You are on page 1of 2

Auksin adalah zat hormon tumbuhan yang di temukan pada ujung batang, akar,

dan pembentukan bunga yang berfungsi untuk sebagai pengatur pembesaran sel
dan memicu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung. Auksin berperan
penting dalam pertumbuhan tumbuhan.

Asam absisat berperang penting dalam memulai masa dormansi biji. Dalam
keadaan dorman atau "istirahat", tidak terjadi pertumbuhan tanaman dan aktivitas
fisiologis berhenti sementara. Proses dormansi biji ini penting untuk menjaga agar
biji tidak berkecambah sebelum waktu yang tidak dikehendaki. Hal ini terutama
sangat dibutuhkan pada tumbuhan tahunan dan tumbuhan dwitahunan yang
membutuhkan biji sebagai cadangan makanan di musim dingin ataupun musim
kemarau panjang.Oleh karena itu, tumbuhan menghasilkan ABA untuk maturasi biji
dan menjaga biji agar berkecambah di musim yang diinginkan. ABA juga sangat
penting untuk menghadapi kondisi lingkungan yang "mencekam" seperti
kekeringan. Hormon ini dapat menutup stomata pada daun dengan menurunkan
tekanan osmotik dalam sel dan menyebabkan sel turgor ABA juga mencegah
kehilangan air dari tanaman dengan membentuk lapisan epikutikula atau lapisan
lilin. ABA juga dapat menstimulasi pengambilan air melalui akar. Selain untuk
menghadapi kekeringan, ABA juga berfungsi dalam menghadapi lingkungan dengan
suhu rendah dan kadar garam atau salinitas yang tinggi. Peningkatan konsentrasi
ABA pada daun dapat diinduksi oleh konsentrasi garam yang tinggi pada akar.
Dalam menghadapi musim dingin, ABA akan menghentikan pertumbuhan primer
dan sekunder.Hormon yang dihasilkan pada tunas terminal ini akan memperlambat
pertumbuhan dan memicu perkembangan primordia daun menjadi sisik yang
berfungsi melindungi tunas dorman selama musim dingin.[4]. ABA juga akan
menghambat pembelahan sel kambium pembuluh.

Dormansi adalah suatu keadaan berhenti tumbuh yang dialami organisme hidup
atau bagiannya sebagai tanggapan atas suatu keadaan yang tidak mendukung
pertumbuhan normal.

Etilen merupakan hormon tumbuh yang diproduksi dari hasil metabolisme normal dalam
tanaman. Etilen berperan dalam pematangan buah dan kerontokan daun. Etilen sering
dimanfaatkan oleh para distributor dan importir buah. Buah dikemas dalam bentuk belum masak
saat diangkut pedagang buah. Setelah sampai untuk diperdagangkan, buah tersebut diberikan
etilen (diperam) sehingga cepat masak.

Dalam pematangan buah, etilen bekerja dengan cara memecahkan klorofil pada buah muda,
sehingga buah hanya memiliki xantofil dan karoten. Dengan demikian, warna buah menjadi
orange atau merah

Asam jasmonat' adalah senyawa yang terbentuk melalui biosintesis dari asam
linoleat-bebas oleh enzim lipoksigenase dan berfungsi mengahambat pertumbuhan
beberapa bagian tumbuhan tertentu dan sangat kuat mendorong terjadinya
penuaan daun. Senyawa ini dan metil esternya (metil jasmonat) terdapat pada
beberapa spesies tumbuhan dan di dalam minyak melati.

Brasinosteroid (BR) adalah hormon endogen berupa steroid yang dapat memacu
pertumbuhan dan dapat ditemukan pada biji, serbuk sari, dan jaringan vegetatif,
serta berfungsi pada konsetrasi nanomolar untuk mempengaruhi perbesaran dan
perbanyakan sel.

Triakontanol (TRIA) adalah alkohol primer jenuh yang terdiri dari 30 karbon dan
pertama kali diisolasi dari tajuk (bagian pohon di batang) alfalfa. dengan fungsi
meningkatkan rasio gula:asam pada tanaman jeruk

1. Giberelin
Mendorong perkembangan biji, menghilangkan dormansi biji, perkembangan
kuncup, pemanjangan batang dan pertumbuhan daun; mendorong pembungaan
dan perkembangan buah secara partenogenesis; mempengaruhi pertumbuhan dan
diferensiasi akar.
Tempat dihasilkannya: Meristem apikal tu-nas ujung dan akar; daun muda; embrio.

2. Sitokinin
Mempengaruhi pertumbuhan dan diferensiasi akar; mendorong pembelahan sel dan
pertumbuhan secara umum (sitokinesis), mendorong perkecambahan, menunda
penuaan, merangsang pembentukan tunas pada batang, menghambat efek
dominasi apikal oleh auksin.
Tempat dihasilkannya: Pada akar, embrio dan buah, berpindah dari akar ke organ
lain.

3. Gas Etilen
Mendorong pematangan; memberikan pengaruh yang berlawanan dengan
beberapa pengaruh auksin; mendorong atau menghambat pertumbuhan dan
perkembangan akar, daun, batang dan bunga.
Tempat dihasilkannya: Buah yang matang, buku pada batang, daun yang sudah
menua.

4. Asam traumalin
Berfungsi merangsang dan mempercepat pembelahan sel – sel di bagian tumbuhan
yang mengalami luka sehingga bagian luka bisa tertutup

5. Kalin
Berfungsi merangsang pebentukan organ tumbuhan. Hormon ini dibedakan atas
rizokalin (pembentukan akar), kaulokalin (pembentukan batang), filokalin
(pembentukan daun), antokalin/florigen (pembentukan bunga

You might also like