You are on page 1of 153
SAI e eee ener Paacs Mints! Pra i= = ES PG Baas oa S 3 eS =e se ao ae oe se eat [eRe ko} easter Sge> ae nee 888 raat) 366 Ses cS Poet a) est a} $4 ind as Pris es 3 ce ae se ie Be es a oes oe enue ie 3 ane HeA EN en ce = : pn Es we os Pa Ped Recor ees era rei penerapannya edisi baru 2009 REO ei eed) + saqyoid iieatie + JRGRy pests JEANS - Jaye) - Jans - doydwe + Jens seiay - PLIPU N71Py dasar& penerapannya edisi2009 Surianto Rustan, S.Sn. Penerbit PT GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA Jakarta, 2009 Ga IE (@ Kompass GRaMEDIA LAYOUT, Dasar & Penerapannya Oleh: Surianto Rustan, Ssn. Copyright ©2008, 2009 Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama Kompas Gramedia Building Blok I Lantal 4-5 JL, Palmerah Barat 29-37 Jakarta 10270 6M 211 08.001 Desain buku: Rustan Grafis, Diterbitkan pertama kali oleh Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Anggota IKAPI, Jakarta, 2008 Cetakan pertama: Agustus 2008 Edisi baru: Juli 2009 Hak cipta dilindungi oteh undang-undang. Dilarang memperbanyak sebagian atau seLuruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Penerbitan (KOT) Rustan, Surianto LAYOUT, Dasar & Peneraparnya/Surlanto Rustan. - Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008 vii-+140 him. ; 24 em. Kepustakaan: 2 him. ISBN: 978-979-22-3960-7 Dieetak oleh Percetakan PTGramedia, Jakarta istdi lar tanggung jawab Percetakan Gionueevaeurris SUB} Serum rer Seu REeur its Mure ular Corea hee praktis yang bermantaat sehu- Mey cur uno specie rte memberitahukan:bahwa di ha- taman tain ada informasi yang Bonen ences tes KATA PENGANTAR ay nan pendidik desain ner mahasicwa, nurld, dan siapa aydng belajardesain Jummleh profesional desain i yang setierja di tenaga kerjadaseiny: Valvedi majsyarakat tentang desain ‘paying ada ai benak orang qwam a ts a be Pormintaes pital in = lernaiap seluruh pein di ates.) masadepan. fey aaa saye membuat buku ini. BE Banco ite Prof. Drs. Yongky Safanayong CATATAN PENTING CC PEMBAHASAN Erm eon praktikal ayout datam meee aac Cee reareenia ever ener On ene err courier Perec dalam suatu karya Pee eat eee euro nikasi desain tersebut Seer tidak tertatu besar Peer Beet Beers Seer? tersendiri fone Layout sangat erat Pe I elenc ee cn ieee Sree eur) eeu peered secara UUM. OND Cree ena ada contoh desain yang Berens eee Bete uea ORS PoC Ene |) moran rey Grete namic ten Poneto ea Peete ew Pecan Perens hal-hat tain Pore) ferent dalam buku ini tidak CeCe ero Pee eae etree LCP tury sudah tidak di Pee tiara cia Pai el FUE desain. Tey ISTILAH/DEFINISI Desain sangat dinamis dan terus mengalami Sey eee acc cere eer aes cece eee mere oe Coeur Ee era on bukan tidak mungkin Bee Pree) ‘mengatami perluasan peer aeertcc eee eae Pree Pee aces Preeeoeerurear Pea ancy Pon eU LUNI UT ULC oer io Kesinambunganantar Pear eae Penance? Pe Caeee tt FOR ene el Peat iene Pree cco untuk melengkepi CARTE enue ae eS eOrov a ar perenne Keseluruhan beku adalah satu kesatuan Seu “Kepada semua yang “mendukung dalam Iman: Wanjuni ichsan, Henny Rustan, Rial Sjamsuri, Dian Darmedi, Keluarga besar Abun Fransiska Romana, PBHK,, “Bapak Prof. Dr: fonaky Safanayong, : | -atassegalabimbing- __-Kepada semua temar an dan inspirasinya teman inspirator dan Penyuntik semangat a; Jeffri JFK’ Kusumajays at l Kepada Bapak J. Dwi Cincin Aroma Respati “pengalaran-Nyakerada jelly Purnomo- an segenap karyawan “umat-Nya._ | Gramedia,atassegala KV UPH, Christoph : ____‘bantuannya dari sejak _Octavianthe PutraST., _epada Rosario Samuel aval penutisan. Rustan. Tanpa belias_ _buku ini tidak akay KepadaBapak Drs, ‘Fang -fang, Dewi, Olive, “pernah ada. Wincto Usman,Bapak Caroline Tanuwidjaja i “ChristoferSantosadan — Wongjrekan-rekan “Ibu Caroline F. Sunarko, karyawan dan maha- Sn) atassegals sara siswagi Cybermedia. éan opininya. college APA ITU LAYOUT? Pada dasarnya layout dapat dijabar- kan sebagai tataletak elemen-elemen desain terhadap suatu bidang dalam media tertentu untuk mendukung konsep/pesan yang dibawanya. Me-layout adalah salah satu proses/ tahapan kerja dalam desain. Dapat dikatakan bahwa desain merupakan arsiteknya, sedangkan layout peker- NATIONAL POLE Nyt janya. Namun definisi layout dalam perkembangannya sudah sanga: meluas dan melebur dengan definisi desain itu sendiri, sehingga banyak ‘orang mengatakan bahwa me-layout itu sama dengan mendesain. Dalam buku ini akan dibahas tentang layout secara khusus di area desain grafis dua dimensi. Dimulai dari 25.000 tahun $.M. dimana para pemburu yang hidupnya berpindah-pindah di Jaman Paleolitikum sampai Neolitikum melukisi dinding gua dengan objek-objek binatang, peristiwa perburuan, dan bentuk-bentuk lain. 25000 lukisan gua i Lascaux, Prancis. Kurang lebih 1.500 tahun S.M., bangsa Mesir mulat mengenal sistem tulisan hieroglyph dar menggunakan papirus sebagai ker:asnya. Semen- tara itu di Cina, masyaraketnya mengembangken sistem tulisan yang menggunekan lebih dari 40.000 karakter. Book of The Dead. Mesir agian tengah, Ditulis di atas papirus Abydos, Mesir, dinasti ke-1é. Abad ke- 15 SM. Manaskrip ditutis di atas kertas mulberry coklat. Fuzhou, Proginsi Fujian, Cina. Orang-orang terpelajar di Phoenicia (sekitar Syria, Yordania, Israel, Palestina, dan Lebanon) melakukan suatu inovasi yang luar biasa: men- ciptakan sistem tulisan yang tadinya menggunakan lebih dari 500 karakter menjadi hanya 22 karakter saja. Sistem tulisan int disebut Cuneiform. Sistem tulisan Cuneiform. Diukir di atas batu marmer putin, Sumeria, tahun 2046-2038 S.M Bangsa Yuneni lalu mulai mengadopsi sistem Cuneiform sekitar tahun 800- 900 $.M. Karakter dalam tulisan Yunani selanjutnya digu- nakan oleh orang- orang Romewi dengan beberapa penyesuaian untuk menuliskan literatur mitologi, filiafat, dan kepercayaan mereka. 4000 3000 2000 1000 Tutisan Yunani dicetak i atas emas. Euboia, Yunani. Abad he-6 S.M, Pada pertengahan abad ke-12, setelah 600 tahun invasi, 252d pertengahan migrasi dan hu- Bemye sedikit yang bungen dagang Se cibaca, selain dengen Cina, banyak orang-orang Eropa Se2ng yang buta mulai mengenal sensi Di seluruh cara pembuatan Esse hanya ada kertas yang ebih murah. Pabrik kertas pertama didirikan di Fabriano, Italia tahun 1276. Lalu di Troyes, Prancis tahun 1348. 1050 11001150 1290-1250 Pabrik tertas di Fabriano Italia, Sejak saat diairikan, kertas makin menyebar luas penggunaannya dl seluruh penjuruEropa. dari fragmen ine, Enchiridon, cester. Akhir Peristiwa yang paling bersejarah adalah pada tahun 1450, saat seorang penemu berke- bangsaan Jerman bernama Johann Gensfleisch zum Gutenberg mengembangkan suatu sistem pence- takan: moveable type, yang dapat memproduksi ribuan hasil cetakan di atas kertas dalam waktu yang sangat singkat. 1300 1350 1400 Johann Gensfleisch zum Gutenberg FEED iiiversitas Cambridge menemukan bahwa pada abad ke-13, di eesris hanya ada 112 buku yang ditulis tangan. Sebuah buku dengan 200 Selman mempunyai harga sama dengan harga sebuah ladang pertanian 2 membutuhkan waktu pengerjaan empat sampai lima bulan. Dalam kurun waktu 13 tahun setelahnya, teknologi percetakan telah menyebar ke seluruh Eropa. Muncullah Broad- sides - selembar kertas yang dicetak pada salah satu sisinya - menjadi surat kabar yang pertama. 1450 15001580 1600 Teknologi pencetakan, Gutenberg Perkembangan teknologi pence- takan mendorong eksplorasi ide-ide dalam bidang desain dan tipografi John Baskerville tahun 1600-an, dan Francois Didot serta Giambattista Bodoni tahun 1700-an menciptakan huruf yang lebih berkesan ringan, geometris, dan serif yang tebal- tipisnya kontras. Pada tahun 1820-an muncul katalog per tama sebzgai media penawaran produk. Jurnal-jurnal sastra dan filsafet banyak beredar di tengah masyarakat dan media-media itu menjadi cikal-bakal majalah modern yang kita kenal sekarang. 1650 1700 1750 MAKONIS BUCOTLIGA, GEORGICA. Salah satu katalog specimen book tua buatan tahun 166s, ‘Type specimen buatan John Baskerville FEI sjak swat muta bad ke-20,jenishuruf Bodo sangat populer, Begitu populernya hinggabanyakyang membuat versi-versi baru dari Bodoni. Untuk membe- dakannya mereka menaruh nama pembuatnya di depan nama Bodoni, misalnya: Berthold Bodoni, Eauer Bodoni, Monotype Bodoni, FF Bodoni, ITC Bodoni Art Nouvecu muncul di Prancis sebagai dampak teknologi pencetakan warna lithography yang makin berkembang. Tokoh-tokohnya antara lain: Jules Chéret yang dikenal sebagai pencetus seni poster modern, juga Henri de Tou- louse Lautrec dan Alphonse Mucha. Gaya Art Nouveau mengglobal sekitar tahun 1890 - 1910. Tahun 1826 Joseph Niépce memperke- nalkan fotografi yang pertama. Fotografi memberi dimensi baru terha- dap materi cetakan; yang dulunya katalog hanya berisi teks saja, kini orang dapat melihat foto produknya. 