You are on page 1of 15
rma Carb wape Yale Sots Gna Die Rae Lr 9 Buku @]Q [BERS] 20) tanita» aman mines € > Be 102 sxc 4 uNoKUNCAN AUDITING Pernyataan dari setiap prinsip berikut penjelasan singkatnya akan dliberikan berikut in. ‘Tanggung Jawab Dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai profesional, para anggota harus mevujudkan kepekaan profesional dan pertimbangan moral dalam semua aktiv mercka.! CPA memberikan jasa yang penting dan perlu dalam sistem — ‘persaingan bebas yang dianut di Amerika Serikat. Seluruh CPA memiki {anggung jawab kepada mereka yang menggunakan jsa profesional CPA. Selain it. para CPA memiliki tanggung jawab yang betkesinambungan ‘untuk bekerja sama dengan para anggota lainnya guna (1) meningkatkan seni akuntansi, (2) menjaga kepereayaan publik pada profesi, dan (3) me- Inksanakan kegiatan pengaturan sendir Gelfrequlstory) sebagaimana telah ddiuraikan dalam bab ini. Tujuan keseluruhan dalam memenuhi prinsip in adalah untuk menjaga dan meningkatkan sosok profes akuntan publik, Kepentingan Publik Para CPA harus menerima kewajiban untuk melakukan tindakan yang mendahulukan Iepentingan publik, menghargai kepercayaan publik, dan menunjukkan komitmen pada ppesionalisme. Kepentingan publikdidefinisikan sebagai kemakmuran kolektif dari omunitas manusia dan insitus yang dilayani oleh CPA. Kepentingan poblik yang harus dilindungi oich CPA meliputi hepentingan Klien, pemberikredit, pemerintah, pegawai, pemegang saham, dan masyarakat ‘umum. Suatu Giri yang mulia dari sebuah profesi adalah kesediaannya tuntuk menerima tanggung jawab profesional kepada publik. ‘CPA diharaphan untuk memenuhi standar mutu dan standar profesional dalam semua perikatan, Dalam melayani kepentingan publik, para anggota harus menunjukkan perilaku yang menunjukhan dengan Jelas tingkat profesionalisme yang konsisten dengan prinsip-prinsip di dalam Kode. Integritas Untuk mempertahankan dan memperluas kepercayaan masyarakat, para CPA hans melaksanakan semua tanggung Jawa profesional dengan integritas tertings Integritas merupakan karakteristik pribadi yang tidak dapat dihindae dalam dirt scorang CPA. Elemen ini merupakan tolok ukur dengan mana ‘Seti anggota pad akhinya hare memperimtsnghan semua heputsan yang dibuat dalam penugasan. Integritas juga menunjukkan tingkat atta yang menjadi dassr keperayaan publi ‘Sa defi entang pip pial dan patra dtp dat seh ea yang dapat = (a) Al Dipindai dengan CamScanner 22:46 0) O O-- Ce Q_ @ Modern Auditing, edisi 7... [eg exe 3/ Era noresouL 103, Dalam memenuhi prinsip-prinsip in, para anggota harus bersikap juju dan tulus. Dalam integrtas masih dimungkinkanterjadinya kesalal- ‘an akibat kelalsan dan perbedaan pendapat, namumnintegritas tidak dapat rmentolerr teradinya distors falta yang dilakukan dengan sengaja atau ‘upaya mengecilhan pertimbangan. Objektivitas dan Independensi ‘Scorang CPA hans memperahankan cbjektivtas dan bebas dari pertontangan hepwntingan dalam melakukan tanggung jawab profesional. Seorang, CTA yang, berpraktik sebagai | fskuntan publik harus kershapindependen dalam kenyataan dan ponampulan poda waht - laksarakan audit atau jas atestasi Linnya, Objektvitas adalah suatu sikap mental. Meskipun prinsip ini tidak dapat diukur secara tepat, namun wajib untuk dipegang oleh semua “anggota. Objektvitasberarti tidak memihak dan tidak berat sebelah dalam ‘semua hal yang berkaitan dengan penugasan. Kepatuhan pada prinslp ini akan meninghat bila para anggota menjauhan dri dari keadaan yang, ‘dapat menimbulkan pertentangan kepentingan. Scbagai contoh, seorang ‘CPA yang mempunyal hak kepemlian dalam perusahaan bien akan dapat tmelmahian objet anggot dalam pekeansan aut terhadsp Men lndependenal merapatan dasat dari struktur oso profest Bagaimana hompetennya seorang CPA dalam melaksanahan audit dan jst atestasiIinnya, pendapatnya akan menjadi Kurang bemilat bagi mereka yang mengandalkan laporan auditor apabila CPA terscbut tidak indeperden. Dalam memberikan js tersebut, para anggota harus independen dalam segala hal. Artinya para anggota harus bertindal ‘dengan integrtas dan objektivitas. Para anggota harus bersikap indepen- ‘den dalam penampilan. Untuk