/ on (KEMENTERTAN KESEHATAN RI }
‘aseiee Dee NELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Telp. : (021) 428723¢
4241921 Fax. : (021) 42872392,
E-mail : p3esk@litbang.depkes.go.id; Website [Ivevew puset3.tikbang.depkes.g0%8 aes
N
Ln ge se fee a
ssoaz01 oe
et KeealalDinga Kesehatan Kabupaten/Kota
Bersama ini kami sampaikan bahwa Badan Penelitian dan Pengembangan, oer
di Indonesia (SSGB). Stud i
Pee eben 2019 akan melakukan rset Shadi Status Gizi Balita
mer era survei nasional yang bertujuan ‘mengevaluasi program percepatan pengurangan
van Pevepganan mss zh Kekurangan gizi, Khususnya stumiing (kerangka ava ‘tetiampit).
Pelaksanaan SSGB pada tahun 2019 akan berintegrasi dengan kegiatan Survei Sosial
Ekonomi Nasional (SUSENAS) yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Siatistk (BPS)
n dukungan Saudara, berupa:
ng Jawab Gizi KabupatervKota
naan rekrutmen enumerator dan
Sehubungan dengan hal tersebut, kami moho’
- Dukungan untuk menunjuk 1 (satu) orang Penanggu
setempat sebagai Koordinator untuk membantu pelaksa
monitoring pengumpulan data kegiatan SSGB. 1 ~
Dukungan untuk melakukan rekrutmen enumerator (persyaralan rekrutmen terlampir).
Masing-masing kabupatenikota membutuhkan 4 - 6 orang ‘enumerator (teriampir). Nama-
veene-Tumerator dikiimkan paling Iambat tanggal 18 Februari 2013 melalui email
cekretariat ssgbi2019@gmail.com dan ditembuskan ke emai puslitbang3@gmail.com
lebih lanjut dapat menghub'
Wiryawan, M.Kes. (
dara, kami ucapkan terima Kasih.
ungi Dr. Sudikno, SKM, MKM. (HP.
Informasi
HP. 08128070806).
081316350502) dan dr. Yuana
Atas perhatian dan kerja sama Saut
Kepala.
pags Panefijah dan Pengembangan
Upaya Kesehaian Masyarakat
Dr. dr: Vivi Setiawaty, M.Biomed
NIP. 197101252005012001
Tembusan
Kepala Badan LitbangkesDAFTAR NAMA PEJABATIPEGAWAL
1. Ke it
: ene Dinas Kesehatan Provinsi Aceh
a er Kesehatan Provinsi Sumatera Utara
's Kesehatan Provinsi Sumatera Barat
4
: hae Dinas Kesehatan Provinsi Riau
eco Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau
Fae bes Kesehatan Provinsi Jambi
de eeas Dies Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan
® kat ones Kesehatan Provinsi Bangka Belitung
10. Kea Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu
io Re A Dinas Kesehatan ProvinsiLampung
sepia Dinas Kesehatan Provinsi DK! Jakarta
: Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat
13. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bante
14. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
15. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
16. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
17. Kepala Dinas Kesehatan Provinst Bali
18. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat
19. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur
20. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara
21. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat
22. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah
23 Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan
24, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur
25 Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara
26 Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
27. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawest Tengah
28. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara
29. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan
30, Kepaia Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo
31. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku
32. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara
33. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat
34. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua
Pee,
Pusat Penelitian dan Pengembangan
ts ne Kesehatan Masyarakat
wat Sate Ae
OA
\_ Dyrdg:Mivi Setiawaty, M.Biomed
NIP. 1971012520050120011)
2)
3)
4
5
6)
7
8)
9)
10) Memi
11) Diutamakan bis
12) Jujur, sanggup bekerja kel
LAMPIRAN PERSYARATAN ENUMERATOR
Sehat j
jasmani
dan rohani, tidak sedang hamil, melalui surat keterangan dokter di
Puskes;
es ried diutamakan belum berkeluarga.
elakang pendidikan kesehatan, minimal D3, diutamakan pendidikan gizi (pada
saat “
ed Seleksi administrasi dapat menunjukkan jjazah asii atau fotokopi yang
Sudah dilegalisir
Memiliki
miliki pengalaman dalam pengukuran antropometsi (berat badan dan tinggi/panjana
badan balita),
Berusia < 35 tahun.
