You are on page 1of 46
Pengaruh Proporsi Rumput Laut (Eucheuma cottonii) dan Sawo Mentega (Pouteria campechiana) terhadap Kandungan Serat Pangan, Aktivitas Antioksidan, Sifat Fisik, dan Sifat Organoleptik Sorbet PROTOKOL PENELITIAN ASTAGINA SEKAR SAKTI 1710714059 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA FAKULTAS ILMU KESEHATAN, PROGRAM STUDI S-1 ILMU GIZI 2020 esr ae ee HALAMAN PENGESAHAN PROTOKOL PENELITIAN Judul Penelitian Ketua Peneliti a. Nama b. Pangkat/Golongan ¢. Jabatan Akademik Pembimbing Peneliti Bidang Imu Yang Diteliti : Pengaruh Proporsi Rumput Laut (Eucheuma cottonii) dan Sawo Mentega (Pouteria campecl na) terhadap Kandungan erat Pangan, Aktivitas Antioksidan, Sifat Fisik, dan Sifat Organoleptik Sorbet + Astagina Sekar Sakti : Mahasiswa : Nanang Nasrulloh, $.TP, M.Si : Pengembangan Produk Pangan Lokasi Penelitian Jakarta Lama Penelitian : 6 bulan Jumlah Biaya Yang Diusulkan : Rp 6.880.000, Program TA +: 2020/2021 Jakarta, 2 Deeb 2020 Peneliti, Ze (2 Astagina Sekar Sakti Sn Menyetujui, ost Nana Sis, $1. Mi Sum baat AL NDS 00 207808 Mengetahui, Kepala Prodi $-1 mu Gizi inj ACimmatul Fauziyah, S.Gz.. M.Si NIDN. 0021108805 KEPK UPN “VETERAN” JAKARTA POB/_/KEPK KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN UPNVS HEALTH RESEARCE ETHICS COMMITTEE Beriake: Malai: BIODATA PENELITI UTAMA A. Identitas 1. | Nama Lengkap (dengan gelar) | Astagina Sekar Sakti 2. [Tenis Kelamin Perempuan 3._| Program Studi Tmu Gizi 4_ [NIM 1710714059 3._| Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 5 Desember 1997 6_| E-mail ‘aStaginasakti@gmail.com 7.__| Nomor Telepon/HP (085888176935 B. Riwayat Pendidikan SD ‘SMP SMA Universitas ‘SD Yaspen | SMPN 1 Depok |SMAN 3 Depok| Universitas Tugu Ibu 1 Pembangunan Nasional Depok Veteran Jakarta (2004-2010) _[~ 2010-2013) _ | 2013-2016) (2017-sekarang) C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Thesis, Disertasi) No | Tahun Tudul Penelitian Pendanaan Sumber Jumlah Guta Rp) T 7 7 7 D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir No | Tahun Tudul Penelitian Pendanaan. Sumber Jumlah Gjuta Rp) KEPK UPN “VETERAN” JAKARTA POB/_/KEPK KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN UPNVS HEALTH RESEARCE ETHICS COMMITTEE Boies Malat: ‘Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum, Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Kode Etik Penelitian Kesehatan . Jakarta, 24 Desember 2020 Peneliti, (Be Astagina Sekar Sakti KEPK UPN “VETERAN” JAKARTA KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN HEALTH RESEARCE ETHICS COMMITTEE POB/ /KEPK UPNVI Berlaku Mulai : BIODATA PEMBIMBING A, Identitas Diri ‘Alamat Kantor 1. [Nama Lengkap (dengan gelar) | Nanang Nasrulloh, S.TP., M.Si 2. [Jenis Kelamin Laki-Laki 3.__| Jabatan Fungsional Asisten Abii 4 [NIP 216121227 5. | NIDN (0012087505 6__| Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 12 Agustus 1975 7_ [Email nasrullah@upnyj.ac.id 8__[ Nomor HP (081388652533, 9. JI. Limo Raya, Depok, Jawa Barat 65 11. | Mata Kuliah yang Diampu Timu Bahan Makanan, Ketahanan dan Keamanan Pangan, Teknologi Pangan, Mikrobiologi Makanan, Analisis Zat Gizi B. Riwayat Pendidikan S-1GIZI 2GIZ1 Nama Perguruan Universitas Brawijaya Institut Pertanian Bogor Tinggi Bidang Iimu ‘Teknologi Pangan Timu Pangan ‘Tahun Masuk- 1994/2000 2008/2013 Lulus Judul Skripsi/ Tesis/Disertasi Proporsi dan Pregelatinasi Pati Garut Terhadap Mutu Mie Instan Klasifikasi Propolis Lebah Trigona spp dengan Pendekatan Metabolomik Nama Pembimbing/ Promotor Prof. Dr. Ir. Simon B. Widjanarko, M.App.Se Prof. Dr. Ir. C. Hanny Wijaya, M.Agr KEPK UPN “VETERAN” JAKARTA KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN HEALTH RESEARCE ETHICS COMMITTEE POB/ /KEPK UPNVI Berlaku Mulai : C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Thesis, Disertasi) No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan Sumber* _ | Jml (Juta Rp) 2018 Ekstraksi_ dan Karakteristik Pektin Kulit Jeruk Limo DRPM Ristek Dikti 17.000.000 2019 AphikasiIradiasi_Sinar Gamma untuk Menurunkan Kadar Basa Purin Adenin dan Hipoksantin Emping Melinjo (Gnetum gnemon L) ‘Mandiri 2019 Tnovasi Pemanfaatan Kulit Jeruk Limo Sebagai_ Bahan Dasar — Puding Jeli yang Difortifikasi Labu Kuning UPNVI 10.000,000 2020 Karakteristik Sensoris dan Kandungan Serat_ Biskuit dari Jantung isang (Musa paradisiaca) ‘Mandiri D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir No | Tahun Tudul Penelitian Pendanaan Sumber | Jumlah (juta Rp) | T | 2018 [Bakti Sosial Penanggulangan | Donasidan [80,000,000 Utara Bencana Alam Gempa Bumi di || UPNVJ Palu Donggala Propinsi Sulawesi KEPK UPN “VETERAN” JAKARTA KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN HEALTH RESEARCE ETHICS COMMITTEE POB/ /KEPK UPNVI Berlaku Mulai : 2019 [Pemateri Kelas Bisnis untuk Duta Sehat Indonesia bersama /Dompet Dhuafa dan PTTEP Dompet Dhuafal = & PTTEP 2019 [Pemberdayaan Ekonomi Kader | UPNVJ Diabetes Melitus ‘Serta Pemberdayaan Kesehatan Melalui Pengolahan Pangan [Berbasis Labu Kuning Sebagai Upaya Penanggulangan 5.000.000 2019 |Deteksi Dini dan ‘Upaya Preventif Gandul Cinere Pengetahuan Lansia Sebagai [Diabetes Mellitus di Desa Peningkatan UPNVJ Terjadinya 3.500.000 E. Publikasi Artikel Imiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomer/Tahun_ Aplikasi Iradiasi Sinar Volume Jurnal Timu Pangan 1 | Gamma untuk Menurunkan | 3/Nomor 1/2019, | dan Hasil Pertanian Kadar Basa Purin Adenin Hal. 12-21 dan Hipoksantin Emping Melinjo (Gnetum gnemon L) Karakteristik Sensoris dan Volume Jamal Teknologi 2 | Kandungan Serat Biskuit dari 1/Nomor Pangan dan Jantung Pisang 2/Tahun 2019 Kesehatan, (Musa paradisiaca) Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir No Judul Buku Tahun Jumlah Penerbit Halaman 1_| Belum ada G. Perolehan HKI dalam 5-10 Tahun Terakhir No Judul Buku Tahun Jumiah Penerbit Halaman T_| Hak Cipta Laporan 2018 Hak Cipta Nomor Penelitian Pemetaan Pencatatan: Potensi Daerah 000135806 KEPK UPN “VETERAN” JAKARTA KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN HEALTH RESEARCE ETHICS COMMITTEE POB/ /KEPK UPNVI Berlaku Mulai : H. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, Asosiasi, atau Institusi Lainnya No Jenis Penghargaan Tnstitusi Pemberi Penghargaan Tahun ‘Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum, Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Jakarta, 24 Desember 2020 Pembimbing Nanang Nasrulloh 8.TP., M.Si KEPK UPN “VETERAN” JAKARTA POB/_/KEPK KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN DENY. HEALTH RESEARCE ETHICS COMMITTEE Boies Malat: LAMPIRAN 3 FL03-06 Formulir Survei/Registrasi/Epidemologi-Humaniora/Sosial-Budaya/Bahan BBT & Non Klinis Lainnya 1*) Tanggal: No. Register: ‘A__[Informasi Umum 1 _ | Peneliti Utama (gelar dan nama) ‘Astagina Sekar Sakti Keahlian / spesialisast Timu Gizi Tabatan / Kedudukan Mahasiswa Telp.Rumah HP: 085888176935 E-mail: astaginasakii@ gmail.com ‘Asal Instansi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Sponsor 5 Clinical Monitor = 2_| Pembimbing / Penelit lain Nanang Nasrulloh, S.TP., MSi 3__| Judul Penelitian Pengaruh Proporsi Rumput Laut (Eucheuma cottonii) dan Sawo Mentega (Pouteria campechiana) terhadap| Kandungan Serat Pangan, Aktivitas Antioksidan, Sifat Fisik, dan Sifat Organoleptik Sorbet, 4 _| Multisenter Tidak Ya Senter Penelitian | Senter Penelitian Utama Satelit 3 | Penelitian TBukan Kerja Sama | 0 Kerjasama CT Internasional, Ci Melibatkan Ketua Nasional jumiah negara Peneliti Asing sebutkan: ampirkan ijn) © _| Diisi apabila melibatkan Ketua Peneliti Asing NO [Nama, Gelar, Institust Ketua Peneliti asing Tagas & Fungst Telp., Fax, HP, E-mail T 2 3 7 _ | Tempat penelitian ( Sebutkan nama rumah sakit, raang perawatan, poliklinik atau tempat pelayanan Kesehatan Jainnya): Laboratorium Saraswanti Indo Genetech dan MBRIO (analisis kimia), Laboratorium Gizi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (uji organoleptik), dan rumah peneliti (analisis fisik) B_| Waktu penelitian: Mula: Agustus Selesai Januari ‘9 Waktu pengumpulan data mulai : Desember 10 | Apakah protokol ini pernah diajukan ke komite etik OYa Obiterima ODitolak (Tidak Jain’? Jika ya lampirkan fotocopy dokumen TT Alokasi dan Rincian Dana Penelitian: Rencana Biaya Rp. 6.880.000,- Rincian Dana Penelitian : a, Biaya Lab. Analisis Kimia Rp 5.880.000, b. Biaya Bahan Baku Produk Rp 500.000, , Pembuatan Souvenir Rp 200.000, d. Print dan Fotocopy Rp 300.000. Total Rp. 6.880.000,- B_ | Penelitian Survei / Registri / Epidemiologi-Humaniora-BBT & Non Klinis Lainnya B.1, Metode Penelitian KEPK UPN “VETERAN” JAKARTA POB/_/KEPK KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN DENY. HEALTH RESEARCE ETHICS COMMITTEE Boies Malat: T ]Ringkasan usulan penelitian mencakup alasan 7 motivasi difakukannya penelitian, tujuan/objekut dan manfaat penelitian, serta resiko yang mungkin timbul disertai cara mengatasinya (ditulis dalam bahasa yang mudah dipahami oleh orang lain yang bukan dokter) Alasan/motivasi dilakukannya penelitian: Prevalensi obesitas di dunia meningkat dari tahun ke tahun, Tahun 2016, sebanyak 1,9 miliar orang dewasa 18 tahun ke atas mengalami overweight (berat badan berlebih) dan 650 juta di antaranya ‘merupakan obesitas (WHO, 2020). Adapun di Indonesia, berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, angka proporsi obesitas pada dewasa di atas 18 tahun meningkat. Proporsi obesitas dewasa di atas 18 tahun pada tahun 2018 yaitu sebesar 21,8%, angka ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2013 sebesar 14,8% (Kemenkes, 2018). Tingginya prevalensi obesitas di negara berkembang terjadi karena perubahan pola makan yaitu masyarakat cenderung mengkonsumsi makanan tinggi kalori, Karbohidrat, lemak, kolesterol, dan natrium tetapi rendah serat (Ali and Nuryani, 2018). Obesitas dapat memicu terjadinya stress oksidatif sehingga berdampak pada kemungkinan risiko penyakit seperti diabetes tipe 2, hipertensi dan dislipidemia yang merupakan faktor risiko sindrom metabolik (Hanifah and Dieny, 2016) Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan upaya pemanfaatan rumput laut (Eucheuma cottonii) dan buah sawo mentega (Pouteria campechiana) yaitu dengan membuat produk pangan berupa frozen dessert seperti sorbet. Rumput laut (Euchewma cottonii) berpotensi memiliki efek anti obesitas karena ‘mengandung serat larut, Karagenan, dan komponen lainnya (Chin et al., 2019). Antioksidan berupa vitamin C, B-Karoten, dan flavonoid dapat ditemukan pada buah sawo mentega (Pouteria campechiana). Diharapkan dengan mengonsumsi sorbet ini akan meningkatkan asupan serat dan antioksidan untuk ‘mencegah maupun mengatasi obesitas. Tujuan Penelitian: 1. Tujuan Umum ‘Tujuan umum dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh proporsi rumput laut (Eucheuma cottonii)| dan sawo mentega (Pouteria campechiana) terhadap kandungan serat pangan, aktivitas antioksidan, sifat fisil dan sifat organoleptik sorbet. 