1800 1850 1900 “View from the Window at Le Gras* foto pertama yang diambil oleh itmuwan Perancis, Joseph Nicé= phore Nigpce tahun 1826. Berkat penemuan Joseph Niepce, Sampai dengan abad 19 dan awal abad 20, berbagai bentuk materi publikasi dengan fotografi menjadi hal yang blasa ditemukan sehari-hari di masyarakat. Divan Japonais karya Henri de Toulouse Lautrec tahun 1893 = Kubisme pada mulai berkat Pablo 2 sekitar tahun Bentuk- Se-tuk berkembang abstrak. cul pula jionisme yang mesyendang ide we seni yang na adalah sores diri. iselles a/Avignon Lo Picasso tahun 1907, iggak sejarah Pembuatan Corporate Identity pertama dilakukan oleh desairer Jer- man Peter Behrens untuk perusahaan AEG tahun 1907. Behrens juga mengerjakan arsitek- turnya, periklanan, desain produk dan lain-lain, Peter 3ehrens Modernisme muncul di Eropa lewat berbagai pergerakan seperti ku me, futurisme, plakatstijl, suprematisme, dada, de stijl, bauhaus, dan konstruktivisme. Tahun 1917 Marcel Duchamp mengganti konteks barang- barang keseharian sebagai benda seni hanya dengan memamerkannya. Konstruktivisme muncul sekitar 1917- an di Rusia. Kasimir Malevich, Alexander Rodchenko, EI Lissitzky adalah tokoh-tokohnya. Kemudian de Stijl muncul di Belanda dengan lebih mengutamakan perhatian pada estetika daripada fungsi Sebuah tempat buang air kecil yang diberi Judut Fountain, karya Marcel Duchamp tahun 1917. FREED race masa ta iernya, Peter Behrens Pernah _mempekerjakan tiga orang yang kelak akan menjadi tokoh-tokoh berpengaruh dalam dunia seni, desain dan arsitektur modern, yaitu: Walter Gropius, Ludwig Mies van der Rohe, dan Le Corbusier. Poster untuk pameran poster Rusia karya ELLissitzky, 1923, Bauhaus didirikan di Weimar, Jerman tahun 1919 oleh Walter Gropius. Menjadi tonggak sejarah dan mem- pengaruhi desain abad 20, baik itu desain grafis, produk, furniture dan arsitektur. Surtealisme muncul sekitar tahun 1920 dengan tokoh-tokoh: André Breton, René Magritte, Max Ernst, Man Ray. 1925 1930 Gedung sekolah Bauhaus i Vleimar. Sejak didiri- kan tahun 1919, Bauhaus ‘menjadi pusat perge-. rakan seni dan arsitektur modern Herbert Bayer menciptakan Universal Type tahun 1925. Pada tahun yang sama muncullah gerakan Art Deco di Paris dipengaruhi oleh gaya Art Nouveau, sen’ patung Afrika dan Kubisme. 1935 abcdefghij KImnoparst uvwxyzabc defghijkimn oparstuvwx y2aouRs%s 1234567890 Ged) Herbert Bayer. Universal Type, 1925. Lészl6 Moholy-Nagy membuka Institut Desain pertama di Amerika dengan kurikulum desain modern pada tahun 1938-1946. Desainer Amerika Paul Rand dengan karya- karya desainnya yang melegenda, dipengaruhi oleh gaya desain dan seni Eropa modern. 1940 1945 Tes Paul Rand. Poster untuk majatah Direction, 1939, Kesadaran akan pentingnya kurikulum desain di universitas dan sekolah-sekclah seni mulai bangkit ditahun 50-an. Grid sebagai alat bantu untuk layout mulai terkeral sejak hadinya karya- karya Josef Mall- ler-Brockmann dan Richard Pau’ Lohse di Swiss. Helvetica dan Univers menjadi huruf yang paling banyak digunakan. 1950 1955 Josef Mdller-Brockmann Poster untuk. Kunstgewerbemuseum, Zurich, 1960. Tahun 1990-an perkembangan media digital sangat pesat. = majalah mu- Internet merubah Teknologi internet di tahun pola kehidupan dilanjutkan dengan 20. Majalah Tahun 1970-an dan masyarakat dunia. teknologi mobile. zaar 1980-an: Bangkitnya Tak terkecuali des: Tahun 2000-ar mewakili budaye corporate grafis dengan segera_—_diwarnai dengen masa branding dan menemukan lahan- maraknya SMS, siner Herb maraknya dunia lahan baru untuk MMS, ringtone, Eitalin dikenal periklanan menja- dieksplorasi: grafis java game, mobile arye-kerya- dikan kebutuhan tiga dimensi, animasi, game, mobile akan lzyout can website, game offline banking dan segala pencetakan materi- dan online, chatting, macam pertukaran materi publikasi online banking dan informasi dengan makin tidak terbatas. —_lain-lain. sangat mudah L 1980 1985 1990 1995 2000 2005 20062007 «2008 Families MARAACE W554 Marlhorg sse:c2nsans Martbora adalah salah satu brane yang paling banyak dibicarasan orarg karena kekuatan brandingnya dan keberhasilan periktarannya Sejak merebaknya teknclogi internet dan nirkabel, banyak asumsi yang mengatakan era kematian media cetak dimulai. Namun pada kenyata- annya hingga kini asums tersebut tidak terbukti. Ada beberapa hal yang tidak dapat menggantikan posisi media cetak, antara lain: informasi yang tercetak di atas kertas adalah doku- mentasi yang lebih dapet diandalkan dan dipercaya keabsahannya, contohnya dokumen-dokumen yang menyangkut masalah legalitas, sertifikasi, perjanjian. Selain itu, karena berupa benda fisik yang dapat dirasakan lewat panca indera, kita dapal memasuk- kan unsur real-user-experience melalui tekstur, aroma/bau atau ukuran yang tidak terbatas yang tidak dapat dilakukan oleh media digital. Pemanfaatan tekstur, Salah satu sisi yang tak dapat dijangkau oleh media digital Contohnya pada beberapa desain kartu nama yang menggunakan efek cetak maupun bahan-bahan: LLefek cetak deboss 2. mila 3, karton bertekstur 4. kayu. Sudah menjadi kebiasaan umum dalam mendesain, langkah pertama yang dilakukan orang ialah me- nyalakan komputer lalu langsung membuatnya dengan software. Begitu umumnya cara kerja tersebut. sampai membentuk persepsi di masyerakat bahwa: belajar desain sama dengan belajar komputer. Itu diperparah dengan maraknya kursus-kursus yang mengatasnamakan desain grafis, tapi sebenarnya hanya mengajarkan cara pengoperasian software komputer. Komputer dan software me- mang diperlukan dalam mendesain/ me-layout tetapi baru digunakan di tahap kesekian. Proses yang benar adalah menggunakan pensil dan kertas, dimulai dengan membuat: KONSEP DESAIN wine, ) Bagaimana mendesain layout yang baik? Ada beberapa pertanyaan yang pertama-tama perlu dijawab: 1. Apa tujuan desain tersebut? 2. Siapa target avdience-nya? 3. Apa pesan yang ingin disampaikan kepada target audience? 4. Bagaimana cara menyampaikan pesan tersebut? 5. Di mana, di media apa dan kapan desain itu akan dilihat oleh target audience? Jawaban semua pertanyaan tersebut adalah konsep dasar secara umum yang harus ada sebagai panduan bagi anda untuk mendesain sebuah layout. Sebelum memulai suatu proyek desain, seorang desainer yang bekerja pada sebuah perusahaan lo LA Proses membuat | ney layout now ‘her KONSEP. DESAIN MEDIA & SPESIFIKASINYA THUMBNAILS assy KOMPUTER PERCETAKAN. LS biasanya akan diberi creative brief tertulis yang fungsinya sama dengan konsep desain. Banyak atasan yang memberi panduan proyek kepada desainernya hanya secara lisan dan tidak peduli dengan creative brief. Perlu diingat bahwa semakin ieng- kap dan jelas konsep desain yang Contoh Creative Brief Creative Brief Project name: Version Participants: Objectives) Timeframe: P mary Audience Demographic: Primary Audience Beliefs Current Behavior: Sas Foe Xcbaner sigan Brsur Poser SSerikan (lisan dan tertulis), akan =mekin cepat dan tepat seoreng ==sciner memberikan solusinya. MEDIA DAN t SPESIFIKASINYA Hal yang penting anda lakukan sertama kali setelah mengetatui sonsep desain adalah menentukan =edia dan spesifikasi apa yang akan igunakan: 7 Media apa yang paling cocck, misalnya flier, brosur tiga lipatan, spanduk, plasma screen, balon udara, dll. 2. Bahan. Misalnya kertas fancy, Kertas daur ulang, kain, dll. Dalam situasi tertentu, bahan bisa diten- tukan di tahap sebelum produksi/ pencetakan. 3. Ukuran. Misalnya Ad, A3, 160x60cm untuk x-banner, dll. Spandik board Hubungan antara pengamat Jan: jenis dan cara membaca media, jarak media dan durasi membaca media, 4. Posisi. Misalnya A4 tegak (verti- kal/portrait) atau mendatar (hori- sontal/landscape). 