Bukan PNS.
Sanggup mengikuti keseluruhan proses dari rekrutmen, workshop enumerator dan
pengumpulan data hingga selesai yang dituangkan dalam Surat perjanjian dan
ditandatangani masing-masing enumerator diatas materai. Akan di berlakukan sanksi
jika terpilin sebagai enumerator, namun hanya mengikuti sebagian dari proses yang
seharusnya dilalui.
Diutamakan pernah mengikuti Riskesdas, Sirkesnas ataupun Survei Status Gia
ngukuran antropometri khususnya pada anak
lainnya.
Diutamakan berpengalaman dalam pet
balita.
Memiliki BPJS kesehatan.
iliki dan mampu mengoperasikan komputerilaptop.
a mengendarai kendaraan bermotor.
ras dan memiliki integritas.1 252 Tlamongan
253 | Gresik
254 |Bangkalan
255 _[Sampang
Lala
256 _[Pamokasan
257 [5
263 [iota Mojokerio~
264 Kota Madiun
265 [Surabaya
266 | Batu
alajalojalalalalalalslolala
Banlen 1367 | Pandogiang
268 [Lebak
269 _| Tangerang
| 270 |Serang
Tangerang
272 |Cilegon
l|
273 |Serang
l 274 feests.— Selatan
275 _|Jembrana
276 [Tabanan
Balt
L
L
[277 Jeadung
[276 [Gianyar
[279 ]Klungkung
280 [Bangli
f
[281 [Karang Asem
[282 |Buleleng
283 [Denpasar
284 [Lombok Barat
[285 [Lombok Tengah
NTB
[286 [Lombok Timur
287 |Sumbawa
288 _|Dompu
| 289 [Bima
[290 _|Sumbawa Barat
ala]alajolalalalalalalalalalalalolale
ul
[291 [Lombok Utara
[292 [Mataram
[293 [Bima
[294 _[Sumba Barat
[295] Sumba Timur
} 296_[Kupang
297 _| Timor Tengah Selatan
298 [Timor Tengah Utara
} 299 [Belu
300 fa
301 [Lembata
302 [Flores Timur
Alalalalalalala/alajale
ALLKERANG|
KA ACUAN KER.
(TERM OF REFERENCE)
STuDI
STATUS GIZI BALITA di INDONESIA
TAHUN 2019
Latar Belakang
@— Dasar Hukum
3 ae Kesehatan no. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
lo. 18 tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian,
Pengembangan dan Penerapan limu Pengetahuan dan Teknologi
Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 1995 tentang Penelitian dan
3)
Pengembangan Kesehatan
JSKINIW1999 tentang
4) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 791/Menkes
Koordinasi Penyeleggara Penelitian dan Pengembangan Kesenatan
5) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 4479 A/Menkes/SKIX/1999
n Pengembangan Kesehatan
tentang Kebjakan nasional Penelitian dat
pai saat ini masih mendapatkan
b. Gambaran Umum
bang. Masalah gizi
Masalah kekurangan gizi secara global samy
ebagian negara berkemt
wasting, dan defisiensi mikronutrien.
perhatian utama terutama di s
2013, prevalensi
tersebut meliputi underweight, stunting,
Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun
underweight, stunting, wasting berturut-turut jalah 19,6 persen: 37.2 persen;
dan 12 persen.
Indonesia merupakan salah satu negara dengan prevalens! stunting cukup
tunting dari tahun ke tahun berturut
tinggi. Riskesdas melaporkan prevalensi s|
turut dari tahun 2007, 2010 dan 2013 adalah 36,8 persen, 34,6 persen dan
37,2 persen.