2. Tujuan Khusus Tujuan khusus dari pembuatan produk pangan ini yaitu sebagai berikut: a. Menganalisis pengaruh proporsi rumput laut (Eucheuma cottonii) dan sawo mentega (Pouteria campechiana) terhadap kandungan serat pangan sorbet. b. Menganalisis pengaruh proporsi rumput laut (Eucheuma cottonii) dan sawo mentega (Pouteria ccampechiana) terhadap aktivitas antioksidan sorbet. ¢. Menganalisis pengaruh proporsi rumput laut (Eucheuma cottonii) dan sawo mentega (Pouteria campechiana) tethadap sifat organoleptik sorbet 4, Menganalisis pengaruh proporsi rumput laut (Eucheuma cottonii) dan sawo mentega (Pouteria campechiana) tethadap sifatfisik sorbet. €. Menentukan formula terpilih sorbet rumput laut (Eucheuma cottonii) dan sawo mentega (Pouteria campechiana). Manfaat Penelitian: a. Bagi Responden Produk hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan inovasi makanan selingan berupa sorbet rumput laut (Eucheuma cottonii) dan sawo mentega (Pouteria campechiana) yang mengandung serat dan antioksidan untuk obesitas. b. Bagi Masyarakat Penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi untuk masyarakat mengenai alternatif makanan selingan berupa sorbet rumput laut (Eucheuma cottonii) dan sawo mentega (Pouteria campechiana) untuk obesitas. KEPK UPN “VETERAN” JAKARTA POB/_/KEPK KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN DENY. HEALTH RESEARCE ETHICS COMMITTEE Boies Malat: ¢. Bagi Iimu Pengetahuan Penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan di bidang gizi pangan terkait sorbet rumput laut (Eucheuma cottonii) dan sawo mentega (Pouteria campechiana). Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat ‘menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya. Risiko Yang Mungkin Timbul Disertai Cara Mengatasim Dalam penelitian ini, kemungkinan risiko yang timbul yaitu daya simpan produk yang tidak tahan lama dikarenakan pengolahan yang masih tradisional serta tidak menggunakan bahan pengawet makanan, sehingga akan mempengaruhi kualitas produk sorbet rumput laut dan sawo mentega dari cemaran biologis dan perubahan fisik apabila tidak segera dikonsumsi. Oleh sebab itu, proses pembuatan produk akan dilakukan satu hari sebelum pelaksanaan uji organoleptik untuk meminimalisir risiko, 1 Eksploratif T Kualitatif/Emografis, Cl Participatory Ti DeskriptiF TStudi Kasus Seri Kasus Jenis dan Desain |" Observasi Ol Rewistri Penelitian TT Analitik TKorelasi 1 Kasus kontrol Oi Kohort PA Kualitatit | Wi Studi Eksperimental CEksperimental Semu Eksperimental Murni Ti riangulasi Design (A-one phased CConvergence Data Transformation OWValidating Quantitative Data OMuttitevel [0 Mixed Methods| (Embedded Design U Embedded eksperimental Embedded Correlational T Explanatory Design CQuan Emphasized Qual Emphasized T Explatory Design Cinstrument Development O Taxonomy Development Unit Sampel__ | OBBT Linked |W Individu TTMasyarakat CT Institust UBBT Unlinked) ‘Sumber BBT _ | [1 Spesimen arsip penelitian sebelumnya (archived specimen) 0 Spesimen pemeriksaan klinis (left over clinical specimen) 0 Lainnya sebutkan: Cara Penetapan | Berdasarkan besaran masalah dan presisi perkiraannya Besar Sampel | 1 Berdasarkan Jumlah kebutuhan minimal dalam kegiatannya 0 Participant observation Indepth interview 1 Berdasarkan total populasi (sensus) Cara Penarikan | aProbability (1 Acak Sedethana [1 Acak Sistemik 11 Acak Bertingkat Sampel OAcak berstrata_ PPS _(Klaster__[i Lain-lain Sebutkan B.Non © Purposive Samples 1 Quota Samples Shunk Samples Probability | Volunteer Samples Ci Snow Ball —_ Judgemental Samples Oi Lain-lain, sebutkan Tenis Data | @Data primer [UI Data Sekunder Cara Pengumpulan | 0 Wawaneara © Pemeriksaan Laboratorium] Penelusuran Dokumen Data 1 Pemeriksaan Fisik [i Pengamatan © _Penilaian responden KEPK UPN “VETERAN” JAKARTA POB/_/KEPK KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN DENY. HEALTH RESEARCE ETHICS COMMITTEE Boies Malat: 9 ‘@ Perkiraan waktu yang diperlukan untuk waktu wawancara atau pengukuran terhadap satu responden: Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi formulir uji hedonik adalah 30 - 40 menit, b. Masalah Btik (nyatakan pendapat anda tentang masalah etik yang mungkin dihadapi) 1. Respect for person (menghormati harkat dan martabat manusia): a. Sebelum melaksanakan penelitian ini, responden penelitian akan diberi penjelasan tentang ‘maksud dan tujuan serta manfaat dari penelitian ini, Responden penelitian ini akan ‘menerima penjelasan sampai paham, sebelum subjek memberikan persetujuan dengan mengisi dan menanda tangani lembar persetujuan (Informed consent) untuk kese ‘menjadi responden dalam penelitian ini. b, Setelah diberikan penjelasan tentang maksud dan tujuan serta manfaat penelitian kepada responden penelitian maka subjek diberi kesempatan berfikir sekitar 5 menit untuk ‘menentukan apakah responden bersedia menjadi responden atau tidak dalam penelitian ini. . Penelitian ini tidak akan mengancam dan menyakiti nyawa responden penelitian. 