mengujiaya, para anggotadilarang mem- ppryai epentingan heuangan atau hubungan usaha dengan Kien Seba ‘ontoh, scorang CPA tidak bolch menjadi bagian dari manajemen alau melayani dewan direks. Para anggota yang berpraktik sebagai akuntan, ‘Publik, harus senantiaca menial hubungannya dengan Klien agar tidak melemahan independensinya. Kecermatan atau Kesoksamaan wang CPA hans mengamati standar tehnis dan etka profes, tenis meninghathan jpetersi serta mut fsa, dan melaksanakan tanggung jawab profesional dengan vampuan terbaih LE Trimsip hevermatan atau heehsamaan adalah pusat dart pencarian terus ments akan kewempurnsan dam melaksanskan ss profesional. Kescksamaan menghariskan slap CPA untuk rclkeanakan tnggung jineab profesionalnya dengan hompetens dan hetckunan- ‘Kempeten adalah hai dart penisihan dan pengataman. Fendi an diswalt dengan persiapan dit untuk memacuht profes terscbut Dianjothandergan pereihan profes berklanatan mela ba angela. Pengalaman meliput her magang dan penrimaan tang, jiveab yang meninghat selma usin profesional angpot. Kevehsamaan melipulthetegokan. esungguhan, srt beri ‘nergik dalam meneraphan dan mengupayahan pelksanaan jana oS Vv Ul D a — Cc =) Dipindai dengan CamScanner 22:46) OO --- “aD 104 rou +s umonunaay averting lita juga Brat scorang CPA har (1) cermat dan ses {slam melaksanahan peherasn, (2) memperhatan standar thins dan ctika yang dapat diteraphan sera (3)menyeleaikan aso yang daksana- an dengan sera ‘Kecksamtin meipu eseksamaan dalam perencanaan dan supers peitatan yang menjadi tagging jawab CPA. Segal conto setlap CPA Gharaphan memberian supers sccara tepat dan benar kepoda para ‘Sistem yang mengambil bogian dalam periatanterscbut Lingkup dan Sifat Jasa [Sane Git yang epee haga aban poli Tarn rman Popol] Seah Gund cha hen seen dan at nye voor Pip it hanya dapat dierplan hepa anges yang memban tou Lepade manera Dalam feeuttanoplah abet memberian fea ng apes dalam sits feet, aka CPA tersbut har Inbertaghan semua precip yg ah aa cbmeys Meas ery eda ea pinlp Ying apt pen maka emupean (eur furs ata Sling sean CTA har IF Hangs berrakh pods satu Lantor yang telah menginplemen- ‘usikan peed Peagendalisn muta. 2 Menerhan apa np dan sa js in yang dina oe Hcy da lan mentaan pernangan Lapetngan dam ember na st bap er ss Troma path ua yong cinta haan dengan pran oan, polaed 346 Apa fungsi Tim Euka Profesional dari AICPA? 3-7 a, Mentifikasikan dua seksi dari Kode Perilaku Profesional AICPA, serta dua nis pengumuman yang terhat. », Jelaskan tentang dapat atau tidaknya pemberian sanksi pada setiap seks! Berkut pengumumanaya. ‘Apa att stil “praktk akuntan publi"? ‘Apa ati istilah “status heanggotaan? ‘Apa signifians Prinsip-prinsip Kode AICPA? Sebuthan isi dari enam prinsip dalam Kode Eth. s © Istllah-istilah Penting Definis Kode ek (Cave definitions), Interpretasi Peraturan Perilakes ‘al. 101 Uinterpretations ofthe Rules of, Kode Perilshu Profesional (Cale of Conduct) hal. 101 Professional Conduct, hal. 101 Prinsip-prinsip (Principles), hal. 101, Ketetapan Etka (Ethics Reling), Peraturan Perilaku (Rules of ‘hal 101 (Conduct), hal. 101, a Al = C a Dipindai dengan CamScanner Uv Vv Il Buku at neath in ten bi eg penta ge a3) era moresoue 105, ™ PERATURAN PERILAKU Seka ecu dari Kade Peril Profesional AICPA terdit dat sebelas Jrtturan yang mengandung sank scbagaimana digambaran dalam Gormbae 32, Dalam inemformulasian peratran-peratran int, AICPA tcl berusaha untuk dapat memberban layanan yang terbaik Bap para anggotany, profes, dan masyarabat. Dat waktu he Waktu, perturan- peran tert diodian nk apt merges poraan forma, dari peviaku etik serta pengaruh-pengaruh lainnya sepert percthamprubahan ads Letentan fresh Scop ene Bak 'Nlanya sistem penomoran pada sks yang berkode nomor d00-an adalah slibot dari penghapusan beberapa perateran dalam seksi 400.0n yang Teraltn dengan anggung wa ethdap Kole. Peaturan-perturan {ni dhapustan Larena pada akhimnya élangap terlampau bebas dan dalam beberapa asus telah mendapattentangan dar pemernta federal febagal pengendaian yang tidak eitensrkan ata perzaingan. Contch- Contoh beberapa perubshan tamkshan yang ditetaphanolch guna menghapuskan praktik