Status gizi anak di bawah lima tahun merupakan indikator kesehatan yang
penting karena usia balita merupakan kelompok yang rentan terhadap
dan penyakit. Underweight dan wasting menunjukkan
Sedangkan stunting merupakan kondisi gagal tumbuh
is sehingga anak terlalu pendek
masalah gizi
kekurangan gizi akut.
pada anak balita akibat kekurangan gizi kroni
ang disebabkan oleh kekurangan gizi dalam jangka
untuk usianya. Risiko yé
pendek diantaranya meningkatnya angka kesakitan dan angka kematian,Data hasit Pe
Manta:
Kesehatan Re van Status Gizi (PSG)
yang dilakukan Ke
‘ementerian
d Publik Indonesi
lengan masalah undone en 2018 menus
Persen g; inderweight adalah njukkan prevalensi balita
an balita wastin lah 18,8 persen, stunting sebe
merupakan kondisi g Sebesar 11,1 persen. Istilah sar 29,0
. isi gab lah underweight sendi
hasil gabungan pada ight sendiri
penimbai Masalah gizi yan:
ee ngan berat badan berdasarkan ae won oon ae
<2 SD), stunti antara gizi buruk dan gizi
gizi = Se lystaning merurakan kondist
yang menitikberatkan pada hasi isi gabungan pada masalah
berdasarkan umur antara pengukuran tingg/panjang badan
sedangkan wast sangat pendek dan pendek (TB/U <-2 SD).
Tmanitikberatc 9 merupakan kondisi gabungan pada masalah giz yang
an pai i
penguta pada hasil penimbangan berat badan dibandingkan hasit
ran tinggi/panjang badan antara sangat kurus dan kurus (BBITB <-2
SD).
Dalam rangka mengurangi dan menangani masalah kekurangan gai,
khususnya stunting, Pemerintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan dan
nanganan stunting.
regulasi yang diharapkan dapat berkontribusi dalam pe
Salah satu pilar penting dalam pelaksanaan program percepaten
g adalah kegiatan evaluasi program.
penanggulangan stunting tahun 201
Sejauhmana program nasional ini telah berjalan dan diimplementasikan olen
daerah.
Status Gizi Balita oh \ndonesia
kan dilaksanakan Studi
(SSGBI) Tahun 2019 yang diintegrasikan dengan ke:
jasional (SUSENAS) yang dilaksanakan oleh BP:
baran prevalens staws ¢
k mendapatkan gam
pometri di tingkat KabupatenKota. y
masukan pengamiit edi
penangguli
giatan Survei Sosial
Pada tahun 2019 al
S. Penelitian i
Ekonomi N
dimaksudkan untul
kan pengukuran antroy
an bisa menjadi bahan
t dalam percepatan
berdasar
penelitian ini diharapk:
dalam mengevaluas! salah satu outpu!
stunting di Indonesia.alasan Ke
Slatan Ditaks,
anakan,
2)
) Mengetahui be,
si
umur) di Aran masal
i Seluruh lah stunting (paniang
nianginggi bad
fan menurut
kab
“UPAteMKota di Indo
nesia
Lokasi
id
Penelitia ‘an Waktu Pelaksanaan Pei
in’ direncanakan beri Ngumpulan Data Penelitian
Januari 2019 sampai d langsung selama 9 bulan yaitu dimutai
eet apap ces ieute) ‘Gast Exton
ta di Indonesia (34 provinsi) luruh provinsi yang ada di 514
Kegiatan Penelitian
a. Uraian Kegiatan
4) Persiapan
2) Rekrutmen PJT Provinsi
jawab gizi Kabupaten Kot
penanggung
Kabupaten/Kota oleh Dinas Kesehatan
sebagal
3) Penunjukan
Koordinator lapangan di
Kabupaten Kota.
4) Rekrutmen enumerator oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kota
Pelatinan PJT Provinsi
Pelatinan Enumerator
lan data dan supervisi
5)
6)
7)
8)
9)
Pengumpul:
Analisis Data
Penyusunan Laporan
da kegiatan Studi Status Gizi Balita
Batasan Kegiatan
n 2019.
Rangkaian kegiatan ini terbatas pat
provinsi di Indonesia pada tahu'
Indonesia di seluruhwe
a9aran Kegiatan
piay2 Pelaksanaan kegiatan
Masyarakat, Badan ome ne
Kesehatan Tahun 2019.
feinatmen ir
Rekruitmen, ‘Enum —
Worksnop tm teens (Mor) "
Worthan Preto z
Workshop Enum ‘(rey
Pengumputan data “ aeae
Pendampingan dan
news ee
Qeaning data - ak Vee
Pengolahan & analisis data
Integrasi Data Susenas -
ssqar
Diseminast Hasil