2. Beneficience (bermanfaat) Non-malefecient (tidak merugikan): Kebaikan penelitian ini untuk responden penelitian adalah mendapatkan souvenir yang dapat > Uji Aktivitas Antioksidan dan Sawo Mentega (Pouteria [>| Sifat Fisik (overrun) campechiana) > sifat Organoleptik IV. METODOLOGI PENELITIAN 1. ALAT DAN BAHAN PENELITIAN 11 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membuat sorbet yaitu timbangan digital, blender, baskom, mangkuk, sendok, pisau, gelas ukur, dan mesin pengolah es krim. Alat yang digunakan untuk analis sifat kimia dan sifat fisik yaitu gelas ukur, timbangan anali abu soxhlet, Jabu erlenmeyer, penangas air bergoyang, kertas saring whatman, penyaring vakum, cawan aluminium, oven pengering, desikator, vorteks, sentrifuse, dan spektrofotometer UV-Vis. 1.2 Bahan Bahan-bahan untuk membuat sorbet yaitu rumput laut, sawo mentega, gula stevia, air, dan CMC. Bahan yang digunakan untuk analisis sifat kimia yaitu buffer fosfat 0,08 M pH 60, enzim termamyl, enzim protease, HCI 0,325 N, enzim amiloglukosidase, etanol 95%, etanol 78%, metanol, asam askorbat, dan larutan 1,1-diphenyl-2picrylhydrazil (DPPH), 2. WAKTU DAN TEMPAT Penelitian dilakukan selama 6 bulan, dimulai pada bulan Agustus 2020 sampai dengan Januari 2021 dan dilakukan di beberapa tempat. Penentuan formulasi, preparasi sampel, pembuatan produk, dan analisis fisik (overrun) dilakukan di rumah peneliti, Analisis kandungan serat pangan dilakukan di Laboratorium Saraswanti Indo Genetech dan aktivitas idan dilakukan di Laboratorium MBRIO. Analisis organoleptik dilakukan di Laboratorium Teknologi Pangan, S1 Imu Gizi, Fakultas Imu Kesehatan, Universitas a Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. 3. DESAIN PENELITIAN Desain penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian eksperimental dengan rancangan percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 taraf perlakuan dan 2 kali pengulangan, Rancangan percobaan digunakan untuk menganalisis pengaruh proporsi rumput laut (Eucheuma cottonii) dan sawo mentega (Pouteria campechiana) yaitu 20%:80%,, 30%:70% ddan 40%:60%. Model yang digunakan adalah sebagai berikut Keterangan: Yj = Hasil pengamatan respon percobaan karena pengaruh proporsi rumput laut (Eucheuma cottonii) dan sawo mentega (Pouteria campechiana). # = Rata-rata umum ti = Pengaruh perlakuan ke-i (proporsi rumput laut (Eucheuma cottonii) dan. sawo mentega (Pouteria campechiana) yaitu 20% :80% , 30%:70%,, dan 40% :60% ) ij = Kesalahan percobaan dari keseluruhan perlakuan i = Taraf perlakuan yang dilakukan (i= 1, 2, 3) j= Ulangan perlakuan (j= 1, 2) 4, TAHAPAN PENELITIAN Penentuan formulasi sorbet rumput laut dan sawo mentega Fl FD BB 20% :80% 30% :70% 40% :60% Pembuatan sorbet rumput laut dan sawo mentega yp ay Analisis Sifat Kimia Analisis Sifat Fisik Uji Organoleptik (TT Analisis Data ‘Tahapan pembuatan produk diawali dari penentuan formulasi terlebih dahulu. Formulasi Kemudian ditentukan menjadi F1 (20%:80%), F2 (30%:70%), dan F3 (40%:60%). Setelah formulasi ditentukan kemudian tahap pembuatan produk. Setelah itu, dilakukan analisis kimia seperti kandungan serat dan aktivitas antioksidan, analisis sifat fisik yaitu_menghitung overrun, dan uji organoleptik produk. Selanjutnya dilakukan analisis data dari masing-masing hasil analisiskimia, —analisis.—sifat_—fisik, dan uji_—_organoleptik. 4.1 Formulasi Produk Sebelum sorbet dibuat, ditentukan formulasi terlebih dahulu. Formulasi sorbet ditentukan melalui proses trial and error untuk memperoleh formulasi yang. dapat digunakan dalam pembuatan sorbet. Formulasi sorbet dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Formulasi Sorbet Rumput Laut dan Sawo Mentega Berat (gram) Bahan Fi PS = ‘Rumput laut 20 30 40 ‘Sawo mentega 80, 70 60. Gula stevia 5 5 5 Air 195 195 195 Total 300 300 300 Sumber:(Manggabarani er al, 2019) dengan modifikasi Formulasi sorbet merujuk pada jurnal Manggabarani, ef al. (2019) dengan modifikasi pada berat bahan dikarenakan perbedaan pada bahan yang digunakan dan tekstur bahan Formulasi sorbet ditentukan hingga komposisi zat gizi dalam sorbet sesuai dengan angka kecukupan gizi, Angka kecukupan gizi serat pangan pada orang dewasa berkisar antara 25 — 37 gram per hari menurut tabel Angka Kecukupan Gizi (AKG) tahun 2019. Selain itu, berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2016 tentang Pengawasan Klaim pada Label dan Iklan Pangan Olahan, produk dapat memiliki Klaim sumber serat pangan apabila mengandung serat pangan setidaknya 3 g per 100 g dalam bentuk padat atau 1,5 g per 100 kkal dalam bentuk cair. Selain itu, suatu.produk juga dapat memiliki klaim tinggi serat pangan apabila mengandung serat pangan setidaknya 6 g per 100 g dalam bentuk padat atau 3 g per 100 kkal dalam bentuk cair. Berikut perkiraan kandungan serat pangan sorbet rumput laut dan sawo mentega pada Tabel 6, ‘Tabel 6, Perkiraan Kandungan Serat Pangan dalam 100 g Produk 7 Formula composisi 7 a i Serat Pangan 331g 497g 6.62 g 4.2 Pembuatan Produk Pembuatan sorbet rumput laut dan sawo mentega diawali dengan pencucian hingga penghalusan rumput laut dan sawo mentega. setelah Rumput laut dicuci terlebih dahulu alu direndam dalam air beras selama 24 jam untuk menghilangkan bau amis Selanjutnya rumput laut dibilas berulang kali dengan air matang dan dihaluskan hingga menjadi bubur. Buah sawo mentega dicuci kemudian dipotong dan diambil daging buahnya. Setelah itu bubur rumput Taut dan daging buah sawo mentega dicampur menurut formulanya masing-masing dan dicampur air, gula stevia, dan CMC kemudian di-blender. Adonan sorbet yang sudah jadi dimasukkan ke dalam freezer hingga beku. Adonan yang telah beku kemudian di-mixer. Sorbet yang telah halus kemudian dimasukkan kembali ke dalam freezer. Rumput laut dicuci Sawo mentega dicuci v v Rumput laut direndam air beras 24 jam ‘Sawo mentega dipotong dan diambil daging buahnya v Rumput laut dibilas dengan air