?+2?>9@:?+.?I?+++
-)#.+0B6+24J?FF?I+K4A@:>+.?5AFG?>L+ + <NM!
!"#$%!&'('%!)*+,#-$!(+./$/('%'!$+0!$+./$1/2&!$1!$+!"#$%!$)'+++++++++++++++++
3456+7++$46+8+,95:+++8;<=+
Untuk pengukuran prestasi yang dicapai 1. ROI terlalu menitik beratkan pada
RSUP Dr. Mohammad Hoesin hasil jangka pendek
Palembang secara ekonomis disini 2. ROI terlalu menitik beratkan laba
digunkan rasio perputaran investasi dan mengabaikan hubungan
(ROI). karyawan, mutu produk,
ROI lebih bermanfaat untuk analisis pengembangan karyawan, bagian
prestasi, karena dapat mengarahkan pasar, perencanaan produk baru.
perhatiannya kepada 3 faktor yang 3. Banyak pengeluaran yang tidak
menyebabkan perubah ROI, yaitu : diperhitungkan dalam investasi,
1. Perubahan hasil penjualan meskipun pengeluaran tersebut
2. Perubahan biaya memberi kontribusi laba masa yang
3. Perubahan Investasi akan datang.
Walaupun demikian model ini memiliki Keterbatasan analisis ROI untuk
keterbatasan yaitu : pegukuran prestasi tersebut juga diatasi
dengan menggunakan konsep HRA
!>?5:@:@+.A>AB?C?>+!D9>E?@:+)9FGAB+0?H?+2?>9@:?+.?I?+++
-)#.+0B6+24J?FF?I+K4A@:>+.?5AFG?>L+ + <O;!
!"#$%!&'('%!)*+,#-$!(+./$/('%'!$+0!$+./$1/2&!$1!$+!"#$%!$)'+++++++++++++++++
3456+7++$46+8+,95:+++8;<=+
!>?5:@:@+.A>AB?C?>+!D9>E?@:+)9FGAB+0?H?+2?>9@:?+.?I?+++
-)#.+0B6+24J?FF?I+K4A@:>+.?5AFG?>L+ + <O<!
!"#$%!&'('%!)*+,#-$!(+./$/('%'!$+0!$+./$1/2&!$1!$+!"#$%!$)'+++++++++++++++++
3456+7++$46+8+,95:+++8;<=+
!>?5:@:@+.A>AB?C?>+!D9>E?@:+)9FGAB+0?H?+2?>9@:?+.?I?+++
-)#.+0B6+24J?FF?I+K4A@:>+.?5AFG?>L+ + <O8!
!"#$%!&'('%!)*+,#-$!(+./$/('%'!$+0!$+./$1/2&!$1!$+!"#$%!$)'+++++++++++++++++
3456+7++$46+8+,95:+++8;<=+
!>?5:@:@+.A>AB?C?>+!D9>E?@:+)9FGAB+0?H?+2?>9@:?+.?I?+++
-)#.+0B6+24J?FF?I+K4A@:>+.?5AFG?>L+ + <O=!
!"#$%!&'('%!)*+,#-$!(+./$/('%'!$+0!$+./$1/2&!$1!$+!"#$%!$)'+++++++++++++++++
3456+7++$46+8+,95:+++8;<=+
konsep ASDM untuk tahun 2010 dan 2011 adalah sebagai berikut :
• Tahun 2011 = 166,181,502,409x 100%
1,132,652,619,162
= 14,67 %
= 5,29 %
Pada organisasi yang tidak membukukan penyajian investasi bersih atas
biaya-biaya SDM sebagai aset, investasi sumber daya manusia, dapat
yang diperlukan untuk mencari dan menunjukkan kemampuan dan
melatih aset manusia maupun biaya yang keinginan organisasi di dalam
timbul untuk penggantian tenaga kerja bersaing untuk mencapai visi misi
dan akhirnya menyebabkan distorsi pada dan tujuan organisasi dengan modal
nilai laba bersih dan nilai aktiva sumber daya manusia yang
perusahaan. Tanpa informasi yang berkompeten dan berkualitas dalam
mencukupi, keputusan mungkin dibawah mengikuti perkembangan ilmu
optimal. pengetahuan untuk menciptakan
4. Penyajian nilai investasi dalam sumber daya manusia yang
sumber daya manusia, dapat berkualitas seperti teruang dalam visi
membantu investor untuk misi serta tujuan organisasi.
