You are on page 1of 13
2020 This document is made by team Rumah Peta (your Geoinformatics partner) @gmail.com Seiring berkembangnya_teknologi pemetaan yang semakin pesat, dunia survey dan pemetaan juga mengalami kemajuan yang signifikan. Salah satu dari perkembangan yang ramai saat ini adalah pemetaan dengan menggunakan drone atau biasa disebut sebagai UAV (Unmanned Aerial Vehicle). Kebutuhan dan permintaan akan data spasial yang mutakhir, detail dan dengan biaya yang relatif murah kini semakin meningkat. Teknologi UAV mampu meberikan output data spasial yang detail dengan biaya relatif murah. Penggunaan teknologi UAV dalam bidang pemetaan perlu dikembangkan untuk pemenuhan kebutuhan spasial di berbagai bidang baik oleh akademisi, pemerintah, maupun swasta. Pemotretan foto udara menggunakan pesawat tanpa awak atau UAV, dapat menghasilkan produk Geo-Informasi yang cepat dan bebas dari awan, seperti orthopoto-mosaik, Digital Elevasi Model, Model 3D, Topografi dan sebagainya. @ Kelebihan © Kekurangan 4. Cepat dalam akvisisi data di lapangan 1. Akurasi sedang untuk data elevasi 2. Berbiaya rendah dibandingkan survey (cukup untuk keperluan pembuatan metode terestris dengan Teodolit atau model geologi dengan titik bor), Total Station. 2. Tidak ideal untuk area luas (>50.000 3. Delivery data cepat (dalam hitungan ha) hari) 3. Tidak untuk pekerjaan dengan akurasi 4. Hasil foto bebas dari awan karena sub millimeter. wahana terbang rendah. 4. Tidak dapat dipetakan pada saat hujan Sedikit keterlibatan personil dan kabut asap. 6. Tidak cibutuhkan runaway dan hangar 5. Tidak ideal untuk pekerjaan cut and fill pesawat dalam ketelitian hingga suo milimeter. Tingkat ketelitian UAV berada di bawah survey teresttis, dan survey LIDAR (aspek elevasi) Ez ey Py) KONTUR rg | Survey - Terestris * x Submilimeter uDAR M M1 M1 Ml Submilimeter uAV M Mi Mi [7] subcentimeter eee Tata Ruang & Agraria ~ cone ([ogncen untuk perencanaan awal, evaluasi tutupan dan guna lahan, evaluasi pemanfaatan tata ruang wilayah, tingga dokumentasi pengembangan wilayah Pertambangan 6 Digunakan untuk update kondisi situs tambang, audit luas area tambang, hingga penghitungan estimasi volume terekstrasi dan volume stockpile Konstruksi é Digunakan untuk perencanaan awal, _analisis topografi, analsis dampak lingkungan, penghitungan estimasi kebutuhan cut & fill, hingga dokumentasi progress proyek berjalan. Hutan & Perkebunan 6 Digunakan untuk perencanaan pengelolaan lahan, analisis topografi, audit luas area, hingga penghitungan estimasi volumetik Lingkungandan Kebencanaan . Digunakan untuk pemantauan lingkungan hidup, pemantauan pasca bencana alam, analisis risiko bencana, hinga pembuatan peta hidrologi dan aliran air a * Request Konsultasi bersama klien/investor terkait jenis pekerjaan dan output yang akan dihasilkan. Dalam hal ini tim konsultan menyerahkan | proposal beserta KAK dari jenis pekerjaan yang diharapkan | é ? | Flight Planning | Merencanakan misi terbang pada lokasi pekerjaan yanng telah | disetujui. Misi terbang dibuat sebelum tim konsultan berangkat ke i lokasi untuk akuisisi data foto udara ' Data Acqui n | Pengambilan data menggunakan UAV/Drone pada lokasi pekerjaan | Waktu pengambilan foto udara tergantung dari luas wilayah pekerjaan ‘ ? Image Processing Proses penggabungan hasil foto udara yang telah didapatkan di lapangan selama pengambilan data. Waktu analisis tergantung dari jumiah foto udara yang telah diakuisisi Orthomosaic + DEM (Result) Hasil yang akan diperoleh dari analisis yang telah dilakukan. ee - Pembuatan