matang v Rumput laut di-blender hingga menjadi bubur L v Bubur rumput laut dan daging buah sawo |g] Air dan gula ‘mentega sesuai formula Fl, F2, dan F3 stevia v Bahan- -bahan di- blender hingga larut Vv Dimasukkan ke dalam freezer hingga beku Vv Di- mixer v Dimasukkan kembali ke dalam freezer 5. METODE ANALISIS 5.1. Analisis Serat Pangan (AOAC, 2012) Analisis kadar serat pangan dilakukan dengan metode enzimatis. Sampel diekstrak Jemaknya menggunakan metode ekstraksi soxhlet dengan heksana selama 6 jam. Sampel kemudian ditimbang sebesar 0,5 g menggunakan timbangan analitik. Setelah itu sampel diletakkan ke dalam erlenmeyer alu ditambahkan 25 ml buffer fosfat 0,08 M pH 6,0 dan ditambahkan 0,05 ml enzim termamyl. Larutan diinkubasi menggunakan penangas air bergoyang dengan suhu 95°C selama 30 menit. Larutan kemudian didinginkan dan ditambahkan 5 ml enzim protease dan diinkubasi dalam penangas air bergoyang dengan suhu 60°C selama 30 menit, Selanjutnya Jarutan didinginkan dan ditambah 5 ml HCl 0,325 N. Larutan ditambahkan 0,15 ml enzim amiloglukosidase lalu diinkubasi dalam penangas air bergoyang dengan suhu 60°C selama 30 menit, Setelah itu, 140 ml etanol 95% dengan subu 60°C ditambahkan dalam larutan dan didiamkan selama 60 menit. Larutan lalu disaring menggunakan kertas saring whatman nomor 62 di penyaring vakum, Kemudian hasil saringan dicuci menggunakan 3 x 20 ml etanol 78%, 2 x 10 ml etanol 95%, dan 2 x 10 ml aseton. Setelah dicuci, kertas saring yang berisi residu diletakkan dalam cawan aluminium kemudian dikeringkan dalam oven dengan suhu 105°C selama 12 jam. Hasil yang sudah kering didinginkan dalam desikator Jalu ditimbang. 5.2, Aktivitas Antioksidan (Aryani and Mu’awanah, 2019; Winahyu et al, 2019) Analisis aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH. Pengukuran aktivitas antioksidan diawali dengan pembuatan ekstrak metanol sampel dengan konsentrasi 50 higimL, 75 pg/mL, 100 pg/mL, 125 pg/mL. dan 150 g/mL. Setelah itu, ekstrak metanol sampel sebanyak 1 mL. ditambahkan 2 mL larutan 1,1-diphenyl-2pierylhydrazil (DPPH) 0,01 mmol/L. Kemudian larutan tersebut dikocok hingga homogen. Larutan blanko dan kontrol positif yaitu vitamin C juga diberi perlakuan yang 2 ngimL, 3 pg/mL, 4 yg/mL, S$ ug/mL, dan 6 pgimL. Campuran tersebut_kemudian diinkubasi di tempat gelap dengan suhu ruang selama 30 menit. Larutan blanko, kontrol sama dengan konsentrasi positif, dan larutan sampel diukur absorbansinya menggunakan Spektrofotometer UV-Vis dengan panjang gelombang 517 nm. Aktivitas penghambatan dihitung dengan persamaan: Aktivitas Penghambatan x 100% Keterangan: AO= Absorbansi blanko- A1= Absorbansi sampel Dari hasil perhitungan tersebut dapat dibuat kurva baku hubungan antara konsentrasi dan persen aktivitas antioksidan dengan persamaan rumus sebagai berikut : Y=ax+b Keterangan: Y A x = kadar larutan sampel B iersep Berdasarkan hasil tersebut kemudian dapat dihitung nilai ICso, Nilai ICso adalah konsentrasi suatu zat antioksidan dapat menyebabkan 50% DPPH kehilangan karakter radikal. ICs dihitung menggunakan persamaan regresi linier. 5.3. Analisis Sifat Fisik (Overrun) (Goff & Hartel, 2013) Overrun merupakan persentase penambahan volume pada produk frocen dessert sebagai hasil dari bertambahnya udara dalam adonan. Overrun dihitung berdasarkan perbedaan volume produk frozen dessert dengan volume adonan mula-mula. Analisis overrun dilakukan dengan mengukur berat 50 ml adonan sorbet sebelum dan sesudah diproses. Overrun dapat dihitung dengan rumus: Berat adonan—berat sorbet % Overrun = — x 100 5.5. Uji/Analisis Organoleptik Uji organoleptik merupakan pengujian dengan menggunakan pengindraan untuk menilai, menganal is, dan memberi respon terhadap suatu produk. Uji orgenoleptik yang dilakukan yaitu uji hedonik. Dalam uji hedonik panelis diminta untuk memberikan tanggapan mengenai kesukaan atau ketidaksukaan. Terdapat beberapa aspek yang diuji, yaitu warna, aroma, tekstur, dan rasa, Uji organoleptik dilakukan oleh 30 orang panelis semi terlatih yang pernah menerima materi mengenai uji organoleptik. Kriteria panelis uji organoleptik yaitu sehat, tidak mengonsumsi obat-obatan, serta bersedia untuk melakukan uji organoleptik. Skala yang digunakan yaitu skala ordinal yang terdiri dari: (1) amat sangat tidak suka, (2) sangat tidak suka, (3) tidak suka, (4) agak tidak suka, (5) netral, (6) agak suka, (7) suka, (8) sangat suka, dan (9) amat sangat suka. Karakteristik produk yang dinilai meliputi wama, aroma, tekstur, dan rasa 6. ETIK PENELITIAN Penelitian/Skripsi atas nama Astagina Sekar Sakti berjudul Pengaruh Proporsi Rumput Laut (Eucheuma cottonii) dan Sawo Mentega (Pouteria campechiana) terhadap Kandungan Serat Pangan, Aktivitas Antioksidan, Sifat Fisik, dan Sifat Organoleptik Sorbet akan diajukan pembuatan surat etik penelitian kepada Komisi Etik Peneitian Kesehatan UPNVJ. Sebelum dilakukannya penelitian, peneliti akan menjelaskan tujuan dan manfaat dari penelitian serta meminta responden yang telah bersedia untuk mengisi informed consent dan menjaga kerahasiaan responden, 7. DEFINISI OPERASIONAL No.] Variabel | Definisi | Cara Ukur] AlatUkur | Hasil | Skala Ukur | Ukur 1. [Aktivitas | Kemampuan [Uji DPPH | Vortex, TCs0(% | Rasio antioksidan | suatu sentrifuge, by) senyawa spektrofotometer ‘menghambat UV-Vis reaksi oksidasi 2. | Serat Pangan | Jumlah Metode | Timbangan % Rasio Kandungan | enzimatis | analitik,labu | dalam serat pangan soxhlet, labu | 100 dalam erlenmeyer, gram produk penangas air bergoyang, Kertas saring whatman, penyaring vakum, cawan aluminium, oven pengering, desikator 3. [Overrun Persentase | Perhitungan | Gelas ukur dan | % Rasio penambahan | berat timbangan Overrun volume pada | adonan sorbet sebelum dan setelah diproses. 