BADAN PENGAWAS PEMILINAN UMUM REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR: 0427/K.BAWASLU/HK.1.01/XI/2020 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN TUGAS PENGAWASAN PEMUNGUTAN DAN Menimbang Mengingat PENGHITUNGAN SUARA DI TPS KETUA BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM, bshwa dolam rengka melaksanakan tuges pengawasan di TPS ‘sebageimana diatur dalam Undang-Undang Nomar 1 tahun 2018 tentang Penetapan Pereturan Pemerintan Pengganti Undang- UUndang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemithan Gubernur, Bupat, dan Walikota Menjadi Undang-Undang sebagaiman telah cuban beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomer 8 tahun 2020 tentang Penetapan Peraturan Pemerniah Penggant UUndang-Undang Nomor 2 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketige ‘Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturen Pemerntah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2044 tentang Pemilhan Gubernur, Bupat, dan Walikte meni Undang-Undang, PPL dapat cbantu 1 (satu) orang Pengewas TPS i masing-masing TPS, Pengawas TPS mamilié toga, wewenang dan Kewajban dalam pengewasan persiapan dan peleksansan pemungutan dan penghitungan svar; Dbahwa untuk memastkan Peleksanaan Pengewasan Pemungutan an Penghtungan Suara ci TPS tetap diaksanakan: bbehwa berdasarkan huruf a dan b peru menetapkan Keputusan Becan Pengawas Pemiihan Umum tentang Petunjuk pelaksanaan “Tugas Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan suara, Undeng-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemiihan Umum (Lembaran Negara Republi Indonesia Tahun 2017 Nomor 182, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6108), Peraturan Badan Pengawas Pemilhan Unum Nomor 19 Tahun 2017 tentang Pembentukan, Pemberhentan, dan Penggantian ‘Antar Waktu Badan Pengawas Pemihan Umum Provini, Badan Pengawas Pemiinan Umum KabupateniXota, Panta Pengawas eminan Umum Kecamatan, Panta Pengawas Pemian Umum ‘Keluranan/Desa, Pantia Pengawas Peminan Umum Luar Neger an Pengawas Tempat Pemungutan Suara, sebagsimans telah cuban terekhir dengan Peraturan Baden Pengawas PemiinanMenetapkan kesatu KEDUA KETIGA ‘Umum Nomor 8 Tahun 2018 tentang tentang Perubahan Kedua ‘Aias Peraturan Baden Pengawas Pemiihan Umum Nomor 19 Tahun 2017 tentang Pembentukan, Pemberhemtan, dan Penggantian Antarwaktu Badan Pengawas Pemiihan Umum Provins, Baden Pengawes Pemithan Umum Kabupaten’Kata, Panta Pengewas Pemilan Umum Kecamatan, Panitia Pengawas Pomilien Unum KelurahenDess, Pantia Pengawas Pmiihan Umum Luar Neger, den Pengawas Tempat PPemnungutan Suara ‘3. Peraturan Baden Pengawas Pemithan Umum Nomor 13 tshun 2018 Tentang Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan ‘Suara Pemitien Guberur dan Wakil Gubemr, Bupat dan Waki ‘Bupat, Serta Wali Kota Dan Waki Walkot 4. Peraturan Badan Pengawas Pemian Umum Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Tats Kerja dan Pola Hubungen Baden Pengawas Pemilnan Umum, Badan Pengawas Pemiinan Umum Provins Baden Pengawas Pemilinan Umum KabupsteniKota, Panitia Pengawas Pemithen Umum Kecamatan, Paniia Pengawas PPemilan Umum KeluraharvDesa, Pantia Pengawas Pemilnan Umum Luar Negeri, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara MEMUTUSKA Keputusan Badan Pengawes Pemilihan Umum tentang Peturiuk Plaksangan Tuges Pengewasan Pemungutan dan Penghitungan Suara i TPS. Menetapkan Peturjuk Peloksanaan Tugae Pengawacan Pemungutan den Penghtungan Suera di TPS sebagainana tercantum dalam lampiran Keputusan dan merupakan bagian tdak terpisahkan dar keputusan in Petuuk peleksanaan tugas ini menjadi pedoman bagi Bawaslu Provins, Baveslu Kabupeter/Kota, dan Panwaslu Kecamatan dalam pelaksanaan pengawasan pemungutan dan penghtungan suara di ‘TPS yang tidak tersadia Pangawes TPS, Keputusan ini beraku sek tanggalctetapkan Ditetepken di JekertaLampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pemilinan Umum Nomor °0427/K BAWASLUPHK.01.01Zx2020, Tenggal 8 Desember 2020, PETUNJUK PELAKSANAAN TUGAS PENGAWASAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TPS Kondisi Pengawas TPS. 1. Pengawas TPS melakukan pengawasan Pemungutan dan Penghitungan ‘Suara di TPS 2. Pongewas TPS melekukan pengawasen 