MATERI AUDIENSI
PENGURUS BADAN MUSYAWARAH PERGURUAN SWASTA
PROVINSI JAWA TIMUR
Dengan
KEPALA DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI JAWA TIMUR
Surabaya
22 Juni 2020MATERI AUDIENSI
PENGURUS BADAN MUSYAWARAH PERGURUAN SWASTA
PROVINSI JAWA TIMUR
Dengan
KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR
Tanggal 22 Juni 2020
——
1. Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) didirikan tanggal 8 Nopember 1971
di Jakarta
2. Badan kerjasama berbagai Perguruan Swasta yang mempunyai ciri khas, dengan
tetap mengindahkan kedaulatan masing-masing
3. Pendiri dan anggota BMPS antara lain:
a. Majelis Luhur Taman Siswa
b. Majelis Pendidikan dan Pengajaran Muhamadiyah
Kini : Majelis Dikdasmen Muhamadiyah
c. Majelis Pusat Pendidikan Kristen di Indonesia
Kini : Majelis Pendidikan Kristen Indonesia
d. Konferensi Wali Kerja Indonesia Bagian Pendidikan
Kini : Majelis Nasional Pendidikan Katolik
e. LP Ma‘arif Nahdlatul Ulama (NU)
Aisyiyah Bagian Pendidikan
Kini : Majelis Dikdasmen Aisyiyah
Dharma Pertiwi
Perwari
YPLP PGRI
YP Muslimat NU
Yayasan Kemala Bhayangkari
Yayasan Hang Tuah
. Yayasan Putih Chandra Kirana
Yayasan Pendidikan 17
. Dharma Wirawan -
4, Dasar : Pancasila dan UD 1945
5. Tujuan:
a. Meningkatkan kerjasama antar anggota dan memajukan kesejahteraan umum
b. Mencerdaskan kehidupan bangsa dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan
nasional
6. Sifat: Kekeluargaan dan nirlaba
7. Usaha-usaha antara lain:
Bekerjasama dengan pemerintah dan lembaga lainnya dalam memajukan
pendidikan nasional.
8. Telah dilaksanakan kemitraan dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
antara lain:
a. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah memfasilitasi beberapa kali
musyawarah atau pertemuan BMPS lainnya.
b. BAN S/M memberikan ruang dan porsi Asesor SMP/MTs, SMA/MA dan SMK
berasal dari BMPS
BRT ee
oFc. Dinas Pendidikan mengkomunikasikan kepada BMPS tentang kebijakan
pendidikan di Provinsi Jawa Timur antara lain tentang:
1) PPDB
2) Ujian Nasional dsb.
d. Menugaskan kepada BMPS Jatim membuat telaahan akademis terhadap
permasalahan sekolah lima hari dan alhamdulillah menjadi usulan Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Timur kepada Gubernur yang akhirnya Jatim aman
terkendali tidak ada masalah.
e. Dan lain-lain masih banyak lagi
9. Telah dilaksanakan Diklat Penguatan Kepala Sekolah, kerjasama dengan Lembaga
Pengembangan dan Pendidikan Kepala Sekolah (LPPKS) Solo tahun 2019
menghasilkan 234 Kepala Sekolah Swasta lulus Diklat Penguatan Kepala Sekolah.
Kegiatan ini terhenti karena kendala tehnis dan dampak Pandemi Covid-19.
10. Catatan dari UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
a. Pasal 11 (1)
Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan
serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga
negara tanpa diskriminasi.
b. Pasal 11 (2)
Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib menjamin tersedianya dana guna
terselenggaranya pendidikan bagi setiap warga negara yang berusia tujuh
sampai dengan lima belas tahun
c. Pasal 16
Jalur, jenjang dan jenis pendidikan dapat diwujudkan dalam bentuk satuan
pendidikan yang diselenggarakan oleh’ Pemerintah, Pemerintah Daerah
dan/atau masyarakat.
d. Pasal 41
Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memfasilitasi satuan pendidikan dan
lembaga kependidikan yang diperlukan untuk menjamin terselenggaranya
pendidikan yang bermutu.
e. Pasal 44
Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib membantu pembinaan dan
pengembangan tenaga kependidikan ‘pada. satuan pendidikan formal yang
diselenggarakan oleh masyarakat.
f. Pasal 46
Pendidikan menjadi tanggungjawab bersama antara Pemerintah, Pemerintah
Daerah dan masyarakat.
11. Implementasi regulasi terasa ada “ganjalan”
a. Kelembagaan
Medio 10 (sepuluh) tahun terakhir perkembangan kwantitas lembaga
pendidikan swasta jalan ditempat bahkan banyak yang sudah tidak operasional
karena kekurangan atau tidak ada murid hal ini disebabkan karena antara lain:
1) Banyak berdiri sekolah Negeri dengan kurang memperhatikan keberadaan
Sekolah Swasta
2) Implementasi regulasi/peraturan yang berlaku dirasa masih ada dikatomi
antara sekolah Negeri dan Swasta
b. Ketenagaan
Terbitnya Permendikbud No. 6 th. 2018 disatu sisi untuk peningkatan
kompetensi dan profesionalisme Kepala Sekolah tetapi disisi lain menimbulkanpermasalahan tersendiri bagi sekolah Swasta menyangkut persyaratan, biaya
dsb. Alhamdulillah permasalahan Permendikbud tersebut ditunda sampai
dengan April 2021.