yang dlanggsp mengendalikan shan Aietstan bert ii eraturan organist AICPA mengharuskan para CPA mematuhi eraturan Perak. Peratoran tersebut dapat diterspkan hepa semua ‘CPA dan hepa semua joa profesional yang disksanahan heel apbia (1) susunan kata dalam peraturan menarjulkan lan (nisl, beberapa peraturan menunjukkan hanya berlaku untuk CPA yang melabukan Camber 3-2 m Peraturan Perak SetsuPeraturan Dierapian Semon CPA Pub 101 ‘Sekst 10, Independena,Interitay, dan Objktvitas Independeret 102 Intgrtas dan Obits ’ ‘Sekai 200, Standar Umum dan Princip Abuntant 201. Standat Umm 2 Kepatuhanterhadsp Standar 20 Primlp-peinip Aktnans Selst 0. Tanjung Jawa hepads Klien BOT Informal Rahaxia Klien 4 32 Honor Kontnen 7 Sela 400, TangzungJawab kepada Kologa (Sati tidak terdapatpevataran alam seks ii) Sekai SOL Tanggung Jab dan Pratik Lainnya [501 Tiadahan yang Mendishedihan ’ 502. Penklanan dan Bent Solsitst Lain ‘13 Komist dan Honor Refer} 505 Benfuk Orjanisan dan Nama A ae Il D Dipindai dengan CamScanner ti 22:46 @) © @--+ Ser Q_ @ Modern Auditing, edisi 7... Buku ot tet gether pm aja him > 106 noun + uncxoncan averting praktik publi sj, dan (2) CPA yang berpraktik i luar Amerika Seikat seta menyesnian dr dengan pratt profes anton negara an Seorang CPA dalam praktik pubik mungkin harus bertanggung jab ‘untuk memotuhi semua peraturan bagi setiap orang yang berads dalam supervisl anggota atau anggota partner atau pemegang saham dalam praktik Sclain tu, seorang CPA tidak dapat mengjinkan orang lan untuk, bertindak atas namanya, Apobila hal ini dilakuhan, berarti melanggat peraturan, Pernyataan setiap peraturan dan penjelasan yar iberikan, dalam agian bevikt in eae PERATURAN 101—INDEPENDENS! Sorang CPA yang Perpaktih pulk aves Feap independ dalam weaanatan] pra prism etopnrana doyaathan lcs wm Sang dimuon eh bad ada ya ditunjak oleh Dewan, Peraturan ini digabunghan dalam hode ek dengan menunsh pr tam indepen dalam tndar ths yang deta eh ICDA adarhadan yang telah menefifhan standar yang mewajbkan Cl tersapindeenden als Aung Standards Hoard (ASB) dan Accoune fing and Review Services Commitee. Scboga conto, sorang CPA Rants independen dam melakeanakan jaca atstas! sepert aut laporan (sesuai SAS 1), laporan keuang Phtif (Sessa SAE Th dirs pec hevangan mop a SAS Sang CPA tidak dharuskanIndependen dalam memberkan jsa nontetass Sepert akuntne,perpajakin dan jet Konclts! manajemen arena pentingnya masalah independenst in bogh berbogal jaa testa mab hing saat ni AICPA tah menerithan 14 interpreta Sang berhaltan dengan Peratran 101. Interprets in diarkan darn Cambor 3-3 Hubungan antarntrpreta yang aktual dapat dipeolch melalut Internet dengan mengunjungt homepage AICPA pada srwwakpiong seta mela pada AICPA “Profesonal Etcs Team" Interprotasi Independens! Terdapat beberapa tema dalam interprets! independensi yang meliput pengaruh dari (1) kepentingan keuangan. (2) hubungan bisnis, ) acti jsa akuntansjasa audit yang diperluas, dan jas honsultasi manajemen, (6) litgas, dan (6) balan yang belum dibayar oleh Mien. Setip masalah terschut akan dibshas berikut KEPENTINGAN KEUANGAN Larangan trhadap kepentingan he fan berifat sang ekapisit. Pertoma, CTA atau Kantor akuntan public (KAD) tidak boleh mempunyaikrentinar huang lmgsung dengan bien. ‘Och harena it, scorang CPA tidak boleh memilki atau mempunyai ops tuntuk membell satu lembar saham pun dari Klien. Dalam interpretas ini disebuthan bahwa kepemilian saham melalui perusahaan iavestash Mv Ill Dipindai dengan CamScanner Se a Buku Q(B RRS) cotati ta immer > 0 te per pn en sap ren me sane An 5 sea PRorESONUL 107 Gambar 3.3 w Interprotas Peratran 101 Tentang Independens! 101-1—Interpretasl Peraturan 101: Ineepretaslawal nl ditujukan pada hubungan kepentingan lLewangan dan Bini yang dapat memperiemsh independensi. 