4 Uji Penilaian | Pengisian | Kuesioner ‘Skala 1- | Ordinal Organoleptik | suka atau | kuesioner 9 tidak suka tethadap suatu produk 8. ANALISIS DATA Pengolahan data menggunakan software Microsoft Office Excel 2010 dan SPSS 17. Analisis data uji organoleptik menggunakan Uji Kruskal Wallis untuk mengetahui ada tidaknya nilai mean yang berbeda nyata antar kelompok. Jika terdapat data yang berbeda nyata (a < 0,05) maka analisis dilanjutkan dengan Uji Mann-Whitney untuk melihat apakah ada perbedaan yang signifikan antar kelompok. Analisis data sifat kimia (analisis serat pangan dan aktivitas antioksidan) dan sifat fisik (overrun) menggunakan uji ANOVA kemudian uji lanjut DMRT (Duncan Multiple Range Test). Penentuan formula terpilih menggunakan Metode Perbandingan Eksponensial (MPE) yang ditentukan dari hasil uji analisis kadar serat pangan, aktivitas antioksidan, uji fisik, dan uji_ organoleptik. V. DAFTAR PUSTAKA. Adharini, R. I. et al. (2019) ‘A comparison of nutritional values of Kappaphycus alvarezii, Kappaphycus striatum, and Kappaphycus spinosum from the farming sites in Gorontalo Province, Sulawesi, Indonesia’, Journal of Applied Phycology, 31(1), pp. 725-730. doi: 10.1007/s10811-018-1540-0. Adiari, N. W. L., Yogeswara, I. B. A. and Putra, I. M. W. A. (2017) ‘Pengembangan pangan fungsional berbasis tepung okara dan tepung beras hitam (Oryza sativa L. indica) sebagai makanan selingan bagi remaja obesitas’, Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 6(1), pp. 51-57. doi: 10.14710/jgi.6.1.51-57. Ali, R. and Nuryani, N. (2018) ‘Sosial Ekonomi, Konsumsi Fast Food Dan Riwayat Obesitas Sebagai Faktor Risiko Obesitas Remaja’, Media Gizi Indonesia, 13(2), p. 123. doi 10.20473/mgi.v13i2.123-132. AOAC (2012) Official Methods of Analysis, 19th Edition. Washington DC, USA: Association of Analytical Chemists. Apak, phys Jounal of Agricultural and Food Chemistry, 64(5), pp. 997-1027. doi: 10.1021 /aes.jafc.5b04739. R. et al. (2016) ‘Antioxidant activity/capacity measurement. 1 ‘ochemical principles, mechanisms, and electron transfer (ET)-based assays’, Apak, R. (2019) ‘Current Issues in Antioxidant Measurement’, Journal of Agricultural and Food Chemistry, 61(33), pp. 9187-9202. doi: 10.1021/acs.jafe.9b03657. Aryani, T. and Mu’awanah, I. A, U. (2019) ‘Aktivitas Antioksidan dan Kadar Vitamin C Daging Buah dan Sirup Buah Naga ( Hylocereus costaricensis ), Jurnal Biomedika, 12(02), pp. 149-157. Aseervatham G., S. B. et al. (2019) ‘Free radical scavenging potential and antihaemolytic activity of methanolic extract of Pouteria campechiana (Kunth) Baehni. and Tricosanthes tricuspidata Linn’, Biocatalysis and Agricultural Biotechnology, 18(February). doi: 10.10164j.beab.2019.101031 Asti Werdhasari (2014) ‘Peran Antioksidan Bagi Kesehatan’, Jurnal Biomedik Medisiana Indonesia, 302), pp. 59-68. Astika Winahyu, D., Candra Purnama, R. and Yevi Setiawati, M. (2019) “Uji Aktivitas Antioksidan Pada Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereuspolyrhizus) Dengan Metode DPPH’, Jurnal Analis Farmasi, 4(2), pp. 117-121. Available at: hutp://www-ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/analisfarmasi/article/view/2240. ‘Awang-kanak, F., Fadzelly, M. and Bakar, A. (2018) ‘Canistel — Pouteria campechiana ( Kunth ) Baehni’, in Exotic Fruits Reference Guide. Elsevier Inc., pp. 107-111. doi: 10.1016/B978-0-12-803138-4.00015-0. Bozzetto, L. et al. (2018) ‘Dietary fibre as a unifying remedy for the whole spectrum of obesity-associated cardiovascular risk’, Nutrients, 10(7). doi: 10.3390/nu10070943, Cahyadi, W. and Widiantara, T. (2018) ‘Penambahan Konsentrasi Bahan Penstabil Dan Sukrosa Tethadap Karakteristik Sorbet Murbei Hitam’, Pasundan Food Technology Journal, 4(3), p. 218. doi: 10.23969/pfij.v4i3.649. Chin, Y. X. et al. (2019) ‘A pilot study on anti-obesity mechanisms of kappaphycus alvarezii: The role of native x-carrageenan and the leftover sans-carrageenan fraction’, Nutrients, 11(5). doi: 10.3390/nu1 1051133, Christiani, N. (2019) “Ekstrak Rumput Laut Merah (Kappaphycus alvarezii) Mengurangi Peningkatan Berat Badan dan Berat Lemak Abdominal Tikus (Rattus norvegicus) Wistar Jantan yang diberi Diet Tinggi Karbohidrat dan Lemak’, Media Sains, 3(1), pp. 14-19. Cruz-Requena, M. et al. (2016) ‘Dietary fiber: An ingredient against obesity”, Emirates Journal of Food and Agriculture, 28(8), pp. 522-530. doi: 10.9755/ejfa.2015-07-521. Erjanan, $., Dotulong, V. and Montolalu, R. 1 (2017) ‘MUTU KARAGINAN DAN KEKUATAAN GEL DARI RUMPUT LAUT MERAH Kappaphycus Teknologi Hasil Perikanan, (2), p. 36. doi: 10.35800/mthp.5.2.2017.14872. Fairudz, A. (2015) ‘Pengaruh Serat Pangan Tethadap Kadar Kolesterol Penderita Overweight’, Jurnal Majority, 4(8), pp. 121-126. Hadrévi, J., Sogaard, K. and Christensen, J. R. (2017) ‘Dietary Fiber Intake among Normal- Ivarezii’, Media Weight and Overweight Female Health Care Workers: An Exploratory Nested Case- Control Study within FINALE-Health’, Journal of Nutrition and Metabolism, 2017. doi: 10.1155/2017/1096015. Hanifah, N. I. D. and Dieny, F. F. (2016) ‘Hubungan total asupan serat, serat larut air (soluble), dan serat tidak larut air (insoluble) dengan