Rencana Terbanng Klien memeberikan batasan/boundary lokasi yang akan dikerjakan, dapat berupa format file (KMLidwg/dxf). Kemudian tim konsultan akan menentukan _rencana terbang untuk akuisisi data foto Tahapan pre-fight yang dimaksud di sini adalah proses atau tahapan yang dilakukan oleh tim pemotretan udara dalam perencanaan dan persiapan segala hal mengenai pemotetan udara. Perencanaan pemotretan udara yang berkaitan dengan peralatan, logistik, jalur terbang (fight plan), estimasi waktu, jumlah sare personil, serta biaya (budgeting) ditentukan dalam tahapan ini Flight plan merupakan —_ penunjang ue kesuksesan pemotretan udara, dimana— |. ——t spestikasi dari foto yang dihasilkan sangat bergantung pada kualitas flight plan. a - Pemasangan dan Pengukuran Premark | Termasuk dalam lingkup perencanaan | pemotrelan adalah pemasangan — tanda | lapangan atau premark pada titik-titik kontrol | triangulasi udara. Tergantung dari__jenis permukaan tanahnya, premark dapat dibuat kain atau cat. a Pada langkah ini dilakukan 2 metode pemetaan yaitu ae fotogrametri format kecil dengan menggunakan UAVidrone, dan pengukuran ground contro! point menggunakan GPS. Geodetik untuk mendapatkan koordinat premark yang akurat dan presisi. Premark berfungsi sebagai titik ikat dan acuan system koordinat peta. Pemotretan dilakukan setelah Premark terpasang. Syarat minimal pengambilan data adalah 70% sidelap dan 80% overlap. Dalam data acquisition dilakukan 2 cek kualitas data, yaitu: Y Quality control Premark yang diukur dengan GPS geodetic untuk memastikan posisi Premark sudah sesuai standar dan masuk syarat minimal pemetaan, ¥ Quality control image data yang meliputi seluruh area dan dipastikan overlap dan sidelap sudah sesuai persyaratan, serta jangkauan pesawat telah mengcover keseluruhan area. Jika ada yang terlewat dalam quality control dilakukan pekerjaan ulang untuk melengkapi kekuraangan data tersebut. Ditahap ini dilakukan pengolahan data dengan menggabungkan hasil foto udara dari. «= UAV/drone = dengan menggunakan software khusus untuk pengolahan data foto udara. Namun langkah pertama yang sebaiknya dilakukan sebelum melakukan processing foto udara adalah menilai kualitas tiap foto asii hasil pemotretan, seleksi perlu dilakukan terutama pada foto-foto yang blur atau pada foto dengan tingkat oblique yang tinggi untuk tidak dimasukkan dalam proses. Pada dasarnya perangkat lunak untuk memproses foto udara yang ada saat ini seperti Agisott Stereoscan, Pix4D, SFM, dan lainnya menghasikkan data mosaic ortho dan DSM dengan langkah yang memudahkan pengguna. Kombinasi input antara foto udara dan nilai GCP menghasilkan data mosaic ortho dan DSM yang ter-georeference. Photogrammetric Densepoint cloud: Digital Elevation Georeferenced triangulation editing and Model: DSMIDTM orthomosaic classification Ortofoto DSM Rural area ORTOFOTO DI™ KONTUR Digital Elevation Model & a & sg = 8 PENUTUP Demikian, proposal pemetaan foto udara menggunakan UAV/Drone ini kami buat dengan sesungguhnya berdasarkan pengalaman kami sejak tahun 2015. Besar harapan kami untuk dapat bekeria sama secara profesional, bermanfaat dan berkelanjutan dengan instansi / Perusahaan yang Bapak / Ibu Pimpin Atas perhatian dan kejasamanya, kami ucapkan banyak terima kasin Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi kami melalui kontak di bawah ini RUMAH PETA Office: JI. Karunrung Raya ll No. 16 A Kelurahan Karunrung, Kecamatan Rappocini Kota Makassar, Sulawesi Selatan Telepon: 082333 336 $14 email: utama.gis@gmail.com

You might also like