employee engagement back in the early 1990s. Back then, the creator of the concept, William Kahn, identified engagement as having three elements – physical engagement, cognitive engagement and emotional engagement. Physical engagement involves employees applying their physical and mental energies wholly to their job performance. Cognitive engagement relates to the need for employees to be acutely aware of and aligned with the organisational strategy and know what they need to deliver the optimal return on their work efforts; emotional engagement concerns the degree to which employees feel connected and trust the organisation and its members.
Keterlibatan fisik melibatkan karyawan yang
menerapkan energi fisik dan mental mereka sepenuhnya untuk kinerja pekerjaan mereka. Keterlibatan kognitif berkaitan dengan kebutuhan karyawan untuk benar-benar sadar dan selaras dengan strategi organisasi dan mengetahui apa yang mereka butuhkan untuk memberikan hasil yang optimal atas upaya kerja mereka; keterlibatan emosional menyangkut sejauh mana karyawan merasa terhubung dan mempercayai organisasi dan anggotanya.