kejadian sindrom metabolik pada remaja obesitas’, Journal of Nutrition College, 5(3), pp. 148-155. Available at: http://ejournal- sl .undip.ac.id/index.php/ne Hidayah, N. et al. (2020) ‘Determination of Total Phenolic, Flavonoid Content and Antioxidant A doi: 10.2991 /ahsr-k.200523.026. Hidayat, N. I. and Syam, A. (2013) ‘GAMBARAN TINGKAT STRES DAN ANTIOKSIDAN PADA PENDERITA OVERWEIGHT DAN OBESITAS MAHASISWA ANGKATAN ity of Campolay (Pouteria campechiana (Kunth) Baehni) Extract’, 26, pp. 107-110, 2013 Description of Stress and Antioxidant Nutrient Intake of Overweight and Obesity Patients Force 2013 Program Studi IImu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat’, pp. 1-13. Kasubuchi, M. et al. (2015) ‘Dietary gut microbial metabolites, short-chain fatty acids, and host metabolic regulation’, Nutrients, 7(4), pp. 2839-2849. doi: 10.3390/nu7042839. Kemenkes (2018) ‘Hasil Utama Riset Kesehata Dasar (RISKESDAS)’, Journal of Physics A: Mathematical and Theoretical, 4(8), pp. 1-200. doi: 10.1088/1751-8113/44/8/085201. Kemenkes (2019) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia. Kong, K. W. et al. (2013) “Total phenolics and antioxidant activities of pouteria campechiana fruit parts’, Sains Malaysiana, 42(2), pp. 123-127. Kubola, J., Siriamompun, S. and Meeso, N. (2011) ‘Phytochemicals, vitamin C and sugar content of Thai wild fiuits’, Food Chemistry, 126(3), pp. 972-981. doi: 10.10164j.foodchem.2010.11.104. de Lanerolle, M. S. ef al. (2008) “The carotenoids of Pouteria campechiana (Sinhala: Ratalawulu)’, Journal of the National Science Foundation of Sri Lanka, 36(1), pp. 95-98. doi: 10.4038/jnsfsr.v36i1.136. Manggabarani, S., Lestari, W. and Gea, H. (2019) ‘Karakteristik Fisik Dan Kimia Velva Buah Naga Dan Sayur Wortel Dengan Penambahan Labu Kuning (Physical and Chemical Characteristics of Velva Dragon Fruit and Carrot with the Addition of Pumpkin)’, Aceh Nutrition Journal, 4(4), pp. 134-141 Manna, P. and Jain, S. K. (2015) ‘Obesity, Oxidative Stress, Adipose Tissue Dysfunction, and the Associated Health Risks: Causes and Therapeutic Strategies’, Metabolic Syndrome and Related Disorders, 13(10), pp. 423-444, doi: 10.1089/met.2015.0095. Maulidiyanti, T., Lestari, R. B. and Tohardi, A. (2019) *Penggunaan Rumput Laut (Eucheuma Cottoni) Sebagai Bahan Pengisi Pada Pembuatan Es Krim Susu Kambing’, Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian, 8(2), pp. 1-10. Mehraj, H. et al. (2015) “Plant phy campechianay’, World Applied Sciences Journal, 33(12), pp. 1908-1914. doi: 10.5829/idosi.wasj.2015. Mei Ling, A. L. et al. (2013) ‘Antioxidant activity , Total Phenolic and Flavonoid Contents of ology and fruit secondary metabolites of Canistel (Pouteria 1215625. Selected Commercial Seaweeds of Sabah , Malaysia’, International Journal of Pharmaceutical and Phytopharmacological Research (elJPPR), 3(September), pp. 234~ 238, Morton, J. F. (1987) ‘Canistel’, in Fruits of warm climates. Miami, FL: Julia F. Morton, pp. 402-405 Parenrengi, A. and Sulaeman (2007) ‘Mengenal Rumput Laut, Kappaphycus alvarezii’, Media Akuakultur, pp. 142-146. Puspita, D. et al. (2019) ‘Kandungan Karotenoid Mentega dari Sawo Keju ( Pouteria campechiana ) Carotenoid Butter Content from Canistel ( Pouteria campechiana )’, Journal of Food and Life Sciences, 3(1), pp. 1-9. Rajasekaran, A. (2017) ‘Nutraceuticals’, Comprehensive Medicinal Chemistry II, 1-8, pp. 107-134. doi: 10.1016/B978-0-12-409547-2.12287-5, Raman, M. and Doble, M. (2015) ‘k-Carrageenan from marine red algae, Kappaphycus alvarezii - A functional food to prevent colon carcinogenesis’, Journal of Functional Foods, 15, pp. 354-364. doi: 10.101 64) f.2015.03.037. Rizqiya, F. and Syafiq, A. (2019) ‘Asupan Serat Sebagai Faktor Dominan Obesitas Perempuan Pralansia’, Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo, 5(1), p. 6. doi: 10.29241 /jmk.vSil 152. Rocha-Gonzilez, D. G. ef al. (2016) ‘Primary and secondary antioxidants to prevent oil degradation during repeated frying of French fries and chicken nuggets’, 2016 American Society of Agricultural and Biological Engineers Annual International Meeting, ASABE 2016, pp. 2-7. doi: 10.13031/aim.20162462960. Santos-Sanchez, N. F. et al. (2019) Antioxidant Compounds and Their Antioxidant Mechanism, IntechOpen. Edited by E. Shalaby. doi: 10.5772/intechopen.85270. Silitonga, M. E.R. et al. (2018) ‘Pengaruh pemberian minuman lidah buaya tethadap kadar antioksidan total dan persentase lemak tubuh pada sindrom metabolik’, Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 1(1), pp. 1-8. doi: 10.14710/jgi.7.1.1-8. jana, N. ef al. (2016) ‘Pengaruh Perbandingan Jenis Buah ( Terong Belanda Dan Bit ) dan Konsentrasi Carboxy Methyl Cellulose ( CMC ) Terhadap Mutu Organoleptik Sorbet ( The Influence of Fruit Types Comparison ( Terong Belanda and Beetroot ) and Carboxy Methyl Cellulose (CMC ) C’, 1(100), pp. 941-946. Susantiningsih, T. (2015) ‘Obesitas dan Stress Oksidatif”, Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 5(9), pp. 89-93. silowati, L, Sandhi W, P. A. and Pratiwi, I. K. (2018) ‘Pengaruh Konsentrasi Jus Daun Pegagan Dan Perbandingan Cme Dengan Maizena Tethadap Karakteritik SorbeT”, Jurnal ITEPA, 7(1), pp. 33-42. Sylvi, D., Novelina and Kurmiati, A. (2020) ‘Pengaruh pencampuran bengkuang (Pachyrhizus erosus L) dengan terung belanda (Cyphomandra betacea Sendtn) terhadap karakteristik velva dihasilkan’, Jurnal Lithang Industri, 10(1), pp. 23-31 