Professional Documents
Culture Documents
Abstract
Background: In the operation of Sectio Caesarea required an action in the form of spinal
anesthesia in patients, However, in practice, administration of spinal anesthesia in patients with
Sectio Caesarea often interferes with hemodynamic stability. To maintain the stability of the
hemodynamics, it is necessary to administer colloid or crystalloid preloads.
Method: This research is a prospective analytic study using a comparative study design that is
using chi-square test. The aim is to compare the hemodynamic response of Mean Arterial Pressure
(MAP) in the first 30 minutes between patients using colloid and crystalloid preloads in sectio
caesarea patients.The sampling used is total sampling. The type of data taken is primary data by
directly observing the hemodynamic status of the patient consisting of blood pressure, pulse,
oxygen saturation and breathing frequency. And it is said to be stable if the blood pressure value
based on MAP has a fluctuation decrease ≤ 20%, if> 20% it is said to be unstable.
Results: From the results of the study using 44 respondents, after analyzing the data using the Chi-
Squere test it was obtained that the blood pressure p value (MAP) was 0.047 with a significant p
value or p value <0.05, or there was a significant difference between giving colloid preloads
versus christoids.
Conclusion: Colloid Preload is better than Crystalloid in maintaining Haemodynamic Mean
Arterial Preasure (MAP) stability in Sectio Caesarea patients with Spinal Anesthesia. Based on
statistical tests more meaningful at 18 and 21 minutes.
Keywords: Hemodynamics, Spinal Anesthesia, Caesarean Sectio, Preload, Colloid, Crystalloid
Abstrak
Latar Belakang: Dalam tindakan bedah Sectio Caesarea diperlukan sebuah tindakan berupa
pemberian anestesi spinal pada pasien, Namun dalam praktiknya, pemberian anestesi spinal pada
pasien Sectio Caesarea sering terjadi gangguan pada kestabilan hemodinamik. Untuk menjaga
kestabilan hemodinamik tersebut maka diperlukan pemberian preload koloid maupun kristaloid.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian prospektif analitik dengan menggunakan rancangan
studi komparatif yaitu dengan menggunakan uji chi-squere. Yang tujuannya untuk membandingan
respon hemodinamik Mean Arterial Preasure (MAP) pada 30 menit pertama antara pasien yang
menggunakan preload koloid dan kristaloid pada pasien sectio caesarea. Pengambilan sampel yang
digunakan adalah Total sampling. Jenis data yang diambil adalah data primer dengan
mengobservasi langsung Status hemodinamik pasien yang terdiri dari Tekanan darah, Nadi,
Saturasi oksigen dan Frekuensi Nafas. Dan dikatakan Stabil apabila nilai tekanan darah
berdasarkan (Mean Arterial Preasure) MAP mengalami penurunan fluktuasi ≤ 20%, apabila > 20%
maka dikatakan tidak stabil
Hasil: Dari hasil penelitian menggunakan 44 responden, Setelah dilakukan analisa data dengan
menggunakan uji Chi-Squere didapatkan hasil nilai p tekanan darah (MAP) sebesar 0,047 dengan
nilai p yang bermakna atau nilai p < 0,05, atau terdapat perbandigan yang bermakna antara
pemberian preload koloid berbanding kristaoid .
Kesimpulan: Pemberian Preload Koloid lebih baik dibandingkan Kristaloid dalam menjaga
kestabilan Hemodinamik Mean Arterial Preasure (MAP) pada pasien Sectio Caesarea dengan
Spinal Anestesi. berdasarkan Uji statistik lebih bermakna pada menit ke 18 dan 21.
Kata Kunci: Hemodinamik, Anestesi Spinal, Sectio Caesarea, Preload, Koloid, Kristaloid.
PENDAHULUAN menekan aktivitas simpatis sehingga
Anestesi spinal adalah salah satu ataupun fungsi kerja yang berbeda
satu teknik yang paling sering dipilih Cairan koloid akan bekerja dengan
Tabel 1 Hasil perbandingan MAP pada pemberian preload Koloid dan Kristaloid
Total
MAP P value
Jenis Cairan (Mean Atrial Preasure)
N % N % N %
Kristaloid 19 86.4% 3 13.6% 22 100,0%
0.047
Koloid 12 54.5% 10 45.5% 22 100,0%
Total 31 70.5% 13 29.5% 44 100,0%
MAP 3’ 9 13 8 14 1.000
MAP 6’ 13 9 9 13 0.366
MAP 9’ 10 12 6 16 0.347
N % N % N %
Kristaloid 11 50.0% 11 50.0% 22 100,0%
0.023
Koloid 3 13.6% 19 86.4% 22 100,0%
Tabel 4Hasil perbandingan MAP 21’ antara penggunaan preload Koloid dan
Kristaloid
Total
MAP 21’ P value
Jenis (Mean Atrial Preasure)
Cairan
Tidak stabil Stabil
N % N % N %
Kristaloid 10 45.5% 12 54.5% 22 100,0%
0.047
Koloid 3 13.6% 19 86.4% 22 100,0%