memprediksi kinerja organisasi 5. Dengan penerapan konsep akuntansi
(dalam mengelola sumber daya sumber daya manusia dalam
manusia organisasi). Pengetahuan pelaporan keuangan akan
dan keahlian sumber daya manusia berpengaruh pada penurunan nilai
yang sejalan dengan kemajuan rugi atau kenaikan pada nilai aktiva
teknologi dan informasi dapat perusahaan. Hal ini nantinya juga
mendorong kepercayaan dapat memberikan pengaruh
investasinya. Bagi investor, nilai terhadap penilaian kinerja
investasi dalam sumber daya manajemen organisasi. Dalam
manusia yang disajikan di dalam menilai kinerja suatu organisasi
laporan keuangan suatu perusahaan biasanya selalu dikaitkan dengan
merupakan indicator dari bagaimana kondisi ataupun kinerja
kesungguhan manajemen dalam keuangan dari organisasi yang
mengembangkan karyawan apalagi bersangkutan. Untuk mengetahui
organisasi dengan visi misi serta pengaruh penerapan konsep
tujuan membentuk atau Akuntansi Sumber Daya Manusia
menghasilakan sumber daya manusia terhadap kinerja organisasi, salah
yang berkualitas, sehingga satunya adalah perhitungan ROI
pemerintah slku investor atau (return on investment). Dari
stokeholder dapat memprediksi perhitungan ROI tercermin
profitabilitas organisasi dimasa rehabilitas untuk mengukur
mendatang karena mencerminkan kemampuan dengan keseluruhan
keunggulan kinerja suatu organisasi dana yang dihasilkan dalam aset
dengan membandingkan dengan yang digunakan untuk operasional
organisasi lainnya yang bergerak di dalam mencapai tujuan dari
bidang yang sama. Dengan adanya organisasi.
!>?5:@:@+.A>AB?C?>+!D9>E?@:+)9FGAB+0?H?+2?>9@:?+.?I?+++
-)#.+0B6+24J?FF?I+K4A@:>+.?5AFG?>L+ + <ON!
!"#$%!&'('%!)*+,#-$!(+./$/('%'!$+0!$+./$1/2&!$1!$+!"#$%!$)'+++++++++++++++++
3456+7++$46+8+,95:+++8;<=+
!>?5:@:@+.A>AB?C?>+!D9>E?@:+)9FGAB+0?H?+2?>9@:?+.?I?+++
-)#.+0B6+24J?FF?I+K4A@:>+.?5AFG?>L+ + <OO!
!"#$%!&'('%!)*+,#-$!(+./$/('%'!$+0!$+./$1/2&!$1!$+!"#$%!$)'+++++++++++++++++
3456+7++$46+8+,95:+++8;<=+
kelangsungan aktivitas dari rumah sakit Palembang. Selain itu, surplus tahun 2010
adalah minat dari masyarakat untuk yang dihasilkan sebesar Rp53,492,216,468
mendapatkan pelayanan kesehatan di lebih besar dari konvensional yaitu sebesar
rumah sakit, dengan adanya laporan Rp 52,164,927,377. Sedangan pada tahun
keuangan dengan konsep ASDM, 2011 surplus yang dihasilkan sebesar Rp
masyarakat dapat melihat informasi 166,181,502,409 lebih besar dari
mengenai seberapa besar keinginan dan konvensional yaitu sejumlah Rp
kepedulian rumah sakit untuk 164,122,029,766.
meningkatkan layanan dan kualitas Dengan angka-angka tersebut maka dapat
pelayananan medik maupun non medik. diketahui berapa nilai sumber daya
Manfaat dan Kegunaan Analisis manusia RSUP Dr. Mohammad Hoesin
Akuntansi Sumber Daya Manusia Palembang dan tingkat materialitas
Sesuai dengan tujuan penerapan akuntansi perubahan laba. Dengan demikian
sumber daya manusia oleh Tunggal manajemen dapat menggunakan informasi
(1995:5) yaitu: menyediakan kerangka tersebut sebagai bahan pengambil
kerja untuk membantu manajer dalam keputusan dan dapat menjadikannya
menggunakan human resource secara sebagai informasi untuk pengembangan
efektif dan efisien; menyediakan informasi sumber daya manusia sehingga sumber
yang dibutuhkan bagi user dalam daya manusia dapat digunakan dengan
memperoleh, mengembangkan, secara efektif dan efisien.
menempatkan, mengkonversi, Dalam perkembangan akuntansi sumber
menggunakan, dan mengevaluasi, dan daya manusia terdapat pro dan kontra
menghargai human resource; menyediakan tentang penerapan sumber daya manusia.