101-2—Independensl prt dan kantorakuntan publik pendabalu: Menunjbhan kondis di mana Aegiatan partner atau pemegang,saham tedahuta pada stata Kantor akuntan dapat memperlemah stom cers Seg rm Crh meee Hin eng meres ser ‘ermasuk pembuhusn sertapenyusunan lporan hewangan. Interprets in menggambathan tr gunG srw peting yang hares ipl leh mansjemen he unk ftp menage 101-4—Direktur dan perwalian Kehormatan dari organiasl niclaba: Memberkan pedoman bagi para CPA yang diminta untuk bertuges acbugel direktur atau perwalin Kehormatan unfuk saat x estat Kien. 3015Fnjaman dart embags wang nse ternal eral ada ums indepen CCPA akan menjadi lemah apabila CPA tersebut mempunyal pinjaman pada atau dari perushuan atau {ania dicta stau pimpinan pemegang sham penta Inept il mena beberaps jpengreuslian pads persturan yang bert umm ni 101-6—Pengaruh dat Itigal yang nyata atau potenslal pada independens: Menjelskan kondis di ‘mana independenel dapat dianggap melemah akibatadanya Itigas ataupun adanya makeud untuk ‘memulal igs. {101-7}—1Dihapeskan] 101-8—Fengaruhterhadap Independensl hepentingan hewangan pada pihak nonklien yang mem Inubungan tebagal investor alan investee dengan pihak angola Llien: Menjlaskanberbogal modus =F a g Dipindai dengan CamScanner fu 22:47 9) OO “ep Qs @ Modern Auditing, edisi 7... 410 exoun + uwoKUNGAN AUDITING posisi kasi, auditor intemal, kepala akuntans, atau kepala gudang, persediaan. Larangan ini hanya berkaitan dengan keluarga CPA yang, berpartisipast dalam perikatan. = Pengaruh signifikan (sgniicant influence). Hal ini mencakup pasang- an, Keluarga, atau keluarga dekat mandiri yang memiliki posisi yang, memungkinkan untuk memberikan pengaruh signifikan atas ‘ebijakan operasional, keuangan, atau akuntansi Klien, seperti posi direktut, chief executive, atau pejabat kevangan atau akuntansl.Larang> ‘an ini berkaitan dengan apa yang dinamakan keluarga dar (1) setiap (CPA yang berpartisipasi dalam perikatan, dan (2) setiap pemilik,part= ner, alau pemegang saham yang berlokasi dalam kantor yang ber- partisipas secara signifikan dalam perikatan. Selain untuk pasingan dan keluarga,larangan tersebut meluas kepada setiap pemilik, part- rer, atau pemegang saham dalam setiap kantor yang memiliki ‘kemampuan untuk mempengaruhi perikatan. Scbuah ikhtisar tentang pertimbangan penting untuk mematuhi banyak interpretasi Peraturan 101, termasuk hubungan kekeluargaan, disajkan dalam Gambar 34. ‘Akhimya, struktur praktik alteratif atau APS (alternative practice structures) juga harus dipertimbangkan. Banyak kantor akuntan sedang rmengembangkan struktur praktik lteratif ini agar dapat bersaing secara ‘efektif dalam lingkungan praktik yang multiisiplin, memungkinkan adanya bentuk pembagian keuntungan yang berbeda untuk jasa yang, ‘berbeda, serta membatasi kewajiban yang berkaitan dengan aspek-aspek prakiik yang sulit. Contoh sebuah APS adalah praktik CPA ("Kantor Lama") yang dijual oleh pemiliknya kepada entites publik lain ("PublicCo"). PublicCo memiliki beberapa anak perusahaan atau divist seperti bank, perusahaan asuransi,pialang,serta memilki juga satu atau [Sirona portoshann yng berger ling profesor (seperti jasa perpajakan. perencanaan keuangan pribadi, dan konsultasi rmanajemen). Pemilik dan pegawai Kantor Lama menjadi pegawai pada salah satu anak wupun divist yang memberikan jas profesional nonatestai Selin itu, pemilik Kantor Lama membentuk kantor akuntan publik baru ("Kantor Baru") yang memberikan jasa atestas Beberapa CPA, termasuk pemilik lama Kantor Lama, menjadi mayoritas pemilik pada Kantor Baru (untuk jumlah suara dan kepentingan ‘keuangan). Jasa atestasidilaksanakan oleh Kantor Baru dan disupervis ‘leh para pemilikinya. Persetjuan antara Kantor Baru dan PublicCo (atau salah satu anak perusahaan atau divisinya) meliputi juga penyewaan pegavai, ruang dan peralatan kantor, fungsi pendukung lainnya (pembebanan dan penagihan), sera periklanan. Kantor Baru membayar jumlah yang telah disepakati untuk jsa-jasa tersebut Istlah CPA dan kantoralunlan publik dalam steuktue prakik alteratif _meliputi setiap orang (disewa atau diangkat sebogai pegawai) atau entitas yang termasuk dalam pengertin definisi CPA pada Interpretasi 101-9. "Kantor" menurut definis! tenebut adalah Kantor Baru dalam contoh APS tersebut. Semua orang dan enttas (Kantor Baru dan entitas yang, dlikendalikan olch satu atau lebih orang yang termasuk dalam definisl tersebut) tergolong sebagai Anggota sestiai dengan Peraturan 101 [seksi Dipindai dengan CamScanner ret ber Buku asco pet omomnontatn