5. Kapan, berapa lama dan di mana saja karya desain tersebut akan didistribusikan/diperlihatkan ke pada target audience. THUMBNAILS DAN DUMMY Berdasarkan spesifikasi media yang dipilih, anda dapat mu- lai merencanakan pengorganisasian layout dengan membuat thumbnails. Thumbnails adalah sketsa layout dalam bentuk mini. Ada baiknya dalam membuat thumbnails anda tidak langsung menggunakan kom- puter, tetapi cukup dengan pensil dan kertas dulu. Thumbnails berguna tidak hanya untuk memperkirakan letak elemen-elemen layout pada suatu ir halaman tunggal seperti pada flier, namun termasuk juga urutan dan pengaturan halaman untuk suatu karya desain publikasi yang lebih kompleks, contohaya buku atau majalah. Kita sering menemukan kesalahan-kesalahan cetak pada suatu karya desain, misalnya: nomor halaman yang urutannya salah, huruf yang terlalu kecil dan sulit dibaca, kelebihan halaman yang tidak terpakai, areh lipetan brosur yang membingungkan, tempat sisipan yang tidak muat dimasuki brosur, tempat sisipan kartu nama yang kelebaran, dan sebagainya. Kesalahan-kesalahan kecil tersebut dapat mengakibatkan kerugian yang besar baik di pihak klien maupun desainer apabila sudah terlanjur dicetak. Untuk itu kita dapat menggunakan alat bantu yang murah dan sederhana yaitu dummy atau mock-up. Dummy adalah contoh jadi suatu desain nantinya. Untuk sebuah buku, anda dapat membuat dummy buku itu tanpa isi tulisan di dalamnya, hanya lembaran kertas sebanyak hala- man buku tersebut. Dari situ akan kelihatan setebal apa kira-kira buku itu nantinya, bagaimana bentuk buku itu kalau sudah jadi, apakah perlu disesuaikan lagi urutan ist dan halamannya, dil. Untuk mengetahui apakah tulisan pada buku itu cukup nyaman dibaca, mungkin anda perlu mem-print sebagian halamannya. Contoh lain adalah brosur dengan banyak lipatan, perlu dibuat dummy untuk mengetahui kebiasaan orang saat membaca halaman-halaman ummy/Mock-up sebuah brosur yang sedarg diuji- coba bagaimana kebiasaan orang membukanya. feberapacontoh a.klimaks a Si. pengorganisasian dan urutan isi buku/ b.jenis/tonik A @® @ media pubtikasi Bisa berdasarkan: c.aktualitas “ff 1 = 8 auatisi desainer bisa menyesuaikan slaman dengan isinya. mbnails merupakan panduan - dummy/mock-up berguna look & feel-nya dan untuk ntisipasi kesalahan. Keduanya sebelum anda melakukan kusi desain di komputer. DESKTOP PUBLISHING Setelah semua panduan dan > material desain sudah 2p, barulah anda dapat meng- kan software di komputer uk memulai eksekusi desain. Saat ini sudah beredar banyak gram desktop publishing di pa- *2n, seperti InDesign, PageMaker, Shop, FreeHand, Illustrator, !Draw! dan lain-lain. Namun A © sure taporan tanunan satu dengan lainnya tidak diperun- tukkan untuk tujuan dan fungsi yang sama. Misalnya Photoshop paling cocok untuk pekerjaan mengedit image yang berbasis bitmap, sebe- narnya tidak didedikasikan untuk meng-create image apalagi untuk membuat buku atau majalah. Untuk meng-create image, lebih mudah menggunakan program berbasis vector seperti FreeHand, Illustrator dan CorelDraw! Program-program itu cocok untuk membuat karya desain seperti logo, flier, brosur, dll. Sedangkan InDesign dan PageMaker fungsinya sebagai publishing soft- ware, cocok untuk membuat karya desain dengan banyak halaman, seperti buku, majalah, newsletter dan koran. Dengan mengetahui dan banyak mempraktekkan software yang Policfas, juecesy fiscal se lavanias Sue, mmanos porta atsolcion dl grapo =. diperuntukkan untuk pekerjaan yang akan kita lakukan tentunya akan sangat memperlancar prosesnya, karena untuk suatu pembuatan maja- lah dengan banyak foto misalnya, kita tidak dapat Iustrator Photoshop. Untuk mengeksekusi desain la~ poran tahunan misatnya, Jesainer kadang menggunakan Lebih dari satu software yang masing- masing berbeda fungsinya. InDesign hanya menggantungkan semuanya pada InDesign saja. InDesign memang diperuntukkan sebagai desktop publishing (untuk me-layout halaman-halaman media publikasi), namun tidak untux mengedit foto yang akan di-layout. Artinya untuk sebuah pekerjaan desain, ada ke- mungkinan kita perlu menggunakan 3 atau 4 software yang berbeda. Apabila tahap mendesain di komputer telah selesai dan telah dicek ulang untuk mengantisipasi 14 LAY Strep nen vnue renin Pee Sore adanya kesalahan-kesalahan desain, mulailah desainer mempersiapkan file tersebut untuk dicetak. Beberape aktivitas harus dilakukan, seperti meng-convert warna menjadi cmyk (cyan, magenta, yellow, black) apabila akan dicetak offset, me- ngumpulkan font yang akan dipakai oleh percetakan, memberi beberape penanda pada desain untuk memberi tahu percetakan bagian mana pada desain yang harus dipotong atau dilipat nantinya. Terakhir adalah -burn file-file yang sudah siap tersebut ke CD dengan diberi angen secukupnya, barulah hubungi percetakan. PERCETAKAN Pada tahap ini desairer menentukan teknik cetak ksh yang cocok untuk mencetak desain yang telah dibuatnya. saat ini ada lima macam teknik yang umumnya digunakan, fset: teknik yang paling umum Suku, majalah, tabloid, koran, kalender, dll. = Flexografi/cetak tinggi: banyak igunakan untuk mencetak di atas ton gelombang atau untuk el kemasan produk. otogravure: umumnya untuk =encetak label berbahan plastik ntuk kemasan produk. lon/cetak saring/screen “inting: banyak digunakan untuk =encetak kaos, mug, kartu nama. Digital: cocok untuk kebutuhan encetak dalam waktu singkat gan kuantitas yang tidak ter- elu besar. Biasanya untuk banner, poster, dil. unakan untuk mencetak brosur, Perlu pembahasan tersendiri mengenai' macam-macam teknik dan proses pencetakannya. Karena cukup kompleks sehingga tidak dapat dibahas semuanya dalam buku i Setelah menghubungi percetak- an, desainer menyerahkan file desainnya, menginformasikan jenis software, versi, spesifikasi kertas/ media lainnya, menyertakan font, dummy/mock-up, menginformasikan warna yang digunakan, dan informasi-informasi lain yang dibutuhkan dalam proses pencetakan. Untuk mendapatkan hasil cetak yang optimal, diperlukan kerjasama yang erat antara pihak desainer dan percetakan. Ada begitu banyak percetakan, dari yang harganya mu- rah menggunakan mesin sederhana sampai yang sangat mahal dengan teknik cetak yang tinggi. Pada dasarnya percetakan harus dipilih yang berinisiatif serta dapat bekerjasama dengan baik selain kualitas cetaknya juga prima. Percetakan yang berinisiatif tinggi. akan menghubungi desainer bila ada sesuatu yang akan berpotensi me- ngurangi kualitas dalam desainnya. Sementara itu desainer tidak bersikap pasif sewaktu desain dicetak, tapi terus berhubungan dengan percetakan tersebut untuk mengontrol status dan kualitas cetaknya. Desain yang baik sanggup meningkatkan penjualan produk, mengangkat citre perusahaan atau perorangan. mempengaruhi keberhasilan suatu event dan apa pun tujuan yang ingin dicapai. Namun kesadaran akan manfaat desain tersebut belum menyebar luas di masyarakat. Hal itu banyak disebabkan oleh desainer sendiri dan siapa pun yang bekerja dalam bidang ini yang tidak terlalu peduli dengan pentingnya proses/langkeh- langkah mendesain dan me-layout dengan benar, sehingga desain yang dihasilkan tidak maksimal, selain dalih umum yang sering dikeluhkan seperti: desainer hanya sebagai operator, atasan yang menyuruh, deadline yang sangat padat, dan lain-lain. Diluar dalih yang sering dikemu- kakan itu, baiklan bertanya kepada diri sendiri: Sudah maksimalkah saya dalam mendesain’ Apakah saya mendesain dengen tahapan yang sudah benar? Apakah saya sudah menerapkan prinsip-prinsip desain pada karya saya? Sudan cukup luaskah wawasan dan pengetahuan desain saya? Semua jawaban tentunya ada di tangan anda sendiri. Value dan kualitas seorang desainer ada di tangannye sendiri. Brown fights este revolts on tax Eo and duty rises The (London) Guardian dinabatkan sebagai salah satu dari empat surat kabar dengan desain te:baik oleh Society of News Design tahun 2007, pada kompe- tisinya yang ke-28, t ie°g rai cy Selain peran- nya sebagai penyampai pesan komu- nikasi, huruf mempunyai dampak pada ruang dalam suatu layout dua dimensi. Untuk itu kita tidak dapat memisahkan unsur tipografi dari pemba- hasan tentang layout. dalam layout Teks merupakan salah satu elemen layout terpenting. Selain elemen visual, elemen teks juga memberi segala informasi yang ditutuhkan target audience (ET=TaENTTTa Membicarakan teks artinya membicarakan tipografi. Di sini akan dibahas mengenai peranan tipografi secara umum dalam kaitan- nya dengan layout: memilih jenis huruf dan ukurannya termasuk jarak antar-huruf, kata, baris dan lebar paragraf. MEMILIH JENIS HURUF DAN UKURANNYA Di luar kecocokanrya dengan tema/konsep desain yang dibawanya (misalnya jenis huruf berkesan modern cocok untuk perusahaan IT), dalam menentukan jenis huruf dan ukuran yang cocok, perlu memahami beberapa hal berikut: Jenis huruf yang berbeda mempu- nyai ukuran yang berbeca walaupun menggunakan satuan ukuran yang sama (point). Walaupun sudah disamakan ketinggian hurufnya dari baseline sampai capline secara manual (tidak lagi menggunakan satuan point huruf masing-masing), namun secara Ukuran sama 40 point, namun tap jenis hurut berbeda konstruksinya. Goudy, Tahoma, TheSerif. captine xcheight baseline optis tetap tidak sama tinggi. Ini disebabkan oleh beberapa faktcr, antara lain: x-height yang berbeda, beda tebal tipis (stem stroke dan hairline stroke), pengaruh optis dari serif (kait pada huruf), dan lain-lain. Banyak sumber yang menya- rankan ukuran huruf untuk bagian isi naskah adalah 9 sampai 12 point, ada yang mengatakan sampai dengan 14 point masih cocok digunakan sebagai teks di bagian isi naskah, sedangkan 14 point ke atas adalah ukuran untuk display type (OREO. di bawah 9 point adalah ukuran untuk caption. Informasi