You are on page 1of 1
PENELITIAN DISERTASI DOKTOR HUBUNGAN POLIMORFISME GEN ANGIOTENSINOGEN (AGT) M235T DENGAN MEMORI KERJA PADA PENDERITA HIPERTENSI ESENSIAL dr. Suherman, Sp.S Hipertensi merupakan faktor risiko untuk terjadinya penyakit kardiovaskuler dan juga _penyakit serebrovaskular, penyakit jantung iskemik, gagal jantung, gagal ginjal dan gangguan kognitif. Mild Cognitive Impairment (MCI) dilaporkan akan berkembang ke arah demensia. Kondisi hipertensi akan mengakibatkan plak pada arteri,gangguan sirkulasi serebral,lesi pada white matter yang akhirnya menyebabkan infark dan menimbulkan demensia. Polimorfisme pada RAS memerankan peranan yang penting pada hipertensi. Diantara gen yang berperan dalam encoding RAS adalah Angiotensinogen (AGT) dan gen AGT pada manusia — berkaitan dengan hipertensi, diantaranya M2357. Tujuan penelitian ini untuk melihat perbedaan memori kerja sebagai salah satu komponen kognisi pada penderita hipertensi dengan varian gen AGT M2357. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan rancangan cross sectional yang dilakukan sejak Desember 2016 sampai dengan Maret 2017 di Poli Hipertensi RS.Hasan Sadikin Bandung.Subjek dalam penelitian ini sebanyak 34 orang yang diambil secara consecutive sampling.Penelitian ini diawali dengan tahapan isolasi DNA, PCR, Elektroferosis dan sekuensing DNA. Kemudian dilakukan analisis univariate dan bivariate dengan uji parametrik T test 2 sampel bebas atau uji non parametrik Mann Whitney dengan kepercayan 95%. _Dilakukan. perhitungan prevalence ratio (PR) untuk mengetahui kekuatan asosiasi antara polimorfisme gen AGT 2357 terhadap nilai memori kerja. Berdasarkan hasil_penelitian responden disimpulkan bahwa : 1. Angka prevalensi polimorfisme gen AGT M235T pada penderita hipertensi esensial adalah sebesar 23,53%. 2. Kejadian polimorfisme gen AGT M235T memiliki nilai hasil pemeriksaan memori kerja yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok yang tidak mengalami polimorfisme. 3. Polimorfisme gen AGT M235T merupakan faktor risiko terjadinya penurunan memori kerja pada penderita hipertensi esensial terhadap 34 Ringkasaneksekutif Penanggulangan hipertensl, Jakarta: Perhimpunan Hipertensi Indonesia;2007, 2.Chobanian AV, Bakris GL, Black HR, Cushman WC, Green LA, 220 JL, Jr, et al. Seventh report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure. Hypertension, 2003 Dec;42(6):1206-52. 3.WHO. 2003 World health Organization (WHO)/International Society of hypertension (ISH) statement Of Hypertension. Journal of hypertension. 2003;21:1983.92.

You might also like