Varshney, R. et al. (2019) “A comparative analysis of various flavonoids in the regulation of obesity and diabetes: An in vitro and in vivo study’, Journal of Functional Foods, 59(April), pp. 194-205. doi: 10.1016 /,jff.2019.05.004. WHO (2020) Obesity and Overweight. Available at: https://www.who .int/news-room/fact- sheets/detail/obesity-and-overweight (Accessed: 3 September 2020) Williams, B. A. et al. (2017) ‘Gut fermentation of dietary fibres: Physico-chemistry of plant cell walls and implications for health’, International Journal of Molecular Sciences, 18(10). doi: 10.3390/ijms18102203. Wood, L. G. (2017) ‘Diet, obesity, and asthma’, Annals of the American Thoracic Society, 14(November), pp. S332-S338. doi: 10.1513/AnnalsATS.201702-124AW. Zhou, L. et al. (2018) ‘Protective role of f-carotene against oxidative stress and neuroinflammation in a rat model of spinal cord injury’, International Immunopharmacology, 6\(Februaty), pp. 92-99. doi: 10.1016/j.intimp.2018.05.022. VI. LAMPIRAN Persetujuan Setelah Penjelasan Saya yang bertanda tangan di bwah ini Nama : Astagina Sekar Sakti NIM : 1710714059 Pekerjaan — : Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan UPN “Veteran” Jakarta Bermaksud melakukan penelitian tentang “Pengaruh Proporsi Rumput Laut (Euchewma cottonit) dan Sawo Mentega (Pouteria campechiana) terhadap Kandungan Serat Pangan, Aktivitas Antioksidan, Sifat Fisik, dan Sifat Organoleptik Sorbet”, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proporsi rumput laut dan sawo mentega terhadap sifat kimia, sifat fisik, dan daya terima pada produk sorbet rumput laut dan sawo mentega. Penelitian ini dilakukan sebagai tahap akhir dalam menyelesaikan studi di S1 Imu Gizi Fakultas mu Kesehatan Universitas Pembengunan Nasional “Veteran” Jakarta. Responden yang terlibat sebagai panelis uji organoleptik dalam penelitian ini yaitu mahasiswa S1 lmu Gizi UPN “Veteran” Jakarta, Responden diuntuk mencicipi sampel produk kemudian mengisi formulir organoleptik (uji hedonik) untuk mengukur tingkat kesukaan dari sorbet rumput laut dan sawo mentega. Penelitian ini diharapkan tidak menyebabkan kerugian baik materiil maupun immateriil, Peneliti telah meminimalisir risiko-risiko yang mungkin timbul akibat produk dalam penelitian ini karena telah dilakukan uji coba (trial error) dan dibuat dengan pengolahan yang higienis. Diharapkan penelitian ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak yang terlibat, Khususnya mahasiswa SI Imu Gizi yang menjadi panelis uji organoleptik dalam penelitian ini Manfaat yang diperoleh responden yaitu memberikan inovasi makanan selingan berupa sorbet rumput laut (Eucheuma cottonii) dan sawo mentega (Pouteria campechiana) yang mengandung serat dan antioksidan untuk mencegah dan mengatasi obesitas. Semua pertanyaan yang tercantum dalam formulir uji organoleptik sesuai dengan penelitian. Peneliti tidak akan memaksa apabila responden menolak untuk terlibat menjadi subjek penelitian dengan alasan apapun. Selain itu, tidak ada sanksi yang diberikan kepada responden yang menolak untuk berpartisipasi dalam penelitian ini Peneliti memberikan kompensasi berupa souvenir kepada responden yang terlibat untuk menggantikan waktu dan tenaga yang telah diberikan. Jika ada hal-hal yang ingin ditanyakan, maka responden dapat mengubungi peneliti ke nomor berikut 085888176935. Berdasarkan hal tersebut peneliti_memohon kepada responden agar bersedia ‘menandatangani lembar persetujuan yang terlampir dan memberikan infirmasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Atas perhatian dan kesediaannya saya ucapkan terima kasih. Depok, Desember 2020 Peneliti, 7) Zz Astagina Sekar Sakti PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI SUBJEK PENELITIAN (INFORMED CONSENT) Yang bertanda tangan di bawah ini, saya Nama NIM Alamat Setelah saya mendapat informasi mengenai tujuan dan manfaat dari penelitian ini, saya menyatakan tidak memiliki riwayat alergi dan bersedia berpartisipasi menjadi responden penelitian yang berjudul “Pengaruh Proporsi Rumput Laut (Eucheuma cottonii) dan Sawo Mentega (Pouteria campechiana) terhadap Kandungan Serat Pangan, Aktivitas Antioksidan, Sifat Fisik, dan Sifat Organoleptik Sorbet” yang dilakukan oleh Nama + Astagina Sekar Sakti NIM : 1710714059 Instansi 2 Program Studi $1 Tmu Gizi Fakultas Hmu Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta No.HP —_: 085888176935 Demikian pernyataan ini saya buat dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan maupun. paksaan dari manapun Depok, 2020 Mengetahui, Peneliti ‘Saksi Subyek z (Astagina Sekar Sakti) f (oes soe) | ) FORMULIR UJI ORGANOLEPTIK Nama Panelis Jenis Kelamin L/P Hari/Tanggal Uji Petunjuk Di hadapan Anda disajikan sampel sorbet, Anda diminta untuk memberikan penilaian terhadap wara, aroma, tekstur, dan rasa. 1, Minumlah air mineral sebelum mencicipi kolom yang sesuai dengan penilaian Anda 3. Penilaian sampel boleh sama. ampel 2. Cicipi sampel yang tersedia satu per satu dan berikan penilaian dengan memberikan skor pada 4, Berilah jeda waktu + 30 detik setiap akan mencicipi sampel yang baru, Gunakan air mineral sebagai penetral setiap berpindah sampel. UJLHEDONIK ; Uji Kesukaan (Hedonik) No. | __Indikator Warna ‘Aroma Tekstur Rasa 1 343 A, 127, 3. 710 Keterangan: 1 : Amat sangat tidak suka 6: Agak Suka 2: Sangat tidak suka 7: Suka 3: Tidak suka 8: Sangat suka 4: Agak tidak suka 9: Amat sangat suka 5: Netral Kritik & Saran:

You might also like