itu baiklah dijadikan sebagai wacana, namun akan lebih baik bila kita melakukan survey kecil-kecilan sebelum menerapkan- nya dalam desain melalui cara yang sangat sederhana: membuat dummy dengan mencetak menggunakan printer, contoh judul, isi, caption dan elemen-elemen lain pada selembar kertas dalam berbagai alternatif jenis huruf dan ukuran masing-masing elemen. Baca sendiri isinya dan minta orang lain mem- bacanya juga. Nanti akan ketahuan jenis huruf dan ukuran yang paling mudah dibaca dan nyaman dilihat. hairline stroke stem stroke ascender aescender 18 Y etter spacing word spacing An vim utinam delenit admod_ ““" um, est ei quas An vim utinam delenit admo- um, est el quas sapientem conceptam. Ei sit choro omnes petentium, cu est zzril oratio constituam. At decore ignota graeci nam, mea timeam nomina tiad. Essent feugait in est, verear ‘tani ex sea. At vituperata tem- poribus consequuntur eam, ex vis summo volumus incorrupte. Myriad 8 point An vim utinam delenit admodum, est ei quas sapientem conceptam. Ei sit choro omnes petentium, cu est zzril oratio constituam. At decore ignota graeci nam, mea timeam Myriad 12 point Perbandingan dan hubungan antara ukuran huruf terhadap leading, letter spacing dan word spacing. An vim utinam delenit admo- dum, est ei quas sapientem con- ceptam. Ei sit choro omnes Myriad 18 point -ading 13 point stter spacing 50/1000 em MENENTUKAN LETTER SPACING, WORD SPACING DAN LEADING ter spacing adalah jarak antar huruf/karakter, sedengkan stilah kerning sebenarnya adalah pengaturan ruang/jarak antara kerakter yang satu dan yang lain dengan tujuan untuk meningkatkan keterbacaan. Sebaiknya semakin xecil ukuran huruf, jarak antar- buruf makin diperbesar. Sebaliknya epabila ukuran huruf lebih besar deri ukuran normal, sebaiknya jarak entarhurufnya diperkecil. Word spacing adalah jarak entarkata. Word spacing sebaiknya mengikuti letter spacing. Makin ebar letter spacing, word spacing Leading 14 point Leiter spacing 25/1000 em {eading 18 point Letter spacing 0/1000 em sebaiknya makin lebar pula. Word spacing harus diatur untuk menghin- dari terjadinya river. River adalah efek seperti aliran sungai (seperti namanya) yang dapat mengganggu kenyamanan membaca dan sering terjadi pada paragraf yang rata kiri kanan (justified) dengan lebar baris yang sempit. River \ adalah J cfek seperti ) aliran Csungai (seperti (namanya)\ yang dapat mengganggu kenyamanan\\ membaca dan sering terjadi_ pada paragraf yang rata kiri kanan (justified) dengan lebar baris yang sempit. Untuk leading (baca: lédding) atau jarak antarbaris, yang terpen- ting dalam menentukan besarnya adalah jangan sampai descender huruf di baris atas berhimpit dengan ascender huruf di baris bawahnya, terutama untuk bocytext, kecuali konsep desainnya mengharuskan demikian. Lebar paragraf juga mempengaruhi beser leacing. Semakin lebar paragraf (semakin banyak teks dalam satu baris), semakin besar ukuran leading yang diperlukan untuk memudahkan pembaca mencari baris baru di bawahnya. Namun untuk paragraf yang sempit di bawah rata-rata seperti pada caption, disarankan mempunyai leading cukup besar. Pada perangkat lunak desktop publishing, secara default ketiga atribut itu tanpa di-setting lagi sudah cukup memenuhi kebutuhan standar, namun kita tetap perlu mengatur setting-nya bila meng- hendaki hasil layout yang optimal. Jangan lupa mem-print dulu dummy teks dengan alternatif letter spacing, word spacing dan leading yang nau digunakan. Hal ini akan memper- singkat waktu pengerjaan layout nantinya. Pada software Indesign, pengaturan kerning, word spacing dan lead- ‘ng terdapat 6i controt Pada perangkat lunak desktop publishing, secara det ketiga atribut itu tanpa disetting lagi sudah cukup meme kebutuhan standar, namun kita tetap perlu mengatur set. tingnya bile menghendaki hasil layout yang optimal. Jan L a palette pada bagian atas area kerja. eu asi print alternati | jenis huruf, ukuran, dan cei Given {uk digunakan sebage tlemen-elemen layout ra anya untuk leading bodytext, desainer_menambahkan 2 point dari ukuran huruf yang digunakan, misalnya ukuran huruf 10 point, maka leadingnya 12 point. Ditutis sebagai 10/12. Istilah solid leading digunakan bila besar lead- jing sama dengan ukuran_huruf, misalnya 10/10, 12/12. Sedangkan minus leading bila ukuran leading lebih kecil daripada huruf, misalnya 10/8, 12/11. TheSerif apt. Nid pa Leemipincmeto_ofcna Ss pnts art yong orbs ‘Sonesta roma ae Chapparal Pro 30 pt. Ana dol Lemp estan cen Roe see ean eed hata Bo ‘ogo cnle e TRAJAN PRO 24 PT. Iempuryat aban yang bebe alpen fenggurslan sian uuron yong sama Minion Pro 24 pt. ‘ED Jes huru yang br punyalukuran yang Berbeds Ronnia xtrabold 24 delapan sampai dengan dua belas kata per baris paragraf An vim utinam delenit admodum, est ei quas sapientemo conceptam. Ei sit choro omnes petentium, cu est zzril ore atio constituam. At decore ignota graeci nam, mea timea ™ nominati ad. Essent feugait in est, verear tritani ex sea fima puluh sampai delapan pulun karakter per baris paragraf At vituiperata temporibus consequuntur eam, ex vis summod yolumus incorrupte. Vis ex diam animal noluisse, an sed quis 82 dissentias delicatissimi. Vel nibh aliquid similique in, Adef puto solum sit. Alienum dignissim complectitur et qui. In ses Srockmann tujuh sampai sepuluh kata per baris paragraf ‘tine qualisque duo, ea insolens quaestio eum, has agal mor imis id. Sanctus debitis similique nec ea, Ad alia pos idonium quo, est petentium assueverit ne. Has ipsum mo Seratius definiebas at. Cu nec so um consequat, viris inti Osilvy 35 sampai 45 karakter per baris ellegebat sea ut. Eu jus dicit doloremi scripserit. Ei sit laudem tibique urban “as, ne eos integre verterem, alienum Rebecca trier 2ccusam sadipscing usu te, At ve imp rea icey E paragraf ideal yang efchijkimnoparstuyw: ie dapat dijadikan Timothy Samara huruf kecil a -z dikalikan 1.5 acuan dalam mem- buat layout. Apa pun pilihan ‘anda, yang penting ‘orang nyaman membacanya. edit pertinax mediocrem. Te has vivendum qi uaestio. Assum omnesque usu ei, ne dolor os snes soleat eam, choro quaestio definiebase mea et. Agam molestie apeirian rec at, et dei LEBAR PARAGRAF Leber suatu paragraf juga meru- lain menganjurkan 8 sampai 12 kata s2ken faktor yang menentukan per baris, yang lain mengatakan 50 “eskat kenyamanan dalam membaca sampai 80 karakter per bars. Josef seskeh. Baris yang terlalu panjarg —_-Milller-Brockmann mengajukan teori sn melelahkan mata dan menyulit- 7 - 10 kata per baris, sedangkan «29 pembaca menemukan baris menurut David Ogilvy 35 sampai Serikutnya. 45 karakter per baris. Timothy Lebar paragraf ditentukan oleh Samara dalam bukunya mengajukan =seren huruf. Untuk ukuray huruf formula: bila huruf-huruf kecil (dari seg kecil, bisa digunakan dalam jenis huruf yang akan digunakan) uren lebar paragraf yang sempit, _dideretkan dari a sampai z tanpa nya bila menggunakan ukuran _ spasi, lalu ukuran panjang deretan ~sruf yang lebih besar, lebar para-_itu dikalikan satu setengah, maka =f harus ditambah. Banyek teori _hasilnya adalah lebar paragraf ideal y2ng dapat dijadikan acuar dalam untuk jenis huruf tersebut. ~snentukan lebar paragraf, antara Tentunya pembahasan tipografi tidak berhenti sampai di sini, karena pada dasarnya masih baryak lagi pe- ranan tipografi yang mempengaruhi kualitas suatu layout. Bahkan lebih luas lagi: tipografi dapat berdiri sendiri sebagai suatu karya desain. Pembahasan mengenai tipografi akan mendapat porsinya tersendiri di terbitan yang akan datang. Tipografi dapat berdiri senciri sebagai sebuah karya desain seperti pada contoh-contoh ini MBsCo, Zorich Deszin cover buku 20rich, ae esl ~W el ha Josef Molter-Brockmann 0; “my © Ge Cy 2p, le, th, Lo. ben, ay Uy of ny re ip, Li Uy Dy, ep hg, As. Geo a bas ty Vey, Sip en Gy Toe Oe tagto Log ley la? Oo! Uy Mog Lan le ic my ey pn 8 bs se," 6, ing, hee Peay, Eo eka Closing the tee Foto Eyebrows | | | Kicker | Tr aT Eire Seer cd erie cits Frame rere pean itcrretes Breas ores iirc Reng eet) Barats Serlouspouc : 00 OLD swoUz! cc SnRNSSENAE OT IRaaAEReS ONCE The Atlanta Journal-Constituti ratings lunge Grocery bills eat into wallets =: eer a ata ee ea ca Cette Pam eum tn TT Cae a ae era tt ee une ee Cah foto, nomor halaman, dan obyek- Coa Cn cata tue ear Bae Cee ar nT aaa ree eee nes ae Ct Err egret Mune Uy eg Cea ut en Oe Cee ane rct BPs te arte eT oe neuen ae Cue Pema TO Ce Une cate aC Cure ante N abc He peor Cn mercy teks Pere element ec Read ee eet Ue TEE Ree eae Oe Ten mr a gC ee eT TTT) eee Tees ag] ee mr ne gta 1 mengandung sebagian atau seluruh Cease ee ra UF eat raa JUDUL Suatu artikel biasanya diawali oleh sebuah atau beberaza kala singkat yang disebut judul. Judul diberi