Professional Documents
Culture Documents
s
tr u
bo
. A
1
Abortus :
1. Abortus spontan
2. Abortus buatan
a. Abortus therapeutik
b. Abortus kriminal
Preparat progesteron
Diagnosis :
Amenore / hamil sbl 20 mgg
Perdarahan melalui ostium uteri eksternum
Mules ++
Uterus membesar sesuai usia kehamilan
Serviks mendatar dan membuka
Nyeri serviks pemeriksaan bimanual
tes kehamilan +
USG: GS (+) jika 6 mgg atau lebih
Observasi
Pemberian antibiotika bila perlu
Obat uterotonika
Gelembung tersebut
sebenarnya vili chorialis yang
berisi cairan sehingga tegang
dan berbentuk buah anggur
Foto Abdomen
-Tidak tampak kerangka janin
Amniografi / Histerografi
-Tampak gambaran sarang tawon
( Typical Honeycomb Pattern)
B. Janin
Pada MH komplit tidak didapatkan adanya janin
Pada`MH Parsial dapat didiagnosis dengan USG
Mikroskopis
Stroma villi degenerasi hidropik
Proliferasi trofoblast
Berkurangnya/tidak ada pembuluh darah
pada villi
Kuretase
Histerotomi
Histerektomi
Induksi Ekspulsi dengan obat – obatan :
Oxitosin
Prostaglandin ( garam fisiologis )
Riwayat pingsan :
Terjadi perdarahan intra abdominal yang
mendadak akan menyebabkan terjadinya
syok hipovolemik
Kuldosintesis :
bila didapatkan adanya darah yang disertai dengan bekuan
perdarahan intra abdomen apapun penyebabnya
Imunologi
Teori ini didasarkan pada penemuan adanya pengaturan
sekresi hCG oleh sitokin
Ketidakseimbangan sekresi sitokin TH1/TH2, sitokin TH2 >
dominan sekresi hCG HG
Ketidakseimbangan ini dipengaruhi oleh hormon estrogen dan
progesteron, progesteron dan estrogen sekresi IL-4 dan
menginhibisi sekresi sitokin oleh TH1
Peningkatan IL-4 akan menyebabkan HG
Hiperemesis gravidarum
OG
KRITERIA DIAGNOSIS Tingkat II :
Tingkat I : Tampak lebih lemah dan
Muntah / tumpah yang terus apatis.
menerus Turgor kulit lebih mengurang.
Perasaan lemah. Lidah kering dan tampak
Nafsu makan tidak ada. kotor.
Berat badan menurun. Nadi kecil dan cepat.
Perasaan nyeri di epigastrium. Kadang-kadang suhu naik
Nadi meningkat sekitar 100x/menit. sedikit
Tekanan darah sistemik turun. Mata sedikit ikterik.
Turgor kulit mengurang.
Lidah kering.
Mata cekung.
Yulice Soraya – Kehamilan
TM1
Hiperemesis gravidarum
OG
Tingkat III :
Keadaan umum lebih payah
Tumpah berhenti
Kesadaran menurun dari somnolen sampai koma
Nadi lebih kecil dan lebih cepat
Suhu lebih meningkat
Tensi lebih menurun
Ensefalopati Wernicke (nistagmus, diplopia,
perubahan mental)
Ikterus
Triplet
Double Gs – 7 weeks
OG
Skrining kelainan kongenital
OG
MACAM
ALPHA-FETOPROTEIN
UJI BIOKIMIA
SERUM MATERNAL HUMAN CHORIONIC GONADOTROPIN (hCG)
UNCONJUGATED ESTRIOL
AMNIOSENTESIS
ULTRASONOGRAFI (USG)
Waktu : 15 – 17 mgg
uterus sudah keluar dari
rongga panggul
jumlah cairan amnion sudah
cukup (± 200 cc)
rasio antara sel yang viabel
dan non-viabel terbesar
masih cukup waktu untuk
melakukan diagnosis sebelum
janin viabel
CHORIONIC VILLUS Prosedur
OG
SAMPLING
Posisi terlentang, asepsis dan
antisepsis kulit, lalu dilakukan
anestesi lokal
Definisi :
ruang hitam antara kulit nuchal dan membran atlanto oksipital yang
dilihat pada USG antara usia kehamilan 10 dan 14 minggu
tipe sel2 fetal sel darah merah paling sesuai waktu hidup terbatas &
tidak terkontaminasi dengan sel2 yg sama dari kehamilan
sebelumnya
Pemisahan inti sel darah merah dari darah maternal
didasarkan pada ukuran sel, volume & kandungan DNA
WHO
< 11 g/dL
CDC
< 11 g/dL (trimester 1)
< 10,5 g/dL (trimester 2)
< 11 g/dL (trimester 3)
Postpartum < 10 g/dL
58 % di negara berkembang
Kelelahan, kelemahan
Simptom kardiovaskular (contohnya
palpitasi)
Pucat pada kulit dan mukosa
Takikardia dan hipotensi
Hipertrofi jantung (pada kasus kronik)
HEM + GLOBIN
thalasemia
HEMOGLOBIN
Chronic
disease
associated
anaemia N N N
(ACD)
Thalasemia N or N or N or N or
Vitamin C
Transfusi darah
2. Acquired
a) Immune hemolytic anemias
b) Nonimmune hemolytic anemias
Underlying disease
Invasive carcinoma
Complication of pregnancy
Serious infection
Drugs
Terima Kasih