nan mempriaene 442 BAGIAN + / UNGXUNGAN AUDITING ET 10101] dan interpretasinya serta berlaku untuk keseluruhan. SeboBAy een dak scorang pun ata tidak satu entitas pun yang terEa1on6, sebagai CPA yang di ‘memiliki kepentingan keuangan lang- Sepeelam atau pinjaman kepada atau dari Klien stestasi Kantor Bani- JASALAIN BAG! KLIEN Seringkali CPA menyediakan jaa lain sebagai tambahan atas jasa atestasi kepada Hen. Scbogal cnt, seorang CPA aeernanya. CPA yang melakukan praktik sedemikian harus memenuhi persyaratan berikit agar dapat mempertahankan penampllanny ‘bahwa Peryian menjadi Klien, schingga dapat menjadi kurang independen menurut pandangan seorang pengamat yang layak. CPA tidak diperkenankan memiliki hubungan lain, seperti ke- pentingan keuangan yang dapat memperlemah objektvitasny a, n Ehen harus bertanggung jawab penuh atas laporan kevanganny. CPA tidak diperbolehkan melakukan peran Iain sebagai pegawal atau: ‘manajemen dalam usaha Klien (misalnya, CPA tidak diperbolehkan ‘melakukan transaksi atau menandatangani cek). 8 CPA hans bekerja sesuai standar profesional dalam melaksanakan, perikatan atestasi. Klien atestasi seringkali meminta CPA untuk menjalankan perari dan fungal sebagai auditor internal (melalui pola alihdays /outsourcing). Independensi tidak dipandang melemah, apabila CPA atau kantor akuntan publi: bertindak atau tampil untuk bertindak dalam kapasitas yang setara dengan anggota ‘atau sebagai pegawai klien. Selain itu, terdapat beberapa kondisi Iain yang harus dipenuhi, yaitu: Dewan direksi, komite audit, manajemen Klien, serta anggota CPA semuanya harus memiliki pemahaman yang, jelas tentang tanggung jawab masing-masing dalam fungsi audit internal = Pemahaman tersebut sebaiknya didokumentasikan dalam surat perikatan. CPA harus merasa puas bahwa klien memahami tanggung jawabnya tuntuk menetapkan dan menjaga intern serta meng- farahkan fungsi audit internal, sebagai bagian dari pemantauan pengendalian inter. Klien harus bertanggung jawab untuk (1) menunjuk seorang yang Kompeten, lebih baik apabila diambil dari manajemen senior, untuk bertanggung jawab dalam fungsi audit intemal, (2) menentukan ling kup, risiko dan frekuensi fungsi audit intemal, dan (3) mengevaluasi Kecukupan prosedur audit yang dilaksanakan, temuan serta hasil kegiatan audit internal sebogaimana yang disaikan dalam laporan, ‘audit yang disusun sesuai dengan pedoman CPA perihal pelaksanaan layanan publik untuk jasa tersebut. Akhimya lingkungan pemerintahan dan dunia akademis telah mem- berikan perhatian yang besar dengan membuat pemyataan bahwa dengan Fee ee ne nen indore eden a Keadaan tersebut didasarkan pada keyakinan bahwa CPA akan melakukan review Dipindai dengan CamScanner aya sendir, sehingga sangat mungkin akan I bias pada saat rr anegaskan bahwa secara keseluruhan MCS atas apa yang telah dikerjakant dais saa ‘tan weep lensi, ‘CPA hanya memberikan yan a pan Ps Ean maka ndepe ila audit in pengambil 2 2g ce on ein a am ape Jang sctara dengan anggota manajemen”, Akan (eke kantor CPA akan Ja tak meenak dirt dari pelaksanaan jasa MCS beret int bagi ‘audit Klien SEC: . adi ean dalam merger dan akuisisl untuk mendapatkan finder’ foe = Perekrutan eksckutif f= asa aktuaria bagi perusahaan asuranst fm Jajak pendapat umum fm Pengujian psikologi ‘atau diharapkan hubungan antara ki material. Litigasi yang mengakibat dengan CPA, atau justru menyatul ‘ereonspirasi dalam menghambatinformast dari pemegang saham. dapat vllomsnkan independensi CPA. Sebaliknya, litigasi yang diajukan pomepang saham terhadap CPA tidak harus mempengaruht independensi- IMBALAN YANG BELUM DIBAYAR Imbalan yang belum dibayar Untuk asa profesional yang telah diberikan akan dianggap sebagai pinjam- Sn yang diberikan anggota kepada Klien, sesuai dengan apa yang di- naksudkan dalam Peraturan 101 dan interpretasinya. Oleh karena itu, independensi kantor akuntan publik dapat dianggap melemah apabila CPA telah menerbitkan laporan audit untuk tahun berjalan bagi Klien. pamun CPA belum menerima imbalan, baik telah ditagihkan atau belum ditagihkan selama lebih dari satu tahun. Ketetapan ini tidak berlaku bagi imbalan yang belum dibayar akibat pailitnya