ukuran besar untuk menarik perha- tian pembaca dan membedakannya dari elemen layout lainnya. Selain dari ukuran, pemilihan sifat yang tercermin dari jenis huruf tersebut juga harus menarik perhatian, karena untuk judul segi estetis lebih diprioritaskan. Misalnya kita dapat menggunakan huruf-huruf yang bersifat dekoratif dan tidak terlalu formal. Sedangkan mengenai jenis huruf serif atau sans serif, tidak ada keharusan menggunaken jenis yang mana karena semuanya disesuaikan dengan isi pesan keselu- ruhan. HEED everapa pinan je hurufyang dapat digunakan untuk Judul datam kondisiumum, antara lain: Myriad, Walbaum, Poynter, Caslon condensed, Berkeley Old Style, Bureau grotesque, Franklin Gothic, Century bold. Gaya hidup metro Gaya hidup metropolitan covy, Lifestyle KEKUASAAN DAN WEWENANG Pelestarian seni hudaya Tndone Menata ruang makan keluarga Std -friendly, informal Setiap jenis huruf mempunyai saya hidup metropolita Kekuasaan dan Wewenang ~kekanakan, humoris Pelestarian seni budaya MENATA RUANG MAKAN ulin, ketentar Untuk lebih menduktng pesan/ topik yang disampaikan, banyak de- sainer yang me-retouch lagi tipografi judul supaya lebih terkesan dan ‘menggigit’. Hal ini banyak ditemui pada majalah, buku dan beberapa newsletter seperti contoh-contoh berikut ini. Poe Keberadaan judut harus aukup menonjol dan cepat ditangkap pembaca, oleh karen: banyak pembuat huruf memproduksi hurtf dalam 2 jenis yaitu: display type dan body type. Display typecocok digunakan sebagai judul, sedangken body type untuk bodytext, Salah satu contoh body type adalch Bell Centenial yang diciptakan oleh Matthew Carter tahun 1978, digunakan sebagai huruf di buku telepon perusahaan TST. Jenis huruf ini dirancang tetap terbaca walau datam ukuran yang kecil sekali, (BELL CENTENNIAL BELL CENTENNIAL BELL CENTENNIAL BELL Cex, BELL CENTENNIAL BELL CENTENNIAL BELL Ci BELt CENTENNIAL BELL CENTI BELL CENTENNIAL BEL BELL CENTENNIAL BELL CENTENN Bell Centennial memiliki ‘int traps’ pada tiap tokukan huruf untuk mengatasi masalah tinta yang melebar. Tetap legible walaupun dicetak pada poin kecil diatas kertas koran dengan Kecepatan tinggi. MM 30 oO Bell Centennial digu- nakan sebagai header, ‘Mlasan estetika atau ketidaksengajaan? Chelsea Mencoba Peruntungan Ketiga Sika mengacu perform tim per babak "inockot”, ajar ka Liverpoo lebih dlagokandaripada Chelsea padz Semifinal Liga Charpons, 22 dan 30 Api ini. Apa, Liverpool juga selaki memenangi da semifinal avan Chelsea, 2005 dan 2007, Namun, semifinal al ini Senar-benarberbeda dan bisa jai hasiloya pun bored SHNSUL HADI ci Ora eae aif +e eagues oS se oe ase Se Sony oe ses os spo so soy a eo so eco sa 335 Fon eM eaten Hea Nanget DECK Deck adalah gambaran singkat tentang topik yang dibicarakan di bodytext. Letaknya bervariasi, tetapi biasanya antara Judul dan Bodytext. Fungsi deck berbeda dengan judul, yaitu sebagai pengentar sebelum orang membaca bodytext, karena itu perbedaan fungsi ini harus ditangkap oleh permbaca dengan jelas, antara lain dapat dicapai melalui: 1. Ukuran hurufnya rata-rata lebih kecil dari judul, tapi tidak sekecil bodytext, 2. Jenis/style huruf yang dipakai berbeda dengan yang digunakan untuk judul. Kita dapat menggunakan jenis huruf yang masih dalam satu keluarga/family. 3. Warna deck yang dibedakan dengan judul dan bodytext. Ada atau tidaknya deck dan penataan letaknya dipengaruhi oleh: luas area halaman yang tersedia dan panjang-pendeknya artikel. Bila area yang tersedia sangat terbatas dan naskahnya cukup panjang. deck bisa saja ditiadakan. Deck sering kali disalah-artikan dengan sudjudul. Kesibukan dan rutinitas sepanjang hari mencip- takan kerinduan untuk melepas lelah di akhir pekan. Apa yang dilaku- kan kaum urban ibukota Under Cover. Giving Deck yang menggunakan Jenis dan uukuran yang samadengan judul, hanya dibedakan tone-nya. Majatah TIME Style & Design, 32 oO ditional dress amodem ng Muslims make Faow Manion nansncs to Panic st09cHs, 4 s0ee THE Duck Boat TRADITION Wau, 45 wr0R.0s As waTERFOML HuNTING 6s Anta. Tiga baris deck yang diletakkan berselang-seling di antara judul memberi sentuhan yang unik di tengah artikel yang bernuansa oldstyle, Jeope Wolfe The Campanile Movie i INET eae rae Ney EGYETEMES MAYDAY Bers Deck bisajuga ikkan ai dalam box Deck dar judul tekerja sama memperkuat esan yang ingin cisam= paikan: Freee Magazine Andras faradi BYLINE Berisi nama penulis, kadang disertai dengan jabatan atau keterangan singkat lainnya. Byline letaknya sebelum bodytext, ada juga yang meletakkannya di akhir naskah. Surianto Rustan wwwrustangrafis.com imber yeEnteen with columbia’s new mall policy, being sixteen isn’t as sweet as itused tobe. Gauge Magazine Brown fights revolts on tay and duty rise Disquiet escalates on backbench' Suratrabar aS Voters face economic distress eee panckwinteur He was quod Lucky number seventeen Hannah Johnson BODYTEXT /naskah/artikel merupakar elemen yout yang paling banyak mem- Serikan informasi terhadap topik bacaan tersebut. Keberhasilan suatu Sedytext ditentukan oleh beberapa Sal, antara lain: Dukungan judul n deck yang menarik sehingga memancing pembaca meneruskan keingintahuannya akan informasi yeng lengkap dan gaya penulisan eng menarik dari naskah itu sendiri. Bodytext adalah [si bacaan yang ada pada topik bbacaan utama ‘maupun pada suplemen/ar- tikel tambahan pada box atau sidebar, ‘Majatat TIME Style & Design, ca Beberapa_pilihan seris huruf yang dapat di- sanakan sebagal bodytext Scara umum antara lain: Poynter 1-4, Excelsior, Charter, lonic 5, Olympian, Imperial, Nimrod, Corona, Gulliver, Janson, Stone serif, Post Times. Kesibukan dan rutinitas sepanjang hati men- year were £578 rion quoworeis 5, — >rortoto s¥a09 grout Be previous yar, is latest pus produced moe modest gans in he pontate, > has ren 0.8% (200%: 6.79). monay tame sot 72 muon CATATAN KAKI Catatan kaki berisi detail informasi dari sebagian tulisan tertentu di dalam naskah. Informasi tersebut bisa berupa: referensi atau bahan acuan tulisan tersebut, rekomendasi bacaan lanjutan, dan lain-lain. Sesuai dengan namanya, catatan kaki letaknya di footer. NOMOR HALAMAN Untuk materi publikasi yang memiliki lebih dari 8 haleman dan memuat banyak topik yang berbeda. sebaiknya kita gunakan nomor hala- man untuk memudahkan pembaca mengingat lokasi artikel. Lebih baik lagi bila disertai dengan daftar isi/ index di halaman depan. Varlasi desain penorroran halaman sangat beragam seperti contoh-contoh di halaman ini. es © @ ye) suMPS k artikel yang panjang atau “slaman yang terbatas, terpaksa kita =mbuat sambungannya di halaman =>. Untuk itu diperlukan teks ~szkat untuk menginformasikannya “=cada pembaca. Jumps biasanya serbunyi: “bersambung ke haleman =. sedangkan di halaman sambung- senye berbunyi: “sambungan dari Salaman 1”. Sambungan ini disebut Seogan Continuation Lines. Untuk mengingatkan kepada Sembaca akan naskah yang ber- “smbung, biasanya pada aalaman “smbungan, selain ada continuation “ves diletakkan juga Continuation Heads/Jump Heads yaitu judul “eng terdapat pada halaman asal “pi dengan ukuran yang lebih “ FOREIa WORKER FEET oy catam periklanan ada {stilah copy-driven dan visual-driven. Suatu iktan disebut copy-driven bila pesan utamanya disampaikan secara dominan oleh Komponen verbal atau teks, sedangkan visual-driven disam= paikan oleh komponen visual. INFORMATIONAL GRAPHICS Fakta-fakta dan data-data statistik hasil dari survey dan penelitian yang disajikan dalam bentck grafik (chart), tabel, diagram, bagan, peta, dan lain-lain. Diagram fakta~ fakta tentang Starbuck dan McDonalds yang disajikan cengan visual ‘yang menarik Flaming Toast Productions Grafik urutan 50 negara dengan pen- ddudik atheis terbenyak, IAs ¢ Patera eer angka-angka dan detail adalah suatuyangmembo- sankan, maka mereka menghias grafiknya susaya terlihat lebih indah. Edward F, Tufte, seorang ahi statistik dan information design menyebut grafik seperti ini denganistilah chartjunk. Menurut Tufte hhiasan pada grafik sering kali membuat data me- ngalami distorsi dan kehilangan kredibilitasnya. Diagram dengan gaya kartun yang ‘oyeleneh digu= akan dalam iklan software FSP untuk dewasa di Jepang. Play Statien: Lambatnya penanganan pasca badai Katrna mem- buat sejumiah pelabat berwenang dan tokoh masyaraket di Anerika sa- ling tuging satu sama tain, Digambarkan dengan unik melalui éiagram ini. Bill Marsh. GARIS me KOTAK Berisi artikel yang bersifat tambahan/suplemen dari artikel utama. Bila letaknya di pinggir halaman disebut dengan Sidebar. Elemen-elemen visual juga sering diberi kotak supaya terlihat lebih rapi. Garis merupakan elemen desain yang dapat menciptakan kesan estetis pada suatu karya desain. Di dalam suatu layout, garis mempunyai sifat