You are on page 1of 14
2oeceakcee@ Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap Tahun Ajaran dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi COVID-19 20 November 2020 Walaupun pembelajaran tatap muka di zona hijau dan kuning sudah diperbolehkan, masih banyak satuan pendidikan yang tetap BDR Persentase_ PTM (Pembelajaran Tatap Muka) | BDR (Belajar dari Rumah) Total Zona hijau | 80% Zona kuning = Zona oranye 92% Zona merah * penenace Prucen aoe alien carcehpon £51655 sein enision ba fr November 220) Semakin lama pembelajaran tatap muka tidak terjadi, semakin besar dampak negatif yang terjadi pada anak or ro COU ec) Ce ea) Cea ‘Anak harus bekerja Kesenjangan capaian belajar ‘Anak stres ‘+ Riso puus sekolan ‘+ Perbedaan akses dan kualitas selana pembelajaran ‘© Minirnya interaksi dengan ou, dikacenakan anak “terpaksa”” Jarak jauh dapat mengakibatkan Kesenjangan eapaian teman, dan ingungan luar itambah bekerja urtu membantu belajar,terutama untuk anak dari sosio-ekonomi berbeda. tekanan akibat sulitnya keuangan keluarga di tengah pembelajaran jarak jauh dapat kiss pandemi COVID-19, menyebabkan stres pada anak. Ketidakoptimalan pertumbuhan " pas Persepsi orang tua ‘© Tuunnye kelkutsertaan dalam PALD sehingga © Benyak orang tua yang tidak kkehilangan tumbuh kembang yang optimal di usia Kekerasan yang tidak terdeteksi bina lit prananenkla ems, ‘© Tanpa sekolah, banyak anak yang falam proses belajar » terjebak di kekerasan rumah tanpa ‘mengajar apabila proses isthe steesnina toes) terdeteksi oleh guru pembelajaran tidak dilakukan __*‘Hilangnya pembelajaran secara berkepanjangan berisiko secara tatap muka. terhadap pembelajaran jangka panjang, bal Kognitif ‘maupun perkembangan karakter Tahun Ajaran dan Tahun Aca Penentuan kebijakan pembelajaran harus berfokus pada daerah agar sesuai dengan konteks dan kebutuhan Pemerintah daerah merupakan pihak yang paling mengetahui dan memahami kondisi, kebutuhan, dan kapasitas daerahnya Kondisi, kebutuhan, dan kapasitas kecamatan dan/atau desa/kelurahan Aq pada satu kabupaten/kota yang sama dapat sangat bervariatif antara satu dengan lainnya Pengambilan kebijakan pada sektor pendidikan di daerah harus melalui oO pertimbangan yang holistik dan selaras dengan pengambilan kebijakan pada sektor lain di daerah Prinsip kebijakan pendidikan di masa pandemi COVID-19 kependidikan, keluarga, dan masyarakat merupakan prioritas utama 1 Kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga dalam menetapkan kebijakan pembelajaran pertimbangan dalam pemenuhan layanan pendidikan selama masa 2 Tumbuh kembang peserta didik dan kondisi psikososial juga menjadi pandemi COVID-19 Pemerintah melakukan penyesuaian kebijakan untuk memberikan penguatan peran pemerintah daerah/kanwil/kantor Kemenag nm R Pemberian kewenangan penuh pada pemerintah daerah/kanwillkantor Kemenag dalam penentuan pemberian izin pembelajaran tatap muka Pemberian izin dapat dilakukan secara serentak atau bertahap per wilayah kecamatan dan/atau desa/kelurahan Berlaku mulai semester genap tahun ajaran 2020/2021 (bulan Januari 2021). Daerah dan satuan pendidikan diharapkan meningkatkan kesiapan untuk penyesuaian ini @ Mulai Januari 2021, kebijakan pembelajaran tatap muka dimulai dari pemberian izin oleh pemerintah daerah/kanwil/kantor Kemenag, dan tetap dilanjutkan dengan izin berjenjang dari satuan pendidikan dan orang tua (1) Pemda atau (2) Kanvaltcantor Kemenag ‘member izin Peserta dich mmelanjtkan Satuan pendidixan penuh data perksa, termasuk persetuuan komite ssekolahiperwalilan rang tua/val Ya Orang tua Peseta dik memulai Ya ‘setuju untuk Ya pembelajaran tatap Beak pull somes gona pero ae eel ‘Shon aan ounce sate tatap muka (ulan Januari 2021), E bertahap Peta zonal iho dal stan tugas penanganan COD-19 Pembeljran aap muta dipesbolehkan, oe oe eee coe mun ak van Ee pe eee Tahun Ajaran dan Tahun Aca Pemberian izin pembelajaran tatap muka dapat dilakukan secara serentak dalam satu wilayah kabupaten/kota atau bertahap per wilayah kecamatan/desa/kelurahan tahun ajaran 202072021 (bulan Januari 2024) Sebelum Tahap 1 Tahap 2 dst. oe o °o Kecamatan/desa/kelurahan 1 Kecamatan/desa/kelurahan 2 Kecamatan/desa/kelurahan 3 Kecamatan/desa/kelurahan 4 Kabupaten/kota A Kecamatan/desa/kelurahan 5 