Nien. ‘Contoh keadaan-keadaan tambahan yang berkenaan dengan inter- pretasi dan ketetapan etika lainnya disajikan dalam Gambar 35. Independence Standards Board (ISB) Dewan Standar Independen (Independence Standards Board) didirikan pada tahun 1997 berdasarkan hasil diskusi antara AICPA dengan perwakil- an dari profesi dan SEC. Misi yang diemban oleh ISB (www:cpaindepen- dlenceorg) menurut terbitan mereka adalah untuk menetapkan standar independensi yang dapat diterapkan pada audit atas entitas publik dalam rangka melayani kepentingan masyarakat serta melindungi dan mening- Jatkan kepercayaan investor dalam pasar bursa. Untuk mencapai maksud tersebut, Dewan mengambil langkah sebagai berikut: Sada awalnya akan mengamblstandar independn yang ada pada Dipindai dengan CamScanner wu 22:47 ¢&) © @- “ae Q. @ Modern Auditing, edisi 7... CC se Yo [Bets nat De Raa Lay a Buku ala nan ci nan tae pent ei cin een nee BREE ce temas = Hoan mimes <> 114 oacue + oRLNGAN AUDITING Gamber 3-5 m tustes!Interpretasi dan Ketetapan Eta tentang Independent MFLEMAT KEPENTINGAN KEUAN PUBLIK YANG DIANGGAP DATAT MENGAKIBATKAN INDEPENDENSI MELEMAH ATAU TIDAK "AN ATAU KEIKUTSERTAAN ANGGOTA ATAU KANTOR AKUNTAN Melosh Tidak Melorah {onto vera) enieay Kepentingan Kewangan langvung dalam | Posi Kehormatan murnscbagaldiehiur atau per statu hemitraanyarygmemerlitanivestnt | walian (ray) beormatan dari hen nibs wepanjng pda Mion anggota[interpretast 1018 (ET | dengan as dinyatahan dalam dokument ke, dan ‘Menerina pemberian dart Mon lebih dari | Teansabsl, hepentingan. atau hubungan dae prabtis yang seharusnya [Ketetapan Eta IIET | pendahula (1) yang akan mencrima pembayaran tap Ssham yang dimilihi dalam perusahsan | Keanggotaan dalam ssonas niga yang dition [publi Klien dan ditempathan sebagat dana | namun angeota dak bekerj dalam Kapastas sebagai Fendidhan untuk anak angactayangteam | manakemen ym belompok investasi | Kepemilihansaham yang tidak material pa bank di Lem [Ketetapan Fuka 36 (FT 191072)) | T910D6)) enachat Hukuen/CPA memberikan joss | Menjbat setgal dict ‘haku sebagai hesultan umum bagi lien | United Fund lol yang tertugas membogiban dana, {yang sedang dud {Ketetapan ha 31 (ET | amon tidak melabukan pengendalian manajemen Kepentingan heuangan langsung dalam | Keanggotaan dala bb golf bien di mana salah sas ‘organist Mien dalam bentuk hepercaysan | persyaratan heanggotaan meliput hepemithanstham, [Pemuh [Retetpan Etka 68 (ET 1911377) | prorata ata ekuttas atau surat hutang Aub [Ketetapan, (CPA terse dak memilikt hak aura atau berparti [pes dalam bisnis manajemen [Intepectasi 101-(ET toi.) [da tangy tert da (2) yang ak berpartipst egitan ustha hantor dan kepiatan profesional lnterpretat101-2(ET 104.0) 02) mana kien mem pijaman [Ketetapan tha 13 (ET tnt bendsherewen, peda pad ents hen [Kettapan Etha 14 (ET 191.025) Eka 17 (ET 191.030), ‘Mengembanghan herangka kerja honseptual tentang independensi yang dapat diterapkan pada audit atas enttas publik yang akan diguinakan sebagai dacar pengembangan prinip-prinip yang berbass standar independensi ‘Mengumumban standar, melakukan review dan ratifikasi, melakukan kkonsensus dengan Komite Masalah Independensi (Independence Is sues Committee) serta melakukan interpretas atas masalabvmasalah ebjltvias dan independent auditor yang dikemukakan och tal ‘Mengembanghan proses untuk digunakan sebagai pedoman dan penyelesaian masalah, termasuk mendayagunakan IC sebagai nnarasumber tentang masalah-masalah yang dapat mempengaruhi Iindependensi. Menyediakan fungsi Konsultatif bagi para praktisl dan rgistran yang ingin menanyakan tentang standar independent Vv ll a Dipindai dengan CamScanner 1 22:47 9) O Oo “ea [x Q. @ Modern Auditing, edisi 7... C mina > ot desing pennant ake ey pant ge ‘sen fan 3 Erma moresonat 115 Pada bulan April 1999, ISB menetbitkan Independence Standards ‘Board Standard No.1, (Standar Dewan Standar Independen No. 1) tentang Independence Discussions wih Ault Commits Standar ini dapat diteraphan pada setiap auditor yang bermaksud untuk bersikap independen pada Setiap entitas sesuai dengan yang dikehendaki oleh Securities Act Yang dikelola oleh SEC. Seidaknya setahun