yang fungsional antara lain membagi suatu area, penyeimbang berat dan sebagai elemen pengikat sistem desain supaya terjaga kesatuannya. Dalam brosur ini, garis digu- fhakan untuk membagi area-area di setiap elemen Layoutnya. Taib Bank - Batirain, Dengan adanya Kotak, tlap Informasi tambahan batk itu teks maupun visual ‘dapat dibedakan dengan jelas olen pembaca. Laporan tatunan 2004 RL. EET corse Rorick, pendiri Seoltas jurnalisme visual di Poynter Institute memberi istiah ever drawing’ bagi elemen visual ‘s209 kebanyakan hiasan atau terlalu ‘Sengumbar teknik, misalnya seperti Sop shadow, blend, dan efek lain seg sebenarnya tidak dipertukan. yang diletakkan di dalam elemen “sual yang lebih besar. Fungsinya Semberi informasi pendukung Sanyak terdapat pada informational sraphic. Inzet kadang juga disertai ngan caption maupun callouts. ‘yang berfungsi seakan-akan memper- ar gambar (Zoom) untuk menuniikkan il struktur sebuah tulang. = explore: Human body - Dorling Kindersley. BONES AND FRACTURES Informational graphic banyak menggunakan Inzet untuk memberikan informasi yang lebih akurat kepada pembaca. Alat propaganda? WH Pitzer. Ce POINT Suatu daftar/list yang mempunyai beberapa baris berurutan ke bawah, biasanya di depan tiap barisnya diberi penanda angka atau poin. Dingbats juga sering digunakan sebagai poin. Dingbais adalah ; wie Mina ea rae simbol, tanda baca, dan ornamen- Sparen deel emrmlegeigrns nN) ae 2 eee Our key priorities in 2007 willbe to Banyak cara untuk membuat Uist tertinat Lebih ber- ‘gaya dan tidak membosankan. Laporan tahunan 2006 agrium. Pada pokoknya tiap elemen layout yang terlihat, baik berupa teks maupun berupa visual, saling bekerjasama satu sama lain untuk membangun sebuah layout dengan tujuan dan konsep-konsep yang dibawanya. Dalam pengaturannya, perlu diperhatikan juga tidak hanya fungsi masing-masing elemen tapi juga en ee fungsitap-tiap media yang berbeda. status), disertal dengan keteraigannya Sebuah iklan majalah mungkin lebh (wey/legend) banyak berisi elemen visual dari- erates ANIA pada teks, sebaliknya pada laporan tahunan akan lebih banyak berisi teks daripada elemen visual. 62 oO St ataclabeanadabdenditaiin eladtiaaae inl dead Al ere Cun ee Cea ae el nee merupakan fondasi atau kerangka Bee ie eet a) penempatan semua elemen Layout ran Sn eC ORCC ere ea nr CLIT ore eae oe ete ee et Nee ud Tee er Un a he ae ae nN Me akan terlihat pada hasil produksi TT Tre aC Walaupun demikian elemen- Senet Cu RU Ree meen CeCe as akan menggunakan elemen teks Brea aetna ra ar ee Dera ies agen Ie ee aust ats Bee rue eerie pee | “72k margin yang sama ditiap sisi halaman akan ‘memberi kesan Kaku dan konservatif. Margn sepert) = d2pat digunakan bila memang danggapsesual sengan konsep desainnya, Jarak margin yang tidak sama di tiap sisi halaman akan memberi kesan asimetris dan tiéak terlalu aku. In) adalah jents margin yang paling umum ‘Gigunakan. Keuntungan margin ‘seperti inj adalah masih tersedianya ruang cukup di bagian atas dan bawah untuk header dan footer, sedangkan di sisi Kiri ‘terdapat ruang serbaguna bila nantinya kumputan halaman-halaman tung- Gal ini pertu disteples atau ijilid, MARGIN PADA DUA HALAMANTERBUKA/SPREAD. ‘Margin simetris (halaman sebelah Kanan adalah cerminan dari hataman yang kri) menguntungkan ari seo| fungsi. Periu ciingat bahwa apabila hala- man yang cijitid banyak maka vagian pertemuan ditengah-tengah itu akan merebal dar tertekuk, tetap! bila disediakan cukup jarak (margin bagian dalam), maka elemen layout tetap beradz dalam posisi yang aman dan bebas dari ketidak- terbacaan, Sistem seperti ini adalah yang paling ‘umum digunaken. Margin asimetris. Margin pada halaman kirl sama dengan pada halaman kanan. Bukan cerminannya. 66 0 5 i a ih er wo Margin simetris. Taschen Magazine 2006. Margin asimetris. GE identity program, Grid adalah alat bantu yang sangat bermanfaat dalam me-layout. Grid mempermudah kita menentukan | di mana harus meletakkan elemen | layout dan mempertahankan kon- sistensi dan kesatuan layout terlebih untuk karya desain yang mempunyai beberapa halaman. Delamirerbceneria eta Dari sebuah sister grid vertikal dengan dua kotom membagi halaman menjadi beberapa !i/vanas iyoutseperpadacontehin, kolom dengan garis-garis vertikal, dan ada juga yang horison‘al. Sedangkan untuk merancangnya harus mempertimbangkan faktor- faktor berikut: berapa ukuran dan bentuk bidangnya. apa konsep dan style desainnya, berapa ukuran huruf yang akan dipakai. berapa banyak isinya/informasi yang ingin dican- tumkan, dan lain-lain. Kadangkala untuk membuat layout sebuah karya desain yang mempunyai banyak Falamen seperti [_ Iii Elemen tayout bisa menempati dua kotom sekal gus.. company profit, nice moh. i = newsletter atau surat kabar, boleh = | saja kita menggunaken kombinasi SS SS lebih dari satu sistem grid. SS SS>= SS Tidak ilarang mengambil halaman disebelannya.. tau disengaja sampai ke batas pinggir halaman. IM I i | Grid dengan 3 dan 4 kolom atau lebih akan menghasitkan lebih banyak Lagi variasi layout. ‘Semakin banyak kolom gri id, seniakin fleksibel penempatan elemen-elemen layoutnya. BREED soja soset miter - Brock : mann dan Richard Paul Lohse mem- - = = poputerkan grid pada tahun 1950an, 5 sudah banyak muncul predan kontra : : di kalangan desainer grafis tentang perlu tidaknya menggunakan grid dalam layout. Hal itu bankan terjadi sainpal sekarang. = “Kombinasi pemakaian dari tiga sister giid vertical: z 3,3; dat A kelom menciptaken 1001 Kemingkéoan— f —-__eksplorasi layout, = Halaman gpreué menggunakan «tiga Kolom grit vaptikal tanpa grid no'izenta, dengan berbagai = vatiasi penempatan elemen lay= ‘out ai fleks bel. | Laporar tanuran 2003 British Gas Greup, a y } Some =e Sistem arid yang Lebil-kompleks Ini mampu menampung emen (ayout dalam jumlan banyakdengan varias) kuran yang berveda-beda. dengan mremanfaatkar grid, Layout dapat tebih terstruktur dan kelihatan lebih ap) Reference Atlas Dorling Kinderstey. z Dengan begitu banyak elemen layout, baik yang be-upa teks, visual maupun invisible elements, pada akhirnya menuntut seorang desainer untuk secara bijaksana memilih ele- men apa yang paling tepat, berapa banyak, dan di mane harus meletak- kannya. Layout dengan pembedaan elemen yang cukup tentunya akan mendukung penyampaian pesan kepada pembaca. Layout yang hanya memiliki terlatu sedikit elemen akan melelahkan maia pada saat membacanya dan jauh dari kesan estetis. Layout yang cukup elemen akan menarik perhatian, mendukung pesan yang akan disampaikan can enak dibace, Contoh lainnya adalah pemaka- ian sistem grid. Dalam me-layout tidak mutlak harus menggunakan- nya, namun melihat fungsinya sebagai penjaga konsistensi dan unity serta kemampuannya mencip- takan layout yang terstruktur dan rapi harus kita akul. Kesemuanya berpulang pada konsep dan pesan yang ingin disampatkan melalui karya desain yang kita buat. Kepekaan estetis dan belajar menempatkan diri sebagai target audience adalah sedikit dari banyak skill yang perlu diasah terus-menerus oleh seorang desainer. Prinsip dasar layout adalah juga prinsip dasar desain grafis, antara lain: sequence/urutan, emphasis/ penekanan, balance/keseimbangan, unity/kesatua Tugas desainer grafis adalah menyampaikan pesan-pesan kepada target audience melalui suatu karya grafis. Di dalam suatu karya grafis, besar kemungkinan ‘idak hanya memuat satu atau dua pesan saja. Ambil contoh yang paling seder- hana, karya desain berupa kartu ulang tahun anak-anak. Kira-kira ada berapa satuan informasi yang perlu disampaikan dalam undangan itu? Aewive you to my birthsday party, (027 October from 12:30 to 2:39 at pizza Hut and Kingfisher. Maria Ada enam satuan informa:i yang harus disampaikan kepada target audience, dan untuk itu perlu diatur urutan yang mana dulu in‘ormasi yang harus dilihat pembaca, yang mana yang kedua, ketiga, dan 1. ada tulisan kamu ke pesta ulang tahun saya. 3. ada tanggal pelaksanaan acara 4. ada jamnya 5. ada tempatnya 6. ada nama yang ulang tahun seterusnya. Ini yang disebut dengan SEQUENCE/urutan, banyak juga yang menyebutnya dengan istilah: hierarki/flow/aliran. Kita membuat prioritas dan mengurutkan dari yang harus dibaca pertama sampai ke yang boleh dibaca belakangan. Mengapa perlu sequence? Karena bila semua informasi itu ditampilkan sama kuatnya, pembaca akan kesulitan menangkap pesannya. Dengan adanya sequence akan membuat pembaca secara otomatis mengurutkan pandangan matanya sesuai dengan yang kita inginkan. Sequence dapat dicapai dengan adanya EMPHASIS/penekanan. Bila pada bab yang lalu, kita sudah diperkenalkan dengan elemen-ele- men layout, maka keenam informasi yang ada dalam kartu ulang tahun itu kini menjadi elemen-elemen layout. Jadi misalkan tulisan ‘Undangan’ adalah informasi yang undangan Deadaltulican'saya pertama-tama harus meneintine dilihat pembaca, maka elemen teks ‘Undangan’ kini berperan sebagai judul karena mendapat penekanan/emphasis yang paling kuat sehingga menjadi pusat perhatian/vocal point/ point of interest. Emphasis dapat diciptakan dengan berbagai cara, antara lain: 1. memberi ukuran yang jauh letih besar dibandingkan elemen- elemen layout lainnya pada halaman tersebut. _ warna yang kontras/berbeda sendiri dengan latar belakang dan elemen lainnya 3. letakkan di posisi yarg strategis atau yang menarik perhatien. Bila pada umumnya, kebiasaan orang membaca dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan, maka posisi yang paling pertama ilihat orang adalah sebelah atas. . menggunakan bentuk atau style yang berbeda dengar sekitarnya. - Untuk selanjutnya, informasi kedua yang harus dilihat pem>aca, mempunyai penekanan yang tidak sehebat informasi pertama, demikian pula informasi ketiga, keempet, dan seterusnya. Informasi terakhir biasanya berupa signature/man- datories, mungkin mempunyai ukuran yang paling kecil dibanding- ken yang lainnya dan warna yang tidak kontras. Selain kedua prinsip tersebut, 2 lagi yang perlu diperhatikan, yaitu BALANCE/keseimbangan. Pembagian berat yang merata pada suatu bidang layout. Pem- bagian berat yang merata bukan berarti seluruh bidang layout harus dipenuhi dengan elemen, tetapi FEET oavia ogityy Gune 23, 1911 July 2, 1999) yang sering disebut sebagai ‘the father of advertising, mempuryai formula Layout sederhana untuk iklan dengan hirarki sebagai berikut: 1. Visual - kebanyakan menggunakan foto 2. Caption ~ keterangan foto tersebut 3. Headline 4, Copy - maksudnya bodycopy 5, Signature lebih pada menghasilkan kesan seimbang dengan menggunakan elemen-elemen yang dibutuhkan dan meletakkannya pada tempat yang tepat. Tidak hanya pengaturan letak, tapi juga ukuran, arah, warna dan atribut-atribut lainnya. Ada dua macam keseimbangan suatu layout, yaitu: keseimbangan yang simetris (symetrical balance/ SEQUENCE adalah urutan perhatian. EMPHASIS mem- berikan penekanan tertentu. BALANCE mengatur keseim- bangan. UNITY menciptakan kesatuan secara keseluruhan formal balance), dan keseimbangan yang tidak simetris (assymetrical balance/informal balance). Supaya sebuah layout memberi efek yang kuat bagi pembacanya, ia harus mempunyai kesan UNITY/ kesatuan. Sebagaimana layaknya kita kalau memakai pakaian; celana atau rok dengan baju, blazer, sepatu dan ikat pinggang, satu sama lainnya harus dipadu-padankan apakah saling cocok atau tidak. Prinsipnya sama dengan kesatuan antara elemen-elemen desain. Teks, gam- bar, warna, ukuran, posisi, style, dan lainnya. Semua elemen harus saling berkaitan dan disusun secara tepat. Tidak hanya dalam hal penampilan, kesatuan di sini juga mencakup selarasnya elemen-elemen yang terlihat secara fisik dan pesan yang ingin disampaikan dalam konsepnya. SEQUENCE Berdasarkan penelitien yang di- lakukan oleh Dr. Mario R. Garcia dan Pegie Stark tahun 2007, di wilayah-wilayah pengguna bahasa dan tulisan latin, orang membaca dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah. Karena itu peda materi- materi publikasi, urutan/alur pembacaan kebanyakan didesain berdasarkan kecenderungan tersebut. Namun tidak hanya itu saja, arah gerak mata juga dipengaruhi oleh hal-hal lain Sequencez Book cover Parmenides Pubtishing, Baumeister ini merupakan suatu contoh bagaimana seorang de- sainer dapat mengarahkan pandangan mata pembaca mengikuti uru~ tan/alur yang dirancangaya. Be-sussre: EINLADUNG Kartu undangan savaeasimetnere buatan Willi eee ete berupa pemberian emphasis/ pembedaan pada suatu objek. seperti warna, ukuran, style, dan lain-lain. Kecenderungan lain adalah membaca dengan sequence seperti huruf Z. Selain itu banyak juga sequence lain- nya yang supaya lebih mudah mengingatnya diwakilkan dengan huruf-huruf: C, L, T, 1, dan banyak lagi lainnya. i Sequence C : terbalik / oxfam. NORA KEYES Sequence L €D cover. r Eeibeese FEED iecurut rast penet tian Poynter Institute - sebuah sekolah jurnalisme di Amerika: secara acak/random. EMPHASIS Salah satu pembentuk emphasis adalah kontras. Kontras tersebut bertujuan untuk membangun sequence. Ada bermacam-macam cara menciptakan kontras, bisa lewat ukuran, posisi, warna, bentuk, konsep yang berlawanan, dan masih Emphasis yang diclptakan lewat kontras bentuk antara elemen visual dan teks vang salng berse- belahan. Banyak ditemul pada company profile dan ‘annual report. Laporan tahunan 2005 Aegis. BREED cripiasis capat ccapai melatu kontras Jan Tschichold pernah mengatakan: sesuatu akan terlihat lebih jelas bentuknya bila ada kebalikan- nya, Kita tidak akan mengersi apa itu siang hari kalau tidak ada malam hari. Cara untuk mencapal kontras tidak terbatas: paling mudah adalah me- lalui besar/kecil, terang/gelzp, horisontal/verti- kal, Kotak/bulat, halus/kasar, tertutup/terbuka, berwarna/hitam putih; semuanya menyediakan banyak kemungkinan bagi terciptanya desain yang efektif. Selain kontras, emphasis bisa juga diciptakan lewat elemen layout yang mengandung pesan-pesan yang unik, emosional atau kontroversial, efeknya akan lebih kuat dalam menarik orang untuk membacanye. Comsrsatives re looms ‘Thekepublican candidates restating. Cant arty realm Reagan legacy? Kontras bentuk, yaitu elemen visual dar teks, dan kontras tone hitam putih tertinat Jelas pada halaman spread ini Majalah Time, ciara) We're all on thin ice. Iront dalam semictik pada dasarnya adalah suatu bentuk kontras juga. Poster film an inconvenieat truth, LLL A wt hres Cascress z phasis melalui gabungan elemen visual berupa dengan sudut pandang yang unk dan elemen sngan bentuk huruf yang tidak formal nem: san humoris dan menyenangkan pada event an diadakan. ose day - Oxfam. BALANCE Keseimbangan yang dicapai lewat simetris sebagai contoh dapat dijumpai pada makhluk hidup dan benda-benda, contohnya kupu-kupu dan jam pasir. Dalam desain grafis, kita mengenal ada dua macam balarce, yeitu bal- ance simetris dan balance asimetris. Balance/keseimbangan yang dicapai secara simetris adalah dengan pencerminan, Keseimbangan yang simetris dapat dibuktikan dengan tepat secara matematis, sedangkan yang asimetris keseimbangannya lebih bersifat optis atau: ‘kelihatan- nya seimbang’. Papilio Demadacus, Jam pasir 24) PRIDE AND | PREJUDICE, » JANE AUSTEN Buku-buku cetakan jaman da~ hulu sebagian besar menggu- akan keseimbangan simetris. Keseimbangan simetris dengan satu sumbu vertikal Poster film Titanic Karena kemampuannya memberi kesan formal {dan kokoh, keseimbangan | simetris banyak ditemui | pada hataman spread Laporan tahunan, Laporan tanunan 2003, 8G Group, CS aa Galena enon LINCOLN CENTER Keseimbangan simetris dengan dua sumbu - horisontal ddan vertikal. Poster pertunjukan Jazz Hugh Masekela. Mitzon Glaser. Jan Tschichold, seorang typographer, desainer, guru dan penulis, pernah mengatakan: layout yang asimetris punya kelebihan, secara optis keselu- ruhan penampilannya jauh lebih efektif daripada layout yang simetris. Dalam buku Die Neue ‘Typograhie, Tsch- ichold dengan tegas menyatakan pendapat- nya mengenai layout simetris dan asimetris, melalui ilustrasinya. Yang pasti layout dengan ke- seimbangan asimetris memberi kesan adanya movement/gerakan sehingga lebih dinamis dan tidak statis/kaku. Kapan menggunakan keseim- bangan simetris dan kapan asimetris sangat tergantung pada konsep desain yang dibawanya. Kesan formal yang dibawa oleh keseim- bangan simetris cocok untuk desain yang membawa pesan konvensional, berpengalaman, terpercaya, kokoh. Sedangkan keseimbangan asimetris cocok untuk desain-desain yang modern, hi-tech, bersahabat dan muda. Dengan menggunakan asimetris justru lebih eye- catching dibandingkan bila dibiarkan simetris. Poster Amnesty International Poster bergaya Swiss style yang asimetris. Union Bank, 4 Laporan tahunan 2002 British Land Company Foe PL. emenang Ads of = World Januari 2008, menggunakan gaya rswagen. 82 ay UNITY Unity tidak berarti hanya kesatuan dari elemen-elemen yang secara fisik kelihatan, namun juge kesatuan antara yang fisik dan yang non-fisik yaitu pesan/komunikasi yang dibawa dalam konsep desain terseout. Iklan ini mengajakkonsumen turut ambi bagian dalam program pemasaran yang atan diseleng- garakan oleh produsen. Dengan uansa prepaganda, tercermin dari semue elemen-elemennya, jenis hurut, warna, gaya ilustrasi, Keselmbangan simetris, semua menunjang pesan yang ingin disampaikan mem, Dengan tacline yang berbunyi Get the city out of your hair, disertal dengan elemen visual berupa gabungan artwork dengan potongan- potongan fatograf kLan Ini jelas ditujukan bagi kaum muda urban, Ctintcat Clear. 