alat pengukuran cost dan value dari Pihak yang mendukung menyatakan bahwa
manusia bagi organisasi untuk digunakan sumber daya manusia telah memenuhi
dalam pengambilan keputusan; memotivasi syarat untuk dianggap sebagai suatu aset
manajer untuk menghargai akibat dikarenakan mempunyai manfaat dimasa
pengambilan keputusan usaha atas human yang akan datang dan akibat dari transaksi
resource, maka perkiraan-perkiraan yang atau peristiwa masa lalu.
timbul dalam penerapan akuntasni sumber Tetapi dilain pihak, ada beberapa kendala
daya manusia dengan menggunakan yang menjadikan sumber daya manusia
Historical Cost Model pada RSUP Dr. tidak dapat digolongkan sebagai aset,
Mohammad Hoesin Palembang dapat selain karena akuntansi sumber daya
berguna bagi manajemen. manusia tidak diatur dalam SAK,
Dalam penerapan akuntansi sumber daya akuntansi sumber daya manusia juga tidak
manusia pada RSUP Dr. Mohammad dapat dikendalikan oleh perusahaan karena
Hoesin Palembangpada tahun 2010 muncul tidak sepenuhnya sumber daya manusia
perkiraan nilai investasi bersih SDM dimiliki oleh perusahaan. Sebagai contoh,
sebesar Rp1,327,289,091dan beban ketika pegawai sedang dalam kondisi yang
amortisasi SDM sebesar Rp 147,476,565 tidak maksimal atau fit maka perusahaan
begitu pula dengan tahun 2011 perkiraan tidak dapat menggunakan jasa pegawai
nilai investasi bersih SDM sebesar Rp tersebut. Selain itu, kendala lain dalam
4,577,612,665 dan beban amortisasi SDM akuntansi sumber daya manusia adalah
sebesar Rp 550,216,210 yang didapat dari pengukuran sumber daya manusia dan juga
perhitungan sumber daya manusia dengan tentang relevan dan keandalan. Hal ini
menggunakan Historical Cost Model. disebabkan karena sumber daya manusia
Dari angka tersebut,manajemen dapat mempunyai kendala berupa subjektifitas
mengetahui nilai dari sumber daya manusia dalam pengukuran nilai prediksi serta
pada RSUP Dr. Mohammad Hoesin estimated useful life yang masih
!>?5:@:@+.A>AB?C?>+!D9>E?@:+)9FGAB+0?H?+2?>9@:?+.?I?+++
-)#.+0B6+24J?FF?I+K4A@:>+.?5AFG?>L+ + <OP!
!"#$%!&'('%!)*+,#-$!(+./$/('%'!$+0!$+./$1/2&!$1!$+!"#$%!$)'+++++++++++++++++
3456+7++$46+8+,95:+++8;<=+
!>?5:@:@+.A>AB?C?>+!D9>E?@:+)9FGAB+0?H?+2?>9@:?+.?I?+++
-)#.+0B6+24J?FF?I+K4A@:>+.?5AFG?>L+ + <O7!
!"#$%!&'('%!)*+,#-$!(+./$/('%'!$+0!$+./$1/2&!$1!$+!"#$%!$)'+++++++++++++++++
3456+7++$46+8+,95:+++8;<=+
!>?5:@:@+.A>AB?C?>+!D9>E?@:+)9FGAB+0?H?+2?>9@:?+.?I?+++
-)#.+0B6+24J?FF?I+K4A@:>+.?5AFG?>L+ + <OQ!
!"#$%!&'('%!)*+,#-$!(+./$/('%'!$+0!$+./$1/2&!$1!$+!"#$%!$)'+++++++++++++++++
3456+7++$46+8+,95:+++8;<=+
!>?5:@:@+.A>AB?C?>+!D9>E?@:+)9FGAB+0?H?+2?>9@:?+.?I?+++
-)#.+0B6+24J?FF?I+K4A@:>+.?5AFG?>L+ + <OM!
!"#$%!&'('%!)*+,#-$!(+./$/('%'!$+0!$+./$1/2&!$1!$+!"#$%!$)'+++++++++++++++++
3456+7++$46+8+,95:+++8;<=+
!>?5:@:@+.A>AB?C?>+!D9>E?@:+)9FGAB+0?H?+2?>9@:?+.?I?+++
-)#.+0B6+24J?FF?I+K4A@:>+.?5AFG?>L+ + <P;!