sekali, auditor tersebut harus: 1 Mengungkaphan secara tertuls kepada Komite audit perusshaan, bbahwa menurut pertimbangan profesional auditor, semus hubungan yang ada antara auditor dengan entitas terkait telah secara layak dianggap memilik independenst | Mengkonfirmasikan dalam surat tersebut bahwa pertimbangan rofesional yang diterikan telah cukup independen terhadap pers sesuai dengan apa yang dimaksud dalam undang-undang SEC. = Membahas independensi auditor dengan komite audit Proyek 188 Isinnya meliputi proyek herangka kerja Konseptual, ppekeraan bersama klien audit, hubungan keluarga, perubshan bentuk struktur perusahaan, dana bersama, jasa taksiran dan penilaln, jasa Fhukum, dan alihdaya (outsourcing) PERATURAN 102—INTEGRITAS DAN OBJEKTIVITAS, Dalam pelaksansan setiap jasa profesional, seorang CPA han menjaga objektvits dan Integritas, horus bebos dari pertentangan epentingan, dan tidak diperboiehban salah, ronyaen fakta atau menstibordinasikan pertimbangannya kepada pihsk lain, Peraturan ini berlaku untuk semua jasa profesional dan untuk semua anggota. Sebagai conto dalam hubungannya dengan majikan pihsk akun- tan ester. anggota dalam industri harus bersbap tulus dan tidak boleh salah menyajhan fata atau gagal menyajikan fakta yang. material Selanjutnya, apabila anggota dalam industri atau dalam praktik publik berselish paham dengan seorang, penyeia (supers) tentang, masalah akuntansi atau auditing yang akan berpengaruh penting pada laporan Jhewangan atau Iaporan auditor. maka anggotatersebut harus memastikan Dbahwa situa! pertentangan terscbut bukan merupakan bentuk subordinast pertimbangan. Langkah semacam itu harus meliputh juga penentuan palah poss penyela telah mencerminkan alterna yang dapat diterima engan tepat sesusi GAAP atau GAAS, Apsbila hedudukan penyelia ‘memang telah sesuat, maka anggota tidak perlu melakukan tindakan papun lebih lanjut. Namun apabila kedudukan penyelia ternyata belum sesuai dengan GAAP atau GAAS, maka anggota harus membawa masalah ini agar menjadi perhatian pimpinan organissi yang lebih ting. misalaya atacan dari penyelia tersebut. Abhinya, bilamana penyelesaian masalsh tersebut ternyata tidak cukup memuaskan anggota tadi, maka ia harus :mempertimbsngkan untuk (1) mendokumentasikan keadaan atau kejodian terscbut, dan 2) apakah akan melanjutkan hubungan kerja dengan majikan tersebut, Sean itu, anggota yang berada dalam posist praktik publik =o Dipindai dengan CamScanner 22:47 1) © @+ : Qs @ Modern Auditing, edisi 7... C 116 eAcw 1 uNoKUNGAN ALONG tidak bolch melakukan subordinasi pertimbangannya berkenaan dengan [penerapan standar teknis kepada Klien yang memiliki fungsi sebagai [pengarah. Akhimya, scorang anggota yang melaksanakan jaa profesional ‘bagi Klien atau suatu organisai harus bebas dar atau tidak di smemiliki hubungan penting dengan orang, enitas, atau layanan lain yang dipandang dapat mengganggu abjektvitas anggota. PERATURAN 201—STANDAR UMUM disclewikan olch anggota atau Kantor akuntan publik dengan hompetensi profesional B. Penggunaan Kemshiran Profesional. Mempergunakan kemahiran profesional dengan ccermat dan seksama dalam melaksanakan setiap jasa profesional C. Peroncanaae dae Supervisi, Menencanakan dengan cermat dan mengawastfalannya pelaksanaan jasa profesional | | D._ Data Releoan ynng Mencukupi. Memperotch data relevan yang mencukupi agar men: | dapatkan dasir yang layak untuk membuat Kesimpulan atau memberi rekomendas yang berkaitan dengan setiap jasa profesional yang dilaksanakan Standarstandar mum tersebut di atas tidak boleh dikacaukan dengan tiga standar umum GAAS yang telah dibshas dalam bab Scbclumnya. Empat stndar dalam Peraturan 20 trsebut dapat diterap- Lan pod semua anggot,termasuk yang melakukan peak publi, sera ‘pada semua ens ana profesional yang tidak terbatas pada jaa ats. Terturan 201A tentang Rompetoes! Profi ak hanys mei huslifikasi tenis scorang anggota atau para staf dari seorang angota ‘ja, namun meliputi juga hemampuan CPA terebut untuk melakukan supervsi dan evaluaiatas muta pekerjan yang dilaksanakan olch pahak Iain, Bagian dari Peraturan 201 yang secara spesifikditujukan kepada proses pengambilan keputusan apakah