84 U The destination for style, Destination divakitl olen kereta api, style diwakili oleh Kain yang menyerupal asap kereta api, Masing- masing unsur dalam tagtine tersebut terwakili secara visual melalui teknik fo tografi dan komputer gratis yang pas. City Magazine postcard. buah perusahaan, antara ka’ya desain yang satu dan Lainnya sebaiknya mempunyal sebuah kesa- em desain. Kesamaan tersebut bisa .ewat werna, tipografi, dan elemen-elemen desain Lainnya, untuk mengesankan perusahiaan yng solid dan menunjang brand awareness di masyarakat adap perusahaan atau produk tersebut (=) entermadeiracom Seumpama seorang anak yang belajar berjalan, ada tahapan tertentu yang harus dilalui. tengkurap, merang- kak, duduk, berdiri, berjalan. Setelah dewasa, dia sudah bisa langsung berjalan sesuka hatinya, dan dengan cara yang diciptakannye sendrri. Sebaiknya kita gunakan dulu prinsip-prinsip desain daripada langsung mendesain dengan teknik kita sendiri. Kalau dipelajari, rate-rata maestro seni rupa maupun desain juga berproses sama seperti itu. Pablo Picasso, sang maestro seni lukis yang dikenal sebagai penemu aliran Kubisme, memulai dengan melukis landscape, still life, dan portrait. Menerapkan prinsip- prinsip seni yang dipelajarinya di atas kanvas. Picasso metukis Kubisme tidak serta-merta lahir begitu saja, Picasso Guernica pada 1937 melalui serangkaian eksperimen panjang yang di ssheoelfedistieaaey kemudian hari kita bahkan bisa membagi perjalanan e : shadap kota Gusrnica hidup seninya menjadi beberapa periode sesuai dengan «i Spanyol. Lukisen Pencapaian-pencapaiannya. Blue period, Rose period, _yans saat terhenal Classical period, Aftican period sampai ke Kubisme. TinRaaebstan Bila seorang maestro saja belajar berjalan dari perenne merangkak dulu, begaimena anda mau langsung berlari _ternacap perang san dan meloncat tanpa menggunakan prinsip-prinsip Seely desain? > 17-4 z ae & Media dengan ukur- an dan bentuk yang Qu Perbeda membutuh- 7 kan cara penerap- & an layout yang ber- @® deda. Demikian pu- © la fungsi.yang ber- - beda dari masing- Qivesing media itu membutuhkan pe- nanganan layout yang berbeda pula. Booklet FEED nove the tine (atu) adatan suatu istilah dalam advertising yang berasal dari tahun 1950 - 1960an. Dalam perkembangannya, istilah Above The Line mengalami perluasan arti sebagai: teknil pemasaran untuk mempromosikan grand melalui media massa, TY, film, radio, web, web banner, search engine di internet termasuk dalam Above The Line. Penye- barannya sangat (yas dan tidak dapat dibatasi ke segmen tertentu saja, cocok untuk brand yang mempunyal target group sangat vas, namun oleh Karena itu juga Kurang dapat menyentuh target ‘audience secara personal. Below The Line (BTL) tocok digunakan untuk target market yanglebih terbatas dan spesifk. Direct mail, public relation, sales promotion yang menggu- nakan flier, brosur, iklan di majalah atau di surat kabar dengan segmen teroatas termasuk dalam Below The Line. Buku Majatah Surat kabar Tabloid Loyd Ue seria seriB seri mm Inchi mm Inchi mm. Inchi 4A0 1602x2378 66,22x93,62 2A0 1169x1682 46,81 66,22 AQ 841x169 33,11x46,81 BO 1000x1414 39.37%5567 CO 9171297 36,10x51,06 AL 994x841 —23,39%33,11 «BI -707x1000 © 27,83x39,37 «Cl_~—«B4BXOIT —_25,51x 36,10 A2 420x594 16,94x23,39 -B2_500x707 19,68x2783 © C2_:—«45BxE48 16,03 x 25,51 A3 297x420 11,69x16,54 «BS. -353x500 13,90x1968 C3-«a24x458 12,76 x18,03 Ad 210x297 8,27 x11,69 B4 250x353 984x13,90 C4 229x324 9,02 12,76. AS 148x210 5,83%8,27 Bo 176x250 6,93 9,84 C5 162x229 6,38x9,02 AG 105x148 4135.83 BE 125x175 4,926,093 C6 114x162 4,496.38 A? 74x105-2,91%4,13 BY 88x125 3,46 4,02 C7 Bixild 3194.49 AB 52x74 2,05 x 2,91 BB 62x88 244 x3,48 CB 57x81 2,25 x3,19 AS 37x52 1,46 x 2,05 89 44x62 1,73.x2,44 C9 40x57 1,6x2,25 Alo 26x37 102% 1,46 B10 31x44 4,221,783 C10 28x40 1,1.x1,6 i ase 9 AG AY AS aa ‘Ukuran surat PERIANIAN, Seperti pada amplop bi- asa, amplop besar juga memiliki dua sisi yang dapat didesain. Malah pada media int ek- splorasi estetika dapat dilakukan dengan lebih Ueluasa karena area yang tersedia eukup twas. Namun demikian periempatan elemen- elemennya sebaiknya tetap berpedoman pada prinsip-prinsip layout Tidak ada aturan bahwa desain amplop besar hharus vertikal, bisa saja didesain secara horisontal. Yang penting elemen-elemen ‘yang fungsionai dapat ditangkap dengan jJelas, seperti nama perusahaan, alamat dan nomor kontak. Eksplorasi estetika dapat dilakukan dengan permainan tipografl dan kontras ukuran yang bisa divariasikan cukup banyak. FLIER : Talkshow DESAIN GRAFIS DESAIN GRATIS Pembicar Surianto Rustan visualXpressions SoeprijantoB. Grasshopper Gallery 1,2,3 September | 2008 informast Budi +6221 721217 Wati +6221 534435 FUNGSI + sebagai mecia yang murah untuk publistas suatu produk/service/acara, al. UKURAN: bervarias), Kebanyakan dibuat Lebih ecit dari Kertas surat /A&. Ada yana seuku- fanvAS, ada juga Ad élbagi 3. Seringkali tidak berwarna dan diperbanyak hanya dengan ‘ifotokopi supaya murah, ELEMEN : elemen utama (visual maupun teks), judul, Subjudul, bodytext, mandatories antara lain: tempat, tanggal, jam, nama atau romor ‘yang bisa dihubungi, logo dan taln-tain. GRASSH Flier ini menggunakan grid dua kolom, namun elemen-elemennya ditempatkan dencan sangat dinamis sampat berkesan asimetris, Sequence zig-zag yang memberi xesan dina= mis dengan pengaturan ‘emphasis. Mengguna~ kan sedikit warna untuk menghemat budger. Disebut flier karena latar belakang sejarahnya, media tersebut di tribusikan dengan disebar melalui udara dari pesawat terbang pada jaman perang dunia Il sebagai alat propaganda. Saat ini flier banyak digunakan oleh berbagai bidang: jasa kuliner dibagikan di mal-mal, properti, elektronik dan lainnya di kompleks- kompleks perumahan atau 2ada saat pameran, jasa hiburan malam seperti café dan klab malam, 100 T publisitas acara-acara sosial dan lain sebagainya. Cara pendistribusian flier ada berbagai macam: dibagikan langsung ke pejalan kaki atau pengunjung, diselipkan di pagar, dilempar ke halaman rumah, diselipkan di antera halaman surat kabar, ditempel ke dinding atau tiang, diselipkan pada kaca mobil saat parkir, diletakkan pada flier-stand di hotel atau tempat-tempat lainnya. ‘ar MENON | 3 i i f : F mgse1812 j Bszsessk? 5 PT Karunia Alam Ra) Jalan Rahmat No.25 Cinangks Jakarta 11451, INDON Walau hanya usaha kecit bukan berarti tidak perlu desain yang bagus. Bila bisa ibuat Lebin balk, mengapa tidak dilaku- kan meskipun flier cuma berupa fotoKo pian hitam putin. Flier didesain dalam posisi horisontal. Elemen visual utama berupa televisi yang 4imiringkan segikit menjadl emphasis yang eye-catching, ukuranryapun kontras dengan seketilingnya. Karena ukuran flier yang terbatas, maka informasi gen ting saja yang dimuat di datamnya untuk menghindari visual noise EKSKLUSIF DAN EN | «DALAM SATU es Flier ini menggunakan Perineal arid yang bervariast, Satu pepe kolom besar untuk etemen aie visual memenchi 3/4 hata- man, sisanya 3 kolom grid ‘yang tidak sama besar Instalasi listrik, TV, AC, water heater, kulkas, kompor gas, dispenser, eel mesin cuci, pompaair. Hubung) Budi +62.21721217 Wati +62.21534435 Keseimbangan asimetris dengan sequence huruf Cyang member) kesan dinamis dengan pengaturan emphasis yang telah dips hitungkan dengan seksana Kedua flier ini berukuran 1/3 A4, Menghasitkan bentuk vertikal ‘yang unik dan biaya produk- sinyapun cukup hemat. Namun bentuk seperti ini cukup menan- ‘40g dari seg} layout, bila tidal didesajn dengan hati-hati bisa Jadi matan merugikan diri sencirl Ad Pada layout pertama semua el2- ‘men sama lemahnya, tidak ada pembedaan ukuran yang jelas sebagal emphasis Pada layout kedua terjadi keba~ kanya, semua elemen seper'i ‘adu kuat’ mau dljadikan priorttas pertama, termasuk background ‘yang mau jadi foreground. Mata pembaca tidak diblarkan santal sehingga tidak fokus kepada isinya. bang elemen-elemen yang tidak begitu penting, buat prioil- {a5 terhadap elemen-elemen yang mau dipakal, atur letaknya dengan sequence yang baik. Pada panel pertama menggunakan backoround | foto seukuran panel tersebut. Logo cukup menonjol karena diberi warna putih disekelitinginya, namur elemen teks Lainnya tenggelam. Daftar menu de~ ‘gan jenis huruf script yang anggun, kurang cocok dengan nuansa informal yang dlusung oleh orané- ‘nya, Foto pucat dan pewarnaan kurang mendapat perhiatian. Foto dan teks pada panel per- tama, salah satu harus mengalah. Background bisa dibuat blur, atau pasisinya tidak ‘tumpang tindih dengan teks, Untuk teks menu, pilin jents huru yang berkesan Informa\/humoris, Karena praduknya miakanan, foto berkuatitas baic menjadi keha~ rusan, Gunakar Kedai Mie : e oly ei wl pewarnaan yang matang dan ceria.

You might also like