000000 89 dst. porrey earns men ys Faktor-faktor yang perlu menjadi pertimbangan pemerintah daerah dalam pemberian izin pembelajaran tatap muka antara lai } Tingkat risiko penyebaran COVID-19 di wilayahnya Kebutuhan layanan pendidikan bagi anak yang orang tua/walinya bekerja di luar rumah Kesiapan fasiltas pelayanan kesehatan Ketersediaan akses transportasi yang aman dari dan ke satuan pendidikan Kesiapan satuan pendidikan dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka sesuai dengan daftar pariksa Tempat tinggal warga satuan pendidikan Mobilitas warga antar-kabupaten/kota ‘Akses tethadap sumber belajar/kemudahan kecamatan, dan kelurahanidesa Belajar Dari Rumah (BDR) BUD B BE Kondisi geografis daerah Kondisi psikososial peserta didik sy eo Pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan tetap hanya diperbolehkan untuk satuan pendidikan yang telah memenuhi daftar periksa 1 Ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan = Toilet bersih dan layak = Sarana cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau hand sanitizer = Disinfektan 2 | Mampu mengakses fasiltas pelayanan kesehatan Kesiapan menerapkan wajib masker Memiliki thermogun Memiliki pemetaan warga satuan pendidikan yang = Memiliki comorbid tidak terkontrol = Tidak memiliki akses transportasi yang aman = Memiliki iwayat perjalanan dari daerah dengan tingkat risiko COVID-19 yang tinggi atau riwayat kontak dengan orang terkonfirmasi positif COVID-19 dan belum menyelesaikan isolasi mandir Mendapatkan persetujuan komite sekolah/ perwakilan orang tuawali e Pembelajaran tatap muka tetap dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat (1/2) Masa Transisi (2 bulan pertama) Masa Kebiasaan Baru Kondisi ketas Jaga Jarak minimal 15 meter Jumiah maksimal peserta didk per ruang kelas: AUD: 5 (dati standar 15 peserta dik) Pendidikan dasar dan menengat: 18 (dari standar 36 peserta ck) ‘SLB: 5 (dar standar 8 pesertadidk) Jadwal pembelajaran £3 Sistembergilran rombongan beljr(shiting), dtertukan oleh mesing-masing satuan pendan Perilaku wai ] _ enggunakan masker isin 3 (tiga) opis atau maskersekal pakalimasker bedah CCucttangan pakaisabun dengan alr mengalr atau menggunalian hand santizer A24 _ Menjaga jarakminimal 15 meter dan tidak melakukan Kontak fk F_Meneraphan etka batubdbersin porrey earns men ys e Pembelajaran tatap muka tetap dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat (2/2) Masa Transisi (2 bulan pertama) Masa Kebiasaan Baru Kondisi medis warga ‘Schat don jika mengidap comorbid, harus dalam kondisiterkontrot ssatuan pendidikan, ‘Tidak memilili gejala COVID-49, termasuk pada orang yang serumah dengan werga sekolah Kantin Bet € Tidak diperbolehkan Diperbotehkan dengan protokol Kesehatan Kegiatan olabraga dan Diperbotehkan, kecualikediotan yang cekstrakurikuier menggunakn peralatan bersama dan tidak Tidak diperbotehkan ip ‘memungkinkan penerapan jaga jarak mminimal 1,5 meter, misalnya: basket dan vol Kegiatan setain Tidak diperbolehkan ada kegiatan selain pembel KBM. Contoh yang tidak diperbolehkanr orang tua menunggul sisva d sekolah, Diperbolehkan dengan protokol kesehetan |stirahat di luar Kelas, pertemuan orangtua-murid, dsb. Pembetajaran di luar lingkungan satuan Diperbotehkan dengan protokol kesehatan porrey earns men ys Seluruh pemangku kepentingan perlu mendukung pemerintah daerah dalam mempersiapkan transisi pembelajaran tatap muka ‘Uj Pemerintah Pusat ‘Jy Pemerintah Daerah Pemeriniah Pusat melalui Mempersopkan Kebutuhan Pemeritah Daerah menertukn kebiakan persiapk Sethagal Kementeian.enboos pembelojransesual dengan Lond, kebutuban dan protokol Kesehatan dan menetapkan Kebjakan yang Saale aead ea ae sense facia Paral ‘memfasitai pembelajaren berfokus pada daerah dan Sa Ea aa ee ree pembelajaran tatap muka EB Satgas Penanganan Danse Remake AY Gun “Wiemastivan pemenuhan dattar perissa dan Covid-t9 Daerah — protokol Kesehatan i satuan pendidican. 7 Gunaterus meningkatkan Satgas daerah memastian kapasttas untuk melakukan Sa 7 on ; SB Mosyerta Sip fib ornate a ae eeceraee Sana ‘mendukung pemerintah daerah, ‘transportas! yang aman dari dan ke satuan betpartisipas dalam kegiatan ‘satuan pendidan dan peserta pendidkan proses belajar mengojar. CO eo Re eS ee Re]

You might also like