sorang CTA akan menerima atau ‘enolak sebuah perikaan. Apabilaberdasarkan fata yang dketah pada ‘ant itu, CPA meyahini Kemampuannya un‘uk menyelesikan perbatan tersebut sesual dengan standarstandar profesional, maka seeata ets ia diperbolchLan menerima pebatan. Namun apabila misaeya ada scorang ‘CPA atow Kantor CPA yang tidak memiliki keahlian tentang, Komputer ‘taupun tidak dapat memperolch pengetahuan yang diperlukan tntak ‘mengaudit Klien yang memiliki sistem pengolahan data elektronk yang, Canggih, maka secara ets dianggap tidak benar untuk menerims perkatan tesebut Penggunaan henahiran profesional yang cermat da sesame, prencansan dan supers, sera dat een yang merculyp menjodihedifhasl praktk yang harusditkuti dalam pelaksanaan setiap layanan. Ketaatanterhadap Persyaratan it akan meningkathan mutu pelaksanaan perikatan profes- ‘nal untuk hepentingan publik dan profes. 5 > = a Al Dipindai dengan CamScanner Hu 22:47 ¢) © @- 8B gj Qs @ Modern Auditing, edisi 7... Soa oe Buku aa ee titty = am mine ‘tee ten tam ete entranced aap raseh mae asec 19 3) ETA PRorESOUL 117 PERATURAN 202—KEPATUHAN TERHADAP STANDAR Scorang CPA yang melaksanakan auditing. review, Kompilas, Konsultasi manajemen, | Porpsaian, atau fast profesional Isinya hares mematehi stndarstandar dan stop | EBtepretan yang dieebihan och Badan tdan yang ditarjuk lch Deron. | ‘Dewasa ini, standar-standar teknis yang tergolong dalam peraturan di atas adalah standar-standar yang diterbithan oleh Auditing Standards Board, Accounting and Review Services Committee, serta Management Consulting Services Executives Committee. Sejalan dengan maksud rmenegakkan peraturan di atas, Dewan telah menunjuk dua badan untuk memasyarakatkan standaestandar pengungkapan informasi keuangan di lar Taporan keuangan dasar yang menyertai Iaporan keuangan yang. diterbitkan. Kedua badan tersebut adalah FASB dan GASB, PERATURAN 203—PRINSIP-PRINSIP AKUNTANS! ‘Scorang CPA tidak ditenarkan untuk (1) menyatakan pendapat atau menyatakan bahwa Tporan Kevangan atau data keuangan lain dari setiap entitas yang diauditnya telah cdisihan sesual dengan prinsp-prinsp akuntans yang berlaku umm atau (2) menyatahan bbahvva ia tidak mengetahuisetiap modifikast material yang telah dilakukan pada laporan, atau data tersebut agar sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang betlaku umum, ‘psbila Iaporan atau data tersebut mengandung peavimpangan daek prinsp akuntans ‘yang telah ditetaphan elch badan berwenang yang ditunjuk oleh Dewan untuk menywsun Principsprinap yang mempunyat dampak material techadap keseluruhan laporan atau data. Nama, apabila CPA mampa menunjukhan adanya penyimpangan pada laporan ddan data yang dapat menimbulkan keadaan yang menyesathan, maka CPA tersebut harus ‘mematuhi peraturan ini dengan menjelaskan dalam laporannya yang menguraikan tentang ppenyimpangan tersebut, perkiraan akibat yang akan ditimbulkan, dan sepanjang diangsap praktis, akan menyebuthan juga alasarvalasan mengapa kepatuhan terhadap peinsip- Prinsip tersebut dapat menimbulhan pemyataan yang justru menyesstkan, Peraturan 203 ini diteraphan kepada semua anggota yang melak- sanakan tindakan seperti diuraikan di ata, balk yang melakukan praktik publik maupun tidak. Tindakan yang dimaksud dapat terjai, misalnya ‘etika (1) melakukan audit laporan keuangan, (2) melakukan pemeriksaan tas laporan keuangan prospektif, dan (3) melakukan revi atas informast ‘euangan. Peraturan di atas meliputi semua jasa yang standamya telah ditetapkan dalam GAAP, termasuk perikatan untuk melaporkan daca komprehensif selain GAAP, Devan telah menunjuk dua kelompok untuk _memasyarakatkan prinsip-prinsip akuntarsi,yaita (1) GASB untuk [pemerintah negara bagian dan loka, serta (2) FASB untuk semua entitas lainnya. PERATURAN 301—INFORMASI RAHASIA KLIEN tiap anggota yang melakukan praktik publik dak diperkenankan untuk meng- ‘unghapkan semua informast rahasia Klien tanpa izin Khusts dari kien. Peraturan ini tidak boleh diartikan sebagai (1) membebaskan seorang anggota dari | kewajthan profesionalaya sesuai peraturan 202 dan 208, (2) untuk mempengaruhi dengan >) = a Vv Dipindai dengan CamScanner

You might also like