2. Persiapan pemungutan suara », Pelaksanaan pemungutan suara © Persiapan penghitungan suara 6. Peleksanaan penghitungan suara 3. Dalam hal Pengawas TPS tidak tersedia Pengawasan dlakukan secara langsung oleh Panwastu KelurahanDesa, Panwaslu kecamatan daniatau penugasan sta sokretarat 4. Pongewas TPS tidak tersodia sebagaimana angka 3 disebabkan karene: 8. Tidak dapat dibentuk Pengawes TPS karena tidak ada pendatar danatau tidak ade yang memenuhi syarat b. Pengawas TPS terindkasi Covie-19 bedasarkan hasll pemenksaan rapid test stau pomeriksaan swao © Tid tersedia calon Penggant Pengawas TPS; dan‘atau 4. Sebab-sebab krusus lainnya ‘Toknis Polakaanson ‘A. Panwaslu Kelurahan/Desa dan Panwastu Kecamatan 1. Panwasiy KelurahaniDesa darietau Panwaslu Kecamatan melakukan pengawasan secaralangeung di TPS 2, Panwaslu Kecamatan menginstuksiken ke Panwaslu KelurehaniDesa Untuk melakukan pengawasan secara angsung oi TPS 3. Dalam hal mash terdapat TPS yang tidak dapat siawasi, Panwasia Kecematan melakukan pengawasan secara lsngsung 4, Dalam penentuan anggota Panwasly Kecamstan yang melaksanakan tuges 5, pengewasan secaralangsung di TPS diputuskan melalui apatplono 8, Penugasan Staf Sokrotariat 1. Dalam hal pengawasan dliakukan secara langsung oleh Panwasly Kelurahan/Desa dan Panwaslu Kecamaten masin terdapat TPS yang tidak dapat ciawasi, Pengawasan dlakukan oleh staf sekretarat Panwasly Kecamatan dan/atau Bawasiu Kabupatenikots 2, Panwasly Kecamatan menugaskan slafsokretrit Panwaslu Kecamatan untuk melakukan pengawasan di TPS % Penugasan sebagaimana angka 2 diputusken melolui rapat_pleno Panwasls Keeamatan4 Dalam fal setelah diakukan penugasan staf Sekrelarat Panwaslu ecamatan sebagaimana angka 2, masin tecdapat TPS yang tidak dapat dawas, Penwasly Kocamatan melaporkan Kepada Bawacly Kebupetenitota ‘5. Bawashy Kebupaten’Kota menugeskan stat sokretaat Bawaslu KebupatenfXota untuk melaksarakan tugas Pengawasan TPS. 6. Penugasan Sekretariat cibuktkan dengan Surat Tugas lL Tugas dan Kewajiben ‘A. Tugas Staf Sokrotarat 1. Staf Sekretarat melakukan pengawesan Pemungutan dan Penghiturgan ‘Suera yang metipu 8. Persiapan Pemungutan Suare . Pelaksaaan Pemungutan Suara ‘©. Persiapan Ponghitungan Suara 4. Peleksaraan Penghtungan Suara 8 Pergerakan Kotak Suara ke PPK 2. Dalam melakukan pengswasan sebegaimana pasal 1, slat sekretaat melakukan na-hal sebagai berkut '3, Melaporkan dir ke Ketus KPPS dengan menunjukkan surat toges b. Menghadir pelaksanagan Pemungutan dan Penghitungan svara d) ‘TPS serta menempati tempat cuduk yang dsediakan untuk Pengawas TPs, ‘© Menyampakan saran dan rekomendasi kepada KPPS setelah Derkonsutas: dengan Panwasly Kecamatan atau Bewasiu KabupatertKots 4, Dopat menyempsikan seran ata rekomendas js diniias KPPS Menem salinan C hes KWK, dan KPPS. f. Mencatat dan menvengkan seliap kegiaten pengawasan dalam Formul Model A. 3, Mengikut) pelaksansan Pemungutan dan Penghitungan Suara secare benanggungiawab. 1B. Kewajiban Tugas Staf Sekreratiat Stat sekrotarat dalam melaksanakan tugas wails |. berpogang paca kode etk can prinsip-pensip Penyelanggerean Peri menyampaikan ke Penwaslu Kecamatan: 1. salinan C has kepada Panwaslu Kecamatan. 2. FormulirA Pengawasan © melaporkan pelaksenaen tugs kepada Panwaslu Kecamaten stay Bawaslu Kabupaten/Kota, IV. Supervist 1 Bawaslu Provinsi dan Baweslu KatupsteniKota wajb melakukan superii persiapan dan pelaksanaan tugas Pengawasen Pemungutan’ don Penghitungan Suara 2. Supervise persiapan peloksenaan tugas met: ' pemenuhan kebutuhan pengawasan 6i TPS'. ketopatan tata cara penugasan staf sekretariat oordines! pelaksanaan kesiapan pelaksenan tugas Supervise pelaksanaan tugas pengawesan Pemungutan dan Penghitungan Suara meliput ‘2, ketopatan tata cara melaksanakan gas ', koordingsi atas tindak larjut hasil penngewasan pemungutan dan penghitungan suara Penvaslu Kecamatan, Bawaslu Kebupsten/Kota dan Bawaslu Provinei ‘menyampaikan laporan pelaksenaan tuges pengawasan pemunguian dan ‘Penghitungan suara secara bereniang Laporan persiapan pelaksanan tugas pengawasan paling lambet 1 (satu) har sebelum pelaksanaan pemungutan suara Laporan pelaksanaan tugas pengawasan paling lambat 1 (satu) har satelah pelaksanaan pemungutan susra