Permasalahan antara lain:
1) Masih banyak Kepala Sekolah yang belum mengikuti Diklat Penguatan
Kepala Sekolah
2) Banyak kekosongan jabatan Kepala Sekolah pada medio bulan Januari 2021
dan calon Kepala Sekolah yang ada belum mengikuti/lolos seleksi substansi
calon Kepala Sekolah.
c. Aset tanah
Pada umumnya lembaga pendidikan swasta menempati tanah:
= Milik sendiri (sertifikat Yayasan/sekolah)
- Milik sendiri akan tetapi sertifikat masih atas nama perorangan
= Pinjam, sewa, dsb.
Permasalahannya : dengan terbitnya Permendikbud No. 36 th. 2014 tentang
Pedoman pendirian, pembubaran dan penutupan satuan pendidikan dasar dan
menengah.
Pasal 17
Pada saat berlakunya peraturan Menteri ini bagi satuan pendidikan yang sudah
berdiri tetapi status kepemilikan tanahnya belum milik Pemerintah, Pemerintah
Daerah atau Badan Pennyelenggara diberi tenggang waktu untuk waktu paling
lambat 10 (sepuluh) tahun, Dampak dari ketentuan ini:
1) Sudah ada daerah yang melaksanakan ketentuan ini sehingga jin
operasional sekolah tersebut tidak dapat diperpanjang
2) Apabila peraturan Menteri No.36 th. 2014 ini tidak dicabut atau dimundur
pelaksanaanya maka padatahun 2024 nanti sudah dapat dipastikan lembaga
pendidikan swasta (SD, SMP, SMA dan SMK) banyak yang tidak bisa
diperpanjang ijin operasionalnya (mati).
d. Keuangan/Anggaran
Biaya Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP)
1) Percairan BPOPP triwulan | maupun II tahun 2020 tidak ada masalah.
Sedang untuk lembaga sekolah swasta untuk dua triwulan dibagikan satu
triwulan dan belum semua sekolah dapat mencairkan.
Hal ini dapat difahami karena dampak dari pandemi covid-19.
2) Dana BOS catur wulan II sebagian sekolah belum turun pada hari ini.
e. Kebijakan Penerimaan Siswa Didik Baru (PPDB)
Hidup mati lembaga pendidikan swasta banyak diwarnai ada tidaknya/banyak
sedikitnya peserta didik beberapa tahun terakhir lembaga pendidikan swasta
sebagian besar jumlah peserta didiknya menurun bahkan ada lembaga yang
mati.
Hal ini disebabkan karena ada pembangunan unit lembaga pendidikan baru,
pembangunan RKB, penambahan pagu bahkan juga ada sekolah Negeri yan
ditengarahi melanggar ketentuan PPDB.
12. Terhadap berbagai permasalahan diatas kami menyampaikan beberapa hal sebagai
berikut:
a. BMPS Provinsi Jawa Timur senantiasa siap sedia_ membantu
Pemerintah/Pemerintah Daerah melalui institusi yang terkait
b. Kritik, saran ataupun perbedaan pendapat mohon dapat dimaknai secara wajar
sebagai bentuk sumbangsih demi kebaikan dan kemajuan bersama.13. Usul dan saran
1
2.
S|
Mohon dapat dilaksanakan secara konsisten penghapusan dikotomi sekolah
negeri dan swasta
Mohon Diklat Penguatan Kepala Sekolah dan seleksi substansi dari lembaga
pendidikan swasta dapat dibiayai dari Pemerintah/Pemerintah Daerah
Mohon fasilitasi penyelenggaraan Diklat Penguatan Kepala Sekolah Swasta dan
seleksi'substansi calon kepala sekolah oleh BMPS Provinsi Jawa Timur (dengan
bekerjasama dengan LPD yang ditunjuk)
Mohon dicabut atau diundur pelaksanaan Permendikbud No, 36 th. 2014
tentang Pedoman pendirian, perubahan dan penutupan Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah
Untuk waktu yang akan datang mohon dana BPOPP dan BOS dapat dicairkan
tepat waktu dan tepat jumlah.
Mohon tidak menambah unit lembaga pendidikan baru, RKB dan rombongan
belajar baru
Penambahan unit lembaga pendidikan, RKB dan lannya dapat dilaksanakan
apabila memang diperlukan sekolah memperhatikan/mempertimbangkan daya
tampung seluruh lembaga pendidikan di daerah tersebut secara berkeadilan
berdasarkan studi kelayakan yang dapat dipertanggungjawabkan
Mohon tidak ada perpanjangan waktu PPDB bagi sekolah Negeri. Apabila
pendaftar calon peserta didik telah selesai sesuai batas waktu yang ditentukan
sekolah Negeri tidak membuka/memberi kesempatan menerima peserta didik
baru lagi, dengan alasan untuk memenuhi kuota.
Mohon agar pembagian zonasi sangat_memperhatikan/mempertimbangkan
daya tampung sekolah Negeri dan sekolah Swasta dan jumlah calon peserta
didik dari anak didik tingkat dibawahnya di wilayah tertentu.
Surabaya, 22 Juni 2020
Pengurus
Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS)
< Provinsi Jawa Timur
ty Ufpum, Sekretaris Umum,
we
{r's|Sugijanto T) Widhajanto, S.Pd